Panduan Wisata Pantai Sawarna Beach Banten Dekat Sukabumi

Pantai Sawarna Beach yang memiliki pasir putih bisa dibilang sebagai The Next Kuta yang terletak di daerah Bayah, Kabupaten Lebak bisa dikunjungi dari arah Sukabumi maupun Banten.

Sementara Sawarna adalah sebuah desa wisata di Banten selatan yang sekarang ini sepertinya makin ngehits, karena menjadi destinasi populer para penikmat liburan singkat.

Pantai Sawarna Beach Baten Dekat Sukabumi, Yang Memukau Siapapun!

Saya sendiri sudah lumayan lama mengenal keberadaan tempat wisata di selatan Jawa yang sekarang ini semakin ngehits!

Sebelumnya saya hanya mengenal Sawarna sebagai nama sebuah pantai.

Namun seiring berjalannya waktu dan informasi yang saya dapatkan, ternyata Sawarna adalah nama sebuah desa di Provinsi Banten yang disekitarnya ada banyak destinasi menarik yang bisa dikunjungi.

Sebutlah tempat wisata yang ada disekitar desa wisata ini adalah Pantai Ciantir, Goa Lalay, Goa Langir, Karang Tareje, Tanjung Layar yang terkenal, juga masih ada beberapa lagi yang sayang kalau dilewatkan.

Saya pun yang sudah liburan ke desa wisata Sawarna ini belum sempat menyambangi semua destinasi yang ada di sekitarnya.

Peta wisata Desa Sawarna, dengan semua destinasi super keren yang ada di disekitarnya!
Peta wisata Desa Sawarna, dengan semua destinasi super keren yang ada di disekitarnya!

Seharian penuh waktu yang saya perlukan untuk menuju ke Desa Sawarna dari Jakarta dengan menggunakan sepeda motor.

Idealnya saya harus berangkat pagi – pagi sekali.

Namun karena satu dan lain hal saya berangkat siang hari, dan harus menanggung akibatnya, berjibaku menembus kemacetan ibu kota.

Saya harus bersusah payah keluar dari Kota Bogor yang sedang ramai karena kampanye. Oke, sebuah pelajaran saya dapatkan.

Desa ini bisa dicapai dari dua jalur. Melewati jalur Pelabuhan Ratu, dan satunya melewati Kota Serang, Padeglang.

Kedua jalur sebenarnya sudah mempunyai akses transportasi publik.

Meskipun menuju Desa Sawarna dengan transportasi publik menurut saya agak kurang nyaman.

Pilihan terbaik ke tempat wisata di Banten ini adalah dengan ikut paket open trip yang sudah banyak bertebaran, atau dengan road trip seperti yang saya lakukan.

Sepeda motor atau mobil bisa menuju desa wisata Sawarna dengan lancar melewati kedua jalur yang saya sebutkan.

Untuk rute ke Pantai Sawarna Beach Sukabumi bisa ditemukan disini ya.

Sebaiknya hanya peselancar pro yang bisa menunggang ombak di Pantai Sawarna Beach Sukabumi yang berombak bagus ini!
Sebaiknya hanya peselancar pro yang bisa menunggang ombak di Pantai Sawarna Beach Sukabumi yang berombak bagus ini!

Dulunya Sawarna Banten Adalah Tempat Wisata Pantai Yang Sepi, Kini Populer Sekali

Banyak yang bilang kalau awal pertama dulu, sekitar tahun 2007-an, Sawarna ini masih sepi sunyi alami.

Mungkin pengunjung nya masih bisa dihitung dengan jari ya?

Namun terakhir kali saya kesini Sawarna sekarang ini sudah banyak berubah, sudah banyak penginapan, sudah ramai pengunjung.

Memang, sekali melihat, Desa Sawarna sekarang ini sudah menjadi destinasi favorit para pecinta liburan singkat dari Jakarta atau area sekitarnya.

Hal itu diperkuat dengan bertebarannya mobil dan motor ber-plat B, saya melihatnya sendiri ketika berada di Desa Sawarna.

Seakan kemacetan yang ada di Jakarta dipindah sebagian disini. Imbasnya, saya tidak mendapat penginapan karena sudah habis di-booking.

Beruntung si pacar punya kenalan di desa sebelahnya, Cihasem.

Saya dan si pacar pun urung bermalam sambil gegoleran di pasir Pantai Ciantir.

Kalau enggak dapat penginapan gegoleran di pasir pantai ciantir dekat pantai Sawarna Beach Sukabumi ini bisa juga kali :D. next time mau coba ah!
Kalau enggak dapat penginapan gegoleran di pasir pantai ciantir ini bisa juga kali :D. next time mau coba ah!

Sawarna sekarang makin menggeliat, daerah yang dulunya dikenal dengan “Surga Tersembunyi Banten”, kini berubah menjadi destinasi wisata populer layaknya Kuta di Bali.

Perlahan tapi pasti, peradaban telah memasuki desa kecil ini.

Mungkin karena Pantai Sawarna Beach di Banten, dekat Sukabumi itu makin terkenal sih!

Bukti nyatanya adalah dengan munculnya dua minimarket yang selalu berdampingan untuk berkompetisi meraup pelanggan disana.

Buat saya sih adanya dua minimarket itu berkah, karena itu artinya saya tidak perlu membawa banyak perbekalan jika ingin mengulang road trip ke Desa Sawarna.

Masuk ke dalam Desa Sawarna yang berada tak jauh dari Pantai Sawarna Beach di Banten, dekat Sukabumi pun sekarang juga tidak lagi gratis.

Seorang bayar Rp. 5000, harga yang tidak terlalu mahal jika memang ditujukan untuk kesejahteraan penduduk Desa Sawarna.

Akan lebih menyenangkan lagi kalau dana itu juga disisihkan sebagian, untuk memperkuat jembatan kecil yang merupakan pintu masuk ke Desa Sawarna itu.

Ada Banyak Tempat Wisata Pantai Selain Sawarna

Percaya atau tidak, jembatan kayu yang kurang meyakinkan ini adalah pintu masuk ke Desa Sawarna dan Pantai Sawarna Beach Sukabumi!
Percaya atau tidak, jembatan kayu yang kurang meyakinkan ini adalah pintu masuk ke Desa Sawarna!

Saya melihatnya saja ngeri. Jembatan dengan bahan utama kayu, ditopang beberapa rajutan kawat besi seakan tinggal menunggu waktu untuk goyah dan ambruk.

Entah berapa ratus orang dan puluhan motor yang melewati satu – satunya akses masuk ke Desa Sawarna itu.

Memang sih ada akses lain untuk menuju desa dan Pantai Sawarna Beach di Banten, dekat Sukabumi tanpa melewati jembatan kayu tadi.

Namun, itu berarti saya harus rela membasahi setengah badan, menyeberangi sungai yang berada di dekat Pantai Ciantir.

Pantai Ciantir mungkin adalah destinasi paling ramai di tempat wisata Sawarna di Banten, dekat Sukabumi ini.

Muda – tua, anak kecil, sepeda motor entah punya siapa, semuanya tumpah ruah bergembira di pantai yang lokasinya paling dekat dengan desa ini.

