5 Social Media Ini Sangat Berguna Untuk Para Travel Blogger

Ada beberapa orang yang bilang, dalam Blogging atau Travel Blogging itu yang paling penting adalah konten.

Yang penting menulis saya, secara terus menerus, itu sudah cukup. Iya, saya tidak menepis kalau memang konten adalah RAJA, content is the king terutama dalam travel blogging.

Tanpa konten yang bagus, sebuah travel blog akan cepat ditinggalkan para pembacanya.

Untuk yang percaya kalau dengan menulis konten saja sudah cukup, kalian harus bisa menulis paling tidak selevel Agustinus Wibowo atau seperti Mbak Trinity kalau mau ngehits!

Sementara untuk saya yang masih pemula dalam hal tulis menulis.

Saya harus berusaha tidak hanya dengan konten yang bagus, tetapi juga pemasaran yang tepat dan tidak terlalu menghabiskan banyak biaya.

Pun tanpa berhenti, saya selalu belajar bagaimana menulis yang baik.

Menggunakan social media untuk promosi travel blog adalah salah satu kuncinya.

Paling tidak berdasarkan pengalaman saya selama satu tahun lebih ini, dengan serius promosi dan branding travel blog Indonesia catperku di social media.

Secara perlahan makin banyak orang yang mengenal travel blog catperku.

Parameter yang paling gampang untuk mengukur keberhasilan dari promosi di social media itu adalah, makin banyak direct traffic dan bertambah banyaknya search keyword “catperku“.

Percaya atau enggak, social media memaksimalkan exposure dari travel blog catperku.

Atau sederhananya, makin banyak yang mengenal travel blog wisata catperku.

Social Media Ini Sangat Berguna Untuk Para Travel Blogger! Catat Ya!

Nah, untuk social media yang serius saya gunakan untuk promosi kira – kira apa saja sih?

Begini, di dunia internet ini ada banyak banget social media yang bisa digunakan untuk promosi travel blog.

Tetapi, dengan beberapa riset sederhana dan pengalaman penggunaan, 5 social media ini sangat berguna untuk para travel blogger.

Kira – kira apa saja itu?

1. Facebook

Akun Facebook catperku
Akun Facebook catperku

Social media yang satu ini memang yang pertama kali saya gunakan, terutama setelah Friendster sudah tidak terlalu menarik lagi.

Awalnya saya mendaftar Facebook untuk sekedar terhubung dengan teman lama, dan iseng cari jodoh. #lho.

Bahkan saya membuatnya sebelum saya membuat travel blog catperku.

Namun, lama kelamaan kalau Facebook dengan fasilitas Facebook Page-nya bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan travel blog catperku.

Akhirnya travel blog catperku sendiri mempunyai official facebook page-nya disini.

Pun menurut saya facebook sekarang ini kian meredup, social media ini masih lumayan bagus untuk mendapatkan referal traffic dan sedikit bagus untuk branding.

2. Twitter

Akun Twitter catperku
Akun Twitter catperku

Pertama kali saya kenal social media yang satu ini, saya benar – benar tidak ngeh dengan fungsinya.

Apalagi dengan batasan karakternya yang cuma 140. Saya pikir, mana cukup untuk berbagi dengan hanya 14o karakter?

Pun, lambat laun saya menyadari, betapa berguna si social media bernama Twitter ini.

Analoginya, twitter ini adalah social media yang mewakili promosi dari mulut ke mulut di dunia nyata, tetapi dibatasi dalam 140 karakter, pesan yang pendek tapi tepat sasaran.

Suatu konten bisa begitu viral, jika dianggap menarik oleh para penghuni twitterland.

Contoh sederhana adalah video ini yang satu minggu sebelum menjadi viral masih memiliki beberapa ratus view.

Namun, ketika ada yang membaginya di twitter, dan kemudian menjadi viral karena di-tweet juga oleh beberapa akun twitter yang ber-follower banyak, ketika saya bagikan di tulisan ini sudah mencapai 517.780 views! Keren!

Nah! Itulah kedahsyatan dari social media bernama twitter, bukan seberapa banyak jumlah followermu.

Tetapi bagaimana konten yang kamu buat bisa begitu mempegaruhi orang lain dan kemudian menjadi konten yang viral! *catet ya*.

Meskipun kalian mempunyai follower yang sedikit, dengan konten yang menarik dan bisa menjadi viral, twitter akan sangat berguna.

Sampai sekarang ini saya memiliki dua akun twitter  di @catperku dan @idbcpr. Sudah pada follow kah? :D

3. Instagram

Akun instagram catperku
Akun instagram catperku

Saya termasuk pengguna baru Instagram, baru mulai mendaftar sekitar 1 tahun yang lalu.

Instagram ini adalah sebuah social media untuk berbagi foto.

Sebagai seorang travel blogger, setiap kali traveling saya pasti menghasilkan banyak foto.

Sayangnya tidak semua bisa saya tampilkan di travel blog catperku.

Nah, dari pada foto – foto tadi membusuk dan menjadi sampah di dalam hardisk, kenapa tidak saya bagikan saja?

Dan Instagram adalah tempat yang paling pas untuk berbagi foto – foto tadi.

Pun saya belum sebagus para instagrammer lain yang sudah lebih berpengalaman.

Tetapi saya sudah mulai berbagi foto bertema traveling di dua akun @catperku dan @idbcpr. Follow yak ^^

 

View this post on Instagram

 

NAMANYA ENDURANCE Sudah waktunya sepeda motor yang sudah saya bawa sekitar 12000 km lebih ini dikasih nama. Dan setelah memikirkannya sambil riding kemarin, diputuskan kalau sepeda motor pcx ini saya beri call name “ENDURANCE” saja. Harapannya sih, si motor ini gak bakal rewel kalau saya bawa jalan jarak jauh. Selain itu, meski selama ini saya tabrakin lubang sampe hampir loncat, touring lewat jalan biasa, jalur off road, sampai jalan naik turun performanya tetap bagus. Ini sepeda motor yang cocok buat saya bawa jelajah Indonesia sambil cari konten lah. Yah, siapa tahu nanti bisa juga dibawa lintas negara. Masih punya wishlist #touring keliling NZ pake sepeda motor euy ( ps : semoga ada sponsornya ? ). Jadiii, bagaimana menurut kalian namanya? Anyway, kamu bisa ikuti cerita perjalanan saya dengan Endurance ini seterusnya di tagar #CatperkuEnduranceStory ya. #catperku #roadtrip

A post shared by Fahmi (@catperku) on

4. Linkedin

Akun Linkedin catperku
Akun Linkedin catperku

Ya, Linkedin! Mungkin tidak akan banyak berguna untuk membagi tulisan atau konten disini, karena sepertinya Linkedin ini lebih banyak terisi oleh para geek seperti saya.

Awalnya saya punya akun ini juga untuk menaruh portofolio saya sebagai programmer.

Namun sekarang ini sepertinya Linkedin tidak cuma berisi para professional dari bidang IT saja.

Dari sedikit riset saya akhir – akhir ini, saya mulai menemukan banyak travel blogger yang membuat portofolio onlinenya di Linkedin.

Saya pun juga mulai menambahkan portofolio saya sebagai travel blogger di akun Linkedin saya.

Efeknya, ada beberapa yang memberikan saya project yang berhubungan dengan travel blogging karena membaca profil saya di Linkedin.

Nah, ada yang mau mencoba? :D

5. Youtube

Akun Youtube catperku
Akun Youtube catperku

Err, semoga saya tidak salah memasukkan Youtube sebagai social media.

Pun, Youtube adalah salah satu tempat bebagi video yang paling menarik buat saya.

Terutama karena video yang diunggah bisa di-embedd kedalam tulisan di travel blog catperku.


Salah Satu Travel Video Yang Saya Buat.

Selain itu, sekarang ini sudah waktunya seorang travel blogger tidak hanya bebagi konten dengan tulisan saja.

Saya mulai sedikit belajar bagaimana membuat travel video yang baik, lalu membagikannya di akun Youtube catperku.

Paling tidak, konten berupa video akan menjadikan travel blog catperku menjadi lebih berwarna.

O iya, akun youtube saya di bisa dilihat disini. Jangan lupa subscribe ya :p

 

 

Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang!
Ikuti travel blog catperku di social media : Instagram @catperku, Twitter @catperku & like Facebook catperku. Travel blog catperku juga menerima dukungan dengan donasi, dan atau ajakan kerjasama.


Fahmi (catperku.com)

Fahmi (catperku.com)

Travel Blogger Indonesia, Travel Enthusiast, Backpacker, Geek Travel Blogger penulis catperku.com, Banyak ya? Satu lagi! Sekarang sedang belajar menulis. Punya mimpi keliling dunia dan pensiun menjadi seorang penulis. So sekarang lagi cari dana buat keliling dunia nih! Berminat membantu mewujudkan mimpi saya? Cepetan hubungi di [email protected]. Cepetan Ga pake lama ya!
https://catperku.com


Comments

  1. sejauh ini cuma punya FB pribadi (bukan fanspage), twitter, sama instagram. kalo google plus sih ada tapi cuma untuk pribadi. kayaknya nanti bikin akun google plus yang integrasi sama blog aja. yutub juga ada tapi sebagai penikmat bukan pembuat, kalo linkedin sama path emang gak punya. dua-duanya karena belom tertarik. :D

    1. Awalnya dulu gitu, cuma buat seneng – seneng aja~ tetapi karena ngelihat fungsinya dan mulai serius bikin travel blog, jadi kebawa deh punya macem – macem buat support promosi travel blog :P

    1. Hehee, kalau full time blogger bisa dilakukan sendiri, kalau enggak dirotasi, beda hari beda yang di maintenance. Tapi ada satu yang prioritas. Twitter dan facebook aku prioritasin, sementara instagram paling cuma perlu update sekali sehari, path masih iseng, terus G+ kalau sempat :D

  2. Aku punya semuanya! Tahun ini mau dimaksimalin satu persatu untuk personal branding :D

    Duh kecuali path sih :| Demi move on harus hapus si Socmed Satu itu..

    Jadi berpikir ulang untuk buat path baru..

    1. Bagaimanapun social media adalah salah satu tools yang tepat buat branding, tahun kemaren aja banyak brand yang maksimalin branding mereka lewat social media. Dan itu banyak yang berhasil. Kalau bermasalah sama move on, hapus aja path lama, bikin lagi baru khusus buat branding :D

  3. Hahaha.. Ide bagus itu mas Fahmi ;)

    Hmm jadi penasaran, semakin gencarkah perusahaan dan brand menggunakan socmed tahun ini. Masih atau tidak? Atau justru ada trend baru :D

    Eh kok aku gak dapet email notifikasi mas fahmi bales komen ku ya :| Padahal udah subscribe..

    1. Tahun ini sepertinya blog yang dukungan social medianya kuat mulai dilirik :D paling enggak itu prediksi beberapa orang yang serius menggeluti digital marketing. “Eh kok aku gak dapet email notifikasi mas fahmi bales komen ku ya :| Padahal udah subscribe..” <~ yang ini memang sering error gitu :( entah kenapa, karena travel blog ini wordpress self hosted. Jadi kadang agak kacau.

  4. Aku baru pindah domain. Semoga belum terlambat untuk personal branding lagi. Menurut Fahmi, jika kita masih punya blog perjalanan sebelumnya, kemudian ganti domain, perlu disalin kah tulisan sebelumnya atau re-writing aja? Thanks :)

  5. Aku termasuk yang search dengan kata kunci catperku :) Tadinya aku juga mikir buat blog untuk kepuasan pribadi aja, tapi lama-lama mulai sharing di facebook. Ternyata emang lebih asik dan jadi semangat nulis. Misi untuk berbagi lewat tulisan tercapai. Walaupun isi blog ku masih random sih. Thanks ya tulisan ini membuatku berpikir untuk pake G+ juga. Hehehe

    1. Hahaa makasiih :D anyway, social media memang bukan yang utama di travel blogging. tetapi bisa sebagai pendukung yang bagus buat branding travel blogmu :)

  6. saya bikin semua akun socmed yang disebut di postingan ini. Tapi, cuma Path yang sekedar punya akun. Alias gak aktif sama sekali di Path :D

  7. cuma G+ yang ga terlalu aktif. kalo saya kadang lebih suka kasih teaser photo2 perjalanan di Instagram, kemudian di konek ke FB dan Twitter. Lalu bgitu pulang traveling sebisa mungkin langsung di update di blog.
    Kira2 bener ga metodenya?

    Lebih bagus lagi sih kalo semua digital assetnya nyambung dan terkoneksi satu sama lain dengan tema yang sama….tapi saya blom ter-organise dengan baik

  8. Udah punya semua akunnya dan aktif untuk sharing disana. Tapi kecuali Path aku udah lama meninggalkan itu karena gak banyak membawa pengaruh :)
    Dan G+ punya akunnya tapi belum dimaksimalkan. Cuma sebatas share2 artikel blog sendiri aja. Belum ngerasain manfaatnya :)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *