Touring ke Bromo pake sepeda motor matic? Emang bisa ya!? Yah, percaya atau enggak, saya sudah bolak balik sekitar 3 kali lewat bromo hanya dengan sepeda motor matic saja.
Itu juga selalu menggunakan sepeda motor matic kesayangan yang sudah melanglang buana kemana-mana.
Yep, dengan sepeda motor kesayangan ini saya sudah pernah touring ke Sawarna, touring ke bandung, touring ke Bali, touring ke Lombok dan Bromo tentunya.
Daftar Isi
Ke Bromo Naik Motor Matic, Emang Apakah Bisa Ya?
Beberapa kali touring ke Bromo juga saya lakukan sendirian.
Kalau nggak salah baru sekali motoran ke Bromo ramai-ramai.
Bukan karena apa, namun memang saya orangnya suka berhenti seenaknya kalau lihat lansekap bagus buat difoto.
Jadi kalau touring naik sepeda motor rame-rame, saya suka sungkan kalau minta berhenti.
Jadilah, saya lebih sering solo riding kemana-mana.
Tanpa beban, lebih santai dan bisa seenaknya berhenti.
Nah, beberapa waktu lalu ada yang nanyain mengenai perihal naik sepeda motor matic ke Bromo.
Memangnya sepeda motor yang lebih banyak dipake emak-emak itu kuat ya nanjak sampai ke Bromo?
Terus kalau memang kuat, kira-kira tips touring ke Bromo dengan sepeda motor matic itu kayak gimana?
Tentunya biar sepanjang perjalanan aman dan nyaman ya!
Oke, sebelum saya berbagi tips touring ke Bromo dengan sepeda motor matic lewat padang pasir Bromo, saya mau berbagi sedikit cerita mengenai rute touring ke Bromo yang enak untuk kendaraan sepeda motor matic.
Tips Touring Ke Bromo Pake Sepeda Motor Matic!
Sebenarnya ada beberapa rute utama untuk pergi ke Bromo.
Rute wisata paling favorit adalah lewat Probolinggo.
Rute pendaki semeru adalah lewat Tumpang, Malang.
Dan satu lagi lewat Nongkojajar yang berujung ke Pananjakan.
Saya sendiri baru pernah lewat jalur Tumpang dan Probolinggo ya.
Dua-duanya sama-sama cakep pemandangannya.
Tapi rute paling mudah memang dari probolinggo.
Nah, sekarang saya mau langsung berbagi tipsnya aja ya! Tips touring ke Bromo dengan sepeda motor matic!
1. Pastikan Kondisi Sepeda Motor Matic Dalam Kondisi Terbaiknya
Ini sebenarnya tips dasar banget sih. Setiap mau touring kemanapun, saya selalu cek kondisi sepeda motor matic saya.
Biasanya saya selalu servis terlebih dahulu di bengkel langganan sebelum berangkat touring jarak jauh.
Minimal harus dilakukan pergantian oli mesin, cek kondisi rem depan dan belakang dalam kondisi yang layak atau tidak.
Pastikan juga untuk cek kondisi ban dan van belt motor apakah sudah perlu diganti atau belum.
Karena akan membahayakan juga jika semisal van belt putus ditengah ajalan, atau ternyata kondisi ban sudah tipis.
Yang ada bakalan jatuh tersungkur karena ban selip.
Cek juga kondisi lampu sepeda motor apakah siap jika digunakan untuk berkendara di malam hari nantinya.
2. Pilih Rute Termudah Untuk Ke Bromo
Diatas saya sebutkan kalau ada tiga rute utama untuk motoran ke Bromo.
Rute paling mudah adalah lewat Probolinggo, rute yang akan tembus langsung ke Pananjakan adalah Nongkojajar, dan rute paling susah adalah rute jalur pendakian Semeru yaitu lewat Tumpang, Malang dan Desa Ngadas.
Sampai sekarang ini saya sudah pernah touring lewat dua dari tiga jalur yang saya sebutkan tadi.
Saya pernah ke Bromo lewat jalur Probolinggo, dan Tumpang.
Yang belum sih motoran ke Bromo lewat jalur Nongkojajar.
Mungkin touring ke Bromo selanjutnya saya bakalan mencoba jalur Nongkojajar tadi ya!
Lalu, yang mana jalur rekomendasi saya jika touring dengan menggunakan sepeda motor matic?
Tentu saja jalur Probolinggo adalah jalur paling mudah untuk touring dengan menggunakan sepeda motor matic.
Jalanannya aspal keras yang bagus, hanya sebagian kecil saja yang kondisinya rusak.
Tanjakannya juga tidak terlalu curam. Selain itu, stasiun pengisian bahan bakar juga bisa ditemukan disini, tepatnya di Desa Sukapura.
Untuk rute turun dari Gunung Bromo sendiri ada dua pilihan.
Turun lewat jalur berangkat, atau jika kondisi tidak hujan, bisa memilih turun lewat Tumpang.
Namun itu tergantung kemana arah kalian pulang ya.
Kalau saya seringnya turun lewat Tumpang, karena pemandangan jalur ini lebih indah.
Kalau lewatnya masih siang, saya juga bisa mampir ke Air Terjun Coban Pelangi deh.
3. Paling Telat, Usahkan Untuk Berangkat Sebelum Jam 12 Siang
Sebenarnya nggak masalah pergi ke Bromo malam hari. Faktanya, buat orang yang mengejar sunrise di Bromo bakalan berangkat malam hari dari malang.
Namun, buat yang ingin menikmati pemandangan sepanjang jalan, sebaiknya ya berangkat pagi hari saja, sebelum jam 12 siang.
Nanti menginap semalam dulu di Bromo, jika ingin menikmati pemandangan matahari terbitnya.
Dengan berangkat touring ke Bromo pagi hari, tentu cuaca tidak akan terlalu panas.
4. Isi Bahan Bakar Minyak Full Tank Terlebih Dahulu
Tak banyak stasiun pengisian bahan bakar di jalur touring ke Bromo.
Terutama jika sudah memasuki jalur utama menuju taman nasional.
Jadi sebaiknya usahakan bahan bakar dalam kondisi penuh terlebih dahulu ya.
Kalau lewat jalur Probolinggo, spbu terakhir berada di Desa Sukapura.
Setelah lewat situ, hanya bisa beli BBM eceran saja.
5. Bawa Perlengkapan Dasar Darurat
Ini juga tips dasar touring. Apalagi jika suka touring sendirian seperti saya.
Selalu bawa senter, jas hujan, dan obat-obatan.
Kalau memungkinkan bawa alat untuk menambal ban bocor.
Atau alternatifnya ganti saja ban menggunakan ban tubeless yang lebih bisa diandalkan.
Paling enggak, meski ban bocor masih bisa dipakai sampai tukang tambal ban terdekat.
Usahakan juga bawa air mineral, agar tidak dehidrasi selama menyetir.
Dehidrasi ketika menyetri bisa menyebabkan hilang konsentrasi lho.
Kehilangan konsentrasi ketika menyetir akan sangat berbahaya buat diri sendiri juga orang lain!
6. Hindari Berboncengan, Dan Kalau Nggak Yakin, Jangan Terusin Sampai Pananjakan!
Kalau menuju ke Bromo lewat Probolinggo, mungkin jalur paling menantang adalah lautan pasir dan jalur menuju penanjakan.
Kalau kondisi sepeda motor kurang bagus, biasanya gak bakalan kuat naik sampai pananjakan.
Jadinya, kalau kurang yakin dengan kondisi sepeda motor lebih baik sewa ojek atau naik jeep saja.
Hindari juga berboncengan ketika pergi ke Bromo dengan sepeda motor matic.
Biasanya sepeda motor matic ini gak begitu kuat buat nanjak, terutama kalau kelebihan beban atau berboncengan.
Saya sih biasanya selalu sendiri kalau touring ke Bromo pake sepeda motor matic saya.
Belum pernah sekalipun boncengan.
Gak bakalan kuat juga sih, soalnya saya pake sepeda motor lama.
7. Jangan Terburu-Buru! Lebih Enak Lagi Menginap Semalam Di Bromo!
Saya memang suka touring, tapi sampai sekarang masih nggak paham kenapa yang namanya touring itu harus terburu-buru, kebut-kebutan memakai jalan seenaknya.
Saya lebih suka touring yang santai, sambil sesekali berhenti jika diperlukan. Apalagi melewati salah satu jalur touring terindah di Indonesia, menuju ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Malah saya paling suka kalau menginap dulu semalam di Bromo, menikmati dinginnya malam taman nasional ini.
Nah, sekarang jadi penasaran gak kalian? Bagaimana serunya liburan ke Bromo pake sepeda motor matic?
Kalau penasaran, bisa dilihat deh motovlog saya touring ke Bromo pake sepeda motor matic lewat jalur Probolinggo.
Saya melewati lautan pasir dengan sepeda motor matic kesayangan, lalu turun lewat jalur Tumpang Malang,
Seru banget pokoknya! Jangan lupa juga buat like, share dan subscribe youtube saya di youtube.com/catperku ya!
Informasi Rute Jalur Ke Bromo Untuk Sepeda Motor Lengkap
Sebenarnya ada beberapa rute untuk pergi ke Bromo. Yang Paling Mudah tentu saja lewat Probolinggo.
Sementara itu ada juga rute lain yang cukup menantang seperti dari Malang lewat Tumpang dan desa Ngadas, atau lewat Nongkojajar.
Nah, berikut dibawah ini adalah motovlog riding ke Bromo melewati beberapa rute yang pernah saya coba.
Kamu bisa menonton semuanya sebelum pergi ke Bromo ya!
Beberapa Cara Pergi Ke Bromo Lewat Jalur Probolinggo
Pada motovlog dibawah ini, saya pergi ke Bromo dari arah probolinggo.
MOTOVLOG #2 – Ke Bromo Pake Motor Matic Lewat Probolinggo Sendirian!! Part 1
MOTOVLOG #3 – Serem!! Terjebak Kabut Tebal Di Padang Pasir Berbisik Bromo! ( Part 2 )
Cara Pergi Ke Bromo Dari Malang Lewat Tumpang – Desa Ngadas – Pertigaan Jemplang
Ini adalah rute tercepat jika berangkat dari arah malang, namun kamu bakal melewati tanjakan yang cukup curam.
Rute ini juga bisa dimulai dari arah Kepanjen, terutama untuk yang ingin pergi ke Bromo dari arah Blitar, Tulungagung dan Kediri.
Kepanjen – Bululawang – Poncokusumo [ Rute Ke Bromo Lewat Malang Part 1 ]
Poncokusumo – Gubukklakah – Gerbang Masuk TNBTS [ Rute Ke Bromo Lewat Malang Part 2 ]
Ke Bromo Lewat Desa Ngadas – Padang Savana Bromo [ Rute Ke Bromo Lewat Malang Part 3 ]
Padang Savana – Padang Pasir Bromo – Cemoro Lawang [ Rute Ke Bromo Lewat Malang part 4 ]
Rute Dari Bromo Ke Malang Lewat Kebun Raya Purwodadi
Ini adalah rute alternatif lainnya untuk dari arah Malang dan Pasuruan.
Hanya saja pada video ini saya gunakan rutenya untuk arah pulang.
Rute ini tidak saya rekomendasikan, karena cukup banyak percabangan dan kondisi jalan kurang begitu bagus.
Namun untuk yang ingin mencoba rute touring ke Bromo yang berbeda, bisa mencoba lewat jalur ini.
Riding Pake Honda PCX Di Padang Pasir Bromo [ Wisata Bromo ]
Melibas Tanjakan Extreme Penanjakan Pake Honda PCX! [ Touring Bromo Malang Lewat Tosari Part 1 ]
Pananjakan – Tosari [ Motoran Bromo Malang Lewat Tosari Part 2 ]
Tosari – Nongkojajar [ Motoran Bromo Malang Lewat Tosari Part 3 ]
Nongkojajar – Jabung – Malang [ Motoran Bromo Malang Lewat Tosari Part 4 ]
Nah, diatas adalah beberapa tips touring ke Bromo naik sepeda motor matic,juga beberapa rute touring ke Bromo yang bisa kamu coba.
Paling mudah tentu saja ke Bromo lewat Probolinggo, jalur paling indah ya lewat Tumpang Malang.
Silahkan dipilih sesuai sepeda motor yang kamu gunakan atau sesuai minat kamu ya.
Rute dan Jalur Surabaya-Gunung Bromo: Memilih Antara Mobil atau Motor
Jadi, kamu mau ke Gunung Bromo dari Surabaya, ya? Keren! Bromo emang selalu menarik buat dikunjungi, apalagi buat yang suka petualangan alam.
Nah, sebelum kamu berangkat, penting nih buat tau rute dan jalurnya, apakah naik mobil atau sepeda motor.
Gak usah bingung, Saya akan bahas detailnya di bawah ini.
Pilihan Rute ke Bromo Dari Surabaya Naik Motor Atau Mobil Di 2024
Dari Surabaya, ada dua rute yang biasanya dipakai buat menuju Bromo, yaitu lewat Pasuruan dan Probolinggo.
Keduanya punya jalur tersendiri dan pemandangan yang nggak kalah menarik.
Rute Pertama: Surabaya – Probolinggo – Bromo
Kalo lewat Probolinggo, jaraknya sekitar 130 km dari Surabaya.
Nah, kalo kamu naik mobil, bisa turun di pintu tol Probolinggo Barat atau di Tongas, terus menuju Cemara Lawang di Ngadisari.
Desa itu adalah yang terakhir sebelum Bromo, loh.
Tapi, kalo kamu mau tour Bromo sehari penuh, cukup sampai di Sukapura aja, biar nggak terlalu jauh dari spot-spot penting di Bromo.
Di Sukapura, kamu bisa booking jeep buat jalan-jalan di sekitar Bromo.
Kalo naik sepeda motor, lebih praktis karena nggak perlu jeep buat eksplor Bromo.
Cukup beli tiket masuk aja, udah bisa muter-muter di area Bromo.
Rute Kedua: Surabaya – Pasuruan – Bromo
Kalo lewat Pasuruan, jaraknya lebih dekat, sekitar 50 km dari Surabaya, cuma butuh sekitar satu jam berkendara.
Dari Surabaya, arahin kendaraan ke Bangil-Pasuruan Kota, terus ikutin rute Warungdowo-Tosari sampe ke Wonokitri, pos pintu masuk Bromo via Pasuruan.
Tapi, hati-hati ya, jalannya berkelok-kelok, jadi tetep harus hati-hati waktu nyetir.
Di sini juga banyak jeep yang bisa disewa buat jalan-jalan di Bromo.
Harga sewa jeep udah termasuk sopir dan bensin, tapi tarifnya bisa beda-beda tergantung rutenya.
Sebelum sewa, pastiin dulu spot mana aja yang mau kamu kunjungi di Bromo.
Antara Naik Mobil dan Motor Ke Bromo, Enak Mana?
Jadi, apa yang lebih cocok buat kamu, naik mobil atau sepeda motor?
Tergantung kebutuhan dan preferensi kamu, sih.
Kalo naik mobil, bisa lebih nyaman dan aman, apalagi kalo rombongan besar.
Tapi, kalo naik motor, lebih fleksibel dan bisa mampir ke spot-spot yang sempit di sekitar Bromo.
Yaudah, gimana, udah siap merencanakan perjalanan ke Bromo dari Surabaya?
Semoga info di atas bisa bantu kamu bikin keputusan yang tepat!
Jangan lupa persiapkan diri dan barang-barang yang penting sebelum berangkat, biar liburan kamu makin seru dan lancar!
FAQ Terkait Berapa Lama Perjalanan Touring Motor Ke Bromo Dari Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Malang, Solo, Jogja, Jombang, Blitar, Kediri, Tulungagung, Purwokerto
Berikut ini adalah FAQ terkait jalur paling aman hingga lama waktu perjalanan touring motor Ke Bromo dari Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Malang, Solo, Jogja, Jombang, Blitar, Kediri, Tulungagung, Purwokerto, dan kota kota Lainnya di Jawa!
Apakah ke bromo bisa naik motor matic?
Jawabannya tentu saja bisa, rute dan jalur ke bromo paling aman adalah lewat arah probolinggo. Namun kamu bisa juga berangkat lewat Malang, via Tumpang jika ingin lewat jaluryang lebih menantang.
Lewat mana jalur paling aman ke bromo naik motor?
Jalur dengan trek paling aman adalah dari arah probolinggo, selain lebih ramai, jalanannya aspal bagus, dan tanjakannya tidak terlalu curam dibandingkan jika lewat jalur lain seperti dari arah Pasuruan, Malang atau bahkan ke bromo dari Lumajang via Ranu Pane.
Dari Jakarta ke Bromo berapa jam sih kalau touring naik motor atau mobil?
Lama perjalanan tentu bervariasi, tergantung kamu berangkat dari mana. Namun jika kamu naik mobil pribadi ke Bromo, waktu tempuhnya adalah sekitar 11-12 jam perjalanan melalui tol Trans Jawa. Jika naik motor tentu akan lebih lama lagi karena harus lewat pantura den melewati beberapa titik kemacetan.
Kalau dari blitar atau kediri ke bromo berapa jam naik motor?
Dari kedua kota terdekat tersebut, baik dari Blitar atau Kediri akan memerlukan waktu sekitar 3-4 jam perjalanan untuk naik motor hingga ke Bromo. Tergantung kamu berangkat dari Blitar dan Kediri daerah mana. Untuk rute terdekat, kamu bisa baca lagi tulisan di atas, juga tonton video blog touring ke Bromo dari Blitar yang pernah saya lakukan.
Lalu kalau dari Jojga atau Solo Surakarta ke Bromo berapa jam naik motor?
Secara umum, lama perjalanan dari solo ke bromo naik motor adalah sekitar 7,5-9 jam perjalanan. Tergantung seberapa sering kamu berhenti, dan kamu lewat jalur yang mana.
Dari Malang ke Bromo berapa jam sih jika touring naik motor sendiri?
Sebagai salah satu kota terdekatnya, untuk lama waktu perjalanan dari Kota Malang ke Bromo naik motor adalah kurang dari 2 jam saja, atau tepatnya sekitar 1 Jam 57 menit.
Gak takut terperosok di pasir bang..
Yg penting bannya gak alus..
Hehee..
Katanya kalo naik ke bromo ini juga berbahaya. Ada begal. Jadi saran mas fahmi yang berangkat siang itu akan sangat bener. Kalau masih pengen nyari sunrise, tinggal tambah nginep semalem.
Temenku malah ada yg naik motor cowok gitu nggak kuat naik karena boncengan. Jadinya yg dibonceng harus turun buat jalan kaki :))
kak, maaf sebelumnya minta petunjuk, saya belum sama sekali main ke bromo,, saya rencana tahun 2019 mau main ke bromo , kalau naik trevel saya uangnya gak cukup kak,, palingan saya nginap di kota malang , apakah bisa kak naik motor sampai ke gunung bromo
Masbro, kalo boncengan naik scoopy ke penanjakan 1 ato 2 kira2 kuat gak ya
Mamtab bro..th 2015 abis lebaran saya juga touring Jogja Bromo pakai matic Vario 125 buatan 2014,saya boncengan ma istri,jalur Jogja-malang-nginep lanjut pasuruan-puspa-tosari-wonokitri-penanjakan…jalur extrim abis..matic ngos”an lewat wonokitri..sampai penanjakan dah jam 4 sore..pas jam 5 mwu balik ke arah pasuruan dibilang kalau rawan begal bila gelap..(bener ngga sih??..sereem..)..akhirnya kami nekat turun ke lautan pasir mau ambil arah cemoro lawang-tongas,probolinggo,ikut saran orang situ,pas turun arah lautan pasir jalan menurun tajam edan gila extrem..matic buat boncengan kayak di lempar kebawah..direm susah brenti,akhirmya aku tubrukin gundukan tanah ,motor brenti trus aku ojekin istri..aku tuntun motor nya ke bawah lumayan jauh trus sampai lautan pasir baru aku naikin..dilautan pasir aku sendirian dan istri naik ojek..bener gila kalau kesitu pakai matic aku udah kapok..thanks bro buat pengalamannya..kapan waktu aku mau balik lagi ke Bromo pakai motor kopling..masih penasaran karena disitu cuma sejam aja ..jam 6 balik lewat tongas pasuruan gempol mojokerto jogja..Puji Tuhan sampai jogja selamet..GbUall
Thank you sharing pengalamannya! Nambah wawasan bgt!
Kalau pulang pergi biaya perjalanannya semuanya berapa?
Terimakasih share pengalamannya..sangat informatif…mudah-mudahan saya ada keberanian untuk turing jakarta-bromo dengan motor