Cara pergi ke Tebing Keraton Bandung sendiri naik sepeda motor, trasnportasi umum atau mobil bagaimana?
Ada banyak yang menanyakan lokasi dan cara menuju Tebing Karaton / Tebing Keraton ketika beberapa waktu lalu saya pergi kesana dan mengunggah beberapa foto selfie dengan latar belakang pemandangan sekitar tebing ke akun social media saya.
Yah, begitulah namanya social media, bisa bikin rame apapun.
Memang karena kekuatan social media juga, tempat ini langsung menjadi primadona wisata di Kota Bandung.
Hingga kini menjadi salah satu destinasi favorit para pelancong yang sedang berlibur ke Bandung.
Saya pun mengunjungi tempat ini ketika ada kesempatan tinggal di Bandung beberapa bulan.
Selain penasaran dengan si tebing di Bandung yang begitu fenomenal, saya juga pengen selfie disana sih.
Katanya, mengunjungi Tebing Keraton Bandung tanpa selfie itu belum sahih.
Entah, siapa yang pertama kali mengeluarkan pernyataan seperti itu.
Meski sebenarnya terdengar absurd dan mainstream, tapi kenyataanya saya ikut – ikutan selfie juga :P
Daftar Isi
Ini Adalah Tempat Wisata Populer Di Bandung Yang Banyak Dikunjungi Di 2024!
Di Zaman serba teknologi ini menemukan lokasi Tebing Keraton Bandung tidak terlalu susah, saya hanya tinggal googling sebentar dengan kata kunci “Tebing Keraton”, dan… voila!
Saya tinggal mengikuti petunjuk si GPS, hingga bertemu dengan lokasi si tempat wisata di Bandung berupa tebing keren ini.
Petunjuk utama saya adalah mencari ke arah Taman Hiburan Rakyat Ir H Juanda.
Kalau sudah ketemu taman itu menuju ke tempat wisata populer di Bandung ini adalah hal yang mudah, karena ada cukup banyak petunjuknya.
Dulu mungkin untuk masuk ke Tebing Keraton Bandung gratis gak pake bayar atau hanya bayar seikhlasnya.
Namun sekarang ini, dengan semakin ramai dan populernya destinasi ini, setiap pengunjung harus membayar parkir dan tiket masuk.
Kebetulan karena saya membawa sepeda motor ke tempat wisata Bandung berupa tebing keren ini, jadi saya harus membayar IDR 5000 untuk satu sepeda motor.
Untuk tiketnya sendiri adalah IDR 17.000 bagi wisatawan lokal, dan IDR 76.000 untuk wisatawan asing.
Beda harganya cukup lumayan juga sih. Pun secara pribadi, menurut saya harga tiket masuk ke
Tebing Keraton Bandung masih masuk akal untuk wisatawan lokal, tapi agak keterlaluan untuk wisatawan asing.
Mungkin jika dibawah IDR 50.000 masih masuk akal.
Tempat Wisata Ini Sekarang Sudah Banyak Mengalami Perubahan
Beberapa orang sempat bilang kalau lebih suka dengan kondisi tebing favorit di Bandung ini yang seperti dulu, natural tanpa adanya sentuhan dan campur tangan manusia.
Namun karena sekarang masuknya saja sudah bayar, jadinya ada beberapa perubahan yang signifikan.
Seperti gerbang masuk menuju tebing sedang dalam pembuatan, terus sudah dibuatkan juga jalan setapak menuju tebing yang terbuat dari semen.
Sekarang sekeliling Tebing Keraton Bandung juga sudah dipagari.
Meski hal itu membuatnya menjadi tidak natural, tetapi mungkin untuk alasan keamanan pengunjung jadi dibuatlah pagar.
Bagus sih, jadinya lebih aman juga kalau lagi banyak orang berkunjung.
Pun sebagian besar dari pengunjung seperti saya tetap melompati pagar demi selfie di ujung tebing keraton Bandung.
Sebenarnya itu sangat berbahaya, saya tidak menyarankan untuk ikut – ikutan, karena kalau terjadi sesuatu kalian akan menanggung sendiri akibatnya.
Kebetulan saya berkunjung ke Tebing Keraton Bandung pada hari biasa (weekday) di siang hari, karena terlalu malas untuk bangun pagi.
Namun, saking terkenalnya meski hari biasa, tempat ini cukup sesak dan untuk berfoto selfie di ujung tebing pun harus mengantri beberapa lama.
Entah bagaimana kondisinya kalau hari libur atau long weekend. Sudah jelas saya pasti menghindari untuk datang kesini.
Jadi saya sarankan untuk datang di pagi hari kalau ingin merasakan suasana yang sepi dan atau ingin melihat sunrise.
O iya, jangan takut kelaparan meski datang kesini terlalu pagi, di depan loket ada beberapa warung yang menjual beberapa makanan.
Ada yang jualan mie rebus hingga makanan yang namanya “seblak“.
Karena penasaran, kemarin saya pun membeli dan mencoba seblak untuk pertama kali disana.
Eh ternyata enak juga deh :D
***
Baca Juga : 8 Tempat Wisata Dekat Malioboro Favorit Saya!
Sedikit Sejarah Tebing Keraton Bandung
Biasanya saya akan banyak nanya tentang bagaimana sejarah suatu destinasi.
Senangnya di tempat wisata berupa tebing di Bandung ini malah ada tulisan lengkap mengenai sejarahnya.
Tulisan yang terpasang dengan jelas di sebuah papan dan tertulis dengan logat sunda itu kira – kira seperti ini isinya :
Sedikit cerita tentang Tebing Karaton Bandung, mula-mula nama Tebing Karaton muncul pada awal Mei 2014 tepatnya pulul 24.00. Pada saat itu pula saya langsung menulis nama Tebing Karaton, lalu keesokan harinya saya simpan didepan rumah dilengkapi petunjuk arah, dan setelah nama tersebut dipasatn setiap harinya pengunjung mulai berdatangan. Terkadang ada 2 motor, 3 motor, 5 motor dan seterusnya.
Maka Sayapun punya inisiatip untuk memebersihkan halaman rumahku, lalu diperlebar. Sedikit demi sedikit semakin lama semakin banyak pengunjung yang datang. lau saya punya ide untuk membuat kotak uang dengan dalih untuk kebersihand an perawatan jalan yang sampai saat ini kotak tersebut masih tersimpan dengan rapi sebagai saksi dan bukti yang nyata.
Maka dengan hati yang tulus sayapun membuat jalan setapak ke tempat tujuan berikut lahan parkir tanpa seorangpun yang membantu, akhirnya Tebing Karaton Bandung terkenal kemana mana. Namun disisi lain banyak orang bertanya-tanya, kenapa sih namanya Tebing Karaton? Tebing(sunda) gawir, Karaton adalah sebuah kemewahan alam, kemegahan alam dan keindahan alam yang bisa kita nikmati bersama.
Maka saya tidak menulis keraton yang identik dengan gedung yang layaknya istana tetapi karaton Sunda banget. Dan sejak dulu memang sudah ada, cuman anamanya bukan Tebing Keraton Bandung melainkan Cadas Jontor yang artinya Cadas tersebut menonjol kedepan dan mempunyai ketinggian yang berbeda diantara cadas – cadas lainnya, itulah sedikit tentang riwaya Tebing Karaton, semoga pengunjung puas.
Marilah kita nikmati, marilah kita jaga bersama kebesaran ayang telah Allah berikan kepada kita semua, semoga anda tidak bosan untuk datang dan mentaati semua aturan.
1. Buanglah sampah pada tempatnya yang telah kami sediakan
2. Jaga diri masing-masing/hati – hati.
3. Jangan gaduh, jangan berdesak-desakan.
4. Jangan melewati pagar, ikuti aturan pemandu.
5. Batas Waktu jam 05.000 s/d jam 18.00.Terimakasih atas kunjungannya,
Bandung, 1 Mei 2014
Kampung Ciharegem Puncak, Rt 03/20, Desa Wisata Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten bandung 40198
Jadi disebutkan namanya dalam bahasa sunda adalah Tebing Karaton yang artinya adalah kemewahan dan kemegahan alam.
Memang pemandangan dari tempat wisata keren di Bandung ini begitu menyenangkan sih, begitu hijau sepanjang mata memandang. :)
Baca Juga : Pantai Atuh Beach Nusa Penida Ini Wajib Kamu Kunjungi
Peta Lokasi Dan Cara Menuju Tebing Keraton Bandung Terbaru 2024
Sebenarnya cara pergi ke Tebing Keraton Bandung ini tidak terlalu susah kok, bahkan buat orang yang baru pertama kali ke Bandung sekalipun.
Asal bisa baca peta dan engak buta arah. Untuk yang perlu panduan menuju tempat wisata tebing keren di Bandung ini Bisa mengikuti petunjuk dibawah ini ya.
Atau menggunakan petunjuk lokasi tebing melalui Google Maps disini.
Rute Pergi Ke Tebing Keraton Dari Stasiun Bandung
Untuk memudahkan, saya buat start awal dari Stasiun Bandung saja.
Karena paling mudah dikenali dan sebagian besar orang datang ke Bandung dari Stasiun.
- Dari stasiun Bandung bisa melawan arus dengan belok ke kanan setelah dari puntu keluar, atau memutar. Jika memutar akan melewati Jalan Kebon Kawung – Jalan Hos Tjokro Aminoto – Jalan Pajajaran – Jalan Cicendo. Sementara Jika melawan arah akan langsung bertemu dengan pertigaan ujung Jalan Cicendo.
- Ikuti saja jalur Jalan Aceh (belok Kanan) – Jalan Kebon Jukut – Jalan Perintis Kemerdekaan (belok Kiri masih di Jalan perintis Kemerdekaan) hingga melewati Balai Kota Bandung.
- Kuncinya adalah menuju Jalan IR H Juanda, Ikuti saja jalan tadi menuju arah ITB, hingga melewati Jalan Layang Pasopati hingga berteu Terminal Dago.
- Setelah melewati Terminal Dago, masih lurus hingga ketemu jalan bercabang kekiri dan ke kanan. Ambil yang kanan dan sedikit menanjak ke atas hingga bertemu indomaret di kiri jalan. Tidak lama setelah itu akan ada pertigaan, belok kiri menuju THR Ir. H Juanda.
- Setelah melewat THR Ir. H Juanda, lurus saja sebentar hingga bertemu pertigaan kearah kanan dengan banyak papan bertuliskan “Bukit Pakar Utara” dan petunjuk Tebing Keraton 5KM.Â
- Setelah ini beberapa bagian jalanan akan sedikit rusak, namun masih manusiawi. Lurus ikutin jalan saja, setelah ini mulai banyak petunjuk yang memandu menuju lokasi tebing yang paling terkenal di Bandung ini.
- Setelah berada di Jalan Bukit Pakar, kira – kira rutenya begini : Jalan Bukit Pakar Utara – Jalan Bukit Pakar Barat – Sekejolang – Cihargem – Cihargem Puncak. Pintu masuk dan loket Tebing Keraton Bandung sendiri berada di Jalan Cihargem Puncak
Cara Pergi Ke Tebing Keraton Naik Mobil, Motor dan Angkutan Umum
Berwisata ke salah satu destinasi wisata di Bandung yang populer ini tidaklah sulit.
Kendaraan pribadi tentu menjadi pilihan yang nyaman, tetapi jangan khawatir jika Kamu ingin menggunakan kendaraan umum karena juga memungkinkan untuk mencapai destinasi indah ini.
Berikut beberapa opsi transportasi menuju Tebing Keraton yang bisa Kamu pilih:
Naik Angkutan Umum:
- Mulailah perjalanan dari Terminal Leuwipanjang dan naiklah Damri dengan jurusan Leuwipanjang – Dago, kemudian turun di simpang Dago.
- Selanjutnya, lanjutkan perjalanan dengan angkot Ciburial untuk mencapai Tebing Keraton.
Naik Mobil:
- Jika Kamu membawa mobil pribadi, bisa memarkirkannya di Dago Pakar dan melanjutkan perjalanan dengan trekking menuju Tebing Keraton.
