Hari ini, aku akan bercerita tentang pengalaman penerbanganku dengan Cebu Pacific dalam kelas ekonomi, dari Manila menuju ke Puerto Princesa. Ini adalah salah satu penerbangan dalam perjalanan singkatku, dan Cebu Pacific memiliki sesuatu yang unik yang membuatku penasaran. Mereka menyelenggarakan kuis dengan hadiah spesial! Jadi, simaklah laporan singkat perjalananku dengan Cebu Pacific.
Daftar Isi
Tentang Cebu Pacific
Cebu Pacific, atau yang secara resmi dikenal sebagai Cebu Air, Inc., adalah maskapai penerbangan berbiaya rendah yang beroperasi di Filipina. Maskapai ini berbasis di Bandar Udara Internasional Ninoy Aquino, Pasay City, Metro Manila. Cebu Pacific adalah salah satu maskapai swasta terbesar di Filipina dan juga merupakan maskapai berbiaya rendah terbesar ketiga di Asia Tenggara, setelah AirAsia dan Lion Air. Mereka menawarkan jadwal penerbangan yang mencakup tujuan domestik dan internasional.
Dengan armada pesawat yang relatif baru, Cebu Pacific memiliki pangkalan utama di Bandar Udara Internasional Ninoy Aquino, Manila, serta beberapa hub lainnya di Filipina, seperti Bandar Udara Internasional Cebu-Mactan, Bandar Udara Internasional Zamboanga, Bandar Udara Internasional Davao-Francisco Bangoy, dan Bandar Udara Internasional Diosdado Macapagal.
Cebu Pacific adalah anak perusahaan dari JG Summit Holdings, yang dikendalikan oleh keluarga Gokongwei, salah satu keluarga terkaya di Filipina. Saat ini, maskapai ini dipimpin oleh Lance Gokongwei, yang merupakan ahli waris dari pendiri JG Summit, John Gokongwei. Dengan lebih dari 1.000 karyawan pada saat itu, Cebu Pacific telah menjelma menjadi salah satu pemimpin dalam industri penerbangan domestik Filipina, melayani banyak destinasi dengan frekuensi penerbangan tertinggi.
Sejarah Singkat
Cebu Pacific didirikan pada 26 Agustus 1988, namun baru mulai beroperasi pada tanggal 8 Maret 1996. Maskapai ini mendapatkan waralaba dari pemerintah Filipina melalui Undang-Undang Nomor 7151, yang disetujui pada 30 Agustus 1991. Awalnya, Cebu Pacific hanya mengoperasikan penerbangan domestik setelah pemerintah Filipina melepaskan regulasi pasar.
Namun, perjalanan Cebu Pacific tidak selalu mulus. Pada tahun 1998, mereka terpaksa menghentikan sementara operasinya setelah insiden kecelakaan yang melibatkan salah satu pesawat mereka. Namun, mereka kembali beroperasi setelah mendapatkan sertifikasi ulang dari otoritas penerbangan.
Pada tahun 2000-an, Cebu Pacific diberikan izin untuk mengoperasikan penerbangan internasional, yang membuka pintu bagi ekspansi mereka ke berbagai negara di Asia, seperti Malaysia, Indonesia, Singapura, Thailand, Korea Selatan, Hong Kong, dan Guam.
[ Baca Juga: Next Stop, Filipina! Pengalaman Naik Cebu Pacific! ]
Perjalanan Menuju Puerto Princesa
My Instagram : instagram.com/catperku
My Youtube : youtube.com/@catperku
Sekarang, mari kita fokus pada perjalanan spesifikku dari Manila ke Puerto Princesa dengan Cebu Pacific. Ini adalah salah satu leg dalam perjalanan singkatku, dan aku sangat antusias untuk melihat apa yang ditawarkan oleh maskapai ini.
Perjalanan dimulai di Bandar Udara Internasional Ninoy Aquino di Manila. Saya sudah melakukan check-in online sebelumnya, jadi saya cukup tiba di bandara beberapa jam sebelum keberangkatan untuk melewati proses keamanan dan menunggu waktu penerbangan.
Ketika saya tiba di gerbang keberangkatan, saya melihat sebuah papan informasi yang mengumumkan adanya kuis yang diselenggarakan oleh Cebu Pacific dengan hadiah yang menarik. Konsepnya cukup sederhana: mereka akan mengajukan beberapa pertanyaan kepada penumpang, dan jika kamu menjawab dengan benar, kamu berkesempatan untuk memenangkan hadiah.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut berkaitan dengan maskapai penerbangan, destinasi tujuan, dan fakta-fakta menarik lainnya. Ini adalah cara yang kreatif untuk menghibur penumpang selama perjalanan.
Penerbangan dan Layanan
Saat tiba di pesawat, saya merasa lega melihat interior yang bersih dan terawat dengan baik. Saya duduk di kelas ekonomi, dan meskipun ruang kaki terbatas, itu adalah sesuatu yang bisa diharapkan dalam kelas ekonomi.
Pada umumnya, penerbangan berlangsung dengan lancar tanpa masalah. Awak kabin Cebu Pacific sangat ramah dan membantu. Mereka memberikan informasi penting kepada penumpang dan menjawab pertanyaan dengan sabar.
Selama penerbangan, saya memesan makanan dan minuman dari menu yang tersedia. Cebu Pacific menawarkan berbagai pilihan makanan ringan dan minuman dengan harga yang wajar. Makanan yang saya pesan cukup enak dan menghilangkan rasa lapar selama perjalanan.
Kedatangan di Puerto Princesa
Setelah beberapa jam dalam perjalanan yang nyaman, kami akhirnya tiba di Bandar Udara Internasional Puerto Princesa. Pendaratan berjalan dengan baik, dan kami segera bisa turun dari pesawat.
Ketika kami tiba di bandara, saya merasa senang melihat bagaimana semua proses keluar dari pesawat dan penjemputan bagasi berlangsung dengan cepat dan efisien. Bandara Puerto Princesa terkenal dengan keramahannya, dan itu terasa saat tiba di sana.
[ Baca Juga: 7 Hal Ini Bisa Bikin Kalian Pengen Liburan Ke Puerto Princessa ]
Ekspansi dan Investasi dalam Pemeliharaan Pesawat
Perjanjian Joint-Venture dengan SIA Engineering Company
Pada bulan April 2005, Cebu Pacific mengambil langkah penting dalam meningkatkan kualitas dan keandalan armadanya dengan menandatangani perjanjian joint-venture dengan SIA Engineering Company. Perjanjian ini bertujuan untuk melakukan pemeliharaan pesawat jenis A319 Airbus dan pesawat A320. Perusahaan baru yang dihasilkan dari perjanjian ini diberi nama Penerbangan Kemitraan (Filipina) Corporation. Cebu Pacific memiliki kepentingan bersama dalam perusahaan ini bersama SIA Engineering Ltd.
Langkah ini adalah bagian dari upaya Cebu Pacific untuk memastikan pesawat-pesawatnya tetap dalam kondisi prima dan memenuhi standar keamanan yang ketat. Pemeliharaan pesawat yang berkualitas adalah salah satu faktor utama dalam keselamatan penerbangan, dan Cebu Pacific ingin memastikan bahwa pesawat-pesawatnya selalu dalam kondisi terbaik.
Pesanan Pesawat Baru
Pada bulan Maret 2007, Cebu Pacific mengumumkan pesanan 10 unit pesawat Airbus A320, dengan opsi untuk 10 unit tambahan. Pesanan ini mencakup pengiriman pesawat dari tahun 2010 hingga 2012, sementara opsi pengiriman tambahan direncanakan untuk tahun 2011 hingga 2013.
Namun, untuk menjembatani kesenjangan waktu antara saat ini dan pengiriman pertama pada tahun 2010, Cebu Pacific memutuskan untuk mengambil pendekatan menengah dengan menyewa pesawat Airbus A320. Pada tahun 2008, mereka menyewa 4 unit pesawat, dengan tambahan 3 unit disewa pada tahun 2009.
Langkah ini menunjukkan komitmen Cebu Pacific dalam memperluas armadanya untuk mengakomodasi peningkatan permintaan penerbangan dan memastikan kenyamanan penumpang.
Penambahan Pesawat ATR-72-500
Pada tanggal 18 Desember 2008, Cebu Pacific mengumumkan pesanan tambahan untuk empat pesawat ATR-72-500 turboprop. Pesanan ini meningkatkan total pesawat ATR-72 yang dipesan oleh Cebu Pacific dari 6 unit menjadi 10 unit, dengan 8 opsi tambahan.
Pesawat ATR-72 memiliki daya jelajah yang baik dan cocok untuk rute-rute pendek dan menengah. Dengan penambahan ini, Cebu Pacific dapat memperluas jaringan penerbangan mereka ke destinasi-destinasi yang lebih kecil dan terpencil.
Ekspansi Pesanan Airbus A320
Pada tanggal 16 Juni 2009, Cebu Pacific mengumumkan ekspansi pesanan mereka untuk pesawat Airbus A320. Mereka menambahkan pesanan baru untuk 5 unit A320, yang dijadwalkan akan dikirim mulai tahun 2013.
Selain itu, pada tanggal 20 April 2010, Cebu Pacific Air, Inc. mengumumkan rencananya untuk membeli 7 unit tambahan Airbus A320. Dengan penambahan ini, total pesanan Airbus mereka mencapai 22 pesawat yang akan dikirimkan antara tahun 2015 hingga 2021.
Semua langkah ini adalah bagian dari rencana ekspansi Cebu Pacific yang ambisius, yang bertujuan untuk lebih dari dua kali lipat armada pesawat mereka dengan tahun 2021. Dengan memiliki armada yang lebih besar, mereka dapat memperluas jaringan rute internasional mereka dan menjangkau lebih banyak destinasi.
[ Baca Juga: Panduan Liburan Explore Tempat Wisata Pulau Palawan Di Filipina ]
Destinasi Penerbangan Cebu Pacific
Destinasi dalam dan Luar Negeri
Cebu Pacific adalah salah satu maskapai penerbangan terbesar di Filipina, dan mereka mengoperasikan penerbangan ke berbagai destinasi dalam dan luar negeri. Dengan jaringan yang luas, mereka memungkinkan penumpang untuk mencapai berbagai tujuan di Asia Tenggara dan Asia Timur.
Destinasi di Asia Timur
Cebu Pacific menawarkan penerbangan ke beberapa kota utama di Asia Timur, termasuk Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, Makau, Korea Selatan, dan Taiwan. Beberapa destinasi utama di Asia Timur yang dilayani oleh Cebu Pacific meliputi:
- Beijing, Tiongkok – Bandar Udara Internasional Ibu Kota Beijing
- Guangzhou, Tiongkok – Bandar Udara Internasional Baiyun Guangzhou
- Shanghai, Tiongkok – Bandar Udara Internasional Pudong Shanghai
- Xiamen, Tiongkok – Bandar Udara Internasional Gaoqi Xiamen
- Hong Kong – Bandar Udara Internasional Hong Kong
- Osaka, Jepang – Bandar Udara Internasional Kansai
- Makau – Bandar Udara Internasional Makau
- Seoul, Korea Selatan – Bandar Udara Internasional Incheon
- Busan, Korea Selatan – Bandar Udara Internasional Gimhae
- Taipei, Taiwan – Bandar Udara Internasional Taoyuan Taiwan
Ini adalah destinasi yang populer bagi pelancong yang ingin menjelajahi Asia Timur, dan Cebu Pacific memberikan akses yang mudah ke kota-kota ini.
Destinasi di Asia Tenggara
Selain destinasi di Asia Timur, Cebu Pacific juga menghubungkan penumpang ke berbagai kota di Asia Tenggara. Beberapa negara di Asia Tenggara yang dilayani oleh Cebu Pacific meliputi:
- Brunei Darussalam – Bandar Udara Internasional Brunei
- Indonesia – Termasuk Denpasar (Bali) dan Jakarta
- Malaysia – Termasuk Kota Kinabalu dan Kuala Lumpur
- Filipina – Cebu Pacific memiliki jaringan yang luas di dalam negeri dengan rute-rute yang mencakup Luzon, Mindanao, dan Visayas.
Destinasi-domestik mereka mencakup:
Luzon
- Busuanga – Bandar Udara Francisco Reyes
- Cauayan – Bandar Udara Cauayan
- Clark – Bandar Udara Internasional Clark Hub
- Laoag – Bandar Udara Internasional Laoag
- Legazpi – Bandar Udara Internasional Bicol
- Manila – Bandar Udara Internasional Ninoy Aquino Hub Utama
- Naga City, Camarines Sur – Bandar Udara Naga
- Puerto Princesa City – Bandar Udara Puerto Princesa
- San Jose – Lapangan Terbang McGuire
- Tuguegarao City – Bandar Udara Tuguegarao
- Virac – Bandar Udara Virac
Mindanao
- Butuan – Bandar Udara Bancasi
- Cagayan de Oro – Bandar Udara Laguindingan
- Cotabato – Bandar Udara Awang
- Davao – Bandar Udara Internasional Davao-Francisco Bangoy Hub
- Dipolog – Bandar Udara Dipolog
- General Santos – Bandar Udara Internasional General Santos
- Ozamiz – Bandar Udara Labo
- Pagadian – Bandar Udara Pagadian
- Siargao – Bandar Udara Sayak
- Surigao – Bandara Udara Surigao
- Tawi-Tawi – Bandar Udara Sanga-Sanga (mulai 14 Oktober)
- Zamboanga – Bandar Udara Internasional Zamboanga
Visayas
- Bacolod – Bandar Udara Bacolod-Silay
- Calbayog – Bandar Udara Calbayog
- Catarman – Bandar Udara Catarman National
- Caticlan – Bandar Udara Godofredo P. Ramos
- Cebu – Bandar Udara Internasional Cebu-Mactan Hub
- Dumaguete – Bandar Udara Sibulan
- Iloilo – Bandar Udara Internasional Iloilo
- Kalibo – Bandar Udara Internasional Kalibo
- Roxas City – Bandar Udara Roxas
- Tacloban – Bandar Udara Daniel Z. Romualdez
- Tagbilaran – Bandar Udara Internasional Panglao-Bohol
Destinasi Internasional
Cebu Pacific juga menawarkan penerbangan ke berbagai negara di Asia Timur dan Asia Tenggara. Beberapa negara tujuan internasional yang dapat dijangkau oleh Cebu Pacific meliputi:
- Singapura – Bandar Udara Internasional Changi
- Thailand – Termasuk Bangkok
- Vietnam – Termasuk Da Nang, Hanoi, dan Ho Chi Minh City
Bekas Destinasi
Penutupan Rute ke Niigata dan Kaohsiung
Meskipun Cebu Pacific memiliki jaringan destinasi yang luas, ada beberapa rute yang telah mereka tutup dalam beberapa tahun terakhir. Diantaranya adalah:
- Niigata, Jepang: Rute ini sebelumnya melayani penumpang menuju Niigata, Jepang, namun pada suatu waktu, Cebu Pacific memutuskan untuk menutup rute ini. Mungkin karena alasan bisnis atau perubahan dalam permintaan penumpang.
- Kaohsiung, Taiwan: Rute ini sebelumnya menghubungkan Filipina dengan Kaohsiung, Taiwan, namun juga telah ditutup dalam beberapa tahun terakhir. Keputusan ini bisa jadi hasil dari penilaian bisnis yang cermat oleh maskapai.
Meskipun beberapa rute telah ditutup, Cebu Pacific terus memperluas jaringan mereka dengan menambahkan destinasi-destinasi baru yang menarik bagi pelancong. Mereka tetap fokus pada memberikan pilihan penerbangan yang lebih banyak kepada penumpang mereka.
Kesimpulan
Penerbangan dengan Cebu Pacific dari Manila ke Puerto Princesa adalah pengalaman yang menyenangkan. Meskipun kelas ekonomi memiliki keterbatasan ruang kaki, layanan dan kenyamanan yang diberikan oleh maskapai ini patut diacungi jempol. Kuis yang diselenggarakan oleh Cebu Pacific juga menjadi hiburan tambahan yang menyenangkan selama perjalanan.
Saya akan merekomendasikan Cebu Pacific kepada siapa pun yang mencari penerbangan berbiaya rendah yang menyediakan layanan yang baik. Terima kasih telah mengikuti laporan singkat perjalananku, dan semoga ini bermanfaat bagi mereka yang berencana melakukan perjalanan dengan Cebu Pacific. Selamat berlibur!