Panduan Wisata Bandung Untuk Liburan Ke Bandung!

Kamu cari info panduan wisata bandung untuk liburan ke Bandung!? Bandung seharusnya lebih dikenal karena cerita heroik “Bandung lautan api“, “Parijs van Java” , atau “Kota Kembang-nya” Indonesia. Tetapi, menurut saya, beberapa tahun lagi mungkin Bandung akan lebih dikenal sebagai kota angkot yah :D

Selamat Datang Di Bandung, Kota Kembang“, tertulis di spanduk yang saya baca ketika baru saja sampai di stasiun kereta api kota Bandung. Saya baru saja melakukan perjalanan selama kurang lebih 3 jam dengan kereta api Argo Prahyangan, melalui salah satu jalur kereta api dengan pemandangan terindah di Indonesia.

Stasiun kereta api kota Bandung memang selalu menjadi pintu masuk favorit saya, ketika datang ke kota ini. Meskipun sekarang ini Bandung sudah bisa dijangkau dengan beberapa penerbangan domestik. Sejauh ingatan saya sepertinya stasiun ini tidak berubah sejak kunjungan terakhir saya jelajah tempat wisata Bandung sekitar dua tahun lalu. Selalu ramai, dan penuh sesak, dan asiknya tempat makan favorit saya masih tetap ada di sudut stasiun ini.

(Baca Juga : Bukit Moko, Bandung Punya!)

Bulan desember adalah awal musim hujan, tidak heran lagi kalau hujan lebat langsung menyambut begitu keluar dari stasiun. Apalagi untuk kota yang berada di dataran tinggi seperti Bandung, pastilah hujan turun hampir tiap hari. Pun, liburan ke Bandung musim hujan juga tetap menyenangkan.

Jelajah Tempat Wisata Bandung Pakai Angkot Atau Sewa Sepeda Motor?

Sebenarnya bisa naik angkot, tapi paling fleksible ya explore wisata Bandung naik sepeda motor saja. Yah, tidak masalah, kali ini saya tidak sendiri, berdua menikmati hujan itu menyenangkan kok! Hehee! Sebuah hiburan tersendiri sambil menunggu sepeda motor sewaan yang tidak kunjung diantarkan ke stasiun. (Ps: kalau mau menginap bisa juga loh~ Hotel dekat Stasiun Bandung yang paling dekat dan enak buat menginap ya Hotel Mutiara Bandung )

Sepeda motor menjadi transportasi yang paling efisien ketika liburan ke Bandung. Dengan sepeda motor jelajah tempat wisata Bandung jadi lebih mudah.
Sepeda motor menjadi transportasi yang paling efisien ketika liburan ke Bandung. Dengan sepeda motor jelajah tempat wisata Bandung jadi lebih mudah.

Sepeda motor masih menjadi moda transportasi favorit saya untuk mengeksplore tiap sudut kota ini, lebih pas, ekonomis, dan menghemat waktu. Apalagi Bandung sekarang ini sudah lebih macet jika dibandingkan dua tahun lalu. Sepeda motor juga lebih mudah untuk menyelinap ditengah kemacetan kota ini.

Sebagai kota yang menjadi destinasi liburan utama orang jakarta, persewaan sepeda motor di kota ini sekarang lebih gampang ditemukan. Hampir mirip seperti ketika liburan ke Jogja dan liburan ke Bali.

Meskipun prosedur menyewa sepeda motor lebih rumit jika dibandingkan menyewa sepeda motor di Bali. Saya harus menyediakan tiga macam identitas sebagai jaminan. Tapi bagaimana lagi, liburan ke Bandung lalu jelajah tempat wisata Bandung paling enak naik sepeda motor sih.

Alternatifnya tentu jelajah tempat wisata Bandung naik Angkot. Beberapa tahun berlalu, kota ini tidak banyak berubah. Kecuali Angkot Bandung  yang menurut saya jumlahnya semakin banyak. Sepertinya angkot semakin mendominasi jalanan kota Bandung saja.

Mungkin moda transportasi yang satu ini begitu diandalkan sebagai transportasi publik kota ini juga salah satu moda transportasi yang bisa dimanfatkan ketika liburan ke Bandung. Meski mungkin jelajah tempat wisata Bandung naik angkot itu kurang bisa diandalkan.

Atau bisa juga karena di kota Bandung ini terdapat banyak pelajar dan mahasiswa, jadinya angkot adalah transportasi yang paling ekonomis. Sangat berbeda jauh dengan Bali, tempat dimana saya pernah tinggal, dimana angkot adalah suatu hal yang cukup langka.

Liburan Ke Bandung, Keliling Kota Naik Angkot Bandung? Yay Or Nay!?

Makan nasi merah yang unik...
Makan nasi merah yang unik…

(Baca Juga : Tebing Keraton Atau.. Tebing Karaton Sih!?)

Dulu, waktu masih SMA, saya sering naik angkot ketika pulang dan pergi ke sekolah. Ternyata yang namanya angkot, baik di kota Bandung ataupun di tempat lain itu sama saja, tidak ada yang berubah sedikitpun. Suka berhenti ngasal atau istilah kerennya “ngetem“, otomatis macetlah jalan karena si angkot tadi pada “ngetem“. Mana enak sih lagi liburan ke Bandung dapet angkot yang suka ngetem?

Nah, si angkot ini juga perlu diwaspadai ketika naik sepeda motor jelajah tempat wisata bandung. Mereka suka berhenti mendadak, entah mau “ngetem” ataupun menurunkan penumpang. Menyebalkan bukan? Percaya deh ada yang lebih menyebalkan lagi kok. Ya! Balapan sama angkot di jalanan bandung yang macetnya dari ujung ke ujung! Mau coba? resiko tanggung sendiri ya!

Dengan pemandangan malam kota Bandung seperti ini, ada yang gak mau?
Dengan pemandangan malam kota Bandung seperti ini, ada yang gak mau?

Untuk destinasi wisata Bandung ini ada banyak. Meski lebih dikenal dengan wisata belanja karena banyak terdapat distro dan wisata kuliner karena memang banyak sekali makanan unik dan aneh disini. Yah, saya sendiri kurang begitu fokus ke wisata dalam kotanya, karena lebih tertarik dengan wisata alam yang lokasinya berada di Kabupaten Bandung. Ya liburan ke Bandung kamu bisa mengunjung  Kawah Putih  Ciwidey, Danau Situ Patenggang.

Satu – satunya destinasi wisata Bandung dalam kota yang saya datangi adalah kawasan Punclut, Ciumbuluit. Seneng banget dong nemu tempat yang banyak warung lesehannya. Bisa liburan ke Bandung, dinner sambil menikmati ribuan lampu kota Bandung lagi. Di Bali enggak ada tempat seperti punclut ini *hiks*. Psssst! Oiya, tempat satu ini tempat yang enak buat nge-date.

(Baca Juga : Edisi Jalan Kaki Hore Keliling Kota Bandung)

Entah belanja, berburu kuliner, sekedar nge-date ataupun menikmati wisata Bandung berupa alam, kota ini memang menarik sekali buat para penyuka suasana adem. Liburan ke Bandung sekali ataupun dua kali rasanya masih kurang untuk menikmati semuanya. Semoga saja beberapa tahun kedepan kota ini tidak benar – benar berubah sebutan menjadi kota angkot, dan macetnya tidak lagi dari ujung ke ujung. Come on Bandung! Kamu pernah menjadi kota yang cantik sebelumnya!

Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang!
Ikuti travel blog catperku di social media : Instagram @catperku, Twitter @catperku & like Facebook catperku. Travel blog catperku juga menerima dukungan dengan donasi, dan atau ajakan kerjasama.


Fahmi (catperku.com)

Fahmi (catperku.com)

Travel Blogger Indonesia, Travel Enthusiast, Backpacker, Geek Travel Blogger penulis catperku.com, Banyak ya? Satu lagi! Sekarang sedang belajar menulis. Punya mimpi keliling dunia dan pensiun menjadi seorang penulis. So sekarang lagi cari dana buat keliling dunia nih! Berminat membantu mewujudkan mimpi saya? Cepetan hubungi di [email protected] Cepetan Ga pake lama ya!
http://catperku.com


Comments

  1. Bandung udah jadi kota yang mahal kaya Jakarta menurutku, sedikit kecewa karena susanh banget mau backpacker cari makan murah di sana…ditambah ratusan angkot yang semakin bikin Bandung jd Kota Angkot Macet Gila hehe…

  2. Qaaqaaa pahmi, berdasar pengalaman pribadi buat yg susyah ngapalin arah kayak sayam ga ada motor, dan ga ngandalin siapa2 disana alias dewek’an, ada loh aplikasi cakep yang ngebantu banget pas lagi jalan-jalan di Bandung. Mulai dari nyari angkot, sampai penginepan saya dibantuin sama aplikasi H!Bandung. *trimakasih developer #sembah*
    Aplikasi ganteng ini bisa disedot gratis di play store.
    *ini asli bukan ngiklan*

  3. ha, saya udh pernah tinggal di bandung. tata kota dan pmndangan kotanya ga bagus. jelek amat. berantakan dan biasa” aja. ga ada menarik”nya pmandangan kotanya secara kseluruhan. soalnya pmbangunan bangunan” bsar, mnarik, tidak terpusat di satu kawasan kota, tpi tersebar di pnjuru kota, di tmbah wilayahnya rata, gtu” aja, jadinya dari sisi keindahan kota ga bagus bngt. jelek. ga indah sprti kota palu, ambon, palembang, jayapura, dan bukit tinggi. pantas ga msuk 10 besar kota terindah indonesia. kelebihan bandung thu cuman di hal wisata blanja pakaian dan aksesoris, serta brg”nya lngkap dan murah, toko” smw lengkap, ada. klw mkanan di kota bandung thu yaitu mknan sunda ga enak bngt. ga seenak mkanan manado, madura, padang, dan makassar. fakta.

      1. Wah susah bro, kalau lagi jalan di belakang siswi(serius cewek) SMP/SMA yang bergerombol gitu harus hati-hati ranjau jajanan (habis jajan langsung buang ranjau tanpa merasa berdosa). Mental orang-orang Bandung tidak dibina sejak muda sih, jadinya buang sampah seenak dewek.

        1. Bukan orang bandung saja, tapi di sebagian besar kota di indonesia gitu :| mentalnya pada seneng buang sampah sembarangan….

  4. Pingback: Situ Patenggang, Danau Ditengah Lautan Kebun Teh
  5. Pingback: Kawah Putih Ciwidey, Romanticly Dangerous!
  6. Pingback: Mencari Bukit Moko, Bandung Punya! - @catperku
  7. Pingback: Pantai Bingin, Perfect Hideaway Untuk Para Pecinta Pantai
  8. Pingback: Half Lombok already Explored, View of Lombok
  9. Pingback: Bukan Edisi Mudik, Overland Jakarta - Bandung - @catperku
  10. Maklum, trotoar sudah bukan manusia yang bisa lewat. Kalau cowok masih usia 20-an sih bisa aja lewat nyelip naik turun medan ekstrim sambil bersitegang dengan kendaraan bermotor dan kaki lima. Makanya cuma buat jalan 100 meter-an aja orang-orang sudah perlu kendaraan bermotor (bukan cuma angkot lho, orang yang ngekos pas di depan kampus aja masih milih mengendarai motor daripada jalan kaki).

    1. wogh! ini trotoar yang di tengah kota gak begitu naik turun sih. terus padahal bandung adem, enak buat jalan kaki :D sayang sekali ya~

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *