Pesona magis musim dingin Jepang Di Shirakawa-gō! Dari tahun 2013 lalu, sebenarnya saya tahu keberadaan Shirakawa-go.
Saya tahu tempat ini karena sedang riset itinerary traveling ke Jepang selama 13 hari.
Waktu itu saya memang sedang merencanakan perjalanan panjang pertama saya keluar negeri.
Waktu itu memang saya sudah pernah ke luar negeri, tapi baru pergi ke Singapura dan Malaysia saja.
Singkat kata saya tak sengaja menemukan informasi tentang Shirakawa-go di salah satu media online berbahasa inggris.
Waktu itu saya memang sedang ingin mencari destinasi wisata di Jepang untuk melihat salju.
Dan dari kata kunci pencarian yang saya ketik di situs mesin pencari, Shirakawa-go ini muncul di halaman pertama.
Walaupun pada akhirnya saya memutuskan untuk tidak berkunjung ke Shirakawa-go, karena saya berkunjung pada waktu musim semi.
Waktu itu saya lebih memilih menikmati salju musim semi di Tateyama Kurobe Alpine Route.
Lima tahun kemudian, siapa sangka saya bisa menginjakkan kaki ke Shirakawa-go.
Saya berkesempatan untuk berkunjung ke area Jepang bagian tengah untuk menjelajah beberapa kota seperti Nagano, Kanazawa, Takayama, dan Nagoya.
Selain Shirakawa-go, saya juga mengunjungi Snow Monkey Park atau Jigokudani Yaen-Koen.
Bisa dibilang, akhirnya saya punya kesempatan untuk mampir ke dua tempat yang paling ingin saya kunjungi ketika musim dingin di Jepang.
Daftar Isi
Desa ini masuk ke dalam UNESCO World Heritage Site

Shirakawa-go atau juga dikenal dengan Shirakawa-mura adalah sebuah desa tradisional bersejarah yang berada di Kota Gifu.
Desa ini masuk ke dalam UNESCO World Heritage Site atau situs warisan dunia UNESCO sejak 9 Desember 1995.
Namun bukan cuma itu yang membuat saya pengen banget berkunjung kesini.
Ada hal lain yang membuat saya kepincut untuk main ke Shirakawa-go.
Misalnya suasana Musim dingin di Shirakawa-go yang begitu magis, atau ketika desa ini sedang dipenuhi oleh tumpukan salju yang tinggi.
Bahkan sekedar berkeliling Shirakawa-go untuk berburu foto saja saya sudah sangat bahagia.
Saking senengnya, saya sampai lupa kalau saya hanya punya waktu sekitar 1,5 jam berkeliling desa ini.
Hasilnya, saya lupa diri. Saya pun menjadi peserta tour paling terakhir yang datang ke bus.
Pemandu saya sampai lari-lari menjemput saya karena saya sudah sangat terlambat.
Bagaimana lagi, desa ini terlalu fotogenik.
Waktu 1,5 jam tidak akan cukup untuk berkeliling desa.

Paling tidak, minimal saya memerlukan waktu seharian untuk berburu foto di Shirakawa-go.
Atau lebih menyenangkan lagi jika menginap satu malam di Shirakawa-go.
Karena tentu suasana siang hari dan malam hari disini akan sangat berbeda bukan?
Selain tumpukan salju yang menggoda, desa ini juga terkenal dengan rumah pertanian tradisional yang dikenal dengan Gassho-zukuri.
Beberapa diantara bangunan Gassho-zukuri di Shirakawa-go bahkan ada yan berusia lebih dari 250 tahun.
Namun bangunan tersebut masih berdiri tegak hingga sekarang.
Rumah Gassho-zukuri di Shirakawa-go ini dibangun bukan berarti tanpa arti.
Selain ada fungsi khusus, ada filosofi dibalik bangunan ini.
Gassho-zukuri sendiri bisa diartikan sebagai “dibangun seperti tangan dalam doa”.
Atap jerami rumah yang curam terlihat menyerupai tangan biksu yang sedang berdoa.
( Baca Juga : Tips Liburan Musim Dingin Di Jepang )
Gaya Arsitektur Rumah Turun Temurun Lintas Generasi

Selain itu, gaya arsitektur yang sudah bertahan selama beberapa generasi ini dirancang untuk menahan sejumlah besar salju tebal.
Kemiringan atapnya yang curam hingga 60 derajat sendiri dibuat agar kuat menahan banyak tumpukan salju.
Jika tumpukan salju sudah terlalu banyak, salju tersebut akan otomatis jatuh sendiri ke bawah.
Selain itu struktur rumah Gassho-zukuri di Shirakawa-go ini juga diklaim tahan gempa.
Beberapa hal menarik lainnya dari rumah Gassho-zukuri adalah atapnya dibuat tanpa menggunakan paku.
Pada bagian atap biasanya juga terdapat ruang loteng besar yang digunakan untuk mengolah ulat sutera.

Sayang saya belum punya kesempatan untuk mencoba menginap atau hanya masuk ke salah satu rumah Gassho-zukuri dan mengabadikannya dengan kamera saya.
Saya harus puas untuk berkeliling Shirakawa-go, mengamati dan mengabadikan suasana desa bersejarah dan menarik ini.
Terus, yang paling penting kalau berkunjung ke Shirakawa-go itu jangan sampai melewatkan untuk mampir ke Ogimachi Castle Observation Deck yang ada disini.
Soalnya dari sinilah saya bisa mengamati Shirakawa-go dari ketinggian tebing.
Pemandangannya begitu menakjubkan dari sini.
Nggak terasa puluhan kali shutter saya pencet, saking takjubnya dengan Gassho-zukuri di kejauhan yang sedang tertutup oleh timbunan salju.
Tertarik untuk mampir kesini?
( Baca Juga : Liburan Musim Dingin? Main Ke Hakuba Valley Saja! )
Fakta Menarik Mengenai rumah Gassho-zukuri di Shirakawa-go

- Arsitektur rumah Gassho-zukuri ini ada dari sejak Zaman Edo atau tahun 1603- 1868. Keberadaan rumah ini lebih dikarenakan akan kebutuhan kain sutera yang tinggi. Bagian atap Gassho-zukuri yang luas dengan ventilasi udara yang bagus juga pencahayaan yang cukup adalah tempat sempurna untuk mengembang biakkan ulat sutera.
- Atap rumah Gassho-zukuri ini selalu menghadap ke arah barat dan timur. Alasannya adalah karena ketika musim dingin, sebagian besar rumah di Shirakawa-go akan sering tertutup salju tebal. Jadilah atapnya dibuat menghadap ke barat dan timur agar mendapat lebih banyak sinar matahari. Sementara itu jendela selalu berada di bagian selatan atau utara rumah, agar mendapatkan banyak angin melewati melewati jendela.
- Atap rumah selalu dibuat dengan kemiringan 60 derajat yang dimaksudkan agar bisa menahan tekanan tumpukan salju. Memang setiap musim dingin desa ini selalu dipenuhi tumpukan salju tebal. Selain itu pada kemiringan tersebut, salju akan lebih mudah tergelincir turun jika sudah tertumpuk terlalu tebal di bagian atap.
- Rumah Gassho-zukuri dibuat tanpa menggunakan paku sama sekali. Untuk merekatkan antar bagian rumah, digunakan tali temali yang terbuat dari alam yang lebih lentur. Cara seperti ini malah membuat rumah ini lebih tahan gempa, dan angin kencang. Makanya rumah Gassho-zukuri ini bisa tahan berdiri hinga ratusan tahun.
- Pada setiap rumah pasti terdapat tungku api yang berfungsi untuk memasak makanan sekaligus menghangatkan rumah ketika musim dingin. Namun efek samping dari keberadaan tungku ini, bagian dalam atap rumah berubah menjadi warna hitam pekat karena asap. Uniknya, karena itu pula malam membuat rumah Gassho-zukuri ini lebih tahan dari serangga dan rayap.
Cara Pergi Ke Shirakawa-go
Cara paling mudah untuk pergi ke Shirakawa-go adalah dengan ikut tour, karena gak bakalan pusing mikirin transportasi umum yang mana pergi ke arah desa ini.
Namun bukan berarti pergi sendiri ke desa bersejarah ini tidak mungkin dilakukan.
Ada banyak bus menuju kesini.

Kota terdekat untuk menuju ke Shirakawa-go sendiri adalah Takayama, Kanazawa dan Toyama.
Perlu diingat, tempat wisata Shirakawa-go ini sekarang sangat populer.
Jadi sebaiknya melakukan pemesanan terlebih dahulu agar kebagian kursi.
Namun adakalanya bisa langsung naik tanpa memesan jika ada kursi kosong.
Untuk tarif busnya adalah sebagai berikut:
Rute |
Sekali Jalan |
Pulang Pergi |
Takayama – Shirakawago |
2,470 yen |
4,420 yen |
Takayama – Kanazawa |
3,390 yen |
6,070 yen |
Shirakawago – Kanazawa |
1,850 yen |
3,290 yen |
Takayama – Toyama |
3,200 yen |
5,400 yen |
Shirakawago – Toyama |
1,700 yen |
3,060 yen |
Meski ada beberapa cara pergi ke Shirakawa-go, namun cara paling gampang dan populer adalah pergi dari Kanazawa.
Untuk detail cara pergi ke Shirakawa-go dari Kanazawa ada dibawah ini.
( Baca Juga : Jalan Jalan Di Solo Mampir Ke Tempat Wisata Di Solo Surakarta )
Pergi Ke Shirakawa-go Dari Kanazawa

Nohi dan Hokutetsu Bus beroperasi tiap jam di jalur Kanazawa dan Shirakawa PP.
Perjalanan akan memakan waktu 75 menit dan menghabiskan biaya 1850 yen.
Untuk tiket pulang pergi harganya adalah 3290 yen. Untuk naik bus di rute ini, kalian wajib melakukan pemesanan kursi sebelum hari H keberangkatan.
Japan Raill Pass tidak berlaku di bus ini, namun Takayama-Hokuriku Area Tourist Pass berlaku di rute ini.
( Baca Juga : Sebulan Berburu Tempat Wisata Baru Di Bali! )
Foto-Foto Suasana Shirakawa-Go
Dari semua tempat wisata musim dingin di Jepang, Shirakawa-Go adalah yang terbaik menurut saya.
Ada banyak hal menarik bisa saya abadikan disini.
Rasanya saya gak akan bosan kalau disurh bolak – balik kesini selama beberapa kali.
Soalnya, saya bisa menangkap moment-moment menarik dengan kamera saya seperti di bawah ini.























Shirakawa-go menarik banget yah, tau tempat ini dari postingan Dita Males Mandi.
Rumah2nya betul fotogenik dengan tumpukan saljunya tapi menariknya jalan-jalan tetap bersih dari salju yah. Apakah petugasnya membersihkan setiap pagi?
Bukan petugas sih yang bersihin, tapi masyarakat yang tinggal disitu. Karena sampe sekarang Shirakawa Go ini ada yang tinggal. Kalau di Indonesia ini semacam desa wisata gitu.
Desa wisata ala Jepang ya berarti Shirakawa-Go ini.
Kalau di Indonesia biasanya ada “sesuatu” yang dijual di desa wisata. Misalnya atraksi atau kegiatan di desa. Kalo di sana gimana, Mas? Apa cuma keliling desa aja?
Iyes, semacam itu! kalau ini selain lihat-lihat bisa nginep di salah satu Gashozukurinya. terus ada onsen juga. kalau aktifitas lain aku perlu riset lagi deh. Karena kemaren cuma mampir buat hunting foto saja. Itupun cuma dua jam :|
Ada tempat menginap di shirakawago?
Adaaa, kalo gak salah hostel pun ada, tapi bukan di desanya. di dekatnya gitu :D
Ga fokus sama saljunya tapi fokus sama rumah2nya. Yang di bangun tanpa paku dan tali temali tp ttp kokoh berdiri…
Dan, kerennya, bisa bertahan sampai ratusan tahun ini rumah :D
Itu rumah rumahnya kayak di negeri dongeng ya, apalagi berselimut salju. Mantaaap foto2nya mas.
Ini padahal udah dibersihin sebagian. Lebih keren kalau lagi tebel banget. Saljunya bisa sampe 1 meter!
OMG, pemandangan desa dan foto2nya bagus2 bangeeeet… Sampe ikut nggigil liatnya, seolah bisa ngerasain udara dingin di sana. Beneran kayak negeri dongeng, tapi dengan rumah2 tradisional yang kaya akan nilai sejarah. Makasih postingannya. Kayaknya bakal sering mampir di sini. Artikelnya bagus2, informatif, dan foto2nya pun super. :)
Terimakasih sudah mampir! Semoga betah ya :D
Aku gak pernah piknik jauh-jauh, kalau lihat foto-foto diinternet misal seperti foto-foto di blog ini dah serasa ikutan piknik. Dari foto2 sekilas pemukimannya terlihat horor tapi indah :)
Ahahaha! Semoga terhibur dengan konten dari travel blog ini :D
Pesona Shirakawa-Go terpancar banget walau hanya lihat dari foto-foto kak fahmi. Bagus dijadiin background kartu pos pemandangannya eh
Apa harusnya cetak kartu pos sendiri yaaa, terus dijadiin giveaway :D
Sukaaa banget liat rumah-rumah cokelat dari kayu di foto ???
semua rumah di shirakawa go ini sangat fotogenik emang :D bikin demen fotografer yang main kesini.
Historikal yah mas, itu bangunan-bangunan rumah nya tetap dirawat seperti nya yah mas.
Iyaa, umur rumah disini udah ratusan tahun. dan masih berdiri tegak! Keren kan?
Rumahnya … keren banget ?
Perkampungannya kayak di cerita-cerita dongeng ……
Ditutupi salju pula, jadi makin epic ?
Dan tentunya tempat ini sangat fotogenik! Salah satu tempat kece di Jepang untuk berburu foto :D
Sependapat.
Desa wisata ini fotogenik banget …
Dan yang kalah bikin kagum tuh material kayu rumah-rumahnya mampu bertahan ratusan tahun berdiri diantara musim salju