Trans Studio Bandung Berbagai Wahana Seru! - catperku.com

Setelah diajakin sama indonesia.travel ke Solo dalam rangka meramaikan #ImlekNusantara, saya diajakin lagi sama mereka ke Trans Studio Bandung dalam rangka meramaikan acara peringatan Konferensi Asia Afrika dan promosi beberapa destinasi pariwisata Bandung dengan hashtag #PesonaBandung yang bisa kalian temukan di twitter.

Meskipun Bandung itu sudah seperti halaman belakang rumah orang Jakarta, dan juga punya beberapa destinasi yang sudah ngehits seperti Tebing Keraton, Bukit Moko, hingga Kawah Putih Ciwidey sudah pernah saya datangi, saya tetap bersemangat untuk main ke Bandung lagi. Padahal sebelum acara ini saya juga sempat numpang tinggal di Bandung selama 2 bulan loh.

Peta Trans Studio Bandung.
Peta Trans Studio Bandung.

Masuknya Trans Studio Bandung ke dalam itinerary adalah salah satu yang membuat saya begitu bersemangat dalam acara ini. Terlebih lagi kali ini saya ke Bandung bareng dengan beberapa blogger internasional, instagramer Internasional dan tidak lupa beberapa travel blogger keceh dari Jakarta seperti Ariev Rahman (backpackstory.me), Om Bolang (lostpacker.com), Adis (www.whateverbackpacker.com), Mumun (indohoy.com), Velyz (littlenomadid.com), Kartina Ika Sari (catatan-kartina.blogspot.com) dan Mbak Ima (honeymoonbackpacker.com). Kalian bisa ngintip blog mereka masing masing yang sangat keceh ya!

Tidak lupa blogger dan instagrammer internasional yang pergi bareng saya ke bandung waktu itu adalah : Dawn (dawnyang.sg) *jangan kaget liat IG atau webnya, karena doi emang cakep*, Stephanie (wersolesisters.com), Ju Won (Instagrammer dari Korea Selatan dengan akun IG @jjuu), Mei (ccfoodtravel.com), Gael (thepinaysolobackpacker.com), Mbak Anis Blogger Malaysia (fivefeetflat.net), Aleah (solitarywanderer.com), Nisha (lemonicks.com), Rachel (hippie-inheels.com), Yoshke (thepoortraveler.net), terakhir Nila dan Aniruth (blueladyblog.com).

Nah semoga kesebut semua dan nggak ada yang kelewatan yak!

Akhirnya mampir kesini juga.
Akhirnya mampir kesini juga.

Sekarang mari ceritain tentang Trans Studio Bandung….

Saya sudah mengenal keberadaan Trans Studio sejak beberapa tahun silam. Dengan konsep taman hiburan indoor, Trans Studio ini sebenarnya sudah membuka terlebih dahulu di Makassar dan saya sudah pernah berkunjung kesana. Jadi, Trans Studio yang di Bandung ini adalah yang kedua. Pun, mungkin karena yang di Makassar cukup sukses, mereka lalu membuat satu lagi di Kota Bandung.

Trans Studio Bandung ini konsepnya mirip dengan yang ada di Makassar, namun setelah mengunjungi keduanya, yang di Bandung ini jauh lebih baik daripada pendahulunya. Ada beberapa wahana yang lebih keren untuk dicoba jika dibandingkan di Makassar. Mereka juga mengusung konsep yang sama, selain keberadaan taman hiburan, di dekatnya ada sebuah mall besar.

Di Trans Studio Bandung, selain ada Bandung Super Mall juga dua hotel untuk menginap yaitu untuk yang budget Ibis Trans Studio, dan The Trans Luxuy Hotel yang disebutkan sebagai hotel bintang 6. Kebetulan bin keberuntugan, kemarin saya sempat menginap di kedua hotel tadi masing – masing satu malam dan akan saya review kemudian :)

Dengan memakai gelang VIP bisa lewat jalur cepat tanpa antri lama.
Dengan memakai gelang VIP bisa lewat jalur cepat tanpa antri lama.

Karena diajakin Indonesia.Travel saya enggak pake bayar tiket, namun kalau bayar sendiri harga tiket Trans Studio Bandung adalah IDR 170.000 untuk hari Senin – Jumat dan IDR 270.000 untuk hari Sabtu, Minggu dan Hari libur. O iya, jika ingin mendapatkan VIP akses akan ada tambahan IDR 250.000. Meski kelihatannya agak mahal, tetapi liburan di Trans Studio Bandung ini bener – bener worth it kok! enaknya lagi, tiket Trans Studio Bandung bisa dibeli online disini. Katakan selamat tinggal kepada yang namanya “antri”.

Kalau saya datang ke Trans Studio sendirian, mungkin saya akan langsung ngacir sana sini untuk mencoba setiap wahananya. Namun karena saya juga didapuk untuk menemani blogger dan instagrammer dari luar negeri, saya mencoba memberikan hospitality terbaik dari seorang Indonesia. Tapi sebelumnya, kita foto bareng dulu dong di depan logo Trans Studio Bandung. *biar nggak dibilang hoax*

Mari kita menjelajah Trans Studio Bandung!
Mari kita menjelajah Trans Studio Bandung!
Yakin ini mbaknya yang jaga pintu masuk Trans Studio?
Yakin ini mbaknya yang jaga pintu masuk Trans Studio?

Totalnya dalah 4,2 hektar, tanah dimana area Trans Studio Bandung ini berdiri. Pantas saja kawasan wahana di Trans Studio ini sampai dibagi menjadi beberapa macam seperti Studio Central, The Lost City, Magic Corner, Cafe And Resto, dan Trans Studio Store untuk yang ingin membeli oleh – oleh untuk anak, cucu, teman, pacar, gebetan, selingkuhan atau siapapun deh! Saking luas dan banyaknya wahana, sehari rasanya kurang banget bermain disini. Apalagi kami yang waktu itu hanya diberi waktu dua jam?

Karena waktu yang terbatas, saya harus memilih wahana mana saja yang paling menarik dan menyenangkan untuk di Coba. Awalnya saya ingin langsung mencoba wahana paling keren dan mendebarkan di Trans Studio Bandung yaitu Yamaha Racing Coaster.

Batas tinggi yang boleh naik Yamaha Racing Corner.
Batas tinggi yang boleh naik Yamaha Racing Corner.

Namun karena masih dalam perawatan, saya akhirnya mencoba Dragon Raiders yang ada di Magic Corner. Dragon Raiders ini cukup menyenangkan, meski sempat membuat saya mual. Saya naik kursi yang digoyang naik turun dengan ritme yang berbeda sambil terus berputar. Sehingga naik wahana ini rasanya bagaikan naik naga yang sedang terbang liar.

Masih di Magic Corner, wahana di Trans Studio Bandung yang saya coba selanjutnya adalah Negeri Raksasa. Saya ingat wahana ini juga ada di Trans Studio Makassar. Mencoba wahana Negeri Raksasa ini seakan saya sedang berada di Negeri Raksasa, dengan semua perlengkapan yang serba gigantis. Lalu tiba – tiba saya diangkat tinggi oleh raksasa, dan mendadak dijatuhkan yang membuat jantung seakan copot.

Wahana Negeri Raksasa
Wahana Negeri Raksasa.

Tapi tenang saja, yang mengangkat saya bukan raksasa beneran, tetapi sebuah mesin dengan kursi lengkap dengan pengamannya, yang bisa mengangkat hingga ketinggian tertentu lalu terjun bebas seperti terjatuh. Mesin tadi tentu akan mengerem beberapa saat sebelum menyentuh tanah. Sehingga pengunjung tetap aman dari bahaya benturan. Meski sudah pernah mencoba, saya tetap suka denga wahana Negeri Raksasa ini.

O iya, di dua wahana yang saya coba tadi kebetulan saya bersama seorang blogger petualang dari Indonesia yang sering dikira orang asing Velyz dan seorang Instagrammer dari korea, Ju Won. Karena semuanya memang penasaran dengan wahana Yamaha Racing Coaster, kami beranjak menuju wahana tersebut. Namun, ditengah jalan kami bertemu dengan drakula jadi – jadian dan teman – teman yang lain.

Katanya ini juga serem, tapi entah saya nggak sempet cobain.
Katanya ini juga serem, tapi entah saya nggak sempet cobain (Photo by @lostpacker).

Ternyata, mereka baru saja mencoba Indosat Galaxy Vertigo yang katanya super nyeremin (sayang saya enggak sempat mencoba~). Bertemu Drakula yang nggak serem namun sempat membuat Ju Won ketakutan, malah memberi ide kami untuk mencoba wahana Dunia Lain yang sering nongol di TV itu. Kalau di Trans Studio Ini sih mirip rumah hantu gitu.

Mungkin karena acara Dunia Lain di TV ini sudah cukup terkenal, antrian wahana ini pun memanjang dan mengular. Kami semua yang menggunakan gelang VIP pun tetap terjebak di antrian yang cukup membuang waktu. Yah, karena penasaran kami tetap selow saja deh. Beruntung, setelah di ujung antrian kami langsung dipersilahkan mencoba wahana terlebih dahulu karena gelang sakti VIP.

Meski si Ju Won teriak mulu di dalam wahana Dunia Lain karena mungkin hantu Korea itu terlalu cantik dan ganteng, berbeda jauh dari hantu Indonesia seperti Pocong dan teman – temannya yang serem, saya sih biasa saja. Kalau buat saya nggak serem sama sekali, entah karena saya memang bukan penakut, atau wahananya yang kurang serem? Coba sendiri deh!

Nggak paham sama drakula yang ini deh~
Nggak paham sama drakula yang ini deh~ (Photo by @lostpacker)
Antri masuk ke Dunia Lain yang padat!
Antri masuk ke Dunia Lain yang padat! Itu kenapa masnya ngelirik saya eh? (Photo by @lostpacker)
Saya palin ganteng kan disini? :p
Saya paling ganteng kan disini? :p (Photo by @lostpacker)

Waktu tinggal sedikit, karena kami harus mengejar jadwal selanjutnya di Itinerary. Namun, karena masih cukup beberapa dari kami tentu mencoba Yamaha Racing Coaster dong! Karena ketika sebelum masuk kedalam, wahana ini sudah terlihat begitu menantang untuk dicoba.

Yamaha Racing Coaster ini agak bebeda dengan yang sudah saya coba sebelumnya. Kerennya, meski jalurnya enggak terlalu panjang, ada sebuah sudut yang membuat saya berputar 180 derajat. Sukses dong bikin adrenalin terpompa kencang. Masih kurang? Naik Yamaha Racing Coaster ini saya diajak menuju ujung jalur yang ketinggiannya 50 meter dengan akselerasi kecepatan hingga 120km/jam dalam 3,5 detik.

Yamaha Racing Coaster yang serem, menegangkan tapi nagih!
Yamaha Racing Coaster yang serem, menegangkan tapi nagih!

Masih kurang lagi? Oke, enggak cuma itu saja, setelah sampai di ujung, Yamaha Racing Coaster ini akan berjalan mundur dengan kecepatan yang sama hingga kembali ke tempat start. Serem, seru, deg degan, pengen nangis, semua kecampur jadi satu. Tapi ternyata jarang loh yang kapok naik ini, rata – rata pada naik Yamaha Racing Coaster ini 2 hingga 3 kali! Saya sih, 2 kali cukup, kalau nambah lagi takut malah jackpot alias hoek muntah.

