Pesona magis musim dingin Jepang Di Shirakawa-gō! Dari tahun 2013 lalu, sebenarnya saya tahu keberadaan Shirakawa-go.
Saya tahu tempat ini karena sedang riset itinerary traveling ke Jepang selama 13 hari.
Waktu itu saya memang sedang merencanakan perjalanan panjang pertama saya keluar negeri.
Waktu itu memang saya sudah pernah ke luar negeri, tapi baru pergi ke Singapura dan Malaysia saja.
Singkat kata saya tak sengaja menemukan informasi tentang Shirakawa-go di salah satu media online berbahasa inggris.
Waktu itu saya memang sedang ingin mencari destinasi wisata di Jepang untuk melihat salju.
Dan dari kata kunci pencarian yang saya ketik di situs mesin pencari, Shirakawa-go ini muncul di halaman pertama.
Walaupun pada akhirnya saya memutuskan untuk tidak berkunjung ke Shirakawa-go, karena saya berkunjung pada waktu musim semi.
Waktu itu saya lebih memilih menikmati salju musim semi di Tateyama Kurobe Alpine Route.
Lima tahun kemudian, siapa sangka saya bisa menginjakkan kaki ke Shirakawa-go.
Saya berkesempatan untuk berkunjung ke area Jepang bagian tengah untuk menjelajah beberapa kota seperti Nagano, Kanazawa, Takayama, dan Nagoya.
Selain Shirakawa-go, saya juga mengunjungi Snow Monkey Park atau Jigokudani Yaen-Koen.
Bisa dibilang, akhirnya saya punya kesempatan untuk mampir ke dua tempat yang paling ingin saya kunjungi ketika musim dingin di Jepang.
Daftar Isi
Desa ini masuk ke dalam UNESCO World Heritage Site

Shirakawa-go atau juga dikenal dengan Shirakawa-mura adalah sebuah desa tradisional bersejarah yang berada di Kota Gifu.
Desa ini masuk ke dalam UNESCO World Heritage Site atau situs warisan dunia UNESCO sejak 9 Desember 1995.
Namun bukan cuma itu yang membuat saya pengen banget berkunjung kesini.
Ada hal lain yang membuat saya kepincut untuk main ke Shirakawa-go.
Misalnya suasana Musim dingin di Shirakawa-go yang begitu magis, atau ketika desa ini sedang dipenuhi oleh tumpukan salju yang tinggi.
Bahkan sekedar berkeliling Shirakawa-go untuk berburu foto saja saya sudah sangat bahagia.
Saking senengnya, saya sampai lupa kalau saya hanya punya waktu sekitar 1,5 jam berkeliling desa ini.
Hasilnya, saya lupa diri. Saya pun menjadi peserta tour paling terakhir yang datang ke bus.
Pemandu saya sampai lari-lari menjemput saya karena saya sudah sangat terlambat.
Bagaimana lagi, desa ini terlalu fotogenik.
Waktu 1,5 jam tidak akan cukup untuk berkeliling desa.

Paling tidak, minimal saya memerlukan waktu seharian untuk berburu foto di Shirakawa-go.
Atau lebih menyenangkan lagi jika menginap satu malam di Shirakawa-go.
Karena tentu suasana siang hari dan malam hari disini akan sangat berbeda bukan?
Selain tumpukan salju yang menggoda, desa ini juga terkenal dengan rumah pertanian tradisional yang dikenal dengan Gassho-zukuri.
Beberapa diantara bangunan Gassho-zukuri di Shirakawa-go bahkan ada yan berusia lebih dari 250 tahun.
Namun bangunan tersebut masih berdiri tegak hingga sekarang.
Rumah Gassho-zukuri di Shirakawa-go ini dibangun bukan berarti tanpa arti.
Selain ada fungsi khusus, ada filosofi dibalik bangunan ini.
Gassho-zukuri sendiri bisa diartikan sebagai “dibangun seperti tangan dalam doa”.
Atap jerami rumah yang curam terlihat menyerupai tangan biksu yang sedang berdoa.
[ Baca Juga : Tips Liburan Musim Dingin Di Jepang ]
Gaya Arsitektur Rumah Turun Temurun Lintas Generasi

Selain itu, gaya arsitektur yang sudah bertahan selama beberapa generasi ini dirancang untuk menahan sejumlah besar salju tebal.
Kemiringan atapnya yang curam hingga 60 derajat sendiri dibuat agar kuat menahan banyak tumpukan salju.
Jika tumpukan salju sudah terlalu banyak, salju tersebut akan otomatis jatuh sendiri ke bawah.
Selain itu struktur rumah Gassho-zukuri di Shirakawa-go ini juga diklaim tahan gempa.
Beberapa hal menarik lainnya dari rumah Gassho-zukuri adalah atapnya dibuat tanpa menggunakan paku.
Pada bagian atap biasanya juga terdapat ruang loteng besar yang digunakan untuk mengolah ulat sutera.

Sayang saya belum punya kesempatan untuk mencoba menginap atau hanya masuk ke salah satu rumah Gassho-zukuri dan mengabadikannya dengan kamera saya.
Saya harus puas untuk berkeliling Shirakawa-go, mengamati dan mengabadikan suasana desa bersejarah dan menarik ini.
Terus, yang paling penting kalau berkunjung ke Shirakawa-go itu jangan sampai melewatkan untuk mampir ke Ogimachi Castle Observation Deck yang ada disini.
Soalnya dari sinilah saya bisa mengamati Shirakawa-go dari ketinggian tebing.
Pemandangannya begitu menakjubkan dari sini.
Nggak terasa puluhan kali shutter saya pencet, saking takjubnya dengan Gassho-zukuri di kejauhan yang sedang tertutup oleh timbunan salju.
Tertarik untuk mampir kesini?
[ Baca Juga : Liburan Musim Dingin? Main Ke Hakuba Valley Saja! ]
Fakta Menarik Mengenai rumah Gassho-zukuri di Shirakawa-go

- Arsitektur rumah Gassho-zukuri ini ada dari sejak Zaman Edo atau tahun 1603- 1868. Keberadaan rumah ini lebih dikarenakan akan kebutuhan kain sutera yang tinggi. Bagian atap Gassho-zukuri yang luas dengan ventilasi udara yang bagus juga pencahayaan yang cukup adalah tempat sempurna untuk mengembang biakkan ulat sutera.
- Atap rumah Gassho-zukuri ini selalu menghadap ke arah barat dan timur. Alasannya adalah karena ketika musim dingin, sebagian besar rumah di Shirakawa-go akan sering tertutup salju tebal. Jadilah atapnya dibuat menghadap ke barat dan timur agar mendapat lebih banyak sinar matahari. Sementara itu jendela selalu berada di bagian selatan atau utara rumah, agar mendapatkan banyak angin melewati melewati jendela.
- Atap rumah selalu dibuat dengan kemiringan 60 derajat yang dimaksudkan agar bisa menahan tekanan tumpukan salju. Memang setiap musim dingin desa ini selalu dipenuhi tumpukan salju tebal. Selain itu pada kemiringan tersebut, salju akan lebih mudah tergelincir turun jika sudah tertumpuk terlalu tebal di bagian atap.
- Rumah Gassho-zukuri dibuat tanpa menggunakan paku sama sekali. Untuk merekatkan antar bagian rumah, digunakan tali temali yang terbuat dari alam yang lebih lentur. Cara seperti ini malah membuat rumah ini lebih tahan gempa, dan angin kencang. Makanya rumah Gassho-zukuri ini bisa tahan berdiri hinga ratusan tahun.
- Pada setiap rumah pasti terdapat tungku api yang berfungsi untuk memasak makanan sekaligus menghangatkan rumah ketika musim dingin. Namun efek samping dari keberadaan tungku ini, bagian dalam atap rumah berubah menjadi warna hitam pekat karena asap. Uniknya, karena itu pula malam membuat rumah Gassho-zukuri ini lebih tahan dari serangga dan rayap.
Tempat-tempat yang Bisa Kamu Kunjungi di Shirakawa-go
Berikut ini adalah beberapa tempat menarik yang bisa kamu kunjungi di Shirakawa-go.
Desa ini menawarkan kombinasi unik antara keindahan alam dan warisan budaya yang berharga.
Jangan lupa untuk membawa kamera dan menikmati setiap momen berharga selama kunjunganmu ke Shirakawa-go.
Selamat menjelajah dan mengeksplorasi pesona tempat ini!
Ogimachi Village

Shirakawa-go adalah tempat yang kaya akan pesona alam dan budaya, dan salah satu tujuan yang wajib kamu kunjungi di sana adalah Desa Ogimachi.
Desa ini terkenal karena memiliki jumlah rumah bergaya Gassho terbanyak di seluruh daerah Shirakawa-go.
Apa itu rumah bergaya Gassho?
Rumah-rumah ini memiliki atap jerami yang curam dan unik, mirip dengan bentuk tangan sedang berdoa, sehingga disebut juga sebagai rumah bergaya ‘prayer hands.’
Desa Ogimachi memiliki lebih dari 110 rumah bergaya Gassho yang bisa kamu kunjungi.
Yang menarik, beberapa di antaranya telah berusia lebih dari 250 tahun!
Ini adalah kesempatan langka untuk melihat dan merasakan sejarah hidup orang-orang di Shirakawa-go.
Jika kamu ingin mengalami lebih dalam atmosfer desa ini, kamu bahkan dapat menginap semalam di salah satu rumah yang telah diubah menjadi penginapan.
Shiroyama Observation Deck

Jika kamu ingin menikmati pemandangan spektakuler rumah-rumah bergaya Gassho yang menjadi ciri khas Shirakawa-go, maka kamu harus mengunjungi Shiroyama Observation Deck.
Dari sini, kamu dapat melihat desa dengan sudut pandang yang menakjubkan.
Dek Observasi Shiroyama berjarak hanya sekitar 15 menit berjalan kaki dari desa utama.
Perjalanan menuju sana relatif mudah karena melintasi lereng-lereng yang landai.
Namun, jika kamu tidak suka berjalan jauh, ada juga layanan bus antar-jemput yang bisa kamu gunakan dengan membayar biaya sekitar 200 yen (Rp 20.800) untuk sekali jalan.
Perlu diingat bahwa selama musim dingin dengan salju lebat, akses ke dek observasi mungkin ditutup untuk alasan keselamatan.
Deai-bashi Suspension Bridge

Jika kamu ingin merasakan sensasi berjalan di atas sungai yang indah sambil menikmati panorama alam Shirakawa-go, maka kunjungi Deai-bashi Suspension Bridge.
Jembatan gantung ini bukan hanya merupakan gerbang masuk utama ke desa, tetapi juga menjadi salah satu spot terbaik untuk menikmati kecantikan alam sekitar.
Jika kamu berkunjung selama musim semi, kamu akan disambut oleh bunga sakura yang mekar indah.
Sementara di musim lain, kamu bisa menikmati pemandangan dedaunan yang berguguran atau salju yang turun perlahan.
Hanya saja, perlu diingat untuk berhati-hati jika kamu mengunjungi jembatan ini selama musim dingin karena salju bisa membuatnya licin.
Shirakawa Hachiman Shinto Shrine
Tidak jauh dari Desa Ogimachi, kamu akan menemukan Kuil Shirakawa Hachiman Shinto.
Meskipun ukurannya tidak terlalu besar, kuil ini memiliki daya tarik sendiri.
Selain menjadi tempat ibadah, kuil ini juga menjadi destinasi menarik bagi penggemar anime, karena Shirakawa-go pernah muncul dalam anime populer, “Higurashi no Naku Koro ni.”
Kuil ini juga memiliki peran penting dalam sejarah Shirakawa-go dan telah melayani penduduk setempat selama bertahun-tahun.
Saat mengunjungi kuil ini, kamu dapat berdoa, merasakan atmosfer yang damai, dan tentu saja, mengambil beberapa foto sebagai kenang-kenangan.
Jangan lupa untuk melihat festival Doburoku yang diadakan di sini setiap bulan September hingga Oktober.
Kanda House
Tersembunyi di antara rumah-rumah bergaya Gassho lainnya di desa, kamu akan menemukan Kanda House.
Rumah ini telah diubah menjadi museum yang memungkinkan pengunjung melihat bagaimana kehidupan masyarakat setempat berkembang selama berabad-abad.
Dengan biaya masuk sekitar 300 yen (Rp 38.000), kamu bisa menjelajahi rumah ini dan belajar tentang sejarah dan budaya Shirakawa-go.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati secangkir teh hangat yang disajikan di rumah tradisional ini sambil menikmati pemandangan indah desa dari lantai atas.
Ini adalah pengalaman yang tak terlupakan di Shirakawa-go.
Makanan yang Harus Kamu Coba di Shirakawa-go
Shirakawa-go bukan hanya tentang pemandangan alam dan arsitektur tradisional yang memukau, tetapi juga tentang makanan lezat dan festival yang meriah.
Selama kunjunganmu ke desa ini, pastikan untuk mencoba makanan-makanan lokal seperti Gohei Dango, Hida Beef, dan Tochi Mochi yang akan memanjakan lidahmu.
Selain itu, jangan lewatkan kesempatan untuk menghadiri festival-festival menarik seperti Winter Light-Up dan Doburoku Matsuri Festival yang akan membuat pengalaman liburanmu di Shirakawa-go semakin istimewa.
Selamat menjelajah dan menikmati pesona budaya dan kuliner Shirakawa-go!
Gohei Dango/Gohei Mochi
Ketika kamu berjalan-jalan di sekitar Shirakawa-go, pasti kamu akan mencium aroma sedap yang menggoda dari makanan lezat.
Salah satu hidangan khas yang wajib kamu coba di sini adalah Gohei Dango atau Gohei Mochi.
Meskipun istilah “mochi” sering dikaitkan dengan kue beras manis, Gohei Dango sebenarnya adalah camilan gurih yang terbuat dari nasi yang ditumbuk dan dilapisi dengan pasta miso.
Rasanya gurih, manis, dan sedikit pedas, menjadikannya camilan yang sempurna saat kamu menjelajahi Shirakawa-go.
Hida Beef
Daging sapi Hida adalah salah satu varietas wagyu terbaik di Jepang, dan rasanya sungguh luar biasa.
Saat kamu menggigitnya, daging ini hampir meleleh di mulutmu.
Tidak heran jika Hida Beef menjadi salah satu produk unggulan Jepang.
Kamu bisa menikmatinya dalam berbagai bentuk, mulai dari steak lezat hingga hidangan ringan seperti onigiri daging sapi, bakso daging sapi, atau kroket daging sapi.
Percayalah, sensasi melelehnya daging Hida Beef di lidahmu akan membuatmu ingin kembali lagi.
Tochi (Japanese Horse Chestnut) Mochi
Tochi Mochi adalah makanan lokal yang unik dan harus kamu coba ketika berada di Shirakawa-go.
Mochi ini dibuat dengan menggunakan kacang kastanye kuda Jepang yang tumbuh di desa ini dan daerah sekitarnya.
Proses pembuatan Tochi Mochi memakan waktu berhari-hari dan melibatkan banyak tahap yang rumit.
Bagian tersulit dari proses ini adalah untuk menghilangkan rasa pahit yang alami terdapat pada kacang kastanye kuda.
Hasilnya adalah sepotong mochi yang lembut dengan cita rasa yang unik dan lezat.
Cobalah makanan khas ini dan nikmati rasa autentik Shirakawa-go.
Festival-festival Menarik di Shirakawa-go

Winter Light-Up
Jika kamu memiliki rencana liburan ke Shirakawa-go di musim dingin, pastikan untuk mencoba pengalaman magis Winter Light-Up.
Acara ini hanya diadakan beberapa kali selama musim dingin, dan kamu harus merencanakan kunjunganmu dengan baik karena jumlah wisatawan yang diizinkan masuk desa selama acara ini sangat terbatas.
Selama Winter Light-Up, Shirakawa-go berubah menjadi sebuah tempat dongeng yang memukau.
Rumah-rumah bergaya Gassho dan lingkungan desa disulap menjadi pemandangan yang sangat indah dengan lampu berkelap-kelip di antara lapisan salju tebal yang melingkupinya.
Sensasi ini benar-benar memukau dan akan meninggalkan kesan mendalam dalam perjalananmu.
Jangan lupa membawa kamera karena kamu akan menemui pemandangan yang tak terlupakan.
Doburoku Matsuri Festival
Jika kamu berencana mengunjungi Shirakawa-go pada musim gugur, jangan lewatkan Doburoku Matsuri Festival.
Festival ini biasanya berlangsung dari awal hingga pertengahan bulan Oktober dan menjadi salah satu acara paling meriah di desa ini.
Selama Doburoku Matsuri Festival, penduduk setempat berkumpul di kuil untuk berdoa kepada dewa gunung setempat.
Mereka berterima kasih atas hasil panen yang baik dan berharap akan perlindungan dewa.
Festival ini menyajikan berbagai kegiatan budaya, termasuk tarian singa, nyanyian rakyat, tarian tradisional, dan masih banyak lagi.
Namun, yang paling istimewa adalah sake lokal yang disajikan selama festival ini.
Doburoku, sejenis sake khas festival, hanya bisa kamu nikmati di sini.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi sake spesial ini dan merasakan kegembiraan festival tradisional Jepang.
Bagaimana Cara Pergi Ke Shirakawa-go dari Kota Terdekatnya Kanazawa dan Toyama?
Cara paling mudah untuk pergi ke Shirakawa-go adalah dengan ikut tour, karena gak bakalan pusing mikirin transportasi umum yang mana pergi ke arah desa ini.
Namun bukan berarti pergi sendiri ke desa bersejarah ini tidak mungkin dilakukan.
Ada banyak bus menuju kesini.

Kota terdekat untuk menuju ke Shirakawa-go sendiri adalah Takayama, Kanazawa dan Toyama.
Perlu diingat, tempat wisata Shirakawa-go ini sekarang sangat populer.
Jadi sebaiknya melakukan pemesanan terlebih dahulu agar kebagian kursi.
Namun adakalanya bisa langsung naik tanpa memesan jika ada kursi kosong.
Untuk tarif busnya adalah sebagai berikut:
Rute |
Sekali Jalan |
Pulang Pergi |
Takayama – Shirakawago |
2,470 yen |
4,420 yen |
Takayama – Kanazawa |
3,390 yen |
6,070 yen |
Shirakawago – Kanazawa |
1,850 yen |
3,290 yen |
Takayama – Toyama |
3,200 yen |
5,400 yen |
Shirakawago – Toyama |
1,700 yen |
3,060 yen |
Meski ada beberapa cara pergi ke Shirakawa-go, namun cara paling gampang dan populer adalah pergi dari Kanazawa.
Untuk detail cara pergi ke Shirakawa-go dari Kanazawa ada dibawah ini.
Cara Pergi Ke Shirakawa-go Dari Kanazawa

Nohi dan Hokutetsu Bus beroperasi tiap jam di jalur Kanazawa dan Shirakawa PP.
Perjalanan akan memakan waktu 75 menit dan menghabiskan biaya 1850 yen.
Untuk tiket pulang pergi harganya adalah 3290 yen. Untuk naik bus di rute ini, kalian wajib melakukan pemesanan kursi sebelum hari H keberangkatan.
Japan Raill Pass tidak berlaku di bus ini, namun Takayama-Hokuriku Area Tourist Pass berlaku di rute ini.
( Baca Juga : Sebulan Berburu Tempat Wisata Baru Di Bali! )
Cara Pergi ke Shirakawa-go Dari Tokyo: Petualangan ke Desa Bersejarah

Halo, teman-teman! Siapa yang ingin merasakan pesona desa bersejarah Shirakawa-go di Jepang?
Nah, di artikel travel blog Indonesia catperku.com ini, aku akan membahas berbagai cara untuk pergi ke Shirakawa-go dari Tokyo dan sekitarnya.
Jadi, jika kamu berencana mengunjungi tempat yang terkenal dengan rumah-rumah gassho-zukuri-nya yang unik, baca terus ya!
Pergi ke Shirakawa-go dengan Kereta
Jika kamu ingin pergi ke Shirakawa-go dari Tokyo dengan cepat, menggunakan kereta adalah pilihan terbaik.
Sayangnya, tidak ada jalur kereta langsung ke Shirakawa-go, jadi kamu akan perlu melanjutkan perjalanan dengan bus. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Hokuriku Shinkansen dan Nohi Bus
- Dari Tokyo, naik Hokuriku Shinkansen ke Toyama. Perjalanan ini biasanya memakan waktu sekitar 2 hingga 3 jam.
- Setelah sampai di Toyama, kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan naik Nohi Bus ke Shirakawa-go. Waktu perjalanan dengan bus ini sekitar 1,5 jam.
Hokuriku Shinkansen dari Tokyo ke Toyama dicover oleh Hokuriku Arch Pass dan JR Pass untuk Seluruh Jepang.
Namun, Nohi Bus atau Toyama Chiho Bus tidak dicakup oleh kedua pass tersebut, jadi kamu perlu menambah biaya sekitar 2.400 Yen untuk tiket bus sekali jalan.
JR Thunderbird Limited Express dan Bus
- Jika kamu berangkat dari Osaka, naik JR Thunderbird limited express menuju Kanazawa. Waktu perjalanan sekitar 2,5 jam. Kereta ini dicover oleh JR Pass, baik JR Pass untuk Seluruh Jepang maupun beberapa regional pass seperti Kansai Hokuriku Area Pass, Takayama-Hokuriku Area Tourist Pass, dan Hokuriku Arch Pass.
- Dari Kanazawa, lanjutkan perjalanan dengan Nohi Bus atau Hokutetsu Bus ke Shirakawa-go selama 75 menit. Jika kamu memiliki Takayama-Hokuriku Area Tourist Pass, perjalanan dengan bus ini akan dicover. Namun, jika tidak, kamu perlu menambah biaya sekitar 2.600 Yen.
Cara Pergi ke Shirakawa-go dengan Naik Bus Dari Tokyo dan Osaka
Jika kamu lebih memilih opsi ekonomis, pergi ke Shirakawa-go dengan bus adalah pilihan yang baik.
Meskipun perjalanan akan memakan waktu lebih lama, ini adalah cara yang lebih hemat biaya. Berikut langkah-langkahnya:
Dari Tokyo
- Dari Tokyo, kamu bisa naik Keio atau Nohi Bus menuju Takayama dengan waktu tempuh sekitar 5,5 jam.
- Setelah tiba di Takayama, lanjutkan perjalanan ke Shirakawa-go dengan Nohi, Hokutetsu, atau Toyama Chiho Tetsuo Bus dengan waktu tempuh kurang dari 1 jam.
Biaya perjalanan sekali jalan dengan bus dari Tokyo ke Shirakawa-go berkisar antara 9.100 hingga 9.600 Yen tergantung pada bus yang kamu pilih.
Dari Osaka
- Jika kamu berangkat dari Osaka, naik bus menuju Nagoya dengan waktu tempuh sekitar 3 jam.
- Selanjutnya, lanjutkan perjalanan dari Nagoya ke Shirakawa-go dengan Gifu Bus. Waktu perjalanan sekitar 3 jam dengan biaya sekitar 3.000 hingga 4.000 Yen.
Biaya perjalanan sekali jalan dengan bus dari Osaka ke Shirakawa-go berkisar antara 6.000 hingga 7.000 Yen.
[ Baca Juga: Review Pengalaman Terbang Ke Jepang Dengan Japan Airlines! ]
Kapan Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Shirakawa-go Di 2024?

Shirakawa-go adalah tempat yang indah sepanjang tahun, dan setiap musim memiliki pesonanya sendiri.
Berikut adalah gambaran singkat tentang apa yang bisa kamu harapkan di setiap musim:
Musim Dingin (Desember hingga Februari)
- Selimut tebal salju putih yang menutupi desa.
- Pemandangan seperti negeri dongeng bersalju.
- Waktu terbaik untuk menikmati musim dingin yang sesungguhnya.
Musim Semi (Maret hingga Mei)
- Bunga sakura yang mekar, menciptakan pemandangan yang indah.
- Udara yang sejuk dan nyaman.
- Ideal bagi penggemar sakura.
Musim Panas (Juni hingga Agustus)
- Pemandangan alam yang hijau dan subur di sekitarnya.
- Hari cerah dan cuaca hangat.
- Ideal untuk berjalan-jalan di sekitar desa.
Musim Gugur (September hingga November)
- Daun-daun yang menguning atau memerah yang menghiasi desa.
- Pemandangan yang indah dan tenang.
- Waktu terbaik untuk menikmati keindahan alam.
Jadi, kapan pun kamu memutuskan untuk mengunjungi Shirakawa-go, pastikan untuk menikmati pesona alam dan budayanya yang khas. Selamat menjelajah ke desa bersejarah ini!
Sekian informasi mengenai cara pergi ke Shirakawa-go dari Tokyo dan sekitarnya serta waktu terbaik untuk mengunjunginya.
Semoga bermanfaat dan selamat menjalani petualanganmu!
[ Baca Juga: 4 Urutan Musim Di Jepang : Musim Dingin, Semi, Panas, Gugur ]
Foto-Foto Suasana Shirakawa-Go
Dari semua tempat wisata musim dingin di Jepang, Shirakawa-Go adalah yang terbaik menurut saya.
Ada banyak hal menarik bisa saya abadikan disini.
Rasanya saya gak akan bosan kalau disurh bolak – balik kesini selama beberapa kali.
Soalnya, saya bisa menangkap moment-moment menarik dengan kamera saya seperti di bawah ini.

















Shirakawa-go menarik banget yah, tau tempat ini dari postingan Dita Males Mandi.
Rumah2nya betul fotogenik dengan tumpukan saljunya tapi menariknya jalan-jalan tetap bersih dari salju yah. Apakah petugasnya membersihkan setiap pagi?
Bukan petugas sih yang bersihin, tapi masyarakat yang tinggal disitu. Karena sampe sekarang Shirakawa Go ini ada yang tinggal. Kalau di Indonesia ini semacam desa wisata gitu.
Desa wisata ala Jepang ya berarti Shirakawa-Go ini.
Kalau di Indonesia biasanya ada “sesuatu” yang dijual di desa wisata. Misalnya atraksi atau kegiatan di desa. Kalo di sana gimana, Mas? Apa cuma keliling desa aja?
Iyes, semacam itu! kalau ini selain lihat-lihat bisa nginep di salah satu Gashozukurinya. terus ada onsen juga. kalau aktifitas lain aku perlu riset lagi deh. Karena kemaren cuma mampir buat hunting foto saja. Itupun cuma dua jam :|
Ada tempat menginap di shirakawago?
Adaaa, kalo gak salah hostel pun ada, tapi bukan di desanya. di dekatnya gitu :D
Ga fokus sama saljunya tapi fokus sama rumah2nya. Yang di bangun tanpa paku dan tali temali tp ttp kokoh berdiri…
Dan, kerennya, bisa bertahan sampai ratusan tahun ini rumah :D
Itu rumah rumahnya kayak di negeri dongeng ya, apalagi berselimut salju. Mantaaap foto2nya mas.
Ini padahal udah dibersihin sebagian. Lebih keren kalau lagi tebel banget. Saljunya bisa sampe 1 meter!
OMG, pemandangan desa dan foto2nya bagus2 bangeeeet… Sampe ikut nggigil liatnya, seolah bisa ngerasain udara dingin di sana. Beneran kayak negeri dongeng, tapi dengan rumah2 tradisional yang kaya akan nilai sejarah. Makasih postingannya. Kayaknya bakal sering mampir di sini. Artikelnya bagus2, informatif, dan foto2nya pun super. :)
Terimakasih sudah mampir! Semoga betah ya :D
Aku gak pernah piknik jauh-jauh, kalau lihat foto-foto diinternet misal seperti foto-foto di blog ini dah serasa ikutan piknik. Dari foto2 sekilas pemukimannya terlihat horor tapi indah :)
Ahahaha! Semoga terhibur dengan konten dari travel blog ini :D
Pesona Shirakawa-Go terpancar banget walau hanya lihat dari foto-foto kak fahmi. Bagus dijadiin background kartu pos pemandangannya eh
Apa harusnya cetak kartu pos sendiri yaaa, terus dijadiin giveaway :D
Sukaaa banget liat rumah-rumah cokelat dari kayu di foto ???
semua rumah di shirakawa go ini sangat fotogenik emang :D bikin demen fotografer yang main kesini.
Historikal yah mas, itu bangunan-bangunan rumah nya tetap dirawat seperti nya yah mas.
Iyaa, umur rumah disini udah ratusan tahun. dan masih berdiri tegak! Keren kan?
Rumahnya … keren banget ?
Perkampungannya kayak di cerita-cerita dongeng ……
Ditutupi salju pula, jadi makin epic ?
Dan tentunya tempat ini sangat fotogenik! Salah satu tempat kece di Jepang untuk berburu foto :D
Sependapat.
Desa wisata ini fotogenik banget …
Dan yang kalah bikin kagum tuh material kayu rumah-rumahnya mampu bertahan ratusan tahun berdiri diantara musim salju
Halo kak! Salam kenal ya, tulisannya lengkap banget dan sangat membantu saya yang ada planning mau ke shirakawago.
oh iya, untuk keliling tempat-tempat di shirakawago, baiknya pakai naik transportasi apa ya ka?
saya rencana tidak pakai tour, mau jalan sendiri. naik bis gifu dari nagoya sampai ke shirakawago. nah di shirakawago itu kelilingnya enaknya naik apa ya ka? terima kasih.