Seumur hidup, saya enggak pernah tahu ada orang yang tanpa belajar langsung bisa dan menjadi seorang professional. Karena di dunia nyata ini semua itu perlu proses, kecuali kalian main game yang pake cheat ya!
Dalam dunia traveling pun sama, nggak ada yang langsung expert! Bahkan, menurut saya traveling itu adalah proses pembelajaran seumur hidup. Traveling adalah perjalanan yang tidak berhenti.
Nggak ada istilah expert, atau traveler handal deh! Tetapi, yang namanya traveler pemula pasti ada. Karena mungkin ada orang yang baru saja tersadar, kalau traveling itu lebih menyenangkan dari pada sekedar menghabiskan hidup di kubikal 1×1 meter atau kamar kost 3×4 meter. *curcol*
Ya, Jadi #TravelerPemula Enggak Ada Salahnya~

Ngomongin tentang traveler pemula, beberapa waktu lalu saya sempat membaca di social media yang ternyata sumbernya dari sini kalau kalau seorang traveler itu dianggap pemula kalau melakukan hal – hal berikut ini :
- Memotret Sayap Pesawat Terbang
- Mengunggah Foto “Temperatur Saat Ini”
- Mengabadikan Kamar Hotel
- Mengambil Gambar Dengan IPAD
- Memotret Setiap Makanan
- Selfie

Kalau menurut beberapa hal di atas sih, saya sudah pasti masuk kriteria pemula banget, hehee~ Dan meski tanpa tahu point – point di atas, saya tetaplah traveler pemula yang haus akan pengalaman baru dari perjalanan.
Kecuali, saya nggak punya IPAD karena nggak kuat beli, nggak pernah mengunggah “Temperatur Saat Ini” karena nggak punya smartphone dengan termometer, dan sering kelupaan memotret makanan karena terlalu lapar dan nggak sabar makan. *Yes! I am fail already as a food blogger :D*
Sebenarnya enggak masalah kok, jadi traveler pemula. Minimal dengan merasa pemula terus kalian enggak akan merasa tinggi hati, lalu menjadi sombong. Kalau traveler congkak sih boleh, kata seorang bloger ngehits. Kalau itu memang bawaan lahir, nggak bisa disembuhin~ Huahaha~

Kembali membahas tentang #TravelerPemula, beberapa point seharusnya malah bisa memotivasi teman – teman untuk terus traveling dan menginspirasi loh aslinya.
Misalnya tentang “Memotret Sayap Pesawat Terbang”, lebih baik dari pada kalian bengong nggak jelas selama penerbangan. Dan kalau kalian punya travel blog kayak catperku.com, sekali terbang saja bisa menjadi satu tulisan sendiri seperti “Sayap Dan Langit Biru“. Lumayan kan bisa jadi ide kalau lagi kena writers block?
Terus kalau “Mengabadikan Kamar Hotel”, nggak apa sering – sering juga. Lakukan saja terus menerus, ambil dengan angle yang cantik. Lalu ketika sudah pulang, cobalah review hotel tadi di blog kalian seperti yang saya lakukan disini, dengan ditambahi foto yang telah kalian ambil.
Sesekali kirimkan ke pihak hotel kalau kalian telah mereview hotel mereka. Siapa tahu, kalian bakal diajakin nginep lagi secara gratis disana. *siapa tahu ya.. hahaa!*

O, iya untuk bisa mengabadikan kamar hotel, nggak perlu harus beli IPAD. Asal fotonya jelas dan menarik saja sudah cukup. Kalau memang ada dana buat beli IPAD, mending beli kamera mirrorless saja.
Kalau nggak salah, dengan harga yang hampir sama, kalian bisa mendapatkan kamera dengan kualitas yang lebih bagus. Siapa tahu nanti kalian bisa menjadi reviewer hotel professional? Asik kan? Dari Traveler Pemula, jadi reviewer hotel professional~
Jaman sekarang ini sepertinya “Memotret Setiap Makanan” itu adalah ritual wajib selain berdoa ya? Bukan cuma traveler saja sih yang melakukan hal ini.
Bahkan kalau lagi kongkow sama teman – teman pun kadang perlu waktu lebih untuk ritual foto makanan, upload ke segala socmed baru deh makan~ Kalau saya sih, seringnya kalap makan terlebih dahulu dari pada foto makanannya :D

Tapi, kalau memang kalian memiliki passion “Memotret Setiap Makanan” yang akan kalian makan, kenapa enggak diseriusin jadi food blogger sekalian?
Yah, siapa tahu karena sering dilakukan, kalian bisa menjadi ahli nutrisi, fotografer kuliner, food blogger, atau bahkan menjadi kritikus restoran professional beneran. Nggak ada salahnya memulai dari seorang pemula, kan setiap hal itu perlu proses.
Terakhir, kalau ngomongin “Selfie” saya nggak banyak komentar nih~ Karena jauh dilubuk hati manusia yang paling dalam, pasti ada bisikan hati yang mengatakan “Aku Ganteng” atau “Aku Cantik”.
Biasanya sih “Selfie” tadi adalah salah satu aktifitas untuk memuaskan bisikan hati yang paling dalam tadi. Asalkan tidak berlebihan, atau selfie di tempat berbahaya yang bisa berakibat menghilangkan nyawa, lakukan saja tak masalah.
Traveler Pemula atau bukan, “Selfie” itu manusiawi dan tidak bisa dihindari untuk mengekspresikan kesenangan hati~

Sudah, sekian nulis ngalor – ngidulnya~ Mau kalian Traveler Pemula atau yang udah professional karena sudah traveling ke Planet Mars atau Bulan, yang jelas tetaplah jadi traveler yang bertanggung jawab. Bisa kan? Ciao!
Disclaimer : Tulisan ini hanya untuk sekedar seru – seruan, jangan ditanggapi terlalu serius kayak orang kurang piknik ya ^^

Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang!
Ikuti travel blog catperku di social media : Instagram @catperku, Twitter @catperku & like Facebook catperku. Travel blog catperku juga menerima dukungan dengan donasi, dan atau ajakan kerjasama.
Setuju sama mas Fahmi. Menurutku artikel itu subjektif bgt sih ya, kan gak ada ukuran absolut buat nentuin grade traveller jadi gak ada istilah expert nya :D ada gak sih world traveler award? hehe
Kalau ada world traveler award mau ikut deh~ siapa tahu kategori buat traveler pemula, dan hadiahnya keliling dunia :D
Isu travel pemula terus berlanjut. Mari kita main kan selagi hot hehehehe
Tapi awas kebakaran aja ya~ :D
Pesan baik dalam bahasa yang kocak. Ngikik deeeh :))
Pingin koprol baca ini : Jangan ditanggapi terlalu serius kayak orang kurang piknik ya ^^
Karena belakangan ini dunia traveling memang agak terlalu serius~ kan harusnya traveling buat refresh :D
Selalu aku yg salah. Terus aja salahkan aku #Makindemen
Aku terinspirasi kamu mz~~ xixixi
Ajakin aku piknik dooonk… aku kan #travelerpemula… *siapdikeplakputri :D
Hayuk~ kita piknik bareng~ piknik keluarga aja :D
Kalau begitu, saya juga traveler pemula banget dong Mas :hehe. Tapi ya sudahlah, I do what I love, jadi mau dibilang pemula, amatir, ya tak apalah. Namanya juga masih belajar :)). Siapa tahu ada traveler yang sudah senior yang sudi mengajari saya (meski saya bingung juga mau belajar apa *dikata fisika :haha*).
Yang penting jalan terus, hati senang ya mas Gara xixixi~
aku rapopo dibilang amatir lah :))
Yang penting bisa tetep jalan – jalan yak XD
Alhamdulillah semua yang disenaraikan di atas (ceilah bahasa gue) bukan tipe gue banget. Meski pemula, jalan-jalan memang paling nggak suka kalau melakukan semua yang disebutkan tadi.
Lakukan apapun yang bikin seneng ketika traveling, asal tidak merugikan orang lain! That’s it! :D
nggak apa2 dibilang pemula yang penting hati senang ya kan..?
Yoiiih! Yang penting hati tetap senang dan girang karena jalan – jalan :D
hihihi aku pengen tuh jadi reviewer hotel profesional mas fahmi, biar diundang nginap gratis *cita-cita luhur bingiit
xixixi, semangat mbak dew :D Siapa tahu beneran~
Aku baca juga kehebohan di twitter kemarin. Nggak percaya aja RDI bikin redaksi kalimat yang seperti itu nylekitnya, terlepas apapun temanya. Mungkin jaman sudah berubah sedemikian pahit, sehingga sekelas RDI bisa publish bahasa yg kayak begitu. Selamat bersenang-senang mas broh traveler pemula. Jangan kamu ikutan pahit, lalu nylekit kyk yg bikin artikel itu ya whehehehehh
Mungkin mereka memang sedang pengen bikin suasana lebi hangat sedikit~~
baru baca tulisan mas fahmi ini, pantesan kemaren pada heboh2 di twitter. ternyata gegara artiker RDI huehehe
Ahahah~ tulisan ini ada, juga karena pengen ngeramein hastag #TravelerPemula
Aku rapopo dibilang traveler pemula, traveler norak atau traveler koplak kalo hal-hal yang ada dalam artikel itu aku lakukan. Traveling itu kan buat menyenangkan diri sendiri bukan untuk penilaian si penulis artikel yang di RDI yang tulisannya sangat subjektif dan gak mutu, wuhaha…
Setuju! Karena traveling itu sebenarnya begitu personal, dan satu dengan yang lainnya enggak sama :)
Aku juga nulis soal #TravelerPemula ini di blog. =)))
Aku malah masuk semua dalam ciri-ciri Traveler Pemula itu. xD
Ciyus kamu traveler pemula kak? XD
bangga jadi pemula, karena kalau ga ada pemula, ga bakalan ada expert hihihi :D dimulai dari ‘nol’ yaa
Iyes, siapapun pasti memulai sesuatu dari seorang pemula :)
Setuju. Professional berawal dari pemula. Tapi jadi pemula buatku lebih asik karena bisa bernorak-norak selama traveling, jadi banyak yang di-share.
Iyess! Mana ada orang langsun jadi professional~ Pasti ada proses yang cukup panjang dulu, dan diawali dari pemula dulu :D
hahahaha disclaimernyaaaa :”’)))))
Biar nggak serius muluuu~~ huahahaha ;D
Kurang setuju sih kalo poin poin di atas disebut traveler pemula, traveler pemula itu adalah orang yang masih memiliki destinasi yang belum seberapa banyak. Gitu aja sih :)
Ahahaha, yang udah banyak pun sebenarnya masih pemula mas :D
Eh kakaaakk kita sama euy aku gagal jd food blogger krn selalu lgs hajar klo makanan dateng n aku ga punya ipad.
Apapun itu aku bangga jd traveler pemula ^-^
dilema blogger doyan makan~ foto itu apa? Yang penting makan dulu~ *hiks*
aku mah pemaluuuu.
tapi bener tuh bagian males moto makanan karena keburu laper duluan. kalopun moto, biasanya karna emang mau di review.
Masak sih pemalu? xixixi
kalau aku traveler pemalu yang suka selfie di tengah keramaian :D
Ituuu~ masak bisa dibilang pemalu :|
Pas baca kiriman ttg travel pemula di twitter, cuma bisa ketawa2 centil. :D Lha wong dr foto itu tercipta postongan kok, ya. Hahaha Mari kita piknik kemana. :P
yuk~ mari kita piknik aja lagi :D
Wah senengya bisa traveling keliling dunia mas, salam kenal dari saya hi..hi….
Belom keliling duniaaa~ Tapi semoga bisa :P Salam kenal jugaa~ Semoga betah ya :D
Hampir setahun vakum nge-blog, balik-balik eh dunia persilatan semakin panas. Kaget juga pas baca, tapi yasudah, semoga pintu-pintu maaf terbuka lebar untuknya. Eh, kemarin honeymoon ke Bali ya, kakah?
Ngahaha, biasa topik – topik panas diangkat biar banyak yang baca dan jadi trending topik :D Iyaa, kemaren hanimun lagi ke bali yang kedua~ tapi cuma sebentar. Harusnya kita bisa ketemu ngopi – ngopi lucu ya~ *next time deh, dijadwalin*
Berarti seumur idup aku bakal trs jd traveler pemula, ga peduli sesering apapun aku traveling :D.
Lah tiap jalan akukan selalu motretin makanan utk review , objek wisata utk ditulis jg dan hotel utk bhn tulisan blog :)
Trs aku bingung, jdnya itu yg nulis artikel, tiap liburan ngapain dunk kalo semua point2 yg ditulis ga dilakuin supaya ga dibilang pemula :D
Jadi traveler pemula terus, biar tetap rendah hati~ *asoyy*
Saya setuju banget mas,
Seorang traveler agak ada kata expert karena setiap perjalanan mengajarkan bayak hal.
*topik ini semakin berlanjut*
penulisnya pun semakin famous,
Hahaha, mari kita jadi traveler pemula saja, biar terus dan terus belajar menjadi lebih baik :D
sama… aku juga traveler pemula… kecuali no 2 dan 4 heuheuheu
*toss* sesama traveler pemula~
Betul sekali, ini harusya jadi motifasi :D
Iyes, benerr, harus jado motivasi malah :D
Wow, ada istilah traveler pemula segala?
Hihihi, saya malah baru tahu. Dan jujur gak peduli dengan segala istilah itu, Dik :)
Yang penting traveling teruss~~ Heheee
aku juga sering foto sayap pesawat, cuma bingung mau nulis apa tentang sayap pesawat itu sendiri.hehe :D
Tulis apa aja, asal bikin hati seneng~~ XD
Hahahaha. Aish keren dah bahadnya inih mas. So what gitu kalo traveler pemula? *itu yang kepikiran di kepala saya. Well semoga maksud dan tujuan RDI dan penulis bukan untuk menggolongkan orang yang seneng traveling ya karena tujuan orang jalan-jalan pan beda-beda ya. Btw kalo piknik ajak-ajak ya Mas. Mihihihi.
xixixi, iya tiap orang kan bebas piknik sesuai gayanya masing – masing :D Yuk, kapan – kapan kita piknik bareng :D
Bang, ini nggak asie, klo abang masih di bilang pemula, gimanalah nasib kami yang baru kemarin sore ini ngeblog? whuaaaa bisa nangis2 saya.
tapi gpp ding, semakin pemula berarti semakin muda, semakin muda berarti semakin semangat. lagian klo Ipad, terus, gopro, mirrorless, DSLR entah apa2 lagi namanya.. g ada uang aku bang :))
mending buat tiket kapal atau tike pesawat hahaha
Yang penting tetep semangat traveling! Pantang mundur! :D
menurut kategori, saya masuk traveler pemula ni mas fahmi.. lumayan lebih tinggi daripada cuma wisatawan mampir tanpa cerita, hihihihihi…
Minimal ada dokumentasi buat diingat – ingat nanti yak :D
kira kira kalau traveling ke jepang butuh budget berapa? :)
Tergantung lamanya berapa sih :D
Hehe..baru tau ada istilah traveler pemula atau[un expert, kayaknya semuanya sama aja, yang penting happy. betul gak om? Hahaha
yang penting tetep jalan – jalaan~
seru juga …. pemula rasa profesional nulisnya mas :)
Hahaa, masih pemula kok :)
Istilah Pemula kok jadi ‘belittle’ gitu sama article di RD. padahal tahun lalu Aku juga nulis travel advice tuk traveling bagi Pemula, isinya yah.. Tips dan informasi
Bukan ngejudge yg aneh2 Gini, kalau yg selfie, foto satrap pesawat itu mah masalah Selera
Traveler professional menu rut Aku sih, kalau dia traveling tapi ngasih in duit Dari travelingnya.. Kayak blogger professional kalau blog ha bisa ngasih in duit Dari iklan, afiliasi dsb.. Istilah profesional kan kalau you can generate money from your hobby.
Mungkin bisa begitu, kalau dah professional bisa make money from skillnya :D
Hampir semua traveler pernah ngelakuin ini, pasti. sampe sekarang juga malah :D hahaha
hahah, udah mulai ngetrend sih sekarang :D
Ini semua membahas travel pemula, ada apakah?
Saya bahkan bukan travel pemula mas. Masih bayi mau belajar merangkak. Hahahahaha
eh jadi inget mas Cumi,…semoga tenang disana..
***
emang mas fahmi kalo bikin review hotel pasti dikirim ke hotel ya? :D