Gimana cara buat paspor sendiri? Kalau cara perpanjang paspor caranya bisa dibaca disini ya. Baru kali ini saya buat dokumen penting sendirian, tanpa calo, tanpa jasa tanpa bantuan orang lain. Dari dulu kalo gak lewat calo ya emak saya yang bikinin, Mulai dari ktp sim de el el. Syarat buat paspor nggak beda jauh dengan syarat perpanjangan paspor sih. Tentunya biaya pembuatan paspor sendiri akan jauh lebih murah dibanding dengan lewat calo.
Selain itu ini saya adalah belajar menjadi seorang warga negara yang baik, dengan membuat paspor sendiri tanpa yang namanya calo atau semacamnya . Selain itu kalau lewat jasa calo biaya pembuatan paspor bisa melambung menjadi 800 ribu, dari harga resminya 255 ribu. Padahal cara buat paspor sendiri itu gampang banget lho.
Apalagi sekarang kan ada yang namanya layanan paspor online, dimana bisa membuat paspor secara online gitu. Tapi untuk cara buat paspor kali ini, saya akan berbagi cara buat paspor secara offline saja. Nanti juga bakal dibahas gimana syarat perpanjangan paspor, juga biaya pembuatan paspor ya. Jadi baca semuanya sampai selesai!

Daftar Isi
Nah, Bagaimana Sih Cara Buat Paspor Sendiri? Atau, Kalau Syarat Perpanjangan Paspor Apa? Terus Biaya Pembuatan Paspor Berapa?
Tenang, semua itu akan dijawab satu per satu disini ya. Namun yang jelas, resikonya kalau bikin paspor sendiri ya harus mau repot dan sabar. Tau sendiri kan bagaimana model kerja pelayan negara. Namun yang jelas cara buat paspor sendiri itu sekarang mudah, biaya pembuatan paspor juga lebih murah. apalagi setelah ada yang namanya layanan paspor online hingga paling baru buat paspor lewat whatsap.
Terus, saya pertama kali buat paspor waktu tinggal di Bali. Jadi bikin paspor sendiri itu nggak harus pulang kampung. Bisa buat paspor sendiri di kantor imigrasi terdekat. Karena kebetulan saya tinggal di Kuta, Bali. Jadi kantor imigrasi yang paling dekat adalah kantor imigasi kelas 1 Ngurah Rai. Selain itu di kantor imigrasi ini lebih banyak bule yang mengantri untuk mengajukan Visa Indonesia. Harusnya bagian pembuatan paspor lebih sepi, logikanya sih gitu.
Cara Buat Paspor : Pengalaman Buat Paspor Sendiri
Setelah sehari sebelumnya saya banyak browsing mengenai cara buat paspor sendiri, dan berapa biaya pembuatan paspor, saya pun berlanjut dengan pergi ke kantor imigrasi terdekat. Selama mencari informasi tadi, saya juga sempat menemukan beberapa syarat perpanjangan paspor yang ternyata mirip dengan syarat pembuatan paspor. Oke, lanjut ya!
Dengan santainya saya bangun pagi hari, menyiapkan uang untuk biaya pembuatan paspor, lalu berangkat ke imigrasi dengan harapan tidak perlu mengantri banyak. Meski saya sudah baca beberapa kali informasi cara buat paspor sendiri, saya tetap berusaha datang lebih pagi. Sekitar jam 8 pagi saya sampai di kantor imigrasi, dan apa yang terjadi?
Hehe, kantor imigrasi masih sangat sepi, saya tidak tahu apakah mulainya jam kerja para pelayan negara itu jam 8 atau jam 9 sebenarnya, karena imigrasi mulai aktif setelah jam menunjukkan angka 9. Well saya tidak memusingkan hal itu karena setelah membaca syarat pembuatan paspor, ternyata dokumen saya masih ada yang kurang. Saya buru – buru pergi ke kantor saja, biar tidak terlambat terlalu lama. Ternyata masih ada yang kurang informasi yang saya baca di internet tadi.
Cara Buat Paspor : Syarat Pembuatan Paspor
Pada kedatangan yang kedua kalinya, saya tidak mau kecolongan. Setelah saya baca berkali-kali info cara buat paspor sendiri, mempersiapkan biaya pembuatan paspor, juga semua dokumen persyaratan untuk membuat paspor saya lengkapi semua, saya berangkat lagi. Untuk dokumen syarat untuk buat paspor itu adalah :
- E-KTP Asli!
- Fotokopi E-KTP, fotokopi harus dalam kertas A4, jangan dipotong!
- Fotokopi KK atau Kartu keluarga (yang asli harus dibawa!)
- Fotokopi Akte Kelahiran Dan Ijasah, (yang asli harus dibawa!)
- Bukti pendaftaran online (apabila memilih cara online)
- Surat Sponsor perusahaan yang asli (apabila anda bekerja pada satu perusahaan)
Kalau dibaca lagi, cara buat paspor sendiri itu gampang. Lalu pastikan juga dokumen – dokumen tadi memenuhi semua persyaratan seperti :
- Semua dokumen harus sudah dalam bentuk huruf cetak, apabila masih berupa tulisan tangan harus diganti terlebih dahulu di kelurahan.
- Pastikan status pekerjaan yang anda input dalam surat permohonan sama dengan status di kartu keluarga dan ktp, jika tidak maka diperlukan surat pernyataan dari kelurahan mengenai status pekerjaan anda saat ini. Atau jika anda beruntung hal ini tidak akan bermasalah, seperti halnya saya kemarin.
Berbekal dokumen yang lengkap, kali ini saya dengan pede menuju kantor imigrasi untuk membuat paspor. Tentunya biaya pembuatan paspor sudah siapkan juga. Seperti hari pertama saya datang sebelum jam 8 agar tidak mengantri. lagi – lagi sama, sepertinya jam mulai kerja para pelayan negara adalah jam 9. ya sudah sabar saja, karena saya juga sudah persiapan membawa buku untuk dibaca sambil menunggu loket untuk menyerahkan formulir pendaftaran secara online buka.
O iya, sebelumnya saya memang mengajukan permohonan secara online dahulu, kenapa? Karena cara buat paspor sendiri dengan layanan paspor online akan mempermudah. Selain itu pengajuan permohonan secara online akan menghemat waktu pemeriksaan dokumen.
Bahkan kalau sedang sepi, dalam sehari bisa langsung foto dan wawancara seperti saya. Kalau tidak seperti itu perlu dipertanyakan, karena data dokumen sudah terlebih dahulu dimasukkan secara online. Dan jangan lupa membawa bukti permohonan scara online-nya.
Cara Buat Paspor Dengan Pra Permohonan Online
Untuk pra permohonan secara online, atau layanan paspor online langsung aja buka website resmi imigrasi www.imigrasi.go.id untuk info lebih lanjut. Cara buat paspor online dan biaya pembuatan paspor online tidak berbeda dengan cara lainnya. Untuk cara pendaftaran secara online kurang lebih seperti ini :
1. Kunjungi Website Imigrasi Lalu Isi Data Yang Diperlukan Untuk Pra Permohonan Online
2. Siapkan semua syarat pembuatan paspor,
3. Isi data yang diperlukan untuk pra permohonan online

- Sebelumnya anda harus scan dokumen sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan dalam format image (*.jpeg, *.gif, *.bmp, dan ukuran tidak lebih dari 2MB)
- Pilih menu “Pra Permohonan Personal”, dan pilih pra permohonan passport / paspor 48 H
- Isi data – data dengan benar, dan klik lanjut sampai halaman upload dokumen muncul.
- Upload semua dokumen persyaratan. Mungkin di website imigrasi tertulis hanya upload Ijazah atau Akte Kerlahiran saja, tetapi upload saja kedua dokumen itu. karena entah kenapa sistem meminta semua dokumen tersebut.
- Setelah semua selesai di upload dan klik submit / lanjut, anda akan mendapatkan bukti permohonan dalam bentuk Pdf. Print dan bawa untuk diserahkan ketika di imigrasi. Bukti permohonan ini lah yang akan mempersingkat proses pengecekan dokumen. Kalau sedang tidak terlalu ramai, anda bisa foto dan wawancara pada hari itu juga, hari yang sama dengan penyerahan dokumen. dengan begini proses pembuatan passport / paspor hanya akan memakan waktu 1 Hari saja. Menyenangkan bukan? waktu juga tidak terbuang percuma.
- Setelah selesai wawancara dan foto anda akan diminta datang satu minggu sesudahnya pada hari yang sama, untuk mengambil passport / paspor yang sudah jadi. Tempat pengambilan passpor adalah loket yang sama untuk menyerahkan dokumen – dokumen persyaratan pembuatan passport / passpor.
Catatan penting : untuk sementara cara buat paspor online tidak bisa digunakan hingga waktu yang tidak ditentukan. Alternatifnya bisa buat paspor secara manual dengan menggunakan fasilitas antrian online imigrasi Indonesia, atau dengan buat paspor lewat whatsapp.

Cara Buat Paspor Manual
Cara buat paspor manual ini sebenarnya nggak berbeda jauh dengan menggunakan layanan paspor online, cara buat paspor lewat whatsapp atau dengan mengajukan permohonan secara online terlebih dahulu. Biaya pembuatan paspor kalau buat secara manual juga sama. Yang membedakan pada cara buat paspor yang ini adalah tidak perlu mengajukan pra permohonan online dulu lewat aplikasi atau lewat website imigrasi.
Sementara itu untuk cara buat paspor manual adalah sebagai berikut:
1. Langsung Datang Ke Kantor Imigrasi
Tanpa perlu daftar prapermohonan layanan paspor online, langsung saja datang ke kantor imigrasi terdekat dari rumah atau tempat tinggal. Datanglah sepagi mungkin, karena jumlah pemohon paspor baru biasanya dibatasi per harinya. Biasanya hanya dalam jumlah ratusan pemohon paspor baru per hari. Makanya cara buat paspor secara manual ini semacam kurang reliabel.
2. Siapkan Syarat Pembuatan Paspor
Siapkan syarat pembuatan paspor baru, juga semua dokumen yang diperlukan seperti yang sudah saya jelaskan diatas. Cara buat paspor manual memang tak berbeda dengan yang online, namun cukup menyita waktu karena setelah syarat lengkap harus mengisi formulir lagi.
3. Minta Formulir Permohonan Paspor
Di Imigrasi mintalah formulir permohonan paspor baru. Biasanya disediakan di loket permohonan paspor. Isi sesuai dengan contoh yang ada, jangan sampai salah. Karena kalau salah yaharus mengisi lagi.
4. Serahkan Formulir Yang Sudah Disini
Setelah dipastikan tidak ada yang salah dalam pengisian formulir, cara buat paspor baru selanjutnya adalah menyerahkan formulir permohonan paspor baru tadi ke loket. Biasanya setelah itu kamu akan mendapatkan bukti tanda terima dan jadwal pengambilan foto juga sidik jari.
5. Tahap Wawancara
Cara buat paspor selanjutnya begitu proses foto dan pengambilan sidik jari selesai, adalah tahap wawancara. Pada wawancara pembuatan paspor baru tadi biasanya ditanya paspornya mau dipake kemana. Biasanya sih orang buat paspor untuk liburan ke luar negeri. Pada wawancara tadi juga merupakan proses verifikasi data.
6. Bayar Biaya Pembuatan Paspor
Jika semua lancar dan nggak ada masalah, langkah selanjutnya adalah membayar biaya pembuatan paspor. Bisa lewat kantorpos atau bank yang bekerjasama dengan imigrasi seperti Bank BNI. Pada tahap ini kamu juga akan mendapatkan informasi kapan paspormu jadi. Biasanya sih akan jadi setelah beberapa hari.
7. Cara Buat Paspor Manual Selesai
Begitulah cara buat paspor sendiri secara manual. Mudah kan?
Cara Buat Paspor Lewat Whatsapp
Cara buat paspor lewat whatsapp sebenarnya tidak berbeda jauh dengan metode lainnya. Biaya pembuatan paspor dengan metode ini juga masih sama. Sepertinya layanan buat paspor lewat whatsapp ini digunakan untuk mengatasi layanan buat paspor online yang sedang tidak bisa digunakan.

Tiap kanim yang melayani layanan buat paspor lewat whatsapp memiliki nomor whatsapp yang berbeda. Jadi catat baik baik ya! Beberapa nomor whatsapp kantor imigrasi yang melayani cara buat paspor lewat whatsapp adalah sebagai berikut:
- Kantor Imigrasi Jakarta Pusat : 0812 – 9900 – 4406 – format pendaftaran #Nama#TglLahir#TglKedatangan
- Kantor Imigrasi Tangerang : 0811 – 8119 – 000 – format pendaftaran #Nama#TglLahir#TglKedatangan
- Kantor Imigrasi Bogor : 0811 – 1100 – 333 – format pendaftaran #Nama#TglLahir#TglKedatangan
- Kantor Imigrasi Batam : 0822 – 8886 – 2017 – format pendaftaran #Nama#TglLahir#Alamat + Photo KTP (Kanim batam hanya melayani pembuatan paspor lewat whatsapp di jam 07.30-10.00 WIB hari Senin-Jumat.
- Kantor Imigrasi Cirebon : 0823- 2000 – 9000 – format pendaftaran #Nama#TglLahir#Alamat + Photo KTP
- Kantor Imigrasi Kediri : 0811 – 3374 – 440 – format pendaftaran #Nama#TglLahir#Alamat + Photo KTP
- Kantor Imigrasi Samarinda : 0811 – 5825 – 000 – format pendaftaran #Nama#TglLahir#Alamat + Photo KTP
Untuk prosedurnya buat paspor via whatsapp sendiri kira-kira sebagai berikut :
1. Tentukan Mau Buat Paspor Di Kanim Mana
Tentukan kamu mau buat paspor di kantor imigrasi mana, karena nomor whatsapp untuk mendaftar paspor akan berbeda pada tiap kanim. Selain itu tidak semua kanim di seluruh Indonesia melayani fasilitas ini. Kalau kantor imigrasi dekata rumahmu belum melayani ini, berarti dengan terpaksa harus buat paspor manual dengan memanfaatkan fasilitas antrian online.
2. Cari Nomor Whatsapp Pelayanan Buat Paspor Kanim Tersebut
Kalau kantor imigrasi dekat tempat tinggal melayani cara buat paspor lewat whatsapp, dapatkan dulu nomornya untuk kemudian melakukan pendaftara. Perlu dicatat, nomor pendaftaran berbeda beda, dan format pendaftaran juga berbeda terngantung kantor imigrasi.

3. Daftar Dengan Format Yang Sudah Ditentukan
Untuk sekedar contoh, misalnya untuk kantor Imigrasi Jakarta Pusat. Nomor pembuaatan paspor lewat whatsapnya adalah 0812 – 9900 – 4406. Jadi tata cara pendaftaran adalah mengirimkan data diri dengan mengetik #NAMA#TGLLahir#TglKedatangan. “Contoh #Ani#26021988#07092018 lalu kirim ke 0812 – 9900 – 4406. Pada proses ini gunakan nomor pribadi ya. Soalnya waktu nanti di kantor imigrasi ada kemungkinan ditanyakan.
4. Pendaftaran Sukses, Catat Kode Booking Pembuatan Paspor
Kalau proses mendaftarkan diri sukses, cara buat paspor lewat whatsap selanjutnya adalah kamu akan mendapatkan balasan dari Imigrasi berupa nomor barcode berupa kode booking. Namun kalau kota harian sudah habis, dengan terpaksa kamu harus mencoba hari lain dengan mengulang proses sebelumnya. Lumayan ribet ya?
5. Datang Ke Kantor Imigrasi Sesuai Jadwal
Anggap saja proses booking berhasil, cara buat paspor lewat whatsapp berjalan lancar. Jadi prosedurnya setelah proses pendaftaran berhasil, kamu akan mendapat nomor persetujuan atau kode booking pembuatan paspor juga kapan kamu harus datang ke kantor imigrasi.
6. Siapkan Semua Dokumen, Datang Tepat Waktu
Langkah cara buat paspor selanjutnya sama dengan metode buat paspor yang lainnya. Tingal datang sesuai tanggal pengajuan, bawa kode booking buat paspor, dan siapkan biaya pembuatan paspor juga. Datanglah 30 menit sebelum jadwal yang telah ditentukan. Bila kamu datang terlambat pada jadwal yang telah ditentukan kode booking akan hangus. Kamu harus mengulan proses buat paspor lewat whatsapp dari awal!
7. Ikuti Prosedur Yang Ada
Setelah di imigrasi, caranya nggak berbeda jauh dengan cara buat paspor manual. Pastikan saja dokumen syarat pembuatan paspor sudah lengkap, biaya pembuatan paspor juga sudah dipersiapkan.
Berapa Biaya Pembuatan Paspor?
Biaya pembuatan paspor sendiri akan berbeda jauh jika dibandingkan dengan pembuatan paspor melalui calo. Jika lewat calo harga akan melambung tinggi, sekitar IDR 500.000 – 800.000 . Waktu pertama saya membuat sendiri total biaya adalah IDR 268.000 dengan rincian :
- Biaya passport / paspor 48 H IDR 200.000
- Biaya IT IDR 55.000
- Map untuk memasukkan dokumen IDR 5000 (kalau kata orang sih gratis, tapi gak tau lagi)
- Materai 6000 seharga IDR 7000
- Fotokopi setelah passport / paspor jadi IDR 1000
Namun sekarang sudah bebeda jauh. Biaya pembuatan paspor sendiri terbaru adalah sebagai berikut :
- Paspor biasa 48 halaman Rp. 300.000,-
- Paspor biasa elektronis (e-passport) 48 halaman Rp. 600.000,-
- Biaya Pembuatan Paspor biasa 24 halaman Rp. 100.000,-
- Paspor biasa 24 halaman pengganti yang hilang yang masih berlaku Rp. 200.000,-
- Biaya Pembuatan Paspor biasa 24 halaman pengganti yang rusak yang masih berlaku Rp. 100.000,-
- Biaya Pembuatan Paspor biasa elektronis (e-passport) 24 halaman pengganti yang hilang yang masih berlaku Rp. 800.000,-
- Paspor biasa elektronis (e-passport) 24 halaman pengganti yang rusak yang masih berlaku Rp. 350.000,-
- Biaya Pembuatan Paspor biasa 48 halaman pengganti yang hilang yang masih berlaku Rp. 600.000,-
- Paspor biasa 48 halaman pengganti yang rusak yang masih berlaku Rp. 300.000,-
- Biaya Pembuatan Paspor biasa elektronis (e-passport) 48 halaman pengganti yang hilang yang masih berlaku Rp. 1.200.000,-
- Paspor biasa 24 halaman pengganti yang hilang/rusak yang masih berlaku disebabkan karena bencana alam dan awak kapal yang kapalnya tenggelam Rp. 100.000,-
- Paspor biasa Elektronis (E-passport) 24 halaman pengganti yang hilang/rusak yang masih berlaku disebabkan karena bencana alam dan awak kapal yang kapalnya tenggelam Rp. 350.000,-
- Paspor biasa 48 halaman pengganti yang hilang/rusak yang masih berlaku disebabkan karena bencana alam dan awak kapal yang kapalnya tenggelam Rp. 300.000,-
- Paspor biasa Elektronis (E-passport) 48 halaman pengganti yang hilang/rusak yang masih berlaku disebabkan karena bencana alam dan awak kapal yang kapalnya tenggelam Rp. 600.000,-
- Jasa Penggunaan Teknologi Sistem Penerbitan Paspor berbasis Biometrik Rp. 55.000,-
Bagaimana? mudah bukan cara buat paspor sendiri, saatnya menjadi warga negara yang baik dengan tidak mendukung segala hal yang memperparah kondisi birokrasi yang memang sudah terlalu parah! Selamat membuat passport!
Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang!
Ikuti travel blog catperku di social media : Instagram @catperku, Twitter @catperku & like Facebook catperku. Travel blog catperku juga menerima dukungan dengan donasi, dan atau ajakan kerjasama.
Terima kasih.
Tulisan ini sangat membantu.
Kebetulan saya tinggal di jimbaran, jadi kantor imigrasi yg terdekat adalah di kuta.
Oh ya, saya mau tanya, ijazah yang dimaksud ijazah terakhir ya?
Karena status saya sebagai pelajar.
Kemudian katanya untuk wanita yg belum menikah (gadis) tapi sudah memiliki KTP sendiri, nanti akan diminta surat akta nikah orang tua.
Apa benar?
Lalu bila saya memakai wali (sudah punya surat persetujuan wali dr imigrasi jg), apa tetap akan diminta akta nikah wali?
Tolong dibantu.
Terima kasih.
kalau ijazah iya yang terakhir, akta nikah saya tidak tahu pastinya, kalau kartu keluarga memang perlu. untuk kasus yang lebih spesifik bisa ditanyakan di imigrasi saya. terimakasih sudah berkunjung :)
Makasih mas atas tulisannya,,sangat membantu ^^
Btw, kalo buat paspor pake KTP sama Kartu Keluarga luar Bali boleh?
sipp, senang bisa membantu :) boleh, ktp dan kk saya waktu buat passport juga luar bali kok :D
Tq infonya bro ada contoh surat sponsor dari perusahaan gak?
Wduh, enggak ada contohnya nih,, maaf hehe
sob bloh tanya kalau kita bikin paspor pakai KTP Tembak atau musiman bisa….
kan saya ga punya apa2 ga punya ijazah ga punya KK…..
bisa ga bikin paspor dri indonesia ke macau……..kalau bloh tau butuh biaya berapa duit?
gak boleh maen tembak bro, daripada kena masalah. n kayake ga bisa :)
Wah, kalau gitu rame2 bikin pasport yuk :-)
Terimakasih ya atas infonya, sangat membantu :-)
sama – sama, senang bisa membantu :)
maksih mas atas infonya tapi saya mau tanya kalau passport ukuran foto tu maksudnya apa ya?
waduh, kurang tahu juga ya, soalnya masalah foto nanti imigrasinya yang ngurus. foto biasanya setelah wawancara :)
Informasi yang penting, berguna, dan sangat detail! Minta izin share ya mas.
Btw, untuk paspor Indonesia, kita sekarang juga sudah banyak mengalami kemajuan. Beberapa negara kini sudah semakin melonggarkan persyaratan visa untuk paspor hijau kita. Misalnya:
tapi paspor hijau tetep ribet buat cari visa ke negara maju -_-
Wah, informasi yang berguna banget. Makasih udah nulis tulisan ini :)
iyaa, makasih udah baca dan berkunjung :)
Informasinya berguna banget untuk yang ada niat urus paspor pake calo. Kalau bisa urus sendiri kenapa pake calo, gampang kok. Tapi dulunya juga saya sih mau urus pake calo’ tapi setelah tau kalau ngurusnya bisa lebih mudah jadinya gak deh
Karena membuat passport pake calo selain mahal, kita jadi enggak bisa belajar prosesnya sendiri. Cuma sebelnya, kadang orang birokrasi itu kadang agak nyebelin. hehee :D
Terima kasih, tulisannya sangat informatif. Mau tanya, syarat Fotokopi Kartu keluarga dan membawa yg asli, apakah harus? Karena yg asli ada di kampung halaman :(
Yang kedua, saya pernah baca di tempat lain, untuk membawa Fotokopi Akte Kelahiran atau Ijasah terakhir tidak harus keduanya, apakah benar?
Jaga2 aja biar gak ditolak saat urus paspor.. Terima kasih :)
Lebih amannya bawa yang asli, biar kalau ditanya bisa ditunjukin :) sayang banget kan udah capek – capek datang, e ternyata tidak bisa di proses. Apalagi kadang orang imigrasi kan ribet XD
اَلْحَمْدُلِلّهِ sangat membantu informasinya terutama buat teman-teman yang berniat pergi umroh :)
Sip, semoga bermanfaat :)
Halo mas, biasanya pas wawancara ditanyanya seputar apa ya? Terima kasih.
paling ditanya passportnya mau buat apa, atau mau liburan ke mana gitu
Mas kalau mau buat paspor pekerja brp sekarang
Mas tolong ya temen saya mau bikin paspor di lombok sedangkan saya masih di jakarta bisa gk mas bantu trimakasi???
Semalaman begadang baca blog nya mas fahmi.. makasih mas berbagai infonya. Kebetulan mau apply whv ke australia jg.. ini mau bkin passport dlu.. tulisannya sangat bermanfaat mas. Barakallah.. ?