Salju musim semi, sakura dan musim gugur Jepang memang menarik untuk dinikmati ya! Nah, buat kamu yang mau merasakannya berikut ini adalah panduan liburan ke Jepang di 4 musim berbeda untuk pemula terbaru tahun 2024 versi catperku.com !
Daftar Isi
1. Liburan Ke Jepang Di 4 Musim Berbeda, Ini Panduan Terbaru 2024 Berdasarkan Dari Pengalaman Saya!
Jujur, film animasi seperti Doraemon, Gundam, Ninja Hatori adalah beberapa hal yang membuat saya bermimpi untuk menginjakkan kaki di kampung halaman mereka sejak kecil, Jepang.
Hingga akhirnya pada tahun yang 2013 lalu saya bisa berkunjung ke Jepang, liburan ke Jepang untuk pertama kali.
Melihat salju sekaligus melihat Bunga Sakura dari jarak dekat!
Hampir dua minggu saya berada disana, bertualang dari selatan hingga ke utara, menikmati salju musim semi hingga sakura bermekaran.
Tentunya pada acara liburan ke Jepang pertama kali itu saya enggak lupa saya sowan ke Fujiko F Fujio Museum, atau lebih dikenal dengan Museum Doraemon.
Iya, sejak kecil hingga sekarang saya adalah penggemar tokoh animasi Jepang si robot kucing karya Fujiko sensei ini.
Saya begitu menikmati luar dalam perjalanan selama dua minggu liburan ke Jepang itu.
Meskipun saya sudah berkunjung ke beberapa negara lain seperti Singapura, Australia dan New Zealand.
Jepang adalah satu-satunya negara yang setiap hari bisa membuat saya “wow!”.
Setiap langkah perjalanan di Jepang saya selalu terpana dengan kejutannya.
Nah, mungkin ada juga yang punya mimpi bisa berlibur ke Jepang karena impian masa kecil, atau memang kepincut sama keindahan alam Jepang, juga keunikan budanyanya.
Karena itu disini saya bakal berbagi tentang panduaan liburan ke Jepang untuk pemula.
Disini bakal saya bahas beberapa hal penting untuk yang mau berlibur ke Jepang juga seperti beberapa hal dibawah ini.
Jepang juga selalu bisa bikin kangen. Apalagi kalau ingat beberapa pengalaman liburan ke Jepang yang tidak mungkin bisa saya lakukan di Indonesia.
Misalnya beberapa pengalaman saya ketika berlibur ke Jepang ini!
Baca Juga : Tips Liburan Ala Backpacker Ke Jepang Anti Mahal Tapi Tetap Seru!!
2. Pengalaman Liburan Ke Jepang Paling Unik! Menginap Di Warnet Cuma Ada Di Jepang Lebih Murah!
[ Baca Juga : Ini Dia Cara Nge-Warnet Di Jepang! ]
Sebenarnya saya juga sering menghabiskan malam di warnet ketika di Indonesia.
Tetapi, itu karena memang niat untuk main game online semalaman.
Nah, waktu mau jalan jalan ke Jepang sendiri pada tahun 2013 saya sempat riset tentang akomodasi murah selama di Jepang.
Dari hasil pencarian, saya menemukan kalau bermalam di warnet itu bisa lebih murah daripada menginap di hostel sekalipun.
Gara-gara itu saya memberanikan diri untuk mencoba bermalam di warnet yang ada di Shibuya selama beberapa malam.
Yang saya dapati, warnet di Jepang yang juga dikenal sebagai net cafe ini benar-benar berbeda dengan warnet di Indonesia.
Tempatnya nyaman, fasilitasnya lengkap! Cocok untuk alternatif penginapan murah selama liburan ke Jepang sendirian!
Bilik warnetnya memang gak terlalu besar, tetapi cukup untuk tidur terlentang dengan nyaman.
Jangan ditanya kecepatan internetnya, pastinya super cepat!
Kalau lapar, saya tinggal beli di vending machine yang ada di dekat kasir.
Urusan mandi juga nggak ribet, karena di net cafe tadi ada kamar mandi yang bisa dipakai untuk mandi secara gratis.
Dengan syarat, harus mau antri kalau memilih penginapan di Jepang jenis ini ya!
Belakangan saya tahu, bahkan ada orang jepang yang setiap harinya tinggal di warnet karena nggak punya uang untuk sewa apertemen.
Karena itu menginap di warnet selama di Jepang ini adalah aktivitas yang ingin saya coba kalau punya kesempatan liburan ke Jepang lagi.
Dimana lagi coba bisa mencoba hal seperti ini?
3. Pengalaman Mencoba Shinkansen Ketika Liburan Ke Jepang! Ini Adalah Kereta Super Cepat Di Jepang
(Baca Juga : Bagian Dalam Kereta Super Cepat Shinkansen Itu Seperti Apa sih?)
Kalau ngomongin kereta canggih di dunia, Shinkansen di Jepang adalah salah satunya.
Dan kalau lagi liburan ke Jepang, jangan sampai nggak cobain Shinkansen.
Soalnya kereta api di Jepang ini adalah moda transportasi darat yang sangat bisa diandalkan.
Terutama untuk pemegang kartu Japan Rail Pass atau JR Pass.
Buat yang belum tahu, Japan Rail Pass adalah sebuah kartu sakti yang bisa digunakan untuk naik beberapa kereta Shinkansen secara tak terbatas alias unlimited.
Kebetulan selama 2 minggu liburan ke Jepang dulu saya sempat mencoba naik lima kereta Shinkansen yang ada di sana.
Super Komachi ( こまち ), Shinkansen Hayate ( はやて ), Shinkansen Hikari ( ひかり ), Shinkansen Yamabiko ( やまびこ ), Shinkansen Kodama ( こだま) adalah kelima kereta itu.
Bahkan salah satu dari mereka bisa ngebut hingga 300 KM/jam.
Wajar kalau saya jadi ketagihan naik Shinkansen.
Jarak Tokyo – Hokkaido pun bisa ditempuh dalam waktu sekitar 4 jam.
Apalagi interiornya sudah mirip seperti interior pesawat loh!
Duh, kapan lagi yah bisa naik Shinkansen lagi!
Pokoknya kalau ada kesempatan liburan ke Jepang, pastikan naik Shinkansen ada di daftar teratas, selain mencoba beberapa kereta api di Jepang lainnya!
4. Suasana Kota Di Jepang Yang Tidak Biasa
(Baca Juga : Jadi, Saya Jatuh Cinta Dengan Malamnya Hakodate)
Selama liburan ke Jepang, saya sempat berkeliling ke beberapa kota.
Tokyo sudah pasti wajib hukumnya, karena ada Akihabara.
Selain itu saya juga pergi ke Kyoto yang bangunan-bangunan bersejarahnya luput dari kehancuran perang dunia kedua.
Selama disana saya juga pergi ke kota-kota kecil seperti Toyama, Kakunodate, Kitakami, dan beberapa lainnya.
Menyenangkannya, di setiap kota saya selalu menemukan hal yang unik.
Misalnya, di Hakodate ada sebuah gunung yang nggak terlalu tinggi, namun pemandangannya cantik sekali, terutama kalau lagi malam hari.
Atau, di Kakunodate saya menemukan festival memperingati mekarnya bunga sakura.
Festival itu dirayakan dengan diadakan sebuah “yatai” atau pasar malam.
Setiap kota selalu mempunyai daya tarik unik yang berbeda.
Karena itu, berapa kali pun pergi liburan ke Jepang sepertinya akan masih kurang. Betul nggak?
[ Baca Juga : Kenali Cuaca dan Musim Di Korea Selatan Sebelum Berkunjung ]
5. Salju Musim Semi Pertama Di Tateyama
Saya dulu pergi liburan ke Jepang pada awal musim semi.
Dengan harapan saya bisa menikmati bunga sakura bermekaran.
Namun secara tidak sengaja saya menemukan informasi tentang tempat wisata gunung bersalju di Jepang.
Beruntungnya, ketika musim semi, melihat salju disini adalah waktu terbaiknya.
Gunung itu adalah Tateyama, atau lebih terkenal dengan Tateyama Kurobe Alpine Route.
Waktu itu lumayan susah berburu informasi mengenai tempat ini.
Soalnya memang Tateyama ini belum begitu terkenal seperti sekarang.
Bahkan, saya sempat kesusahan mencari Stasiun Dentetsu-Toyama yang merupakan titik awal untuk menuju Gunung Tateyama.
Beruntung ada orang jepang yang berbaik hati mengantarkan untuk mecari stasiun tadi.
Kalau sekarang sih liburan ke Jepang makin gampang.
Bahkan sepertinya sudah banyak paket tour dan travel ke Tateyama Kurobe Alpine Route.
O iya, bagian terbaik dari Tateyama Kurobe Alpine Route ini adalah di Murodo.
Karena disinilah kita bisa melihat gumpalan salju yang tebalnya bisa lebih dari 10 meter!
Malah kalau baru dibuka, ketinggian saljunya bisa mencapai 20 meter sih!!
Lain kali kalau ada kesempatan liburan ke Jepang lagi, pengen deh coba main ski disini!
Soalnya kemarin waktu kesini salah kostum banget.
Ke gunung bersalju tetapi malah pake sendal jepit!
Hehee! Jangan ditiru yak~
[ Baca Juga: Tateyama Kurobe Alpine Route, Pengunungan Alpen-nya Jepang ]
6. Bunga Sakura Dengan Keindahannya Yang Selalu Membuai Mata Selama Musim Semi Di Jepang
[ Baca Juga: Berburu Sakura Di Kitakami ]
Siapa sih yang gak pengen lihat Bunga Sakura kalau lagi liburan ke Jepang?
Apalagi kalau berkunjung ke Jepang ketika musim semi tiba.
Enggak bisa dilewatkan tuh menikmati Sakura!
Apalagi di beberapa tempat dan kota yang memang terkenal sebagai lokasi menikmati Bunga Sakura.
Saya kemarin berburu Bunga Sakura di Kitakami.
Soalnya saya datang ke Tokyo setelah bunga sakuranya sudah rontok, dan festival melihat Bunga Sakura-nya sudah lewat.
Untungnya, bunga ini mekarnya enggak sama.
Jadinya saya memilih untuk berpindah ke utara, di kota Kitakami tempatnya.
Di Kitakami ini juga saya berkesempatan untuk melihat ribuan Sakura yang mekar pertama kalinya di dalam hidup saya.
Saya datang pada waktu yang tepat, dan tempat yang hampir sempurna.
Saya datang ketika pohon sakura yang lokasinya berada di tepi Sungai Kitakami mulai bermekaran!
Padahal pada itinerary liburan ke Jepang saya nggak ada tujuan ke Kitakami lho. Random saja!
Saking cakepnya kota ini, nanti kalau ada kesempatan liburan ke Jepang lagi, mau deh lihat bunga sakura disini!
Atau mungkin bakal melihat di tempat lain! Soalnya, memang ada banyak tempat menikmati Sakura di Jepang.
Makanya datang sekali ke Jepang itu enggaklah cukup. Bahkan mungkin, tinggal setahun disini masih kurang deh.
[ Baca Juga: 4 Urutan Musim Di Jepang : Musim Dingin, Semi, Panas, Gugur ]
7. Makanan Unik Dan Enak, Beberapa Kuliner Di Jepang Yang Saya Coba!
Apa sih kuliner Jepang atau makanan khas Jepang yang saya coba selama disana?
Tentu yang nggak bisa dilewatkan adalah Ramen dan Okonomiyaki.
Saya pengen cobain kedua makanan itu karena sering melihatnya di film anime atau drama jepang.
Mereka sukses bikin saya mupeng untuk mencobanya. Liburan ke Jepang pertama kali dulu, saya langsung cobain makanan bernama ramen!
Meskipun dulu di Jepang lumayan susah untuk mencari Ramen halal, beruntung saya menemukan warung Ramen halal yang berada di Shinjuku!
Nggak rugi berkeliling Shinjuku sampai pusing tujuh keliling. Ramennya enak banget!
Bahkan waktu pesan pun sempat harus antri.
Sebenarnya nggak cuma Ramen saja yang bikin saya pengen ke Jepang lagi. Ada yang namanya Onigiri, atau nasi kepal khas Jepang.
Onigiri ini di tiap kota produknya selalu berbeda.
Jadinya bikin pengen keliling Jepang cuma buat berburu dan cobain Onigiri di tiap kota!
[ Baca Juga : Menjajal Ramen Halal di Jepang ]
8. Mampir Ke Akihabara, Kota Idaman Para Otaku
Ngaku suka film animasi Jepang atau yang lebih terkenal dengan Anime?
Suka nonton Doraemon atau bahkan Robot Gundam?
Itu berarti wajib hukumnya untuk berkunjung ke Akihabara ini.
Bisa dibilang ini “Mekah” para otaku! Soalnya disini bisa ditemui berbagai macam pernak-pernik yang berhubungan dengan Anime dan Manga.
Berjalan-jalan disini saja rasanya sudah seperti berada di dunia lain!
Nggak cuma itu saja, di Akihabara ini juga merupakan salah satu pusat penjualan elektronik di Tokyo.
Kemarin waktu kesini, saya juga menyempatkan berburu kamera.
Kualitasnya jangan ditanya, asal beli yang “Made In Japan”, sudah pasti dapat barang bagus.
Saya mengalaminya sendiri kok.
Kamera saya sampai sekarang masih sehat meski sudah saya bawa berkeliling di banyak negara :)
[ Baca Juga : Tips Belanja Kamera Di Akihabara! ]
9. Ada Banyak Kuil, Pasar Dan Festival Yang Unik
Jepang adalah salah satu negara yang kaya Budaya dan banyak bangunan bersejarah.
Jadi selain alamnya yang cakep, menikmati wisata budaya di Jepang itu adalah salah satu hal menarik untuk dilakukan selama liburan di Jepang.
Bisa berkunjung ke kastil yang sempat berjaya di era Samurai, atau kuil yang unik dan menarik.
Misalnya, ketika liburan ke Jepang kemarin, saya berkunjung ke Kastil Nijo yang ada di Kyoto.
Kastil yang berumur ratusan tahun ini merupakan sisa kejayaan era Tokugawa.
Kondisinya masih sangat terawat meski Kyoto sudah berubah menjadi kota yang sangat maju. Dalam hal ini, harus belajar sama Jepang deh.
Tempat lainnya yang nggak kalah menarik untuk di kunjungi ketika liburan ke Kyoto adalah Fushimi Inari.
Disini terdapat ribuan Gerbang Torii (torii gate) berwarna dominan oranye yang ada pada bagian paling belakang kuil.
Fushimi Inari sendiri adalah tempat yang wajib dikunjungi kalau sedang berada di Kyoto.
[ Baca Juga : Jalan Kaki Sampai Keki Di Fushimi Inari ]
10. Fujiko F Fujio Museum, Kampung Halaman Si Kucing Robot, Doraemon
Anak-anak tahun 90-an pasti gak ada yang tidak tahu dengan Doraemon.
Waktu itu, film animasi yang menceritakan kehidupan seorang anak bernama Nobita dan kucing robot yang mempunyai berbagai alat ajaib ini memang selalu ditunggu ketika minggu tiba.
Saya pun juga selalu nggak ketinggalan menantinya.
Gara-gara film ini juga saya jadi punya mimpi untuk pergi liburan ke Jepang.
Menyenangkannya lagi, ketika saya berhasil meraih mimpi itu, Museum Doraemon atau Fujiko F Fujio Museum ini selesai dibuat.
Tentunya saya nggak melewatkan untuk berkunjung ke museum ini.
Soalnya semua karya Fujiko sensei yaitu Doraemon dan karya lainnya dipertunjukkan disini!
Sebagai penggemarnya, berkunjung kesini adalah wajib hukumnya!
[ Baca Juga: Sehari Bersama Doraemon Di Museum Fujiko F Fujio ]
11. Ke Jepang Musim Dingin? Kamu Bisa Kunjungi Tempat Wisata Ini
Selain musim semi di Jepang, musim dingin di Jepang adalah musim favorit saya.
Pertama, karena saya lebih seneng main salju dibandingkan kepanasan.
Makanya saya paling sering liburan ke Jepang di musim dingin.
Untuk beberapa kota atau tujuan wisata musim dingin di Jepang yang bisa saya rekomendasikan bisa kamu lihat pada video yang ada dibawah ini ya.
Okayama
Kota di Jepang ini cocok banget buat dikunjungi pada musim dingin.
Selain ada banyak hal yang bisa dilakukan disana, kamu juga bisa mengunjungi tempat yang namanya Hiruzen Resort.
Disini kamu bisa main salju, trekking dan menginap di Ryokan sepuasnya.
Seperti apa kira-kira penampakannya? Tonton saja ya vlog liburan ke Okayama dibawah ini.
Nabana No Sato
Kalau kamu males main salju, bisa coba mampir saja ke Nabana No Sato ketika liburan ke Jepang pada musim dingin.
Disini kamu bisa melihat Kebun Begonia dan juga winter illumination.
Apa itu winter illumination?
Itu adalah sebuah pertunjukan ribuan cahaya lampu LED yang membentuk banyak pola indah.
Kira-kira seperti pada vlog jalan jalan di Jepang yang ada dibawah.
Jigokudani
Kalau kamu mau lihat monyet yang suka berendam air panas di Jepang, mampir saja ke tempat wisata yang namanya Jigokudani.
Awalnya saya tidak percaya waktu dibilangin kalau ada monyet yang suka berendam air panas.
Namun faktanya memang demikian, seperti yang ada pada vlog jalan jalan ke Jepang saya dibawah ini.
Shirakawa Go
Shirakawa Go ini adalah salah satu desa wisata di Jepang yang masuk ke UNESCO World Herritage.
Kenapa bisa masuk kesitu?
Alasannya silahkan dilihat pada vlog jalan jalan di Jepang yang ada di bawah ini ya.
[ Baca Juga : Tips Liburan Musim Dingin Di Jepang ]
12. Liburan Musim Gugur Di Jepang Kemana Saja Enaknya?
Liburan ke Jepang ketika musim gugur biasanya pilihan kedua setelah musim semi.
Karena suasana musim gugur di Jepang ini tak kalah cantik untuk dinikmati.
Salah satu rekomendasi tempat wisata musim gugur di Jepang yang bisa kamu kunjungi bisa kamu temukan pada vlog jalan jalan di Jepang ketika musim gugur dibawah ini ya.
Gunung Akita Komagatake
Ini adalah salah satu gunung yang menarik buat dikunjungi pada musim apapun.
Namun kalau kamu trekking ke Gunung Akita Komagatake ketika sedang berlangsung musim gugur di Jepang, kamu bisa menemukan dedaunan yang berwarna kemerahan seperti ini.
Dakigaeri Valley
Kamu bisa berkunjung ke Dakigaeri Valley ketika musim gugur untuk trekking sembari menikmati warna khas musim gugur di Jepang yang didominasi dengan warna merah.
14. Lalu Kalau Musim Panas Di Jepang Enaknya Berkunjung Kemana?
Liburan ke Jepang ketika musim panas biasanya orang-orang banyak memilih untuk mendaki Gunung Fuji.
Namun kalau kamu bukan pendaki atau tidak suka mendaki gunung, saya bisa merekomendasikan untuk mengunjungi beberapa tempat wisata yang ada pada vlog jalan jalan ke Jepang dibawah.
Pada vlog tersebut terdapat beberapa rekomendasi tujuan liburan musim panas di Jepang yang bisa kamu coba.
Namun kalau kamu berlibur ke Jepang ketika musim panas, siap siap payung dan pakai celana pendek saja ya.
15. Tonton Vlog Jalan Jalan ke Jepang, Pengalaman Liburan Ke Jepang Ini Untuk Inspirasi Liburan Selanjutnya!
Setelah pergi ke Jepang selama beberapa kali, saya juga sempat membuat vlog liburan ke Jepang.
Beberapa vlog tadi saya unggah ke channel youtube saya di youtube.com/catperku ya!
Jadi buat kamu yang penasaran seperti apa suasana di Jepang, atau pengen selalu mendapatkan informasi terbaru mengenai liburan ke Jepang.
Jangan lupa SUBSCRIBE! Selamat menonton ya~
16. Pelajari Syarat Liburan Ke Jepang Terbaru Tahun 2024
Selain beberapa pengalaman diatas, masih ada banyak tempat yang ingin saya datangi di Jepang.
Misalnya seperti Pulau Kucing yang ada di lepas pantai Sendai, mendaki Fujiyama atau taman hiburan FUJI-Q.
Pengennya sih Liburan Ke Jepang lagi pas musim dingin atau musim panas (done!). Tetapi nggak ada ruginya juga berkunjung ke Jepang pada musim semi lagi.
Apalagi jaman sekarang Liburan ke Jepang sudah nggak susah lagi.
Mencari visa juga mudah, ditambah lagi Indonesia sudah bisa dapat visa waiver atau stiker bebas visa selama 15 hari.
Nah, untuk syarat terbaru liburan ke Jepang di tahun 2024 adalah sebagai beruikut ya:
***
- Setelah pandemi terjadi, syarat untuk pergi ke Jepang ada banyak perubahan. Misalnya, terkait vaksinasi Covid-19, wisatawan yang sudah divaksinasi penuh ( booster ) tidak perlu karantina lagi setelah sampai di Jepang.
- Untuk wisatawan yang belum melakukan vaksinasi Covid-19 penuh, harus melakukan test Covid-9 terlebih dahulu dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan. Kalau hasilnya negatif, baru bisa terbang.
- Jenis vaksin yang diakui Jepang sehingga wisatawan bisa liburan ke Jepang tanpa karantina adalah : Moderna, Pfizer, BioNTech, Fosun Pharma, AstraZeneca, Serum Institute of India, Janssen, Sinovac, Sinopharm, Novavax, Bharat, CanSino Biologics.
- Install MySOS App ( mirip peduli lindungi ) yang digunakan untuk melaporkan kondisi kesehatan dan lokasi setelah sampai di Jepang. Sebaiknya melakukan pendaftaran paling tidak 6 jam sebelum masuk ke Jepang dengan persyaratan : Pasport, Sertifikat vaksinasi ( jika sudah vaksinasi penuh ), Sertifikat hasil test PCR ( jika belum vaksin penuh ).
- Bisa ke jepang bebas visa atau tanpa visa dengan mendaftarkan visa waiver menggunakan e-paspor. Sayangnya jika paspor kamu belum e-paspor, kamu tidak bisa mendapatkan visa waiver ini ya.
17. Hemat Perjalanan Liburan Ke Jepang dengan JR Pass!
Jika kamu berencana untuk traveling ke Jepang, pastikan untuk mempersiapkan JR Pass.
Manfaatkan JR Pass untuk mendapatkan pengalaman berkeliling di Jepang dengan lebih hemat.
Kartu ini memberikan keuntungan besar karena dapat digunakan untuk semua jenis transportasi umum di Jepang.
Penting untuk membeli JR Pass sebelum keberangkatanmu ke Jepang.
Setelah pembelian, kamu akan menerima voucher redeem yang penting untuk ditukarkan dengan JR Pass ketika tiba di Jepang.
Proses penukaran dilakukan di loket pembelian tiket transportasi yang tersebar di seluruh Jepang.
Biaya JR Pass bervariasi tergantung pada masa aktifnya, yakni sekitar Rp5.000.000 hingga Rp11.000.000.
Dengan berbagai pilihan masa aktif, kamu dapat memilih sesuai dengan rencana perjalananmu di Jepang.
Jangan lewatkan kesempatan untuk memanfaatkan JR Pass dan nikmati kepraktisannya dalam menjelajahi Jepang.
Hemat biaya transportasi, lebih leluasa berkeliling, dan nikmati indahnya negeri Sakura.
Dengan JR Pass, perjalananmu di Jepang akan menjadi lebih menyenangkan dan tak terlupakan!
18. Siapkan Perjalananmu ke Jepang: Pesan Tiket Pesawat dan Booking Hotel Jauh-Jauh Hari!
Jika kamu bermaksud pergi ke Jepang, salah satu cara paling cepat dan mudah adalah dengan menggunakan pesawat.
Oleh karena itu, pastikan untuk memesan tiket pesawat dan booking hotel jauh-jauh hari sebelum keberangkatan.
Untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau, sebaiknya pesan tiket pesawat minimal 1 bulan sebelum tanggal keberangkatanmu.
Dengan memesan tiket jauh-jauh hari, kamu bisa mendapatkan pilihan jadwal yang lebih fleksibel dan harga yang lebih kompetitif.
Selain memesan tiket pesawat jauh-jauh hari, coba perhatikan juga waktu perjalananmu ke Jepang.
Saat musim liburan rendah atau low season, biasanya terdapat banyak promo tiket pesawat dan diskon hotel.
Ini adalah waktu yang tepat untuk memanfaatkan penawaran menarik dan menghemat biaya perjalanan.
Untuk memudahkanmu dalam memesan tiket pesawat dan booking hotel di Jepang, pastikan untuk memanfaatkan promo dan diskon yang ada.
Pantau dengan cermat penawaran menarik dari maskapai penerbangan dan platform pemesanan hotel.
Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau dan mengoptimalkan pengalaman liburanmu di Jepang.
Jadi, jangan ragu untuk merencanakan perjalanan liburan ke Jepang jauh-jauh hari, pesan tiket pesawat dengan bijak, dan booking hotel dengan diskon menarik.
Dengan persiapan yang matang, liburanmu di Jepang akan menjadi momen tak terlupakan yang penuh kesenangan!
19. Nikmati Perjalanan dengan Pakaian Sesuai Musim di Jepang!
Saat merencanakan perjalanan ke Jepang, ada satu hal penting yang perlu kamu perhatikan, yaitu memilih pakaian sesuai dengan musim di Jepang.
Pastikan kamu siap dengan pakaian yang tepat agar liburanmu semakin nyaman dan menyenangkan!
Jika rencanamu adalah berlibur di musim panas, persiapkanlah baju yang dapat menyerap keringat dengan baik dan memberikan kenyamanan saat dipakai.
Pilihlah bahan pakaian yang ringan dan breathable, sehingga kamu tetap merasa segar meskipun cuaca sedang panas.
Pakaian berlengan pendek, kemeja tipis, atau kaos berbahan katun bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menghadapi musim panas yang hangat di Jepang.
Sementara itu, jika perjalananmu berlangsung di musim dingin, pastikan kamu membawa pakaian yang tebal dan dapat memberikan perlindungan dari udara dingin.
Mantel atau jaket dengan bahan insulated, sweater hangat, atau pakaian berlapis-lapis bisa membantu menjaga suhu tubuhmu agar tetap nyaman meskipun cuaca sedang dingin.
Jangan lupa untuk membawa aksesoris seperti syal, topi, dan sarung tangan untuk melengkapi perlengkapanmu menghadapi musim dingin di Jepang.
Selain itu, selalu perhatikan perkiraan cuaca sebelum berangkat ke Jepang.
Cuaca bisa berubah-ubah, jadi pastikan kamu membawa pakaian yang cocok dengan kondisi cuaca yang diperkirakan selama perjalananmu.
Dengan menggunakan pakaian yang sesuai musim, kamu akan lebih siap untuk menikmati setiap momen indah di Jepang tanpa terganggu oleh kondisi cuaca.
Jadi, pastikan pakaianmu selalu mendukung kenyamanan perjalanan dan membantu menjadikan liburan di Jepang sebagai pengalaman tak terlupakan!
[ Baca Juga : Liburan Ke Malaysia? Kunjungi Kota Terbaik Di Malaysia Untuk Liburan Ini Deh! ]
20. Persiapkan Uang Tunai dalam Yen untuk Liburanmu ke Jepang!
Menyambut liburanmu ke Jepang, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, terutama mengenai uang tunai yang akan kamu bawa selama perjalanan.
Meskipun saat ini prosedur ke Jepang lebih mudah tanpa memerlukan informasi rekening atau dana yang dimiliki, namun membawa uang tunai dalam bentuk yen tetap menjadi pilihan terbaik.
Sebelum berangkat, pastikan kamu telah menyiapkan sejumlah uang tunai dalam mata uang yen.
Minimal, sebaiknya kamu siapkan sekitar 100.000 yen. Dengan memiliki persediaan uang tunai, kamu akan lebih mudah melakukan transaksi, terutama di tempat-tempat yang mungkin tidak menerima kartu kredit atau debit.
Namun, untuk menghindari biaya administrasi tambahan dan potensi kendala teknis, membawa uang tunai dalam yen sejak dari Indonesia akan lebih praktis dan menghemat waktu.
Penukaran uang juga bisa dilakukan di bandara atau bank-bank yang menyediakan layanan tukar mata uang.
Sebaiknya hindari menukarkan uang di tempat-tempat wisata yang biasanya menawarkan kurs tukar yang kurang menguntungkan.
Dengan memiliki uang tunai dalam yen, kamu dapat menikmati pengalaman berbelanja, mencicipi kuliner lokal, atau mengunjungi berbagai tempat wisata dengan lebih lancar dan nyaman.
Jadi, pastikan kamu telah menyiapkan sejumlah uang tunai dalam yen sebelum berangkat ke Jepang agar liburanmu semakin menyenangkan dan tak terlupakan!
21. Hanya Pergi Ke Sekitar Tokyo? Gunakan Greater Tokyo Pass Saja!
Bagi kamu yang merencanakan liburan ke Jepang dan ingin menjelajahi keindahan Tokyo, ada satu hal yang perlu kamu siapkan, yaitu Greater Tokyo Pass.
Kartu ini merupakan pilihan tepat bagi kamu yang ingin mengeksplorasi segala pesona Tokyo selama berlibur di negeri Sakura.
Mirip dengan JR Pass, Tokyo Pass juga berfungsi sebagai kartu transportasi, namun dengan fokus hanya di wilayah Tokyo.
Dengan menggunakan kartu ini, kamu bisa dengan mudah berkeliling kota Tokyo menggunakan berbagai moda transportasi seperti kereta bawah tanah, bus, atau kereta ringan (tram).
Kelebihan Tokyo Pass adalah harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan JR Pass.
Kamu bisa mendapatkan kartu ini dengan harga sekitar Rp1.000.000-Rp2.000.000 ( Anak 3600 JPY , Dewasa 7200 JPY ), tergantung dari masa aktifnya.
Harga yang ditawarkan pun sebanding dengan segala kemudahan dan kenyamanan dalam bertransportasi di Tokyo.
Dengan Tokyo Pass, kamu bisa lebih leluasa mengunjungi berbagai tempat menarik di Tokyo tanpa perlu khawatir tentang biaya transportasi yang mahal.
Kamu bisa menjelajahi tempat-tempat ikonik seperti Menara Tokyo, Taman Ueno, Asakusa Temple, atau merasakan keseruan di Akihabara dan Shibuya tanpa harus repot mencari tiket transportasi.
Jadi, jika liburanmu hanya berpusat di Tokyo, Tokyo Pass adalah pilihan yang tepat untuk memaksimalkan pengalaman liburanmu.
Dengan Tokyo Pass di tangan, kamu bisa menjelajahi setiap sudut kota ini tanpa kendala.
Segera persiapkan Tokyo Pass sebelum berangkat ke Tokyo dan nikmati pengalaman liburan yang tak terlupakan di kota metropolitan yang memukau ini!
22. Tetap Terhubung di Jepang dengan Router WiFi atau SIM Card!
Sebelum berlibur ke Jepang, ada dua hal penting yang perlu kamu siapkan untuk tetap terhubung dengan internet, yaitu router WiFi dan SIM Card Jepang.
Meskipun Jepang merupakan negara maju, namun tidak semua tempat di sana menyediakan koneksi WiFi gratis.
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk berjaga-jaga agar tetap terkoneksi dengan internet selama liburan.
Pilihan pertama adalah membawa router WiFi. Router ini sangat cocok bagi kamu yang berlibur bersama dengan rombongan.
Dengan menggunakan satu router WiFi, semua anggota rombongan bisa terhubung dengan internet tanpa perlu khawatir tentang biaya data yang mahal.
Dengan adanya router WiFi, kamu bisa dengan mudah berkomunikasi dengan teman-teman, membagikan momen indah liburanmu di media sosial, atau mencari informasi tentang tempat-tempat wisata yang ingin kamu kunjungi.
Alternatif kedua adalah membeli SIM Card Jepang.
Jika kamu berlibur sendiri, membeli SIM Card menjadi pilihan yang lebih praktis.
Kamu bisa mendapatkan SIM Card ini sesampainya di Jepang dengan harga yang terjangkau.
Dengan menggunakan SIM Card Jepang, kamu bisa menikmati akses internet yang cepat dan stabil di berbagai lokasi tanpa harus repot mencari WiFi gratis.
Keduanya adalah solusi yang efektif agar kamu tetap terhubung dengan dunia digital selama berlibur di Jepang.
Dengan memiliki router WiFi atau SIM Card Jepang, kamu bisa menikmati liburan dengan lebih nyaman dan tanpa harus khawatir tentang masalah koneksi internet.
Jadi, jangan lupa untuk mempersiapkannya sebelum berangkat dan nikmati pengalaman liburanmu di Jepang dengan lebih seru dan menyenangkan!
23. Jaga Kesehatan Saat Traveling ke Jepang: Bawa Obat-obatan Pribadi!
Saat merencanakan perjalanan ke Jepang, jangan lupa untuk mempersiapkan obat-obatan pribadi sebagai bagian penting dari perlengkapan perjalananmu.
Meskipun Jepang terkenal dengan sistem kesehatannya yang efisien dan obat-obatan yang berkualitas, namun setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda.
Oleh karena itu, membawa obat-obatan pribadi yang sudah kamu kenal dan cocok dengan kondisi tubuhmu adalah langkah bijak untuk menjaga kesehatan selama liburan.
Mungkin saja obat-obatan tertentu yang kamu butuhkan tidak tersedia atau berbeda merek di Jepang, sehingga membawa obat dari Indonesia akan memberikan kepastian bahwa kamu memiliki obat yang tepat dan sesuai dengan rekomendasi dari dokter atau kondisi medis yang sedang kamu alami.
Selain itu, dengan membawa obat-obatan pribadi, kamu juga dapat mengantisipasi kemungkinan datangnya penyakit ringan seperti flu, sakit kepala, atau masalah pencernaan selama berlibur.
Dengan membawa persediaan obat-obatan pribadi, kamu akan lebih siap menghadapi perjalanan tanpa harus mencari-cari obat di negara asing.
Namun, penting untuk diingat bahwa membawa obat-obatan pribadi saat traveling ke luar negeri harus memperhatikan peraturan dan ketentuan bea cukai setempat.
Pastikan untuk membawa obat-obatan dengan kemasan asli dan menyertakan resep atau surat dari dokter jika diperlukan.
Kesehatan adalah hal yang sangat berharga, dan memastikan kamu membawa obat-obatan pribadi yang tepat adalah langkah cerdas untuk menjaga kesehatan dan keselamatan selama berlibur di Jepang.
Jadi, jangan lupa untuk menyiapkan obat-obatan pribadi sebelum berangkat, sehingga kamu bisa menikmati perjalanan dengan nyaman dan bebas dari kekhawatiran kesehatan.
24. Jaga Konektivitas dan Daya Baterai Saat Liburan di Jepang!
Ketika merencanakan liburan di Jepang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar perjalananmu lebih nyaman dan lancar.
Salah satunya adalah menyiapkan adaptor untuk colokan charger dan power bank.
Hal ini sangat penting karena colokan listrik di Jepang memiliki tipe yang berbeda dengan di Indonesia.
Di Jepang, colokan charger menggunakan adaptor tipe A dengan voltase 100 V.
Oleh karena itu, pastikan kamu sudah membawa adaptor tipe ini sebelum berangkat ke Jepang.
Dengan menggunakan adaptor yang sesuai, kamu dapat mengisi daya perangkat elektronikmu seperti handphone, kamera, atau laptop dengan mudah dan aman.
Selain adaptor, power bank juga menjadi salah satu perlengkapan penting saat liburan.
Power bank berfungsi sebagai cadangan daya untuk mengisi ulang baterai perangkat elektronikmu ketika sedang berada di luar dan tidak ada sumber listrik.
Dengan menggunakan power bank, kamu tidak perlu khawatir kehabisan daya baterai dan tetap bisa berkomunikasi, mengabadikan momen indah, dan menjaga koneksi internetmu selama berlibur.
Agar lebih praktis dan tertata, kamu bisa menyiapkan sebuah tas kecil khusus untuk menyimpan adaptor, charger, dan power bank.
Dengan begitu, kamu tidak perlu repot mencari-cari perlengkapan tersebut di dalam tas besar atau koper saat kamu membutuhkannya.
Ingatlah bahwa koneksi internet dan daya baterai yang mencukupi adalah hal penting dalam perjalananmu.
Dengan menyiapkan adaptor yang sesuai dan power bank, kamu akan merasa lebih aman dan nyaman selama berlibur di Jepang.
Jadi, jangan lupa untuk menyiapkan adaptor dan power bank sebelum berangkat agar liburanmu berjalan lancar dan tak terlupakan!
25. Jaga Kenyamanan dengan Membawa Payung dan Handuk Kecil di Liburan ke Jepang!
Liburan ke Jepang akan semakin menyenangkan dan nyaman jika kamu memperhatikan beberapa tips penting, seperti membawa payung dan handuk kecil.
Persiapan ini akan memudahkanmu menghadapi berbagai situasi selama perjalanan.
Pastikan kamu menyiapkan 1 buah payung kecil yang bisa dengan mudah kamu simpan di dalam tas.
Payung akan sangat berguna untuk melindungimu dari hujan maupun panas yang tak terduga.
Cuaca di Jepang bisa berubah dengan cepat, jadi selalu siapkan payung kecil agar kamu tetap nyaman dan kering saat cuaca tiba-tiba berubah.
Selain payung, handuk kecil juga merupakan perlengkapan penting yang sebaiknya kamu bawa.
Handuk ini akan sangat berguna terutama saat kamu ingin mencuci tangan atau menggunakan toilet di tempat umum.
Perlu kamu ketahui bahwa di Jepang, tempat cuci tangan atau toilet seringkali tidak menyediakan tisu.
Oleh karena itu, gunakan handuk kecil yang kamu bawa sendiri untuk menyeka tangan dengan bersih dan nyaman.
Dengan membawa payung dan handuk kecil, kamu akan merasa lebih siap menghadapi berbagai kondisi cuaca dan situasi di Jepang.
Perjalananmu akan menjadi lebih lancar dan menyenangkan karena kamu sudah menyiapkan diri dengan baik.
Jadi, jangan lupa untuk menyertakan payung kecil dan handuk kecil di dalam tas saat liburan ke Jepang.
Dengan persiapan ini, kamu bisa menikmati setiap momen liburan dengan tenang, nyaman, dan tetap segar sepanjang perjalananmu di negeri Sakura yang indah!
26. Nikmati Petualangan Solo Travelingmu di Jepang dengan Itinerary yang Terencana!
Bagi kamu yang melakukan solo traveling ke Jepang, persiapan itinerary atau daftar tempat tujuan menjadi hal penting untuk menikmati liburan dengan lebih terarah dan nyaman.