- Jika membawa motor, Kamu dapat langsung menuju lokasi. Namun, tetap berhati-hati mengingat kondisi jalan yang tidak selalu optimal.
Jasa Ojek Pangkalan:
- Opsi lainnya adalah menggunakan jasa ojek pangkalan. Biayanya bisa dinegosiasi, tetapi umumnya sekitar Rp30.000 untuk sekali jalan.
- Jika Kamu ingin ojek menunggu selama perjalanan, biayanya sekitar Rp50.000, yang sudah termasuk untuk perjalanan kembali.
Apapun pilihan transportasi yang Kamu ambil, petualangan menuju tempat wisata ini akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
Nikmati keindahan alam perbukitan Bandung dan pemandangan spektakuler di atas tebing ini.
Selamat menjelajah dan menikmati pesona tebing yang menakjubkan!
Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan Terkait Tempat Wisata Tebing Keraton Di Bandung Di Tahun 2024
Dengan sajian alam yang menakjubkan dan fasilitas yang memadai, tebing di Bandung ini menjadi destinasi wisata yang sayang untuk dilewatkan.
Jadi, siapkan diri Kamu untuk mengeksplorasi keindahan alam dari ketinggian yang mengagumkan!
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan atau FAQ Tebing Keraton Terbaru.
Berapa harga tiket masuk Tebing Keraton Terbaru Tahun 2024?
Harga tiket masuk Tebing Keraton adalah Rp 17.000 per orang untuk wisatawan domestik, dan Rp 76.000 per orang untuk wisatawan asing.
Selain itu, ada biaya parkir sebesar Rp 5.000.
Jam berapa Tebing Keraton buka di Tahun 2024?
Tebing Keraton buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, sehingga Kamu dapat mengunjungi destinasi ini kapan saja sesuai dengan keinginan Anda.
Mengapa tempat ini disebut Tebing Keraton?
Sebelumnya dikenal sebagai Tebing Jontor, namanya berubah menjadi Tebing Keraton karena kombinasi ciri khasnya.
Nama “Jontor” merujuk pada tebing tinggi yang menjorok ke depan, sedangkan “Keraton” diambil karena pemandangan dan kemegahan Tebing tersebut.
Berapa ketinggian Tebing Keraton?
Tebing Keraton berada di ketinggian sekitar 1200 meter di atas permukaan laut (mdpl), terletak di daerah Dago Pakar yang mempesona.
Kegiatan Seru Yang Bisa Dilakukan di Tebing Keraton Bandung
Tebing Keraton Lembang di Bandung menawarkan keindahan alam perbukitan yang memukau, disertai fasilitas wisata yang lengkap.
Selain menikmati panorama alamnya yang eksotik, pengunjung juga bisa menikmati berbagai kegiatan seru yang membuat pengalaman wisata semakin berkesan.
Berikut beberapa kegiatan yang dapat dilakukan di objek wisata ini:
Berfoto di Tepi Tebing dan Jurang
Tebing Keraton menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan.
Pengunjung dapat berfoto di bebatuan pinggir tebing yang memikat.
Suasana pagi yang berkabut menjadi momen yang sempurna untuk mengambil foto yang menakjubkan.
Jika ingin berfoto tanpa antrian, disarankan untuk datang sebelum pukul 05.00 WIB.
Menyaksikan Sunrise & Sunset Ketinggian
Tebing Keraton memungkinkan pengunjung menyaksikan matahari terbit dan terbenam.
Pemandangan kuning sinar matahari yang memancar di antara hutan dan kabut di pagi hari, serta sinar keemasan matahari di sore hari menjadi latar belakang yang menakjubkan untuk berfoto.
Berkemah di Camping Ground
Bagi yang ingin merasakan pengalaman berkemah, di sekitar tempat wisata ini tersedia area camping ground.
Pengunjung bisa mendapatkan izin dari pengelola untuk berkemah dan menikmati malam di atas tebing, menyaksikan gemerlap lampu kota Bandung dari langit.
Ini juga bisa menjadi alternatif untuk menghindari antrean di pagi hari saat berfoto.
Trekking Menuju Puncak Bukit
Sebelum mencapai puncak tebing, pengunjung harus melakukan trekking selama 15-30 menit.
Selama perjalanan, pemandangan hijau hutan akan menghiasi jalur trekking, memberikan pengalaman yang menyenangkan sebelum mencapai puncak tebing.
Mengetahui Lebih tentang Sesar Lembang
Di dekat Tebing Keraton terdapat informasi tentang Sesar Lembang, patahan yang memiliki potensi gempa.
Pengunjung dapat memindai QR Code di papan informasi untuk belajar dan meningkatkan kewaspadaan terhadap gempa bumi.
Bersepeda di Lintasan Trekking
Selain berjalan kaki, pengunjung juga dapat bersepeda di lintasan trekking yang ada di kawasan Tebing Keraton.
Saat menuruni bukit dengan sepeda (downhill), pengunjung dapat menikmati atraksi seru yang menjadi favorit bagi pesepeda.
Bermeditasi di Dek Kayu
Di Tebing Keraton terdapat dek kayu yang cocok untuk bermeditasi sambil menikmati udara segar dan ketenangan alam.
Menikmati Keindahan Hutan Pinus
Hamparan pohon pinus di Tebing Keraton menawarkan pemandangan yang menakjubkan.
Pengunjung dapat berfoto seolah berada di hutan pinus atau naik ke gardu pandang untuk melihat pemandangan Bandung dan hutan pinus dari atas.
Fasilitas Yang Ada Di Tebing Keraton
Kini tempat ini telah menjadi tempat hits yang populer di media sosial.
Sejak kenaikan tarif tiket menjadi IDR 17.000, Tebing Selfie ini semakin dikenal luas dan dikunjungi oleh banyak orang.
Meskipun fasilitas yang tersedia belum terlalu lengkap, namun Anda akan tetap merasa puas dengan pemandangan indah yang disajikan.
Berikut fasilitas yang telah disiapkan untuk menunjang liburan Anda di Tebing Keraton:
- Mushalla: Bagi yang ingin beribadah, tersedia mushalla yang nyaman dan tenang untuk melaksanakan sholat atau berdoa.
- Gazebo: Anda dapat beristirahat di gazebo sambil menikmati pesona alam sekitar. Tempat ini juga cocok untuk bersantai sambil menikmati segelas kopi atau teh.
- Lavatory: Fasilitas ini merupakan toilet umum yang bisa digunakan untuk keperluan pribadi.
- Kedai Makan: Jika merasa lapar atau haus setelah berjalan-jalan, tersedia kedai makan yang menyajikan beragam pilihan makanan dan minuman untuk mengisi perut Anda.
***
Dengan beragam kegiatan menarik, fasilitas lengkap, harga tiket masuk terjangkau dan pemandangan alam yang indah, tempat ini menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dinikmati oleh para pengunjung.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi tempat ini dan merasakan keajaiban alamnya yang memukau!
Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang!
Ikuti travel blog catperku di social media : Instagram @catperku, Twitter @catperku & like Facebook catperku. Travel blog catperku juga menerima dukungan dengan donasi, dan atau ajakan kerjasama.
Noted.
Imformatif banget artikelnya, nanti mau kesini juga.
Ajak – ajak ya kalau mau ke Tebing Keraton lagi :D
Lagi ngehitz banget tempat ini, tapi aku blm minat datang hehehe
Eh aku kmrn nyobain selbak di pasar cisangkuy, agak2 aneh rasa nya tapi kata temen gw enak banget hehehe
Wah, kamu harus ke Tebing Keraton mas cumi! Terus foto selfie pake kancut aja :D Ayo dong!
dulu tempat ini sama sekali nggak hype, gegara tiap ada yang poto selfies di RT sama account @infobdg tiba-tiba aja nama tebing keraton dan selfienya mendunia…..
Ohh, karena info bandung ya? Hahah, pantes! The power of social media!
Zaman sekarang, emang the power of social media gede banget ya hehehe. Tapi emang keren banget sih tebing keraton, plus lokasinya yang cocok buat getaway dari hiruk pikuknya kota bandung :)
Iyes, social media itu berguna banget kalau dimanfaatin dengan bener :D bandung jadi punya banyak destinasi baru deh jadinya :D
Widiiih lengkap banget artikelnya Bro.., banyak banget lho tempat wisata di bdg yang belum diekpos padahal ga kalah keren seperti bbrp waktu lalu saya sempat jalan2 ke Batukuda, lumayan keren buat ngadem, teringat waktu dilembur.. BTW, Kalo Judul artikel ini mempertanyakan Karaton atau Keraton, saya malah jadi punya pertanyaan, THR = Taman Hutan Raya atau Taman Hiburan Rakyat sih yang betul?
Wah, iyakah? Batu kuda pernah denger sih, tapi belom pernah kesana :D kalau THR yang sering denger sih Taman Hutan Raya, tapi kalau salah mohon dikoreksi ya :D
Wah skrg ud rapi ya, september kmrn kesana pembatasnya cuma dari tambang yang diiket ke bambu. Hororr banget
Sekarang udah mayan rapi~ ada jalan setapak sama pembatas dari semen :D
Tempatnya emang keren untuk selfie ya Mas..Untung lah sudah dikelola dengan baik..Ada yang mengawasi dan menjaga sehingga pengunjung pun takan semena-mena buang sampah sembarangan
Iya, selfie itu sepertinya wajib di tebing keraton. Terus masih ada yang buang sampah ngawur sih *hiks* padahal udah disediain tempat sampah lho :(
Jadi tebing karaton ini baru dibuka 2014 kemarin ya mas? Kece badai pemandangannya! Nama Karaton jadi inget waktu jalan-jalan ke Tangkuban Perahu, eh ternyata sampai di sana namanya Tangkuban Parahu. Hehehe..
Saya kemarin baru jalan-jalan ke Telaga Sarangan, Magetan. Pemandangan waktu perjalanan naiknya, gila keren! Pasti mas Fahmi sudah pernah kesana..
Oiya, buku Traveler’s Note plus tanda tangan dari penulisnya langsung sudah sampai di tangan dengan selamat mas, terima kasih banyak! Sukses terus buat sampeyan :)
Ini beda, baru ngehits sih emang si tebing keraton ini :D Kalau telaga sarangan sudah pernah, tapi masih kecil dulu, ada tante yang rumahnya di madiun soalnya. Rumah saya sendiri di blitar :P Semoga bukunya bisa bermanfaat ya ^^
Sekarang masih tetap jadi tempat wisata favorit yahh, untung pas kamu dateng ga rame banget mii, temen aku cerita waktu dia ke sana penuh banget.
itu namanya jadi Tebing Karaton di papan situ pasti gara-gara bahasa Sunda heheheh
aku kesana pas hari biasa :D kalau hari libur nggak tau deh ngantrinya kayak apa~
Hmm.. ntar aja deh ke sininya. masih ngidam ke bromo dulu bhahahhaa..
Bromo lebih adem dari tebing keraton mas ndop :D Siap – siap jaket tebel ya :D
Ada niat pengen ke tebing keraton tapi waktunya yang belum siap. Open trip kak wkwkwk (*saran)
Lah, ada banyak loh yang buka open trip ke tebing keraton di bandung. Coba iseng cari di twitter aja, sering liat aku :D
selbak itu apa rasanya mas? manis, gurih?
Tau tempat ini pertamakali dr blognya pergidulu tuh, tp blm pernah datangin juga :D… cakep bgt sih kliatannya, jd penasaran seserem apa mw foto di pinggirnya itu ;)
Seblak itu, agak mirip sama kayak mie rebus sih bumbunya :D Lhoo, main ke tebing keraton deh, tapi usahain hari biasa, hari minggu rameee!
nama Aslinya. Cadas Jontor juga catchy tuh, unik. Itu kalau ditelusurin, Tebing Keraton masih terusan patahan lembang ya yg katannya berpotensi Gempa?
oia, semoga di atas Tebingnya tidak menjamur warrung-warung tenda seberti di Bukit Dago…
Iya sih, rawan longsor juga kayaknya, agak ngeri – ngeri bahagia gimana gitu main kesini. Well, tapi tempatnya menyenangkan kok :D
salah satu alternatif wisata alam terutama dataran tinggi di Bandung, nice banget, jadi pengen kesana kalau kebandung
Iyes, bisa tebing keraton ini atau bukit moko :D
blognya informatif banget..
tp kesananya penuh perjuangan kah?
Enggak, bisa naik sepeda motor kok :D di bandung kan banyak penyewaan sepeda motor :D
Wah, lagi hits nih Tebing Keraton. Btw jadi pingin coba ngerasain makan seblak .. :)
Makin rame sekarang euy~ hari biasa juga deh :D cobain seblaknya kalau lagi di bandung, harus :D
Baru tahu ada Tebing Keraton di Bandung. Emang cocok buat selfie
Hayoo, main – main ke tebing keraton dong :D
Tebing Keraton memang krreeennn… :)
Keren banget, apalagi kalau tebing keraton lagi sepi :D
akhir pekan kemarin aku ke sini. Tapi ngga berani foto di luar pager karena habis hujan dan licin banget. Takut kepleset. hahahahaha
Wah, kalau lagi licin jangan deh, itu kemarin lagi kering aja ngeri – ngeri kalau longsor euy :|
Sebagai orang yg takut ketinggian, ga bisa pergi ke tempat kayak gini :|
Lha, cobain dulu :D gak usah terlalu ke pinggir deh :D atau ke tebing keraton buat cobain seblak? :D
Tebingnya keren! :D
Tapi banyak yang selfie sampek naik-naik batu gitu, padahal pagarnya jugak pendek.. Berani banget.. ._.
Kalau ke Bandung harus main ke Tebing Keraton ya :D Entahlah, pengen dapet foto yang keren paling :P
waaaahhh… aku ketinggalan tren!! Belum selfie di sini… duh gimana dong? Jadi gelisah nih…
Buruan ke tebing keraton kak, selife trus update ke twitter atau IG :P :P
waaahh Tebing Karaton tah, selama ini taunya Tebing Keraton :p
klo hari libur spot selfienya mesti ngantri ya
Tebing Karaton itu di bahasa sunda keknya, tapi nama terkenalnya sih Tebing Keraton :D Hari biasa aja ngantri euy~ apalagi hari libur :D
Pengen selfie juga ah di tebing keraton yang lagi hit
Cobain dong :) selfie disini~
Wah skrg udah seperti ini yah tebing keraton hehehe dl masih acak adut heheh Sebenarnya nama bukan tebing Keraton atau Tebing Karaton. Nama asli tempat ini adalah Cadas Jontor. Tempat motret para wild life photography sebenernya hehehe Ngetrend namanya jadi Tebing keraton entah dari mana. hehehe nice artikel. trims udah mampir juga komandan
Heheh, iya sekarang udah rapi :D mungkin karena udah banyak yang mampir ke tebing keraton ya :D
Laah itu Mas Fahmi, itu ternyata sejarahnya mas tulis ulang dibawah gambar, saya malah baca yang digambar pake melotot2 lagi.. hahha
Keren dan nice info Mas..
Semoga Tebing Karaton tetap terjaga.. *saya belum kesana
Hahah, iya itu biar kalau ada yang pengen baca bisa lebih jelas :D hayuk main ke tebing keraton :D
Waahh informasinya lengkap banget.. Terima kasih sudah kasih seluk beluk menuju ke lokasinya. Dan iya Tebing Keraton ini sempet hits banget di social media, sayangnya belum dapat mengunjunginya. Huhu.
Lhooo, sempetin main ke sini dong :D Tebin keraton ini kan salah satu primadona destinasi wisata bandung :D
Keren.
Kapan-kapan kalau ada waktu dan kesempatan, mau ke sini ah :D
Harus mampir dong, tempatnya cakep loh :D
mantap banget, cukup mantap, mantap sekali, abis baca artikel ini baru ngeh kalo ada bagian lain dari tebing keraton! xD