Bercapek – capek dahulu bersenang kemudian, mungkin itulah yang dirasakan oleh setiap anggota tim Jelajah Amazing Celebes Heritage. Dimulai dari ujung celebes bagian utara Kota Manado, dan berakhir dengan indah di Wakatobi Sulawesi Tenggara.
Tentunya setelah tim menjelajah jarak yang lumayan jauh, yaitu kurang lebih sejauh 3000 KM.
Namun perjalanan si sahabat petualang belum sampai disini, dari Kota Kendari sendiri ada sebuah mobil terios yang dikirimkan menuju Pulau Tomia salah satu pulau dari Kepulauan Wakatobi.
Tidak tanggung – tanggung, sahabat petualang tadi akan melakukan perjalanan melalui laut dari Kota Kendari sampai ke Pulau Tomia.
Lama perjalanannnya kira – kura 19 jam, dengan menggunakan kapal Pinishi Kecil yang biasanya dipakai untuk menangkap ikan.
Satu mobil yang dikirimkan ini rencananya akan digunakan untuk sesi foto diatas Bukit Tomia yang terkenal itu.
Daftar Isi
Berakhir Indah Di WAKATOBI Sulawesi Tenggara!
Eh, tunggu – tunggu! Wakatobi itu sebenarnya apa sih? Kepulauan atau nama tempat ya?

( Baca Juga : Terios 7 Wonders : Diary Day 5, Mengenal Lebih Dekat Budaya Mandar )
Sebenarnya saya juga baru tahu belakangan ini, kalau ternyata Wakatobi itu adalah salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara lho.
#dasartravelerkarbitan!
Sebelumnya saya mengira kalau Wakatobi ini adalah nama tempat seperti layaknya Menjangan atau Amed.
Nyatanya Wakatobi adalah sebuah kabupaten dengan ibukotanya yang berada di Pulau Wangi – Wangi.

Wangi – Wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko. Diambil sebagian kata dari beberapa nama pulau utamanya itulah Wakatobi dinamakan.
Sampai sekarang Wakatobi Sulawesi Tenggara ini adalah sebuah kawasan taman nasional sejak ditetapkan dari tahun 1996.
Luas keseluruhan area Taman Nasional Wakatobi sendiri adalah sekitar 1,39 juta hektar.
Didalamnya terdapat banyak sekali kenekaragaman, terutama keanekaragaman bawah lautnya.
Tonton Dulu Video Blog Jelajah Wakatobi Sulawesi Tenggara Di Bawah Ini Deh!
Nah, karena itu selain berfoto dengan sahabat petualang di atas bukit Tomia, tujuan utama tim terios 7 wonders ke Wakatobi adalah untuk menikmati pemandangan bawah laut Wakatobi.
Dimulai dengan snorkeling, berlanjut dengan diving di beberapa titik di dekat Pulau Tomia untuk yang sudah mempunyai lisensi diving.
Saya sendiri rencananya akan belajar scuba diving untuk pertama kali.
Ceritanya saya akan ikut kegiatan discovery dive gitu~~ *mumpung gratis*
Mengunjungi Pulau Tomia, Disambut Senja Yang Luar Biasa Indah

(Baca Juga : Terios 7 Wonders : Diary Day 11, Mengenal Phinisi Dari Bulukumba )
Pulau yang akan kami tuju adalah Tomia, yang dapat dicapai dengan kapal sedang dari Wangi – Wangi dengan 4 jam berlayar.
Sementara untuk menuju Wangi – Wangi saya dan tim mencapainya dengan terbang selama 30 menit dari Kota Kendari dengan menggunakan pesawat baling – baling ATR72-500/600.
Perlu dicatat, penerbangan dari dan ke Wangi – Wangi hanya ada sekali sehari.
Di mana Wangi – Wangi adalah satu – satunya pulau di Wakatobi Sulawesi Tenggara yang mempunyai landasan untuk mendarat pesawat.
Di Tomia, saya dan tim Terios 7 Wonders menginap di sebuah homestay yang berada tepat di tepi laut.
Kami menginap di homestay karena memang tidak ada hotel atau resort disini.
Terapung Hotel adalah nama kami menginap.
Sesuai dengan lokasinya dari homestay tempat saya menginap ini saya bisa langsung melihat laut dari balkon yang bisa digunakan untuk leyeh – leyeh dan bersantai.
Namun karena saya sampai di Tomia menjelang senja, akhirnya waktu saya habiskan untuk berburu senja di dekat homestay.

Berburu Sunrise Di Puncak Bukit Pulau Tomia
Di hari kedua, saya dan tim Terios 7 Wonders harus berangkat pagi – pagi sekali untuk berfoto dengan salah satu Terios si sahabat petualang yang sudah dikirim ke puncak Bukit Tomia terlebih dahulu.
O iya, Bukit Tomia atau juga dikenal sebagai puncak Khayangan ini jadi terkenal gara – gara film yang berjudul The Mirror Never Lies.
Mungkin karena saya yang kurang update atau jarang nonton film Indonesia.
Saya malah baru tahu kalau ternyata tempat wisata di Wakatobi Sulawesi Tenggara ini pernah digunakan untuk shooting film.
Itu juga karena diberi tahu oleh salah seorang anggota tim Terios 7 Wonders.
Meskipun sempat salah jalan, sesi foto – foto di Puncak Khayangan berjalan dengan lancar.
Terlihat dari banyak senyum manis ketika kamera mulai dinyalakan dan shutter berbunyi terus menerus saat mengabadikan momen.
Sebenarnya saya ingin sekali berlama – lama di Bukit Tomia, karena pemandangan dari puncak begitu menakjubkan.

Selain Snorkeling, Cobain Scuba Diving Juga!
Sayangnya saya dan tim harus segera turun. Bukan karena apa, tetapi acara selanjutnya adalah snorkeling yang dilanjutkan dengan scuba diving di sekitar Pulau Tomia.
Saya pun bersemangat, karena sesuai rencana kali ini saya akan melakukan Discovery Dive pertama saya! Yaay! Senangnya!
Gara – gara terpilih menjadi anggota Tim Terios 7 Wonders saya mendapat banyak teman baru sekaligus pengalaman pertama menyelam di kedalaman 8 meter!
Tempat menyelamnya pun enggak tanggung – tanggung! Di WAKATOBI Sulawesi Tenggara!!
Eeeee~ Mau lagi dong~ ada yang mau ajakin saya lagi? *ngarep* XD

10 Aktivitas Seru Lain yang Harus Dilakukan Saat Mengunjungi Wakatobi, Sulawesi Tenggara
Apakah kamu pernah mengunjungi Sulawesi Tenggara? Jika belum, maka kamu harus mampir ke salah satu destinasi wisata andalannya, yaitu Wakatobi!
Wakatobi, surga bahari yang menjadi kebanggaan Sulawesi, terkenal sebagai salah satu surga sejati yang diakui di seluruh dunia.
Kamu pasti tidak akan menyesal menginjakkan kaki di kabupaten ini yang ibukotanya terletak di Wangi-Wangi.

>,<!! foto by @marischkaprue
Nah, berikut ini adalah daftar aktivitas wisata seru di Wakatobi!
Menyelam di Keindahan Bawah Laut Taman Nasional Wakatobi
Ketika berbicara tentang Wakatobi, tidak lengkap rasanya jika tidak membahas keindahan alam bawah lautnya yang memukau.
Pada tahun 2012, Taman Nasional Wakatobi diakui oleh UNESCO sebagai cagar biosfer dunia karena terdapat setidaknya 750 dari total 850 spesies terumbu karang di dunia yang hidup di perairannya.
Tidak heran Wakatobi sering disebut sebagai “surga” bagi para penyelam dari seluruh penjuru dunia.
Beberapa spot menyelam yang dapat kamu coba antara lain Pantai Sombu dan Onemohute di Pulau Wangi-Wangi, Pulau Hoga di Kaledupa, Pulau Tomia, dan Pulau Binongko.
Berburu Spot Foto Menakjubkan di Sabana Puncak Khayangan
Pulau Tomia, salah satu pulau tujuan wisata di Wakatobi, memiliki banyak spot diving favorit seperti Marimabok, Roma Dive, dan Wreck Huntete.
Namun, yang perlu kamu tahu adalah Pulau Tomia juga menyediakan spot foto yang instagrammable, yaitu Sabana Puncak Khayangan.
Terletak di bagian timur Pulau Tomia, Puncak Khayangan merupakan spot terbaik untuk menikmati pemandangan hamparan bukit hijau yang bergelombang dengan samudera sebagai latar belakang. Panorama matahari terbenam di Puncak Khayangan juga sangat memukau.
Mengunjungi Bajo Mola, Kampung Suku Bajo “Pengembara Laut”
Di Pulau Wangi-Wangi, Wakatobi, terdapat sebuah kampung bernama Bajo Mola yang dihuni oleh Suku Bajo yang terkenal sebagai “pengembara laut”.
Berbeda dengan kampung pada umumnya, pekarangan dan teras di perkampungan ini adalah lautan luas dengan air yang jernih.
Selain menikmati pemandangan yang menakjubkan, kamu juga dapat lebih mengenal kehidupan Suku Bajo yang masih memiliki kemampuan membaca alam laut dan rasi bintang.

Bersantai di Pulau Hoga, Kaledupa, Wakatobi Sulawesi Tenggara
Jika kamu mencari suasana yang nyaman dan jauh dari keramaian, Pulau Hoga adalah tempat yang tepat.
Di pulau ini, kamu akan menemukan pemandangan pohon kelapa yang menjulang tinggi dan pasir putih yang membelai pantai yang jernih.
Diiringi oleh angin laut dan deburan ombak, pantai ini menjadi tempat yang ideal untuk bersantai dan melepaskan penat.
Menyaksikan Lumba-lumba di sekitar Pulau Kapota
Selain Pantai Lovina di Bali, kamu juga dapat menikmati atraksi wisata dolphin watching di sekitar Pulau Kapota, Wakatobi.
Hanya dengan perjalanan selama 15 menit dari Pulau Wangi-Wangi menggunakan kapal, kamu akan disuguhi pemandangan lumba-lumba yang menari dengan bebas di lautan lepas.
Momen istimewa ini dapat dinikmati setiap hari antara pukul 6 pagi hingga 7.30 pagi waktu setempat.
Menikmati Keindahan Danau Sombano di Kaledupa
Danau Sombano, yang terletak di Desa Sombano, Kecamatan Kaledupa, menawarkan pemandangan yang indah dengan air danau yang jernih dan keanekaragaman flora dan fauna di sekitarnya.
Danau ini merupakan habitat udang merah darah yang dapat menjadi objek menarik untuk dijelajahi dengan naik kano.

Menikmati Kuliner Khas Lokal di Desa Wakatobi Sulawesi Tenggara
Kamu pasti sudah akrab dengan kuliner Nusantara bernama tumpeng, tetapi tahukah kamu bahwa Wakatobi juga memiliki tumpeng khas yang unik yang disebut kasuami?
Kasuami terbuat dari singkong dan memiliki warna putih kekuningan.
Masyarakat lokal biasanya menyantap kasuami sebagai sarapan lengkap dengan lauk ikan bakar dan sambal colo-colo.
Menikmati Panorama Matahari Terbenam di Pantai Cemara
Tak ada yang lebih baik daripada menyaksikan panorama matahari terbenam yang menakjubkan di Pantai Cemara.
Pantai ini menghadap langsung ke Laut Banda dan menawarkan pemandangan matahari terbenam yang spektakuler.
Jika cuaca cerah, kamu akan bisa melihat matahari terbenam dengan jelas dan indah.
Jangan lupa untuk mengabadikan momen ini dengan kamera!
Wisata Sejarah di Desa Liya Togo, Wangi-Wangi
Untuk pengalaman yang berbeda, kamu dapat mengunjungi Desa Liya Togo di Wangi-Wangi.
Desa ini dulunya merupakan bagian dari Kesultanan Buton dan memiliki daya tarik yang unik.
Kamu dapat berkeliling melihat rumah adat orang Buton yang disebut Banua Tada, yang merupakan rumah panggung dengan atap rumbia.
Selain itu, ada juga situs budaya berupa bangunan kayu yang bernama Baruga, tempat di mana masyarakat setempat melakukan musyawarah.
Menjelajahi Gua Kontamale, Wangi-Wangi
Gua Kontamale adalah sebuah tempat wisata di Wakatobi berupa gua mata air yang mempesona.
Keindahan stalaktit yang dipadukan dengan air jernih menciptakan pemandangan yang seperti lukisan.
Konon, mata air di Gua Kontamale dipercaya dapat memudahkan jodoh.
Gua ini terletak di Kelurahan Wanci, Kecamatan Wangi-Wangi, dan dapat dicapai dalam waktu 10-15 menit perjalanan dari pusat Kota Wangi-Wangi.
***
Wah, setuju kan bahwa Wakatobi adalah paket wisata yang lengkap dan akan membuatmu betah? Dengan banyaknya pilihan aktivitas, liburanmu di sini tidak akan membosankan dan kamu bahkan mungkin tidak ingin pulang!
Ps: Tulisan ini adalah catatan perjalanan saya selama mengikuti ekspedisi terios 7 wonders, jelajah celebes heritage. Ikuti terus live tweet saya di #Terios7Wonders @catperku.
Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang!
Ikuti travel blog catperku di social media : Instagram @catperku, Twitter @catperku & like Facebook catperku. Travel blog catperku juga menerima dukungan dengan donasi, dan atau ajakan kerjasama.