Dengan itinerary yang terencana, petualanganmu di negeri Sakura akan semakin seru dan tak terlupakan.
Sebelum berangkat ke Jepang, pastikan kamu mencari informasi mendalam tentang berbagai destinasi wisata yang ingin kamu kunjungi.
Jelajahi berbagai sumber informasi seperti panduan perjalanan, situs web wisata, dan ulasan dari para traveler.
Dengan informasi yang kaya, kamu dapat menyusun itinerary perjalanan yang sesuai dengan minat dan keinginanmu.
Selain mencari informasi, perhatikan juga durasi liburanmu di Jepang.
Sesuaikan itinerary dengan waktu yang kamu miliki agar perjalananmu tidak terlalu padat dan tetap menikmati setiap momen tanpa terburu-buru.
Jarak antar tempat wisata juga perlu dipertimbangkan dalam menyusun itinerary.
Pastikan kamu memilih destinasi yang memiliki akses transportasi yang mudah sehingga perjalananmu menjadi lebih efisien dan nyaman.
Dengan itinerary yang terencana, kamu bisa mengatur waktu dengan baik dan memaksimalkan setiap kunjungan ke tempat wisata.
Jangan lupa untuk memasukkan destinasi unik, makanan khas, dan aktivitas menarik dalam itinerarymu sehingga liburanmu di Jepang menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Selamat menikmati petualangan solo travelingmu di Jepang dengan itinerary yang terencana dengan baik.
Jadilah petualang yang berani dan penuh semangat mengeksplorasi keindahan, budaya, dan pesona Jepang yang menakjubkan!
27. Masih Bingung? Baca FAQ – Pertanyaan Terkait Liburan Ke Jepang Terbaru Di 2024 Ini Deh!
Berikut pertanyaan dan jawaban FAQ: Segala Hal yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Liburan ke Jepang, yang mungkin bermanfaat untuk merencanakan liburanmu ke Jepang selanjutnya.
Pertanyaan 1: Liburan ke Jepang sebaiknya bulan apa?
Nih, pertanyaan pertama yang mungkin selalu mengganggu pikiran kamu ketika mikirin liburan ke Jepang. Jadi, kapan sih waktu terbaik buat merencanakan liburan ke negeri Sakura ini?
Jawabannya adalah Oktober. Kenapa Oktober? Well, gini, bulan Oktober adalah salah satu waktu terbaik untuk mengunjungi Jepang, terutama jika kamu suka pemandangan musim gugur yang luar biasa indah. Kenapa? Karena bulan Oktober di Jepang ini pas banget dengan musim angin topan dan cuaca hujan yang bikin pemandangan musim gugur jadi super cantik.
Biasanya, di musim ini, kamu bisa nikmatin pemandangan dedaunan yang mulai berubah warna jadi kuning, merah, dan oranye. Itu lho, saat-saat di mana kamu bisa ngeliat pepohonan kayak dipakaikan mantel warna-warni yang bikin pemandangan Jepang jadi begitu memesona.
Selain itu, cuaca di bulan Oktober ini juga masih hangat, jadi kamu bisa tetap nyaman berjalan-jalan tanpa harus membeku karena dingin. Dan yang pasti, malamnya cuacanya juga cerah, jadi kalau kamu suka fotografi, ini adalah waktu yang sempurna untuk mengabadikan momen-momen berharga selama liburan.
Pertanyaan 2: Apa yang Harus Kamu Lakukan saat Masuk Jepang?
Oke, ini yang penting banget. Ketika kamu tiba di Jepang, ada beberapa hal yang harus kamu lakukan agar proses masuk ke negara ini berjalan lancar.
Pertama-tama, kamu harus melakukan registrasi di Visit Japan Web sebelum kamu datang. Ini penting banget, jadi jangan sampai kamu lupa. Saat registrasi, kamu akan diminta mengunggah semua dokumen yang diperlukan, termasuk paspor, hasil tes COVID-19, atau sertifikat vaksin, tergantung aturan terbaru yang berlaku saat itu.
Ingat ya, ini bukan hal yang boleh kamu abaikan. Kamu harus menyelesaikan proses registrasi ini dengan baik sebelum kamu tiba di Jepang. Jadi, pastikan kamu sudah mengecek semua persyaratan yang dibutuhkan dan mengunggahnya dengan benar.
Pertanyaan 3: Berapa Lama Perjalanan dari Indonesia ke Jepang?
Nih, pertanyaan yang juga sering bikin penasaran. Jadi, berapa lama sih perjalanan dari Indonesia ke Jepang?
Rata-rata, waktu penerbangan nonstop dari Indonesia ke Jepang adalah sekitar 16 jam 29 menit. Jaraknya sekitar 8.773 kilometer. Nah, rute paling populer biasanya dari Jakarta ke Tokyo dengan rata-rata waktu penerbangan sekitar 7 jam 15 menit. Jadi, siap-siap duduk manis di pesawat, bawa bekal, dan nikmati perjalanan panjangmu!
Pertanyaan 4: Bulan Apa Turun Salju di Jepang?
Ini penting banget buat yang suka musim dingin dan salju. Jadi, musim dingin atau musim salju di Jepang biasanya berlangsung mulai dari bulan Desember sampai dengan Februari.
Di musim dingin ini, kamu akan melihat banyak festival salju yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Jepang. Kota-kota akan terlihat seperti dunia dongeng dengan salju yang menutupi bangunan dan jalan-jalan.
Jadi, kalo kamu pengen merasakan pesona musim dingin yang sesungguhnya, bulan Desember sampai Februari adalah waktu yang pas untuk kamu berkunjung ke Jepang.
Pertanyaan 5: Kapan Waktu Terbaik untuk Liburan ke Tokyo Jepang?
Tokyo, ibu kota Jepang yang ramai dan penuh kehidupan, selalu menarik wisatawan dari seluruh dunia. Tapi kapan sih waktu terbaik buat mengunjungi Tokyo?
Nah, jawabannya adalah akhir November hingga awal Desember. Ini adalah waktu yang paling pas buat kamu yang suka cuaca sejuk dan pengen melihat pemandangan indah musim gugur.
Akhir musim gugur itu istimewa banget. Suasana udara yang sejuk, pemandangan pepohonan yang berubah warna menjadi kuning, merah, dan oranye membuatnya begitu memesona. Jadi, buat kamu yang suka suasana yang tenang dan ingin menghindari keramaian, ini adalah waktu yang pas buat mengunjungi Tokyo.
Pertanyaan 6: Apa Saja yang Tidak Boleh Dibawa ke Jepang?
Ketika kamu pergi ke luar negeri, ada beberapa barang yang dilarang untuk dibawa. Nah, di Jepang, juga ada beberapa barang yang nggak boleh kamu bawa masuk ke negara ini.
Barang-barang utama yang dilarang untuk dibawa ke Jepang termasuk narkotika, obat-obatan psikotropika, ganja, opium, stimulan, MDMA, dan obat-obatan yang dianggap berbahaya. Jadi, pastikan kamu tidak membawa barang-barang tersebut dalam perjalananmu ke Jepang.
Pertanyaan 7: Apa yang Tidak Boleh Dilakukan di Jepang?
Jepang adalah negara yang memiliki budaya dan aturan sosial yang sangat kuat. Ada beberapa hal yang perlu kamu hindari saat kamu berada di Jepang. Berikut adalah beberapa hal yang tidak boleh kamu lakukan di Jepang:
- Memetik Bunga Sakura: Sakura atau bunga cherry blossom adalah simbol penting di Jepang. Memetik bunga ini dianggap sangat tidak sopan dan bahkan ilegal di beberapa tempat.
- Sembarangan Mengambil Foto: Jangan sembarangan mengambil foto orang tanpa izin mereka. Juga, hindari mengambil foto di area-tempat yang dianggap sakral atau suci tanpa izin.
- Tidak Membungkuk: Membungkuk adalah bagian dari tata krama di Jepang. Jadi, pastikan kamu tahu cara membungkuk yang benar, terutama saat berinteraksi dengan orang yang lebih tua atau berkedudukan lebih tinggi.
- Harus Mengantre dengan Tertib: Mengantre adalah hal yang serius di Jepang. Jadi pastikan kamu selalu mengantre dengan rapi dan tidak mencoba menyelinap.
- Menyeberang Sembarangan: Selalu ikuti aturan saat menyeberang jalan. Jangan menyeberang sembarangan, terutama di tempat yang tidak diperbolehkan.
- Membuang Ingus Sembarangan: Membuang ingus sembarangan di tempat umum dianggap sangat tidak sopan. Gunakan tisu atau sapu tangan.
- Diam di Sisi Kanan Eskalator: Jika kamu berada di eskalator, pastikan kamu berdiri di sisi kiri agar orang yang terburu-buru bisa melewati di sisi kanan.
- Mengobrol dan Menerima Telepon di Dalam Kereta: Saat berada di kereta, pastikan untuk menjaga keheningan. Jangan berbicara keras-keras atau menerima panggilan telepon yang mengganggu.
Nah, itu beberapa hal yang perlu kamu ingat agar kamu tidak melanggar tata krama dan aturan di Jepang. Selalu hormati budaya dan adat istiadat lokal saat kamu berada di negara ini.
Pertanyaan 8: Bolehkah Liburan Ke Jepang Tanpa Visa?
Ini juga pertanyaan yang sering muncul. Apakah kamu bisa pergi ke Jepang tanpa visa? Jawabannya tergantung pada jenis paspor yang kamu miliki.
Pemegang paspor Indonesia, kecuali yang memiliki e-paspor, masih memerlukan visa untuk masuk ke Jepang. Namun, ada beberapa pengecualian. Bebas visa berlaku untuk kunjungan maksimal 15 hari. Jadi, kalau kamu hanya ingin singgah sebentar, kamu mungkin bisa masuk ke Jepang tanpa visa.
Tapi, jika kamu berencana untuk tinggal lebih dari 15 hari atau memiliki tujuan lain, seperti bekerja di Jepang, maka kamu harus mengajukan permohonan visa sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pastikan kamu selalu memeriksa persyaratan visa terbaru sebelum berangkat, karena aturan bisa berubah dari waktu ke waktu.
Pertanyaan 9: Dari Indonesia ke Jepang Transit di Mana?
Nah, ini bergantung pada maskapai dan rute penerbangan yang kamu pilih. Penerbangan dari Indonesia ke Jepang biasanya memiliki transit di beberapa kota besar di Asia.
Tujuan transit yang umum adalah Kuala Lumpur, Singapura, Bangkok, Vietnam, Manila, dan lain-lain, tergantung pada maskapai yang kamu pilih dan rute penerbangan yang kamu ambil. Jadi, pastikan untuk memeriksa rute penerbanganmu sebelum kamu memesan tiket.
Pertanyaan 10: Berapa Jarak dari Indonesia ke Jepang dengan Pesawat?
Jarak dari Indonesia ke Jepang dengan pesawat tergantung pada rute penerbangan yang kamu pilih. Rata-rata durasi penerbangan nonstop dari Indonesia ke Jepang adalah sekitar 16 jam 29 menit, mencakup jarak sekitar 8.773 kilometer.
Rute paling populer adalah dari Jakarta ke Tokyo, dengan rata-rata waktu penerbangan sekitar 7 jam 15 menit. Namun, kamu juga bisa memilih rute penerbangan yang lain tergantung pada kota keberangkatan dan tujuanmu di Jepang.
Pertanyaan 11: Berapa Jarak Waktu antara Indonesia dan Jepang?
Waktu antara Indonesia dan Jepang bisa cukup berbeda tergantung pada zona waktu di masing-masing negara. Waktu Indonesia Barat (WIB) berselisih 2 jam dengan waktu Jepang.
Artinya, waktu di Jepang selalu lebih cepat 2 jam dibandingkan dengan waktu di Jakarta. Namun, jika kamu berada di wilayah Indonesia yang lebih timur, seperti Maluku, waktu Indonesia Timur (WIT) hampir sama dengan waktu di Jepang. Jadi, pastikan kamu memeriksa zona waktu yang berlaku saat kamu merencanakan perjalanan.
Pertanyaan 12: Kapan Musim Gugur di Jepang Dimulai?
Musim gugur di Jepang umumnya berlangsung dari bulan September hingga November. Ini adalah waktu yang sangat menyenangkan untuk mengunjungi Jepang, karena suhu panas mulai menurun setelah musim panas yang panas, dan cuacanya menjadi sangat nyaman.
Selain itu, puncak dedaunan yang berubah warna biasanya terjadi dari bulan Oktober hingga akhir November. Jadi, jika kamu suka pemandangan alam yang cantik, musim gugur adalah waktu yang sempurna untuk mengunjungi Jepang.
Pertanyaan 13: Bolehkah Membawa Obat ke Jepang?
Ketika kamu bepergian ke luar negeri, ada beberapa aturan yang perlu kamu ketahui tentang membawa obat. Nah, di Jepang, wisatawan diperbolehkan membawa persediaan obat-obatan bebas yang diizinkan selama dua bulan (60 hari).
Selain itu, kamu juga bisa membawa beberapa jenis vitamin. Ini juga berlaku untuk lensa kontak. Jadi, jika kamu memiliki resep atau perlu membawa obat-obatan selama perjalananmu ke Jepang, pastikan kamu memeriksa peraturan yang berlaku agar kamu tidak memiliki masalah di bandara.
Pertanyaan 14: Berapa Biaya Visa Liburan ke Jepang?
Biaya visa Jepang tergantung pada jenis visa yang kamu ajukan. Untuk kunjungan sementara, seperti liburan, bisnis, atau kunjungan keluarga, biaya visa single entry adalah sekitar Rp 380.000,-, sedangkan multiple entry visa sekitar Rp 770.000,-.
Namun, pastikan kamu selalu memeriksa biaya visa terbaru karena biaya bisa berubah dari waktu ke waktu.
Pertanyaan 15: Berapa Tabungan yang Harus Dimiliki untuk Visa Jepang?
Untuk mendapatkan visa Jepang, kamu biasanya diharuskan memiliki tabungan yang mencukupi untuk membiayai perjalananmu selama di Jepang. Jumlah tabungan yang diperlukan bisa bervariasi tergantung pada tujuan perjalananmu dan lama tinggal di Jepang.
Namun, sebagai acuan, persyaratan umum adalah memiliki minimal 20 juta Rupiah di tabungan. Namun, pastikan untuk memeriksa persyaratan yang berlaku saat kamu mengajukan permohonan visa.
Pertanyaan 16: Berapa Lama Proses Pembuatan Visa Jepang?
Proses pembuatan visa Jepang bisa memakan waktu, jadi pastikan kamu merencanakan perjalananmu dengan cukup waktu. Prosesnya biasanya memerlukan minimal 4 hari kerja untuk visa kunjungan sementara, seperti liburan atau bisnis.
Selain itu, proses registrasi visa waiver (e-paspor) memerlukan minimal 3 hari kerja. Namun, selama periode tertentu, seperti hari libur nasional di Jepang, proses visa bisa memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan. Jadi, pastikan kamu mengajukan visa dengan cukup waktu sebelum rencana perjalananmu.
Pertanyaan 17: Berapa Lama Bisa Tinggal di Jepang dengan Visa Turis?
Jika kamu mendapatkan visa turis, maka masa tinggal yang diberikan biasanya adalah 15 hari, 30 hari, atau 90 hari, tergantung pada persyaratan dan kebijakan yang berlaku. Jadi, pastikan kamu memeriksa durasi visa yang diberikan saat mengajukan permohonan visa.
Pertanyaan 18: Bisa Buat Visa Jepang Online?
Iya, sekarang proses pengajuan visa ke Jepang lebih mudah. Visa waiver Jepang sekarang bisa didapatkan secara online dan gratis. Mulai Maret 2023, Jepang mempermudah pengajuan visa waiver Jepang bagi pemilik e-paspor Indonesia.
Ini adalah kabar baik buat kamu yang ingin pergi ke Jepang tanpa ribet. Pastikan kamu mengikuti panduan yang tersedia untuk mengajukan visa secara online agar perjalananmu berjalan lancar.
Pertanyaan 19: Apakah Orang Indonesia Perlu Visa Untuk Liburan ke Jepang?
Pemegang paspor Indonesia, kecuali yang memiliki e-paspor, masih memerlukan visa untuk masuk ke Jepang. Bebas visa hanya berlaku untuk kunjungan maksimal 15 hari. Jadi, kalau kamu berencana tinggal lebih lama atau memiliki tujuan lain di Jepang, kamu harus mengajukan permohonan visa sesuai dengan aturan yang berlaku.
Pastikan kamu selalu memeriksa persyaratan visa terbaru sebelum berangkat, karena aturan bisa berubah dari waktu ke waktu.
***
Penutup
Nah, itu dia sejumlah pertanyaan yang sering muncul seputar perjalanan ke Jepang. Semoga informasi di atas bisa membantu kamu merencanakan perjalanan yang menyenangkan ke negeri Sakura ini. Ingat, selalu periksa aturan dan persyaratan terbaru sebelum berangkat agar perjalananmu berjalan lancar. Selamat berlibur di Jepang!
Semoga informasi mengenai panduan liburan ke Jepang di 4 musim berbeda untuk pemula terbaru 2024, semoga bisa berguna buat kamu yang mau kesana ya!
pernah waktu liat ditivi, nginep diwarnet itu udah jadi kebiasaan bagi warga jepang yg berbudget terbatas, eeh sekalinya pas liat postingannya om fahmi eeh ternyata emank bener yah.. kalo gue pengen bgt bisa naek sinkansen yg cuepet bgt ituloh ama liat bunga sakura berguguran, iiih kerennya yah om, pengen kyak om fahmi liburan dijepang gituh.. :(
hahaa, dulu taunya juga gara-gara ada liputan tentang mereka yang nginep di warnet. jadinya pengen cobain juga. terus kalau shinkansen sama sakura, ya harus diliat dan dicoba kalau pas disana :D
Sakura lagi bersemi ya di Jepang sekarang, pasti rame nih sampe akhir Maret.
rame banget biasanya, cuma sekarang musim semi sakura mundur lumayan jauh. rata-rata bersemi nggak april lagi, tapi sampe mei dah :D
kapan ya bisa ke jepang?kalao aku pasti juga ketagihan liburan kesana..
kayaknya setiap orang bisa ketagihan liburan ke jepang deh :D
Benar banget… bagi mereka yg pernah jalan2 ke Jepang pengin balik lagi ke sana — bikin nagih. Makanya penasaran pengin main ke Jepang :)
kayaknya kalau ke jepang ini harus cobain 4 musimnya, atau malah setahun tinggal disana ya :D
Aha itu bener, aku pernah baca, bahkan beberapa orang Jepang memutuskan untuk tinggal di warnet karena biaya apartemen/kos/kontrakan yang mahal di sana ya.
Mau nyobain nanti menginap di warnet hahaha
yang aku denger sewa apartemen disana mahal sih emang. apalagi di tokyo! :D
Jadwal musim di Jepang sama di Korea sama nggak ya? Katanya kalau fly dari Jepang kan bebas Visa ke Kore, jadi pengen mampir kalo seandainya kesana :D
kayaknya hampir sama sih, tapi nggak tau juga. belom pernah ke korea :D
Hahaha, nginep di warnet kayaknya penting banget buat dicatet! :D
kalau kesana bisa dicoba tuh :D
duhhh jepang.. pengen kesana..
nginep di warnetnya boleh dicoba ahh nanti klo kesana
hehehehe..
ayoo, coba kesana :D terus cobain yang unik di jepang ya :D
Wow! foto Kota Hakodate malam hari keren pisan eui…
Semoga kelak bisa pergi kesana tapi nggak mau bermalam diwarnet :D
hahaa, kenapa nggak mau coba nginep di warnet? :D
Jadi ngiler. pengen banget ke jepang huhu u,u
Semoga bisa pergi ke jepang ya :)
Aku juga pengen kak ngerasain Sakura di Jepang. Kalau aku sukanya explore Yamanashi prefektur dulu.
wooo, ada apakah yang menarik di yamanashi perfecture? :D
Wah kamu harus baca ke blogku tuh hal2 yang menarik di yamanashi perfecture hahaha..
Aku mau lihat sakura, gunung fuji dan milky way.
woo, siaap, meluncur deh buat baca tentang yamanashi perfecture :D
waaah mas fahmi bener bener pas beruntung yaaakk. bisa ke gunung liat salju pas musim semi eh tetep bisa dapet sakura juga.
kalo nginep di warnet gitu, jadi inget temenku yang sampe hampir setahun ngilang gara gara game online wkwk
Ho oh, kirain liat salju cuma bisa pas musim dingin. ternyata pas musim semi juga bisa :D eh seriusan itu ngilang selama setahun? hahaa, aku dulu juga sering paketan di warnet sih pas masih demen sama game online :P
waaa iyaa ini ceritanya ekstrem kok temenku wkwk. tapi untungnya sih bentar lagi skripsinya mau selesai wkwk
hahah, i know, i know~ waktu dulu ketagihan game online IPK ku sampe turun sampe satu koma sekian~~ XD yang penting tetep lulus deh! jangan sampe DO XD
Kereta shinkasen sama bunga Sakura masuk di pelajaranku dulu waktu SMA xD itutuh yang paling inget banget! Nginep di warnet juga jadi pembicaraan waktu masih SMP wkwkwkw sebagai internet addict (waktu itu), rasanya mau banget deh nomaden di kafe” internet heheh.
Anyway, omedetou gozaimasu! Artikelnya emang beneran menarik, pantaslah dapat hadiah melipir ke Jepang :) salam untuk Jepang mas!
Thankyouu :D semoga nanti bisa kesampaian pergi ke Jepang juga ya! Semangat terus untuk berusaha :D
Yosh! Heheh amiin amiiiin. Makasih mas!
congratz ya…….. artikelnya bgs ..
iya Jepang memang ngangenin…pgn balik Jepang lg secepatnya
Terimakasih banyak! semoga bisa balik lagi ke jepang secepatnya! Ini juga udah kangen sama jepang, pengen foto lagi sama RX 78 yang bentar lagi dipindah dari Odaiba XD
Selamat maz Fahmi. Ciieee ke Jepang..
hahaaa, thankyou ya adlien :D
selamat kak fahmi…., you deserved it.
btw, pengen coba menginap di warnet juga nih kalau suatu saat nanti bisa ke Jepang. kelihatannya menarik.
Thankyou~~ semoga segera bisa nyobain sensasi serunya pas nanti ke Jepang ya :D
Selamat kak fahmii. Aih tulisannya memang juara, bikin aku semakin pingin ke jepang setelah membacanya
hehee, terimakasih kak liza :D semoga bisa segera ke jepang yaa!
Mas fahmi, nyari makanan halal disana susah nggak?
Sekarang sih nggak susah nyari makanan halal :D
Mantep bener nih tulisannya, yang baca pasti betah banget :)
pastinya begitu! enjoy japan lah pokoknya :D
pernah nginap di hotel capsul, tapi kayaknya nginap di warnet lebih seru ya
Wah ketahuan banget ini anak warnet :D hahahah
Cobain nginep di hotel kapsul sama warnet aja :D sama-sama seru kayaknya!
wah indah sekali, sakura lagi bersemi di Jepang, udah musimnya ya sekarang, sampai akhir musim,.
iya, april mei adalah waktu yang tepat untuk melihat bunga sakura di Jepang
nice share! pas banget buat newbie yang baru mw ke jepun bulan depan. ahaha.
btw om, nanya boleh ya. itu dari 5 macem shinkansen yang disebutin, semuanya dicover JR-pass kah?
many thanks in advance :D
Kalau saya sebutkan, berarti pernah saya coba pake JR pass :D