Travel Blogger? Di Indonesia? Makhluk seperti apa sih penyebar virus traveling itu?
Kalau menurut sebagian besar orang yang mengetahuinya, Travel Blogger Indonesia ini adalah pekerjaan yang enak, karena selalu jalan-jalan.
Namun, kalau diartikan secara harfiah, travel blogger ini adalah orang yang suka jalan-jalan, dan kemudian menuliskan pengalaman perjalanannya ke dalam sebuah blog.
Lalu, travel blogger yang tinggal di Indonesia bisa dibilang sebagai Travel Blogger Indonesia.
Anyway, travel blogger ini sekarang menjadi salah satu pekerjaan yang cukup menyenangkan untuk dijalani.
Paling enggak, berdasarkan pengalaman saya sih begitu.
Nah sekarang mari lanjut~
Era Sebelum Virus Traveling Menjadi Booming!
Diawal saya mulai suka traveling, dunia maya belum banyak dipenuhi oleh Travel Blogger Indonesia seperti sekarang ini.
Seingat saya, pada tahun 2010 awal mula saya mulai keranjingan traveling, jumlah Travel Blogger di Indonesia yang berkualitas masih bisa dihitung jari.
Bahkan bisa dibilang, ketika itu saya hampir selalu mampir ke beberapa travel blog yang sama ketika saya ingin membaca tulisan tentang traveling atau ingin mencari informasi tentang tempat wisata.
Memang diawal saya mulai kecanduan traveling, saya selalu mencari informasi lewat internet.
Saya pun juga selalu menemukan apa yang saya cari untuk melancarkan rencana traveling saya.
Saya nggak menyangka kalau situs yang selalu saya gunakan untuk panduan traveling itu ternyata masuk ke dalam kategori travel blog.
Gara-gara hal itu juga kemudian saya mulai membuat sebuah travel blog berbahasa indonesia catperku.com ini.
Salah satu travel blog indonesia favorit saya waktu itu adalah hifatlobrain.
Travel Blog Indonesia yang satu ini nggak cuma menebar virus traveling, tetapi juga menebar semangat agar mendokumentasikan sebuah perjalanan.
Dari situ akhirnya lahirlah Catperku.com yang ikut meramaikan kancah dunia Travel Blogger Indonesia.
Namun sayangnya, travel blog indonesia yang kece itu sekarang sedang dalam kondisi hiatus. Entah apa alasannya~
(Baca Juga : 7 Social Media Ini Sangat Berguna Untuk Para Travel Blogger)
Penyebar Virus Traveling Pada Era Berkembangnya Digital Marketing Dan Social Media
Jaman sekarang berbeda 180 derajat! Kalau dahulu jumlah travel blogger di Indonesia bisa dihitung dengan jari, sekarang ini sudah banyak bertebaran Travel Blog di Indonesia.
Yang namanya traveling pun makin ngehits, dan bahkan beberapa orang yang suka traveling juga mulai menuliskan cerita perjalanan di travel blog.
(Baca Juga : Cara Jadi Travel Blogger Itu Gimana Sih?)
Beberapa mulai konsisten mengisi travel blog dengan konten traveling yang keren, banyak juga yang menulisnya di blog gado-gado hingga yang sesekali iseng mengisi blog dengan cerita perjalanan.
Namun tetap saja, travel blog di Indonesia itu sekarang ini berkembang pesat! Bahkan, sekarang ini, komunitas Travel Blogger Indonesia juga sudah ada kok sekarang.
Menjamurnya jumlah travel blog di Indonesia ini menurut saya adalah pertanda bagus.
Paling enggak sekarang ini makin banyak Travel Blogger Indonesia yang menebar virus traveling di Indonesia.
Selain itu, ini juga menandakan kalau makin banyak pemuda dan pemudi di Indonesia yang makin kreatif.
Mereka nggak mau jalan-jalan hanya sekedar bersenang-senang, dan membuang uang.
Para manusia yang lebih dikenal dengan Travel Blogger Indonesia ini sebenarnya cukup berperan penting untuk mempromosikan pariwisata Indonesia.
Bahkan ada media yang menyebut kalau para Travel Blogger Indonesia ini pahlawan pariwisata tanpa tanda jasa.
Pun itu tidak sebenarnya benar, karena kadang ada jalan-jalan yang disponsorin dan dibayar :D
Iya, keberadaan travel blogger di Indonesia memang mulai banyak diperhatikan dan “diincar” banyak brand belakangan ini.
Perlahan tapi pasti, mereka mulai dipercaya sebagai agen penyebar informasi seputar dunia tourism dan traveling related product yang efektif.
Didukung dengan berkembangnya teknologi dan pesatnya pengguna internet, juga bergesernya metode promosi ke dunia digital, tentu keberadaan para travel blogger dari indonesia adalah sasaran empuk para publisher.
(Baca Juga : Terus Menulis Di Travel Blog, Bahkan Ketika Sedang Tidak Traveling!)
Travel Blogger, Apakah Bisa Menjadi Pekerjaan Di Masa Depan?
Bukan tidak mungkin kalau kedepannya, travel blogger ini bisa menjadi profesi utama dalam beberapa waktu kedepan.
Enggak tahu kapan mulai benar-benar diakui, namun saya pastikan kalau hal itu bukan sekedar impian atau bualan belaka.
Karena dalam setahun belakangan, sambil bertahan hidup di kerasnya jakarta, saya sudah mencoba merasakan pekerjaan sebagai full time travel blogger.
Pun dari awalnya saya sudah menjadi seorang programmer selama 3 tahunan.
Tidak ada alasan khusus, namun saya mencoba bertaruh dengan travel blog berbahasa Indonesia yang saya miliki ini.
Meskipun sebenarnya yang dimaksud dengan full time travel blogger skarang ini bukan cuma mengurusi travel blog saya sendiri.
(Baca Juga : 6 Alasan Kenapa Traveler Harus Punya Travel Blog!)
Namun saya juga mengurusi travel blog sebuah perusahaan yang bergerak di bidang travel agent.
Ini bukan pamer ya, tetapi saya mau menunjukkan kalau travel blogger selain sebagai penyebar virus traveling, sebenarnya sangat mungkin untuk bisa dijadikan sebagai professi utama jika ditekuni.
Bahkan, dari pengalaman saya bertemu dengan beberapa travel blogger dari luar negeri, banyak dari mereka yang bisa bertahan hidup, bahkan keliling dunia selama bertahun-tahun sambil menjalani profesi travel blogger ini.
Mungkin akan ada yang bilang atau idealis, menjadikan travel blogger sebagai pekerjaan utama akan terdengar membosankan, atau terlihat ngoyo.
Saya sih nggak peduli, sampai sekarang saya belum pernah bosan, dan selama ini saya mendapat banyak pengalaman baru yang super menyenangkan gara-gara mempunyai travel blog.
Lagian nggak ada salahnya juga sih diseriusin. Udah prnah denger kan kalau sebentar lagi google mau membantu memperluas jaringan internet di Indonesia dengan balon udara mereka.
Apa nggak makin besar itu pasar dunia digital di Indonesia? Kalau nggak ikutan jadi creator, ya bakal cuma dicaplok dan dijadiin pasar aja toh?
Pun, saya enggak tahu bakal seperti apa masa depan Travel Blogger Indonesia yang sebenarnya.
Bakal semakin bagus atau mungkin… suram.
Namun yang jelas, kalau nggak berani mencoba, ya nggak akan tahu bagaimana hasilnya. Nah, menurut kalian bagaimana?
(Baca Juga : Mengulas Mitos Dan Fakta Dari Seorang Travel Blogger)
Tolong di telisik posisi saya sebagai model papan atas dong kak..
gimana caranya XD
Bismillah semoga ikut kecipratan rejeki
amiiin! amin ya allah! :D
aamiin aamiinnn
semoga ikutan kecipratan rejeki juga :)
terus abis itu di traktir sama mas cumi ya? amiin~
waaaa mau ditraktir om cumiiii
cipratin aku juga doonk
mau dicipratin apa :3
Aku juga mau kecipratan rejekinya …
>> double dari Mas Cumi & Mas Fahmi <<
bahasan tentang Travel Blogger emang selalu menarik perhatianku mas. :D
mulai dari “apakah bisa jadi pekerjaan yang menjanjikan” sampai “apa/siapakah travel blogger itu”. :D
menurutku juga, nggak sembarang orang bisa disebut Travel Blogger. Travel Blogger itu semacam sebuah ‘pangkat’ yang nggak sembarang orang bisa menyandang, contohnya sebutan “sir” di Inggris. harus ada sesuatu yang dilakukan, dan nggak sekedar menuliskan cerita perjalanannya.
entah kenapa mereka-mereka yang sudah travel blogging sejak lama itulah yang pantas disebut Travel Blogger, ketika blogging dan traveling masih belum se-mainstream sekarang :D
atau mungkin, itu cuma pemikiranku yang terlalu sempit dan minder. hehehe.
ada benernya juga sih, ini tadi lagi pengen ngelantur aja :p tapi, gallant, terus jangan galau ya XD
Blogging with integrity kayak catperku.com itu yang paling penting :-)
yeah, integrity dan konsistensi :D
kurasa prospeknya bagus mas travel blog ini selama orang Indonesia masih hobi jalan2…keep pasti selalu nyari rekomendasi di blog2 yang ada, terutama di catperku.com, up the spiriiit….
iya mbak dew :D ayoo, terus semangat jalan-jalan~ #loh
niche travel mmg kadang susah klo budget cm buat jalan 1 tahun sekali. tp dgn berkembang kyk sekarang, ajakan jalan udh ada tiap minggu. cm ya bingung juga si blogger klo kompensasinya sekedar balas jasa tulisan. butuh perhitungan sepadan spy para travel blog tanpa tanda jasa ini bs bertahan hidup ngasih makan keluarganya, kecuali yg masih jomblo loh yaa hehe :)
hehe, karena travel blogger juga manusia yang perlu dana untuk bertahan hidup ya? ;D
Oalah.. basic nya programmer tho, pantesan blog nya kece n bisa merangkai kata2.. merangkai bahasa pemrograman aja pinter.. :p
Btw, kalo full time travel blogger emg baru sedikit ya, tp kalo travel bloggeran newbie gt emg tambah banyak banget nih..
Bisa, bisa tuh bbrp taun lg tambah membanjir
Ya begitulah programmer yang lagi bosen coding~ wkwkwk tapi bagus sih kalau banyak yang mulai menulis travel blog :D bagus buat pariwisata indonesia juga~ (promosi gratis)
aku terpikat dg artikel google yg mau membantu memperluas jaringan internet di Indonesia dengan balon udara wkwk #jadioot btw basic kita sama mas programming wkwk *toss dulu* #ehjangandimarahinmbakputri :p
*toss duluuu* hahaha, semoga projek balon udara beneran jadi~ nanti tinggal gerakin relawan agar orang-orang di pelosok melek internet semua :D
Gara-gara blogku sekarang beralih jadi travelog, jadi banyak tawaran deh. Alhamdulilah. Menurutku pekerjaan travel blogger memang layak ditekuni, bagi yg passion di sana. Tapi jangan nanggung. Kayak Mas Fahmi ini sdh bagus menurutku, bisa hidup dari passionnya :)
naaaah! ayoo, terus semangat nulis travelognya ya mbak :D
Kemarin malam nonton acara 360nya metro tv ngebahas travel blogger ini nih. Khususnya lagi bahas tentang acara international bloggers trip. Seru yaa >,< itu mas fahmi ikutan juga kayaknya yaa :D
Travel blogger ini emang perpaduan orang doyan jalanjalan+nulis. Di Lombok ini banyak banget yang doyan jalanjalan, tapi lebih doyan upload foto di sosmed. Nulisnya gak. Saya pengen nulis, tapi jalanjalannya yang gak kesampaian :D
Iya, ikutan :p mostly yang blogger international itu bisa survive dari jalan-jalan :D Terus semangat, nanti pasti bisa kok jalan-jalan~~
aku gak menjanjikan sih mas… yg jelas Allah menjanjikan yg bertebaran di muka bumi ttp hidup sampai rizkinya selsai di cukupkan hehe mati deh abis itu…. saya salut sama para senior yg masih bertahan semoga allah menjaga dan melindungi niat baik dan kebaikan… Indonesia merdeka deh… *tseeehh ini teriak merdeka kok letoy hahaha #capek amit diikejar setoran ya kak?? haha hadeee
heee, mungkin bisa begitu :D
Yang pasti, ada banyak manfaat dan peluang yg terbuka setelah punya travel blog, kak. Meski nulisnya masih suka bolong2 :D
yang penting tetap semangat ngeblognya yaa~ ada atau nggak yang nawarin job :D passion duluuu~ reward kemudian~
Bagi yang punya passion enak nih kerjaan jalan-jalan dapat duit, :)
kerja dapet duit mas alris~~ nggak jalan-jalan aja~ xixixi
artikelnya menarik kak..
menarik apanya dek adlien? XD
Tidak dipungkiri kalau sosmed sangat membantu para Travel Blogger menjadi lebih dikenal. Selain itu, tentu karena tulisan-tulisannya yang keren :-D
iyak bener :D socmed itu memang media promosi gratis buat para blogger sih~
travell blogger itu………seorang duta wisata yang tak pernah mendapatkan gelar. yang senantiasa mempromosikan tempat wisata dengan cara mereka masing2.
Selamat bagi para travell blogger *yeeaayyy*
yeaay! semangat-semangat! :D
Salut ama kalian berdua, Fahmi & Putri… Kalian pasangan muda yang keren. Berani keluar dari zona nyaman dan akhirnya fokus jadi travel blogger…
Makasih ya mbak dian :D
Keren mas! Mba Putrinya juga toplah.. Blog Capterku ini sudah menginspirasi saya dan membuat saya tergoda untuk merubah blog pribadi saya yang tadinya berisi tulisan gak jelas menjadi lebih peduli terhadap Indonesia dari segi pariwisatanya. Asik kali ya Mas Fahmi dan Mba Putri di undang ke Radio untuk diskusi tentang hal ini diprogram WAWANI milik radio Pemuda FM :D (cc: Mba Putri)
Waah! Keren, ayo terus semangat ngeblognya ya :D
tahun 2010 mulai beli domain & hosting blog kak, syukur blog ala-ala ala aku bisa survive sampe sekarang di antara blog-blog yang lain :oops: kecepatan menulis jg kalah cepat dengan kecepatan jalan-jalannya, hahaha…
Hahahah! Ayo chok, paling nggak sebulan 4 kali kayak mas cumi itu, udah bisa jadi keren! :D
Sukses ya mas, semoga travel blogger Indonesia semakin dikenal dan semakin banyak jasanya hehehe. Walau yah kadang masih dipandang sebelah mata juga sih.
Nice share, Mas. Makin semangat kelola travelblog. :D
ayoo, semangat nulis travel blog yaa ^^
Moga penyebaran virusnya semakin luas mas. Salut sama blogger yang sudah berniche gitu. Saya mah masih di gado-gado seperti yang mas bilang dengan tulisan perjalanan secuil.
Virusnya sudah bekerja dalam fikiran saya Mas… Jadi kepengen juga jd Travel Blogger