Syarat Cara Buat Sim Internasional Juga Biayanya Di 2024

Syarat Cara Buat Sim Internasional Juga Biayanya Di 2024 Dan Berapa Lama Proses Pembuatan Jadi Juga Masa Berlaku Sim Jenis Ini? Temukan Jawabannya Di Travel Blog Indonesia Catperku.com Ini!

Cara Membuat SIM Internasional Online Di 2024: Panduan Lengkap

Buat SIM internasional memangnya saya mau kemana sih!

Proses pembuatan SIM Internasional secara online mungkin terlihat rumit, tetapi dengan mengikuti panduan ini langkah demi langkah, kamu dapat berhasil melakukannya.

Penting untuk mengikuti setiap tahapan dengan cermat dan memastikan semua persyaratan terpenuhi.

Dengan SIM Internasional, kamu akan lebih siap untuk perjalanan internasionalmu dan dapat mengemudi dengan aman di negara-negara lain.

Jadi, jangan ragu untuk memanfaatkan kemudahan pembuatan SIM Internasional secara online ini.

Semoga perjalanan internasionalmu menyenangkan dan aman!

Langkah Pertama – Akses Situs Resmi

Langkah pertama dalam proses membuat SIM Internasional secara online adalah mengakses situs resmi yang disediakan oleh Korlantas Polri.

Untuk memulai, kamu perlu:

Buka Perangkat Elektronik Anda

Saat pertama kali memulai proses pembuatan SIM Internasional secara online, pastikan kamu memiliki perangkat elektronik yang terhubung ke internet.

Kamu bisa menggunakan laptop, komputer, atau smartphone untuk mengakses situs web yang dibutuhkan.

Kunjungi Situs Resmi

Setelah perangkat elektronik kamu siap, kunjungi situs resmi Korlantas Polri yang telah disediakan untuk proses pembuatan SIM Internasional.

Situs ini akan menjadi titik awal dari seluruh prosedur.

URL situs ini adalah https://siminternasional.korlantas.polri.go.id/.

Pastikan kamu mengakses situs yang benar-benar resmi dan terpercaya.

Langkah Kedua – Registrasi dan Pengisian Data

Setelah berhasil masuk ke situs resmi Korlantas Polri, langkah selanjutnya adalah melakukan registrasi dan mengisi data-data yang diperlukan.

Ini adalah tahapan yang penting dalam proses pembuatan SIM Internasional. Berikut rinciannya:

Tekan Tombol Daftar

Setelah halaman situs muncul, carilah tombol atau opsi “Daftar” dan tekan tombol tersebut.

Ini akan membawamu ke halaman registrasi di mana kamu akan diminta mengisi informasi pribadi.

Isi Formulir Pendaftaran

Pada halaman registrasi, kamu akan menemui formulir pendaftaran online. Isilah semua data yang diminta pada kolom-kolom formulir tersebut.

Pastikan untuk mengisi dengan akurat dan sesuai dengan identitas kamu.

Unggah Berkas Persyaratan

Selain mengisi data pribadi, kamu juga perlu mengunggah berkas-berkas persyaratan yang diminta.

Ini termasuk dokumen-dokumen seperti foto, KTP, paspor, dan dokumen lain yang sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh Korlantas Polri.

Persyaratan yang harus disiapkan untuk melakukan pendaftaran

Dokumen persyaratan diunggah dengan format JPG/JPEG dengan maksimal ukuran 500 KB

    1. Foto diri terbaru dengan syarat:
      • Foto nampak 2 kancing kemeja
      • Warna latar belakang putih
      • Warna kemeja dan/atau hijab tidak berwarna putih
      • Tidak menggunakan kacamata
      • Wajah menghadap kamera
      • Tidak menggunakan Kontak lens/Softlens
      • Bukan Foto Hitam Putih
      • Tidak boleh terlihat gigi
    2. KTP*
    3. KITAP (khusus WNA)*
    4. Paspor yang masih berlaku *
    5. SIM yang masih berlaku (sesuai dengan golongan sim internasional yang akan diajukan)*
    6. Tanda Tangan dikertas putih ditulis menggunakan tinta hitam *
    7. SIM Internasional yang masih berlaku (khusus perpanjangan) *

Catatan:

*) Untuk bukti fisik dapat diunggah dengan di scan atau difoto diatas kertas HVS

Apabila data tidak lengkap atau tidak sesuai maka pendaftaran SIM Internasional dilakukan pembatalan dan biaya yang telah dikirimkan akan dikembalikan dengan adanya biaya administrasi yang dibebankan kepada pemohon sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Klik “Daftar”

Setelah semua data dan berkas persyaratan telah diisi dengan benar, langkah selanjutnya adalah mengklik tombol “Daftar”.

Ini akan mengirimkan permohonan pendaftaran kamu ke sistem.

Langkah Ketiga – Proses Pembayaran

Setelah berhasil mendaftar dan mengunggah berkas persyaratan, langkah selanjutnya adalah melakukan pembayaran.

Ini adalah langkah penting dalam proses pembuatan SIM Internasional secara online. Berikut caranya:

Isi Data Rekening Anda

Pada langkah ini, kamu perlu mengisi data rekening bank atau metode pembayaran yang akan kamu gunakan untuk proses pembayaran.

Pastikan data yang kamu masukkan benar dan sesuai.

Dapatkan Nomor VA atau Kode Billing

Setelah mengisi data rekening, kamu akan menerima nomor VA (Virtual Account) atau kode billing pembayaran.

Ini adalah kode yang akan digunakan saat melakukan pembayaran melalui ATM atau mobile banking.

Lakukan Pembayaran

Langkah selanjutnya adalah melakukan pembayaran sesuai dengan nominal pembuatan SIM Internasional.

Kamu bisa menggunakan transfer ATM atau layanan mobile banking dari bank yang kamu miliki. Pastikan untuk membayar sesuai dengan jumlah yang ditentukan.

Langkah Keempat – Kunjungi Korlantas atau SIM Corner Internasional

Setelah melakukan pembayaran, kamu perlu mengunjungi Kantor Korlantas atau SIM Corner Internasional sesuai dengan tanggal pengurusan SIM.

Ini adalah langkah penting dalam proses pembuatan SIM Internasional. Berikut detailnya:

Bawa Berkas Persyaratan

Sebelum mengunjungi Kantor Korlantas atau SIM Corner Internasional, pastikan untuk membawa semua berkas persyaratan yang telah kamu unggah sebelumnya.

Ini akan memudahkan proses verifikasi oleh petugas.

Lakukan Verifikasi Berkas

Ketika kamu tiba di lokasi, serahkan semua berkas persyaratan ke bagian loket verifikasi.

Petugas akan memeriksa berkas-berkas tersebut untuk memastikan semuanya lengkap dan sesuai.

Identifikasi dan Perekaman

Selanjutnya, kamu akan diarahkan ke ruang identifikasi untuk melakukan perekaman foto, perekaman sidik jari, dan penandatanganan dokumen.

Ini adalah langkah penting dalam proses pembuatan SIM Internasional.

Tunggu Penyerahan SIM

Setelah semua tahapan selesai, kamu hanya perlu menunggu hingga nama kamu dipanggil dan SIM Internasional diserahkan oleh petugas kepada kamu.

Selamat, kamu telah berhasil membuat SIM Internasional secara online!

Informasi Penting tentang SIM Internasional

Sebelum mengakhiri panduan ini, ada beberapa informasi penting yang perlu kamu ketahui tentang SIM Internasional:

Masa Berlaku SIM Internasional

SIM Internasional yang kamu buat memiliki masa berlaku tiga tahun di Indonesia.

Namun, masa berlakunya di luar negeri akan bergantung pada kebijakan negara yang bersangkutan.

Biasanya, SIM Internasional memiliki masa berlaku antara tiga bulan hingga satu tahun.

