Panduan Liburan Explore Tempat Wisata Pulau Palawan Di Filipina

Jalan – Jalan dadakan, explore tempat wisata di Pulau Palawan Filipina! Seperti apa ya serunya? Travel blog Indonesia catperku.com akan mengulasnya disini.

Percaya atau enggak, ini adalah kali pertama saya jalan – jalan tanpa tahu dimana letak destinasi yang akan saya tuju.

Padahal sebelumnya saya selalu melakukan sedikit riset ketika akan jalan – jalan.

Minimal tahu lokasinya dari peta, entah untuk destinasi dalam negeri atau destinasi yang ada di luar negeri.

Memang kali ini saya sengaja, ingin sesekali merasakan datang ke sebuah destinasi tanpa harapan apa – apa.

Siapa tahu jadi lebih seru jalan – jalannya :D

O iya, sebelum saya cerita lebih lanjut pada tahu enggak dengan yang namanya Palawan?

Kira – kira lokasinya ada dimana? Well, untuk nama Palawan sendiri sudah tidak begitu asing di telinga saya.

Karena saya telah membaca sebuah buku yang menceritakan tentang Palawan.

Dan, saya tidak pernah tahu kalau ternyata saya akan mengunjungi Palawan yang hanya pernah saya baca secara tidak sengaja di buku itu.

Tentang Pulau Palawan di Filipina

Palawan secara geografis berada di utara Sabah, Malaysia dan di bagian barat Laut Sulu.

Iya, Palawan adalah salah satu kepulauan sekaligus provinsi yang ada di Negara Filipina, ibu kotanya sendiri adalah Puerto Princessa.

Sudah terbayang kan lokasi Palawan ini ada dimana?

Kalau belum, buka google maps sekarang juga.

Palawan, sebuah permata di tengah kepulauan Filipina, adalah pulau terbesar kelima dan pulau terpadat kesepuluh di negara ini.

Dikelilingi oleh Laut Tiongkok Selatan dan Laut Sulu, pulau ini menawarkan pesona alam yang memukau dengan kekayaan satwa liar, hutan pegunungan, dan pantai berpasir putih.

Tak heran banyak wisatawan yang tertarik untuk menjelajahi keindahan pulau ini, serta perusahaan internasional yang melirik peluang pengembangan dan investasi.

Keunikan Topografi Pulau Palawan

Pulau Palawan memiliki lanskap yang menawan dengan tebing-tebing, bebatuan kapur, dan sungai bawah tanah sepanjang 8,2 km.

Tebing karang yang mengelilingi perairan biru jernih ini menjadi rumah bagi beragam spesies flora dan fauna.

Tujuh Keajaiban Dunia dan Situs Warisan Dunia UNESCO

Keindahan Pulau Palawan telah diakui secara global, masuk dalam daftar Tujuh Keajaiban Dunia dan menjadi salah satu Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Pulau ini juga beberapa kali menyabet gelar sebagai Pulau Terbaik di Dunia pada tahun 2013, 2016, 2017, dan 2020.

Suku Batak di Pulau Palawan Filipina

Di Palawan, kita akan menjumpai Suku Batak, salah satu dari 70 suku pribumi di Filipina.

Saat ini, hanya tersisa sekitar 500 orang Suku Batak yang hidup di pulau ini.

Suku Batak di Filipina memiliki kemiripan budaya dengan Suku Batak di Sumatera Utara, meskipun belum ada penelitian resmi yang menghubungkan keduanya.

Perkawinan dalam Budaya Suku Batak Palawan

Dalam hal perkawinan, terdapat banyak kesamaan antara Suku Batak di Filipina dan Indonesia.

Pihak orang tua pria harus meminang wanita dengan memberikan uang mahar, yang disebut boli atau sinamot di Batak Indonesia, sedangkan di Batak Filipina disebut bandi atau kapangasawa.

Jadi, jika Kamu ingin menjelajahi keindahan eksotis yang belum banyak tersentuh, Pulau Palawan di Filipina adalah destinasi yang sempurna.

Mulailah merencanakan perjalanan Kamu dan nikmati keajaiban alam yang ditawarkan oleh pulau ini. Selamat berlibur!

Palawan Is Philippine’s Last Frontier

Dari atas pesawat cebu pasific, sangat terlihat kalau Palawan ini dipenuhi dengan hutan lebat. Jadi tidak salah kalau palawan dijuluki dengan pertahanan ekologi terakhir Filipina.

Hal itu nantinya dikuatkan dengan semua  yang saya lihat ketika jalan – jalan selama dua hari di Puerto Princessa.

Ya, Palawan dapat dicapai dengan mudah menggunakan Cebu Pasific Airlines Dari Jakarta.

Totalnya saya memerlukan sekitar 5 jam penerbangan dengan menggunakan penerbangan langsung malam harinya ke Filipina.

Tentu saja saya memilih Cebu Pacific karena menawarkan kenyamanan akan konektivitas penerbangan selanjutnya di NAIA.

Setidaknya proses transfer penerbangan berikutnya ke Puerto Princessa jam 8.00 pagi dilakukan tanpa masalah, meski saya sampai di NAIA sekitar jam 5.30 AM waktu Manila.

Bantuan ground staff mereka yang ramah sangat membantu sekali! :)

Anti litering law yang diberlakukan dengan keras di Pulau Palawan Filipina. Pengen banget di Indonesia juga dijalankan secara nyata :|
Anti litering law yang diberlakukan dengan keras di Palawan. Pengen banget di Indonesia juga dijalankan secara nyata :|

Alam begitu diperhatikan di Palawan, mulai dengan adanya anti litering law yang bisa membuat saya masuk penjara selama dua bulan jika membuang sampah sembarangan.

Coba anti litering law di Palawan ditegakkan di Jakarta, pasti penjara akan penuh dalam hitungan jam.

Cara Pergi ke Pulau Palawan Di Filipina

Pintu masuk utama Palawan adalah Bandara Puerto Princessa, yang bisa dijangkau kurang lebih dengan 1 jam penerbangan dari bandara NAIA di Manila.

Sedangkan dari Jakarta akan lebih mudah jika menggunakan connecting flight Cebu Pasific untuk menuju Puerto Princessa.

Dengan penerbangan langsung malam hari, kemudian lanjut pada penerbangan pagi, Palawan menjadi terasa begitu dekat dari Jakarta.

Paling tidak waktu akan lebih efektif dengan Cebu Pasifik, karena tidak perlu repot transit disana – sini.

Namun secara umum, untuk menikmati keindahan Pulau Palawan di Filipina, kamu harus tahu cara terbaik untuk mencapai pulau ini.

Berikut ini empat bandara yang bisa diakses lewat jalur udara: Bandara El Nido, Bandara Puerto Princesa City, Bandara Cesar Lim Rodriguez, dan Bandara Francisco Reyes.

Selain jalur udara, kamu juga bisa mengakses Palawan lewat jalur laut dari Manila ke Pelabuhan Puerto Princesa atau Coron.

Berikut informasi lebih lanjut tentang pilihan transportasi ke Pulau Palawan:

  1. Rute Manila ke Puerto Princesa City: Tiga maskapai beroperasi setiap hari, yaitu Air Philippines, Cebu Pacific, dan Philippine Airlines.
  2. Rute Cebu ke Puerto Princesa City: Hanya ada maskapai Cebu Pacific yang menyediakan penerbangan.
  3. Rute Manila ke Puerto Princesa lewat jalur laut: Kapal berangkat setiap Kamis dan kembali setiap Sabtu. Perjalanan laut memerlukan waktu 18-22 jam, tergantung pada kondisi gelombang. Waktu ini sudah termasuk waktu berhenti di Coron.
  4. Rute Coron ke Puerto Princesa: Kapal berangkat setiap Jumat dan kembali setiap Sabtu. Kapal Super Ferry berangkat setiap Sabtu dan kembali setiap Minggu.

Setelah tiba di Pulau Palawan, wisatawan akan mudah menjelajahi pulau ini.

Namun, cara yang paling efektif untuk berkeliling adalah dengan menggunakan jip atau motor, karena angkutan umum sangat jarang di sini.

Selamat menikmati petualangan di Pulau Palawan!

Aktivitas Menarik Yang Bisa Dilakukan Di Pulau Palawan Filipina

Jika kamu berkunjung ke Filipina, jangan berhenti di Pulau Cebu saja.

Sebab, negara kepulauan ini juga memiliki deretan pulau cantik lainnya, seperti Pulau Palawan.

Pulau terbesar kelima di Filipina ini menawarkan pesona alam yang memukau dengan air biru kehijauan, tebing-tebing indah, dan deretan pohon rindang.

Tapi, keindahan alam bukan satu-satunya daya tarik Pulau Palawan.

Berikut ini adalah beberapa aktivitas seru yang bisa kamu lakukan ketika liburan ke Palawan di Filipina.

Menjelajahi Pantai Tersembunyi El Nido

Palawan memiliki pantai-pantai cantik, salah satunya El Nido.

Pantai ini cocok buat kamu yang ingin mencari ketenangan.

Di sana, kamu bisa menemukan beragam resor yang bisa disewa.

Pilihan paket tur island hopping di El Nido juga tersedia dengan harga mulai 23 dolar Amerika atau sekitar Rp 300 ribu.

Main Ke Penangkaran Buaya Di Pulau Palawan Filipina

Disini saya juga mengunjungi sebuah penangkaran buaya yang di dalamnya banyak buaya darat “gemuk” bin nggemesin.

Ini beneran buaya darat yang lagi berendem lho. Ada yang mau ikutan? Mereka bisa ditemui di Palawan Wildlife Rescue and Conservation Center Pulau Palawan Filipina.
Ini beneran buaya darat yang lagi berendem lho. Ada yang mau ikutan? Mereka bisa ditemui di Palawan Wildlife Rescue and Conservation Center.

Sayang saya nggak bisa pegang si buaya, karena dia pasti melihat saya sebagai santapan lezatnya.

Oke, lupakan saya masih mau hidup tenang :)

Sebelah buaya, tapi saya bukan buaya darat :p
Sebelah buaya, tapi saya bukan buaya darat :p

Diving di Bangkai Kapal di Coron

Bangkai kapal Jepang yang karam pada 1944 kini menjadi spot diving di Coron.

Terdapat enam bangkai kapal di dasar perairan Coron, pada kedalaman 10-140 kaki (3-42 meter).

Di sini, penyelam bisa menyaksikan terumbu karang, ikan tuna, kerapu, dan penyu laut.

Jalan Jalan Ke Penjara! Eh Gimana?

Selain buaya darat yang ngegemesin, masih ada juga beberapa destinasi yang menyenangkan untuk didatangi di Palawan.

Sebut saja destinasi paling unik di Palawan, yaitu Iwahig Prison and Penal Farm yang berada tidak jauh dari pusat kota.

Selamat datang di Iwahig!
Selamat datang di Iwahig!

Kenapa saya bilang unik? Karena ini adalah penjara tanpa pagar sama sekali.

Cuma ada gerbang masuk yang dijaga, dan banyak tahanan yang bebas berkeliaran di dalam lokasi penjara.

Hasilnya, masuk ke bagian dalam sama sekali tidak terasa di dalam penjara.

Menyaksikan Kunang-Kunang di Sungai Iwahig

Salah satu kegiatan menarik di Palawan adalah menyaksikan kunang-kunang di Sungai Iwahig.

Wisatawan bisa melihat kunang-kunang dengan menaiki perahu-perahu kecil yang disediakan.

Pemandu lokal akan mengantarkan wisatawan menyusuri hutan bakau di sepanjang sungai, mulai pukul 20.00 waktu setempat.

Percaya atau enggak, pemandagan secakep ini ada di dalam penjara Iwahig!
Percaya atau enggak, pemandangan secakep ini ada di dalam penjara Iwahig!

Berkunjung Ke Pulau Pandan

Sebagai area dengan banyak pulau kecil disekitarnya, Palawan Juga memiliki Pulau Pandan yang berada tidak jauh dari pulau utama.

Disini saya bisa menikmati kerang rebus sambil bersantai di pulau.

Sayang saya sampai di Pulau Pandan ketika sedang hujan lebat, jadi saya hanya punya sedikit kesempatan untuk menikmati seluruh pulau secara mendetail.

Main Ke Puerto Princesa Subterranean River National Park

Pun begitu, saya senang sudah mengunjungi destinasi andalan Puerto Princessa.

Eh, apa dong destinasi andalan dari kota kecil Puerto Princessa ini?

Itu sungai bawah tanah yang merupakan salah satu New7Wonders of Nature.

Sungai Cabayugan berlokasi di Taman Nasional Subterranean Sungai Puerto Princesa.

Mengalir sepanjang pegunungan Saint Paul, sungai ini memiliki panjang 8 kilometer.

Wisatawan bisa menyusuri sungai dengan perahu, melintasi gua, dan mengagumi formasi batu kapur yang indah.

Next visit mau bawa kamera lebih bagus, dan eksplore sejauh 4,3 Km atau total panjang jalur Puerto Princesa Subterranean River National Park di Pulau Palawan Filipina yang bisa dijelahahi dengan perahu :)
Next visit mau bawa kamera lebih bagus, dan eksplore sejauh 4,3 Km atau total panjang jalur Puerto Princesa Subterranean River National Park yang bisa dijelahahi dengan perahu :)

Enggak salah memang, sungai bawah tanah yang lebih dikenal dengan Puerto Princesa Subterranean River National Park ini memang unik nan menarik.

Saya hanya berkesempatan menjelajah sekitar 1,5 km panjang sungai, dari totalnya yang bisa dijelajahi dengan perahu adalah sekitar 4,3 Km.

Namun bentuk stalagtit dan stalagmit yang berubah – ubah, shutter kamera saya yang tidak pernah diam.

Demi mengabadikan bagian dalam sungai memaksa saya mengamini bahwa tempat ini layak mendapat titel di New7Wonders of Nature.

Karena itu saya berani memastikan, kunjungan kedua saya di Puerto Princesa Subterranean River National Park nanti pasti akan menjelajah keseluruhan 4,3 Km yang konon katanya memerlukan ijin yang lebih mahal itu.

Safari di Pulau Calauit

Pulau Calauit di utara Palawan menawarkan wisata safari yang seru.

Di sini, kamu bisa melihat hewan seperti jerapah, zebra, dan antelop.

Beberapa paket tur wisata tersedia untuk mengantarkan kamu ke Pulau Calauit.

***

Jadi, jika kamu ingin menikmati keindahan alam yang menawan dan beragam aktivitas seru, Pulau Palawan di Filipina adalah destinasi yang tepat.

Ada yang mau ikutan Ke Puerto Princessa? Coba deh berburu promo Cebu Pasifik =) Selamat berlibur!

Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang!
Ikuti travel blog catperku di social media : Instagram @catperku, Twitter @catperku & like Facebook catperku. Travel blog catperku juga menerima dukungan dengan donasi, dan atau ajakan kerjasama.


Rijal Fahmi Mohamadi

Rijal Fahmi Mohamadi

Fahmi adalah seorang Digital Marketer, Travel Enthusiast, Geek Travel Blogger dari Indonesia penulis catperku.com, Penulis Buku perjalanan Traveling The Traveler Notes Bali The Island Of Beauty dan The Traveler Notes Bersenang-Senang di Bali, Bertualang di Lombok. Pernah disebutkan, mentioned in Lonely Planet Indonesia 2019 as Best in Blogs. Mau menyapa saya? Kunjungi media sosial pribadi saya, atau hubungi lewat email [email protected] jika Anda ingin mengajak saya bekerja sama dan berkolaborasi.
https://catperku.com


Comments

  1. Mirip penangkaran buaya di Medan ya, tapi yang ini keknya jauh lebih bersih. Hahah.. :D

    1. Rijal Fahmi says:

      itu masih satu foto, nanti akan ada tulisan tersendiri yang isinya foto udara filipina ^^ mampir lagi yah nanti.

  2. Halim Santoso says:

    Huaaa Puerto Princessa-nya bikin mupeng! Salut dengan Philliphines yang mampu bikin penjara di sebuah pulau bisa dikunjungi oleh wisatawan, nggak kayak Nusa Kambangan di Cilacap yang tertutup rapat untuk umum :-)

    1. Rijal Fahmi says:

      hahaa, iya hebat tuh. Ada ada aja di iwahig, penjara malah jadi destinasi wisata ==”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *