Ada yang tidak kenal dengan makanan yang bulat, kadang ukurannya keciiiil, sekecil bola kelereng. Kadang ada juga yang ukurannya bisa sebesar bola tenis. Nah, buat yang belum kenalan saya kenalin yaa~~~ sebut saja namanya Bakso, *nama sebenarnya*, sebuah kuliner lezat favorit sebagian besar masyarkat indonesia.
Bakso adalah salah satu makanan yang umum sekali ditemukan di Indonesia.
Si makanan bulat ini juga makanan Indonesia yang paling saya suka.
Jadi kalau kalau mau nyogok saya, enggak usah pake duit bermilyar – milyar, cukup satu mangkok bakso saja deh, sudah cukup! :p
Daftar Isi
Apa Itu Bakso?
Bakso adalah jenis makanan berbentuk bola – bola dan berbahan utama daging.
Bakso yang umum ditemui sehari – hari di Indonesia biasanya dibuat dari campuran daging sapi giling dan tepung.
Namun kadang ada juga Bakso yang terbuat dari daging ayam, ikan, atau bahkan dari daging udang.
Bakso paling enak dimakan dengan kuahnya ketika masih panas, dengan kaldu daging sapi. Seringnya bakso ini dicampur dengan banyak bahan makanan lain.
Campuran yang sudah sangat umum adalah mie, bihun, telor dan kadang juga ada sayuran seperti taoge, kangkung juga selada.
Enggak lupa campuran yang membikin rasanya lebih enak seperti bawang goreng dan seledri.
Meskipun sudah sering sekali makan Bakso, tetapi pernahkah tahu tentang sejarah si Bakso ini?
Tenang saja, saya yang begitu suka sama bakso juga baru tahu ketika menulis tentang si-bulat bakso ini.
Karena saking enaknya, jadi saya enggak pernah memikirkan dari mana asal si Bakso ini.
Yang saya tahu hanya berapa butir bakso lagi yang harus saya makan sebelum perut saya kenyang. *abaikan*
Sejarah Bakso
Bakso (Hokkien: 肉酥; dialek Xiamen: bah so) merupakan variasi bola daging yang umum ditemui dalam hidangan Indonesia.
Secara umum, bakso terbuat dari daging sapi cincang dicampur dengan tepung tapioka, meskipun ada juga yang menggunakan daging ayam, babi, ikan, udang, atau bahkan daging kerbau.
Dalam penyajian, bakso biasanya dihidangkan panas dengan kaldu sapi jernih, dicampur dengan mi, bihun, taoge, tahu, dan kadang-kadang telur, lalu diberi taburan bawang goreng dan seledri.
Bakso sangat digemari dan tersedia di seluruh Indonesia, mulai dari gerobak pedagang kaki lima hingga restoran mewah.
Beragam jenis bakso kini juga dijual dalam bentuk beku di pasar swalayan dan pusat perbelanjaan
. Potongan bakso bisa digunakan sebagai tambahan pada makanan lain seperti mi goreng, nasi goreng, sop, atau capcay.
Bakso berakar pada tradisi kuliner Tionghoa-Indonesia, yang terlihat dari asal kata “Bakso”, berasal dari istilah Hokkien Bak-So, yang artinya “daging cincang”.
Karena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, bakso biasanya menggunakan daging halal seperti sapi, ikan, atau ayam.
Kini, sebagian besar penjual bakso berasal dari Wonogiri dan Malang. Bakso Malang dan Solo dikenal sebagai pusat bakso, dengan variasi khas Jawa.
Bakso Tiongkok berbeda dari Bakso Malang dan Solo, yang umumnya menggunakan daging sapi dan berbentuk bulat sempurna.
Bakso Tiongkok biasanya terbuat dari daging babi atau makanan laut, berwarna kecokelatan dan bentuknya tidak sepenuhnya bulat.
Selain itu, Bakso Tiongkok tidak disajikan dengan kuah melimpah seperti Bakso Malang dan Solo.
Bakso Solo merupakan bisnis keluarga yang merupakan turunan dari Bakso Wonogiri, dengan banyak generasi yang menetap dan membuka usaha bakso di kota Solo dan sekitarnya.
Daerah perkotaan yang terletak strategis di pinggir jalan raya menjadi lokasi yang populer untuk menjalankan bisnis bakso ini.
Beberapa Jenis Kuliner Bakso Yang Ada Di Indonesia
Bola dan Bakso bagaikan saudara kembar di Indonesia, karena keduanya sama – sama merakyat.
