Pengalaman Mencoba Okonomiyaki Makanan Khas Jepang!

Kalian… sudah pernah tahu apa itu Okonomiyaki dan perbedaannya dengan Takoyaki, Monjayaki adalah seperti apa? Lebih jelasnya silahkan simak pengalaman saya di travel blog Indonesia catperku ini deh!

Saya sih baru lihat wujud asli makanan asli dari Jepang ini ketika traveling ala backpacker ke Jepang selama 13 hari.

Sedangkan saya pertama kali tahu ada makanan yang namanya Okonomiyaki ini gara – gara suka dengan komik dan film anime berjudul Ranma yang merupakan karya dari Rumiko Takahashi.

Di film itu ada seorang karakter yang namanya Ukyo Kuonji (久遠寺 右京 Kuonji Ukyō), tunangan si Ranma yang juga ahli membuat Okonomiyaki.

Pun, cara membuatnya di film itu kadang sedikit lebay sih. hehee!

Apa Itu Okonomiyaki Makanan Khas Jepang? Apakah Layak Buat Dicoba?

Okonomiyaki (お好み焼き) adalah merupakan hidangan asal Jepang yang terbuat dari campuran tepung terigu yang dicampur dengan air atau dashi, kemudian dicampur dengan kol, telur ayam, makanan laut, atau daging ( biasanya babi, ada juga yang beef ).

Setelah itu, campuran ini digoreng di atas penggorengan datar yang disebut teppan.

Makanan ini biasanya disajikan dengan berbagai topping seperti mayones, saus okonomiyaki, bonito flakes, dan nori.

Okonomiyaki adalah salah satu hidangan yang populer di Jepang dan telah menjadi makanan internasional yang diakui di seluruh dunia.

Traveling ke Jepang kemarin memang sepenuhnya perwujudan dari semua yang sebelumnya ada di angan – angan saya sih.

Bahkan makanan seperti Okonomiyaki pun ingin saya coba karena melihat sebuah film anime :D.

Sebenarnya agak ngeri mau mencoba makanan yang satu ini, karena ada jenis Okonomiyaki yang bahan dasarnya ada daging babinya.

Saya yang seorang muslim tidak diperbolehkan mengkonsumsi daging babi.

Agar tetap bisa mencoba makanan khas jepang ini, saya harus jeli memilihnya.

Masih ada pilihan bahan lain seperti tambahan telur ayam dan makanan laut.

Sialnya, hampir semua warung yang ada dijepang menggunakan bahasa dewa.

Seperti ketika saya mencoba ramen halal di Warung Kaijin, Shinjuku, Jepang.

Dari pada bingung, dan tidak bisa membedakan mana yang mengandung daging babi dan tidak; saya pun mencari warung yang menjual makanan khas Jepang ini ditempat yang banyak turisnya.

[ Baca Juga: Apa Itu Takoyaki? Berikut Cerita Sebuah Kuliner Ikonik Jepang ]

Pertama Kali Mencoba Okonomiyaki Di Mall Dekat Odaiba

Setelah beberapa kali percobaan, saya menemukan warung yang menunya dituliskan dengan jelas, menggunakan huruf romawi.

Warung ini berada di sebuah mall bernama  DiverCity Tokyo Plaza, didekat replika asli Robot Gundam.

Enggak kelihatan unik banget sih, karena lokasinya di mall.

Tapi ya sudah, ini satu – satunya warung dengan menu yang ramah buat pengunjung yang tidak bisa membaca huruf kanji seperti saya.

Eh, aslinya saya juga enggak bisa banget baca huruf Jepang sih :p

Saya pun segera melihat  menu yang ada, dan mencari menu dengan tulisan “egg” atau “tamago”.

Sebisa mungkin saya menghindari makanan khas Jepang yang ada bahan dagingnya, biar enggak salah makan.

Itu penting! Kalau masih ragu, tanyakan! :D

Got it! Saya pun mendapatkan satu menu Okonomiyaki yang bisa membuat saya meneteskan air liur.

Tentunya yang tidak mengandung daging babi didalamnya ya :D.

Saya pun segera mengantri untuk memesan satu porsi pilihan saya.

[ Baca Juga: Bagaimana Cara Buat Mie Soba Khas Jepang? ]

Mencoba Satu Dari Sekian Banyak Varian Rasa

Meskipun suasana mall sedang ramai, tetapi saya tidak memerlukan waktu lama untuk mendapatkan seporsi Okonomiyaki lengkap dengan telur seperti pesanan saya.

Pelayanannya secepat kilat, merekat sepertinya tidak mau mengecewakan pelanggan.

Padahal saya berharap untuk mengantri sedikit lebih lama agar bisa mendokumentasikan bagaimana cara mereka membuat satu porsi makanan yang begitu menggoda itu.

Namun saya harus puas dengan kecepatan mereka menyajikan makanan khas Jepang ini kepada pelanggan.

Saya hanya sempat mengabadikan hiruk – pikuk di dalam dapur mereka, juga beberapa porsi yang masih dimasak diatas teppan.

Hanya dalam hitungan menit, saya siap menyantap Okonomiyaki pesanan saya.

Setelah menerima seporsi pesanan saya, ternyata seberapa pun ingin mendokumentasikan cara membuat makanan khas jepang yang satu ini.

Saya lebih tidak sabar untuk segera menyantapnya!

Tapi…. eh! Dimana saya harus duduk yaa? Tidak ada kursi kosong terlihat!?

Sial! Sepertinya saya harus berbagi kursi, mari mencari cewek Jepang yang sedang duduk sendirian sambil cari kenalan :D *terus dikeplak pacar*

Bagaimana Okonomiyaki Mempesona Indra Perasa Saya?

Okonomiyaki adalah hidangan Jepang yang benar-benar memukau indra perasa saya.

Hidangan ini dibuat dengan bahan dasar tepung terigu yang dicampur dengan air atau dashi, kemudian ditambah dengan sayuran seperti kol dan bahan lain seperti telur, daging, atau makanan laut.

Semua bahan ini kemudian dicampur menjadi adonan dan digoreng di atas penggorengan datar yang disebut teppan.

Aroma sedap dari Okonomiyaki sudah tercium sejak jauh-jauh sebelum saya mencicipinya.

Saat dipotong, aroma harum dari bahan-bahan yang digunakan terlepas dan membuat perut saya mulai bergejolak.

Saat saya memasukkan Okonomiyaki ke mulut, rasa yang dihasilkan sungguh luar biasa.

Rasanya gurih dari adonan tepung dan bumbu, ditambah dengan kelezatan dari sayuran dan daging yang disajikan.

Namun, yang paling menarik dari Okonomiyaki adalah proses pembuatannya.

Saya sangat menikmati melihat langsung bagaimana pembuatannya yang dilakukan oleh chef di depan saya.

Mereka memadukan bahan-bahan dengan lihai dan kemudian membentuknya menjadi sebuah hidangan yang indah.

Saya juga senang dengan konsep Okonomiyaki yang bisa disesuaikan dengan selera dan keinginan setiap orang.

Ada banyak pilihan bahan tambahan yang dapat ditambahkan, seperti udang, cumi-cumi, keju, atau sayuran lainnya.

Secara keseluruhan, Okonomiyaki adalah hidangan yang sangat mempesona indra perasa saya.

Baik dari rasa, aroma, dan proses pembuatannya, semuanya menghasilkan pengalaman kuliner yang luar biasa.

Bagi saya, Okonomiyaki adalah hidangan yang wajib dicicipi bagi siapa saja yang mencari pengalaman kuliner Jepang yang autentik.

[ Baca Juga: Tips Traveling Jalan Jalan Liburan Ke Jepang Sendiri Terbaru! ]

Mengenal Perbedaan Monjayaki, Okonomiyaki dan Takoyaki : Dua Camilan Khas Jepang yang Bikin Lidah Bergoyang

Jepang dikenal sebagai surganya kuliner, dan dua camilan khasnya yang paling populer di Indonesia adalah okonomiyaki dan takoyaki.

Takoyaki terbuat dari adonan tepung terigu dan air, dicampur dengan potongan gurita dan bahan lainnya, lalu dimasak dengan cetakan khusus.

Sementara okonomiyaki terdiri dari adonan tepung terigu, dashi, kubis parut, telur kocok, dan berbagai isian seperti daging, seafood, dan sayuran.

Berikut ini adalah perbedaan antara monjayaki, okonomiyaki dan takoyaki:

Apa Itu Monjayaki?

Monjayaki, hidangan asal Tokyo, terbuat dari adonan yang lebih kental daripada Okonomiyaki.

Sebelum dipanggang, adonan Monjayaki dicampur dengan saus dan kecap asin yang memberikan rasa khas pada hidangan ini.

Dulu, Monjayaki populer di toko permen di pusat kota Tokyo, tetapi sekarang lebih mudah ditemukan di restoran Monjayaki, bahkan di restoran yang juga menyajikan Okonomiyaki.

Proses pembuatan Monjayaki cukup unik, adonan yang dicampur dengan bahan-bahan seperti kubis, daun bawang, udang, cumi-cumi, dan daging, dicampur dengan cairan kental dan dicetak menjadi bentuk datar di atas panggangan besi.

Kemudian, di tengah adonan ditambahkan lubang untuk menuang saus dan kecap asin, lalu semua bahan dicampur dan dipanggang bersama-sama.

Hasilnya, tekstur Monjayaki lebih encer dan lembut daripada Okonomiyaki, serta memiliki rasa yang lebih kuat.

Jika ingin mencoba hidangan yang satu ini, ada banyak restoran di Tokyo yang menyajikan Monjayaki, terutama di daerah Tsukishima yang terkenal sebagai pusat kuliner Monjayaki.

Selain itu, beberapa restoran Okonomiyaki juga menyajikan Monjayaki sebagai menu tambahan.

Apa Itu Okonomiyaki?

Terdapat beberapa versi yang ada di Jepang.

Okonomiyaki ala Kansai dibuat dengan mencampurkan bahan-bahan seperti kol, mi, sayuran, daging, dan ikan ke dalam adonan berbahan dasar tepung terigu dan air.

Restoran akan memanggangkan okonomiyaki tersebut untuk kamu.

Sedangkan, okonomiyaki ala Hiroshima dibuat dengan cara menumpuk bahan-bahan tersebut satu per satu di atas adonan tepung terigu yang tipis, kemudian dipanggang di atas plat besi.

Terdapat juga masakan serupa di daerah lain, seperti Monjayaki di Tokyo yang bahannya dicampur dan dipanggang.

Tentunya, kamu juga bisa mencoba untuk memanggang okonomiyaki sendiri di restoran yang menyediakan opsi ini.

Pastikan untuk mengkonfirmasi dengan pegawai restorannya terlebih dahulu.

Selain dapat merasakan cita rasa khas Jepang, kamu juga bisa merasakan pengalaman memasak yang seru dan menyenangkan.

Apa Itu Takoyaki?

Takoyaki, makanan khas Osaka Jepang, terbuat dari bola-bola adonan yang berisi potongan gurita berukuran 3-5 cm.

Selain gurita, terdapat pula bahan-bahan lain yang populer seperti tepung tempura goreng, bawang, dan jahe merah.

Permukaan luar takoyaki agak keras karena dipanggang di atas cetakan khusus, namun bagian dalamnya lembut dan tebal seperti Monjayaki.

Takoyaki umumnya diolesi dengan saus, dan ditaburi dengan rumput laut dan ikan bonito kering.

Beberapa penjual takoyaki juga menambahkan mayones sebagai pelengkap. Takoyaki merupakan makanan ringan yang cocok dijadikan camilan atau sebagai hidangan pembuka.

Menikmati takoyaki sangat populer di Indonesia, khususnya di gerai-gerai jajanan di mal.

Selain itu, banyak juga restoran Jepang yang menyediakan takoyaki sebagai hidangan pembuka atau camilan.

Jika kamu ingin mencoba membuat takoyaki sendiri, kamu dapat mencari resep online atau belajar langsung dari ahlinya di Jepang.

Apa Itu Monjayaki

Bahan Dasar Adonan Terdapat Perbedaan

Takoyaki hanya terbuat dari tepung terigu dan air, sedangkan okonomiyaki terdiri dari beberapa bahan seperti dashi, kubis parut, potongan tenkasu renyah, telur kocok, dan ubi parut.

Bahan-bahan ini memberikan rasa yang khas dan membuat okonomiyaki menjadi lebih beragam dalam pilihan isian.

Cara Memasak Juga Berbeda

Takoyaki hanya memiliki satu cara memasak, yaitu dengan adonan dan isian dicampur dan dimasak dengan cetakan takoyaki.

Sementara itu, okonomiyaki diolah dengan variasi cara memasak.

Okonomiyaki dengan gaya Kansai dicampur dengan isian seperti telur, kubis, udang, dan cumi-cumi, kemudian dituangkan ke dalam wajan berbentuk bulat dan digoreng dengan irisan daging di atasnya.

Sedangkan okonomiyaki dengan gaya Hiroshima tidak dicampur, tetapi bahan-bahannya ditambahkan di atas adonan tepung dan air yang dituangkan ke wajan tipis berbentuk bulat seperti alat memasak crepe.

Bentuk Sangat Berbeda

Perbedaan yang paling terlihat adalah pada bentuknya.

Takoyaki berbentuk bulat seperti bola berukuran tiga hingga lima cm. Sementara itu, okonomiyaki berbentuk bulat pipih seperti pizza.

Sekarang kamu sudah tahu perbedaan antara okonomiyaki dan takoyaki.

Keduanya memiliki rasa yang nikmat dan memikat indra perasa kamu.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, coba dua camilan khas Jepang ini saat berkunjung ke restoran atau food truck yang menyediakannya!

Apalagi harganya tidak terlalu mahal lho! Yuk!

Belum Bisa Ke Jepang? Bagaimana Kalau Mencoba Buat Okonomiyaki Sendiri Dengan Resep Berikut Ini

Okonomiyaki adalah hidangan Jepang yang bisa dibuat di rumah dengan mudah.

Berikut adalah cara membuat okonomiyaki:

Bahan-bahan:

• 1 cangkir tepung terigu
• 1/2 cangkir kaldu ayam atau dashi
• 1 cangkir kubis yang diparut halus
• 2 sendok makan tenkasu (sisa tempura)
• 1 butir telur
• 1/4 cangkir udang atau daging ayam yang dipotong kecil-kecil
• 2 sendok makan minyak sayur
• 2 sendok makan saus okonomiyaki
• 1 sendok makan mayones
• Daun bawang, diiris tipis sebagai hiasan
• Nori, diiris tipis sebagai hiasan
• Beni shoga (asinan jahe merah), sebagai pelengkap

Langkah-langkah:

1. Campurkan tepung terigu dan kaldu ayam/dashi dalam sebuah mangkuk besar. Aduk hingga merata.
2. Tambahkan kubis yang telah diparut dan tenkasu ke dalam mangkuk.
3. Pecahkan telur ke dalam mangkuk dan aduk hingga semua bahan tercampur.
4. Tambahkan udang atau daging ayam ke dalam mangkuk dan aduk hingga merata.
5. Panaskan minyak sayur pada wajan datar. Pastikan wajan telah benar-benar panas.
6. Tuang adonan ke dalam wajan dan ratakan dengan spatula. Panggang selama sekitar 4-5 menit atau hingga terlihat kecoklatan.
7. Gunakan spatula untuk membalikkan okonomiyaki. Panggang lagi selama 4-5 menit hingga kecoklatan.
8. Oleskan saus okonomiyaki dan mayones di atas okonomiyaki yang telah matang.
9. Hias dengan daun bawang, nori, dan beni shoga sebagai pelengkap.
10. Okonomiyaki siap disajikan.

Nah, diatas adalah cara membuat okonomiyaki yang mudah dan lezat.

Anda dapat menambahkan bahan-bahan lain seperti jagung manis, keju, atau ayam untuk variasi rasa. Selamat mencoba!

Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang!
Ikuti travel blog catperku di social media : Instagram @catperku, Twitter @catperku & like Facebook catperku. Travel blog catperku juga menerima dukungan dengan donasi, dan atau ajakan kerjasama.