Panduan Wisata Gunung Bromo Mountain Jawa Timur Di 2024

Gunung Bromo, yang dikenal sebagai “Brama” dalam bahasa Tengger dan juga disebut sebagai Kaldera Tengger, merupakan gunung berapi aktif yang terletak di Jawa Timur, Indonesia. Dengan ketinggian mencapai 2.329 meter di atas permukaan laut, Mount Bromo melintasi empat wilayah kabupaten, yaitu Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang.

Terkenal sebagai destinasi wisata utama di Jawa Timur, Bromo menarik perhatian wisatawan karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif dan menjadi bagian dari kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Nama Bromo sendiri berasal dari dewa tertinggi dalam agama Hindu, Brahma.

Berbentuk unik dengan kombinasi antara lembah, ngarai, dan kaldera, Gunung Bromo dikelilingi oleh lautan pasir yang luasnya mencapai sekitar 10 kilometer persegi.

Gunung ini memiliki kawah dengan diameter sekitar 800 meter (utara-selatan) dan 600 meter (timur-barat).

Sementara itu, area berbahaya di sekitar Mount Bromo mencakup lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawahnya.

Gunung Bromo, yang dikenal sebagai "Brama" dalam bahasa Tengger dan juga disebut sebagai Kaldera Tengger, merupakan gunung berapi aktif yang terletak di Jawa Timur, Indonesia. Dengan ketinggian mencapai 2.329 meter di atas permukaan laut, Mount Bromo melintasi empat wilayah kabupaten, yaitu Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang.

Peta Lokasi Gunung Bromo

Gunung Bromo terletak di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, yang memungkinkan para wisatawan untuk mengunjungi berbagai destinasi lainnya seperti Gunung Semeru, Gunung Tengger, dan Gunung Batok, selain tentunya Gunung Bromo itu sendiri.

Secara administratif, Gunung Bromo berada di wilayah empat kabupaten, yaitu Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang.

Hal ini membuat akses ke Gunung Bromo dapat dijangkau dari berbagai arah dan dengan berbagai moda transportasi yang tersedia.

Dengan demikian, Mount Bromo menjadi destinasi wisata yang cukup mudah diakses oleh para wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.

Bagi para penggemar wisata gunung, Gunung Bromo adalah salah satu tempat yang wajib dikunjungi.

Selain keindahan pemandangan alamnya yang memukau, Mount Bromo juga menyimpan sejarah letusan yang menarik untuk dipelajari.

Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi destinasi wisata yang satu ini!

Jalur Pendakian Dan Cara Pergi Ke Gunung Bromo

Selain menawarkan keindahan alam yang menakjubkan, Gunung Bromo juga menyediakan beberapa jalur pendakian yang menarik untuk dijelajahi.

Berikut adalah beberapa jalur pendakian dan cara perginya yang bisa Kamu pertimbangkan:

Jalur pendakian Jalan Ke Gunung Bromo via Coban Trisula Dari Arah Malang ( 1 Jam 55 menit, 51,6 KM )

Bagi Kamu yang mencari pengalaman pendakian yang lebih unik dan menantang, jalur pendakian ke Gunung Bromo via Coban Trisula bisa menjadi pilihan yang menarik.

Terletak di Kabupaten Malang, jalur ini menawarkan pemandangan alam yang luar biasa dengan hamparan kebun teh yang menghijau dan air terjun yang mempesona.

Untuk mencapai jalur ini, Kamu dapat menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat, kemudian parkir di lokasi parkir yang sudah disediakan.

Jawa Bali Lombok Road Trip Part 1 - Lewat Padang Savana dan Lautan Pasir Bromo

Dari sana, Kamu akan berjalan kaki melewati kebun teh dan melintasi beberapa sungai kecil sebelum akhirnya tiba di kaki Mount Bromo.

Meskipun jalur ini tidak sepopuler jalur pendakian lainnya, namun pengalaman yang akan Kamu dapatkan sangatlah berbeda.

Selain itu, Kamu juga bisa menemukan spot-spot fotogenik yang menawarkan pemandangan alam yang indah dan mempesona.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi jalur pendakian via Coban Trisula ini dan menikmati keindahan alam yang memukau.

Namun, pastikan untuk mempersiapkan diri dengan baik dan membawa perlengkapan yang sesuai untuk menjaga keselamatan selama pendakian.

Untuk yang ingin tahu seperti apa rute ke Gunung Bromo via Coban Trisula bisa tonton videonya disini atau car vlog di bawah ini:

Bagian 1:

Touring Ke Bromo Via Tumpang Gubukklakah Pertigaan Jemplang [ Opel Blazer Dashcam ]
Bagian 2:

Opel Blazer Dashcam Indonesia - Pertigaan Jemplang - Padang Savana Bromo

Bagian 3:

Padang Savana - Padang Pasir Bromo Naik Mobil [ Opel Blazer Dashcam Indonesia ]
Bagian 4:

Padang Pasir Bromo - Cemorolawang - Probolinggo Naik Mobil [ Opel Blazer Dashcam Indonesia ]

Jalur pendakian Jalan Ke Gunung Bromo via Penanjakan Dari Arah Pasuruan ( 1 Jam 51 Menit 54,5 KM )

Jalur pendakian ke Gunung Bromo via Penanjakan dari arah Pasuruan memang sangat disukai oleh para wisatawan yang ingin menikmati pemandangan matahari terbit di Mount Bromo.

Tidak hanya bisa diakses dengan kendaraan roda dua atau roda empat, jalur ini juga memiliki beberapa titik pandang yang memukau dengan pemandangan indah di sekitarnya.

Jangan lupa untuk membawa jaket tebal dan perlengkapan pendakian yang cukup, karena suhu di kawasan ini sangat dingin terutama di pagi hari.

Namun, semua perjuanganmu akan terbayar ketika kamu melihat matahari terbit di balik gunung yang menjulang tinggi.

Momen ini akan menjadi pengalaman tak terlupakan bagi siapa saja yang mengunjungi Gunung Bromo.

Jalur pendakian Jalan Ke Gunung Bromo via Cemoro Lawang Dari Arah Probolinggo ( 1 Jam 23 Menit, 43,9 KM )

Jalur pendakian ke Gunung Bromo via Cemoro Lawang dari arah Probolinggo menawarkan pengalaman mendaki yang menyenangkan dan pemandangan alam yang spektakuler.

Jalur ini merupakan jalur paling populer yang dapat dijangkau dengan kendaraan roda empat ataupun bus dari terminal Probolinggo.

Selama perjalanan, Kamu akan disuguhi pemandangan alam yang indah, seperti perbukitan dan lereng-lereng hijau yang hijau nan asri.

Setibanya di Cemoro Lawang, Kamu akan disambut dengan udara yang sejuk dan segar, serta panorama Mount Bromo yang menjulang gagah di kejauhan.

Jangan lupa untuk mengabadikan momen dengan berfoto di spot-spot yang telah disediakan.

Jalur pendakian ini juga dilengkapi dengan fasilitas umum seperti tempat parkir, toilet, dan penginapan yang dapat Kamu gunakan selama pendakian.

Untuk yang ingin tahu seperti apa rute ke ke Gunung Bromo via Cemoro Lawang dari arah Probolinggo bisa lihat videonya disini.

Jalur pendakian Jalan Ke Gunung Bromo via Senduro Dari Arah Lumajang ( 2 Jam 10 menit, 61 KM )

Jalur pendakian ke Gunung Bromo via Senduro memang kurang terkenal dibandingkan dengan jalur-jalur lainnya, namun jangan sampai meremehkan keindahan yang ditawarkan.

Perjalanan menuju ke puncak Mount Bromo dari jalur ini akan memanjakan mata Kamu dengan pemandangan alam yang menakjubkan, seperti hamparan sawah yang hijau dan tebing curam yang menjulang tinggi.

Dari sini, Kamu juga bisa menikmati panorama kota Lumajang yang terhampar luas di sepanjang perjalanan.

Meski kurang dikenal, jalur ini cukup diminati oleh para pendaki yang ingin merasakan pengalaman pendakian yang berbeda.

Jalur ini dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat.

Untuk yang ingin tahu seperti apa rute ke Gunung Bromo via Senduro ini, bisa tonton motovlognya disini.

Sejarah Letusan Gunung Bromo Mountain di Jawa Timur

 

Bromo Mountain And Bromo Tengger National Park Drone Video [ Wisata Jawa Timur ]

 

My Instagram : instagram.com/catperku
My Youtube : youtube.com/@catperku

 

Gunung Bromo telah mengalami serangkaian letusan sepanjang abad ke-20 dan ke-21, dengan rentang waktu sekitar 30 tahun sekali.

Letusan paling dahsyat terjadi pada tahun 1974, sementara letusan terakhir terjadi pada Juli 2019.

Sejak itu, Gunung Bromo masih berstatus level II (Waspada), dengan rekomendasi dari PVMBG untuk tidak memasuki kawasan dalam radius 1 km dari kawah aktif.

Sejarah letusan Mount Bromo mulai tercatat pada tahun 1804, dan letusan terbesar diketahui terjadi pada sekitar tahun 1974.

Daur erupsi Gunung Bromo tidak bisa ditentukan, dengan masa istirahat terpendek kurang dari satu tahun dan terpanjang mencapai 16 tahun.

Mount Bromo / Gunung Bromo telah mengalami serangkaian letusan sepanjang abad ke-20 dan ke-21, dengan rentang waktu sekitar 30 tahun sekali.

Saat ini, pengamatan visual dan kegempaan Gunung Bromo dilakukan dari Pos PGA Cemoro Lawang, yang terletak di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Probolinggo.

Meskipun letusan Gunung Bromo telah menjadi fenomena yang biasa, namun tidak boleh diabaikan.

Kondisi vulkaniknya terus dipantau agar masyarakat dan wisatawan dapat terhindar dari bahaya erupsi.

Oleh karena itu, selalu patuhi aturan dan anjuran dari PVMBG, serta jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan saat berkunjung ke kawasan Mount Bromo.

Mount Bromo Adalah Gunung Suci Bagi Masyarakat Tenger

Bagi masyarakat sekitar Gunung Bromo, khususnya suku Tengger, gunung yang juga dikenal sebagai Gunung Brahma ini dianggap sakral.

Setiap tahunnya, suku Tengger menyelenggarakan upacara Yadnya Kasada atau Kasodo. Upacara ini diadakan di pura yang terletak di kaki Gunung Bromo, lalu berlanjut ke puncak gunung.

Acara ini berlangsung mulai tengah malam hingga dini hari saat bulan purnama, sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan Kasodo (bulan ke-sepuluh) dalam kalender Jawa.

Harga Tiket Masuk Gunung Bromo: Simak Informasinya Sebelum Berkunjung!

Harga Tiket Masuk Gunung Bromo / Mount Bromo : Simak Informasinya Sebelum Berkunjung!

Sebelum merencanakan perjalanan ke Mount Bromo, pastikan untuk mengetahui harga tiket masuk yang berlaku.

Biaya tiket masuk di Gunung Bromo diatur oleh Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan diupdate pada 3 September 2022.

Berikut adalah informasi terbaru mengenai harga tiket masuk ke Gunung Bromo:

Harga Tiket Masuk Wisatawan Nusantara

  • Hari Kerja: IDR 29.000
  • Hari Libur: IDR 34.000

Harga Tiket Masuk Wisatawan Mancanegara

  • Hari Kerja: IDR 220.000
  • Hari Libur: IDR 320.000

Harga Tiket Masuk Kendaraan

  • Kuda: IDR 1.500
  • Sepeda: IDR 2.000
  • Kendaraan Roda Dua: IDR 5.000
  • Mobil: IDR 10.000
  • Kendaraan Roda Enam: IDR 50.000

Pastikan juga untuk menyiapkan uang tambahan sebesar IDR 15.000 untuk tiket retribusi di loket milik pemerintah Kabupaten Probolinggo sebelum masuk ke kawasan wisata Gunung Bromo.

Nah, dengan mengetahui harga tiket masuk yang berlaku, Kamu dapat merencanakan perjalanan ke Mount Bromo dengan lebih matang dan terhindar dari kebingungan saat sampai di lokasi.

Pembelian tiket dan pendaftaran bisa dilakukan secara online lewat website : bookingbromo.bromotenggersemeru.org Selamat berwisata!

Prosedur, Alur dan Cara Beli Tiket Masuk Gunung Bromo

Prosedur, Alur dan Cara Beli Tiket Masuk Gunung Bromo

Berikut adalah beberapa cara untuk membeli tiket masuk Gunung Bromo:

Membeli langsung di pintu masuk

Tiket masuk Gunung Bromo dapat dibeli langsung di pintu masuk kawasan wisata Gunung Bromo.

Namun, disarankan untuk membawa uang tunai dalam jumlah yang cukup karena tidak semua pintu masuk dilengkapi dengan mesin EDC.

Membeli melalui agen perjalanan

Kamu juga dapat membeli tiket masuk Gunung Bromo melalui agen perjalanan yang sudah bekerja sama dengan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Dengan membeli tiket melalui agen perjalanan, Kamu dapat memperoleh paket wisata yang sudah termasuk transportasi dan penginapan.

Membeli secara online

Tiket masuk Gunung Bromo juga dapat dibeli secara online melalui situs resmi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru bookingbromo.bromotenggersemeru.org.

Dalam pembelian tiket secara online, Kamu perlu mencetak voucher yang nantinya dapat ditukarkan dengan tiket fisik di pintu masuk.

Pastikan untuk membeli tiket masuk Gunung Bromo dari sumber yang resmi dan terpercaya.

Selamat menjelajahi keindahan Mount Bromo!

Tempat-tempat Menarik Untuk Tujuan Wisata di Sekitar Gunung Bromo

Tempat-tempat Menarik Untuk Tujuan Wisata di Sekitar Gunung Bromo

Gunung Bromo, salah satu destinasi wisata terkenal di Jawa Timur, menawarkan sejumlah tempat menarik yang patut untuk dikunjungi.

Keindahan alam yang memukau tidak hanya terbatas pada pemandangan matahari terbit, melainkan juga sejumlah destinasi yang pasti disukai oleh wisatawan.

Berikut ini adalah beberapa tempat wisata yang wajib dikunjungi saat berkunjung ke Gunung Bromo:

Penanjakan 1

Penanjakan 1 adalah salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan keindahan matahari terbit di kawasan Gunung Bromo.

Dari spot ini, kamu akan dimanjakan dengan pemandangan yang luar biasa indah, termasuk Mount Bromo, Gunung Batok, dan Gunung Semeru yang begitu eksotis.

Untuk mencapai tempat ini, kamu harus menempuh perjalanan dengan kendaraan off-road selama sekitar 45 menit dari Desa Wonokitri.

Namun, perjalanan yang menantang ini akan terbayar dengan pengalaman yang tak terlupakan saat melihat pemandangan sunrise yang luar biasa indah.

Penanjakan 1 juga sudah dilengkapi dengan fasilitas lengkap, seperti toilet, warung makan, dan penginapan.

Jadi kamu tidak perlu khawatir jika ingin menghabiskan waktu di sini lebih lama. Tertarik untuk berkunjung dan menikmati keindahan alam di Penanjakan 1?

Bukit Kingkong

Bukit Kingkong merupakan salah satu alternatif tempat untuk menikmati pemandangan matahari terbit di Gunung Bromo.

Lokasinya yang cukup tinggi memungkinkan Kamu untuk menyaksikan pemandangan Mount Bromo, Gunung Batok, dan Gunung Semeru yang luar biasa.

Untuk menuju ke Bukit Kingkong, Kamu perlu menempuh perjalanan sekitar 30 menit dari area parkir.

Namun, akses ke lokasi cukup menantang, karena jalannya cukup curam dan berbatu.

Namun, setelah sampai di Bukit Kingkong, perjuangan Kamu akan terbayar dengan pemandangan yang luar biasa.

Selain itu, spot ini juga tidak terlalu ramai sehingga Kamu bisa menikmati keindahan alam dengan lebih tenang.

Jadi, bagi Kamu yang ingin menikmati pemandangan matahari terbit di Gunung Bromo dengan sudut pandang yang berbeda, Bukit Kingkong bisa menjadi pilihan yang tepat.

Bukit Cinta Bromo

Bukit Cinta Bromo, yang terletak di kawasan Gunung Bromo, menawarkan pemandangan yang indah dan romantis, menjadi tempat favorit bagi pasangan yang ingin mengabadikan momen bersama.

Pemandangan yang ditawarkan dari Bukit Cinta Bromo sangat memukau, terutama saat matahari terbit, memberikan latar belakang yang sempurna untuk foto-foto romantis.

Tempat ini juga cocok untuk kamu yang ingin menikmati indahnya Mount Bromo dari sudut pandang yang berbeda dan menikmati alam yang masih alami.

Akses ke Bukit Cinta Bromo terbilang mudah, dengan rute yang cukup jelas.

Namun, jangan lupa membawa jaket tebal, karena suhu di kawasan ini bisa sangat dingin, terutama saat pagi hari.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Bukit Cinta Bromo dan rasakan sensasi romantis dan indahnya pemandangan dari atas bukit ini.

Seruni Point

Seruni Point merupakan salah satu spot terbaik untuk menikmati pemandangan Gunung Bromo dan sekitarnya.

Terletak di ketinggian yang cukup tinggi, tempat ini menawarkan panorama yang memukau dengan latar belakang Gunung Bromo, Gunung Batok, dan lautan pasir.

Di Seruni Point, kamu bisa berfoto dengan latar belakang pemandangan yang menakjubkan dan juga menikmati keindahan alam yang masih asri.

Spot ini sangat cocok untuk kamu yang ingin menikmati wisata Bromo sambil berfoto di tempat yang instagramable.

Selain itu, Seruni Point juga bisa menjadi tempat yang romantis bagi pasangan yang ingin merayakan momen spesial mereka.

Jangan lupa untuk mengabadikan momen indahmu di Seruni Point dan menjaga kebersihan tempat wisata ini agar tetap indah dan bersih untuk dikunjungi oleh wisatawan lainnya.

Lembah Widodaren

Lembah Widodaren merupakan destinasi wisata yang cocok bagi kamu yang ingin menikmati panorama alam yang memesona.

Terdapat tebing-tebing yang menjulang tinggi dan ditumbuhi oleh vegetasi yang subur, memberikan kesan alami dan asri yang menyejukkan.

Tidak hanya sekedar menikmati keindahan alam, kamu juga dapat berpetualang dan menjelajahi Lembah Widodaren.

Berjalan-jalan di antara vegetasi dan menelusuri sungai yang mengalir dengan tenang dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan.

Pastikan untuk membawa perlengkapan yang sesuai dengan aktivitas ini, seperti sepatu yang nyaman dan baju yang sesuai dengan cuaca.

Jangan lupa untuk membawa kamera untuk mengabadikan momen-momen indah selama berada di Lembah Widodaren.

Dengan segala keindahannya, Lembah Widodaren dijamin akan memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi kamu dan keluarga.

Kawah Gunung Bromo

Kawah Bromo adalah salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi para pengunjung yang datang ke Gunung Bromo.

Terletak di tengah-tengah pegunungan dan masih aktif, kawah ini menawarkan pengalaman yang tidak terlupakan.

Untuk mencapai kawah ini, pengunjung harus menempuh perjalanan trekking yang menantang selama sekitar 30 menit dari tempat parkir.

Namun, sensasi yang didapat saat sampai di atas kawah pasti akan terbayar dengan pemandangan yang spektakuler.

Pengunjung bisa merasakan panasnya uap belerang dan mendengar suara gemuruh dari kawah yang masih aktif ini.

Selain itu, pemandangan alam di sekitar kawah juga sangat memukau, terutama saat pagi hari ketika langit masih gelap dan kemudian berganti menjadi biru.

Namun, untuk menjaga keamanan pengunjung, sebaiknya mengikuti instruksi petugas dan menggunakan masker untuk melindungi diri dari gas belerang yang terkadang muncul dari kawah.

Dengan memperhatikan faktor keselamatan, pengunjung dapat menikmati pengalaman yang tak terlupakan di Kawah Bromo.

Gunung Batok

Gunung Batok adalah salah satu gunung berapi yang terletak di area Gunung Bromo, Jawa Timur.

Dengan ketinggian sekitar 2.440 meter, Gunung Batok menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dan cocok untuk pendakian ringan serta berfoto.

Gunung Batok memiliki ciri khas yang unik yaitu berbentuk kerucut dengan sisi lereng yang curam dan ditutupi oleh lahan pasir.

Selain itu, Gunung Batok juga memiliki hamparan hutan pinus yang hijau dan udara yang sejuk dan segar.

Jika Kamu tertarik untuk melakukan pendakian ke Gunung Batok, Kamu dapat mengikuti jalur pendakian yang sudah tersedia dan umumnya membutuhkan waktu sekitar 1-2 jam tergantung dari kondisi fisik dan kecepatan pendaki.

Saat melakukan pendakian, Kamu akan disuguhi dengan pemandangan yang menakjubkan dari puncak Gunung Batok, seperti pemandangan Mount Bromo yang terlihat jelas, lautan pasir yang luas, serta hamparan hijau dari hutan pinus.

Selain itu, Kamu juga dapat berfoto dengan latar belakang pemandangan yang spektakuler ini.

Jangan lupa untuk membawa perlengkapan pendakian yang memadai, seperti sepatu gunung, jaket hangat, masker, dan perlengkapan lain yang diperlukan.

Gunakan juga jasa pemandu pendakian yang sudah terpercaya dan berpengalaman untuk memastikan keselamatan selama pendakian.

Pura Luhur Poten

Pura Luhur Poten merupakan tempat ibadah penting bagi masyarakat Tengger yang tinggal di kaki Gunung Bromo.

Pura ini menjadi saksi bisu dalam upacara adat Yadnya Kasada yang diadakan setiap tahunnya.

Upacara Yadnya Kasada dilakukan pada bulan purnama ke-14 dalam kalender Jawa, yaitu sekitar bulan Agustus atau September.

Masyarakat Tengger akan berkumpul di Pura Luhur Poten untuk melakukan ritual dengan cara melemparkan persembahan berupa sayuran dan uang ke kawah Mount Bromo.

Selain menjadi tempat upacara adat, Pura Luhur Poten juga memiliki arsitektur yang menarik dengan bangunan beratap alang-alang khas Jawa Timur.

Di sekitar pura juga terdapat toko oleh-oleh yang menjual produk-produk lokal seperti kain tenun, topi Tengger, dan kerajinan tangan dari bambu.

Jika Kamu ingin mengetahui kearifan lokal masyarakat Tengger dan mengenal lebih dekat budaya Jawa Timur, Pura Luhur Poten adalah tempat yang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi.

Pasir Berbisik

Pasir Berbisik, salah satu objek wisata yang terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Pasir Berbisik terkenal dengan fenomena yang unik yaitu suara desiran pasir yang terdengar seperti suara bisikan ketika angin bertiup.

Suara tersebut dihasilkan dari pasir yang dihembuskan oleh angin dan meluncur di antara kaki-kaki pengunjung.

Selain fenomena tersebut, pemandangan pasir yang luas dan bersih menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Untuk menuju ke Pasir Berbisik, pengunjung harus menempuh perjalanan yang cukup melelahkan dengan berjalan kaki atau naik kuda selama kurang lebih 30-45 menit dari tempat parkir kendaraan.

Namun, kelelahan tersebut akan terbayar dengan panorama alam yang spektakuler dan fenomena unik yang bisa dijumpai di sana.

Selain menikmati fenomena Pasir Berbisik, para pengunjung juga bisa melakukan kegiatan lain seperti berfoto dengan latar belakang pasir yang luas dan mengunjungi beberapa spot lainnya di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, seperti Bukit Cinta, Gunung Bromo, dan Pura Luhur Poten.

Jangan lupa untuk membawa bekal makanan dan minuman yang cukup karena fasilitas yang tersedia di Pasir Berbisik terbatas.

Jembatan Gantung Kaca di dekat Gunung Bromo

Jembatan Gantung Kaca Bromo adalah salah satu spot wisata yang paling menarik di area Gunung Bromo.

Dengan lantai kaca yang transparan, kamu akan merasakan sensasi berjalan di atas jurang yang dalam sambil menikmati pemandangan indah sekitarnya.

Pengalaman melintasi jembatan gantung kaca ini sangat mendebarkan dan cocok bagi kamu yang mencari tantangan baru.

Selain itu, spot ini juga sangat instagrammable dan menjadi favorit para wisatawan untuk berfoto dengan latar belakang alam yang indah.

Meskipun agak menantang untuk mencapai lokasi ini, jembatan gantung kaca Bromo akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan dan pemandangan yang memukau.

Jadi, jika kamu sedang berada di sekitar Mount Bromo, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi jembatan gantung kaca ini!

Aktivitas Seru yang Tidak Boleh Dilewatkan saat Liburan ke Gunung Bromo

Gunung Bromo di Jawa Timur, memiliki pemandangan dan suasana yang menakjubkan, dan pasti akan memberikan pengalaman liburan yang tak terlupakan.

Selain hanya berfoto ria, ada banyak kegiatan menarik yang dapat dilakukan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang seluas 800 kilometer persegi ini.

Berikut adalah beberapa aktivitas yang wajib dicoba saat berkunjung ke Gunung Bromo:

Naik Mobil Jip dan Berpetualang di Pegunungan

Naik Mobil Jip dan Berpetualang di Pegunungan

Bagi Kamu yang ingin merasakan sensasi naik mobil jip di daerah pegunungan, di kawasan Bromo Tengger Semeru tersedia layanan penyewaan mobil jip.

Mobil ini bisa digunakan untuk mengeksplorasi area-area kawasan seperti Bukit Cinta, Widodaren, Kawah Bromo, Pasir Berbisik, dan Sabana.

Dengan mobil jip yang tangguh, Kamu bisa menikmati pemandangan alam yang menakjubkan di sambil berkendara melintasi berbagai jalur terjal.

Harga sewa mobil jip mulai dari Rp 600.000,- hingga Rp 1.250.000,-.

Menikmati Keindahan Pasir Berbisik dan Mencari Foto Instagenik

Aktivitas Seru yang Tidak Boleh Dilewatkan saat Liburan ke Gunung Bromo

Hamparan pasir hitam di sekitar pegunungan Bromo yang dikenal dengan nama Pasir Berbisik, sangat cocok untuk berburu foto instagenik.

Tekstur pasir yang bergelombang dan kabut putih, dihiasi kokohnya Mount Bromo dan gunung Batok, menjadikannya latar belakang foto yang estetik.

Jangan lewatkan momen ketika awan bergerak turun dari tebing Kaldera Bromo dan menuju gunung Bromo, karena bisa memberikan sensasi bermain di atas awan!

Menikmati Pemandangan Sunrise di Bukit Cinta, Bukit Mentigen, Penanjakan

Menikmati Pemandangan Sunrise di Bukit Cinta, Bukit Mentigen, Penanjakan

Salah satu kegiatan yang paling dicari oleh wisatawan adalah menikmati pemandangan matahari terbit.

Ada beberapa jalur pendakian yang bisa ditempuh untuk menikmati pemandangan sunrise, antara lain Bukit Cinta, Bukit Mentigen, dan Penanjakan.

Pastikan Kamu sudah bertanya ke pemandu wisata setempat mengenai rute yang sesuai dan siap-siap untuk bangun pagi-pagi buta agar tidak ketinggalan panorama matahari terbit.

Berkemah di Danau Ranu Kumbolo dan Menikmati Keindahan Bintang Malam

Berkemah di Danau Ranu Kumbolo dan Menikmati Keindahan Bintang Malam

Setelah beraktivitas sepanjang hari, berkemah di danau Ranu Kumbolo bisa menjadi alternatif yang menyenangkan.

Danau Ranu Kumbolo yang dikelilingi oleh perbukitan merupakan tempat favorit untuk bermalam dan menikmati keindahan taburan bintang di langit malam.

Berkunjung ke Pura Luhur Poten

Berkunjung ke Pura Luhur Poten

Tak banyak yang tahu bahwa di tengah-tengah padang pasir Mount Bromo terdapat sebuah pura yang sudah berdiri sejak awal abad ini, bernama Pura

Luhur Poten. Pura ini merupakan tempat suci bagi suku Tengger yang memadukan budaya Jawa dan Bali.

Dari luar, bangunan pura ini terlihat sangat sederhana dengan atap jerami dan dinding batu.

Namun, ketika Kamu masuk ke dalam pura, Kamu akan disambut oleh suasana yang sangat sakral dan khas dengan patung-patung dewa-dewa Hindu yang dipuja oleh suku Tengger.

Menyaksikan Upacara Adat Suku Tengger, Yadnya Kasada

Tidak hanya berkunjung ke Pura Luhur Poten, Kamu juga bisa menyaksikan upacara adat Suku Tengger yang disebut Yadnya Kasada.

Upacara ini digelar setiap tahun pada hari ke-14 bulan Kasada oleh masyarakat Tengger yang bermukim di sekitar Gunung Bromo.

Rangkaian upacara ini sangat sakral dan mengharuskan pemeluk agama Hindu membawa berbagai macam hasil bumi dan hewan sebagai sesembahan.

Upacara ini dilaksanakan sebagai bentuk syukur atas hasil panen dan memohon perlindungan dari bencana alam.

Menikmati Kuliner Khas Tengger

Liburan ke Gunung Bromo juga tidak lengkap jika Kamu tidak mencicipi kuliner khas Tengger seperti nasi pecel Tengger, sate kuda, dan wedang ronde.

Nasi pecel Tengger terbuat dari nasi yang disiram dengan bumbu kacang dan dilengkapi sayuran seperti kacang panjang, daun singkong, dan tauge.

Sate kuda menjadi kuliner favorit yang banyak dicari wisatawan karena rasanya yang gurih dan daging kudanya empuk.

Sedangkan wedang ronde adalah minuman khas Tengger yang terbuat dari bola-bola tepung ketan dengan isian kacang hijau yang direbus dalam air jahe dan gula merah.

Rasanya hangat dan cocok dinikmati di udara yang dingin.

***

Itulah beberapa aktivitas seru yang dapat Kamu lakukan saat berkunjung ke Gunung Bromo.

Selain keindahan alamnya yang memukau, Kamu juga bisa merasakan budaya dan kuliner khas Tengger yang unik dan menarik.

Jangan lupa untuk mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti aturan-aturan yang ada di tempat wisata agar liburan Kamu semakin menyenangkan dan berkesan!

***

Nah, dengan berbagai destinasi wisata yang menarik di sekitar Mount Bromo, Kamu akan dimanjakan dengan pilihan kegiatan yang seru dan pengalaman yang tak terlupakan.

Jadi, pastikan untuk mengunjungi tempat-tempat ini saat Kamu berada di Gunung Bromo!


Rijal Fahmi Mohamadi

Rijal Fahmi Mohamadi

Fahmi adalah seorang Digital Marketer, Travel Enthusiast, Geek Travel Blogger dari Indonesia penulis catperku.com, Penulis Buku perjalanan Traveling The Traveler Notes Bali The Island Of Beauty dan The Traveler Notes Bersenang-Senang di Bali, Bertualang di Lombok. Pernah disebutkan, mentioned in Lonely Planet Indonesia 2019 as Best in Blogs. Mau menyapa saya? Kunjungi media sosial pribadi saya, atau hubungi lewat email [email protected] jika Anda ingin mengajak saya bekerja sama dan berkolaborasi.
https://catperku.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *