Suasana liburan musim panas di Jepang itu seperti apa sih? Penasaran kan?
Buat saya salah satu negara yang selalu menyenangkan untuk dikunjungi berkali-kali adalah Jepang.
Alasan pertama adalah, saya memang suka dengan negara ini dari kecil. Kedua, negara ini punya empat musim.
Jadi sebisa mungkin saya ingin mengunjunginya di empat musim yang berbeda.
Sampai sekarang, saya sudah pernah berkunjung ke Jepang sebanyak 3 kali.
Dua kali liburan ke Jepang di musim semi, dan terakhir berkunjung adalah selama musim panas di Jepang.
Daftar Isi
Liburan Ke Jepang Ketika Musim Panas? Kenapa Tidak!!
Memang, banyak orang bilang kalau waktu terbaik berkunjung ke Jepang itu musim semi atau autumn.
Namun sepertinya liburan ke Jepang ketika musim panas tidak terlalu buruk juga.
Paling tidak, saya nggak perlu bawa baju tebal selama liburan disana. Karena cuaca musim panas di Jepang itu kurang lebih ya sama dengan Jakarta.
Malah pada beberapa tempat bisa lebih panas dan bisa membuat mengucurkan keringat dengan deras.
Tapi, kira-kira kemana ya kalau liburan ke Jepang ketika musim panas itu?
Terus yang jelas, selama liburan musim panas di Jepang ini saya nggak menjelajah Tokyo.
Sudah terlalu sering. Sesekali mencoba area lain di Jepang boleh kan?
Menjelajahi daerah pesisir timur Jepang misalnya.
Karena ternyata ada banyak hal yang menarik buat dilihat lho di pesisir timur Jepang ini.
Apa saja ya kira kira?
Saya berkunjung ke Perfektur Tohoku, dan akan mampir ke beberapa kota seperti Hachinohe, Kuji, Fudai, Taro, dan Miyako.
Sebelumnya saya sudah pernah berkunjung ke Perfektur Tohoku untuk berburu foto sakura di Kitakami dan mengunjungi rumah para Samurai di Kakunodate.
Tapi waktu itu saya tidak mampir ke area yang terkena gempa besar di Tohoku pada tahun 2011 yang mengakibatkan tsunami melanda sebagian besar pesisir timur Jepang itu.
Nah, kali ini beberapa kota yang saya kunjungi selama liburan musim panas di Jepang adalah kota yang pernah terdampak tsunami pada tahun 2011.
Katanya sebagian besar area sudah diperbaiki kembali, sehingga tidak tampak terlihat sisa kejadian itu.
Namun saya tetap penasaran melihat langsung gimana kondisinya sekarang.
Makanya, saya mau pergi ke Tohoku deh.
Oke, sekarang saya akan berbagi cerita tentang kota-kota di Tohoku yang saya kunjungi ketika liburan musim panas di Jepang tahun ini ya!
Suasana Liburan Musim Panas Di Jepang Ketika Berkunjung Ke Hachinohe City
Terus terang sebelumnya kota ini nggak pernah masuk dalam kepala saya sama sekali kalau misalnya saya bikin itinerary liburan ke Jepang.
Hachinohe ini sebenarnya adalah kota pelabuhan yang cukup besar, dan ada beberapa atraksi menarik yang bisa dikunjungi kalau berkunjung ke sana.
Namun sepertinya kota ini memang belum terlalu populer buat kalangan turis.
Mungkin kemarin saya satu-satunya turis dari Indonesia yang berkunjung ke Hachinohe selama liburan musim panas di Jepang? Bisa jadi!
Padahal setelah berkunjung, kota ini cocok untuk yang punya itinerary hop-on-hop-off Shinkansen dengan Japan Raill Pass seperti yang saya lakukan waktu traveling ala backpacker ke Jepang di tahun 2013.
Serius, kota ini akan saya rekomendasikan untuk dikunjungi lho.
Tapi, memangnya apa saja sih yang saya lakukan dan kunjungi ketika di Hachinohe?
Selama liburan musim panas di Jepang kemarin, saya sempat pergi ke Hachinohe dengan kereta Shinkansen Hayate dan menghabiskan dua malam disana.
Tiket Shinkansen ke Hachinohe ini adalah 15.400 JPY.
Hari pertama di Hachinohe kemarin saya habiskan dengan mengunjungi tempat pembuatan Sake minuman tradisional Jepang (dan tentunya mencoba sedikit :p), lalu berlayar dengan perahu menyusuri pelabuhan Hachinohe untuk berburu foto camar laut salah satu binatang favorit saya untuk difoto.
Ini adalah pengalaman pertama saya mengunjungi tempat pembuatan Sake.
Dan ternyata baru sempat mampir waktu liburan musim panas di Jepang.
Memang sudah lama banget saya ingin tahu bagaimana sih sebenarnya proses pembuatan Sake, minuman keras yang dibuat dari beras itu.
Sayangnya nggak semua informasi dalam bahasa inggris, jadi saya setengah paham setengah enggak.
Namun paling tidak sudah mencicipi sedikit rasa Sake, deh.
Pada hari kedua saya diajak untuk mencoba trekking di Michinoku Shiokaze Trail.
Jalur trekking ini sebenarnya adalah salah satu Proyek Pemulihan Pasca Tsunami 2011 yang melanda pesisir timur Jepang.
Poyek ini dioperasikan oleh kementrian lingkungan untuk mendukung pemulihan kawasan yang rusak akibat Gempa Besar Jepang Timur.
“Michinoku Shiokaze Trail” adalah jalur sepanjang 700 kilometer yang terletak di garis pantai Tohoku, dengan pemandangan ke arah Samudra Pasifik.
Liburan musim panas di Jepang, wajib mampir kesini!
Jalur trekking yang panjang ini dimulai di Kabushima, kota Hachinohe, prefektur Aomori dan menyusuri kota Ipponmatsu, Rikuzentakada, prefektur Iwate dan kota Ishinomaki, prefektur Miyagi, dan berakhir di Matsukawaura, kota Soma, Prefektur Fukushima.
Tentu saja, saya hanya mencoba sebagian kecil saja, sekita 1 jam trekking menyusuri jalur tepi pantai.
Tapi mungkin lain kali saya mau kembali, dan mencoba trekking di jalur penuh sepanjang 700 KM.
Well, ada yang mau sponsorin?
Tentu saja selama di Hachinohe saya juga mencicipi beberapa kuliner khas yang sebagian besar berbahan dasar seafood.
Saya juga sempat berkunjung ke Yokocho, sebuah area yang penuh dengan bar ala Jepang.
Tempat ini sebelumnya sering saya lihat di film dorama.
Namun percaya nggak percaya, sekarang saya benar-benar mencobanya sendiri!?
Cobain makanan apa? Tentunya… seafood!
Belajar Tentang Gempa Di Kuji City
Dari acara liburan musim panas ke area Tohoku, Kuji City adalah salah satu destinasi favorit saya.
Karena di tempat ini saya bisa naik kereta api khusus yang hanya ada di kota ini.
Kereta api ini unik karena ketika naik kereta, sambil dijelaskan mengenai peristiwa tsunami 2011, dan bagaimana cara bertindak ketika terjadi keadaan darurat seperti tsunami tadi.
Itulah kenapa kereta yang berangkat dari JR Kuji Station tadi dikenal dengan “Earthquake Education Train”.
Jadi sambil naik kereta, sambil belajar mengenai bencana alam tsunami.
Menurut saya ini sebuah pembelajaran yang sangat bagus, mengingat Indonesia ini juga salah satu negara yang rawan tsunami.
Seandainya edukasi mengenai tsunami dan cara menghadapinya sudah diberikan, mungkin jumlah korban jiwa tsunami Aceh di tahun 2004 bisa jauh berkurang.
Rute kereta ini juga melewati area yang pernah terkena tsunami, dan disana terlihat sedang dibangun sea wall yang didesain untuk menahan hantaman gelombang tsunami.