Buat saya, pantai ini mengingatkan kepada Pantai Kuta dengan garis pantainya yang begitu panjang dan landai.

Pantas saja banyak orang suka berlama – lama di pantai ini.

Semuanya berbahagia di tempat ini, Pantai Sawarna Beach Sukabumi!
Semuanya berbahagia di tempat ini, Pantai Sawarna Beach Sukabumi!

Beberapa Pantai Di Sawarna Cocok Untuk Surfing / Selancar

Setelah pantainya yang memukau, saya kaget kalau ternyata di pantai ini bisa juga digunakan untuk surfing.

Saya tidak tahu kualitas ombaknya masuk ke dalam grade apa, namun sekilas melihat hanya orang – orang yang sudah pro saja yang bisa menunggangi ombak yang ada di Pantai Sawarna Beach Sukabumi!

Untuk pemula atau peselancar gadungan seperti saya pasti langsung hilang tertelan ombak kalau memaksakan diri.

*jangan di coba, kalau belum menjadi seorang pro-surfer*

Sekitar satu kilometer dari Pantai Ciantir, berdiri tegak dua buah batu besar yang juga menjadi idola di Sawarna.

Semua orang mengenalnya dengan Tanjung Layar.

Tidak salah memang sebutan itu, karena bentuknya sangan mirip dengan layar yang sedang terkembang di bagian geladak kapal.

Apalagi di sekitar batu tadi lansekapnya adalah batuan keras yang begitu datar.

Bersenang - senang sih boleh saja, tapi naik sepeda motor di pantai? Serius? Bagaimana jika ada yang tertabrak?
Bersenang – senang sih boleh saja, tapi naik sepeda motor di pantai? Serius? Bagaimana jika ada yang tertabrak?

Mungkinkah ini Sangkuriang versi Sawarna? Dimana ada kapal yang dikutuk menjadi batu? Entah, karena saya tidak mendengar ada cerita atau mitos seperti itu bertebaran di Desa Sawarna.

Kalaupun ada, saya malah mendengar mitos lama seperti legenda Nyi Roro Kidul sang penunggu laut selatan, atau laut sekitar sawarna yang hampir tiap tahun pasti meminta korban.

Mungkin sekarang tempat wisata Pantai Sawarna Beach Sukabumi ini sudah begitu terkenal, sehingga nggak lagi menjadi sebuah “Surga tersembunyi Banten”.

Selain setiap orang sudah bisa dengan mudah mencapainya. Gaung namanya juga sudah terdengar sampai dimana – mana.

Namun, harapan saya cuma satu, semoga saja perubahan itu bisa dinikmati oleh penduduk sekitar desa dan pantai ini.

Perubahan dalam hal positif tentunya. Teman – teman semua, sebagai pejalan mari kita semua bersama – sama menjaganya.

Kalian tidak akan bosan bermain – main ke Pantai Sawarna Beach di Banten, dekat Sukabumi kan?

Pantai Lainnya Di Dekat Kawasan Sawarna Beach Yang Juga Bisa Dikunjungi Di Tahun 2024!

Perahu layar yang dikutuk menjadi batu? Hmmm, bisa jadi... Imaginasi liar saya saja :p Ini adalah salah satu pantai lainnya di dekat kawasan Sawarna Beach yang juga bisa dikunjungi pada tahun 2024
Perahu layar yang dikutuk menjadi batu? Hmmm, bisa jadi… Imaginasi liar saya saja :p Ini adalah salah satu pantai lainnya di dekat kawasan Sawarna Beach yang juga bisa dikunjungi pada tahun 2024
Sawarna Beach di Banten memang terkenal dengan keindahan pantainya yang memukau.

Namun, selain Pantai Sawarna yang sudah terkenal, masih banyak pantai lain yang bisa dikunjungi di sekitar kawasan ini.

Berikut adalah beberapa pantai di dekat Sawarna Beach yang wajib dikunjungi:

Pantai Legon Pari

Apakah Kamu sedang mencari pantai yang indah dan tenang untuk liburan? Jika iya, maka Pantai Legon Pari adalah destinasi yang tepat untuk Kamu kunjungi. Pantai ini menyimpan keindahan alam yang masih sangat asli dan belum banyak tersentuh oleh wisatawan.

Terletak di dekat Pantai Sawarna Banten, Pantai Legon Pari masih jarang terjamah wisatawan karena aksesnya hanya bisa diakses dengan kendaraan motor dan jalan kaki. Lokasinya berada di sebelah timur Pantai Tanjung Layar dan membutuhkan waktu sekitar 15 menit perjalanan dari jalan utama Desa Sawarna.

Selama perjalanan menuju Pantai Legon Pari, Kamu akan melewati pesawahan yang luas milik warga Sawarna yang menawarkan pemandangan yang sangat indah. Terlebih lagi, pantai ini memiliki harga tiket masuk yang sangat terjangkau, yaitu hanya Rp5000 per orang.

Pantai Legon Pari adalah tempat yang pas untuk Kamu yang ingin menenangkan pikiran dan merasakan suasana yang tenang. Pasir pantai yang halus dan bersih menjadikan pantai ini sangat menarik untuk dikunjungi. Kamu juga dapat melakukan berbagai aktivitas di sini, seperti surfing, berenang di pantai, tracking ke Goa Lalay, wisata desa, menikmati keindahan sunrise, dan hunting foto.

Dengan ombak yang bersahabat, Pantai Legon Pari adalah destinasi yang cocok untuk Kamu yang ingin melakukan olahraga surfing. Kamu juga dapat berenang dengan aman di bibir pantai karena struktur geografis pantai ini merupakan sebuah teluk. Selain itu, Kamu juga dapat berkunjung ke Goa Lalay yang menawarkan pengalaman yang menarik.

Pantai Legon Pari juga menawarkan pemandangan desa yang khas dan ramah bagi para wisatawan yang ingin merasakan suasana pedesaan. Kamu juga dapat menikmati keindahan sunrise yang sangat memukau dan cocok untuk Kamu yang memiliki hobi fotografi. Jangan lupa untuk membawa perlengkapan fotografi untuk menangkap momen yang indah di Pantai Legon Pari.

Pantai Pasir Putih Ciantir

Pantai Ciantir, di Sawarna Banten, adalah salah satu tujuan favorit para wisatawan saat liburan tiba. Pantai ini memiliki lokasi yang mudah dijangkau, hanya berjarak 5-10 menit jalan kaki dari pintu masuk.

Pantai ini juga dikenal sebagai ‘Pantai Pasir Putih‘ karena memiliki bibir pantai dengan hamparan pasir putih terpanjang di Sawarna. Di sini, para wisatawan dapat menikmati berbagai aktivitas pantai seperti berenang, berjemur, dan berbagai olahraga pantai.

Pantai Ciantir juga dikenal sebagai salah satu tempat yang ideal untuk berselancar karena memiliki ombak yang besar. Pantai ini sering digunakan sebagai lokasi berbagai festival musik dan budaya, gathering perusahaan, dan acara komunitas besar karena memiliki area yang luas dan lokasi yang strategis.

Untuk masuk ke Pantai Ciantir, wisatawan harus membayar retribusi sebesar Rp5.000 per orang. Biaya ini termasuk biaya masuk ke Pantai Tanjung Layar dan Pantai Gua Langir. Dengan harga tiket yang murah, para wisatawan dapat menikmati keindahan pemandangan pantai ini dengan leluasa.

Pasir Pantai Sawarna Beach Banten di dekat Sukabumi seperti ini memang selalu menggoda buat saya :p
Pasir Pantai Sawarna Beach Banten di dekat Sukabumi seperti ini memang selalu menggoda buat saya :p

Pantai Ciantir tidak dapat diakses oleh kendaraan roda empat, sehingga wisatawan harus memarkir mobil mereka sebelum jembatan gantung. Biaya parkir tergantung pada lama kunjungan, berkisar antara Rp20.000 hingga Rp25.000 jika bermalam, dan sekitar Rp5.000 jika hanya berkunjung sebentar.

Saat berkunjung ke Pantai Ciantir, para wisatawan dapat menikmati pemandangan pantai yang indah dan melakukan berbagai aktivitas menarik seperti berenang, menikmati sunset, mencicipi kuliner laut, berkemah, dan olahraga pantai. Namun, para wisatawan juga harus tertib dan tidak membuang sampah sembarangan serta membersihkan tempat ketika pulang dari berkemah.

Para wisatawan yang ingin berenang di Pantai Ciantir dapat membawa perlengkapan berenang mereka sendiri, seperti kacamata renang dan pelampung. Namun, jika mereka tidak membawa perlengkapan, para wisatawan dapat menyewa pelampung dan ban yang tersedia di sekitar pantai.

Pantai Ciantir juga menjadi tempat yang pas untuk menikmati pemandangan indah matahari terbenam. Di pinggiran pantai, terdapat banyak kursi dan saung-saung yang dapat digunakan sebagai tempat bersantai menikmati keindahan matahari terbenam bersama pasangan atau keluarga. Pemandangan sunset di Pantai Ciantir sangat indah dan sangat cocok untuk diabadikan dalam foto.

Para wisatawan juga dapat menikmati kuliner laut di Pantai Ciantir. Banyak pedagang yang menjual berbagai makanan laut seperti ikan bakar, cumi bakar, kepiting, dan berbagai hidangan khas laut lainnya.

Pantai Tanjung Layar

Pantai Tanjung Layar, merupakan sebuah ikon wisata yang tak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke Pantai Sawarna Banten. Seakan ada sesuatu yang kurang jika tidak mengunjungi pantai yang memiliki dua karang besar yang menyerupai layar ini.

Setiap akhir pekan, pantai ini selalu dipadati oleh wisatawan lokal dan luar kota. Keindahan pemandangan yang ditawarkan menjadi daya tarik utama.

Saat pagi atau sore hari, kamu dapat berjalan mendekati dua karang ini untuk berswafoto saat air laut sedang surut.

Tiket masuk ke Pantai Tanjung Layar cukup terjangkau, yaitu hanya Rp 5.000 per orang. Biaya tersebut sudah termasuk akses ke pantai lain seperti Pantai Ciantir dan Pantai Gua Langir.

Namun perlu diingat, kendaraan roda empat tidak dapat melintasi Pantai Tanjung Layar. Oleh karena itu, mobil harus diparkir sebelum jembatan gantung masuk ke wisata.

Biaya parkir tergantung pada lama kunjungan. Jika kamu bermalam, biaya parkir bisa mencapai Rp 20.000 hingga Rp 25.000. Namun jika kamu hanya singgah sebentar, kamu hanya akan dikenakan biaya sebesar Rp 5.000.

Ada beberapa aktivitas yang bisa kamu lakukan saat mengunjungi Pantai Tanjung Layar. Namun tetap perlu berhati-hati dan mematuhi aturan agar tetap aman.

Pantai Tanjung Layar, salah satu destinasi yang terkenal di Sawarna Banten di dekat Sukabumi.
Pantai Tanjung Layar, salah satu destinasi yang terkenal di Sawarna Banten di dekat Sukabumi.

Pertama, kamu bisa berenang di pantai ini, tetapi tetap berada dalam radius yang aman dari bibir pantai. Pasalnya, Pantai Tanjung Layar memiliki ombak yang cukup besar, sehingga perlu waspada agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Kedua, kamu juga bisa bermain pasir. Pantai Tanjung Layar termasuk pantai yang cocok untuk rekreasi keluarga karena memiliki lahan pasir yang besar. Kamu bisa membuat istana pasir bersama keluarga.

Ketiga, Pantai Tanjung Layar juga menjadi pilihan para pecinta olahraga selancar. Ombak yang deras dan angin yang kencang menjadi faktor pendukung kegiatan selancar.

Keempat, kamu dapat berfoto di karang yang memiliki bentuk menyerupai layar. Atau bisa juga berfoto di antara bebatuan karang yang indah lainnya. Namun, karena karang yang cukup licin dan ombak yang deras, perlu tetap berhati-hati saat berfoto.

Kelima, pantai ini juga sering digunakan sebagai area camping karena memiliki hamparan pasir yang besar dan diiringi semilir angin. Cocok untuk menjadi tempat berkemah.

Terakhir, kamu juga bisa menyaksikan sunrise di pantai ini pada pagi hari. Perpaduan antara langit cerah, pantai yang bersih, serta ombak yang tenang akan memanjakan mata kamu.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Pantai Tanjung Layar dan menikmati keindahan yang ditawarkan.

Pantai Karang Beureum

Pantai Karang Beureum adalah destinasi yang sempurna untuk menikmati keindahan matahari terbit. Banyak wisatawan yang telah membuktikan kecantikan langit pagi di pantai ini.

Terletak di sebelah barat Pantai Legon Pari, Pantai Sawarna memiliki kondisi alam yang berbeda. Di Pantai Karang Beureum, batu karang merah yang langka dijumpai di tempat lain, menambah daya tariknya.

Benteng karang di tengah pantai, melindungi bibir pantai dari ombak. Namun, saat air pasang, ombak menghampiri bibir pantai.

Retribusi masuk ke Pantai Karang Beureum adalah Rp5000 per orang, termasuk Pantai Legon Pari dan Pantai Karang Taraje. Harga yang terjangkau ini membuat pantai ini selalu ramai pengunjung, terutama pada hari libur.

Selain menawarkan pemandangan yang indah, Pantai Karang Beureum juga menawarkan berbagai aktivitas seperti menikmati sunrise, camping, bermain pasir, berfoto, terapi pikiran, dan berendam di air laut.

Bagi para penggemar traveling di alam terbuka, camping di Pantai Karang Beureum adalah pengalaman yang harus dicoba. Tentukan lokasi tenda dan minta izin kepada pemilik lahan atau penjaga pintu masuk sebelum memasang tenda.

Meskipun pantai ini didominasi oleh batu karang, beberapa bagian bibir pantai terdiri dari hamparan pasir putih yang bisa dimanfaatkan untuk bermain pasir atau bersantai di pantai. Selain itu, keindahan pemandangan pantai ini juga menjadi daya tarik bagi para fotografer.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati terapi pikiran dengan mengunjungi Pantai Karang Beureum jika kamu sedang memiliki banyak masalah. Berendam di air laut yang tenang juga bisa membantu kamu bersantai dan meredakan stres.

Namun, selalu ingat untuk merawat kebersihan pantai dan menjaga alam sekitar saat berkunjung ke Pantai Karang Beureum.

Pantai Karang Taraje

Pantai Karang Taraje di Sawarna Banten menawarkan pemandangan karang yang sangat indah, namun untuk mencapainya memang tidak mudah. Terletak di sebelah timur Pantai Legon Pari, Pantai Karang Taraje memiliki suasana yang berbeda dengan Pantai Laguna Pari. Pantai ini terlihat lebih dingin dan keras karena batuan karang yang dominan dengan ukuran yang beragam.

Untuk memasuki pantai ini, wisatawan harus membayar retribusi sebesar Rp5.000 per orang, yang sudah termasuk biaya masuk ke Pantai Legon Pari dan Pantai Karang Beureum. Dengan harga tiket masuk yang terjangkau, wisatawan bisa mengunjungi tiga pantai sekaligus.

Kendaraan roda empat tidak diizinkan untuk masuk ke Pantai Karang Taraje, tetapi tersedia area parkir dengan biaya Rp5.000. Meskipun berenang tidak diizinkan karena deburan ombak yang cukup besar, wisatawan masih bisa melakukan aktivitas lain seperti camping, piknik, susur pantai, swafoto keliling pantai, dan menikmati sunrise atau sunset.

Nama “Karang Taraje” sendiri berasal dari sebuah karang yang berbentuk tangga dan menjadi ikonik di pantai tersebut. Karang ini memiliki daya tarik yang khas dan unik dibandingkan dengan pantai-pantai lain di gugusan Pantai Selatan Jawa.

Jadi, Pantai Karang Taraje adalah tempat yang cocok untuk dikunjungi bagi siapa saja yang ingin menikmati pemandangan karang yang indah dan melakukan berbagai aktivitas pantai yang seru.

Pantai Goa Langir

Pantai Goa Langir, adalah salah satu di antara Pantai Sawarna, jarang dikunjungi oleh wisatawan karena lokasinya yang tersembunyi, namun tempatnya mempunyai pemandangan yang indah. Pantai ini terletak tepat di sebelah barat Pantai Ciantir, sekitar 1KM. Akses menuju pantai bisa ditempuh dengan jalan kaki menyusuri pesisir pantai atau lewat jalan khususnya.

Di pantai ini, wisatawan dapat menikmati keindahan pasir putih yang membentang luas dengan bukit batu tinggi menjulang. Selain itu, ada goa-goa yang terdapat di bibir pantai, salah satunya bernama Goa Langir. Oleh karena itu, selain menikmati pemandangan pantai, pengunjung juga dapat mengunjungi goa.

Untuk harga tiket masuk ke Pantai Goa Langir, pengunjung hanya perlu membayar Rp5.000 per orang saat melewati jalan masuk khusus. Namun, jika masuk ke pantai ini melewati bibir pantai dari Pantai Ciantir atau Pantai Tanjung Layar, maka tidak perlu membayar lagi.

Walaupun pantai ini dapat diakses dengan jalan kaki dari Pantai Ciantir, banyak wisatawan yang memilih masuk lewat pintu masuk khusus karena kendaraan dapat masuk.

Ada pasir halus, ada juga karang seperti ini di Sawarna Beach Banten, dekat Sukabumi!
Ada pasir halus, ada juga karang seperti ini di Sawarna Beach Banten, dekat Sukabumi!

Aktivitas yang dapat dilakukan di Pantai Goa Langir hampir sama dengan pantai lainnya. Yang membedakan adalah suasana pantai yang lebih sunyi. Berikut adalah beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di pantai ini:

  1. Panjat Tebing: Pecinta hiking bisa mencoba permainan memacu adrenalin dengan memanjat tebing yang ada di Pantai Goa Langir Sawarna. Di pantai ini terdapat tebing batuan kars dengan ketinggian sekitar 30 – 70 meter. Tebing ini cocok bagi pemanjat pemula dengan perlengkapan standar.
  2. Camping Ground: Pengunjung bisa mendirikan tenda di pinggir Pantai Goa Langir untuk menginap. Sebaiknya, minta izin pada penjaga terlebih dahulu dan petunjuk titik aman untuk mendirikan tenda.
  3. Mengabadikan Moment: Di pantai ini, ada banyak spot yang dapat memperindah foto atau video liburan Anda, seperti deburan ombak, tebing batu, mulut goa, langit sunset atau sunset.
  4. Menikmati Keindahan Goa: Selain menikmati pemandangan pantai, wisatawan juga dapat mengunjungi beberapa goa yang ada di Pantai Goa Langir, salah satunya adalah Goa Langir dengan tinggi mencapai 10 meter dan lebarnya 3 meter. Untuk memasuki goa disarankan untuk menggunakan peralatan seperti helm dan senter.
  5. Bermain di Pantai: Meskipun pantai ini lebih sepi, pengunjung masih dapat bermain di pantai seperti biasanya.

Pantai Goa Langir sangat cocok untuk dijadikan tempat berlibur bersama pasangan atau keluarga dengan melakukan berbagai kegiatan. Oleh karena itu, bagi yang ingin berlibur tanpa harus mengeluarkan banyak biaya, pantai Goa langir di dekat Sawarna ini bisa jadi pilihan.

Pantai Karang Bokor Sawarna Banten

Pantai Karang Bokor Sawarna adalah salah satu pantai yang wajib dikunjungi saat berlibur ke Sawarna Banten. Pantai ini menyuguhkan pemandangan laut yang menakjubkan. Namanya berasal dari karang besar yang menyerupai bokor dan terpisah dari daratan.

Meskipun tidak diperkenankan untuk berenang, Pantai Karang Bokor menawarkan keindahan pemandangan laut lepas dari atas tebing. Suara deburan ombak dan hempasan angin akan menemani wisatawan selama berada di sana. Selain itu, terdapat fasilitas tempat duduk yang disediakan bagi pengunjung.

Lokasi Pantai Karang Bokor terletak antara Pantai Pulo Manuk dan Pantai Goa Langir. Jika datang dari arah Rangkasbitung, lokasinya setelah Pantai Pulo Manuk. Pantai ini resmi dibuka setelah pihak Perhutani bekerjasama dengan investor untuk menjadikan Karang Bokor sebagai tempat wisata. Penataannya dilakukan oleh Lembaga Masyarakat Desa (LMD).

Tiket masuk ke Pantai Karang Bokor adalah Rp20.000 per orang, belum termasuk biaya parkir jika menggunakan kendaraan. Harga tiket masuk yang lebih mahal karena pantai ini dikelola oleh pihak swasta dan banyak fasilitas dibangun untuk kenyamanan wisatawan, seperti akses jalan yang memadai, area parkir, toilet, dan tempat istirahat.

Pantai Karang Bokor Sawarna lebih banyak menonjolkan sisi keindahan hutan yang lebat dan pemandangan pantai lautan lepas. Wisatawan dapat menyusuri hutan lebat yang merupakan tempat tinggal berbagai jenis hewan liar. Selain itu, wisatawan dapat menikmati pemandangan laut lepas dari ketinggian tebing dan menikmati indahnya deburan ombak.

Pantai Karang Bokor juga memiliki beberapa spot wisata seperti jembatan gantung yang dibangun untuk menghubungkan dua tebing karang. Wisatawan dapat melintasinya dan menikmati keindahan pemandangan yang cukup berbeda. Pantai ini juga menjadi salah satu tempat yang sempurna untuk menikmati sunset dengan pemandangan laut lepas yang indah saat warna langit mulai menguning.

Harga tiket yang lebih mahal terbayar dengan keindahan yang bisa dinikmati wisatawan di Pantai Karang Bokor Sawarna. Keunikan pantai ini dengan gabungan antara hutan lebat dan pemandangan laut lepas menjadikannya pantai yang cocok untuk dijadikan destinasi wisata.

Pantai Pulo Manuk

Pantai Pulo Manuk adalah salah satu objek wisata di Pantai Sawarna, Banten. Jika kamu datang dari Rangkasbitung, Pantai Pulo Manuk terletak sebelum Desa Sawarna dan hanya butuh waktu sekitar 15-20 menit untuk mencapainya dengan menggunakan sepeda motor atau mobil.

Pantai Pulo Manuk berada di Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, dan dikelola langsung oleh BUMN, sehingga masih terjaga keasriannya. Pulau Pulo Manuk yang berjarak sekitar 200 meter dari bibir pantai, juga menjadi tempat persinggahan berbagai jenis burung dari berbagai negara.

Jika air laut sedang surut, kamu dapat berkunjung ke pulau ini dan menyaksikan berbagai jenis burung seperti burung kuntul dan camar yang sedang mencari makan di hamparan karang yang luas.

Pantai Pulo Manuk memiliki pasir putih halus dan bibir pantai yang panjang dengan hamparan pasir yang luas, sehingga cocok untuk tempat liburan bersama keluarga atau pasangan.

Tiket masuk ke Pantai Pulo Manuk sangat terjangkau, hanya sebesar Rp5.000 untuk sepeda motor dan Rp20.000 untuk mobil, termasuk biaya parkir kendaraan yang dijaga oleh petugas.

Ada banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Pantai Pulo Manuk, seperti bermalam di tepi pantai, mengupdate story menarik di sosial media, menikmati sunset, memberi makan monyet, atau jogging di bibir pantai.

Pantai Pulo Manuk memiliki sejarah yang menarik, di mana dulunya dihuni oleh berbagai jenis burung sehingga dinamakan Pulo Manuk yang berarti “pulau burung” dalam bahasa Sunda. Selain itu, pada masa penjajahan Jepang, di Pulau Pulo Manuk pernah didirikan stasiun kereta api yang menghubungkan Pulo Manuk dengan Saketi dan Rangkas Bitung serta berakhir di Jakarta.

Pantai Karang Urug

Pantai Karang Urug berada sekitar 5 kilometer dari Desa Sawarna Banten dan menjadi salah satu pantai yang masih tersembunyi di kawasan tersebut. Meskipun tidak sepopuler pantai-pantai di sekitarnya, pantai ini menawarkan keindahan yang tak kalah menarik.

Pantai ini memiliki karang-karang yang berjejer di bibir pantai, sehingga menjadi pemandangan yang indah. Di sini, kamu juga bisa menemukan area bersantai sambil menikmati keindahan laut selatan Jawa.

Pantai Seupang

Bagi kamu yang mencari pantai yang masih asri dan belum terjamah wisatawan, Pantai Seupang di Bayah Sawarna Banten bisa jadi pilihan tepat. Pantai ini memiliki bibir pantai yang luas dengan pasir putih yang halus, air laut yang jernih, dan keasrian alam yang masih terjaga.

Meski begitu, untuk mencapai Pantai Seupang tidaklah mudah. Pengunjung perlu melewati akses jalan yang buruk dan hanya bisa dilalui dengan motor atau jalan kaki. Terletak di kawasan administrasi Desa Sawarna Timur, pantai ini masih jarang mendapatkan perhatian dari pihak terkait.

Namun, perjuanganmu untuk sampai ke pantai ini akan terbayar dengan pemandangan yang indah. Pantai Seupang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia, sehingga ombaknya cukup besar, terutama di area tengahnya. Selain itu, di pinggiran pantai dikelilingi oleh bukit hijau yang menambah keindahan pantai.

Salah satu hal menarik yang bisa kamu temukan di Pantai Seupang adalah adanya kubangan kecil yang menyerupai bentuk love. Kubangan tersebut berada di area batu karang dan akan terlihat jelas saat air laut surut.

Pantai Seupang memiliki bibir pantai yang panjang dan jarak tepi pasir pantai dan air laut kurang lebih 35 meter, sehingga cocok untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti berenang, bermain pasir, mancing ikan laut, dan camping. Pantai ini cocok untuk kamu yang suka berpetualang dan mencari tempat yang sepi dari keramaian.

Harga tiket masuk ke Pantai Seupang belum terdapat informasi yang jelas. Namun, jika kamu memasuki pantai dari Desa Sawarna Timur atau KP Cilograng, tidak akan dikenakan biaya. Sedangkan, jika kamu memasuki pantai lewat Pantai Legon Pari, maka kamu perlu membayar tiket masuk sebesar Rp5.000 per orang.

Meski pantai ini aman untuk berenang, kamu tetap perlu berhati-hati. Pantai ini tidak memiliki penjaga pantai atau lifeguard. Selain itu, kamu juga disarankan untuk menjaga kebersihan pantai selama kamu berada di sana.

Pantai Seupang adalah tempat yang cocok untuk kamu yang mencari ketenangan dan ingin merasakan keindahan alam yang masih asri. Jangan lupa untuk membawa perbekalan yang cukup dan mengikuti aturan yang ada. Selamat menikmati keindahan Pantai Seupang!

Pantai Sinini

Pantai Sinini, terletak di Sawarna Timur, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, menyuguhkan suasana pantai yang masih perawan dan pemandangan yang indah untuk para wisatawan yang mencari ketenangan. Meski jalannya terjal dan sulit diakses, keindahan pantai ini membuat pengunjung terpesona dan tak ingin beranjak dari bibir pantainya yang panjang.

Dengan pasir putih yang halus, ombak yang besar karena menghadap langsung ke Samudra Hindia, dan panorama alam yang memukau, Pantai Sinini menjadi destinasi wisata yang menarik. Pantai ini merupakan salah satu pantai tersembunyi di Banten yang belum terkelola oleh pemerintah setempat, namun menawarkan keindahan alam yang tak tertandingi.

Pantai ini sangat sepi, dikunjungi oleh anak muda pencinta alam, komunitas motor gunung, dan pemancing ikan. Selain itu, bibir pantai yang luas dan panjang memungkinkan para pengunjung untuk mendirikan tenda dan bercamping di pinggir pantai. Berenang, bermain pasir, dan menikmati suasana pantai menjadi aktivitas yang bisa dilakukan di sini.

Namun, pengunjung perlu berhati-hati karena pantai ini tidak memiliki penjaga pantai atau lifeguard. Pastikan untuk memperhatikan kondisi air laut sebelum berenang dan memilih area yang aman untuk mendirikan tenda. Jangan lupa membawa perlengkapan camping dan barang-barang yang dibutuhkan, serta menjaga kebersihan pantai dengan membuang sampah pada tempatnya.

Pantai Bakrie

Pantai Bakrie memiliki pasir putih yang lembut dan air laut yang tenang.

Pantai ini terletak sekitar 16-22 kilometer dari Desa Sawarna Banten.

Tepatnya di daerah Cireundeu, Kec. Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten

Di sini kamu bisa menikmati pemandangan yang indah dan menyejukkan.

Terdapat beberapa warung makan dan tempat penginapan yang tersedia di sekitar pantai.

Pantai Citarate

Pantai Citarate tak jauh dari Sawarna yang berlokasi di Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten, merupakan pantai yang menawarkan keindahan alam yang memukau. Pantai ini dikelilingi oleh sawah, kebun kelapa, bukit, dan muara sungai yang menambah keindahan pantai ini.

Kini, pantai ini sedang dibangun untuk fasilitas penunjang yang tengah dibangun seperti tempat duduk, parkiran, kamar mandi, dan gazebo. Pantai Citarate tergolong masih alami dan sangat cocok untuk dikunjungi bersama keluarga dan teman. Beberapa spot foto juga telah dibangun untuk memudahkan pengunjung memperoleh foto yang instagramable di pantai ini.

Pantai ini cocok untuk memancing dan spearfishing jika air laut dan angin bersahabat. Namun, jika tidak memancing, pengunjung bisa menikmati ikan laut segar dengan membeli dari nelayan setempat dan bisa langsung membakarnya.

Biasanya, wisatawan yang berkunjung menghabiskan waktu rata-rata selama 2 jam di pantai ini. Namun, jika berencana akan berkunjung ke pantai ini sebaiknya membaca ulasan ini sampai tuntas ya!

Pantai Citarate memiliki bibir pantai yang terdiri dari pasir berwarna cokelat serta banyak batuan dengan berbagai ukuran. Keindahan alam di sekitar pantai Citarate semakin terasa dengan adanya sawah, kebun kelapa, dan muara sungai yang mengelilingi area tersebut.

Pantai Citarate menyediakan banyak fasilitas yang dapat memanjakan pengunjung. Salah satunya adalah saung atau gazebo yang bisa digunakan gratis untuk bersantai. Terdapat banyak spot foto atau selfie yang instagramable di pantai Citarate.

Mulai dari Jembatan Warna (Jembatan Kebahagiaan), Dek Selfie di puncak Gunung Leutik, tempat duduk dari Batu Alam, semuanya menawarkan pemandangan indah dan cocok untuk bercengkrama sambil menikmati deburan ombak.

Jika datang pada saat air surut, pengunjung bisa berfoto di bebatuan dengan latar belakang laut lepas. Wisatawan juga bisa bermain di tengah tenangnya aliran sungai (muara) Citarate. Pantai Citarate juga menyediakan berbagai fasilitas penunjang wisata, seperti fasilitas camping ground, dan fasilitas lainnya.

Semua fasilitas ini dapat membantu pengunjung untuk menikmati indahnya pantai selatan dan melakukan aktivitas seru selama berwisata. Konsep dari tempat wisata Pantai Citarate adalah mengombinasikan kearifan lokal dan panorama alam, seperti sawah, muara sungai, dan pantai yang saling berpadu.

Untuk saat ini, tidak ada biaya tiket masuk atau gratis bagi para pengunjung. Pihak pengelola pantai memutuskan untuk tidak memungut biaya apapun bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana pantai.

Pantai Cibareno

Pantai Muara Cibareno dekat Sawarna di Banten memiliki pesona yang tak bisa diabaikan. Pemandangan pantai, muara, pesawahan, dan bukit yang memungkinkan pengunjung menikmati keindahan Samudra Hindia yang terbentang luas. Di tepi pantai, kamu akan menemukan pepohonan khas pantai seperti pohon kelapa yang memberikan kesejukan. Terdapat juga beberapa tempat duduk yang menghadap langsung ke arah pantai.

Pantai ini cocok untuk berbagai aktivitas, seperti menikmati pemandangan laut dari atas bukit, bermain di muara, atau menikmati ikan laut segar hasil tangkapan nelayan setempat dan kelapa muda yang segar. Meskipun Pantai Muara Cibareno memiliki pemandangan indah yang beragam, jumlah pengunjung masih sedikit terutama pada hari biasa karena lokasinya yang cukup terpencil dan tersembunyi. Padahal, ini adalah tempat yang cocok untuk melepas kepenatan dari rutinitas perkotaan bersama keluarga.

Pantai Muara Cibareno terletak di Desa Cibareno, Kecamatan Cilograng, Lebak, Banten. Ini adalah salah satu destinasi wisata pantai di ujung selatan Banten yang berbatasan dengan Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat. Salah satu keunikan pantai ini adalah banyak pohon kelapa yang berjajar di bibir pantai. Pemandangan indah dan suasana alam yang tenang membuat para pengunjung merasa nyaman.

Tahukah kamu bahwa pada tahun 90-an area pesawahan dekat Pantai Muara Cibareno pernah digunakan sebagai latar belakang pada iklan sebuah stasiun televisi nasional. Iklan tersebut memperlihatkan muara dan hamparan sawah hijau yang menakjubkan. Setelah lebih dari 20 tahun, keindahan alamnya tetap terjaga.

Kini destinasi wisata Pantai Muara Cibareno tengah dibangun beberapa fasilitas pendukung seperti spot foto di atas bukit, gazebo, mushola, dan toilet. Selain itu, ada penginapan berbentuk rumah dan glamping untuk pengunjung yang ingin bermalam. Akses jalan menuju lokasi pantai ini sudah bagus dan dapat dilalui kendaraan roda dua atau roda empat melalui jalan raya Cikawung Bantar Jati. Jarak dari Sukabumi dan Pelabuhanratu sekitar 30 kilometer, sedangkan jarak dari Bayah sekitar 35 kilometer.

Kondisi pantai ini masih asri, letaknya di bawah perbukitan, dan pemandangan lautnya sangat indah, terutama jika dinikmati dari atas bukit. Bibir pantainya didominasi oleh batuan karang dengan berbagai bentuk dan ukuran, cocok untuk latar belakang foto.

Pantai Muara Cibareno adalah tempat liburan yang cocok untuk bersama keluarga. Kamu bisa memesan paket nasi liwet dan ikan bakar laut segar karena ikan hasil tangkapan nelayan sekitar. Harga tiket masuk pantai ini juga cukup terjangkau, sehingga cocok untuk kamu yang ingin berlibur dengan anggaran yang terbatas.

Selain itu, Pantai Muara Cibareno juga menawarkan berbagai kegiatan menarik untuk dilakukan, seperti berenang, atau sekedar berjalan-jalan di sepanjang pantai. Kamu juga bisa menyewa perahu nelayan untuk berkeliling laut dan menikmati keindahan pesisir pantai yang memesona.

Bagi kamu yang suka memancing, Pantai Muara Cibareno juga menawarkan pengalaman memancing yang tak terlupakan. Kamu bisa mencoba memancing ikan-ikan yang cukup besar di sekitar pantai dengan bantuan para nelayan setempat.

Tidak hanya itu, Pantai Muara Cibareno juga memiliki fasilitas yang lengkap seperti area parkir yang luas, toilet dan kamar mandi, warung makan, hingga penginapan yang bisa kamu sewa jika ingin menginap di pantai ini.

Jadi, jika kamu ingin merasakan liburan yang menyenangkan dan berkesan bersama keluarga, Pantai Muara Cibareno adalah salah satu tempat yang patut kamu kunjungi.

Foto-Foto Tempat Wisata Pantai Sawarna Beach Di Banten Dekat Sukabumi

Apapun, Tanjung Layar ketika surut paling asik buat selfie :D
Apapun, Tanjung Layar ketika surut paling asik buat selfie :D
Sebenarnya ada jalan lain menuju Pantai Ciantir, tapi harus berani basah seperti ini
Sebenarnya ada jalan lain menuju Pantai Ciantir, tapi harus berani basah seperti ini
Kalau beruntung bisa bertemu si kecil ini. *itu juga kalau berani nangkep ya* :D
Kalau beruntung bisa bertemu si kecil ini. *itu juga kalau berani nangkep ya* :D
Siapa bilang di Sawarna yang cakep cuma pantainya?
Siapa bilang disini yang cakep cuma pantainya saja?

Sedikit Kritik Untuk Pantai Sawarna Beach Banten Dekat Sukabumi

Desa Sawarna dengan Pantai Sawarna Beach Sukabumi kurang lebih memiliki potensi mirip seperti Kuta Bali.

Sama – sama berada di selatan, dan sekarang juga menjadi destinasi favorit bagi para pelancong yang ada di kota sekitarnya.

Dengan semakin terkenal dan ramai seperti itu, paling tidak bisa mengangkat ekonomi masyarakat sekitarnya. *semoga benar*

Desa Sawarna itu sebenarnya menyenangkan untuk liburan. Kayak yang ini, lagi di Tanjung Layar. Salah satu tempat wisata yang bisa dikunjungi disana selain Pantai Sawarna Beach Banten di dekat Sukabumi saja.
Desa Sawarna itu sebenarnya menyenangkan untuk liburan. Kayak yang ini, lagi di Tanjung Layar. Salah satu tempat wisata yang bisa dikunjungi disana selain Pantai Sawarna Beach Banten di dekat Sukabumi saja.

Namun Indonesia tetaplah Indonesia. Seperti biasanya, jika ada satu destinasi wisata yang mulai terkenal, biasanya akan ada beberapa efek negatif yang mengikuti di belakangnya.

Ini juga terlihat jelas di Desa Sawarna, ada beberapa efek negatif yang mulai terlihat, pun kunjungan ke Desa Sawarna saya kemarin adalah yang pertama.

Desa yang seharusnya menyenangkan untuk menghabiskan liburan itu malah memberikesan….

1. Jalanan Menuju Ke Pantai Sawarna Beach Banten Dekat Sukabumi Macet! Sedikit Semrawut Malah.

Entah kenapa jalan menuju Pantai Sawarna Beach Sukabumi jadi seperti ini, banyak yang parkirnya ngawur dipinggir jalan.
Entah kenapa jalan menuju sawarna jadi seperti ini, banyak yang parkirnya ngawur dipinggir jalan.

Saya tidak tahu, apakah kemarin gara – gara long weekend saja. Jadi macetnya Jakarta seakan dipindahkan sebagian ke Pantai Sawarna Beach Sukabumi. Oke, saya tidak menuduh orang Jakarta yang bertanggung jawab bikin macet disini.

Tetapi kemarin saya melihat mayoritas adalah Plat B yang memenuhi Sawarna. Atau karena kurangnya tempat parkir ya? Jadi hampir semuanya parkir di tepi jalan, yang membuat penuh jalanan.

Suasananya tidak beda jauh dengan Jalan Sudirman ketika saya berangkat kerja. Agak aneh sih melihat yang namanya deadlock dan macet di desa yang jaraknya 10 jam dari Jakarta ini.

Tidak cuma kritik saja, solusinya mungkin di radius beberapa ratus meter dari Desa Sawarna harus clear dari kendaraan bermotor. Atau malah disediakan tempat khusus untuk parkir di dekat Pantai Sawarna Beach Sukabumi!?

Tentu akan membuat lebih nyaman. Pengunjung lalu bisa jalan kaki hingga ke dalam Desa Sawarna. Sudah bikin sehat, segar gak pake macet lagi. Saya pun sempat melihat ada ruang kosong di Desa Cihasem,  desa yang lokasinya tepat sebelum Sawarna. Sekilas tempat itu cocok dan memungkinkan untuk digunakan sebagai tempat parkir.

Disini, pengelola Desa Wisata Sawarna harus mulai memikirkan, agar sawarnya tidak mengalami macet setiap musim liburan. Jangan cuma mengeruk keuntungan semata dari pelancong saja.

Para pelancong pun tentunya harus patuh dengan peraturannya di Pantai Sawarna Beach Sukabumi kalau tidak mau tiap liburan, macetnya Jakarta atau kota sekitarnya berpindah ke Sawarna.

2. Sepeda Motor Bisa Masuk Kawasan Pantai Sawarna Di Banten? Lupakan Kesegaran! Hirup Asap saja!

Sepeda motor segede ini, mana bisa lewat.
Sepeda motor segede ini, mana bisa lewat.

Agak kaget juga begitu tahu kalau sepeda motor bisa masuk ke dalam Desa Sawarna, bahkan sampai ke Pantai Sawarna Beach Sukabumi.

Iya, desa yang pintu masuknya berupa jembatan yang… bisa ambruk kapan saja itu.

Apalagi, karena musim liburan, desa yang ukurannya tidak seberapa besar itu akhirnya sangat penuh dengan sepeda motor.

Saya yang niatnya mencari udara segar pedesaan harus kecewa karena hanya mendapati udara dari knalpot sepeda motor itu.

Padahal, sebenarnya Sawarna adalah desa wisata yang keren!

Disini pertama kalinya saya melihat desa wisata yang bergitu tertata apik dan terkonsep.

Pemandangan di Pantai Sawarna Beach Sukabumi juga keren banget!

Kurangnya sih cuma satu, sepeda motor bisa masuk. Padahal, kalau desa ada peraturan yang melarang sepeda motor masuk ke dalam desa tentu akan lebih menyenangkan.

Bisa jalan kaki dengan menghirup udara segar didalam desa, hingga ke Pantai Ciantir.

Bukan malah menghirup udara knalpot, atau deg-deg-an ketika melewati jembatan kecil satu – satunya desa sawarna bareng sepeda motor.

Saya takut, jembatan kecil yang hanya ditopang kayu dan kawat kecil itu bisa ambruk karena kebanyakan dilewati sepeda motor.

3. Kawasan Pantai Sawarna Beach Di Banten Dekat Sukabumi Harusnya Steril Dari Sepeda Motor

Dear biker, naik sepeda motor di Pantai Sawarna Beach Sukabumi yang ramai kayak gini gak bikin tambah keren kok
Dear biker, naik sepeda motor di Pantai Sawarna Beach Sukabumi yang ramai kayak gini gak bikin tambah keren kok

Ini yang paling absurd, dari yang ter-absurd ketika saya berakhir pekan ke Desa Sawarna.

Dengan santainya beberapa sepeda motor melengang di Pantai Ciantir. Entah biker sableng dari mana.

Selain mengotori udara bersih Pantai Sawarna Beach Sukabumi, mengendarai sepeda motor di Pantai Sawarna Beach Sukabumi yang penuh orang itu… berbahaya!

Bagaimana kalau ada yang tertabrak? Mau tanggung jawab? Padahal di pantai ada banyak juga anak kecil yang bermain.

Saya juga suka naik sepeda motor, touring, bikepacking atau apa lah namanya. Cuma, sadar sedikit lah! Tempat kalian ada sendiri, jalanan.

Terserah mau melaju berapa ratus kilometer per/jam. Asal, kalau celaka tanggung sendiri.

Terakhir, sebelum semua terlambat, mungkin akan lebih baik kalau Sawarna bisa berbenah.

Mungkin tidak akan bisa secepat itu, apalagi tanpa kerjasama pelancong sekalian untuk berusaha menjadi tertib.

Namun saya tidak akan pernah bosan mengajak kalian.

Jadilah traveler yang bertanggung jawab, jangan menjadi traveler yang seenaknya.

Silahkan bersenang – senang sesukanya di Pantai Sawarna Beach Sukabumi, asal tidak mengganggu kenyamanan orang lain dan be responsible traveler lah!

4. Bisa Juga menikmati Foto – Fotonya :)

Tanjung layar? Bukan, tanjung parkir! Saking banyaknya orang yang touring ke Pantai Sawarna Beach Sukabumi!
Masbroo, gimana cara lewatnya? Saya mau ke Pantai Sawarna Beach Sukabumi juga! Pikirin sendiri lah :3
Sabar ya antrinya, pasti bisa lewat kok…
Bukan antri beras, tapi antri menyebrang jembatan pintu keluar masuk Desa Sawarna! Pada mau main ke Pantai Sawarna Beach Banten di Dekat Sukabumi semua nih.
Bukan antri beras, tapi antri menyebrang jembatan pintu keluar masuk Desa Sawarna! Pada mau main ke Pantai Sawarna Beach Banten di Dekat Sukabumi semua nih.
Iya, aku sabar. Ini mau menyeberang sambil senyum kok.
Tapi banyak juga yang cemberut. Macet? You are the traffic! Ini semua mau main ke Pantai Sawarna Beach Banten di Dekat Sukabumi ya?
Tapi banyak juga yang cemberut. Macet? You are the traffic! Ini semua mau main ke Pantai Sawarna Beach Banten di Dekat Sukabumi ya?
Desa Sawarna yang sepi dan segar? Ah, kata siapa?
Desa Sawarna yang dipenuhi dengan sepeda motor! Semoga nggak pada turun ke Pantai Sawarna Beach Sukabumi semua ya!

Ps : Mari ikut dalam perubahan, kritik apapun juga percuma kalau tidak ikut dalam perubahan itu sendiri. Jadilah pejalan yang bertanggung jawab. Oke?!

Buat Mau Tahu Bagaimana Kondisi Sawarna Ketika Musim Liburan, Bisa Lihat Video – Video Ini.

Desa Sawarna ketika musim liburan akan sangat ramai sekali.

Suasananya bisa dilihat pada video desa sawarna dibawah ini ya:

1. Macet mulai dari pintu masuk menuju ke Pantai Sawarna Beach Banten Di Dekat Sukabumi.

Sementara Kondisi Pintu Masuk Ke Desa Sawarna...

2. Menyeberang keluar Desa Sawarna juga sama saja ramenya.

Mau Nyeberang Keluar Desa Sawarna? Antri Dulu Ya.

3. Yang paling menegangkan, nyeberang jembatan menuju ke Pantai Sawarna Beach Banten Di Dekat Sukabumi ini :|

Menyeberangi Jembatan Pintu Masuk Desa Sawarna Dengan Hati - Hati

4. Desa wisata Sawarna? Boleh saya sebut desa penuh sepeda motor? :)

Desa Sawarna Yang Penuh Sepeda Motor!

5. Kalau kalian menghormati hak kenyamanan orang, jangan pernah lakukan hal ini. Naik sepeda motor di Pantai Sawarna Beach Banten Di Dekat Sukabumi.

Gila! Naik Sepeda Motor Kok Di Pantai Sawarna!

Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang!
Ikuti travel blog catperku di social media : Instagram @catperku, Twitter @catperku & like Facebook catperku. Travel blog catperku juga menerima dukungan dengan donasi, dan atau ajakan kerjasama.


Rijal Fahmi Mohamadi

Rijal Fahmi Mohamadi

Fahmi adalah seorang Digital Marketer, Travel Enthusiast, Geek Travel Blogger dari Indonesia penulis catperku.com, Penulis Buku perjalanan Traveling The Traveler Notes Bali The Island Of Beauty dan The Traveler Notes Bersenang-Senang di Bali, Bertualang di Lombok. Pernah disebutkan, mentioned in Lonely Planet Indonesia 2019 as Best in Blogs. Mau menyapa saya? Kunjungi media sosial pribadi saya, atau hubungi lewat email [email protected] jika Anda ingin mengajak saya bekerja sama dan berkolaborasi.
https://catperku.com


Comments

  1. Bobby Ertanto says:

    Sekarang klo weekend apalagi pake long, ramenya ampun. BTW, camping dipantainya juga seru lho. Terakhir kesana maret kemarin, long weekend. Ruaaame poll. Sakejab jakarta pindah kemari.

    Tapi yang sebelnya adalah ketika geng-geng motor menderu mesinnya disepanjang pantai itu. Fiuuuhhh..

    1. Rijal Fahmi Mohamadi says:

      hahaaaa, iya, aku kesana belom camping nih :D next, mau kesana camping :))

  2. Pantai Sawarna ini dulu begitu alami, sayang skrg jadi banyak pondok di pinggir pantai dan banyak orang. 3 tahun lalu kesana masih sepi, serasa private beach :D

    1. Rijal Fahmi says:

      Iya sih, pantai sawarna ini cakep tapi mulai rame. Pun sebenarnya rame juga enggak apa asal tetap tertata rapi :D

  3. neni nuraeni (@neni28_) says:

    Ke sawarna pertama dan sekali-kalinya th 2010. Masih sepi. Masih tenang. Dan jembatannya pun cuma dilaluin bbrp org. Ehehe. Sekarang jadi salah satu destinasi yang rame ya. Salam kenal. ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *