Jalur Ekstrem Tanjakan Extreme Penanjakan Pake Honda PCX!

Petualangan Tanjakan Extreme Menuju Puncak Pananjakan dengan Honda PCX

Bukti dirimu sebagai pengendara sejati adalah ketika kamu siap menghadapi tantangan ekstrem di atas motor.

Kalau kamu merasa cukup berani, ada satu rute yang harus kamu coba di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru: tanjakan curam menuju ke Puncak Pananjakan.

Dan kali ini, saya berani mencoba perjalanan berani ini dengan motor Honda PCX!

Tantangan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Puncak Pananjakan adalah salah satu tempat terbaik untuk menikmati matahari terbit yang memukau di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Namun, jangan pikir kamu bisa sampai ke sana dengan mudah.

Rute menuju Puncak Pananjakan penuh dengan tantangan dan tanjakan curam yang memacu adrenalin.

Saat mencoba petualangan ini, saya memutuskan untuk mengendarai Honda PCX.

Tentu saja, ada pertimbangan matang sebelum mencoba rute ini.

Honda PCX adalah skuter matik yang tangguh, tetapi tetap saja, rute ini bukanlah untuk pemula.

Saya memastikan motor dalam kondisi prima dan sudah dilengkapi dengan perlengkapan keselamatan yang tepat.

 

Melibas Tanjakan Extreme Penanjakan Pake Honda PCX! [ Touring Bromo Malang Lewat Tosari Part 1 ]

 

My Instagram : instagram.com/catperku
My Youtube : youtube.com/@catperku

Tanjakan Curam yang Menggairahkan

Setelah memasuki Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, saya segera merasakan tantangan.

Tanjakan curam dan berkelok-kelok menjadi bagian dari perjalanan.

Bagi yang pernah menjelajahi rute ini, mereka tahu betapa menegangkan dan mendebarkan setiap tikungan dan naik turunnya.

Pertanyaan besar adalah, apakah Honda PCX bisa menghadapi tantangan ini?

Saya harus mengakui, motor ini menunjukkan performa yang sangat baik.

Meskipun tanjakan curam, PCX tetap stabil dan dapat menangani setiap tikungan dengan baik.

Mesinnya yang bertenaga memberikan akselerasi yang cukup untuk mengatasi rute yang menantang ini.

Keindahan Alam yang Memukau

Salah satu alasan mengapa orang begitu bersemangat untuk mencapai Puncak Pananjakan adalah pemandangan spektakuler yang menanti di sana.

Dari puncak ini, kamu bisa menyaksikan matahari terbit dengan latar belakang Gunung Bromo, Gunung Batok, dan Gunung Semeru yang megah.

Namun, perjalanan ke sana juga menawarkan pemandangan alam yang tak kalah menakjubkan.

Kamu akan melewati padang rumput hijau yang luas, lautan pasir, dan medan yang berbatu.

Udara yang segar dan sejuk juga akan menyertai perjalananmu.

Keberanian yang Dibutuhkan

Meskipun Honda PCX menunjukkan performa yang luar biasa selama perjalanan ini, tetap saja, perjalanan ini membutuhkan keberanian ekstra.

Ketika kamu melihat tanjakan curam yang tajam, terkadang rasanya seperti tantangan yang tak terlalu masuk akal. Tetapi itulah petualangan, bukan?

Saya harus memastikan untuk mengendalikan motor dengan hati-hati, selalu mengutamakan keselamatan.

Melaju pelan dan berhenti sejenak untuk menikmati pemandangan adalah bagian dari pengalaman yang tak terlupakan.

[ Baca Juga: Pananjakan – Tosari [ Touring Bromo Malang Lewat Tosari Part 2 ] ]

Kekuatan Motor dan Keberanianmu

Perjalanan menuju Puncak Pananjakan adalah ujian bagi motor dan pengendara.

Motor Honda PCX membuktikan dirinya sebagai kendaraan yang dapat diandalkan di rute yang penuh tantangan ini.

Namun, tidak kalah pentingnya adalah keberanian dan kewaspadaanmu sebagai pengendara.

Setelah melewati tanjakan-tanjakan curam, tikungan berbahaya, dan medan yang menantang, akhirnya saya mencapai Puncak Pananjakan.

Dan pemandangan matahari terbit yang memukau yang menyambutku di sana membuat semua tantangan itu seakan tak ada artinya.

Saya merasa bangga telah mencapai tujuan ini dengan Honda PCX.

[ Baca Juga: 4 Alasan, Jangan Ke Bromo Ketika Peak Season! ]

Kesimpulan: Motor Matic Bisa Lewat Tanjakan Ini

Petualangan ini mengajarkanku bahwa dengan persiapan yang baik, motor yang handal, dan keberanian yang cukup, kita bisa menghadapi tantangan ekstrem di jalan.

Tidak ada yang mustahil bagi kamu yang memiliki semangat petualangan.

Jadi, jika kamu adalah pengendara sejati yang mencari pengalaman berbeda, jangan ragu untuk mencoba rute menuju Puncak Pananjakan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Dan pastikan kamu siap dengan motor Honda PCX yang tangguh dan berani menghadapi semua tantangan yang ada di depanmu.

Selamat berkendara dan selamat menikmati keindahan alam yang luar biasa!

Bonus: Tanjakan Ekstrem Lain Di Indonesia Selain Pananjakan

Indonesia, negara yang kaya akan keindahan alamnya, juga memiliki tantangan unik bagi para pengendara, yaitu tanjakan ekstrem yang harus dilewati di beberapa rute.

Sebagai seorang pengendara, kamu mungkin pernah atau akan menghadapi tantangan serupa di masa depan.

Inilah beberapa tanjakan ekstrem di Indonesia yang sering ditemui dan memerlukan ketangguhanmu untuk melewatinya:

1. Tanjakan Sitinjau Lauik, Sumatra Barat

Tanjakan Sitinjau Lauik, yang terletak di Sumatra Barat, adalah salah satu tanjakan yang sulit untuk dilewati.

Terlepas dari kesulitannya, jalur ini tidak pernah sepi, karena menjadi salah satu akses penting di jalur lintas Sumatera, sering digunakan oleh pengendara dari Padang ke Solok atau sebaliknya.

Keindahan pegunungan di sekitar Sitinjau Lauik bisa membuatmu terlena, tetapi tantangan sebenarnya adalah rute jalanan yang membentuk sudut lancip dengan kemiringan mencapai 45 derajat.

Kadang-kadang, relawan ada di sana untuk membantu pengendara yang kesulitan menanjak.

Meskipun tanjakan ini menantang, pemandangan indah yang menunggu di puncaknya membuat setiap usaha terbayar dengan baik.

2. Kelok 44, Sumatra Barat

Untuk mencapai Danau Maninjau dan wilayah sekitarnya, kamu harus melewati tanjakan ekstrem yang cukup terkenal, yaitu Kelok 44.

Terletak di Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Kelok 44 memiliki panjang lintasan sekitar 7,8 kilometer dengan sudut yang sangat tajam, berkisar antara 45 hingga 65 derajat.

Setiap tikungan pada Kelok 44 memiliki nomor penanda, sehingga pengendara tahu berapa banyak tikungan yang sudah mereka lewati.

Rute ini memang membutuhkan keterampilan dan keberanian ekstra karena tikungan yang tajam dan terus menanjak.

3. Tanjakan Emen, Subang

Tanjakan Emen di Subang adalah salah satu tanjakan yang sering menimbulkan kecelakaan serius.

Meskipun jalanan kering, Tanjakan Emen masih dianggap sangat ekstrem.

Terkadang, pengendara motor harus mendorong motornya karena tidak mampu menanjak hingga ke puncak tanjakan.

Tanjakan Emen dikenal sebagai jalur penghubung antara Desa Wonolelo di Kecamatan Pleret Bantul dengan Desa Terong di Kecamatan Dlingo, Jogja.

Selain kondisi kendaraan dan kemampuan mengemudi yang harus diperhatikan, jalanan sempit dan berlubang juga meningkatkan tingkat kesulitan saat melintasi tanjakan dengan kemiringan 45 derajat ini.

4. Tanjakan Cinomati, Jogja

Tanjakan Cinomati adalah rute yang berbahaya dan ekstrem yang diapit oleh tebing dan jurang.

Rute ini menghubungkan Desa Wonolelo di Kecamatan Pleret Bantul dengan Desa Terong di Kecamatan Dlingo, dan juga merupakan jalur ke Hutan Mangunan dan Puncak Becici.

Kondisi jalanan yang sempit dan berlubang membuat lintasan ini semakin sulit. Bahkan pengendara motor sering harus mendorong motornya karena tidak mampu menanjak.

Pada tahun 2018, sekitar 30 kendaraan roda empat tidak mampu melewati tanjakan ini selama musim Lebaran.

5. Tanjakan Sikut Bromo, Pasuruan

Salah satu akses menuju Gunung Bromo adalah melalui Tanjakan Sikut di Pasuruan.

Tanjakan ini memiliki belokan yang tajam dengan kemiringan mencapai 45 derajat.

Jalur yang sempit sering membuat kendaraan roda empat harus saling bergantian melewati tanjakan ini, mengingat panjang lintasannya yang kurang dari 100 meter.

Meskipun jaraknya pendek, tanjakan ini cukup menantang bagi pengendara yang tidak terbiasa atau terkejut dengan kemiringan yang curam.

Meskipun tantangannya besar, pemandangan di sekitar Gunung Bromo menjadi hadiah yang luar biasa untuk perjuangan melintasi Tanjakan Sikut ini.


Rijal Fahmi Mohamadi

Rijal Fahmi Mohamadi

Fahmi adalah seorang Digital Marketer, Travel Enthusiast, Geek Travel Blogger dari Indonesia penulis catperku.com, Penulis Buku perjalanan Traveling The Traveler Notes Bali The Island Of Beauty dan The Traveler Notes Bersenang-Senang di Bali, Bertualang di Lombok. Pernah disebutkan, mentioned in Lonely Planet Indonesia 2019 as Best in Blogs. Mau menyapa saya? Kunjungi media sosial pribadi saya, atau hubungi lewat email [email protected] jika Anda ingin mengajak saya bekerja sama dan berkolaborasi.
https://catperku.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *