Tips Solo Riding, Touring Ke Bali Sendirian Di 2024

Bali, siapa yang tidak mengenal pulau eksotis ini? Terkenal dengan keindahan pantainya, budayanya yang kaya, dan makanan lezatnya, Bali sering menjadi destinasi impian bagi banyak orang. Bagi para pecinta petualangan, melakukan solo touring ke Bali dengan sepeda motor adalah pengalaman yang luar biasa. Dalam artikel travel blog indonesia catperku ini, saya akan berbagi pengalaman serta tips-tips penting yang perlu kamu ketahui jika kamu berencana untuk melakukan solo touring ke Bali.

Berapa Lama Perjalanan ke Bali?

Pertama-tama, kamu mungkin bertanya-tanya berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan perjalanan ke Bali dengan sepeda motor.

Jawabannya bervariasi tergantung dari mana kamu memulai perjalanan.

Namun, untuk artikel ini, mari kita asumsikan kamu memulai perjalanan dari Pulau Jawa, misalnya dari Blitar.

Perjalanan dari Blitar ke Bali biasanya memakan waktu sekitar belasan jam.

Rekor tercepat yang pernah saya catat untuk perjalanan ini adalah 13 jam perjalanan langsung.

Namun, saat saya membuat motovlog tentang perjalanan ini dan beberapa kali berhenti untuk merekam, perjalanan saya memakan waktu hampir 15 jam hingga mencapai Bali.

Saya memilih rute melalui jalur pantura untuk mempercepat perjalanan karena kondisi jalan di sana biasanya cukup baik untuk sepeda motor.

[ Baca Juga: Tips Touring Motor Sendirian Tapi Tetap Seru! ]

Motovlog Solo Riding: Touring Ke Bali Sendirian

Sebelum kita masuk ke tips dan trik penting untuk solo touring ke Bali, kamu mungkin ingin melihat pengalaman perjalanan saya dalam motovlog solo riding ke Bali.

Jangan lupa untuk menontonnya hingga selesai, memberikan komentar, like, share, dan berlangganan channel YouTube saya di youtube.com/catperku.

Terima kasih sebelumnya atas dukunganmu!

 

Solo Riding, Touring Ke Bali Sendirian! - [ Motovlog Indonesia ] [ Motovlogger Indonesia ]

 

My Instagram : instagram.com/catperku
My Youtube : youtube.com/@catperku

Tips Touring Ke Bali, Solo Riding Sendirian

Sekarang, mari kita mulai dengan tips-tips yang penting untuk perjalanan solo riding ke Bali.

Ada beberapa hal yang akan saya bahas di sini, termasuk biaya touring, rute perjalanan yang dapat diambil, tempat-tempat menarik yang akan kamu temui sepanjang perjalanan, dan kuliner-kuliner yang patut dicoba selama perjalananmu.

Namun, perlu diingat bahwa ini berdasarkan pengalaman saya memulai perjalanan dari Blitar.

Jika kamu memulai dari kota lain, kamu dapat menyesuaikannya.

Tips Touring Ke Bali, Solo Riding Sendirian

Berapa Biaya Touring Ke Bali?

Biaya perjalanan ke Bali dapat bervariasi tergantung pada gaya touring dan preferensi pribadi.

Ada beberapa orang yang melakukan touring dengan sangat hemat, ada yang mewah, dan ada juga yang berusaha menjaga agar biaya tetap terjangkau seperti saya.

Seimbangkan pengeluaranmu agar tidak pulang dari Bali dengan kondisi keuangan yang sulit.

Biaya bahan bakar akan menjadi faktor penentu seberapa besar biaya touring ke Bali.

Pengguna Pertamax, misalnya, akan mengeluarkan lebih banyak uang dibandingkan dengan pengguna BBM Pertalite dan Premium.

Saya sangat menyarankan untuk tidak menggunakan BBM bersubsidi seperti pertalite jika kamu dapat menghindarinya.

Jadi, berapa biaya sebenarnya untuk melakukan touring ke Bali?

Dalam pengalaman saya, ketika saya melakukan perjalanan ke Bali dengan menggunakan skuter Vario 110 atau PCX 150, biaya bahan bakar berkisar antara IDR 100.000 hingga IDR 150.000.

Untuk makan dan keperluan sehari-hari, saya biasanya mengeluarkan sekitar IDR 200.000.

Namun, perlu diingat bahwa saya gemar menjajal kuliner-kuliner lokal, jadi pengeluaran untuk makan bisa lebih tinggi.

Selain itu, jika saya merasa lelah selama perjalanan dan memutuskan untuk menginap di Banyuwangi sebelum menyeberang ke Bali, saya akan mengeluarkan tambahan sekitar IDR 250.000 untuk makan dan penginapan di Banyuwangi.

Jadi, jika saya melakukan perjalanan langsung tanpa menginap di tengah jalan, biaya perjalanan saya biasanya sekitar IDR 300.000-an.

Namun, jika saya memutuskan untuk menginap di Banyuwangi, biaya perjalanan total saya bisa mencapai sekitar IDR 500.000 karena saya harus membayar penginapan di Banyuwangi dan makan selama di sana.

Secara ideal, untuk perjalanan touring ke Bali yang nyaman, dengan jarak tempuh sekitar 500 km per hari, kamu bisa mengeluarkan sekitar IDR 350.000 hingga IDR 450.000.

Biaya Ekstra Jika Menginap Dulu Di Banyuwangi

Jadi kalau saya langsung gas poll pas touring ke Bali dari Blitar, saya hanya akan mengeluarkan uang IDR 300.000-an saja.

Kalau pake menginap dulu di Banyuwangi ya bakal keluar sampe 500.000 karena harus bayar penginapan di Banyuwangi dan makan selama disana.

Saya jarang nginep di pom bensin ya kalau lagi touring. Namun idealnya, untuk touring ke Bali yang nyaman, dengan jarak tempuh sekitar 500 km per hari, bakal mengeluarkan uang sekitar IDR 300.000 – 400.000 deh.

[ Baca Juga: Begini Cara Perjalanan Murah Ke Bali Ala Backpacker Jalur Darat! ]

Jalur Touring Ke Bali Yang Asik Lewat Mana?

Jalur Touring Ke Bali Yang Asik Lewat Mana?

Jika kamu memulai perjalanan dari Pulau Jawa, ada beberapa jalur yang bisa kamu pilih untuk melakukan touring ke Bali.

Jalur pertama dan paling umum adalah melalui jalur Pantura ke Bali.

Namun, bagi mereka yang menyukai jalur berkelok-kelok, jalur lintas selatan Jawa juga menjadi pilihan menarik.

Kamu juga bisa mencoba kombinasi dari jalur utara, tengah, dan selatan.

Jika kamu memulai perjalanan dari daerah Jawa Timur, seperti Blitar, berikut adalah beberapa jalur yang bisa kamu pertimbangkan:

1. Jalur Utama (Pantura): Blitar – Kepanjen – Malang – Pasuruan – Probolinggo – Bondowoso – Situbondo – Banyuwangi – Gilimanuk – Negara – Tabanan – Denpasar

Jalur ini adalah jalur utama yang banyak digunakan oleh para bikers untuk menuju Bali.

Kamu akan melewati kota-kota seperti Malang, Pasuruan, Probolinggo, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, dan akhirnya tiba di pelabuhan Gilimanuk di Bali.

2. Touring ke Bali Lewat Jalur Lintas Selatan: Blitar – Kepanjen – Turen – Dampit – Piket Nol – Lumajang – Jember – Alas Gumitir – Banyuwangi – Gilimanuk – Negara – Tabanan – Denpasar

Jalur ini akan membawamu melalui daerah yang lebih berkelok-kelok di sepanjang perjalanan.

Kamu akan melewati Turen, Dampit, Piket Nol, Lumajang, Jember, Alas Gumitir, Banyuwangi, dan akhirnya mencapai Bali.

3. Touring Lewat Taman Nasional Bromo Tengger Semeru: Blitar – Kepanjen – Tumpang – Poncokusumo – Ngadas – Cemoro Lawang – Probolinggo – Bondowoso – Situbondo – Banyuwangi – Gilimanuk – Negara – Tabanan – Denpasar

Jalur ini akan membawamu melalui Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Kamu akan melewati Tumpang, Poncokusumo, Ngadas, Cemoro Lawang, Probolinggo, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, dan akhirnya tiba di Bali.

Perlu diingat bahwa jika kamu memilih rute ini, kamu harus membayar tiket masuk ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

4. Touring Lewat Ranu Pane Lumajang ke Bali: Blitar – Kepanjen – Tumpang – Poncokusumo – Ngadas – Ranu Pane – Senduro – Lumajang – Jember – Alas Gumitir – Banyuwangi – Gilimanuk – Negara – Tabanan – Denpasar

Jalur ini akan membawamu melalui daerah yang sangat indah, termasuk Ranu Pane di Lumajang.

Kamu akan melewati Tumpang, Poncokusumo, Ngadas, Ranu Pane, Senduro, Lumajang, Jember, Alas Gumitir, Banyuwangi, dan akhirnya mencapai Bali.

Menyeberang Ke Bali Lewat Pelabuhan Mana?

Menyeberang Ke Bali Lewat Pelabuhan Mana?

Hanya ada satu penyeberangan resmi dari Pulau Jawa ke Bali, yaitu melalui Pelabuhan Ketapang di Jawa Timur dan Pelabuhan Gilimanuk di Bali.

Untuk informasi lebih lanjut tentang cara menyeberang dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk saat melakukan touring ke Bali, kamu dapat mencarinya di sumber-sumber terpercaya.

Kuliner Yang Bisa Dicoba Selama Touring Ke Bali?

Selama perjalanan touring ke Bali, ada banyak kuliner lezat yang dapat kamu coba di sepanjang jalan.

Berikut beberapa rekomendasi kuliner yang patut dicicipi:

  • Rawon: Masakan khas Jawa Timur ini adalah semacam sup berbahan dasar daging sapi yang diolah dengan bumbu khas, termasuk kluwek yang memberikan rasa khasnya.
  • Pecel: Hidangan salad khas Jawa Timur yang disajikan dengan saus kacang yang lezat dan beragam sayuran.
  • Rujak Soto: Rujak adalah hidangan buah dengan saus yang pedas dan manis. Soto adalah hidangan sup khas Indonesia. Kombinasi keduanya menghasilkan citarasa yang unik dan lezat.

Ada begitu banyak kuliner lain yang dapat kamu temui selama perjalananmu, terutama saat kamu melintasi daerah Banyuwangi dan Bali.

Jangan ragu untuk mencicipi makanan lokal yang kamu temui di sepanjang perjalananmu.

[ Baca Juga: Tentang Solo Traveling Dan Rame – Rame, Enakan Mana? ]

Penutup

Solo touring ke Bali dengan sepeda motor adalah pengalaman luar biasa yang memungkinkan kamu menjelajahi keindahan alam dan budaya Indonesia secara langsung.

Pastikan kamu merencanakan perjalanan dengan baik, memahami rute yang akan kamu ambil, dan menjaga keamanan selama perjalanan.

Selamat menjelajah dan nikmati petualanganmu ke Pulau Dewata, Bali!


Rijal Fahmi Mohamadi

Rijal Fahmi Mohamadi

Fahmi adalah seorang Digital Marketer, Travel Enthusiast, Geek Travel Blogger dari Indonesia penulis catperku.com, Penulis Buku perjalanan Traveling The Traveler Notes Bali The Island Of Beauty dan The Traveler Notes Bersenang-Senang di Bali, Bertualang di Lombok. Pernah disebutkan, mentioned in Lonely Planet Indonesia 2019 as Best in Blogs. Mau menyapa saya? Kunjungi media sosial pribadi saya, atau hubungi lewat email [email protected] jika Anda ingin mengajak saya bekerja sama dan berkolaborasi.
https://catperku.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *