Membaca travel story bisa mengubah hidup? Kamu percaya? Percaya atau tidak hal itu pernah terjadi pada saya. membaca travel story merubah saya dari seorang nerd yang males sekali keluar dari kamar meskipun dibayar semilyar *heh menjadi seorang yang haus akan pengalaman dunia luar.
Seperti halnya setiap mahasiswa pasti mengalami kegalauan dikala mendekati yang namanya skripsi.
Saya juga termasuk salah satunya, terlebih lagi waktu itu yang namanya inspirasi belum mendekat kepada saya.
Otomatis hampir setiap hari saya keluar masuk yang namanya perpustakaan dan gramedia untuk sekedar mencari inspirasi skripsi.
Bukannya nemu inspirasi malah saya nemu satu buku yang bakal ngerubah mindset saya tentang yang namanya jalan – jalan dan berhasil membuat saya melepas sedikit gelar nerd saya hehehe,.
Sebuah buku travelogue yang tidak sengaja saya temukan. Buku yang awalnya cuma iseng saya beli, buat sekedar menjadi teman menghabiskan waktu, ternyata malah memberi suatu nilai tambah, memberikan inspirasi kalau ternyata “Dunia tidak hanya selebar kamar kostmu“.
Travel Story Pun Bisa Mengubah Hidupmu! Percaya?
Travellous, judul travelogue atau travel story itu.
Travellous sendiri merupakan sebuah catatan perjalanan dari sebuah kisah nyata, yaitu mengeksplore eropa dan diceritakan dari sudut pengarangnya Andrei Budiman.
Dalam travelognya dia bercerita tentang bagaimana sebuah impian menjadi kenyataan, terlebih lagi di dalam ceritanya dibumbui sedikit cerita romance yang juga sukses membuat jiwa ababil saya bergejolak :D.
Entah impulsif atau ababil, yang jelas Travellous berhasil mempengaruhi saya ber-solo traveling untuk pertamakalinya.
Dan gilanya lagi, hal itu saya lakukan sehari setelah selesai membaca buku hehehe ( masa ababil ).
Saya melakukan perjalanan ala backpacker ke Bali sendiri tanpa planning.
Waktu itu, hanya ada satu fokus dalam pikiran saya. Backpacking ke Bali dan berpetualang!
Dan dari situ saya dapat pelajaran, apapun itu asal kita fokus pasti bisa tercapai. Sebuah pengalaman yang tidak akan saya lupakan seumur hidup.
Sejak solo traveling pertama kali, saya jadi semakin ketagihan dengan yang namanya jalan – jalan.
Tentunya tidak sekedar jalan – jalan, karena selalu ada pembelajaran didalam perjalanan saya.
Sebut saja trekking ke Bromo, get lost liburan ke Makassar, overland ke lombok ala backpacker dan masih belum berhenti sampai sekarang, karena masih banyak yang bisa dipelajari dari traveling.
Hunting buku travelogue juga semakin sering saya lakukan, dan saya menemukan beberapa yang menarik menurut saya.
Salah satunya adalah Naked Traveller nya mbak trinity, yang selalu bikin ketawa membacanya.
Wind Rider, yang menceritakan bagaimana seorang Jeffrey Polnaja mengelilingi dunia selama 2 tahun 7 bulan, menjelajahi 3 benua, 72 negara dengan motornya.
Cerita – cerita mereka pun sukses membuat saya mupeng untuk menjelajah setiap sudut dunia.
Sekarang percaya travel story bisa merubah hidupmu? setiap orang pasti punya pandangan berbeda, terserah bagaimana sudut pandang masing – masing.
Satu yang tidak boleh dilupakan setelah ber-traveling, Tulis Catatan Perjalananmu!!.
Kalo kata pak Dahlan Iskan, “Gimana orang bisa tahu isi hatimu kalo kau tidak menulis?“.
Kalau kata saya, gimana orang bisa tau kamu tahu tempat bagus untuk dikunjungi kalau kamu tidak menulis?
Yang jelas berbagi itu menyenangkan! Keep travel , share and enjoy! Btw, sekarang saya juga buat video untuk melengkapi travel story perjalanan saya :)
Kamu bisa melihat video perjalanan yang saya buat di channel youtube.com/catperku ya.
Salah satu contoh travel video yang saya buat di channel tersebut ada dibawah ini.
Jadi kalau kamu suka nonton video traveling, motovlog touring dan semacamnya, boleh dong subscribe ke channel saya.
Jangan lupa juga mengaktifkan lonceng notifikasi agak tidak ketinggalan informasi video terbaru dari channel saya ya!
Ps: Karena travel story juga saya akhirnya bisa membuat suatu karya. Yak! Sebuah buku yang diterbitkan gramedia. Judulnya, The Traveler Notes: BALI, THE ISLAND OF BEAUTY.*dibeli yak* :D
Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang!
Ikuti travel blog catperku di social media : Instagram @catperku, Twitter @catperku & like Facebook catperku. Travel blog catperku juga menerima dukungan dengan donasi, dan atau ajakan kerjasama.
waaaaahhhh nekad bangettttt,,, hehe
btw itu sprei kamarnya ya? heheh ^.^V
karpet kamar tepatnya heheh :D
Travelling + kuliner khas suatu tempat selalu menjadi incaran saya….. tapi kalau ala backpacker sih blm pernah coba…..saya paling suka kalau solo travelling…. sayangnya tdk pernah saya dokumentasikan ( kecuali foto doang )….. mungkin utk trip berikutnya akan saya coba dokumentasikan ….kebetulan ada 2 trip thn ini bareng teman….1. Danau Toba & Sibolga + Sabang ( Aceh ) Agustus 2012 ini……..2. Komodo, Rinca ,Lombok,Bali November 2012 ini….
Salam ransel.
di dokumentasikan selain bisa untuk panduan orang lain, juga untuk dokumentasi pribadi, buat dibaca2 di lain waktu ketika sedang kangen travelling, tapi lagi bokek :P
betul, dunia memang tidak selebar kamar kost. setuju……..
Buku travelling memang selalu menggoda pembaca agar menjadi seorang traveller juga. Bagaimana tidak, di buku ditulis tempat-tempat indah yang bisa menjadi referensi liburan, dan juga mengetahui dunia luar lebih jauh. mengenal ragam budaya yang ada. Saya pernah membaca buku travelling yang berjudul Arah langkah dan juga Tapak Jejak, karya Fiersa Besari. Ceritanya seru, banyak pelajaran yang bisa diambil dari setiap perjalanan.