Muzium Samudera Melaka: Mengenal Lebih Dekat Flor de la Mar

Dengan berbagai kisah sejarah yang menarik, pengalaman autentik di dalam replika kapal megah Flor de la Mar, dan lokasi yang strategis di pusat kota Malaka, Muzium Samudera atau Museum Maritim Melaka adalah destinasi wisata di Melaka yang sempurna untuk menjelajahi sejarah maritim kota ini.

Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi museum yang mengesankan ini saat berada di Melaka!

Sejarah dan Latar Belakang

Muzium Samudera atau Museum Maritim Melaka: Mengenal Lebih Dekat Flor de la Mar

Museum Maritim Melaka, atau dikenal juga sebagai Muzium Samudera atau Flor de la Mar Museum, adalah sebuah museum yang menampilkan replika kapal megah Flor de la Mar yang pernah dimiliki oleh bangsa Portugis pada zaman Kesultanan Melayu Melaka.

Kapal ini terkenal karena kejayaannya sebagai kapal layar terbesar pada masanya dan perannya dalam perdagangan Melaka serta eksplorasi maritim pada abad ke-16.

Replika kapal Flor de la Mar ini dibuka untuk umum pada tahun 1994 sebagai bagian dari upaya untuk memperkenalkan sejarah maritim Melaka kepada masyarakat lokal dan wisatawan.

Museum ini menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang populer di Melaka dan menarik minat banyak pengunjung dengan berbagai kisah sejarah yang terkait.

Muzium Samudera ini adalah replika dari kapal Flor de La Mar milik Portugis, yang dibangun di awal tahun 1990 dan secara resmi dibuka oleh Perdana Menteri Tun Dr. Mahathir Mohamad pada tanggal 13 Juni 1994.

Seperti Apa Isi Di Bagian dalam Muzium Samudera atau Museum Maritim Melaka Ini?

Seperti Apa Isi Di Bagian dalam Muzium Samudera atau Museum Maritim Melaka Ini?

Ketika mengunjungi Museum Maritim Melaka, pengunjung akan dibawa dalam perjalanan menelusuri sejarah perdagangan Melaka dan perkembangan perdagangan dari zaman Kesultanan Melayu hingga masa kolonial.

Salah satu hal yang menarik dari tempat wisata museum di Malaysia ini adalah desain interior kapal yang sangat mirip dengan aslinya.

Dari luar, kapal ini mungkin terlihat kecil, tetapi begitu masuk, pengunjung akan terkesima dengan luasnya ruangan di dalamnya.

Interior museumnya didesain dengan sangat detail dan autentik, menciptakan suasana yang mengangkat pengunjung kembali ke masa lampau.

Berbagai artefak dari berbagai era dipajang di dalam museum, mulai dari porselen, sutra, tekstil, hingga rempah-rempah yang dibawa oleh pedagang dari Arab, India, dan Cina pada masa lalu.

Patung-patung para pedagang dan navigator juga dipamerkan di Muzium Samudera atau Museum Maritim Melaka, memberikan gambaran tentang kehidupan di laut pada masa itu.

[ Baca Juga: Cara Ambil Uang di ATM CIMB Niaga Malaysia Pakai Kartu ATM CIMB Niaga Indonesia ]

Penjelasan Lebih Lanjut tentang Flor de la Mar

Penjelasan Lebih Lanjut tentang Flor de la Mar

Flor de la Mar, atau “Bunga Laut,” merupakan salah satu kapal layar termegah pada masanya.

Dikomandoi oleh Alfonso D’alberquerque, kapal ini memiliki peran penting dalam misi penaklukan Melaka oleh bangsa Portugis.

Konon, kapal ini membawa harta sebanyak Rp 38 miliar, tetapi sayangnya tenggelam di lepas pantai Melaka saat dalam perjalanan pulang ke Portugal.

Hingga kini, bangkai kapalnya belum pernah ditemukan, meninggalkan misteri yang masih belum terpecahkan.

Tata Letak dan Isi di dalam Replika Kapal Flor de la Mar

Tata Letak dan Isi di dalam Replika Kapal Flor de la Mar

Saat memasuki Muzium Samudera atau Museum Maritim Melaka, pengunjung akan disambut dengan pencahayaan yang lembut dan tangga spiral yang mengarah ke berbagai tingkat ruangan di dalam kapal.

Lantai bawah museum menampilkan berbagai koleksi barang dagangan dari berbagai belahan dunia, sementara lantai atas menampilkan diorama kabin kapten dan berbagai materi tentang peran seorang kapten kapal Portugis.

Selama menjelajahi museum, pengunjung dapat naik dan turun ke berbagai ruangan di dalam kapal, menciptakan pengalaman seperti berada di gedung bertingkat.

Suasana di dalam museum terasa nyaman, bersih, rapi, dan teratur, memungkinkan pengunjung untuk menikmati setiap detil dari sejarah yang dipamerkan.

Info Harga Tiket, Jam dan Waktu Operasional Di 2024

Muzium Samudera atau Museum Maritim Melaka terletak tidak jauh dari pusat kota Malaka, membuatnya mudah diakses oleh wisatawan.

Dari pusat kawasan bangunan merah di tepi Sungai Melaka, pengunjung hanya perlu berjalan sekitar 10 menit sepanjang Jalan Quayside untuk mencapai museum ini.

Jam operasional museum adalah dari pukul 09.00 hingga 17.30 setiap hari Senin hingga Jumat, dan dari pukul 09.00 hingga 21.00 pada Sabtu dan Minggu.

Lalu untuk harga tiket masuk (HTM) Muzium Samudera atau Museum Maritim Melaka dii 2024 adalah RM 10 per orang.

[ Baca Juga: Panduan Lengkap Terminal Melaka Sentral Terbaru! ]

Alamat dan Peta Lokasi

Alamat: Jln Merdeka, Banda Hilir, 75000 Melaka, Malaysia.


Rijal Fahmi Mohamadi

Rijal Fahmi Mohamadi

Fahmi adalah seorang Digital Marketer, Travel Enthusiast, Geek Travel Blogger dari Indonesia penulis catperku.com, Penulis Buku perjalanan Traveling The Traveler Notes Bali The Island Of Beauty dan The Traveler Notes Bersenang-Senang di Bali, Bertualang di Lombok. Pernah disebutkan, mentioned in Lonely Planet Indonesia 2019 as Best in Blogs. Mau menyapa saya? Kunjungi media sosial pribadi saya, atau hubungi lewat email [email protected] jika Anda ingin mengajak saya bekerja sama dan berkolaborasi.
https://catperku.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *