Panduan Liburan Ke Pantai Pandawa Bali Di 2024

Ada yang bilang kalau dulu Pantai Pandawa Bali ini adalah salah satu pantai tersembunyi yang ada di Bali.

Secret beach atau hidden beach di bali gitu ya. Tetapi, sekarang sepertinya sudah tidak lagi.

Karen tempat wisata di Bali Selatan berupa pantai ini semakin ramai dan populer.

Sangat jauh berbeda dibandingkan ketika saya pertama kali menginjakkan kaki di sini.

Perlu kalian ketahui, pertama kali saya berkunjung ke pantai ini adalah pada tahun 2012.

Oke, itu bukan alasan sebenarnya kenapa Pantai Pandawa sudah tidak disebut sebagai Hidden Beach Lagi.

Pantai Pandawa Bali adalah salah satu pantai yang berada di Bali Selatan, untuk mencapai pantai ini saya harus membelah tebing kapur yang luar biasa besarnya.

Nah, dulu jalan yang membelah tebing tadi belum sebagus ketika saya pertama kali datang ke pantai di Bali yang kian hari makin populer ini.

Itulah alasan sebenarnya kenapa Pantai Pandawa yang ada di Bali ini dulunya terkenal dengan pantai tersembunyi.

Tempat idaman para bule yang suka berjemur bertelanjang dada A.K.A topless!

Tapi sekarang semuanya sudah berubah ya.

Sial, kenapa deh Pantai Pandawa Bali ini harus menjadi ramai sekarang ini?

Tapi tetap saja, pantai ini harus kamu kunjungi kalau lagi liburan ke Bali!

Pantai Pandawa Juga Tempat Untuk Budidaya Rumput Laut

 

 

O iya, selain bisa dinikmati keindahannya di vlog tentang Pantai Pandawa diatas, pantai ini juga menjadi tujuan para bule berjemur.

Lalu hanya di Pantai Pandawa Bali ini lho saya bisa melihat budidaya rumput laut yang sederhana dari dekat di Bali Selatan.

Di pantai lainnya saya belum pernah menemukan yang seperti ini.

Paling pernah melihat budidaya rumput laut di Nusa Lembongan saja deh.

Sayang sudah nggak ada lagi bule topless disini. Tapi kalau budidaya rumput lautnya masih ada ya.

Terus, kalau kamu mau lihat video atau vlog tentang Bali lainnya, subscribe saja ke youtube.com/catperku ya!

Oke, Sejenak, mari lupakan bule topless yang sudah mengambang di angan – angan.

Bayangkan saja disini ada hamparan pantai dengan ombak tenang, dan warna air biru toska terlihat dari atas bukit sebelum turun lebih jauh menuju pantai.

Itulah, gambaran nyata dari si Pantai Pandawa Bali! Pantai di Bali yang cantik luar biasa.

Yup! Selain pantai, sebaiknya berhenti sebentar ke atas bukit yang telah dibelah jalan tepat sebelum jalur menuju pantai.

Pemandangan cakepnya pasti akan membangkitkan semangat traveler pemula narsis yang telah lama terpendam di dalam jiwa.

Saking kerennya pemandangan dari sana, siapapun pasti tergoda untuk mengabadikannya terlebih dahulu.

Melanjutkan turun menuju pantai saya mengamati bagian kiri jalan.

Saya tertarik dengan beberapa lubang besar di tebing yang ternyata ada ukiran patung didalamnya.

Ternyata beberapa patung adalah patung dari karakter Pandawa Lima dari kisah Mahabharata yaitu Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa.

Mungkin juga karena itu juga pantai ini jadi dinamakan Pantai Pandawa.

Pantai tempat Pandawa Lima bersenang – senang.

Mungkin sih….

Bisa Dikunjungi Dengan Naik Sepeda Motor Atau Mobil

Mobil dan sepeda motor masih menjadi transportasi terbaik untuk pergi ke Pantai Pandawa Bali ini.

Meskipun mungkin saja bersepeda juga bisa menjadi pilihan yang sehat.

Enggak usah bingung juga mau memarkir kendaraan dimana.

Karena disini sudah disediakan tempat parkir yang rapi dipintu masuk pantai.

 

Banyak wajah tersenyum girang, anak – anak kecil berlarian menuju air ketika saya memasuki pantai.

Begitulah wajah Pantai Pandawa Bali ketika saya kunjungi pada hari libur dan air laut sedang surut.

Memang ketika sedang surut, ombak laut selatan sudah terpecah jauh ditengah.

Jadi di tepi pantai yang ada hanya pantai yang tenang, tempat yang asik untuk bermain air dan berenang.

Biasanya kalau liburan ke pantai, saya sering menyempatkan diri untuk berenang atau sekedar membasahi diri.

Namun kunjungan ke Pantai Pandawa Bali kali ini agak berbeda.

Saya lebih ingin menikmati suasana di salah satu tempat yang wajib dikunjungi di Bali ini.

Selain itu, saya sedang enggak begitu mood untuk bermain air, saya lebih tertarik dengan benda yang berwarna kehijauan di sebelah barat pantai.

Pernah Jadi Pantai Untuk Budidaya Rumput Laut Di Bali

“Wah! Rumput laut!” Gumam saya ketika mendekati benda berwarna hijau tadi.

Baru kali ini saya menemukan pantai yang juga digunakan untuk membudidayakan rumput laut di Bali Selatan.

Sebelumnya saya hanya pernah melihat yang seperti ini di Nusa Lembongan saja.

Yang seperti itu seharusnya bisa memberi nilai tambah, daripada sekedar pantai yang umumnya untuk berenang, berselancar atau berjemur saja.

Mungkin pada kunjungan selanjutnya saya akan mencoba membeli rumput laut langsung dari pantai ini.

Sejarah Hingga Kondisi Pantai Dulu Dan Sekarang

Kalau melihat dari Sejarah Pantai Pandawa Bali, dulunya pantai ini tak bernama, dan bukan merupakan tempat wisata.

Pantai ini awanya lebih sering digunakan untuk upacara oleh umat hindu seperti di Pantai Melasti.

Salah satunya adalah upacara melasti, yang merupakan semacam ritual penyucian diri bagi pemeluk Hindu sebagai persiapan untuk menghadapai Hari Raya Nyepi.

Baru pada bulan desember 2012, pantai ini dijadikan sebagai salah satu kawasan wisata pantai di Bali dan diberi nama Pantai Pandawa.

Memang, Pantai Pandawa Bali ini tidak seperti pantai di Bali yang lainnya.

Pantai ini baru dibuka dan dikelola menjadi sebuah tempat wisata setelah makin banyak pengunjung yang datang kesini.

Selain itu, Pantai Pandawa Bali ini dulunya malah terkenal sebagai salah satu penghasil rumput laut seperti yang sudah saya sebutkan juga diatas.

Dulunya juga jalanan ke pantai belum semulus sekarang.

Ketika tahun 2012 berkunjung kesini juga belum ada tiket masuk, hanya perlu membayar tarif parkir kendaraan bermotor saja.

Namun kunjungan terakhir ke pantai ini membuat saya tercengang. Semua hal di pantai ini sudah berubah.

Tak ada lagi jalanan rusak menuju ke pantai, tak ada lagi gratis tiket masuk ke Pantai Pandawa Bali.

Setiap harinya ada ratusan dan mungkin ribuan orang mengunjungi pantai ini.

Jangan heran kalau nanti pantai ini menjadi terkenal seperti Pantai Kuta.

Sudah Dikelola Dengan Rapi

Yang paling terlihat perbedaannya selain jalanan menuju ke pantai semakin bagus adalah, gerbang masuk ke Pantai Pandawa Bali yang begitu mewah.

Gerbang masuk bagian depan berupa gapura yang besar.

Sementara itu gerbang tempat penjualan tiket nggak kalah mewah dengan gerbang masuk utama.

Desainnya mirip dengan desain monumen yang ada di eropa.

Hanya saja, ini ada di Bali selatan tempatnya.

Patung Pandawa Lima yang ada di pantai ini juga sudah selesai dibuat.

Padahal seingat saya dulu belum selesai dengan sempurna.

Sekarang, keberadaan patung Pandawa Lima ini malah menjadi atraksi untuk berfoto para pengunjung yang datang ke tempat ini.

Keenam patung tersebut sudah jadi dan ditaru secara berurutan dari posisi tertinggi lengkap dengan penjelasan.

Urutannya adalah dimulai dari Dewi Kunti, Dharma Wangsa, Bima, Arjuna, Nakula lalu Sadewa.

Keberadaan dari patung Pandawa Lima di Pantai Pandawa Bali memang bukan sekedar hiasan saja.

Namun ada filosofi kenapa dibuat patung tersebut di pantai ini.

Pandawa Lima disini seakan menjadi simbol untuk masyarakat sekitar pantai.

Keberadaan mereka seakan setiap harinya akan selalu menyinari kehidupan masyarakat sekitar pantai setiap harinya.

Kalau dilihat lebih dalam, sejarah Pantai Pandawa Bali ini memang menarik.

Dari yang awalnya hanya pantai biasa, pantai tersembunyi di Bali yang mana tak banyak orang tahu.

Sampai sekarang kepopulerannya meledak, melejit bak roket mengejar pendahulunya yang lebih dahulu terkenal.

Sejak peresmian pertama sebagai tempat wisata baru di Bali pada Pandawa Beach Festival, pantai ini kian populer dan banyak dikunjungi wisatawan.

Aktifitas Yang Bisa Kamu Lakukan Di Pantai Dengan Sunset Indah Ini

Ada banyak banget aktifitas menarik yang bisa kamu lakukan di pantai ini. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Berfoto Di Depan Patung Pandawa Lima

Sesaat sebelum memasuki Pantai Pandawa Bali kamu akan melihat hamparan tebing kapur yang kokoh.

Ini adalah atraksi pertama, bahkan sebelum kamu menginjakkan kaki di pasir pantainya.

Ya disini terdapat 5 patung Pandawa Lima yang bisa digunakan sebagai latar belakang foto.

Tempat ini tentug akan sangat cocok sekali untuk berfoto ala Instagram dan bakalan meramaikan feed Instagram kamu.

Kelima patung tersebut berwarna putih dengan tinggi kira-kira lima meter, Dipasang kain berwarna ungu di bagian pinggang.

Semuanya menghadap ke pantai, seakan sedang menjaga Pantai Pandawa Bali.

2. Naik Kano Di Pantai Pandawa Bali

Di pantai ini bisa juga menyewa Kano yang bisa diisi satu orang dengan harga sewa IDR 25.000 perjamnya.

Sementara itu untuk berkapasitas dua orang, disewakan seharga IDR 50.000 perjam.

Meski ombak di bagian tengah laut Pantai Pandawa Bali cocok untuk surfing, namun pada bagian tepiannya adalah laut yang tenang.

Jadi sangat cocok untuk dinikmati sambil mengayuh kano.

Apalagi harga sewanya nggak terlalu mahal lho.

3. Bermain Pasir Atau Berenang Di Pantai

Liburan ke pantai di Bali akan rugi kalau enggak bermain pasir atau berenang di airnya.

Sama halnya seperti ketika berkunjung ke Pantai Pandawa Bali ini.

Pasirnya berwarna putih bersih, asik untuk bermain.

Selain itu air lautnya juga jernih, membuat berenang disini adalah salah satu kegiatan yang menyenangkan.

Sayangnya, tak bisa snorkeling di pantai ini.

Namun kalau kamu mau snorkeling, sebaiknya snorkeling di Pulau Menjangan saja ya.

4. Menikmati Pemandangan Pantai Pandawa Dari Udara Dengan Menerbangkan Drone Atau Paragliding

Pemandangan Pantai Pandawa dari atas bukit kapur terlihat cantik luar biasa.

Nah, bagaimana dengan pemandangannya dari udara? Tentu jauh lebih cantik.

Untuk itu kamu bisa menikmatinya dengan menerbangkan drone kalau kamu punya.

Atau alternatifnya kamu bisa ikutan dan mencoba aktivitas paralayang di Bukit Timbis saja.

Hanya dengan membayar IDR 400.000 kamu bisa menikmati pemandangan Pandawa Beach dari udara!

Lokasi paralayang Bukit Timbis ini dekat dari Pantai Pantai Pandawa Bali kok!

5. Melihat Budidaya Rumput Laut Pantai Pandawa

Seperti yang saya bilang sebelumnya, pantai ini adalah salah satu tempat untuk membudidayakan rumput laut di Bali Selatan.

Terutama area barat pantai. Disini, siapapun bisa melihat dari dekat aktivitas para petani rumput laut bekerja.

Mulai dari mengikat bibitnya, menanam di laut, hingga menjemur rumput laut untuk kemudian diolah lebih lanjut.

6. Berselancar Menunggang Ombak Pandawa

Pada bagian tepi pantai dengan ombak yang tenang mungkin hanya cocok untuk mendayung kano.

Namun pada bagian tengah pantai, ombaknya bagus untuk berselancar.

Ya meski nggak sepopuler Pantai Kuta yang memang tempat sempurna untuk belajar selancar.

Namun, seperti kebanyakan pantai di Bali Selatan, pantai ini memiliki ombak yang bagus untuk berselancar.

Biasanya yang berselancar di pantai ini adalah para peselancar professional lho.

7. Berjemur Di Kursi Malas Seharian

Kalau kamu mau bermalas-malasan seharian penuh, Pantai Pandawa Bali adalah tempat yang tepat.

Pantai ini begitu tenang, tidak bising dengan kendaraan.

Kamu bisa membawa alas tikar sendiri, atau menyewa kursi malas lengkap dengan payung besar yang ada disampingnya.

Tentu saja payung ini ada untuk melindungimu dari terik matahari Bali.

Harga sewanya gak mahal kok, cuma IDR 50.000 saja!

Tips Wisata Ke Pantai Pandawa

Berikut ini adalah tips penting sebelum berkunjung ke pantai ini.

• Pantai di Bali selatan ini juga dikenal dengan nama Pantai Kutuh karena berada di daerah yang bernama Desa Kutuh. Munggkin dengan menggunakan nama yang unik yaitu Pandawa Lima, harapannya pantai ini bisa menjadi lebih terkenal, dan bisa mengangkat taraf ekonomi penduduk sekitar.
• Tarif retribusi atau tiket masuk untuk wisatawan domestik ke Pantai Pandawa Bali adalah IDR 8000, enggak terlalu mahal jika dibandingkan dengan pemandangan dan suasana yang akan didapatkan di pantai ini. Sementara itu tarif parkir untuk kendaraan bermotor adalah IDR 2000 untuk roda dua, IDR 5000 untuk roda empat. Sedangkan tiket masuk untuk turis asing adalah IDR 15.000.
• Di pantai ini juga disewakan Kano atau sampan kecil bisa yang bisa dipakai untuk menjelajahi pesisir pantai. Harga sewanya adalah IDR 15.000.
• Beberapa pantai yang ada di dekat pantai adalah Pantai Gunung Payung, Pantai Melasti dan Pantai Green Bowl. Jadi kalian juga bisa mampir kesana juga ya.
• Waktu terbaik berkunjung ke pantai ini adalah ketika sore hari. Selain lebih sepi, panas matahari sudah tidak begitu terik.

Cara Pergi Ke Pantai Pandawa Bali

Dari arah Kuta kalian berkendaralah menuju arah Jimbaran – GWK atau Garuda Wisnu Kencana.

Tak jauh dari GWK kalian akan menemui perempatan.

Belok ke kanan berarti kalian akan sampai ke Pantai Balangan, dan belok ke kiri adalah arah menuju ke pantai populer di Bali ini. (Ambil arah belok ke kiri ya)

Setelah belok kiri, lurus aja pelan pelan, sampai ketemu pertigaan dengan tanda petunjuk ke arah Pantai Pandawa Bali (Pandawa Beach).

Ikuti saja petunjuk tadi, hingga ketemu pantai ini. Gampang kok mengenali seperti apa pantai ini.

Apalagi petunjuk cara menuju ke pantai yang populer di Bali ini sekarang sudah jauh lebih banyak daripada beberapa tahun lalu.

Atau, kalau kalian kebingungan, coba memakai gps dan Google Map saja. Peta lokasi Pantai Pandawa Bali di google map bisa ditemukan (disini) ya!

Foto – Foto Gambar Pantai Pandawa Bali Dari Tahun Ke Tahun

Berikut ini adalah beberapa foto yang saya abadikan ketika berkunjung kesana. Waktu kesini, pantai ini belum seramai sekarang ini.

Namun kondisinya juga masih alami dan belum terawat seperti sekarang.

Nah, diatas adalah informasi tentang Pantai Pandawa Bali yang bisa kamu kunjungi kalau liburan ke Bali.

Mungkin ini adalah salah satu tujuan wisata Bali yang ingin kamu kunjungi?