Pantai Kuta Bali : Hal Penting Perlu Kamu Ketahui Sebelum Kesini!

Siapa yang tidak kenal dengan Pantai Kuta Beach di Bali ini? Saya kira, tidak ada seorang pun pembaca blog saya yang tidak tahu dengan keberadaan pantai yang satu ini.

Pantai yang selalu dipenuhi oleh lautan manusia, entah siang atau malam.

Memang pantai ini merupakan salah satu tujuan favorit wisatawan yang lagi liburan ke Bali.

Entah yang bergaya backpacker atau wisatawan dengan style flashpacker sekali pun. Semuanya tumpah ruah disini.

Sejarah Pantai Kuta: Dari Pedagang Denmark Hingga Kawasan Pariwisata yang Populer

Kuta Beach memang tak pernah kehilangan daya tariknya sebagai salah satu tujuan wisata yang paling populer di Bali.

Tapi, tahukah kamu bagaimana sejarah panjang Pantai Kuta sejak abad ke-19 hingga menjadi kawasan wisata yang populer seperti sekarang?

Yuk, simak rangkuman dari travel blog Indonesia Catperku.com berikut ini!

Berawal dari Mads Lange

Sejarah Pantai Kuta sebenarnya berkaitan erat dengan kehadiran Mads Lange, seorang pedagang asal Denmark pada abad ke-19.

Lange mendirikan markas dagang dan menetap di Kuta, dan dari sini ia berhasil menjalankan usaha perdagangan dengan pulau-pulau sekitar bahkan dengan kapal-kapal Eropa.

Kemampuan berniaga serta pintar bernegosiasi yang dimiliki Mads Lange juga menjalin hubungan dagang dengan raja-raja di Bali termasuk dengan Belanda.

Bahkan, ia juga lihai dalam upaya arbitrase antar raja-raja di Bali dengan Belanda sehingga terhindar dari konflik.

Pujian dari Hug Mahbett

Kuta semakin populer setelah penulis bernama Hug Mahbett menerbitkan buku yang berjudul “Praise to Kuta” berisi pujian tentang Pantai Kuta.

Isi buku tersebut menginspirasi pengembangan Kuta sebagai kawasan pariwisata seperti sarana penginapan dan juga restoran, termasuk juga tempat-tempat hiburan.

Pada tahun 1960, turis asing mulai berdatangan ke Pantai Kuta.

Para Hippies di Pantai Kuta Bali

Seorang penulis asing lainnya yaitu Host Henry Geerken, pernah menulis dalam bukunya bahwa Kuta sebagai tempat kaum hippies mancanegara, yang mana kaum dari budaya luar yang gemar akan mariyuana, ganja, jamur dan obat-obatan yang diperjualbelikan juga.

Pantai Kuta pada saat itu masih sepi, walaupun wisatawan asing sudah mengenal kawasan ini, namun tingkat kunjungan tentu berbeda dibandingkan dengan saat ini.

Pemerintah Mulai Membangun Kawasan Pantai Kuta Bali Di Tahun 70-an

Baru di tahun 1970-an, pemerintah Indonesia pada saat itu mulai menata kawasan Kuta, memperbaiki kondisi tersebut dan menata sebagai kawasan wisata, termasuk menerapkan larangan-larangan tidak boleh telanjang serta pengawasan penjualan obat-obat terlarang.

Diterapkan larangan dan aturan tersebut membuat wisatawan yang sudah terbiasa beraktifitas bebas di Kuta, mulai bergeser ke arah Utara seperti pantai Legian, Pantai Seminyak hingga ke kawasan Canggu untuk suasana yang lebih sepi.

Pesona Pantai Kuta

Pantai Kuta memang menggoda dengan banyak pohon kelapa tumbuh di pinggir pantai, termasuk juga pohon pandan dan semak-semak seperti katang-katang.

Pantainya juga menjadi tujuan penyu untuk bertelur.

Namun, jangan terlalu bersemangat karena Kuta Beach juga memiliki ombak yang cukup besar dan berbahaya, terutama bagi wisatawan yang belum mahir berenang atau tidak memiliki pengalaman surfing.

Oleh karena itu, sebaiknya kamu selalu memperhatikan kondisi ombak sebelum memutuskan untuk berenang atau berselancar.

Meskipun Pantai Kuta pernah menjadi pusat perhatian sebagai tempat berkumpulnya kaum hippies mancanegara pada tahun 1960-an, sekarang pantai ini telah berubah menjadi salah satu destinasi wisata terpopuler di Bali.

Dengan pantai pasir putih yang luas, pemandangan matahari terbenam yang indah, serta keragaman aktivitas yang bisa dilakukan di sekitar pantai, seperti belajar selancar, naik kuda, atau hanya sekadar bersantai di tepi pantai, Kuta Beach tetap menjadi tempat yang wajib dikunjungi saat berlibur ke Bali.

Namun, seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung, Pantai Kuta juga mengalami masalah lingkungan, seperti polusi dan kerusakan terumbu karang.

Oleh karena itu, kita semua perlu berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian alam di sekitar Kuta Beach agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Jadi, jika kamu berencana untuk mengunjungi Pantai Kuta, pastikan kamu sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik dan memperhatikan beberapa tips yang telah kami berikan di atas.

Pantai Kuta Bali Sejak Dulu Menjadi Idola! Menurut Kamu Gimana?

Pantai di Bali Selatan ini juga merupakan pantai favorit saya dong! Selain tempat yang asik buat cuci mata dan pikiran, ada banyak kenangan manis disini.

Percaya atau enggak, berkunjung ke Bali tanpa menyambangi Kuta Beach Bali itu bagaikan makan nasi tanpa sayur dan lauk yang kurang garam.

Hambar, tak begitu berasa. Makanya siapapun yang liburan ke Bali untuk pertama kali, wajib hukumnya untuk datang ke pantai paling populer di Bali ini.

Pantai Kuta Bali merupakan salah satu pantai di Bali yang memiliki garis pantai cukup panjang.

Atau malah paling panjang ya?

Entah, saya tidak pernah mengukurnya; Saya tidak permah tahu dengan pasti berapa panjangnya.

 

 

O iya, pantai di Bali Selatan ini adalah salah satu tempat paling ramai untuk merayakan malam pergantian tahun atau tahun baru.

Kamu bisa lihat begitu ramainya kembang api tahun baru di Pantai Kuta seperti pada video yang ada diatas.

Saya juga suka jogging di sepanajng pantai paling populer di Bali ini.

Biasanya ketika sedang jogging di sepanjang garis Pantai Kuta Bali, saya menghabiskan waktu sekitar 15 menit dari ujung ke ujung.

Dengan catatan, itu lari dengan kecepatan konstan ya. Nggak pake istirahat!

Sssst! Jangan bilang siapa – siapa juga, kalau pantai ini juga merupakan pantai dengan pemandangan terbaik untuk jogging di Bali!

Terutama buat para cowok nih! *If you know what i mean* Hehe!

Kuta Beach Bali ini adalah pantai di Bali yang paling populer.

Bahkan mungkin sebagian besar orang yang liburan ke Bali pasti mampir ke pantai ini.

Apakah kamu salah satunya?

Pantai Di Bali Paling Populer, Asik Buat Jogging!

 

 

Tentu saja, selain untuk sekedar dikunjungi, Garis pantai yang memanjang dari Pantai Kuta ini adalah salah satu rute jogging yang menyenangkan.

Jadi buat kamu yang suka jogging, mungkin sebaiknya mencoba rute jogging di bawah ini.

 

 

Menemukan Pantai Kuta Bali enggak perlu pake GPS atau ribet tanya – tanya.

Sambil merem pun bisa ketemu kok! Tapi, saya enggak menyarankan mencari pantai ini sambil merem ya!

Normalnya hanya memerlukan sekitar sepuluh menit jalan kaki dari rumah para backpacker dari seluruh dunia yang menyambangi Pulau Bali. Yaitu Jalan Poppies I dan Poppies II.

Lokasinya Berada Di Dekat Bandara Bali

Jika jalanan tidak macet, dan gak pake nyasar ke mana – mana, cuma memerlukan sekitar 45 menit perjalanan dengan menggunakan sepeda motor dari pusat pemerintahan Bali, yaitu Denpasar.

Pantai di Bali yang satu ini juga cukup dekat loh dengan Bandara Internasional Ngurah Rai.

Kasarnya, habis landing langsung lari ke Pantai Kuta Bali juga bisa.

Tapi awas ketabrak pesawat yang lagi taxi atau take off ya :D.

Saking dekatnya, saya sering datang ke pantai cuma untuk bengong melihat bule berjemur.

Hhhh! Bukan, tapi melihat kesibukan pesawat yang sedang take off dan landing :D

Dengan keuntungan lokasi pantai yang paling strategis, Pantai di Bali ini juga merupakan pantai dengan pilihan kegiatan paling banyak.

Jadi sebenarnya datang ke Kuta Beach Bali ini tidak hanya melulu bermain air laut saja.

Ada banyak sekali pilihan kegiatan yang bisa dilakukan mulai dari pagi hari hingga malam hari.

Seperti berjemur sambil curi – curi padang, surfing beneran atau cuma sok bisa surfing, bermain bola voli, sepak bola, bermain tenis pantai, hingga sekedar duduk dan bengong seharian cari kenalan, terus pacarin deh! Hehe!

Tempat Sempurna Untuk Berlatih Surfing

Datang kesini pagi hari, permainan voli pantai adalah hal yang sering saya temui.

Biasanya saya melihat permainan ini ketika menelusuri bibir pantai pada bagian utara.

Di tempat itu ada lapangan yang sering digunakan orang untuk bermain voli pantai.

Dulu sih yang sering memakai adalah klub voli pantai kantor lama saya.

Tetapi saya gak pernah ikut main, soalnya voli pantai bukan style saya untuk menikmati area kuta. Kalau cuma melihat saya suka sih.

Beranjak siang, ketika panas matahari mulai menyengat, pantai malah semakin ramai. Iya, ramai dengan bule.

Jangan kaget kalau banyak bule yang bergelimpangan di pasir pantai ya. Mereka bukan pingsan atau sekedar tiduran.

Tetapi mereka adalah manusia yang rela datang dari jauh, ribuan kilometer dari negaranya hanya untuk sekedar bergelimpangan.

Mendapatkan sinar matahari tropis yang eksotis.

Orang bule kan senang sekali menghitamkan kulitnya, katanya biar lebih eksotis gitu…

Kalau saya sih pasti ogah, kalau sudah hitam pasti lama baliknya. Balik jadi cokelat, bukan putih. Hehe!

Sedikit ke tengah laut pemandangannya akan berbeda lagi.

Disitu banyak manusia – manusia yang senang sekali bermain dengan ombak.

Istilah kerennya surfer! Kalau saya, panggil saja surfer abal – abal!

Iya, saya sudah beberapa kali latihan, tetap saja hingga keluar dari Pulau Bali, saya baru bisa berdiri sekali diatas surfboard. Itupun hanya beberapa detik saja! Hih!

Jadi, ini sebenarnya hanyalah kamuflase, seolah – olah saya adalah penunggang ombak professional. Padahal aslinya…

Pantai Kuta Bali selalu menjadi tujuan favorit para penunggang ombak *pemula* dari seluruh dunia.

Pun banyak juga penunggang ombak profesional yang masih doyan main – main disini.

Para pemula kebanyakan adalah orang yang sok bisa belajar surfing secara otodidak seperti saya.

Atau… Yang sedikit berduit biasanya ikut sekolah surfing yang menyediakan pelatihan secara professional.

Kalau ada dana lebih, ada banyak kok sekolah surfing di sekitar Kuta.

Tempat Favorit Untuk Menikmati Sunset Di Bali

Tinggal pilih saja, mau keluar duit lebih atau rajin berlatih dari siang hingga sore hari.

Menurut saya, orang baru bisa surfing ketika kulitnya yang berwarna putih mulus, sudah berubah menjadi hitam legam! Saya ogaaah! *kekeuh*

Pantai Kuta Bali tidak pernah sepi, makin sore makin seru!

Sore hari biasanya adalah waktunya wisatawan lokal datang ke pantai di Bali ini.

Jumlahnya pun gak maen – maen! Sekali datang bisa sampai sepuluh ribu orang lebih!

Errr, saya asal ngitung saja sih itu, gak pernah menghitung secara tepat; buat apa coba?

Sementara pemandangan matahari terbenam di Kuta Beach Bali adalah primadona.

Andalan dari perusahaan pariwisata yang menjual paket tour ke Bali.

Saya sendiri pasti enggak mau ambil paket tour.

Terutama kalau tidak ada itinerary untuk menikmati pemandangan sunset / matahari terbenam terindah di Indonesia bagian Pantai Kuta Bali yang tidak ada duanya itu.

Iya, tidak ada duanya, memang ada di mana lagi sih selain disini?

Pantai Kuta Bali, Selalu Punya Sunset Yang Magis!

Daya tarik magis pantai ini belum berhenti sampai situ saja, meskipun matahari sudah kembali ke peraduan.

Entah datangnya dari mana, malam hari di pantai ini sering bikin iri para jomblowan, jomblowati.

Sesudah gelap pantai ini dipenuhi para pasangan baik muda – mudi atau tua – tua keladi.

Semuanya datang kesini berharap bisa berbagi kebersamaan dibawah bintang – bintang, ditemani dentuman musik dari seberang Jalan Raya Pantai Kuta.

Tentu tidak ketinggalan jomblowan seperti saya, yang sering  galau ikut meramaikan Kuta Beach Bali.

Sejak perkenalan pertama dengan pantai ini beberapa tahun lalu, tidak pernah sedikitpun terpikir kata “bosan” dengan tempat ini.

Kalau kangen sih… sering. Padahal, kalau saya ingat – ingat lagi, saya sering kesini hanya untuk bengong, lirik kanan – kiri siapa tahu ada yang bisa saja ajak kenalan, dan mungkin saya pacari. *uhuk*

Karena semuanya itu, tidak salah lagi kalau Pantai Kuta Bali itu sering saya sebut the icon of Bali. Salah satu eksistensi, perwujudan dari Bali yang mendunia.

Pantai ini tidak pernah sepi, kecuali kalau pas hari raya nyepi.

Tidak salah lagi, siapapun yang sedang traveling ke Bali, harus mampir kesini! Paling tidak sekali, Okey!? :D

Liburan Ke Pantai Kuta Bali Bisa Coba Aktivitas Apa Saja?

Liburan ke pantai di Bali yang satu ini berarti nggak cuma bisa berenang saja, soalnya ada banyak banget kegiatan yang bisa dilakukan di pantai sejuta umat ini.

Iya, pantai ini memang memiliki banyak daya tarik seperti beberapa hal menarik yang ada di bawah ini :

1. Belajar Surfing

Bali memang mempunyai banyak sekali tempat yang menarik untuk surfing.

Namun satu-satunya pantai yang cocok untuk belajar surfing pemula di Bali ya cuma Kuta Beach.

Saya sendiri beberapa kali belajaar surfing di pantia ini.

Ya meski udah belajar lama nggak bisa-bisa.

Soalnya memang surfing itu susah, dan cukup menguras tenaga dan stamina.

Saya yang kurang olah raga, kurang bisa mengimbanginya.

2. Kepang Rambut

Ada salah satu aktifitas unik yang bisa dilakukan di pantai ini.

Aktifitas ini sering bagnget saya temui di Pantai Kuta Bali. Yup, kepang rambut ala Kuta Bali.

Di pantai ini saya sering banget menemui banyak ibu-ibu tukang kepang.

Mungkin kamu tertarik kepang rambut disini? Siapin aja kocek sekitar IDR 150.000 an sekali kepang.

3. Main Ke Beach Walk Mall

Semenjak beberapa tahun lalu, di dekat pantai ini muncul mall besar berkonsep outdoor.

Mungkin kalau lagi males main ke pantainya, bisa mampir dulu ke Beach Walk Mall.

Bisa buat sekedar nyantai di cafe yang ada disana, menonton film di bioskop, atau malah mencoba berbagai makanan yang dijual di mall dekat Pantai Kuta Bali ini.

4. Berjemur Di Pantai

Biasanya sih wisatawan asing atau bule yang suka banget sama kegiatan ini.

Kalau saya beberapa kali juga berjemur, tapi itu karena abis renang dan ingin mengeringkan pakaian.

Gak berani lama-lama juga sih, takut body yang udah item gelap ini makin item.

Tapi memang buat kamu yang ingin cepat item, berjemur di Kuta Beach Bali adalah rekomendasi saya!

5. Berolahraga Di Pantai

Ini in favorit setiap orang yang tinggal di sekitar Pantai Kuta Bali.

Meskipun berkali-kali berkunjung kesini, nggak ada yang bosan.

Saya sendiri sudah puluhan kali berkunjung ke pantai ini.

Paling sering memang buat olah raga di tepi pantai.

Biasanya banyak yang berolahraga bola voli, main sepak bola, kasti, lari dan jogging hingga tentunya surfing.

Kalau saya paling sering jogging tiap sore di sepanjang garis pantai.

Garis pantai ini lumayan panjang lho, jadi nggak rugi lah jogging di garis pantai sepanjang 5 kilometer ini.

Namun biasanya paling sering saya jogging start dari Pantai Seminyak lewat Pantai Legian dan berakhir di Pantai Segara atau Pantai Jerman yang berada di dekat Bandara agar bisa berlari lebih jauh lagi.

6. Menikmati Sunset

Sunset di Pantai Kuta Bali adalah salah satu sunset terbaik di Bali.

Makanya setiap menjepang matahari terbenam, pantai ini selalu ramai dipenuhi manusia.

Ribuan orang berkumpul di pantai ini demi menunggu sang surya tertidur di peraduan, hingga hari menjadi malam.

Saya pun juga sering berburu foto matahari terbenam disini.

Tak terhitung jumlahnya saya bisa melihat sunset keren sore hari di salah satu pantai paling keren di Bali ini. Kamu nggak tertarik main kesini?

Tips Wisata Ke Pantai Kuta Bali!

Agar liburanmu ke pantai keren di Bali ini makin asik, sebaiknya kamu membaca beberapa tips penting dibawah ini.

Pantai Kuta Bali selalu menjadi pilihan favorit untuk berwisata pantai.

Tapi, agar liburanmu semakin menyenangkan, ada beberapa tips yang perlu kamu ketahui sebelum berkunjung ke sana.

Yuk, simak tipsnya di bawah ini:

1. Selalu gunakan sunblock atau tabir surya sebelum beraktifitas di pantai ini. Terik matahari pantai ini luar biasa panasnya, sehingga penting untuk melindungi kulitmu dari sinar UV yang berbahaya.
2. Pastikan kamu mengetahui lokasi kamar mandi dan tempat bilas air yang tersebar di sepanjang pesisir pantai. Dengan begitu, kamu tak perlu khawatir jika perlu buang air kecil atau sekadar membasuh kaki setelah bermain di pantai.
3. Jika kamu menggunakan sepeda motor, kamu bisa parkir di dekat pantai karena tersedia tempat parkir untuk sepeda motor. Namun, jika menggunakan kendaraan besar, kamu bisa parkir di Beach Walk Mall atau Central Parkir Kuta yang lokasinya agak jauh. Dari sana, kamu bisa melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi umum khusus menuju Kuta Beach Bali dengan tarif IDR 10.000/orang.
4. Tak perlu khawatir jika ingin belajar selancar, karena di sini tersedia banyak surfing school yang siap membantumu. Kamu bisa menyewa papan surfing dan belajar sendiri, atau mengikuti kursus bersama instruktur yang sudah berpengalaman.

Nah, itulah beberapa tips berwisata ke Pantai Kuta Bali yang wajib kamu ketahui. Jangan lupa untuk mempersiapkan segala kebutuhanmu dengan baik sebelum berangkat, dan selamat menikmati liburanmu di pantai yang indah ini!

Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan Terkait Pantai Kuta Di Bali

Berikut ini mungkin akan menjadi pertanyan dari Kamu yang belum pernah berkunjung ke pantai ini. Apa saja? Simak ya!

Pantai Kuta Terletak Di Bagian Mana Pulau Bali sih?

Pantai Kuta terletak di bagian selatan Bali, sekitar 10 km sebelah selatan Denpasar dan 15 km sebelah barat Bandara Internasional Ngurah Rai. Seperti yang terlihat pada peta di bawah ini.

Berapa Harga Tiket Masuk Ke Pantai Kuta Ini?

Mau liburan ke Pantai Kuta Bali tapi takut kehabisan budget tiket masuk?

Tenang saja, kamu tidak perlu khawatir karena pantai yang terkenal dengan keindahan sunsetnya ini tidak mengenakan biaya tiket masuk sama sekali!

Tidak hanya itu, kamu juga bisa menikmati pantai ini dengan gratis tanpa harus membayar biaya parkir kendaraan yang terjangkau.

Hanya dengan membayar Rp 5.000 untuk parkir mobil dan Rp 2.000 untuk parkir sepeda motor, kamu sudah bisa menikmati keindahan Kuta Beach tanpa khawatir merogoh kocek yang dalam.

Apakah di Pantai Kuta Bali ada jalur jogging?

Jalur jogging khusus tidak tersedia di Kuta Beach Bali.

Namun, sebagian besar wisatawan yang ingin jogging akan menggunakan garis pantai Kuta.

Apakah aman untuk anak-anak berenang di Pantai Kuta?

Dari pengalaman saya, saya melihat banyak anak bermain di pasir pantai dan berenang.

Namun, akan lebih baik jika kamu mengawasi anak-anakmu saat berenang di Kuta Beacha.

Pastikan juga untuk memperhatikan kondisi ombak dan memperhatikan rambu-rambu keselamatan di pantai.

Apakah Ada Aktivitas Olahraga Air / Water Sports Di Pantai Kuta?

Tidak ada, karena pantai Kuta lebih terkenal dengan ombaknya yang cocok untuk peselancar pemula.

Kalau kamu juga bisa mencari petualangan wahana water sports lainnya di pantai Tanjung Benoa Bali.

Disana, kamu bisa menemukan berbagai macam pilihan wahana seperti jet ski, parasailing, rolling donut, dan masih banyak lagi.

Jadi, jika kamu ingin mencoba sesuatu yang baru dan berbeda di Bali, pantai Tanjung Benoa bisa menjadi pilihan yang menarik untuk kamu kunjungi.

Apakah Saya Bisa Melihat Sunset Atau Matahari Terbenam Di Pantai Kuta Bali?

Kamu ingin menikmati pemandangan matahari terbenam yang indah di Bali? Pantai Kuta bisa menjadi salah satu pilihan terbaikmu!

Karena garis pantainya menghadap ke arah barat daya, jadi kamu bisa menyaksikan matahari terbenam di ujung cakrawala laut yang sangat memukau.

Namun, jika kamu ingin mencoba alternatif pantai lain untuk menikmati keindahan matahari terbenam di Bali, jangan ragu untuk mengklik tautan yang kami sediakan!

Apakah Pantai Kuta memiliki fasilitas toilet dan kamar mandi yang memadai?

Ya, Kuta Beach telah dilengkapi dengan beberapa toilet dan kamar mandi yang tersebar di sepanjang pantai.

Pengunjung tidak perlu khawatir jika ingin buang air kecil atau mandi di Pantai Kuta.

Apakah Pantai Kuta ramai dikunjungi selama liburan musim panas / kemarau?

Ya, Pantai Kuta adalah salah satu destinasi wisata terpopuler di Bali, terutama selama liburan musim panas.

Pantai ini biasanya ramai dengan pengunjung lokal maupun wisatawan asing.

Namun, jika kamu ingin menikmati suasana yang lebih tenang, disarankan untuk mengunjungi pantai di luar musim liburan atau pada waktu pagi atau sore hari.

Apakah terdapat restoran atau warung makan di sekitar Pantai Kuta?

Ya, terdapat banyak restoran dan warung makan yang dapat kamu temukan di sekitar

Pantai Kuta. Kamu dapat menemukan berbagai macam masakan seperti masakan Indonesia, Asia, dan Barat.

Beberapa restoran bahkan menawarkan pemandangan pantai yang indah.

Apakah pengunjung dapat menyewa kursi pantai dan payung di Pantai Kuta?

Ya, kamu dapat menyewa kursi pantai dan payung di sepanjang pantai Kuta.

Harga sewa bervariasi tergantung pada musim, namun biasanya berkisar antara IDR 25.000 – 50.000.

Jangan ragu untuk menawar harga dengan penyedia layanan sewa.

Apakah pantai Kuta ramah untuk penyandang disabilitas?

Meskipun belum sepenuhnya ramah penyandang disabilitas, namun ada beberapa upaya yang dilakukan untuk memfasilitasi aksesibilitas di Pantai Kuta.

Beberapa pantai telah dilengkapi dengan jalur khusus penyandang disabilitas dan fasilitas toilet yang ramah disabilitas.

Namun, masih diperlukan banyak perbaikan untuk memastikan bahwa semua pengunjung dapat menikmati pengalaman yang menyenangkan di Kuta Beach.

Kuta Beach Ini Buka Dan Tutup Jam Berapa Saja?

Sudah tahu tidak kapan Pantai Kuta tutup?

Ternyata kamu bisa datang menikmati keindahan Pantai Kuta setiap saat karena destinasi ini buka 24 jam setiap harinya.

Jadi, kamu bisa mengunjungi Pantai Kuta kapan saja yang kamu inginkan tanpa khawatir tutup.

Selamat menikmati liburanmu di Pantai Kuta Bali!

Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang!
Ikuti travel blog catperku di social media : Instagram @catperku, Twitter @catperku & like Facebook catperku. Travel blog catperku juga menerima dukungan dengan donasi, dan atau ajakan kerjasama.