Jadwal Pelayanan

  1. Senin s.d Kamis : 08.00 WIB – 15.00 WIB
  2. Jumat : 08.00 WIB – 15.00 WIB
  3. Sabtu, Minggu dan Libur Nasional Tutup Pelayanan

Pengalaman Membuat Sendiri, Hingga Informasi Biaya, Syarat, Cara Buat Sim Internasional Di Korlantas Polri 2024 Dan Segala Macam Dramanya!

Sebenarnya syarat dan, cara buat SIM interasional itu gak begitu susah.

Jauh lebih mudah dibanding bikin SIM nasional yang kalau mau lulus cepet ya pake “calo”.

Tapi karena keteledoran saya, dan peraturan yang menurut saya nggak penting, SIM yang bakal kepake kalau nyetir di luar negeri ini akhirnya jadi.

Tentunya setelah melewati beberapa drama tak berguna… ckckck!

Drama pertama, passport ketinggalan…

Sudah beberapa kali saya baca syarat buat SIM internasional, disitu tertuliskan kalau memerlukan fotokopi pasport, dan pasport yang asli.

Tapi entah kenapa, sebelum berangkat ke Jakarta, passport yang ada di rak buku cuma saya lihat saja.

Sambil berpikir… “eh, itu pasport saya bawa apa enggak ya ke Jakarta? Gak usah kayaknya, gak ada rencana trip ke luar negeri kok”

Hingga akhirnya, passport saya biarkan tergeletak begitu saja.

Saya baru ingat kalau passport itu syarat untuk buat international driving license setelah sampai di Jakarta.

Kalau diingat-ingat, betapa bodohnya saya, kenapa nggak memasukkan pasport tadi ke dalam tas.

Mau dikirim pake ekspedisi, tapi saya paling parno kirim dokumen penting lewat ekspedisi.

Kalau sampai ilang, duh pusingnya bisa tujuh turunan.

Tau sendiri kan bagaimana ribet dan ruwetnya urusan birokrasi di Indonesia?

Road Trip Di Perth Australia! Pengalaman Pertama Nyetir Mobil Sendiri Di Negara Orang!
Tonton Juga Travel Vlog Nyetir Mobil Sendiri Di Australia Pertama Kali!

 

Jadi saya main aman, dengan nekat tetap mencoba membuat SIM Internasional ini sendiri, meski tanpa pasport asli (Demi pengalaman nyetir di Australia pertama kali).

Kalau cuma fotokopian, saya ada. Saya selalu punya scan dokumen penting yang tersimpan rapi di Google Drive.

Jadi sewaktu-waktu memerlukannya, saya tinggal download ke smartphone untuk kemudian dicetak.

Saya berani nekat tetap buat SIM untuk nyetir di luar negeri ini karena ada blogger yang pernah menuliskan pengalamannya, kalau dia tidak diminta menunjukkan passport asli ketika buat SIM internasional sendiri (tanpa calo).

Kalaupun nanti ditanya, saya bakal mencoba kreatif saja.

Misalnya “Passport saya lagi buat ngurus visa di travel agent atau semacamnya”.

Yah, paling gak masalah passport ini akhirnya lancar tanpa hambatan sampai akhirnya international driving license saya jadi.

Drama kedua, gak bisa masuk area pembuatan SIM internasional karena pakai celana pendek….

Buat yang kenal saya, pasti tahu kalau saya itu orangnya paling males pake celana panjang.

Kemana-mana lebih senang pakai celana pendek, bahkan ke negara yang lagi musim dingin sekalipun.

Paling ekstrim, saya pernah berbicara di depan publik, yang lihat bupati dan pejabat lainnya cuma pake celana pendek

. Kalau itu sih bukan salah saya, karena saya nggak dibilangin kalau harus maju ngomong di depan publik.

Lokasinya kebetulan di tepi pantai, ya saya berpakaian yang cocok untuk main ke pantai. Alias pake celana pendek saja.

Lha, kok tiba-tiba saya disuruh maju menyampaikan kesan dan pesan kunjungan.

Yawes, gak peduli bupati atau menteri, hajar saja maju pake celana pendek!

Untuk nggak dilempar ke laut sama ajudannya.

O iya, kalau sama menteri, saya juga pernah ketemu menteri pariwisata pake celana pendek.

Tapi ya saya nyempil di belakang biar nggak kelihatan.

Nah, kalau pas buat SIM di sini, yang menghadang bukan bupati atau menteri.

Tapi bapak polisi yang jagain pos depan Satpas Pembuatan SIM Internasional.

Saya dibilangin nggak boleh masuk ke area karena pake celana pendek plus sendal jepit (kombo lah pokoknya).

Katanya karena itu markas besar, jadi harus dihormati.

Haduuh, emang kalau urusan birokrasi itu bikin males.

Dikit-dikit minta dihormati, dibayar pake pajak juga~ #eh.

Tapi, tiap berurusan dengan birokrasi kan saya yang butuh.

Sebagai rakyat yang lemah, ya ngalah saja, apalagi pak polisinya bawa senjata, sejenis rifle pula.

Untungnya, sebelum diusir, saya diberi tahu, kalau di tempat fotokopi terdekat menyewakan sepatu dan celana panjang.

Mungkin hari itu memang rejeki saya mendapatkan SIM Internasional. Ukuran sepatu dan celana yang pas buat saya ada.

Padahal biasanya susah banget cari baju dan sepatu yang pas untuk ukuran saya.

Mas yang jaga fotokopi juga baek, sayang saya lupa nama tempat fotokopinya apa.

Yang jelas kalau kamu pengen sewa sepatu dan celana, bisa ke lokasi Google Maps disini.

Gak terlalu jauh dari tempat buat SIM interasional kok. Harga sewanya kemarin saya cuma bayar IDR 20.000 sampai buat SIM internasional selesai.

Oke, drama sampai sini saja ya, sekarang lanjut ke teknisnya.

Kira kira begini syarat, cara buat, dan biaya buat SIM internasional!

Tapi sebelum itu, kamu harus datang dulu ke lokasi pembuatanya ya!

Untuk lokasinya ada di bawah ini :

Korlantas Polri
Jl. Letjen Haryono MT Kav 37-38
Jakarta 12770
Telp: 021-7989702 (Lokasi tempat buat SIM internasional di Google Maps disini)

Syarat Buat SIM Internasional Di Tahun 2024

Untuk syarat buat SIM internasional kira-kira seperti ini. Gampang kan?
Untuk syarat buat SIM internasional kira-kira seperti ini. Gampang kan?

Syaratnya nggak begitu susah dan ribet sebenarnya.

Cuma karena informasinya kurang lengkap, dan belum banyak blog yang mengulas tentang informasi detail syarat buat SIM internasional, jadi saya lumayan bingung awalnya.

Ada sih beberapa media, portal dan blog travel agent yang mengulas tentang ini.

Tapi biasanya tulisan itu bukan dari pengalaman pribadi, jadi saya nggak seratus persen percaya begitu saja.

Untuk syaratnya yang saya bawa kemarin adalah sebagai berikut:

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP) Asli dan fotokopinya.
  • Passport asli dan fotokopinya. (Ini saya kemarin gak bawa passport asli, sempat ditanyain, tapi bilang gak bawa(ngeles dikit) dan rumah saya jauh di jawa timur, terus cerita udah pake sewa celana juga. Mungkin karena saya keliatan melas, dibolehin gak perlu kasih liat passport asli. Tapi ini jangan dijadiin patokan ya, bisa jadi saya tetep ditolak. Makanya kalau bisa jangan sampai ketinggalan passportnya).
  • Surat Ijin Mengemudi (SIM) asli dan fotokopinya.
  • KITAP asli dan fotokopinya untuk WNA (kemarin sempat lihat ada bule lagi bikin SIM internasional sih).
  • Materai 6000.
  • Pas foto berwarna dengan ukuran 4×6 dengan latar belakang berwarna biru (lucunya, ini nanti dipotong lagi fotonya pake gunting sama petugasnya, jadinnya ukuran berubah jadi 4×5. Aneeeh~). Untuk pria menggunakan dasi, dan wanita menggunakan blazer (padahal nggak harus gitu, asalkan rapi katanya. tapi biar aman ngikut aja). Terus, jumlah pas foto untuk syarat SIM internasional berapa? Ada website yang menyebutkan pas foto untuk SIM internasional jumlahnya 3 lembar, ada juga yang menyebutkan 4 lembar. Tapi pas di lokasi, yang kepake cuma satu lembar! Eh apa dua lembar ya? Pokoknya saya masih bawa pulang lagi sebiji! Padahal udah siapin 6 lembar kalau misal kurang! KZL kan?
  • Terakhir, siapin uang cash, karena bayarnya harus cash, gak bisa pake EDC apalagi pake e-money!

Catan penting : Semua fotokopi dokumen harus dipotong sesuai ukuran asli ya. Misal KTP ya harus sesuai ukuran asli, jangan diperbesar, atau diperkecil. Sebisa mungkin sudah dipotong sebelum datang biar nggak merepotkan dan memperlambat antrian. Bisa saja dipotong di lokasi pembuatan, tapi guntingnya cuma satu, jadi kalau rame ya rebutan!

Biaya Buat SIM Internasional Di 2024 Berapa?

Jadi biaya buat SIM Internasional berdasarkan PP nomor 50 Tahun 2010 tentang PNBP yang berlaku di Kepolisian Negara Republik Indonesia, biaya pembuatan SIM internasional adalah :

  • SIM Internasional Baru : IDR 250.000
  • SIM Internasional Perpanjang : IDR 225.000

Sayangnya SIM untuk motor dan SIM untuk mobil berbeda.

Jadi kalau perlu SIM mobil dan motor ya biayanya tinggal dikalikan dua.

Mahal euy! Karena yang urgent adalah SIM internasional untuk mobil, jadilah saya cuma buat yang untuk mobil

Bagaimana Langkahnya, dan Proses Pembuatan SIM Internasional Di Tahun 2024 Berapa Lama?

Cara buat SIM internasional sendiri itu gak susah kok! Gak perlu pake calo.
Cara buat SIM internasional sendiri itu gak susah kok! Gak perlu pake calo.

Prosesnya cukup sederhana, nggak perlu ada tes praktik atau tes tertulis lagi seperti kalau buat SIM biasa.

Mungkin karena SIM sudah ada, jadi dianggap sudah bisa.

Untuk langkah pembuatan SIM internasional adalah sebagai berikut :

1. Pastikan semua dokumen sudah lengkap sebelum datang ke tempat pembuatan SIM

Untuk membuat SIM ini, tidak bisa diwakilkan karena akan ada pengambilan sidik jari.

Tapi kalau mau motong antrian pake calo sepertinya masih bisa.

Kemarin saya lihat ada beberapa pemohon yang tiba-tiba muncul secara ajaib memotong nomor antrian.

Well, namanya juga Indonesia ya?

2. Kalau sudah lengkap, langsung aja ke lokasi

Bisa pake taksi, atau tranportasi online untuk menuju lokasi. Jangan lupa pake sepatu dan celana panjang biar nggak diusir kayak saya.

Langsung aja ke gedung tempat pembuatan SIMnya untuk mengambil nomor antrian dan mengisi formulir.

Disediakan pulpen dan tempat untuk mengisi formulir kok.

Formulir untuk buat SIM internasional itu seperti ini lho.
Formulir untuk buat SIM internasional itu seperti ini lho.

3. Nomor antrian jangan sampai hilang, karena nanti akan dipangil satu persatu secara manual

Secara teori yang tertulis dan terpampang di papan informasi, proses pembuatan SIM internasional itu 15 menit selesai.

Tapi kenyataanya saya kemarin nunggu hampir 4 jam.

Yah, namanya Indonesia bro, teori dan praktek beda dikit gak apa lah ya?

Mungkin karena kemarin petugasnya cuma dua, dan seseorang merangkap menjadi petugas menerima dokumen sekaligus untuk input data, jadi ya wajar kalau lama.

Sebenarnya ada satu lagi sih mbak-mbak yang bantuin di bagian pengambilan sidik jari.

Tapi ketika bagian itu kosong, ngak ada inisiatif buat bantuin input data atau semacamnya sih.

Malah mainan smartphone. Entah lagi chatting atau lagi main socmed.

Tau deh, namanya juga INDONESIA.

Saya cuma bisa nahan kesel saja karena lagi butuh.

Jadi dipanggil satu persatu kesini untuk mengumpulkan dokumen, dan mbaknya kerja sendirian. ciyan deh mbanya :( pengen tak bantuin aja.

4. Setelah dipanggil, formulir yang sudah diisi dan dokumen syarat pembuatan SIM akan diminta

Setelah itu disuruh menunggu lagi untuk kemudian dipanggil ke langkah selanjutnya yaitu rekam sidik jari dan foto.

5. Sebelum melakukan rekam sidik jari dan foto ditanyain lagi, apakah data yang dimasukkan sudah benar

Sebisa mungkin data ini dicek lagi ya, karena akan tercetak di SIM internasional nantinya.

Saya pun cek lagi berkali-kali, takut mbaknya salah masukin data, karena dia kerja seorang diri.

Setelah selesai, dalam hitungan menit international driving license yang bisa digunakan di beberapa negara luar negeri tadi sudah jadi.

Memang pada informasinya tertulis kalau pembuatan SIM internasional itu hanya memakan waktu 15 menit, tapi pada prakteknya bisa jauh lebih lama.

Jadi kalau  mau cuti untuk buat SIM internasional, minimal sediakan waktu setengah hari atau seharian penuh.

Buat jaga-jaga kalau petugasnya cuma ada satu atau dua orang.

Padahal untuk mencapai 15 menit proses, paling tidak itu harus ada 4-5 petugas yang melayani.

Yah, namanya rakyat biasa bisa apa? Pasrah saja~

Saya datang setelah jam istirahat, cuma ada seorang petugas saja~

Jenis Jenis SIM Internasional Indonesia

Perlu diketahui, untuk tipe SIM jangan sampai salah pilih ya! Yang paling banyak dicari sih SIM internasional golongan A untuk sepeda motor, dan SIM golongan B untuk mobil.

Untuk lebih lengkapnya, tipe SIM internasional yang ada adalah sebagai berikut :

GOLONGAN A

Sepeda motor dengan atau tanpa gandengan, kendaraan khusus untuk orang cacat, dan kendaraan bermotor roda tiga dengan berat kosong tidak lebih dari 400 kg (900 lbs).

GOLONGAN B

Mobil penumpang yang dapat mengangkut paling banyak 8 penumpang, termasuk pengemudi, atau mobil pengangkut barang dengan berat makSIMum tidak melebihi 3.500 kg (7.700 lbs). Kendaraan ini boleh menarik gandengan (trailer) ringan.

GOLONGAN C

Kendaraan bermotor yang digunakan untuk mengangkut barang dengan berat makSIMum yang diizinkan lebih dari 3.500 kg (7.700 lbs). Kendaraan jenis ini boleh menarik trailer ringan.

GOLONGAN D

Kendaraan bermotor yang digunakan untuk mengangkut penumpang dengan jumlah termasuk pengemudi lebih dari 8 orang. Kendaraan ini boleh menarik trailer ringan.

GOLONGAN E

Kendaraan bermotor yang termasuk dalam golongan B, C, dan D dan diperbolehkan menarik gandengan (trailer) yang tidak ringan.

Banyak ya? Iya, kalau kamu perlu kelima SIM diatas ya siapkan saja uang 5 x 250.000! hehee!

Teorinya proses pembuatan SIM internasional cuma 15 menit. Tapi teori hanyalah teori ya~
Teorinya proses pembuatan SIM internasional cuma 15 menit. Tapi teori hanyalah teori ya~

SIM Internasional Yang Diterbitkan Di Indonesia Berlaku Berapa Lama?

Masa berlaku SIM Internasional sendiri adalah 3 tahun sejak diterbitkan, dengan catatan:

  • SIM memang berlaku 3 tahun, tapi SIM hanya bisa digunakan biasanya selama satu bulan hingga satu tahun sejak kedatangan di  negara tujuan. Biasanya kalau lebih dari satu tahun, harus buat SIM lokal setempat sih. Misalnya, jika kamu kuliah, kerja atau malah pindah ke negara lain.
  • SIM internasional harus diperlihatkan bersama SIM domestik. Tanpa SIM domestik, SIM tidak berlaku. Apalagi kalau kamu menunjukkan SIM internasional di Indonesia tanpa menunjukkan SIM lokal. Tetap aja kamu ditilang!
  • Meski SIM internasional ini berlaku pada (hampir) semua negara, dari informasi yang saya baca, bakalan ada aja petugas yang nggak tau. Jadi harus siap-siap debat deh. kalau perlu siapin informasi yang mendukung untuk berdebat ya.

SIM Internasional Berlaku Di Negara Mana Saja?

Seperti yang saya sebutkan diatas, SIM berlaku pada (hampir) semua negara yang menyetujui dasar penerbitan SIM Internasional adalah kesepakatan Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam Vienna Convention on Road Traffic tahun 1968 yang merupakan penyempurnaan dari Geneva Convention on Road Traffic tahun 1949 dan sebelumnya Paris Convention on Motor Traffic tahun 1926.

Surat Izin Mengemudi yang berlaku sekarang diatur berdasarkan Annexe 6 untuk Surat Izin Mengemudi Domestik dan annexe 7 untuk Surat Izin Mengemudi Internasional Konvensi Vienna – wikipedia.

SIM Internasional Berlaku Di Negara Mana Saja?
SIM Internasional Berlaku Di Negara Mana Saja?

Saya sebutkan (hampir) semua negara karena memang ada beberapa negara yang tidak bisa menggunakan SIM internasional terbitan Indonesia.

Salah satunya adalah… Jepang! (sedih deh).

Jepang memang tidak mengakui Surat Izin Mengemudi internasional berdasar Vienna Convention on Road Traffic tahun 1968.

Sementara itu Indonesia membuat SIM internasional berdasarkan konvensi vienna 1968 tadi.

Jadilah, Surat Izin Mengemudi internasional terbitan indonesia nggak valid di Jepang (sumber informasi).

Tapi tenang saja, masih banyak negara lain yang asik untuk menyetir dengan peraturan yang gak sekaku Jepang, dan bisa menggunakan Surat Izin Mengemudi Internasional.

Misalnya New Zealand atau Australia yang merupakan negara sempurna untuk liburan ala roadtrip!

Untuk daftar semua negara yang bisa mengunakan SIM internasional dari Indonesia bisa dilihat pada tabel dibawah ya:

Nama Negara Nama Negara Nama Negara
Afghanistan Greece Oman
Albania Grenada Pakistan
Algeria Guatemala Panama
Andorra Guernsey Papua New Guinea
Angola Guinea Paraguay
Antigua Guinea-Bissau Peru
Argentina Guyana Philippines
Armenia Haiti Poland
Australia Honduras Polynesia
Austria Hong Kong Portugal
Azerbaijan Hungary (includes Madeira & Azores)
Bahamas Iceland Principe
Bahrain India Qatar
Bangladesh Indonesia Romania
Barbados Iran Rwanda
Belarus Ireland Russia
Belgium Israel San Marion
Belize Italy Sao Tome
Benin Ivory Coast Saudi Arabia
Bhutan Jamaica Senegal
Bolivia Japan** Seychelles
Brazil Jersey Sierra Leone
Botswana Jordan Singapore
Brunei Kampuchea Slowakia
Bulgaria Kazakhstan Slovenia
Burkina Faso Kenya Spain
C.I.S. Korea (Rep.) South Africa
Cameroon Kuwait Sri Lanka
Canada Kyrgyzstan St.Christopher, Nevis & Anguilla
Cape Verde Island Laos Surinam
Cayman Islands Latvia Swaziland
Central African Republic Lebanon Sweden
Chad Leone Switzerland
Chile Lesotho Sudan
China Liberia Syria
Colombia Libya Taiwan
Comoros Liechtenstein Tajikistan
Congo Lithuania Tanzania
Costa Rica Luxembourg Thailand
Croatia Macao Togo
Cuba Madagascar Trinidad & Tobago
Curacao Malawi Tunisia
Cyprus Malaysia Turkey
Czech Rep. Mali Turkmenistan
Denmark Malta Uruguay
Djibouti Mauritania Uganda
Dominican Rep. Mauritius Ukraine
Ecuador Mexico United Arab Emirates
Egypt Monaco United Kingdom
El Salvador Moldova United States of America
Equatorial Guinea Morocco Uzbekistan
Estonia Montserrat Vatican City
Fiji Mozambique Venezuela
Finland Myanmar Verde Islands
France Namibia Vietnam
(include French overseas) Nepal Western Samoa
French Polynesia Netherlands Windward Islands
Gabon New Caledonia Yemen (Rep.)
Gambia New Guinea Yugoslavia
Germany New Zealand Zaire
Georgia Nicaragua Zambia
Ghana Niger Zimbabwe
Gibraltar Norway

Rijal Fahmi Mohamadi

Rijal Fahmi Mohamadi

Fahmi adalah seorang Digital Marketer, Travel Enthusiast, Geek Travel Blogger dari Indonesia penulis catperku.com, Penulis Buku perjalanan Traveling The Traveler Notes Bali The Island Of Beauty dan The Traveler Notes Bersenang-Senang di Bali, Bertualang di Lombok. Pernah disebutkan, mentioned in Lonely Planet Indonesia 2019 as Best in Blogs. Mau menyapa saya? Kunjungi media sosial pribadi saya, atau hubungi lewat email [email protected] jika Anda ingin mengajak saya bekerja sama dan berkolaborasi.
https://catperku.com


Comments

  1. Bang Nasrul says:

    Informasinya lengkap bang mas, oh iya ya emang betul harus ada softcopy file penting yang tersimpan ya, biar aman. Biasanya softfilenya scan scan an asli ya..?

    1. Hi! Mau tanya apakah masa berlaku yang diberikan utk SIM internasional fix 3 thn ya? Meskipun masa berlaku SIM lokal kita hanya sisa 1 thn? Thanks!

      1. Fahmi (catperku.com) says:

        iya, tetep 3 tahun. tapi nanti kalau sim habis ya harus diperpanjang :)

  2. Wahhh, dari dulu cari-cari info soal ginian. Akhirnya dapat info yang lebih komplit juga. Nice info mas, membantu banget.

  3. fajarrois says:

    oalah..brti kalo SIM C bisa buat sim golongan A ya mas?..
    btw foto simnya kek foto SMA :D

  4. Armita Fibriyanti says:

    Lengkap banget infonya Kak. Semoga nanti segera terwujud mimpiku punya SIM internasional

  5. Bara Anggara says:

    Penting nih, musti dibookmark siapa tau berguna di masa depan.. soalnya gue lebih seneng bawa kendaraan sendiri daripada naik angkutan umum. Jadi kalau udh ada sim internasional, tinggal nyewa kendaraannya :D

    -Traveler Paruh Waktu

    1. Fahmi (catperku.com) says:

      udah ganti ke 10 ribu sepertinya. tapi biar aman siapin aja gpp.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *