7 Hal Ini Bisa Bikin Kalian Pengen Liburan Ke Puerto Princessa

Saya memang pernah traveling ke Puerto Princessa sekali, itu juga karena ada yang berbaik hati mengundang saya, sebentar pula.

Padahal kalau disana lebih lama lagi, saya pasti lebih seneng. Stop~ Pasti ada yang tanya, apa sih menariknya liburan ke Puerto Princessa?

Ada banyak, tapi paling enggak beberapa hal ini sudah bisa bikin kalian ngiler pengen pergi kesana.

Nggak percaya kalau 7 hal ini bisa bikin kalian pengen liburan ke Puerto Princessa?

Duh, baca dulu sampe selesai, resapi atau mungkin bisa berkomentar kenapa kalian nggak mau liburan ke Puerto Princessa.

Asal, alasannya jangan karena lebih suka liburan ke Raja Ampat aja deh!

Kalau itu… Saya juga mau, sailing ke Indonesia timur, pake kapal phinisi…

Aaaah! Sudah deh, ini kan lagi mau ngomongin tentang Puerto Princessa~

Eh, kenapa ada nama saya di Puerto Princessa? O iya, nama saya Rijal bukan rizal :p
Eh, kenapa ada nama saya di Puerto Princessa? O iya, nama saya Rijal bukan rizal :p

Yang belum tahu dimana itu Puerto Princesa, bisa baca tulisan saya yang ini “Jalan – Jalan Dadakan Ke Palawan”, bahkan disitu ada peta lokasinya menggunakan Google Maps.

Sementara alasan kenapa kalian harus liburan ke Puerto Princessa adalah sebagai berikut~ Baca, terus kasih komentar ya! :P

1. Mencoba Makanan Unik Di Puerto Princessa

Sudah berkali – kali saya bilang, kalau saya adalah traveler yang doyan makan. Karena itu berburu makanan di Puerto Princessa pasti saya masukkan ke itinerary.

Ada beberapa yang bisa dicoba, pun sebenarnya makanan di Puerto Princessa itu sebelas dua belas dengan makanan Indonesia.

Jelas, Puerto Princessa yang ada di Filipina kan masuk kedalam anggota Asean. Sementara Asean sendiri kebudayaan dan segala macamnya hampir mirip.

Kalau nggak nemu yang enak, minimal cobain yang aneh kayak Tamilok :p
Kalau nggak nemu yang enak, minimal cobain yang aneh kayak Tamilok :p

Namun masih ada makanan aneh yang rasanya enggak banget tapi wajib dicoba ketika Liburan di Puerto Princessa.

Sebut saja namanya Tamilok, nama sebenarnya. Ini adalah makanan sejenis cacing, tapi masih masuk ke dalam rumpun spesies kerang laut.

Tamilok juga makanan paling menjijikan, tapi tetap saya makan. Aneh memang, selain karena penasaran, konon katanya Tamilok ini bisa meningkatkan stamina.

Paling tidak itu kata orang lokal.

Sementara selain makanan yang aneh, saya juga mencoba minuman es campur ala Filipina, yaitu Halo – Halo.

Ini adalah es campur paling rame dan manis yang pernah saya coba.

Jadi, setelah makan Tamilok yang aneh, bisa dilanjutkan dengan mencoba Halo – Halo yang rasanya manis kayak kamu.

Iya, Kamu! :3

2. Hunting Foto Kupu – Kupu Di Butterfly Eco Garden, Palawan

Mirip kayak rumah biasa, tetapi didalamnya ada banyak kupu - kupu lho!
Mirip kayak rumah biasa, tetapi didalamnya ada banyak kupu – kupu lho!

Nama lengkapnya adalah Palawan Butterfly Eco Garden and Tribal Village.

Pun ketika mengunjunginya saya lebih tertarik dengan berburu foto kupu – kupu saja.

Kupu - kupu cakep seperti ini maksud saya, bukan kupu - kupu malam ya :P
Kupu – kupu cakep seperti ini maksud saya, bukan kupu – kupu malam ya :P

Memang di tempat ini ada satu bagian yang didalamnya membiarkan kupu – kupu dari bagian selatan Filipina hidup dengan bebas.

Asiknya lagi, kebanyakan kupu – kupu tadi enggak malu ketika saya dekati dan saya ambil fotonya.

Jadinya bagian Tribal Village-nya terlupakan, karena waktu banyak saya habiskan dengan hunting foto kupu – kupu disini.

Hehee!

3. Kenalan Sama Buaya di Palawan Wildlife Rescue And Conservation Center

Ada banyak buaya di dalam konservasi ini!
Ada banyak buaya di dalam konservasi ini!

Kenalan – PDKT-  Jadian – Pacaran… Tapi itu tidak saya lakukan ketika berkunjung ke Wildlife Rescue And Conservation Center.

Ngapain coba kenalan terlalu dekat sama buaya yang ada disini? Cukup melihat dari jauh saja, kenalan lebih dekatnya mending sama kamu :3 *garing.. krik*

Yah! Atraksi utama di Palawan Wildlife Rescue And Conservation Center ini memang menyaksikan buaya.

Karena tempat ini memang untuk mengembangbiakkan buaya di Filipina. Memang buaya filipina sekarang ini dimasukkan kedalam spesies yang hampir punah.

Karena itu mereka merasa perlu adanya sebuah tempat untuk menjaga mereka dari kepunahan.

Tapi kasian juga ya cewek – cewe kalau nanti malah kebanyakan buaya darat :( kena PHP mulu~ #lho

Saya bertemu buaya terbesar yang pernah saya lihat disini. Sayang suda mati si buaya :|
Saya bertemu buaya terbesar yang pernah saya lihat disini. Sayang suda mati si buaya :|

Palawan Wildlife Rescue And Conservation Center ini berada tidak jauh dari pusat Kota Puerto Princessa, atau sekitar 30 menit dengan mobil.

Selain bisa ketemu buaya yang masih kecil hingga yang paling besar dan masih hidup, lobi gedung utama tempat ini yang paling menarik buat saya.

Disana saya bisa melihat kerangka buaya super besar, lengkap dengan kulitnya yang dipasang di dinding lobi.

Saya tidak bisa membayangkan, akan sebesar apa jika buaya ini masih hidup. Katanya, buaya ini ditangkap lalu dibunuh setelah memakan seorang anak kecil.

Sekarang yang tersisa hanyalah kerangka dan kulitnya. Serem :|

Di Palawan Wildlife and conservation center saya juga ketemu doi, entah apa namanya saya lupa :| Yang tahu kasih komentar di bawah ya :p
Di Palawan Wildlife and conservation center saya juga ketemu doi, entah apa namanya saya lupa :| Yang tahu kasih komentar di bawah ya :p

4. Liburan Ke Iwahig, Penjara Tanpa Dinding Dan Pagar Di Puerto Princessa

Mungkin tidak banyak orang yang mau masuk penjara, apalagi masuk penjara tanpa melakukan kejahatan apapun.

Nah, sayangnya banyak turis yang dengan senang hati masuk penjara ketika berlibur ke Puerto Princessa. Termasuk saya tentunya :D

Ini di dalam Iwahig, mungkin satu - satunya penjara yang didalamnya ada yang jualan souvenir buat turis~
Ini di dalam Iwahig, mungkin satu – satunya penjara yang didalamnya ada yang jualan souvenir buat turis~

Weits! Tetapi penjara yang ada di Puerto Princessa ini bukan sembarang penjara!

Penjara dengan total luas 45.000 Hektar ini adalah penjara yang tidak mempunyai dinding atau pagar yang membatasinya.

Uniknya, meskipun keamanannya cenderung lemah, tidak ada tahanan yang mencoba melarikan diri dari sana.

Bahkan beberapa tahanan bisa memilih untuk tinggal, membuat rumah dan hidup di dalam penjara.

Semua itu benar – benar terjadi lho. Ketika saya mengunjungi Iwahig, bahkan saya diperlihatkan pertunjukan dance yang semua pemainnya adalah tahanan.

Pun, mereka enggak terlihat seperti tahanan sama sekali. Entah pertunjukan ini selalu ada atau diadakan karena ini adalah acara kementrian pariwisata Filipina.

Yang jelas saya kaget, karena iwahig tidak terlihat seperti penjara sama sekali. Malah saya bisa beli oleh – oleh selama disana!

(Mau tahu lebih banyak foto Iwahig? Bisa lihat foto di Getty Images ini ya :D).

5. Bertualang Ke Puerto Princessa Subterranean River National Park

Yap! Puerto Princessa Subterranean River National Park adalah salah satu destinasi andalan Filipina, terutama di Puerto Pricessa.

Taman nasional ini adalah kawasan perlindungan yang terletak sekitar 80 Kilometer di utara pusat kota Puerto Princessa, terletak di pegunungan Saint Paul.

Bebatasan dengan teluk St Paul di utara, dan Sungai Babuyan di timur.

Untuk menuju ke taman nasional ini memerlukan waktu kurang lebih 2-3 Jam perjalanan.

Bersiap - siap untuk masuk ke dalam sungai bawah tanah!
Bersiap – siap untuk masuk ke dalam sungai bawah tanah!

Semua yang saya sebutkan diatas bukan yang membuat destinasi yang satu ini menjadi begitu terkenal.

Keberadaan sungai bawah tanah yang bisa dimasuki manusia yang membuat tempat ini menjadi menarik untuk di kunjungi.

Apalagi setelah dikukuhkan sebagai salah satu New7Wonders Of Nature pada 28 Januari 2012.

Kalau kameranya bagus, dan fotografernya pinter dalamnya kira - kira kayak gini. Ini fotonya minjem dari sini ya. *kamera saya nggak terlalu canggih, hiks*
Kalau kameranya bagus, dan fotografernya pinter dalamnya kira – kira kayak gini. Ini fotonya minjem dari sini ya. *kamera saya nggak terlalu canggih, hiks*

Bagian sepanjang 1,5 KM yang saya masuki saja pemandangan stalaktit dan stalagmitnya sudah begitu mengesankan.

Bagaimana jika sepanjang 4,3 KM bisa saya jelajahi dengan perahu? Pasti akan lebih menarik deh.

Sayangnya perlu ijin khusus yang tidak ada dalam paket tur saya waktu itu.

Untuk memasuki sungai bawah tanah ini bisa dengan naik perahu sebentar, menyusuri pantai di Kota Sabang, Filipina.

6. Bersantai Di Pandan Island

Bersantai di Pandan island Puerto Princessa, siapa mau?
Bersantai di Pandan island, siapa mau?

Pulau ini disebut “Pandan Island” karena memang ada banyak pohon pandan disana.

Untuk masuk harusnya sih saya bayar, tetapi karena kemarin saya diundang, ya tinggal datang saja.

Sekilas, pulau ini tidak jauh berbeda dengan Pulau Untung Jawa, di kepulauan seribu yang pernah saya kunjungi.

Bedanya, ada sebuah resort berdiri disini, dan fasilitas pulau terlihat lebih siap dan lengkap.

Tetapi yang membuat saya suka dengan pulau ini bukan karena semua itu.

Untuk menyeberang ke Pandan Island dari pulau utama Palawan Puerto Princessa, harganya segini.
Untuk menyeberang ke Pandan Island dari pulau utama Palawan, harganya segini.

Yah, selain seafoodnya yang segar dan dapat dibeli langsung dari penduduknya, saya bisa bertemu dengan hewan kesayangan saya di pulau ini.

Apalagi kalau bukan Kucing? Para pecinta kucing seperti saya mungkin akan senang sekali berada agak alam di pulau ini.

Semoga kucing – kucing itu betah deh disana, jadi kalau kesana lagi masih bisa ketemu dengan mereka :D

Yang bikin saya betah di Pandan Island sih karena ketemu sama mereka :3
Yang bikin saya betah di Pandan Island sih karena ketemu sama mereka :3

7. Naik Tricylce dan Jeepney

Tidak wajib, tapi sepertinya harus! Karena Tricycle dan Jeepney yang ada di Puerto Princessa sedikit berbeda dengan tempat yang lain.

Tricycle di Puerto Princessa adalah moda transportasi unik yang pertamakali saya temui di palawan.

Yap, ketika liburan ke Puerto Princessa, kalian wajib cobain kendaraan - kendaraan ini!
Yap, ketika liburan ke Puerto Princessa, kalian wajib cobain kendaraan – kendaraan ini!

Mereka memiliki roda sebanyak 3 buah, tetapi bukan becak seperti yang banyak saya temui di Yogyakarta.

Tricycle di Puerto Princessa adalah sepeda motor yang dimodifikasi, ditambah kerangka hinga mirip bajaj.

Uniknya, jika kursi disamping driver sudah terisi penuh, penumpang bisa nangkring di belakang driver layaknya naik sepeda motor.

Untuk Jeepney sendiri, sebenarnya bentuknya kurang lebih sama dengan yang ada di Manila.

Cuma katanya Jeepney di Puerto Princessa lebih panjang dan berukuran lebih besar.

Setelah saya mencari informasi di internet, faktanya memang desain dan ukuran Jeepney berbeda di beberapa daerah di Filipina.

Nah, bagaimana? Mengunjungi Puerto Princesa lumayan menarik kan?

Mungkin bisa dicoba setelah menikmati beberapa destinasi bersejarah yang ada di Manila :D

Kalau kesana jangan lupa ajak saya ya!

Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang!
Ikuti travel blog catperku di social media : Instagram @catperku, Twitter @catperku & like Facebook catperku. Travel blog catperku juga menerima dukungan dengan donasi, dan atau ajakan kerjasama.


Fahmi (catperku.com)

Fahmi (catperku.com)

Travel Blogger Indonesia, Travel Enthusiast, Backpacker, Geek Travel Blogger penulis catperku.com, Banyak ya? Satu lagi! Sekarang sedang belajar menulis. Punya mimpi keliling dunia dan pensiun menjadi seorang penulis. So sekarang lagi cari dana buat keliling dunia nih! Berminat membantu mewujudkan mimpi saya? Cepetan hubungi di [email protected] Cepetan Ga pake lama ya!
http://catperku.com


Comments

  1. Subterranean National Park itu keren banget. Nggak heran masuk dalam 7Wonders. Saya yakin di Indonesia sebenarnya ada yang 11-12 dengan itu cuma mungkin belum terekspos, ya.
    Lain kali pasangannya diajak dong mas ke sana, supaya nggak pedekate dengan buaya :heheh.

    1. hehee, indonesia punya banyak yang bagus, aku takut ekspose berlebih~ takutnya nanti malah rusak :( biar pariwisata sini siap dulu~~ Semoga ada rejeki buat ajak pasangan ^^ kamu juga, semoga bisa mampir kesini :D

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *