Jalan – Jalan, Kulineran Berburu Tempat Makan Di Kuala Lumpur!

Serunya jalan – jalan, kulineran berburu tempat makan di Kuala Lumpur! Jadi ini adalah kali ketiga saya menginjakkan kaki di Kuala Lumpur, entah apa yang membuat saya lumayan berjodoh dengan kota yang kondisinya 11-13, agak mirip tetapi secara perlahan tetapi pasti kemajuannya mulai meninggalkan Ibu kota Indonesia tercinta, Jakarta.

Kalau saya ingat, kunjungan pertama ke Kuala Lumpur dulu alasannya agak konyol. Saya iseng naik kereta api dari Woodlands, Singapore menuju KL Sentral yang ada di Kuala Lumpur hanya untuk mengunjungi Pavilion Mall yang berada di Bukit Bintang. Itu pun rasanya masih belum puas berkeliling Kuala Lumpur, karena hanya sehari saja berada di kota ini.

Karena itu tanpa berpikir panjang saya langsung mengiyakan ketika ada undangan dari Tune Hotels dengan Itinerary berburu tempat makan di Kuala Lumpur dan menjelajah Penang. Alasan pertama, saya bisa sedikit mengeksplore Kuala Lumpur karena disediakan dua hari disana, dan yang kedua tentunya saya bisa mencicipi Kuliner di Penang dong!

 

7 Tempat Wisata Kuala Lumpur Populer Ini Bisa Kamu Kunjungi! No 7 Kamu Pasti Belum Tahu!

 

Pun itinerary di Kuala Lumpur juga tidak kalah seru deh. Disini saya diajak berburu tempat makan di Kuala Lumpur dan mencicipi kuliner di Jalan Alor yang terkenal itu, dan ada aktivitas trekking masuk ke hutan demi mencari air terjun yang bernama sungai pisang. Cerita mengenai air terjun ini akan saya tulis dalam cerita terpisah ya :)

Saya menginap do Tune Hotel Downtown KL yang ada di Medan Tuanku selama di Kuala Lumpur. Jadi gampang kalau mau berburu tempat makan di Kuala Lumpur dari sini.
Saya menginap do Tune Hotel Downtown KL yang ada di Medan Tuanku selama di Kuala Lumpur. Jadi gampang kalau mau berburu tempat makan di Kuala Lumpur dari sini.

Terus terang, sudah lama juga saya ingin sekali mencoba berburu tempat makan di Kuala Lumpur, mencicipi kuliner di Jalan Alor, saya juga sudah mendengar namanya sejak lama kalau jalan ini adalah salah satu pusat kuliner di Kuala Lumpur. Menyenangkannya lagi, lokasi Jalan Alor sendiri tidak begitu jauh dari Tune Hotel Downtown KL tempat saya menginap. Dari sana saya hanya perlu naik LRT dari stesen monorail Medan Tuanku, hingga melewati dua stesen lalu turun di Bukit Bintang.

Dulu saya keliling Kuala Lumpur dengan menggunakan kartu My Rapid KL yang mirip dengan kartu EZ-Link yang ada di Singapura. Namun ternyata naik monorel di Kuala Lumpur ini juga bisa dengan cara membeli tiket sekali jalan di vending machine yang ada di stasiun. Untuk harganya menyesuakan jarak tempuh ya. Bentuk tiketnya pun unik, berupa sebuah koin plastik berwarna biru. Kalau mau tahu cara beli tiket Monorail, bisa lihat video dibawah ini ya!

 

Tutorial Cara Naik Kuala Lumpur Monorail! [ Travel Vlog Wisata Malaysia ]

 

Gara – gara itu saya jadi kepikiran pengen bawa pulang satu biji untuk dikoleksi dong. Karena saya biasanya suka bawa oleh – oleh barang unik seperti ini buat diri sendiri. Pemakaian tiket monorel tadi tinggal di-tap saja di Gate, mirip ketika naik Trans-Jakarta, gampang sekali nggak bisa ribet. Sedihnya ternyata ketika keluar stasiun, tiket berupa koin tadi harus dimasukkan kedalam slot yang ada di pintu keluar. Pupus deh harapan buat koleksi tiket monorel Kuala Lumpur :(

Tiket monorel (kiri atas), Vending Machine Penjual Tiket (kanan atas), Mbak - mbak mau lewat... Eh... Gate pintu kelura masuk stesen (bawah)
Tiket monorel (kiri atas), Vending Machine Penjual Tiket (kanan atas), Mbak – mbak mau lewat… Eh… Gate pintu kelura masuk stesen (bawah).

Dari stasiun Bukit Bintang, Jalan Alor masih berjarak beberapa menit jalan jaki. Tidak terlalu jauh tetapi harus melewati konstruksi MRT yang sepertinya sedang dikebut pembuatannya. Padahal saya sudah tidak sabar berburu tempat makan di Kuala Lumpur! Namun sejenak disini saya baru sadar, kalau Jalan Alor itu lokasinya dekat sekali dengan Pavilion Mall yang dulu pernah saha datangi. Well, jadinya ngerasa sedikit dejavu, sambil mengenang masa – masa pertama kali traveling ke luar negeri.

 

Pengalaman Saya Naik LRT Kuala Lumpur! [ Kuala Lumpur LRT Train ]

 

Begitu sampai di Jalan Alor, perut saya mulai berontak. Ingin rasanya segera berburu tempat makan di Kuala Lumpur yang enak. Aroma wangi masakan secara perlahan tapi pasti menusuk hidung bertubi – tubi, merangsang rasa lapar makin menjadi. Saya baru ingat, kalau terakhir kali saya makan adalah seporsi inflight meal nasi lemak selama terbang dengan QZ 173. Tidak heran begitu berada di Jalan alor perut langsung minta diisi sesegera mungkin.

Brace yourself, kalau melihat keramaian ini berarti kalian sudah sampai di Jalan Alor! Ini adalah salah satu tempat terbaik untuk berburu tempat makan di Kuala Lumpur yang enak!
Brace yourself, kalau melihat keramaian ini berarti kalian sudah sampai di Jalan Alor! Ini adalah salah satu tempat terbaik untuk berburu tempat makan di Kuala Lumpur yang enak!

Beruntung di Jalan Alor yang ada di Kuala Lumpur ini hampir semua makanan enak ada. Masakan India, Chinese Food, Masakan melayu, masakan Halal hingga Haram pun ada. Sok, tinggal pilih yang sesuai selera. Yang jelas ini adalah tempat yang pas untuk berburu tempat makan di Kuala Lumpur! Sebagian besar restoran yang ada di Jalan Alor ini adalah tempat kuliner terbuka beratapkan langit yang sebagian besar buka setelah senja tiba. Kalau siang hari sih katanya cenderung sepi, entahlah saya belum pernah kesitu siang hari :)

Gak pake lama dan bingung pilihan jatuh pada Cu Cha Restoran, tanpa banyak protes saya nurut saja sama Kak Bulan yang akan menemani selama perjalanan di Malaysia. Seporsi kerang yang dimasak ala bumbu masakan india, Ayam goreng yang rasanya agak manis dan sepiring Cah Kailan dipesan untuk 5 orang. Sudah, saya berserah diri nurut sama yang traktir sambil mengamati sekeliling. Sepertinya Jalan Alor ini memang tidak pernah sepi, mungkin setiap turis yang berkunjung ke Kuala Lumpur pasti mampir kesini ya.

Tanpa dikomando saya langsung mulai makan begitu pesanan sampai. Reputasi dari Jalan Alor memang benar terbukti, hampir semua masakan yang dipesan tadi rasanya enak. Terutama kerang yang dimasak dengan bumbu ala India tadi. Entah apa saja bahan – bahannya, yang jelas perut kenyang, hati senang dan saya pasti pesan menu itu lagi kalau kembali ke tempat ini.

Asiknya makan di Jalan Alor, beratap bintang, makanan enak, suasanya yang menyenangkan... Kecuali hujan deres sih :p
Asiknya makan di Jalan Alor, beratap bintang, makanan enak, suasanaya yang menyenangkan… Kecuali kalau lagi hujan deres sih :p
Makan di Cu Cha Restaurant di Jalan Alor, yang paling saya suka adalah kerang yang dimasak dengan bumbu india! Alamak sedapnya!
Makan di Cu Cha Restaurant di Jalan Alor, yang paling saya suka adalah kerang yang dimasak dengan bumbu india! Alamak sedapnya!

Setelah berburu tempat makan di Kuala Lumpur di Jalan Alor, destinasi selanjutnya adalah Petronas Twin Towers. Memang saya sudah pernah berkunjung ketempat itu, tapi belum sempat foto dengan latar belakang menara. Katanya sih belum jadi turis sejati kalau belum pernah foto disana. Jadi mumpung lagi di Kuala Lumpur, sekalian cus kesana deh! O iya, sebelum pergi dari Jalan Alor saya sempat beli kulit ayam goreng yang enaaak banget! Yang jualan seorang ibu di ujung jalan alor dekat orang jual Durian.

Dia enggak bisa bahasa inggris sama sekali, jadi tanya harga sama belinya cuma pake bahasa tubuh. Harganya untuk satu porsi nggak sampai 4 RM, saya lupa berapa tepatnya. Saya bayar 4 RM karena si ibuk lagi enggak ada kembalian, akhirnya malah ditambahin lagi porsinya khusus untuk saya.

Serius kalau kebetulan kesini cobain, jangan beli seporsi beli yang banyak, biar enggak menyesal kayak saya. Hiks… Main ke Kuala Lumpur lagi yuk, berburu tempat makan di Kuala Lumpur! Pastinya bakal mampir juga ke Jalan Alor, beli kulit ayam goreng lalu balik lagi ke Jakarta…. Err…

Serius! Kulit ayam yang digoreng kering ini adalah kulit ayam terenak yang pernah saya makan! Crunchy krenyes - krenyes gimana gitu~ :9
Serius! Kulit ayam yang digoreng kering ini adalah kulit ayam terenak yang pernah saya makan! Crunchy krenyes – krenyes gimana gitu~ :9

Ahh…. Sudahlah yang penting sekarang saya sudah sah jadi turis sejati di Kuala Lumpur karena sudah pernah foto dengan latar belakan Petronas Twin Towers! Horeee~ ^^

<em>Officially tourist!?</em> Wajah senang karena sudah selesai berburu tempat makan di Kuala Lumpur yang enak. Kurang seorang lagi sih ini, si Alex yang lagi asik cari angle foto Petronas twin towers yang bagus :D
Officially tourist!? Wajah senang karena sudah selesai berburu tempat makan di Kuala Lumpur yang enak. Kurang seorang lagi sih ini, si Alex yang lagi asik cari angle foto Petronas twin towers yang bagus :D

Jadi lain kali kamu mau berburu tempat makan di Kuala Lumpur yang semuanya enak itu? Yuuk! Saya ikutan ya!

Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang!
Ikuti travel blog catperku di social media : Instagram @catperku, Twitter @catperku & like Facebook catperku. Travel blog catperku juga menerima dukungan dengan donasi, dan atau ajakan kerjasama.


Fahmi (catperku.com)

Fahmi (catperku.com)

Travel Blogger Indonesia, Travel Enthusiast, Backpacker, Geek Travel Blogger penulis catperku.com, Banyak ya? Satu lagi! Sekarang sedang belajar menulis. Punya mimpi keliling dunia dan pensiun menjadi seorang penulis. So sekarang lagi cari dana buat keliling dunia nih! Berminat membantu mewujudkan mimpi saya? Cepetan hubungi di [email protected] Cepetan Ga pake lama ya!
http://catperku.com


Comments

  1. Haduh, kulit ayam goreng! Saya yang belum pernah ke Malaysia saja sudah sangat memfavoritkan kulit ayam goreng yang garing, apalagi kalau saya berkesempatan mencicipi yang asli Jalan Alor itu :hehe.
    Jalan Alor itu bintang kuliner banget ya Mas :huhu. Duh, kepingin sekali saya ada di sana, icip-icip makanannya :hehe. Tiket keretanya unik, mungkin kalau mau koleksi mesti beli dua tapi yang dipakainya cuma satu, jadi satunya bisa gratis :hehe.

  2. ibuk2 penjual kulit ayam itu bahasa indonesia juga gak bisa ya?

    Waduh. hahhaha.. Kalau aku ke luar negeri, kayaknya bakalan bawa buku sketsa deh. Aku akan menggambar apa yg aku mau aja. Dari pada ribet sama bahasa. Englishku juga grotal gratul soalnya hahahha

  3. Myrapid KL boleh dibeli di semua stesyen kereta di Malaysia,,,, harga mengikut kemampuan kita,,,, boleh guna untuk semua kenderaan dibawah kendalian RapidKL seperti Bas Rapid, Monorel, LRT Kelana Jaya dan LRT Ampang,,,,

  4. kalau nak lebih selamat baik beli TnG ( Touch and Go ) sebab semua transportasi boleh digunakan kecuali Taxi dan Flight,,,,

    Touch n Go boleh diguna untuk bus rapid, monorel, LRT, Komuter, ERL , Jalan Tol dan Medan Makan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *