29+ Tips Liburan Ke Jepang Untuk Pemula Di 2024

Dengan mengikuti tips-tips liburan ke Jepang di 2024 berikut ini, kamu akan dapat menikmati liburan yang menyenangkan dan tak terlupakan di Negeri Sakura. Jadi, jangan ragu untuk merencanakan petualanganmu dan jelajahi keindahan negeri ini dengan percaya diri!

1. Bawa Tas Belanja Sendiri ( Green Traveling )

Tips: Bawa Tas Belanja Sendiri ( Green Traveling ) Selama Liburan Ke Jepang!

Sejak tahun 2020, Jepang telah menerapkan undang-undang yang mengharuskan penggunaan kantong plastik sekali pakai untuk mengurangi dampak lingkungan.

Akibatnya, toko-toko biasanya mengenakan biaya sekitar ¥3 – ¥10 untuk setiap kantong plastik yang digunakan.

Untuk menghemat dan turut serta dalam menjaga lingkungan, disarankan untuk selalu membawa tas belanja saat bepergian.

Dengan begitu, kamu tidak akan kesulitan membawa pulang souvenir-souvenir lucu yang menarik hati tanpa perlu menggunakan kantong plastik.

Tas belanja juga bisa berguna untuk menyimpan barang-barang kecil atau belanjaan lainnya selama perjalanan.

Selain itu, memiliki tas belanja yang dapat dilipat menjadi ukuran kecil juga memudahkan kamu untuk membawanya ke mana-mana tanpa harus menghabiskan banyak ruang di tas utama.

2. Bawa Tas Cadangan untuk Tempat Sampah, Jangan Buang Sembarangan

Jepang dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat kebersihan yang sangat tinggi.

Namun, hal ini juga berarti bahwa tempat sampah tidak selalu mudah ditemukan, terutama di tempat-tempat umum seperti toilet umum dan mal.

Oleh karena itu, selalu membawa tas kecil adalah salah satu tips penting karena dapat digunakan untuk menyimpan sampah selama perjalanan liburan ke Jepang.

Memiliki tas cadangan untuk tempat sampah juga membantumu untuk lebih bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Kamu dapat membuang sampah tersebut saat menemukan tempat sampah yang tersedia, atau jika tidak, kamu bisa membuangnya saat kembali ke akomodasi.

[ Baca Juga: Tips Hemat Liburan di Jepang: Menikmati Keindahan Tanpa Bangkrut ]

3. Jangan Jalan Sambil Makan, Apalagi Makan Di Kereta

Meskipun Jepang terkenal dengan street food-nya yang lezat, penting untuk diingat bahwa makan sambil berjalan dianggap tidak sopan di beberapa tempat di Jepang.

Hal ini terutama berlaku di beberapa pasar populer di sekitar negara.

Sebagai gantinya, jika kamu membeli makanan dari kios atau toko pinggir jalan, disarankan untuk mengonsumsinya di tempat duduk yang disediakan di luar toko tersebut.

Selain menjadi kesempatan untuk menikmati makanan dengan lebih nyaman, kamu juga dapat mengurangi risiko membawa sampah ke mana-mana karena kemasan makanan yang dibuang setelah selesai dimakan.

Jadi, ingatlah tips liburan ke jepang untuk selalu menghormati budaya dan aturan yang berlaku di Jepang dengan tidak makan sambil berjalan, dan nikmatilah makanan lezat mereka dengan cara yang pantas dan sopan.

4. Pilih Waktu Terbaik untuk Berkunjung ( Jangan Salah Musim )

Tips Liburan Ke Jepang: Pilih Waktu Terbaik untuk Berkunjung ( Jangan Salah Musim )

Jepang adalah negara yang indah sepanjang tahun, tetapi ada beberapa musim yang menawarkan pengalaman yang berbeda-beda.

Memilih waktu yang tepat untuk berkunjung bisa membuat liburanmu semakin sempurna.

Musim Semi (Maret – April)

Musim semi di Jepang adalah saat sakura (bunga cherry) mekar, menciptakan pemandangan yang sangat memukau di seluruh negeri.

Bulan Maret dan April mungkin merupakan waktu tersibuk di Jepang karena banyaknya wisatawan yang datang untuk menikmati keindahan sakura.

Musim Gugur (September – November)

Musim gugur di Jepang juga menawarkan pemandangan yang menakjubkan dengan daun maple yang berubah menjadi warna-warna cerah.

Cuaca yang sejuk membuatnya menjadi waktu yang sempurna untuk menjelajahi taman-taman dan pegunungan Jepang.

Musim Dingin (Desember – Februari)

Bagi yang menyukai salju, berkunjung pada musim dingin adalah tips liburan penting sekaligus waktu yang tepat untuk mengunjungi Jepang.

Hokkaido dan pegunungan Japanese Alps terutama menawarkan pemandangan yang menakjubkan dengan lapisan salju putih yang tebal.

Musim Panas (Juni – Agustus)

Meskipun musim panas di Jepang cukup panas dan lembab, ada beberapa tempat yang menyediakan udara yang lebih sejuk, seperti pegunungan Karuizawa dan Hokkaido.

Selain itu, bulan Juni adalah waktu yang tepat untuk melihat bunga hydrangea yang indah.

Saran: Hindari liburan selama Golden Week (3 hingga 7 Mei) dan Silver Week (16 hingga 18 September), karena banyak penduduk setempat yang juga berlibur, membuat tempat-tempat wisata menjadi sangat ramai.

[ Baca Juga: Tips Traveling Jalan Jalan Liburan Ke Jepang Sendiri Terbaru! ]

5. Dapatkan Tiket Atraksi Populer Terlebih Dahulu (Biar Tidak Antri Dan Buang Waktu)

epang merupakan tujuan wisata yang sangat populer, terutama bagi wisatawan asing.

Hal ini menyebabkan antrean panjang di banyak tempat wisata unggulan seperti Disneyland dan Universal Studio Jepang.

Untuk menghindari kekecewaan dan waktu yang terbuang sia-sia, disarankan untuk membeli tiket atraksi populer tersebut jauh-jauh hari, terutama jika kamu berencana mengunjungi Jepang pada musim liburan atau high season.

Selain itu, penting untuk diingat bahwa beberapa tempat wisata di Jepang mungkin sulit untuk menerima pembayaran dengan kartu kredit dari luar Jepang.

Oleh karena itu, sebaiknya kamu mempersiapkan uang tunai dalam jumlah yang cukup untuk membeli tiket dan berbagai keperluan lainnya selama perjalanan di Jepang.

Dengan membeli tiket atraksi populer terlebih dahulu, kamu dapat menghemat waktu dan energi selama liburan, sehingga kamu dapat lebih menikmati pengalaman berwisata di Jepang tanpa harus khawatir tentang antrian panjang atau kehabisan tiket.

6. Manfaatkan Tips Hemat 10% dengan Belanja Bebas Pajak

Manfaatkan Tips Hemat 10% dengan Belanja Bebas Pajak

Salah satu hal yang membuat berbelanja di Jepang menjadi menarik adalah adanya program belanja bebas pajak yang dapat membantu kamu menghemat uang selama liburan.

Di Jepang, sebagian besar barang dan jasa dikenai pajak konsumsi sebesar 10%, namun sebagai wisatawan, kamu memiliki kesempatan untuk berbelanja di toko-toko bebas pajak dengan pembelanjaan minimal ¥5.000.

Untuk memanfaatkan program belanja bebas pajak ini, pastikan untuk mencari tahu apakah toko yang kamu kunjungi memiliki layanan belanja bebas pajak dan pastikan untuk membawa paspor untuk mendapatkan diskon tersebut.

Selain itu, perhatikan bahwa ada dua kategori barang yang memenuhi syarat untuk belanja bebas pajak, yaitu barang umum dan barang habis pakai, dan setiap kategori memiliki persyaratan pembelanjaan yang berbeda.

Jadi, saat berbelanja di Jepang, luangkan waktu untuk memeriksa apakah toko tersebut merupakan toko bebas pajak dan pastikan untuk membeli barang dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi persyaratan pembelanjaan yang ditetapkan.

Dengan mengingat tips liburan ke jepang penting seperti memanfaatkan program belanja bebas pajak ini, kamu dapat menghemat uang dan membawa pulang berbagai barang yang menarik tanpa harus membayar pajak tambahan.

7. Beli Japan Rail Pass Sebelum Pergi Ke Jepang

Japan Rail Pass (JR Pass) adalah salah satu hal yang paling penting untuk dimiliki oleh para wisatawan yang ingin berkeliling Jepang dengan menggunakan kereta api.

JR Pass memungkinkan kamu untuk bepergian dengan bebas di seluruh jaringan kereta api JR di Jepang dalam jangka waktu tertentu, yang dapat sangat menghemat biaya perjalanan.

Sebelum memesan JR Pass, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan.

Pertama, pastikan untuk membeli JR Pass secara online melalui mitra luar negeri seperti yang disarankan.

Harga JR Pass di luar Jepang biasanya lebih murah daripada membelinya langsung di Jepang.

Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan waktu pengiriman Exchange Order fisik JR Pass, yang harus diterima sebelum tiba di Jepang.

Jadi, pastikan untuk memesan JR Pass setidaknya dua minggu sebelum tanggal keberangkatan ke Jepang untuk menghindari keterlambatan atau masalah lainnya.

Memanfaatkan JR Pass, adalah salah satu tips liburan penting agar kamu dapat menghemat biaya perjalanan dan menjelajahi berbagai tempat menarik di Jepang dengan lebih mudah dan nyaman.

[ Baca Juga: Panduan Liburan Ke Jepang Di 4 Musim Berbeda Untuk Pemula! ]

8. Tak Perlu Beli JR Pass Jika Kamu Tidak Banyak Berpindah Kota

Beli tiket terusan seperti Japan Raill Pass, JR West Raill Pass Atau Seishun 18 Kippu akan sangat membantu menghemat budget liburan ala Backpacker ke Jepang!

JR Pass mungkin menjadi salah satu opsi yang pertama kali terlintas dalam pikiran ketika merencanakan perjalanan ke Jepang.

Namun, ternyata ada alternatif lain yang mungkin lebih sesuai dengan kebutuhan, terutama jika kamu hanya akan berkeliling di dalam kota atau antara dua kota yang bertetangga.

Berbagai operator kereta api lokal di Jepang menawarkan berbagai pilihan pass perjalanan yang mencakup tempat-tempat wisata utama yang ingin kamu kunjungi.

Misalnya, jika kamu berencana untuk menjelajahi kota Kyoto dan Osaka, kamu dapat mempertimbangkan untuk membeli Kyoto-Osaka Sightseeing Pass.

Atau jika kamu berencana untuk mengunjungi beberapa kota di wilayah Kansai, kamu dapat memilih Kansai Thru Pass.

Selain itu, jika kamu hanya melakukan perjalanan dari satu kota ke kota lain, kamu juga dapat membeli tiket Shinkansen sekali jalan alih-alih JR Pass.

Ini mungkin adalah tips liburan ke jepang yang lebih hemat karena kamu hanya membayar untuk perjalanan yang kamu butuhkan.

Pass Transportasi Selain JR Pass Yang Lebih Murah

Berikut adalah beberapa pass transportasi alternatif yang mungkin sesuai dengan kebutuhan:

Pesan Tiket Transportasi Lebih Dulu Sebelum Berangkat

Pesan tiket transportasi lebih dulu sebelum kamu berangkat ke Jepang akan membantumu menghemat waktu dan uang.

Selain itu, dengan memesan tiket lebih dulu, kamu juga dapat memastikan ketersediaan dan mendapatkan harga yang lebih baik.

Jika kamu berencana untuk menggunakan Shinkansen atau kereta api lainnya, kamu dapat memesan tiket melalui layanan online.

Selain itu, kamu juga dapat membeli kartu kereta bawah tanah atau metro lokal di Jepang untuk memudahkan perjalanan setelah tiba di kota tujuan.

[ Baca Juga: Pengalaman Seru Naik Berbagai Jenis Kereta di Jepang ]

9. Gunakan Aplikasi Travel Ini Agar Liburan Ke Jepang Lebih Nyaman

Selain mempersiapkan tiket transportasi , mengunduh beberapa aplikasi yang berguna juga dapat membuat perjalanan lebih nyaman dan lancar.

Beberapa aplikasi yang direkomendasikan untuk digunakan selama liburan di Jepang adalah:

  • Japan Travel by Navitime: Aplikasi yang ada di Android dan IOS ini memberikan rekomendasi rute terbaik untuk perjalanan dengan kereta dan bus di Jepang. Kamu juga dapat menggunakan aplikasi ini untuk memilih tipe JR Pass dan menampilkan opsi yang dicakup oleh pass yang kamu gunakan.
  • Google Translate: Selain melakukan terjemahan teks biasa, aplikasi ini juga dapat melakukan terjemahan digital menggunakan kamera, yang berguna saat kamu berhadapan dengan menu makanan dalam bahasa Jepang.
  • Gurunavi: Aplikasi ini dapat membantu menemukan tempat makan terbaik di sekitar kamu selama berada di Jepang. Dengan membaca ulasan dan rekomendasi dari pengguna lain, kamu dapat menemukan makanan yang enak dan tempat yang nyaman untuk makan.

Dengan memanfaatkan berbagai pass transportasi yang tersedia dan mengunduh beberapa aplikasi yang berguna, kamu dapat merencanakan liburan ke Jepang dengan lebih baik dan menjelajahi negeri Sakura dengan lebih nyaman.

10. Hindari Naik Kereta Api pada Jam Sibuk

Kamu mungkin pernah melihat video orang-orang Jepang yang berdesakan di kereta api seperti halnya orang-orang di Jakarta yang berdesakan di KRL Commuterline pada jam sibuk.

Tips liburan ke jepang yang ini memang benar adanya, dan dapat menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan jika kamu tidak menyukai keramaian.

Untuk menghindari hal tersebut, terutama jika kamu bepergian ke kota-kota besar seperti Tokyo dan Osaka, disarankan untuk menghindari bepergian pada jam-jam tersibuk, yaitu dari jam 8 pagi hingga 9:30 pagi, dan 17:30 hingga 19:30 malam.

Dengan mengatur jadwal perjalanan sedikit lebih awal atau lebih akhir dari jam-jam tersebut, kamu dapat menghindari keramaian dan menikmati perjalanan dengan lebih nyaman.

[ Baca Juga: Liburan Ke Jepang Ketika Musim Panas? Kenapa Tidak!! ]

11. Gunakan Kartu Suica/PASMO di iPhone Daripada Beli Secara Fisik

Jika kamu berencana untuk menggunakan transportasi umum di Jepang, memiliki kartu Suica atau PASMO akan sangat mempermudah perjalanan.

Kartu ini mirip dengan e-money yang ada di Indonesia, dan kini kamu dapat menambahkannya langsung ke aplikasi wallet di iPhone dan melakukan top up menggunakan Apple Pay.

Langkah ini akan mengurangi kesulitan kamu dalam mendapatkan kartu fisik dan melakukan pengisian ulang secara manual.

Selain itu, dengan menggunakan kartu Suica atau PASMO di iPhone, kamu juga dapat melacak saldo dan riwayat transaksi dengan lebih mudah.

Namun, jika kamu masih memiliki sisa saldo sebelum pulang dari Jepang, jangan khawatir. Kamu dapat dengan mudah menggunakan saldo tersebut di berbagai tempat seperti vending machine, loker penyimpanan, dan minimarket.

Jadi, pastikan untuk memanfaatkan sisa saldo sebelum meninggalkan Jepang!

12. Bawa Uang Tunai Yang Cukup

Bawa Uang Tunai YEN JEpang Yang Cukup

Meskipun pembayaran dengan kartu kredit dan contactless sudah umum di Jepang, masih banyak tempat, terutama pedagang street food atau restoran yang menggunakan mesin penjual otomatis, yang lebih memilih pembayaran tunai. Jadi, pastikan kamu selalu membawa uang tunai yang cukup saat berkeliling.

Sebagian besar toko besar seperti Uniqlo, ABC-Mart, dan supermarket umumnya menerima kartu kredit.

Namun, tetaplah siap dengan berbagai metode pembayaran, karena ada kemungkinan kamu akan menemui beberapa tempat yang hanya menerima uang tunai.

Tips Liburan Ke Jepang Tambahan: Jika kamu membutuhkan uang tunai tambahan, ATM tersedia di department store dan minimarket seperti 7-Eleven dan FamilyMart.

Kamu dapat menarik uang tunai menggunakan kartu kredit atau kartu debit multi-mata-uang jika diperlukan.

13. Ukur Barang Bawaan Sebelum Naik Shinkansen Untuk Hindari Biaya Tambahan

Jika kamu berencana menggunakan Shinkansen, terutama rute seperti Tokaido yang menghubungkan Tokyo dan Osaka, penting untuk mengukur barang bawaan terlebih dahulu.

Hal ini disebabkan oleh batasan ukuran bagasi yang diperbolehkan di kereta.

Pastikan jumlah panjang, lebar, dan tinggi dari barang bawaan kamu tidak melebihi 160 cm, dan ukuran bagasi tidak lebih besar dari 24”.

Jika barang bawaan lebih besar dari itu, kamu harus melakukan reservasi untuk kursi yang memiliki area bagasi yang lebih besar, biasanya terletak di baris kursi terakhir di gerbong kereta tertentu.

Tips Liburan Ke Jepang Tambahan: Barang-barang seperti peralatan olahraga dan kereta bayi yang ukurannya lebih besar dari 160 cm juga memerlukan reservasi jika kamu ingin menyimpannya di area bagasi yang lebih besar. Melanggar peraturan, bisa kena denda sampai 1000 YEN.

[ Baca Juga: Tips Traveling Ke Luar Negeri Untuk Pemula ]

14. Manfaatkan Layanan Pengiriman Bagasi Di Dalam Jepang

Ingin Kirim Barang di Jepang, Coba Jasa Pengiriman Ini. Dari Yang Mau Pindahan, Atau Yang Tidak Mau Repot Bawa Barang Bawaan Di Kereta!

Jika kamu ingin menghindari kesulitan membawa koper dari satu tempat ke tempat lain selama perjalanan di Jepang, kamu dapat memanfaatkan layanan pengiriman bagasi atau takkyubin yang tersedia di Jepang.

Layanan ini sangat berguna jika kamu berencana menggunakan banyak transportasi lokal dan berhenti di beberapa pemberhentian.

Layanan pengiriman bagasi ini cukup terjangkau dan efisien.

Kamu dapat mengirimkan barang bawaan dari satu kota ke kota lain hanya dalam satu atau dua hari.

Banyak hotel juga dapat membantu kamu mengatur pengiriman langsung dari hotel.

Tips Liburan Ke Jepang Tambahan: Jika kamu masih ingin membawa barang bawaan saat menjelajahi Jepang, kamu dapat menggunakan loker di stasiun kereta. Loker besar yang dapat memuat koper berukuran 26” tersedia dengan harga yang terjangkau.

15. Periksa Tanggal Expired Atau Kedaluwarsa Oleh-oleh Yang Kamu Beli

Salah satu hal yang tak terhindarkan saat berlibur adalah membeli oleh-oleh untuk dibawa pulang sebagai kenang-kenangan atau untuk diberikan kepada orang-orang terdekat.

Di Jepang, kamu akan dimanjakan dengan berbagai macam makanan ringan yang lezat yang dapat dijadikan sebagai oleh-oleh.

Namun, sebelum kamu terlalu bersemangat membeli oleh-oleh jajanan, pastikan untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa produk tersebut.

Sebagian besar jajanan di Jepang memiliki umur simpan yang relatif singkat karena dibuat setiap hari dan tidak mengandung banyak bahan pengawet.

Saran terbaik adalah untuk membeli oleh-oleh menjelang akhir perjalanan.

Bandara-bandara besar juga biasanya memiliki toko souvenir yang lengkap dengan berbagai pilihan oleh-oleh khas Jepang yang bisa kamu bawa pulang.

16. Jangan Lupa Mampir ke Konbini, Atau Minimarket Khas Jepang Itu

Sebelum mengunjungi Jepang, mungkin kamu sudah sering mendengar betapa menakjubkannya konbini alias toko serba ada di Jepang seperti 7-eleven.

Nah, kabar baiknya adalah, semua pujian itu mungkin benar adanya!

Konbini di Jepang memang luar biasa lengkap dan praktis. kamu bisa menemukan berbagai macam makanan siap saji mulai dari onigiri hingga dessert yang lezat, serta minuman seperti teh susu botolan hangat.

Bahkan untuk para pencinta kopi, konbini juga menyediakan berbagai pilihan kopi dan latte yang enak.

Setiap gerai konbini memiliki keistimewaannya masing-masing. kamu bisa mencoba ayam goreng di Lawson dan FamilyMart, serta oden di 7-Eleven.

Satu tips liburan ke jepang yang tak kalah penting, jangan lupa untuk mencicipi es krimnya juga, karena rasanya pasti menggoda!

17. Bersikap Ramah dan Sopan Selama Liburan

Salah satu hal yang perlu diingat saat berkunjung ke Jepang adalah bersikap sopan.

Orang Jepang terkenal dengan kesopanan dan tradisi mereka yang kental. Mulai dari etiket makanan hingga perilaku di transportasi umum, ada banyak hal yang perlu diperhatikan.

Saat makan di restoran, misalnya, ingatlah untuk tidak bersuara terlalu keras atau mengganggu orang lain di sekitarmu.

Juga, pastikan untuk membuang sampah dengan benar dan mengikuti aturan-aturan yang berlaku di tempat umum.

Di transportasi umum, seperti kereta atau bus, jaga kesopanan dengan tidak berbicara terlalu keras atau menggunakan telepon secara berlebihan.

Juga, pastikan untuk memberikan tempat duduk kepada orang yang membutuhkan, seperti lansia atau ibu hamil.

18. Jelajah Daerah Luar Kota Besar, Temukan Hidden Gem Jepang!

Jelajah Daerah Luar Kota Besar, Temukan Hidden Gem Jepang!

Ketika berlibur di Jepang, banyak orang cenderung tertarik untuk mengunjungi kota-kota besar seperti Tokyo dan Osaka yang penuh dengan gemerlap dan kesibukan perkotaan.

Meskipun kedua kota tersebut menawarkan pengalaman yang tak terlupakan, namun terkadang hiruk-pikuknya kehidupan perkotaan bisa menjadi sedikit terlalu intens bagi beberapa orang.

Saya merekomendasikan kamu untuk meluangkan waktu untuk menjelajahi daerah luar kota yang menawarkan pengalaman Jepang yang berbeda secara keseluruhan.

Destinasi seperti Kyoto, Nara, dan Hakone memiliki pesona tersendiri yang layak untuk dieksplorasi.

Dari keindahan alam yang menakjubkan hingga warisan budaya yang kaya, setiap sudut Jepang memiliki cerita dan pengalaman yang berharga untuk dibagikan.

Tips Liburan Ke jepang Terkait Transportasi

Jika kamu ingin menjauh dari keramaian dan kebisingan kota besar seperti Tokyo, rencanakanlah perjalanan ke destinasi yang lebih tenang dan alami, seperti Nikko.

Nikko penuh dengan tempat-tempat bersejarah dan alam yang indah, membuatnya menjadi tempat yang sempurna untuk melarikan diri dari kehidupan perkotaan yang sibuk.

Tips Liburan Ke Jepang Terkait Aktivitas Menarik Di Luar Kota

Selain itu, jika kamu ingin benar-benar merasakan keindahan alam terbuka Jepang, ada banyak aktivitas wisata alam yang bisa kamu coba. Dari trekking di pegunungan yang menakjubkan seperti Akita-Komagatake hingga menikmati keindahan pantai yang eksotis, Jepang memiliki segalanya untuk para pecinta alam.

19. Sewa Mobil di Jepang Agar Bisa Jelajahi Daerah Terpencil

Salah satu cara terbaik untuk menjelajahi tempat-tempat tersembunyi di Jepang adalah dengan menyewa mobil.

Meskipun sistem transportasi umum di Jepang terkenal efisien, namun kadangkala kamu ingin memiliki fleksibilitas dan kebebasan untuk menjelajahi tempat-tempat yang tidak terjangkau dengan transportasi umum.

Dengan menyewa mobil, kamu bisa mengatur jadwal perjalanan sendiri tanpa harus terikat pada jadwal kereta atau bus.

Kamu bisa berhenti di mana pun kamu mau dan menikmati pemandangan yang menakjubkan di sepanjang perjalanan.

Selain itu, kamu juga bisa menemukan tempat-tempat yang tidak biasa dan jarang dikunjungi oleh wisatawan lain.

Namun perlu dicatat tips liburan ke Jepang yang tak kalah penting, kalau sim internasional Indonesia tidak bisa digunakan di Jepang.

Jadi kalau kamu mau sewa mobil di Jepang, pastikan sewa dengan supirnya ya. Karena warga negara Indonesia yang statusnya turis tidak bisa nyetir sendiri di Jalanan Jepang.

20. Menginap Semalam di Onsen Ryokan

Tips Liburan Ke Jepang Yang Otentik, Cobalah Menginap Di Ryokan Jepang.

Salah satu pengalaman yang tidak boleh kamu lewatkan saat berkunjung ke Jepang adalah menginap semalam di onsen ryokan seperti Nyuto Onsen, sebuah penginapan tradisional Jepang yang dilengkapi dengan sumber air panas alami.

Ini adalah cara yang sempurna untuk merilekskan tubuh setelah seharian menjelajahi tempat-tempat menakjubkan di sekitarnya.

Di onsen ryokan, kamu akan dimanjakan dengan makan malam kaiseki yang lezat, yang terdiri dari hidangan-hidangan tradisional Jepang yang dipersiapkan dengan hati-hati.

Selain itu, kamu juga bisa menikmati mandi air panas yang menyegarkan di tengah-tengah alam yang indah, membuat pengalaman menginap menjadi lebih istimewa dan tak terlupakan.

21. Kuasai Bahasa Jepang Mendasar

Menguasai sedikit Bahasa Jepang mendasar akan sangat membantu dalam berkomunikasi selama berlibur di Jepang.

Meskipun sebagian besar warga Jepang ramah dan bersedia membantu, namun tidak semua dari mereka fasih berbahasa Inggris.

Oleh karena itu, memiliki pengetahuan dasar seperti menyapa, berterima kasih, dan meminta maaf dalam Bahasa Jepang akan membuat interaksi dengan warga lokal menjadi lebih lancar.

Jika kamu tidak yakin dengan kemampuan bahasa Jepang sendiri, kamu juga dapat memanfaatkan teknologi seperti Google Translate.

Meskipun tidak sempurna, namun tips liburan ke Jepang ini penting untuk diperhatikan, karena aplikasi ini dapat membantu kamu untuk berkomunikasi secara tidak langsung dengan warga lokal.

22. Cek Cuaca Sebelum Pergi

Memeriksa kondisi cuaca setempat sebelum berangkat adalah langkah penting yang sering diabaikan oleh banyak wisatawan.

Cuaca yang tidak sesuai dengan yang diharapkan dapat mengganggu rencana liburan. Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa ramalan cuaca setempat beberapa hari sebelum keberangkatan.

Dengan mengetahui kondisi cuaca yang diharapkan, kamu dapat mempersiapkan diri dengan membawa pakaian dan perlengkapan yang sesuai.

Jika cuaca diprediksi akan hujan, pastikan untuk membawa payung atau jas hujan.

Sedangkan jika cuaca cerah, jangan lupa untuk membawa kacamata hitam dan tabir surya untuk melindungi diri dari sinar matahari yang menyengat.

23. Pakai Alas Kaki Nyaman

Salah kostum ketika liburan musim dingin di Jepang bisa berakibat fatal. Apalagi cuma pake sendal jepit lalu jalan-jalan diatas salju. Akhirnya saya cuma kuat 10 menit saja di luar ruangan T_T

Jika kamu berencana untuk menjelajahi banyak tempat selama liburan di Jepang, pastikan untuk menggunakan alas kaki yang nyaman.

Jepang terkenal dengan sistem transportasi publik yang sangat efisien, namun hal ini juga berarti bahwa kamu akan banyak berjalan kaki untuk mencapai stasiun atau tempat-tempat tujuan.

Oleh karena itu, pastikan untuk memilih alas kaki yang nyaman dan sesuai dengan aktivitas.

Sepatu olahraga atau sepatu hiking yang nyaman adalah pilihan yang baik untuk digunakan selama berjalan-jalan.

Jangan lupa untuk memeriksa cuaca juga, sehingga kamu dapat memilih alas kaki yang sesuai dengan kondisi cuaca yang diharapkan.

24. Tetapkan Itinerary yang Matang

Saat merencanakan liburan ke Jepang, sangat penting untuk memiliki itinerary atau rencana perjalanan yang matang.

Rencana perjalanan ini akan membantu kamu mengatur waktu dan mengunjungi tempat-tempat yang ingin kamu kunjungi dengan lebih efisien.

Pastikan untuk menyertakan beberapa destinasi cadangan sebagai alternatif jika terjadi perubahan rencana, seperti cuaca buruk atau penutupan tempat wisata.

Ketika menetapkan itinerary, penting untuk realistis dan memperhitungkan waktu yang dibutuhkan untuk perjalanan antar tempat.

Jangan terlalu banyak menambahkan destinasi dalam satu hari karena hal ini bisa membuat kamu terburu-buru dan tidak dapat menikmati pengalaman di setiap tempat.

Salah satu tips liburan ke jepang yang tak kalah penting, jika ada waktu luang, kamu selalu bisa kembali ke tempat-tempat yang menarik untuk dikunjungi.

25. Pastikan Koneksi Internet yang Stabil

Koneksi internet yang stabil sangat penting selama liburan di Jepang, terutama untuk navigasi, komunikasi, dan mengakses informasi penting lainnya.

Meskipun WiFi tersedia di banyak tempat publik, namun di daerah terpencil atau di dalam gedung, kamu mungkin kesulitan mendapatkan sinyal yang baik.

Ada beberapa opsi untuk mendapatkan koneksi internet yang stabil selama di Jepang.

Salah satunya adalah dengan menggunakan WiFi saku yang dapat disewa sebelum keberangkatan atau di bandara.

Alternatif lainnya adalah membeli kartu SIM lokal yang tersedia di bandara atau toko-toko elektronik.

Pastikan untuk memilih paket yang sesuai dengan kebutuhan, baik dari segi harga maupun kuota data.

26. Persiapkan Adaptor Listrik yang Sesuai

Jepang menggunakan soket tipe A dengan dua plat, yang berbeda dengan soket yang biasa digunakan di beberapa negara lain.

Saat mengunjungi Jepang, pastikan untuk membawa adaptor listrik yang sesuai dengan tipe soket yang digunakan di negara tersebut.

Jepang menggunakan soket tipe A dengan dua plat, yang berbeda dengan soket yang biasa digunakan di beberapa negara lain.

Untuk menghindari masalah pengisian daya perangkat elektronik, pastikan untuk membawa adaptor perjalanan yang kompatibel dengan tipe soket Jepang.

Beberapa tempat umum dan hotel mungkin menyediakan soket dengan berbagai tipe, namun lebih baik jika kamu sudah mempersiapkannya sebelumnya.

Selain itu, beberapa tempat juga menyediakan lubang USB yang memudahkan kamu untuk mengisi daya perangkat elektronik tanpa perlu menggunakan adaptor tambahan.

27. Menginap Agak Jauh dari Pusat Kota Agar Lebih Murah

Menginap agak jauh dari pusat kota bisa menjadi salah satu cara untuk menghemat biaya akomodasi saat liburan di Jepang, terutama di kota-kota besar seperti Tokyo.

Tarif akomodasi di pusat kota cenderung lebih tinggi, sementara di pinggiran kota atau daerah yang lebih terpencil, kamu mungkin bisa menemukan opsi yang lebih terjangkau.

Misalnya, menginap di kawasan seperti Itabashi di Tokyo bisa menjadi pilihan yang baik.

Selain tarif yang lebih terjangkau, kamu juga bisa menikmati lingkungan yang lebih tenang dan hening.

Namun, pastikan untuk mencari akomodasi yang dekat dengan stasiun kereta atau halte bus agar mobilitas kamu tetap terjaga.

[ Baca Juga: 13 Hal Seru Yang Bisa Dilakukan Ketika Liburan Ke Okayama Jepang Pada Musim Dingin ]

28. Gunakan Aplikasi Penerjemah

Bahasa Jepang menggunakan tulisan kanji yang mungkin sulit dipahami bagi wisatawan asing.

Namun, kamu bisa memanfaatkan teknologi translasi untuk membantu berkomunikasi dan membaca papan petunjuk.

Salah satu aplikasi yang bisa kamu gunakan adalah Google Lens, yang dapat menerjemahkan teks langsung dari kamera ponsel ke dalam bahasa yang kamu inginkan.

Ini sangat berguna ketika kamu berkeliling di tempat-tempat wisata atau berbelanja makanan di pasar lokal.

Selain itu, teknologi translasi juga membantu kamu memahami aturan-aturan di lokasi tertentu. Pastikan untuk mematuhi aturan karena warga Jepang sangat menghargai disiplin.

Contohnya, di Tokyo, berdiri di sebelah kiri saat naik eskalator jika kamu hanya ingin diam, tetapi di sebelah kanan jika ingin berjalan.

Di kota lain seperti Osaka, aturan ini bisa berbeda.

29. Makan di Mini Market Agar Lebih Hemat Biaya

Salah satu cara untuk menghemat biaya makanan saat liburan di Jepang adalah dengan membeli makanan atau sarapan di mini market atau supermarket lokal.

Di sini, kamu bisa menemukan berbagai pilihan makanan siap saji dengan harga yang lebih terjangkau daripada di restoran.

Misalnya, kamu bisa mendapatkan makanan berat dengan harga kurang dari 300 yen di mini market, sementara di restoran mungkin kamu harus mengeluarkan 500-1.000 yen untuk satu porsi.

Beberapa mini market juga menawarkan diskon besar pada makanan yang tersisa setelah jam tertentu, sehingga kamu bisa mendapatkan potongan harga yang cukup besar.

***

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu dapat merencanakan liburan ke Jepang dengan lebih baik dan menghindari beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pemula. Jadi, jangan ragu untuk merencanakan perjalanan kamu dan bersiap-siap untuk menjelajahi keindahan dan keunikan Jepang yang menakjubkan!


Rijal Fahmi Mohamadi

Rijal Fahmi Mohamadi

Fahmi adalah seorang Digital Marketer, Travel Enthusiast, Geek Travel Blogger dari Indonesia penulis catperku.com, Penulis Buku perjalanan Traveling The Traveler Notes Bali The Island Of Beauty dan The Traveler Notes Bersenang-Senang di Bali, Bertualang di Lombok. Pernah disebutkan, mentioned in Lonely Planet Indonesia 2019 as Best in Blogs. Mau menyapa saya? Kunjungi media sosial pribadi saya, atau hubungi lewat email [email protected] jika Anda ingin mengajak saya bekerja sama dan berkolaborasi.
https://catperku.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *