Okeee, setelah sekian lama enggak cerita tentang Backpacking saya Ke Jepang Selama 13 hari, sekarang saya mau lanjut cerita lagi nih. Nah, kali ini saya mau cerita tentang vending machine, sebuah mesin penjual otomatis yang banyak membantu saya selama traveling di Jepang. Entah vending machine yang menjual makanan atau, minuman.

Jepang sebagai negara maju, kehidupan sehari – harinya selalu dekat dengan yang namanya teknologi. Mulai dari kereta super cepat dan tepat waktu seperti shinkansen, hingga si vending machine, yang selalu saya bisa temukan dengan mudah. Mesin penjual otomatis ini banyak tercecer mulai dari kota besar semacam tokyo, hingga kota kecil yang ada di ujung utara Jepang, Hakodate.
Karena namanya mesin penjual otomatis, jadinya tidak ada yang menjaganya dong. Semuanya berjalan secara otomatis, kecuali kalau stok barang yang dijual sudah habis dan perlu diisi. Sebagai contoh, kalau saya mau beli minuman, saya tinggal memasukan uang Yen ke dalam vending machine tadi. Baru kemudian saya memilih minuman atau makanan yang saya inginkan. Semudah itu!

Namun, tahu tidak? Di dalam prosesnya yang kelihatan mudah itu, sebenarnya saya takjub dengan si mesin ini. Salah satu yang membikin saya terheran – heran adalah, ketika saya memasukkan pecahan uang yang lebih besar dari harga barang yang dijual di vending machine, si mesin selalu memberikan uang kembalian dengan jumlah yang pas :O. Keren enggak!? Jangan – jangan ada orangnya di dalam vending machine tadi ya?
Terlepas dari keheranan saya, selama traveling di Jepang, saya lebih memanfaatkan vending machine untuk membeli minuman. Saya selalu tertarik dengan minuman aneh – aneh yang dijual didalam vending tadi. Mulai dari kopi yang ternyata enggak banget rasanya, yang terpaksa saya beli karena kedinginan dan hampir membeku di Akita. Hingga, minuman bersoda yang saya percaya bisa membuat saya mengeluarkan jurus sakti songoku, Kamehameha. Meskipun ternyata saya tetap tidak bisa mengeluarkan jurus tadi, bahkan setelah meminum dua kaleng penuh :P

Tidak hanya minuman aneh – aneh, penjual minuman otomatis juga menyelamatkan saya dari kelaparan. Karena ada beberapa vending machine yang khusus menjual makanan beku yang bisa dihangatkan secara otomatis. Dari sini saya tidak perlu repot – repot berkomunikasi pake bahasa tarzan yang lumayan ribet ketika membeli makan ke warung atau food court. Karena harga makanan dan minuman yang dijual di vending sudah tertera dengan jelas, tidak terlalu mahal, dan Cara belinya pun mudah kan? Selama traveling, saya melihat harga minuman di vending machine mulai dari 60 Yen – 200 Yen, untuk makanan paling mahal sekitar 500 Yen.
O iya, sebenarnya vending machine juga sudah ada di Indonesia lho. Saya biasanya melihat mesin – mesin tadi di halte TransJakarta. Di kantor saya sekarang juga ada, vending machine special yang menjual minuman diskon khusus karyawan :D, dan saya sering memakainya. Sedangkan vending machine yang ada di halte TransJakarta atau semacamnya, saya sudah tidak mau lagi memanfaatkannya. Karena sudah pernah dikerjain dua kali ketika saya memakainya. Si mesin tidak mengeluarkan minuman yang saya inginkan setelah menelan mentah – mentah uang saya! Sedih kan? Kembalikan uang sayaaaaaaaaa~~ vending machine sialan :|

Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang!
IkutiĀ travel blog catperku di social media : Instagram @catperku, Twitter @catperku & like Facebook catperku. Travel blog catperku juga menerima dukungan dengan donasi, dan atau ajakanĀ kerjasama.
siyal jg tuh ya vending machine yg di Jkt, sampe mesin2 nya pun doyan nepuuu :))
awas masukin uang gak di muntahin barangnya xixixi
Kalo di luar negeri mesin beginian terawat dengan baik. dan ini cara praktis + cepat kalo mau beli makanan atau minuman. Tapi kalo di jakarta banyak banget yg kosong atau rusak :-(
kalau di Jakarta gak mungkin deh mesin mesin otomatis seperti ini bisa terawat :D
wah vending machine di jepang bagus bagus dan menarik banget. ane rasanya pengen banget tuh rasanya travel ke jepang mau nyoba vending machinenya.. salam
hahaa, iyaaa :D sebenarnya jakarta juga punya, tapi banyak yang gak terawat dan ga bisa dipakai :D
Kalau di Indonesia, pernah nyoba juga di halte transjakarta, rusak dong. Tapi biarlah gak usah banyak vending machine, kasian warung2 kecil, kehilangan langganan :)))
hahaa, iyaa kalau di indonesia ada vending machine berjalan a.k.a pedagang kaki lima :D
Hahahha… vending machine di Jepang emang dimana2 dan macem2…
hihihi kasian yg make vending machine indo trus minumannya ga keluar… hihii :P
iyaa, dan isinya pun macam – macam :D kalau di indonesia emang gitu deh, karena gak terawat, uang ditelen, minuman gak keluar XD
Waaaaah Jepang keren punya banyak mesin vending, butuh apa apa tinggal masukin uang ke mesin, pilih item, keluar deh item yg dipilih. Mana unik unik lagi hahaha. Ngga bayangin deh semua mesin itu ada di Indonesia, pasati banyak yg hilang diraip orang.
@ChoyrulWW
Di indonesia aslinya ada loh~ tapi kebanyakan gak bisa dipake -,-
Uhuk…uhuk ini udah nggak pake visa ya? Boleh donk rincian budget abis berapa buat berapa hari.
itu masih pake visa kok, habis sekitar 18 jt untuk 13 hari, pernah ditulis rinciannya, bongkar – bongkar blog ini aja :)
jadi pengen kesana mas…
ya tinggal kesini deh :D
apalagi selain vending mesin selain minuman, makanan, dan payung? klo vending mesin spg cantik jepang ada enggak? #dihajarmassa
Hahaha..keren mas! Kalo di Jakarta banyak mesin vending kaya gini keren kali ya..tp supaya tidak mematikan pedagang kecil, vending machinenya di taruh di tempat2 tertentu aja. Thanks dan salam kenal mas :)
Nah, iya rata-rata vending machine di Jepang nemunya jauh dari kios atau toko sih, jadi melengkapi, bukan mematikan pedagang lain :D