Pulau Serangan itu dimananya Bali sih!? Ada di bali kok, dan liburan ke Bali wajib mampir ke pulau di Bali Selatan ini ya! Ide mengunjungi pulau keren ini muncul karena sebuah obrolan di skype chat kantor beberapa waktu lalu. Biasanya kalau kebosanan sudah melanda, akan muncul ide-ide absurd perjalanan.
Yang mengejutkan, lokasinya cukup dekat dengan kantor tempat saya bekerja. Itu juga yang membuat hasrat bertualang saya pun muncul. Kalau Pulau Samalona di Makassar yang jauhnya ratusan kilometer dari bali saja saya explore, masak Pulau Serangan yang hanya beberapa kilometer jauhnya saja tidak saya explore?
Hehehe… Apalagi pulau ini mempunyai banyak daya tarik untuk di jelajahi. Seperti spot pemancingan untuk yang hobi memancing, Pantai Penyu dengan ombak yang menantang untuk para surfer mania, water sport untuk pecinta olahraga air, juga wisata budaya tentang akulturasi Budaya Bugis dan Bali di Pulau Serangan ini.
Pulau Serangan dahulu sebenarnya pulau yang terpisah dari Pulau Bali, namun sekarang ini sudah ada jembatan yang menghubungkan kedua pulau tersebut. Sayang saya tidak tahu sejak kapan jembatan itu dibangun.

Bukan hal yang penting juga sih, yang jelas kita tidak perlu bersusah payah mencari kapal untuk menyeberang ke Pulau Serangan. Tinggal naik sepeda motor beres deh! Pulau ini juga dikenal sebagai pulau untuk konservasi penyu, karena terdapat pusat konservasi penyu di pulau ini.
Selain itu, patung penyu yang berada di pintu masuk cukup menguatkan kalau pulau ini digunakan untuk melestarikan penyu yang unyu – unyu *lebay dikit ah*. Meskipun ketkia kesana saya hanya menemukan Pantai Penyu tanpa “Penyu yang unyu” Eh… yang ada malah bule – bule yang berjemur dan beberapa yang sedang asik surfing di laut.
Daftar Isi
Sejarah Pulau Serangan

Pulau Serangan ini kadang juga dikenal dengan Pulau Penyu. Sebenarnya dulu luasnya tidak seperti sekarang. Ukurannya jauh lebih kecil sebelum diperluas dengan cara reklamasi.
Awalnya pulau ini memang hanya sekitar 100 hektar. Namun pada tahun 1990an pulau ini dipilih Tommy Soeharto sebagai pulau untuk pengembangan wisata. Efeknya terjadi penambahan luas hingga 300 hektar. Namun akibat krisis ekonomi Asia, program itu diberhentikan, hingga pulau ini mangkrak sampai sekarang.
Pun begitu, sejatinya kecil tapi keren ini memiliki daya tarik sendiri meski proram pengembangannya berhenti. Terutama di bagian asli Pulau Serangan. Disini terdapat dua desa nelayan kecil dan Pura Sakenan yang suci. Biasanya pura ini ramai ketika Hari Raya Umat Hindu, Kuningan.

Nama di Bali ini sendiri diambil dari paduan kata “Sira” dan “Angen”. “Sira” ini artinya sayang, dan “Angen” artinya adalah kangen. Konon katanya nama ini berasal dari para pelaut Bugis yang kehausan dan mencari air minum di Pulau Serangan.
Karena sering mampir, jadinya mereka merasa sayang dan kadang kangen dengan pulau ini atau “siraangen”. Namun entah dari kapan kemudian malah berubah menjadi “Serangan”. Jadi salah kaprah kalau kata “Serangan” diartikan dengan “Menyerang”.
(Baca Juga : Banyak Surfer Keren Di Pantai Suluban!)
Surganya Para Pro Surfer!

Pantai Penyu adalah salah satu daya tarik dari Pulau Serangan, apalagi untuk para surfer mania. Karena menurut saya pantai ini memiliki ombak yang bagus untuk surfing sepanjang hari. Saya jamin, kualitas ombaknya tidak kalah dari ombak di Pantai Kuta.
Namun tidak saya sarankan para surfer pemula mencoba surfing di Pantai Penyu di Pulau Serangan ini. Ombak yang cukup tinggi agaknya tidak cocok untuk belajar. Tetapi jauh cocok untuk pro surfer yang ingin mempertajam skill surfingnya selama di Bali.
Pun begitu, surfing bukan satu – satunya cara untuk menikmati keindahan pantai penyu, canoeing juga bisa menjadi alternatif untuk yang tidak suka surfing. Aktifitas seperti bermain – main air di pantai ini juga merupakan hal yang tidak bisa dilewatkan. Selain ombak yang cukup tenang di tepian, air lautnya pun bening dan jernih.
(Baca Juga : Yuk, Berburu Sunrise Di Pantai Sanur!)

Tidak cuma itu saja! Jika kalian berpikir tempat wisata watersport di Bali hanyalah Tanjung Benoa, kalian salah heheee! Di Pulau ini juga terdapat pusat watersport, hanya saja saya tidak mencobanya ketika berkunjung ke tempat ini. Namun saya melihat beberapa wisatawan asing yang baru saja turun dari kapal, dan kelihatannya mereka baru saja melakukan aktivitas watersport.
Memancing, juga salah satu aktifitas menarik yang bisa dilakukan setelah capek surfing, bermain – main air, ataupun bagi anda yang hobi menghabiskan waktu dengan memancing. Saya memang kurang tahu untuk tipe – tipe ikan yang ada di perairan pulau ini, namun di beberapa tempat pulau ini saya banyak menemukan orang memancing. Karena itu, pastinya pulau ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para pemancing mania.

Tidak heran kalau pada beberapa titik yang ada di Pulau Serangan, bakal ditemui beberapa pengunjung yang sedang memancing. Tapi saya nggak tahu, apakah ada banyak ikan di perairan pulau ini. Namun sepertinya memancing disini asik juga ya. Mungkin lain kali saya bakalan main ke pulau ini lagi untuk memancing.
Fakta Tentang Pulau

- Akses ke pulau, cukup mudah, tiket masuk total Rp. 3000. Cara membayarnya pun cukup aneh, karena anda akan di minta membayar tiket 2 kali, yaitu Rp. 1000 ketika masuk ke pulau, dan Rp. 2000 ketika akan masuk ke Pantai Penyu. Masih lumayan murah lah, cuma Rp. 3000 :)
- Jika kalian mau surfing, juga terdapat penyewaan papan surfing di pulau ini. Tetapi kebanyakan pengunjung yang mayoritas bule, membawa papan surfing mereka sendiri.
- Pulau Serangan ini ternyata adalah salah satu pulau hasil reklamasi di Bali. Katanya dulu pulau ini tidak sebesar yang sekarang.Namun akibat reklamasi, ukuran pulau bertambah lumayan banyak. Dahulu juga untuk menuju ke pulau ini harus menggunakan perahu. Namun setelah dibuatkan jembatan, kendaraan roda dua dan mobil bisa ke pulau.
- Ada beberapa titik di sekeliling pulau yang menjadi tempat wisata. Mulai dari tempat water sport, tempat memancing, Pantai Penyu hingga konservasi penyu juga ada di Pulau ini.
- Ada dua pilihan untuk berkunjung ke Pusat Konservasi Penyu yang ada di Pulau Sarangan. Selain menyeberang langsung lewat jembatan, biasanya ada banyak perahu yang mau mengantarkan dari Tanjung Benoa.
- Di Serangan terdapat salah satu kedai yang khusus menyediakan hidangan laut. Disini ikalian bisa mencoba makan seafood segar yang dijual dengan harga per kilogram.
Tempat Wisata Yang Ada Di Pulau Serangan

1. Penangkaran Pulau Penyu
Di Pulau Serangan ini terdapat sebuah penangkaran Penyu. Turtle Conservation and Education Centre (TCEC) yang mengelola tempat penangkaran penyu ini. Tujuan mereka adalah untuk wisata edukasi bagi anak-anak dan untuk melindungi kepunahan penyu.
2. Kampung Bugis
Tidak banyak yang tahu kalau di Pulau Serangan ini ternyata juga dihuni oleh salah satu suku pelaut, suku Bugis. Bahkan konon nama pulau ini sendiri berasal dari orang bugis bukan?
Yang menarik di kampung Bugis Pulau Serangan ini adalah tempat ibadah umat Islam yang bernama Masjid Asy-Syuhada. Masjid ini dibangun oleh warga Kampung Bugis dengan bantuan dari Raja Badung yang berkuasa saat itu. Namanya adalah Cokorda Ngurah Sakti, yang beragama Hindu. Pun berbeda agama, mereka ini bisa hidup dengan harmonis.
Selain itu, disini juga bisa melihat rumah panggung yang merupakan rumah adat suku Bugis. Dari rumah panggung ini, bisa juga berziarah ke makam Haji Mu’min. Beliau ini adalah orang yang pertama kali datang dan merupakan generasi pertama orang Bugis yang tinggal di Pulau Serangan.
3. Pura Sakenan
Disebutkan kalau Pura Sakenan ini dibangun oleh Mpu Kuturan atau Mpu Rajakretha. Pura ini dibangun dengan beberapa pura lainnya pada zaman pemerintahan raja suami-istri Sri Masula Masuli. Selain Pura Dalem Sakenan masih terdapat dua pura lagi yaitu Pura Susunan Wadon, dan Pura Susunan Agung.

4. Pantai Penyu
Sebenarya ini adalah nama lain dari Pantai Serangan. Namun karena terdapat pusat konservasi penyu di Pulau Serangan, sekarang malah lebih dikenal dengan nama Pantai Penyu. Bisa dibilang Pantai Penyu adalah daya tarik utama dari pulau ini. Selain itu pantai ini adalah tempat favorit para surfer untuk melatih kelihaiannya menunggang ombak.
5. Wisata Bawah Laut
Di sini bisa mencoba aktivitas seru yang dikenal dengan seawalker. Dengan seawalker ini kalian bisa berjalan dibawah air tanpa menggunakan tabung selam. Ada banyak terumbu karang alami di sekitar pulau yang bisa dinikmati. Namun biasanya aktivitas seawalker Pulau Serangan ini lebih banyak diminati oleh turis asing.
6. Pantai Reklamasi Serangan
Setelah direklamasi di Pulau Serangan ini luasnya mencapai 379 hektar dari hanya sekitar 100 hektar. Beberapa area pun akhirnya membentuk sebuah pantai reklamasi. Dan yang posisinya berada di bagian barat, ketika sore hari bisa digunakan untuk menikmati sunset. Gak banyak yang tahu kalau ternyata sunset di Pantai Serangan ini indah banget. Gak kalah dengan panorama sunset di Pantai Suluban.
Rute, Cara Pergi Ke Pulau Serangan

Peta untuk menuju ke Pulau Serangan bisa dilihat di bawah ini, dan Discovery Plaza saya gunakan sebagai starting Point. Klik petanya untuk lebih detail. Jika berkunjung dari arah Denpasar, jarak pulau ini adalah sekitar 10 KM dari denpasar. Akses dari Bandara Internasional Ngurah Rai pun juga tidak terlalu jauh. Dalam kondisi lalu lintas lancar, sudah bisa sampai kesini dalam waktu kurang dari 20 menit.
Dari kawasan Bandara, pergi saja ke arah Jalan Tol Bali Mandara, masuk ke Jalan tol hingga keluar di ujungnya. Setelah keluar lurus saja hingga sampai ke Perempatan Pesanggaran. Dari sini belok ke kanan menuju jalan By Pass Ngurah Rai-Sanur hingga ke lampu merah perempatan Sakenan.
Tepat di perempatan lampu merah Sakenan, putar arah sejauh 400 meter untuk menuju Pulau Serangan. Petunjuk paling gampang adalah papan penunjuk ke arah menuju Pura Sakenan). Ikuti saja jalan tersebut hingga menemuka jembatan. Jembatan tersebut adalah gerbang masuk ke Pulau Serangan.

Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang!
Ikuti travel blog catperku di social media : Instagram @catperku, Twitter @catperku & like Facebook catperku. Travel blog catperku juga menerima dukungan dengan donasi, dan atau ajakan kerjasama.
Sip banget informasinya :) sepertinya ini bisa jadi pulau destinasiku selanjutnya :) Terimakasih banyak :D
hasiik! selamat mencoba :D