Sebagai traveler yang doyan sama makanan enak, saya selalu berburu kuliner di setiap kota yang pernah saya singgahi. Salah satunya adalah pusat kuliner Jalan Sabang tempat berburu makanan enak di Jakarta!! ( Dikenal juga dengan Jl. H. Agus Salim / Jl Sabang )
Seperti ketika saya traveling ke Jepang, saya sempatkan singgah ke Nishiki Market meskipun hanya membeli beberapa jajanan dan banyak mencoba sample gratisan yang ada di sana.
Nah, sekarang ini saya tinggal di Jakarta, yang meskipun macetnya bisa bikin gila, tetapi Jakarta memiliki banyak sekali kuliner yang bisa di coba.
Mungkin juga itulah salah satu alasan saya bisa sedikit betah tinggal di Ibu Kota tercinta ini.
Kalau ngomongin pusat kuliner yang ada di Jakarta, ada salah satu tempat yang cukup populer di kalangan backpacker internasional, dan mungkin juga backpacker lokal pun juga sudah banyak tahu tentang tempat kuliner ini.
Lokasinya ada di Jalan Sabang ( Jl. H. Agus Salim ), dekat dengan bundaran HI, dan enggak terlalu jauh dari Monas.
Pusat kuliner Jl Sabang ini juga dekat sekali dengan Jalan Jaksa yang dikenal dengan The Backpackers Home, tempat para backpacker umumnya menginap kalau sedang traveling ke Jakarta.
Sudah tidak heran lagi kalau saya banyak melihat bule kelayapan mencari makanan di pusat kuliner Jalan Sabang.
Pernah Cobain Berburu Kuliner Di Jalan Sabang Jakarta? Shocked? Atau?
(Baca Juga : Wara Wiri Di Akhir Minggunya Jakarta)
Saya sendiri kemarin menemukan yang namanya pusat kuliner Jalan Sabang pertama kali karena bantuan Google Map yang mengarahkan saya ke sebuah Warung Soto Ceker Pak Gendut.
Karena saya sering menggunakan Google Map untuk bernavigasi ria selama traveling, untuk kali ini pun saya mencoba mempercayakan pilihan kuliner kepadanya.
Saya enggak perlu bingung milih lagi, langsung saja pesan soto ceker yang memang merupakan kesukaan saya, di warung Pak Gendut seperti yang telah ditunjukkan oleh navigator andalan, si Google Map.
Untungnya enggak salah, saya pun sampai nambah satu porsi lagi Soto Ceker Pak Gendut yang berada di pusat makanan enak Jalan Sabang ini.
Semangkok harganya Rp. 18.000 dan saya habis dua mangkok, belum termasuk tambahan yang lainnya.
Agak sedikit shock, mengingat soto ceker favorit saya ketika tinggal di Bali harganya hampir setengahnya.
Yah, tetapi hal itu tidak terlalu saya permasalahkan, mengingat Soto Ceker Pak Gendut yang ada di salah satu pusat kuliner Jakarta tadi enak sekali.
Kunjungan pertama ke pusat kuliner Jalan Sabang, Jakarta masih belum ada apa – apanya.
Beberapa Kali Berkunjung Ke Tempat Ini
Kunjungan kedualah yang membuat saya shock kuadrat!
Yaitu ketika saya mencoba berburu jenis kuliner yang lain di sini.
Kebetulan waktu itu saya sedang ingin makan Sate Kambing, jadinya pusat kuliner Jalan Sabang-lah yang ada di benak saya pertama kali.
Karena saya sudah hafal dengan jalannya, si Google Maps pun tidak saya pakai lagi.
Ketika sampai disana, saya pun secara random memilih warung sate, dengan asumsi kalau rasa dan harganya pun enggak bakal berbeda jauh dengan soto ceker yang saya coba beberapa minggu sebelumnya.
Agak Overprice, Tapi Ya Tetep Mau Datang Lagi
Sayang asumsi saya meleset jauh bak striker yang tidak bisa memasukkan bola ke gawang.
Sepertinya saya memilih warung sate yang salah. Betapa tidak, sate kambing favorit saya adalah sate kambing yang tanpa lemak sama sekali!
Meskipun seringnya tetap ada lemaknya, paling tidak yang namanya lemak cuma nyantol di beberapa tusuk saja.
Namun kemarin, ketika saya membeli sate di pusat kuliner Jalan Sabang ini, saya mendapatkan warung yang menjual sate dengan lemak ada di tiap tusuknya. *serasa mendapat zonk dah!*.
Lebih mengejutkan lagi, ketika saya mengetahui kalau sate yang sangat tidak begitu spesial sekali ternyata harganya lebih dari 30 ribu per-porsinya!
What the!!! Sate dekat kost yang harganya cuma 20 ribu termasuk lontong aja rasanya lebih enak dari ini *nyesek* :|
Meskipun begitu, karena bertusuk – tusuk sate tadi sudah terlanjur masuk ke dalam perut, mau tidak mau, saya harus tetap membayarnya.
Meskipun dengan sedikit menggerutu dan bergumam, “enggak bakal mengulang makan disitu”.
Yah, sebenarnya, memang begitulah resiko wisata kuliner, kadang cocok, kadang sebal kalau mendapat makanan yang tidak enak.
Disitu jugalah serunya berburu kuliner, kita enggak bakal pernah tahu gimana rasanya sebelum mencoba.
Terus, kapokkah saya mencoba makanan yang ada di pusat kuliner Jalan Sabang?
Enggak lah, paling tidak saya masih akan tinggal di jakarta sekitar dua tahun lagi.
Target saya adalah mencoba kuliner unik dan enak yang ada di penjuru Jakarta!
Nah, ada yang mau kasih ide atau saran buat saya?
Mana yang direkomendasikan untuk dicoba? Saya tunggu ya :)
Untuk rekomendasi makanan enak lainnyaa, bisa kamu temukan dengan melanjutkan baca tulisan ini.
Daftar 11 Tempat Makan Enak Lain Di Jalan Sabang Yang Wajib Kamu Coba
Berikut ini adalah beberapa tempat makan yang direkomendasikan untuk kamu coba kalau sedang berkunjung ke Jakarta.
1. Sate Kambing Jaya Agung
Salah satu kedai sate yang legendaris di tempat ini, sudah ada sejak tahun 1963.
Jadi wajib kamu coba kalau berkunjung ke pusat kuliner ini ya dan mencoba menu sate kambingnya dengan harga mulai dari IDR 36.000 per porsi.
Buka setiap hari, Minggu – Rabu Jam 10.00 – 22:30 WIB, Kamis- Sabtu Jam 10.00 – 22.00 WIB
Alamat : Jl. K.H. Wahid Hasyim No.56 C, RT.2/RW.1, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
2. Bakmi Roxy Jalan Sabang Jakarta
Ini adalah menu makanan yang cocok untuk pecinta makanan mi ayam dengan menu andalan mereka Mi Ayam Kuah Bening.
Bakmi Roxy Sabang buka setiap hari dari jam 08.00 – 23:30 WIB dengan harga makanan mulai dari IDR 17.000 per porsi.
Alamat : Jl. H. Agus Salim No.35A, RT.1/RW.1, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
3. Claypot Popo Jalan Sabang Jakarta
Untuk kamu yang sedang ingin mencoba kuliner chinese food di Jl Sabang, bisa mampir ke Claypot Popo Sabang dengan harga makanan mulai dari IDR 22.000 saja.
Claypot Popo Sabang ini buka setiap hari dari jam 11.00 – 20:30 WIB.
Alamat : Jl. H. Agus Salim No.2, RW.1, Kebon Sirih, Menteng, Central Jakarta City, Jakarta 10340
4. Kawisari Cafe & Eatery
Buat kamu yang lagi ingin makan masakan khas jawa, sebaiknya mampir saja ke Kawisari Cafe & Eatery di dekat pusat kuliner Jalan Sabang ini.
Harga menunya mulai dari IDR 25.000 saja, dan tempat ini buka dari jam 08.00 – 22.00 WIB.
Alamat : Jl. Kebon Sirih No.77A, RW.1, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
5. Nasi Gandul Khas Pati
Nasi Gandul adalah salah satu makanan khas dari daerah Pati yang bisa kamu temukan di Jl Sabang.
Nasi putih dengan siraman kuah kental yang khas tentu akan cocok untuk menemani harimu di Jakarta.
Berbagai aneka lauk juga bisa menjadi pilihan untuk melengkapi seporsi Nasi Gandul Khas Pati dengan harga mulai dari IDR 20.000 ini.
Warung Nasi Gandul Khas Pati ini buka setiap hari dari jam 09.00-23.00 WIB.
Alamat : 2, Jl. H. Agus Salim No.30 B, RT.1/RW.1, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
6. Nantrabu Minang Restaurant
Ini adalah salah satu resto padang legendaris yang bisa kamu temukan di Jakarta.
Sudah ada sejak tahun 1958 dan menyediakan berbagai masakan khas Minang.
Natrabu Minang Restaurant buka setiap hari dari jam 09.00 – 20.00 WIB.
Alamat : Jl. H Agus Salim No. 29 A, Kebon Sirih, Menteng, RT.1/RW.1, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
7. Nasi Goreng Kambing Kebun Sirih
Buat yang mau makan dengan porsi jumbo, bisa mampir ke tempat makan ini ya.
Nasi Goreng Kambing Kebun Sirih adalah salah satu tempat kuliner di pusat kuliner Jalan Sabang Jakarta.
Menu utamanya adalah nasi goreng kambing, dengan harga per porsi mulai dari IDR 30.000 saja.
Tempat kuliner Nasi Goreng Kambing Kebun Sirih ini buka dari jam 17.00 – 11:30 WIB setiap harinya.
Alamat : Jl. H. Agus Salim No.41B, RW.1, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
8. The Atjeh Connection
Tempat ini sebenarnya adalah kedai kopi, yang juga menyediakan aneka menu makanan khas Aceh.
Mulai dari ayam tangkap, mi Aceh, nasi Goreng khas Aceh dan makanan khas Aceh lainnya bisa kamu temui disini.
Jangan lupa juga mencoba kopi sanger dan jenis kopi dari Aceh lainnya disini ya.
The Atjeh Connection ini cocok untuk kamu yang ingin sekedar nongkrong di dekat pusat kuliner Jalan Sabang Jakarta.
Tempat ini buka setiap hari dari jam 07.00 – 24.00 WIB.
Alamat : 1, Jl. H. Agus Salim No.29, RW.1, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
9. Sate Sabang Pak Heri
Jika kamu lebih suka dengan daging ayam, sebaiknya kamu mampir ke Sate Sabang Pak Heri saja.
Karena menu terfavorit dari tempat kuliner di Jl Sabang ini adalah sate daging ayam
Harganya murah, mulai dari IDR 20.000 saja per porsi.
Sate Sabang Pak Heri buka setiap hari selama 24 Jam.
Jadi cocok banget buat kamu yang suka kelaparan di tengah malam.
Alamat : RT.3/RW.1, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
10. Soto Kudus Ayam Kampung Kembang Joyo Jalan Sabang Jakarta
Harga soto kudus yang dijual disini cukup murah, mulai dari IDR 16.000 saja.
Meski warung Soto Kudus Ayam Kampung Kembang Joyo Jalan Sabang ini tergolong kecil, namun memiliki rasa enak.
Jadi sempatkan untuk mampir ke tempat makan enak di Jakarta yang satu ini ya.
Buka setiap hari dari jam 08.00 – 21.00 WIB.
Alamat : SABANG, Jl. H. Agus Salim No.30A, RW.1, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
11. Pempek Cawan Putih
Nah, kalau kamu mau cari kuliner pempek khas Palembang di Jakarta bisa mampir kesini nih.
Ini adalah salah satu tempat kuliner legendaris yang berada tak jauh dari Jalan Sabang Jakarta.
Pempek Cawan Putih buka setiap hari dari jam 09.00 – 21.00 WIB.
Alamat : Jl. H. Agus Salim No.29 B, RT.1/RW.1, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
Tips Kuliner Asik Di Jalan Sabang, Jakarta!
Sudah beberapa kali saya berburu kuliner di Jalan Sabang, Jakarta.
Sesekali mendapatkan pengalaman yang kurang mengenakkan, namun sering kali juga saya mendapatkan apa yang saya cari di salah satu pusat kuliner Jakarta ini.
Yah, bisa dibilang akan ada banyak kejutan di tempat ini.
Nah, kali ini saya mencoba berbagi beberapa tips agar kuliner di Jl Sabang bisa menjadi semakin asik, bukan menyebalkan ya?
Kira – kira ini beberapa tips kuliner asik di Jalan Sabang Jakarta dari saya, yang mungkin beberapa diantaranya akan sedikit absurd :D. Semoga suka!
- Karena kuliner Jalan Sabang, Jakarta adalah jalan yang enggak terlalu panjang, otomatis tempat parkir yang ada juga sedikit dong? Selalu mencari tempat parkir dahulu, baru kemudian memilih mau mencoba makanan di di warung yang mana sambil berjalan kaki. Kalau enggak mau ribet cari tempat parkir, mungkin bisa ke jalan sabang naik taksi saja.
- Lebih baik tanyakan dulu harganya, terutama untuk yang paranoid mendapatkan harga yang di markup. Meskipun kemungkinan mendapatkan harga makanan yang dimarkup tidak terlalu besar, tetapi mungkin lebih baik selalu tanyakan harga dari pada menyesal karena harus membayar dengan harga yang tidak sesuai harapan (red : lebih mahal). Ini adalah salah satu tips kuliner asik di Jl Sabang, Jakarta paling penting.
- Siapkan recehan untuk para pengamen yang akan selalu datang silih berganti. Agak menyebalkan sih, lagi enak – enak makan terus ada yang datang mengamen. Namun akan lebih menyebalkan lagi kalau ada yang ngamen ketika sedang makan, sementara suaranya si pengamen enggak bisa didengerin banget. Sayang sekali pilihannya adalah hanya dengan memberikan uang receh, agar mereka segera pergi.
- Salah satu tips kuliner asik di Jalan Sabang, Jakarta adalah, waktu paling asik datang ke kuliner jalan sabang adalah ketika malam hari, menjelang waktu makan malam.
- Sedikit bereksperimen juga boleh lho? Seperti kemarin, karena bosan dengan es buah yang cuma itu – itu saja, akhirnya saya iseng mencampur vitamin C ke dalam es buah saya. Hasilnya? Ternyata malah jadi enak hehee :D.
Itulah sedikit tips untuk berburu kuliner di tempat ini, semoga bisa berguna, dan acara berburu kuliner di Jl Sabang pun bisa jadi lebih menyenangkan.
Buat yang mau berburu kuliner lainnya, peta lokasi dan daftarnya sudah disebutkan diatas ya.
Nah, kira kira diatas adalah tips dan rekomendasi beberapa tempat makan enak yang bisa kamu kunjungi di sekitar pusat kuliner Jalan Sabang Jakarta.
Sebagai catatan, harga mungkin akan berubah / berbeda mengingat ada yang namanya inflasi ya.
Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang!
Ikuti travel blog catperku di social media : Instagram @catperku, Twitter @catperku & like Facebook catperku. Travel blog catperku juga menerima dukungan dengan donasi, dan atau ajakan kerjasama.
moral of the story : nanya dulu harga baru pesen :))
bener sekali~~ biar enggak kena zonk lagi :D
wew….mahal… harga bule kali ya
kayaknya iya :D beberapa mahal tapi enak
Soto ceker pak gendut ini jadi langganan gw, meskipun terlalu banyak penyedap dan bikin kepala gw puyeng tp tetep aja kalo ke sarinah selalu mampir kemari, harga nya mmg lumayan mahal di bandingkan soto ceker yg depan klinik pasar kuta yg cuman 7000 hahaha.
Coba sekali2 nongkrong di KL Village jl jaksa, seru lho banyak bule dan happening banget
pindah dari kuta emang bikin kaget harganya :| tapi enak sih jadi bisa dimaafkan harga yang mahal :D next wikend dah, mau coba ke KL village :D
sabang 16 jg cocok bgt untuk nongkrong kalo lg di jalan sabang :D
hooo, begitu, saya suka nongkrong, mungkin nanti coba deh sesekali :D
Hampir tiap hari makan di Sabang coz kantor di Thamrin, harga memang “agak” mahal tp di Sabang banyak yg otentik mulai dari makanan Manado (Woku Blangan), Makassar (Kedai Pelangi),Palembang (Cawan Putih) Melayu (RM Garuda), Padang (Sabang Jaya). Nyobainnya pas jam makan siang kantor “aura” nya lebih terasa.
iya, standard harganya agak terlalu tinggi memang untuk ukuran jakarta yang emang mahal :P tapi beberapa memang enak, jadi mau mahal tetep hajarrr~ :D Emang kalau lagi jam kantor kenapa? aura apa itu? *penasaran*
Sebagai pelaku wisata kuliner, kurang adil rasanya melihat artikel ini berlabel “overpriced” dan judul yang tendensius.
Pertanyaan saya, apa Mas Rijal sudah mencoba merasakan semua lapak makanan di Jalan Sabang dari ujung ke ujung? Baik yang kaki lima atau yang kios? Dan komparasinya hanya dari Bali tidak akan apple to apple dengan Jakarta. Kalau mau adil seharusnya bandingkan harga Soto Ceker dengan semangkok Ramen di Kyoto. XD
Saran saya coba bandingkan dengan sentra kuliner lain di Jakarta seperti : Pecenongan, Gang Gloria, Cikini – Menteng – Gondangdia – Cut Meutia, Nasi Kapau Senen, Kuliner Blok S, Kuliner Grogol – Petamburan, Nasi Uduk Kebon Kacang, Kuliner Pasar Benhil. Lalu analisa seksama apakah benar overpriced atau tidak.
Sebagai gambaran, Sate Kambing di Sabang jauh lebih murah dari Sate Kambing Joyo Bendungan Hilir yang jadi langganan saya, disana saya biasa makan untuk 2 porsi habis sekitar 100 – 110 K.
Jalan Sabang justru salah satu tempat kuliner enak yang bisa ditemui di Jakarta dengan harga terjangkau dan buanyak pilihan. Ingat mas, dalam dunia kuliner murah dan mahal tidak ditentukan dari harga, tapi dari rasa, selera dan kenikmatan yang dirasakan.
Salam.
hehee, memang belum semua :D cuma memang harga disana agak diatas rata2 sih, enggak semuanya mahal, dan enggak semuanya enak juga. yang paling suka sih soto cekernya disana, nanti semoga ada kesempatan buat cobain semua :D
Mengingat itu cuma ceker dan saya gak doyan, bagi saya itu mahal. #End #Sekian #Bhay
hahaaa, eh kalau cekernya itu enak loh :D
Soal yang sate kambing itu, bisa kog minta ngga pakai lemak. Memang overpriced sih tapi.
“Murah” itu relatif ya. Kuliner Jalan Sabang memang “murah”, untuk ukuran Jakarta :D
Masih ada kog tempat yang enak dan ramah di kantong: Beirut (Lebanese cusine), D’Marco (beragam varian martabak), Sabang 16 (roti kaya-nya legit dan empuk banget).
Selain masalah harga, yang bikin kulineran di Jalan Sabang itu asyik adalah banyaknya alternatif. Jadi kalau “bawa koper” mau makan mahal bisa, lagi “bawa backpack” mau yang murah juga bisa.
Kalau mau yang murah coba aja ke Jalan Jaksa. KL Village murah, alternatif menunya juga banyak, dan buka sampai pagi. Coba cane sarden pakai kuah kari deh. Pedes nagih. Tapi harga di KL Village sudah mulai merambat naik, ngga semurah dulu hehe #nggamaurugi
Hehe iya, murah emang relatif :3 tapi tetep, udah nulis overpriced, eh masih rajin kulineran ke jalan sabang hahaa. masih banyak yang belum di icip euy :3
Harga makanannya bahkan sedikit lebih mahal dari indonesia timur… -,-
emang kalau di indonesia timur berapa? :D
Wah mahal juga ya ..
Sekali kali boleh juga lah nyobain.. Kalo tiap hari bisa bangkrut .. :P
hahaa, iya jagan tiap hari :D
Sabang emang banyak zonknya gan.. ane jg pernah makan sate 15 tusuk, 1 porsi sop kambing, 2 porsi nasi abis hampir 120rb.. satenya aja hampir 70rb.. 1 tusuk sate sekitar 4ribuan.. sejak saat itu ga pernah lg makan di sabang..
Klo mw cobain makan agak murah di sabang, dateng ke pujaseranya BSM aja, disana banyak makanan enak yg lunayan murah tp cuma ada pas siang aja..
Lagi kangen lulineran sekitaran jalan Sabang. Trus ketemu tulisan ini. Tetapi, memang harus hati-hati dan naya harga dulu, ya. Memang suka ada yang over priced gitu :D
Pernah sekali nginap di salah satu hotel di jalan Sabang (sekarang udh ganti nama jadi jalan Agus Salim) ada yg murah ada yg mahal. Kalo yg murah malah di gang di sebelah bank BSI :-) kapan2 ke jakarta pengen ke sabang lagi ..