Ini adalah guest post dari Putri Normalita (putrinyanormal.com), yang percaya bahwa traveling bukan hanya cara untuk bersenang-senang, mengumpulkan foto dan rekor. But travelling is about finding new experiences and more inspire new, merevitalisasikan kembali hidup yang kadang berisi kejenuhan dan kekosongan. Salam penjelajah !!;). Anda dapat berbagi dengannya di akun twitter @putrinyanormal
Traveling ke luar negeri dengan keluarga haruslah memilih tempat yang tepat, selain tempat yang nyaman untuk bercengkrama tujuannya pun harus memiliki sisi unik dan indah.
Tidak perlu terlalu jauh, saat traveling ke Malaysia dengan dua kerabat saya tahun lalu saya sepertinya menemukan tempat itu, tempat yang rasanya sangat tepat berada dengan orang-orang terkasih.
Melaka River Cruise, selat yang namanya tidak asing lagi di telinga ternyata memiliki daya tarik yang begitu memikat. Pemerintahan Malaysia begitu cermat untuk menjaga dan melestarikan tempat ini.
Untuk menuju Melaka sangatlah mudah karena memang Malaysia memiliki armada transportasi yang sangat baik. Jarak dari Kuala Lumpur ke Melaka kurang lebih 144 km.
Dari KL sentral dapat menggunakan MRT ke Bandar Tasik Selatan untuk pindah ke Terminal Bersepadu Selatan (TBS) kemudian menyambungnya dengan bus di Malaysia yang langsung menuju Melaka. Menuju Melaka juga bisa ditempuh dari KL Sentral dengan menggunakan bus Tradisional.

Maka tidak heran jika banyak bangunan yang memiliki nilai sejarah.
Suasana masa lampau pun masih begitu melekat, seperti Gereja Kristen Melaka, Jonker Street dan tentu Melaka River yang menjadi tempat paling nyaman ketika malam hari.
Letak geografis Melaka yang merupakan sebuah perbatasan menjadikan tempat ini dipenuhi Turis-turis dari Singapore dan warga Malaysia sendiri ketika weekend
Bahkan ketika itu saya kesulitan mencari Homestay di karenakan sudah fully booked.
Tapi jangan khawatir karena di sepanjang aliran sungai banyak berdiri homestay-homestay untuk para turis.

Objek wisata yang patut dicoba adalah Menara Taming Sari, kita bisa melihat panorama kota Melaka dari ketinggian 110 Meter sambil berputar 360◦ selama 7 menit.
Menyenangkan sekali bukan untuk mengajak keluarga ke menara yang harganya tidak terlalu mahal ini? Sekitar 15 RM lah.
Untuk mengexplore kota kita bisa menikmatinya dengan berjalan kaki, atau ada pilihan dengan menggunakan becak yang sangat unik, karena setiap becak di tempat ini dipenuhi hiasan dari boneka hingga bunga-bunga merekah dan dilengkapi music dengan sound system yang terus berdentum.

Jika menemukan bangunan besar berbentuk persis sebuah kapal phinisi, itu merupakan Muzium Samudera.
Karena Melaka merupakan bekas kota pelabuhan bersejarah maka beberapa museum pun bisa ditemukan di kota ini.
Berjalan-jalan sambil mengetahui sejarah pasti menyenangkan bukan? Pengetahuan anakpun bisa bertambah.
Bosan berjalan? Coba nikmati juga Mini River Cruise Melaka. Yakni perahu yang bisa mengantar kita mengelilingi kota diatas sungai, loketnya terletak tidak jauh dari Muzium Samudera yang berdiri gagah.
Saya tidak pernah merasa bosan mengexplore kota Melaka ini, karena hingga malam hari pun tempat ini justru semakin menarik.
Cafe dan restoran di sepanjang sungai semakin hidup dengan dilantunkan lagu-lagu klasik tapi tidak terlalu keras sehingga tidak mengganggu, malahan menurut saya begitu romantis.
Becak-becak hias yang siang tadi berkeliling telah berubah menjadi becak penuh gemerlap lampu kelap-kelip seirama dengan dentuman lagu-lagu disco yang diputar.

Malam itu kami cukup lama berduduk santai di pinggir sungai, karena terkagum-kagum keindahan nyala lampu yang begitu cantik terpantul permukaan sungai yang tenang.
Jika ingin menikmati suasana yang meriah, di seberang Jembatan Tan Kim Seng dibuka pasar malam dadakan yang menjual banyak berbagai macam oleh-oleh.
Berwisata kuliner pun bisa sekali dinikmati disini, atau bisa juga mengunjungi kawasan Jonker Street.
Jalan yang siang hari sepi disulap menjadi begitu ramai kebanyakan penjualnya ber-etnis chinese jadi jangan heran bila logat mandarin terdengar disana-sini.
Melaka memang cocok sebagai destinasi keluarga, karena memang banyak keluarga kecil dan anak-anak yang yang saya lihat ditempat ini. Ke Melaka yuk?

Ps : Tertarik menulis guest post yang berhubungan dengan traveling di travel blog catperku? Kirimkan tulisan kalian ke email [email protected] deh :D
Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang!
Ikuti travel blog catperku di social media : Instagram @catperku, Twitter @catperku & like Facebook catperku. Travel blog catperku juga menerima dukungan dengan donasi, dan atau ajakan kerjasama.