Makanan ini mudah sekali ditemukan, mulai dari pedagang kaki lima yang menggunakan gerobak, hingga restoran mewah.
Gara – Gara itu juga, variasi bakso ada banyak sekali macamnya.
Seperti bakso urat, bakso telur, hingga bakso bakar yang paling unik.
Nah, meskipun Bakso ini bisa dengan mudah ditemukan di berbagai pelosok Indonesia, tetapi menurut saya cita rasa Bakso yang ada di Kota Malang belum terkalahkan.
Bakso yang ada di kota itu adalah yang terenak.
Jadi, kalau mau merasakan Bakso yang benar – benar enak, bolehlah berkunjung, dan mencoba aneka macam bakso yang ada di Kota Malang :D
Nah, selengkapnya mengenai variasi bakso sebagai berikut ya :
- Bakso Sapi : Bakso sapi sangat populer dan terbuat dari daging sapi halus dengan pengenyal. Terdapat variasi yang mencampur urat, tetelan lemak, atau sumsum. Disajikan dengan kuah bening hangat, kuah ini umumnya dibuat dari kaldu tulang sapi.
- Bakso Urat: Bakso dengan tambahan potongan urat atau tendon dan daging tetelan kasar.
- Bakso Telur: Bakso berukuran bola tenis yang berisi telur ayam rebus.
- Bakso Gepeng: Bakso berbentuk pipih berebeda dari bakso pada umumnya. Bakso gepeng, asal Pontianak, menawarkan bentuk yang berbeda dari bakso bulat biasa. Bakso ini mirip dengan bakso sapi, tetapi berbentuk pipih. Disajikan dengan kuah bening ringan, bakso gepeng cocok dinikmati dengan kwetiau, soun, jeruk sonkit, dan irisan daun bawang.
- Bakso Ayam : Bakso ayam serupa dengan bakso sapi, tetapi menggunakan daging ayam giling sebagai bahan dasar dan bahan pengenyal. Penyajian bakso ayam mirip bakso sapi, dan dapat juga dibakar atau ditumis dengan bumbu sederhana untuk variasi.
- Bakso Ikan: Bakso ikan, populer seperti bakso sapi dan ayam, umumnya terbuat dari ikan tenggiri, kakap, atau kerapu. Warna bakso ikan lebih putih dan cerah dibandingkan bakso sapi atau ayam. Penyajian bakso ikan biasa menjadi pelengkap hidangan seperti capcay, sup, atau sukiyaki.
- Bakso Udang: Bakso udang adalah alternatif unik dengan rasa gurih dan aroma amis. Warna bakso ini putih dengan sedikit merah muda. Sering dijadikan pelengkap hidangan, terutama untuk sup atau sukiyaki, bakso udang menawarkan variasi pada sajian bakso.
- Bakso Malang: Hidangan bakso asal Malang, Jawa Timur; dilengkapi mi kuning, tahu, siomai, dan pangsit goreng. Bakso Malang Kota Cak Eko milik Henky Eko Sriyantono menjadi salah satu yang terkenal.
- Bakso Karimunjawa atau Bakso Ikan Ekor Kuning: Bakso yang terbuat dari ikan ekor kuning.
- Bakso Solo dan Bakso Wonogiri: Bakso asal Solo dan Wonogiri, berukuran lebih kecil dari Bakso Malang dan tidak sekomplit Bakso Malang. Bakso ini memiliki rasa sapi yang khas dan seringkali mengandung potongan daging sapi atau tetelan. Bakso Lapangan Tembak Senayan milik Ki Ageng Widyanto Suryo adalah salah satu contoh Bakso Wonogiri yang terkenal.
- Bakso Keju: Bakso baru yang berisi keju. Bakso isi keju merupakan kreasi dari bakso sapi atau ayam dengan tambahan isian keju. Dijual di berbagai warung bakso modern, sajian ini mirip bakso biasa dengan kuah gurih hangat. Bakso keju juga bisa disajikan sebagai pelengkap sup untuk anak-anak.
- Bakso Mercon : Bakso mercon menggabungkan daging sapi giling dan cabai rawit halus, menghasilkan rasa pedas yang cocok untuk pecinta pedas. Disajikan seperti bakso sapi dengan kuah gurih hangat, bakso mercon bisa diperkaya dengan sambal, daun seledri, atau bawang goreng.
- Bakso Goreng : Bakso yang digoreng dalam minyak. Bakso tidak hanya direbus atau disajikan dengan kuah, ada juga bakso goreng yang renyah. Biasanya menjadi pelengkap hidangan seperti sup atau bakso kuah, atau camilan yang dicocol saus sambal. Bakso goreng bisa dibuat dari daging ayam atau udang.
- Basreng (baso goreng) : ala hidangan Sunda.
- Bakso Bakar: Bakso yang diolesi bumbu khusus dan dibakar, disajikan dengan ketupat, kuah kaldu hangat, dan bumbu kacang.
- Bakso Kerikil: Bakso berukuran kecil, serupa dengan bakso pada umumnya, tapi lebih kecil sehingga disebut bakso kerikil.
- Bakso Balungan: Bakso dengan bahan dasar tulang.
- Bakso Daging Lele : Bakso lele, menggunakan daging ikan lele yang lembut, menyajikan rasa enak seperti bakso ikan lainnya. Pembuatannya cukup mudah, tinggal menghaluskan daging lele dan mencampurnya dengan bumbu halus. Bakso lele bisa menjadi pelengkap hidangan seperti sup atau tumisan, atau digoreng dan dibakar sebagai camilan.
- Bakso Cuanki : Bakso cuanki, asal Jawa Barat, tampak mirip bakso malang tetapi berbeda. Berbahan dasar ikan dan kuah kaldu ikan, berbeda dari bakso malang yang umumnya sapi. Penyajian bakso cuanki mirip, meliputi pangsit, siomay kukus dan goreng, tahu rebus, serta daun bawang dan bawang goreng sebagai pelengkap.
- Bakso Unyil: Bakso berukuran kecil seperti kelereng, terbuat dari daging sapi giling.
- Bakso lohoa : Bakso lohoa, terbuat dari udang atau ayam cincang, dicampur dengan soun dan sayuran. Bakso oriental ini memiliki rasa mirip bakso udang atau ayam, tetapi dengan tekstur yang berbeda. Disajikan dengan cara unik, bakso lohoa dipanaskan dalam kaldu bersama sayuran dan dihidangkan seperti sup.
- Bakso Tahu Goreng (Batagor): Bakso yang dikombinasikan dengan tahu goreng, umum dijumpai di Bandung.
- Bakso Aci atau Baso Aci ( Cilot, Cilok ): Bakso dengan bahan dasar aci, disajikan dengan cuanki, siomai, mi, bubuk cabai, dan kacang pilus. Bakso aci biasanya menggunakan style sajian khas Sunda, berisi cilok, tahu putih, dan kuah pedas. Kuah segar ini berasal dari tambahan kencur dan perasan jeruk limau. Bakso aci populer sebagai camilan siang hari atau ide bisnis yang menarik.
- Bakso Beranak: Bakso besar yang berisi bakso-bakso kecil di dalamnya, biasanya disajikan dalam piring besar atau baskom.
- Bakso Solo : Bakso yang asalnya dari solo.
- Bakso Combor: Kombinasi kuah bakso dengan pecel sayur sambal kacang. Kombinasi “combor” ini berbeda di tiap daerah, seperti di Kudus, bakso combor adalah kombinasi bakso dan kuah sop tanpa bumbu pecel.
- Tahu Bakso: Tahu yang diisi dengan bakso.
- Bakso Taichan : Jenis bakso modern. Bakso taichan cocok untuk pencinta makanan pedas. Mirip dengan bakso ayam atau bakso sapi, perbedaannya terletak pada kuah sambal taichan yang pedas. Rasa pedas yang menggugah selera, semakin nikmat dengan tambahan perasan jeruk limau.
Semoga daftar tersebut membantu Kamu untuk lebih mengenal berbagai jenis bakso yang ada di Indonesia!
Resep Beberapa Jenis Bakso Yang Bisa Dibuat
Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang!
Ikuti travel blog catperku di social media : Instagram @catperku, Twitter @catperku & like Facebook catperku. Travel blog catperku juga menerima dukungan dengan donasi, dan atau ajakan kerjasama.
Sumpah, bikin laper kak
hehehe :P
ah, kirimin bakso bakar cak man seporsi ke sini dong kk :3
bakso mungkin jajanan paling merakyat di Indonesia, dimana ada jalan biasanya disitu ada pedagang bakso, entah keliling entah buka warung. Dan klo tinggal didesa koyo aku mas, ya wis nek sore makanan hiburan e emang bakso gini