Ponulele, Mekdi, Jembatan Kuning hingga Jembatan Lengkung. Jembatan paling unik dan ngejreng karena warnanya kuning mentereng di Kota Palu ini dikenal mempunyai banyak sebutan.
Karena itu rasanya pasti kurang sahih jika datang ke salah satu kota di Sulawesi tanpa menyambangi jembatan yang menghubungkan lingkar luar Kota Palu dan jalur Trans-Sulawesi ini.
Seperti halnya yang saya dan tim Terios 7 Wonders lakukan kemarin ketika singgah di kota ini. Jembatan Kuning ini juga menjadi lokasi narsis tim jelajah Amazing Celebes Heritage setelah melakukan perjalanan panjang dari Desa Torosiaje.
Apalagi Jembatan Lengkung memanjang seperti ini hanya ada di Kota Palu saja lho. Satu – satunya di Indonesia! Jadi orang Palu pun harus bangga punya jembatan megah nan kece seperti ini!
Daftar Isi
Terios 7 Wonders : Diary Day 4, Narsis Bareng Terios Di Jembatan Kuning Kota Palu

Pun saya bukan orang Palu asli, mata saya tidak pernah lepas mengamati tiap detail jembatan.
Dari data yang saya dapatkan, panjang jembatan utama adalah 250 meter.
Titik tertinggi dari lengkung Jembatan adalah 20,2 meter dari badan jembatan.
Sedangkan lebarnya sendiri adalah 7,5 meter. Sementara luas permukaan besi total jembatan adalah 6234,40 Meter persegi.
Dari sekian banyak sebutan, nama resminya adalah Jembatan Palu IV, yang diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada bulan Mei 2006.
Membentang di Atas Teluk Talise
Membentang di atas Teluk Talise dan berada di kelurahan Besusu juga Lere, yang menghubungkan kecamatan Palu Timur dan Palu Barat.
Jembatan dengan banyak sebutan ini merupakan jembatan lengkung pertama di Indonesia dan ketiga di dunia setelah Jepang dan Perancis.
Sekarang bisa dibayangkan betapa besar dan megahnya jembatan ini bukan?

Asiknya lagi jembatan ini berada di ujung teluk, atau tepat berada di muara sungai Palu.
Selain lokasinya yang begitu strategis, lansekap sekitarnya pun begitu menawan mata.
Jadinya jembatan ini tidak hanya berfungsi sebagai penghubung, namun juga sebangai tempat rekreasi yang menyenangkan.
Bisa Menikmati Matahari Terbit dan Terbenam Di Sini
Jarang ada sebuah lokasi yang bisa menjadi tempat untuk menikmati matahari terbit dan terbenam sekaligus.
Beruntung Kota Palu memiliki salah satunya. Jembatan Ponulele memiliki pemandangan bebas ke segala arah.
Pemburu sunrise dan sunset pastilah berbahagia jika memiliki kesempatan berkunjung ke kota ini.
Mungkin kamu bisa sembari berburu kuliner khas Kota Palu, lalu kemudian menyempatkan diri untuk berburu sunrise dan sunset di jembatan ini.
Pasti akan menyenangkan sekali.

Saya mengamininya, dari jembatan, ketika saya memandang ke utara terlihat Teluk Palu yang damai, ke bagian barat dan timur terlihat pegunungan yang merupakan khas lansekap tanah celebes.
Terakhir di arah selatan akan terlihat pemandangan berupa lembah Kota Palu. Saya membayangkan, menikmati sore hari dengan orang terkasih di tempat ini pasti akan menyenangkan sekali.

Sayang saya tim jelajah Amazing Celebes Heritage harus mengejar waktu menuju kota selanjutnya, Majene.
Saya hanya berdoa, semoga masih akan berjodoh dengan kota yang terkenal dengan Kaledo sebagai makanan khasnya yang enak ini :)
Jembatan Kuning Kota Palu Ini Hancur Diterjang Tsunami Pada 28 September 2018
Jembatan Palu IV, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Jembatan Ponulele, adalah salah satu jembatan megah yang berada di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia.
Jembatan ini menjadi simbol kebanggaan masyarakat setempat karena menjadi jembatan lengkung pertama di Indonesia.
Diresmikan pada Mei 2006 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, jembatan ini melintasi Teluk Talise dan berada di kelurahan Besusu dan Lere yang menghubungkan kecamatan Palu Timur dan Palu Barat.
Jembatan ini memiliki panjang utama sekitar 250 meter dengan titik tertinggi lengkung mencapai 20,2 meter dari badan jembatan.
Lebar jembatan ini mencapai 7,5 meter dan total luas permukaan besinya mencapai 6234,40 meter persegi.
Selain menjadi akses penghubung antar kecamatan, jembatan ini juga menjadi daya tarik wisata dengan pemandangan yang menakjubkan dari atas jembatan.
Namun, pada tanggal 28 September 2018, kota Palu dilanda gempa bumi dengan skala 7,4 SR dan mengakibatkan tsunami yang menerjang wilayah tersebut.
Jembatan Ponulele pun ikut terdampak dan mengalami kerusakan yang parah.
Meskipun demikian, masyarakat setempat masih berharap bahwa jembatan ini dapat segera direkonstruksi dan menjadi simbol kebanggaan kembali bagi mereka.

Ps: Tulisan ini adalah catatan perjalanan saya selama mengikuti ekspedisi terios 7 wonders, jelajah celebes heritage. Ikuti terus live tweet saya di #Terios7Wonders @catperku. Jembatan ini sekarang juga sudah tidak ada karena diterjang Tsunami yang terjadi di Kota Palu.
Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang!
Follow catperku Instagram @idbcpr, Twitter @catperku & like Facebook catperku. Support catperku dengan berdonasi, kerjasama, atau beli buku penulis : The Traveler Notes : BALI, THE ISLAND OF BEAUTY