Berkunjung Ke Gua Ryusendo Di Fudai City
Tak banyak waktu yang saya habiskan di Fudai.
Namun kota ini menjadi salah satu destinasi liburan musim panas di Jepang yang direkomendasikan.
Selama disini saya sempat mengunjungi dua tempat wisata keren Tohoku Area.
Yang pertama adalah Kita Yamazaki, salah satu area dari jalur “Michinoku Shiokaze Trail” dengan pemandangan berupa hamparan tebing yang indah.
Untungnya saya membawa lensa telephoto, jadi saya berhasil mendapatkan foto sesuai keinginan saya.
Yang kedua adalah Gua Ryusendo. Sebenarnya ini sudah nggak berada di Fudai lagi, namun berada searah ke kota selanjutnya, Taro City.
Namun yang jelas ini adalah salah satu gua batu kapur yang luas di pegunungan Iwaizumi, di Prefektur Iwate dan dianggap sebagai salah satu dari tiga gua batu kapur terbesar di Jepang.
Diperkirakan gua-gua itu seluas hampir 5000 meter ke lereng gunung, dan baru sekitar 3.500 meter saja yang telah dieksplorasi sampai saat ini sejak survei yang dimulai pada 1920-an.
Bisa dibayangkan bukan kalau sebenarnya Gua Ryusendo ini aslinya luaas banget!
Tapi yang dibuka untuk wisatawan cuma sebagian saja.
Daya tarik gua batu kapur ini adalah beberapa danau besar dengan warna air biru jernih menyembur keluar dari kedalaman gua, yang kemudian membentuk sebuah sungai bawah tanah.
Lebih lengkap mengenai Gua Ryusendo, akan saya buat postingan tersendiri nanti ya.
Tunggu saja! Yang jelas, kalau liburan musim panas di Jepang, mampir saja kesini!
Liburan Musim Panas Di Jepang, Mampir Ke Taro City
Ini adalah salah satu kota di Jepang yang pernah terkena gempa besar dan tsunami selama 3 kali setinggi 10, 15 dan 16 meter.
Meski pada tsunami kedua sea wall atau dinding penahan tsunami yang ada berhasil menahan laju tsunami, namun pada tsunami ketiga pada tahun 2011 kota ini kurang beruntung.
Sea wall setinggi 10 meter tidak bisa menahan laju tsunami. Bahkan sea wall kedua hancur dan hilang diterjang tsunami.
Tak banyak yang tersisa dari kota ini setelah diterjang tsunami di tahun 2011.
Hanya ada beberapa bangunan yang masih berdiri, namun dengan memperlihatkan bagaimana dahsyatnya terjangan tsunami waktu itu.
Namun sepertinya kota ini tak mau menyerah begitu saja. Mereka berusaha beradaptasi dengan alam.
Salah satunya adalah dengan membangun sea wall yang lebih tinggi.
Selain itu, mereka juga belajar banyak mengenai apa yang harus dilakukan ketika tsunami. Itulah kemarin yang juga banyak saya pelajari ketika berkunjung ke Taro Area.
Mencoba Ryokan Di Miyako City
Pada liburan musim panas di Jepang kali ini adalah kota terakhir yang saya kunjungi di area Tohoku sebelum akhirnya kembali ke Tokyo lewat Morioka.
Ini juga kali kedua saya tidur di futon atau tempat tidur tradisional Jepang di Jodogahama Park Hotel.
Pertama kali saya mencoba tidur di futon adalah ketika mengunjungi Hakodate, dan menginap di salah satu guest house yang bernama Aozora Inn.
Tujuan utama di Miyako City ini adalah mengunjungi Pantai Jodogahama, salah satu pantai unik di Miyako.
Selain itu saya juga mencoba tur naik kapal menyusuri sepanjang pesisir pantai Jodogahama hingga Tanjung Anegasaki sambil dikerubuti puluhan camar laut.
Kalau bukan pas liburan musim panas di Jepang, main ke pantai di Jepang itu pasti kedinginan euy.
Awalnya saya kira ini adalah tour yang biasa, namun ternyata menyenangkan juga karena saya bisa mengambil nyaris sempurna camar laut yang berterbangan mengerubuti kapal.
Bisa dibilang, ini salah satu pengalaman favorit saya selama berlibur ke Jepang di musim panas.
Jadi kalau mungkin ada yang mau liburan musim panas di Jepang, bisa mampir deh ke Jodogahama.
Lihat Juga Vlog Liburan Musim Panas Di Jepang Dibawah Ini Ya!
Nah, selain jalan jalan, saya juga membuat vlog travel selama liburan musim panas di Jepang. Ada dua vlog yang saya buaat selama disana.
Kamu bisa menontonnya dibawah ini. Temukan juga travel vlog yang lain di channel youtube.com/catperku.
Jangan lupa komentar, like, share dan subscribe!
Musim Panas Di Hachinohe
Musim Panas Di Jodogahama
Nah, semoga pengalaman liburan musim panas di Jepang ini bisa bermanfaat buat kamu yang penasaran dengan suasana musim panas di negeri matahari terbit ini.
Kalau kamu merasa ini bermanfaat, boleh ya dibagikan ke media sosial kamu :)
Contoh Itinerary Liburan Musim Panas di Jepang Selama 7 Hari Di 2024
Berikut adalah contoh itinerary liburan musim panas di Jepang selama 7 hari:
Hari 1: Tiba di Tokyo
- Tiba di Bandara Narita atau Haneda
- Check-in di hotel yang sudah dipesan di Tokyo
- Berjalan-jalan di sekitar hotel dan mencoba makanan lokal
Hari 2: Tokyo
- Kunjungi Meiji Shrine dan berjalan-jalan di Yoyogi Park
- Jelajahi Harajuku dan Omotesando untuk berbelanja dan menikmati street food
- Nikmati pemandangan kota dari Menara Tokyo atau observatorium Roppongi Hills
- Bermalam di Tokyo
Hari 3: Tokyo – Kamakura
- Berangkat ke Kamakura menggunakan Japan Rail Pass
- Kunjungi Kuil Hase-dera dan Kuil Kotoku-in (Patung Buddha Besar)
- Berjalan-jalan di sepanjang pantai Yuigahama
- Kembali ke Tokyo dan bermalam
Hari 4: Tokyo – Hakone
- Berangkat ke Hakone dengan menggunakan Japan Rail Pass dan Hakone Free Pass
- Naik Hakone Ropeway dan menikmati pemandangan Gunung Fuji
- Berendam di onsen dan menginap di ryokan
Hari 5: Hakone – Kyoto
- Berangkat ke Kyoto menggunakan Shinkansen
- Kunjungi Kuil Kiyomizu-dera dan berjalan-jalan di sekitar Higashiyama
- Jelajahi kawasan Gion dan menikmati suasana kota geisha
- Bermalam di Kyoto
Hari 6: Kyoto – Nara
- Berangkat ke Nara menggunakan Japan Rail Pass
- Kunjungi Tōdai-ji, kuil dengan patung Buddha terbesar di Jepang
- Berinteraksi dengan rusa di Nara Park
- Kembali ke Kyoto dan bermalam
Hari 7: Kyoto – Osaka
- Berangkat ke Osaka menggunakan Japan Rail Pass
- Kunjungi Universal Studios Japan (jika tertarik)
- Berbelanja di distrik Dotonbori dan menikmati makanan khas Osaka
- Kembali ke Tokyo dengan Shinkansen
- Terbang kembali ke negara asal dari Bandara Narita atau Bandara Haneda
Itinerary ini hanya contoh dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan minat Kamu .
Jangan lupa untuk selalu mengecek jadwal dan kondisi tempat wisata sebelum berangkat agar liburan Kamu berjalan lancar.
Selamat menikmati liburan musim panas di Jepang!
10 Rekomendasi Tempat Wisata Musim Panas Terbaik Untuk Dikunjungi di Jepang
Musim panas adalah waktu yang sempurna untuk menjelajahi keindahan alam dan budaya Jepang yang menakjubkan.
Dari pegunungan yang menakjubkan hingga pantai yang indah, berikut adalah 10 tempat wisata musim panas terbaik yang harus kamu kunjungi di Jepang.
1. Air Terjun Noumizo – Sensasi Studio Ghibli
Air Terjun Noumizo, juga dikenal sebagai Gua Kameiwa, terletak di Kota Kimitsu, Prefektur Chiba.
Tempat ini dulunya sepi, tetapi berkat popularitasnya di Instagram, kini menjadi tujuan wisata yang ramai.
Saat kamu memasuki Air Terjun Noumizo, kamu akan merasa seperti masuk ke dalam film Studio Ghibli.
Tempat ini memberikan sensasi ajaib dengan air terjun yang indah dan lingkungan alam yang tenang.
Yang menarik, lokasinya tidak terlalu jauh dari Tokyo, sehingga kamu bisa melarikan diri dari kepanasan musim panas dengan mudah.
2. Kamikochi – Surga Hiking di Pegunungan Alpen
Kamikochi adalah resor gunung yang terletak di Pegunungan Alpen Utara Jepang, Prefektur Nagano.
Pegunungan ini menjadi salah satu tempat hiking paling populer di Jepang selama musim panas.
Selain menawarkan pemandangan alam yang indah, Kamikochi juga memberikan udara sejuk yang sangat menyegarkan.
Waktu terbaik untuk melakukan hiking di Kamikochi adalah dari bulan April hingga September.
Jadi, jika kamu pencinta alam dan petualangan, tempat ini harus ada di daftar perjalananmu.
3. Pulau Yakushima – Hutan Cedar Abadi
Pulau Yakushima adalah sebuah pulau subtropis yang terletak di selatan Kyushu, bagian dari Prefektur Kagoshima.
Pulau ini terkenal karena memiliki hutan cedar yang menjulang tinggi dan beberapa pohon yang berusia ribuan tahun.
Kabarnya, di pulau ini bahkan terdapat pohon cedar yang berusia hingga 7000 tahun.
Selain itu, Pulau Yakushima juga menjadi inspirasi bagi film legendaris “Princess Mononoke” karya Studio Ghibli.
Jadi, jika kamu ingin merasakan keajaiban alam Jepang yang kuno, Pulau Yakushima adalah tempat yang tepat.
4. Kepulauan Ogasawara – Surga Tropis di Samudera Pasifik
Kepulauan Ogasawara, juga dikenal sebagai Bonin Islands, adalah sekumpulan pulau dengan gunung berapi yang terletak di Samudera Pasifik, sekitar 1000 km selatan Tokyo.
Kepulauan ini memiliki iklim subtropis dengan suhu hangat sepanjang tahun.
Selain penduduk yang ramah, Kepulauan Ogasawara juga menawarkan pantai-pantai yang cantik, terumbu karang, dan hutan-hutan yang hijau.
Aktivitas-aktivitas seperti melihat paus, berenang bersama lumba-lumba, hiking, berperahu di laut, snorkeling, dan diving semua tersedia di sini.
Jadi, jika kamu ingin mengalami keindahan alam tropis Jepang, Kepulauan Ogasawara adalah pilihan yang sempurna.
5. Kuil Motonosumi-inari – Pemandangan Spektakuler di Atas Tebing
Kuil Motonosumi-inari adalah spot favorit bagi wisatawan yang ingin mengagumi pemandangan spektakuler di atas tebing di pantai Laut Jepang, Prefektur Yamaguchi.
Kuil ini memiliki 123 gerbang torii merah yang membentang di sepanjang tebing, menciptakan pemandangan yang memukau.
Tempat ini sering disebut sebagai “power spot” karena kecantikan alamnya yang mempesona.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Kuil Motonosumi-inari dan mengambil foto-foto yang mengagumkan.
6. Jembatan Tsunoshima – Jalan di Atas Laut Jepang
Jembatan Tsunoshima terletak di Kota Shimonoseki, Prefektur Yamaguchi, dan menghubungkan pulau utama dengan pulau kecil bernama Tsunoshima.
Jembatan ini memiliki panjang yang mengesankan, yaitu 1.780 meter, dan dibangun pada tahun 2000, menjadikannya jembatan terpanjang pada zamannya.
Berdiri di atas Jembatan Tsunoshima adalah pengalaman yang luar biasa karena kamu dapat menikmati pemandangan yang menakjubkan dari Laut Jepang.
Jika kamu suka dengan pemandangan alam yang epik, maka jembatan ini wajib kamu kunjungi.
7. Angel Road – Jalan Menuju Harapan Bersama Pasangan
Angel Road adalah daya tarik utama di Pulau Shodoshima.
Ini adalah sebuah sandbar sepanjang 500 meter yang menghubungkan tiga pulau kecil dengan Pulau Shodoshima.
Angel Road hanya muncul dua kali sehari saat air sedang surut, dan saat itulah para pengunjung berkumpul untuk berjalan melewatinya.
Tempat ini juga sangat populer di kalangan pasangan, karena konon, jika pasangan berjalan bersama-sama di atas Angel Road, mereka akan menemukan kebahagiaan bersama dan harapan mereka akan terwujud.
Jadi, jika kamu berlibur dengan pasanganmu, ini adalah tempat yang sempurna untuk berkunjung.
8. Pantai Yonaha Maehama di Pulau Miyako – Surga Pantai di Prefektur Okinawa
Pulau Miyako di Prefektur Okinawa terkenal dengan pantainya yang indah, dan salah satu yang paling terkenal adalah Pantai Yonaha Maehama.
Pantai ini memiliki pasir putih yang halus dan air laut yang jernih.
Selain berenang, Pantai Yonaha Maehama juga merupakan tempat terbaik untuk menikmati matahari terbenam yang spektakuler.
Jadi, jika kamu mencari tempat untuk bersantai dan menikmati keindahan pantai, pulau ini adalah pilihan yang sempurna.
9. Biei – Keindahan Ladang Bunga di Hokkaido
Biei adalah sebuah kota yang terletak di Hokkaido yang terkenal dengan ladang-ladang bunga yang mempesona.
Di musim panas, ladang-ladang ini dipenuhi dengan bunga-bunga yang indah, menciptakan pemandangan yang luar biasa.
Biei adalah destinasi yang wajib dikunjungi jika kamu berada di Hokkaido selama musim panas.
Jangan lewatkan kesempatan untuk berjalan-jalan di antara ladang-ladang bunga yang berwarna-warni ini dan mengambil foto-foto yang memukau.
10. Festival Kembang Api Miyajima – Pertunjukan Cahaya di Kuil Itsukushima
Festival Kembang Api Miyajima adalah salah satu festival musim panas yang paling mengesankan di Jepang.
Festival ini digelar di Kuil Itsukushima setiap bulan Agustus dan menarik lebih dari 300.000 pengunjung setiap tahunnya.
Puncak acara ini adalah saat 5000 kembang api dinyalakan di belakang gerbang torii kuil, menciptakan pemandangan yang cantik dan tak terlupakan.
Jadi, jika kamu berada di Jepang selama bulan Agustus, pastikan untuk menghadiri Festival Kembang Api Miyajima.
Itulah 10 tempat wisata musim panas terbaik di Jepang yang harus kamu kunjungi.
Dari alam yang memukau hingga budaya yang kaya, Jepang memiliki begitu banyak hal yang ditawarkan selama musim panas.
Jadi, rencanakan perjalananmu sekarang dan nikmati petualangan yang tak terlupakan di Negeri Matahari Terbit!
10 Rekomendasi Festival Liburan Musim Panas di Jepang Yang Bisa Kamu Kunjungi
Musim panas adalah saat yang sempurna untuk merasakan pesona Jepang yang penuh warna dan budaya yang kaya.
Selama musim ini, Jepang menjadi tuan rumah berbagai festival yang spektakuler, dan kamu beruntung karena kamu bisa bergabung dalam perayaan-perayaan ini.
Berikut adalah 10 festival liburan musim panas yang harus kamu pertimbangkan untuk kunjungi saat berada di Jepang.
1. Festival Kembang Api Sungai Sumida – Pesta Cahaya di Langit Tokyo
Festival Kembang Api Sungai Sumida adalah salah satu perayaan musim panas paling populer di Tokyo.
Festival ini pertama kali diadakan pada tahun 1733, sehingga memiliki sejarah yang kaya.
Bertempat di Sungai Sumida, Sumida-ku, Tokyo, festival ini menghadirkan pemandangan cahaya gemerlap kembang api yang memukau di langit malam.
Ribuan kembang api akan bersinar di atas sungai, menciptakan suasana magis yang tak terlupakan.
Jika kamu berada di Tokyo selama musim panas, pastikan untuk menyaksikan festival ini.
2. Festival Mitama Matsuri – Merayakan Kemeriahan Lentera
Festival Mitama Matsuri adalah perayaan yang berlangsung selama empat hari penuh di Tokyo.
Salah satu sorotan utama festival ini adalah 30.000 lentera yang menerangi jalanan.
Selain itu, kamu juga bisa menikmati wisata kuliner dengan mencoba berbagai makanan khas Jepang yang dijual di berbagai booth festival
. Festival Mitama Matsuri adalah kesempatan yang sempurna untuk merasakan atmosfer meriah dan makanan lezat.
3. Sumida River Fireworks Festival – Kembang Api di Atas Sungai
Festival Kembang Api Sumida River adalah acara yang wajib kamu saksikan selama musim panas di Jepang.
Selain pertunjukan kembang api yang mengesankan, festival ini juga menampilkan parade kendaraan suci kuil dari berbagai kuil di Jepang, yang disebut Mikoshi.
Parade ini akan mengelilingi kuil dan menciptakan pemandangan yang mengagumkan.
Festival ini biasanya berlangsung selama tiga hari, dan kamu dapat menikmati pertunjukan lebih dari 20.000 kembang api yang menyinari malam.
4. Gion Matsuri – Parade Budaya di Kyoto
Kyoto adalah kota yang terkenal dengan budayanya yang kaya, dan Gion Matsuri adalah salah satu festival budaya paling ikonik di kota ini.
Festival ini melibatkan parade kendaraan kuil yang dihiasi dengan indah dan lentera-lentera yang menerangi jalanan.
Kamu bisa merasakan pesona tradisional Jepang saat melihat parade ini.
Gion Matsuri adalah perayaan yang unik dan memukau yang hanya bisa kamu temui di Kyoto.
5. Aomori Nebuta Matsuri – Parade Lentera dan Kereta
Aomori Nebuta Matsuri adalah festival yang memukau di Prefektur Aomori, Jepang.
Festival ini menampilkan parade lentera dan kereta yang dibuat dengan indah dan sangat kreatif.
Kamu akan melihat lentera-lentera raksasa yang menggambarkan tokoh-tokoh legendaris dan cerita-cerita populer.
Selain itu, tarian dan musik lokal akan mengiringi parade, menambahkan elemen seni yang menarik dalam perayaan ini.
Nebuta Matsuri adalah perpaduan sempurna antara seni visual dan budaya lokal.
6. Festival Aizen – Merayakan Kebudayaan dan Tradisi
Festival Aizen, juga dikenal sebagai “Aizen san,” berlangsung di dan sekitar Kuil Aizendo.
Salah satu sorotan festival ini adalah parade Hoekago, di mana geisha dibawa dalam tandu khusus dari distrik tertentu ke kuil selama festival.
Ini adalah kesempatan unik untuk melihat keindahan budaya dan tradisi Jepang yang autentik.
Jadi, jika kamu berada di Jepang selama musim panas, pastikan untuk menyaksikan festival ini dan mendalami lebih dalam budaya Jepang.
7. Sanno Matsuri Tokyo – Parade Besar di Ibu Kota
Sanno Matsuri adalah salah satu festival terbesar yang diselenggarakan di Tokyo.
Festival ini memiliki ciri khas unik yaitu selalu diadakan pada tahun genap.
Kamu akan melihat sekitar 300 orang mengenakan kostum tradisional, bersama dengan musisi yang beratraksi di atas kendaraan hias dan mikoshi (kereta suci).
Festival ini dimulai di Kuil Hie pada pukul 8 pagi dan melakukan pawai di sekitar pusat kota Tokyo hingga sore hari.
Sanno Matsuri biasanya berlangsung pada tanggal 7-17 Juni.
8. Nagaoka Firework Festival, Nagaoka – Spektakuler Kembang Api Raksasa
Festival Kembang Api Nagaoka adalah festival kembang api terbesar di Jepang dan pasti akan memukau kamu.
Setiap 2-3 Agustus, kamu dapat menyaksikan kembang api raksasa dengan diameter 650 meter yang membentuk gambar bunga yang indah di langit malam.
Festival ini memiliki makna khusus karena telah menjadi simbol pemulihan setelah berakhirnya Perang Dunia II. Jadi, selain menikmati keindahan kembang api, kamu juga bisa merasakan makna historis dalam perayaan ini.
9. Awa Dance Festival – Menari Bersama Ribuan Penari Jepang
Jika kamu suka menari, Awa Dance Festival di Provinsi Awa, Jepang, adalah tempat yang sempurna untuk kamu.
Festival ini adalah perayaan di mana ribuan penari Jepang menampilkan tarian bersama untuk menyambut perayaan Obon.
Festival ini berlangsung setiap tanggal 12-15 Agustus dan akan menghadirkan ribuan penari yang menunjukkan keunikan masing-masing dalam kelompok-kelompok mereka.
Ini adalah kesempatan yang baik untuk merasakan semangat dan energi yang positif dalam budaya Jepang.
10. Tenjin Matsuri, Osaka – Festival Bersejarah di Darat dan Air
Tenjin Matsuri adalah salah satu festival tertua di Jepang yang telah berumur lebih dari 1000 tahun.
Festival ini berlangsung di sekitar Kuil Tenmangu, Osaka, dan memiliki dua bagian yang menarik.
Pertama, ada prosesi ribuan orang yang mengenakan pakaian bergaya istana dari abad ke-18 hingga ke-12, dan mereka mengendarai mikoshi (kereta suci) dengan penuh semangat.
Kedua, ada pertunjukan di air di mana seluruh peserta naik perahu di Jembatan Tenmabashi dan melintasi sungai.
Festival ini mencapai puncaknya saat matahari terbenam dan api dinyalakan di atas kapal, menciptakan pemandangan yang sangat indah.
Malam harinya, kamu juga dapat menikmati pertunjukan kembang api yang memukau.
Sudah Siap untuk Liburan Musim Panas di Jepang?
Jadi, sudahkah kamu siap untuk liburan musim panas yang luar biasa di Jepang?
Dari pesta kembang api hingga parade budaya dan tarian tradisional, Jepang menawarkan berbagai festival yang akan membuat liburanmu tak terlupakan.
Jangan lupa untuk merencanakan perjalananmu dengan baik dan menikmati semua pengalaman yang ditawarkan oleh negara yang penuh warna ini.
Selamat bersenang-senang di Jepang!
pingin deh nyobain nginap di rumah ala2 tradisional Jepang..
kalau rumah tradisional, bisa cobain nginep di guest house pas di kota kecil. rata-rata desainnya ya kayak rumah orang jepang asli gitu :D
wihh pasti seru banget tuh..
banyak baca catper ke jepang, aku belum kuat nyali kalo pergi sendirian :D kalau ada teman jalan baru aku mau haha.. cuma kudu siapin banget budget per hari buat backpacker ke sana.