Yamaha Racing Coaster di Trans Studio Bandung ini adalah wahana terakhir yang saya coba, karena memang waktu sudah habis. Saya dan teman blogger yang lain harus segera makan di Strait Kitchen yang ada di dalam Trans Studio Mall. Tentunya setelah beberapa ratus klik shutter di depan pintu masuk Trans Studio Bandung dengan bermacam – macam gaya dong! Ahey!

Sampai ketemu lagi!
Sampai ketemu lagi!
Ratusan klik shutter dengan gaya berbeda dulu sebelum cao dari Trans Studio Bandung.
Ratusan klik shutter dengan gaya berbeda dulu sebelum cao dari Trans Studio Bandung.

Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang!
Ikuti travel blog catperku di social media : Instagram @catperku, Twitter @catperku & like Facebook catperku. Travel blog catperku juga menerima dukungan dengan donasi, dan atau ajakan kerjasama.


Fahmi (catperku.com)

Fahmi (catperku.com)

Travel Blogger Indonesia, Travel Enthusiast, Backpacker, Geek Travel Blogger penulis catperku.com, Banyak ya? Satu lagi! Sekarang sedang belajar menulis. Punya mimpi keliling dunia dan pensiun menjadi seorang penulis. So sekarang lagi cari dana buat keliling dunia nih! Berminat membantu mewujudkan mimpi saya? Cepetan hubungi di [email protected]. Cepetan Ga pake lama ya!
https://catperku.com


Comments

    1. Lagi beruntung aja, beberapa dari mereka menjadikan travel blogging sebagai salah satu pekerjaan sih. Ada yang besok udah menclok ke US, Europe, kemana – mana deh pokoknya~ minimal bisa belajar mengasah kemampuan berbahasa inggris :D

  1. Aku udah pernah ke TSB, wahananya serem-serem banget! Yang paling bikin lutut lemes ya si Giant Swing. Sebagai org yg takut ketinggian, akhirnya aku ke lama-lamain di Science Center, heheh

  2. Asyik banget Mas, mainannya menantang semua. Lebih seru lagi karena semua berkonsep indoor, meski saya lebih suka kalau wahananya outdoor, jadi teriaknya bisa lebih keras dan bebas :hehe. Kalau di dalam ruangan bawaannya kayak seperti agak dibatasi, untuk bermain wahana-wahana seperti ini :hehe.

  3. Belom pernaah ke trans studio, pingin sih, tp masih terkalahkan sm destinasi yg berbau adventure. Untung anak2ku jg gk seberapa kenal sama theme park :D

  4. 250 ribu banget ya… larang =)) Tapi pengeeennn… Eh mas dua minggu lalu aku ketemu Mbak Prima, trus nanya dulu Mas Fahmi orangnya gimana hahaha… Katanyaaaa…. hahaha rahasia ah :v

  5. Dawn Yang cakep ya mas… *eh

    Kebetulan yang doyan sama wahana-wahana beginian istri saya mas, kalau saya biasanya nemenin anak aja main wahana-nya anak-anak, hehehe. Trans Studio memang ngehitz banget, semoga bisa kesana kapan-kapan :D

  6. akupun nagih bgt naik yamaha racing coaster ^o^.. kurang pjg deh itu rel nya… awalnya sempet rada shock mas, krn pengamannya cuma dijepit ke depan gitu doang kan.. kirain kayak pengaman roller coaster di dufan yg melindungi bahu… hahahaha, tp itu bikin adrenalin jd 3x terpacu :D

    Tp bnr tuh, rumah hantunya ga serem.. biasa bgt -_-

  7. Indosat Galaxy Vertigo itu kalau di Jatim Park kayak Pendulum 360. Aku pingin naik lagi coba! Hahahhaa…

    Kapan2 musti ke sini ah, aku tuh seneng sama wahana wahana hahaha..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *