Kamu pernah main ke Pantai Tanjung Aan Beach Di Lombok!? Pantai ini keren tiada duanya lho! Seperti apa? Selengkapnya simak saja di travel blog Indonesia catperku.com.
Ini adalah salah satu pantai di Lombok yang saya rekomendasikan untuk dikunjungi kalau liburan ke Lombok.
Selain lokasinya gampang dicapai, memang pantai ini dekat dengan Pantai Kuta Mandalika Lombok.
Daftar Isi
Pengalaman Berkunjung Pantai Tanjung Aan Beach Lombok Telusuri Legenda Putri Mandalika
Makin lama entah kenapa saya jadi semakin suka dengan perjalanan tanpa itinerary yang begitu detail. “Just Go Where The Wind Blows, You Will Find Something Interesting“.
Atau kalau diterjemahkan secara bebas, tersesatlah kamu akan menemukan sesuatu yang menarik.
Kunjungan saya pertama kali ke Pantai Tanjung Aan Beach Lombok tidak pernah ada dalam itinerary backpacking ke Lombok yang sebelumnya saya buat.
Tetapi pada akhirnya kami menemukannya, tempat yang bisa digunakan untuk sedikit bersenang – senang.
Pantai ini masih berada di area Kuta Mandalika, Lombok Tengah, beberapa kilometer sebelah timurnya.
Menemukannya gampang, ikuti saja jalan beraspal menuju arah timur sampai menemukan tanah lapang yang luas.
Pantai ini berada di sebuah daratan menjorok ke tengah laut, di himpit oleh dua pantai berpasir putih.
Kalau sudah terlihat, selamat! Artinya kamu sudah menemukan pantai ini, seperti pada peta lokasinya yang bisa kamu temukan di dibawah.
Pantai ini terlihat lebih sepi dibanding pantai lain di Lombok seperti Pantai Selong Belanak misalnya.
Mungkin juga saya berkunjung pada hari juga waktu yang salah? Karena rasanya saya nggak percaya pantai seindah ini tapi sepi pengunjung.
Memang katanya pantai ini lebih banyak dikunjungi para turis manca negara.
Makanya, kalau pada musim low season, tempat wisata di Lombok Tengah ini pasti sepi.
Tiap Orang Punya Cara Sendiri Untuk Menikmati Pantai Tanjung Aan Beach Lombok

Sampai sekarang, saya sudah pernah berkunjung kesini dua kali.
Pertama saya datang pada siang hari, kedua berkunjung pada sore hari.
Pada kunjungan pertama saya memang datang ketika matahari sedang berada di atas kepala.
Ya pantas saja, sama kayak di Pantai Mawun sih panasnya! Heheee!
Toh tetap saja terik matahari tidak menyurutkan semangat saya untuk bersenang-senang di Tanjung Aan.
Ditempat ini tidak melulu pantai yang bisa dinikmati, malah menurut saya bagian daratan yang menjorok ke tengah laut lah bagian yang paling menarik.
Nah! Apalagi kalau bukan untuk berfoto ala instagram! Boleh kaan.
Bosen juga lho kalau liat foto landscape terus-terisan! Sekali – kali liat foto bloggernya kek :p

Tidak seperti di Tanjung Ringgit, di pantai ini ada banyak sekali yang jualan makanan dan minuman.
Jadi tidak perlu khawatir kehausan atau kelaparan deh, tinggal pilih mau beli makanan atau es kelapa muda.
Segernya minta ampun jika diminum ketika matahari sedang begitu terik *jadi haus deh*.
Nah! tertarik untuk mencoba kesasar di salah satu pantai terindah di Lombok ini?
Apalagi tiket masuk ke pantai Tanjung Aan di Lombok ini gratis kok, cukup bayar parkir Rp. 5000-10.000 saja, tergantung kendaraan yang digunakan.
Tidak ada tiket masuk ke Pantai Tanjung Aan Beach Lombok yang harus dibayarkan lagi.
Cuma perlu bayar parkir, dan kamu langsung bisa menikmati salah satu pantai terbaik di Lombok yang begitu indah ini.
Terus, jangan lupa untuk banyak berfoto di pantai ini ya.
Tentang Legenda Putri Mandalika
Selain pantainya cantik, ada legenda yang berkaitan dengan pantai ini lho.
Sudah pernah dengar tentang legenda Putri Mandalika belum?
Konon Putri Mandalika ini adalah seorang putri Raja yang memilik wajah elok dan cantik.
Saking cantiknya, setiap kali dia selalu menjadi rebutan para pangeran.

Makanya, tiap hari makin banyak pangeran yang ingin melamarnya.
Karena hal itu, konon sang putri tadi mengajak para pangeran yang ingin melamarnya ke Pantai Tanjung Aan ini.
Namun, bukannya lamaran mereka diterima, sang putri malah melompat ke laut lalu menghilang.
Bahkan jasadnya pun tidak pernah ditemukan.
Walaupun begitu, sebelum melompat dia berjanji akan kembali lagi sekali setiap tahun.
Nah, konon kabarnya sang putri tadi berubah menjadi cacing Nyale.
Iya, cacing nyale yang ada pada setiap festival Bau Nyale ini merupakan jelmaan dari Putri Mandalika meloncat ke laut tadi.
Entah legenda tentang Putri Mandalika ini benar atau hanya cerita belaka.
Namun setiap festival Bau Nyale, banyak warga berbondong-bondong untuk berkunjung ke Pantai Tanjung Aan Beah.
Mereka berebut untuk mencari dan mendapatkan cacing Nyale sebanyak mungkin.
Soalnya mereka percaya kalau cacing Nyale tadi akan membawa keberuntungan.
Mungkin kamu mau ikut berburu cacing Nyale juga?
Apa itu Festival Bau Nyale?
Indonesia terkenal dengan keberagaman budaya dan tradisi yang dimilikinya.
Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi yang unik dan menarik untuk diikuti. Salah satu tradisi yang menarik untuk dikunjungi adalah Festival Bau Nyale yang terdapat di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Festival ini menjadi ajang pertemuan dan pesta rakyat, di mana masyarakat setempat dan wisatawan dapat menikmati budaya dan tradisi Lombok yang kaya.
Festival Bau Nyale diadakan setiap tahun pada bulan Februari atau Maret, tepatnya pada saat bulan purnama ke sepuluh dalam penanggalan Sasak.
Festival ini diperingati oleh masyarakat Lombok untuk memperingati legenda tentang Putri Mandalika, seorang putri cantik yang terkenal di Lombok pada abad ke-14.

Menurut legenda, Putri Mandalika harus menentukan pilihan antara tiga pangeran yang meminangnya.
Namun, karena tidak ingin mengecewakan salah satu pangeran dan membuat kedua pangeran yang lain merasa kecewa, Putri Mandalika memilih untuk mengorbankan dirinya sendiri.
Putri Mandalika memilih untuk berjumpa dengan masyarakat Lombok dan memohon kepada dewa agar mempersatukan hati ketiga pangeran tersebut.
Ketika dewa turun memberikan jawaban, tiba-tiba seekor ular laut besar muncul dari dasar laut dan menyeret Putri Mandalika ke dalam laut.
Setelah itu, setiap tahun masyarakat Lombok mengadakan ritual memburu ular laut dan mengumpulkan cacing laut yang diyakini sebagai reinkarnasi Putri Mandalika.
Festival Bau Nyale dimulai dengan prosesi upacara adat yang diikuti oleh seluruh masyarakat Lombok.
Setelah itu, prosesi memburu ular laut dimulai. Ular laut yang ditemukan akan dikeluarkan dari laut dan dipamerkan kepada masyarakat
. Selain itu, ada juga kegiatan seperti balap perahu, lomba makan ikan, dan tari-tarian tradisional yang menarik untuk disaksikan.
Bau Nyale sendiri merupakan nama cacing laut yang menjadi incaran masyarakat Lombok.
Cacing laut ini diyakini sebagai reinkarnasi Putri Mandalika dan sangat dihormati oleh masyarakat setempat.
Pada saat Festival Bau Nyale, masyarakat Lombok berkumpul di pantai untuk mencari cacing laut tersebut.
Proses ini biasanya dimulai pada malam hari, karena Bau Nyale hanya muncul di malam hari pada saat bulan purnama.
Festival Bau Nyale adalah salah satu tradisi yang menarik untuk dikunjungi.
Selain dapat menikmati keindahan pantai Lombok, wisatawan juga dapat menikmati kebudayaan dan tradisi Lombok yang unik.
Di samping itu, festival ini juga menjadi ajang pertemuan dan pesta rakyat, di mana masyarakat Lombok dan wisatawan dapat saling bertemu dan bersatu dalam kebersamaan.
Jadi, bagi Anda yang ingin merasakan keindahan dan keunikan tradisi Lombok, jangan lewatkan Festival Bau Nyale.
Tips Panduan Wisata Ke Pantai Tanjung Aan Beach Lombok Di Tahun 2024!

Berikut ini adalah beberapa tips untuk kamu yang ingin mengunjungi Pantai Tanjung Aan Beach di Lombok:
Datang Pada Waktu Yang Tepat
Kunjungi pantai ini pada waktu siang atau di musim low season jika ingin menghindari kerumunan. Lebih baik hindari sore hari karena biasanya lebih ramai.
Jangan Datang Kesini Jika Kamu Ingin Menikmati Sunset
Jangan mengunjungi Pantai Tanjung Aan Beach jika tujuanmu ingin melihat sunset karena pantai ini tidak memungkinkan untuk melihat sunset.
Tiket Masuk Ke Pantai Tanjung Aan Di Lombok Gratis, Cukup Bayar Parkir Saja
Kamu hanya perlu membayar biaya parkir sebesar IDR 5000 untuk sepeda motor, Mobil IDR 10.000.
Tidak ada biaya tiket masuk yang harus dibayarkan.
Kalau Lapar, Beli Makan Dan Minuman Di Warung Yang Ada Di Sekitar Pantai
Jangan khawatir jika kamu merasa lapar atau haus, di sekitar pantai terdapat banyak warung yang menjual makanan dan minuman.
Tidak Ada Fasilitas Kamar Mandi, Jadi Bisa Di Penginapan Saja
Saat ini belum tersedia fasilitas kamar mandi di pantai ini, jadi kamu perlu kembali ke penginapan jika ingin mengganti pakaian yang basah.
Bisa Melihat Festival Bau Nyale
Jika kamu mengunjungi Pantai Tanjung Aan Beach pada bulan Februari-Maret, kamu bisa menyaksikan festival atau upacara adat Nyale, sebuah festival berburu cacing Nyale yang sangat menarik.
Penginapan Atau Hotel Di Dekat Tanjung Aan Lombok
- Novotel Lombok Hotel
- Kuta Indah Hotel
- G’Day Inn Budget Room – Kuta Beach Lombok
- Family House Lombok
- Sari Inn
- Lombok Kuta Cove Hotel
- Kuta Paradise Lombok
Jam Buka, Peta Lokasi Dan Cara Pergi Ke Pantai Tanjung Aan Di Lombok
Lokasi dan Rute Menuju Pantai Tanjung Aan yang Mudah Ditemukan
Pantai Tanjung Aan terletak di Desa Pengembur, Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat seperti terlihat pada peta diatas.
Bagi kamu yang ingin mengunjungi pantai yang indah ini, berikut beberapa rute yang bisa ditempuh:
Cara Pergi Ke Pantai Tanjung Aan Dari Kota Mataram
Dari Kota Mataram, kamu bisa menuju Pantai Tanjung Aan dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam.
Rute yang harus ditempuh adalah dengan mengarahkan kendaraanmu menuju Cakranegara, kemudian dilanjutkan menuju Praya, dan ke Batu Nyale.
Tak berselang lama, kamu akan tiba di Rambitan dan melewati Pantai Kuta Lombok.
Dari Pantai Kuta Lombok, kamu hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 15 menit menuju Pantai Tanjung Aan.
Meskipun dekat, namun jaraknya sekitar 3 km saja.
Cara Pergi Ke Pantai Tanjung Aan Dari Sengigi, Lombok
Bagi kamu yang bergerak dari Sengigi, Lombok, jarak yang harus ditempuh sekitar 72 km dengan estimasi waktu sekitar 1 jam 46 menit.
Jam Buka Pantai Tanjung Aan
Pantai Tanjung Aan buka setiap hari selama 24 jam nonstop, jadi kamu bisa mengunjungi pantai ini kapan saja tanpa khawatir kehabisan waktu.
Pesona Daya Tarik Dari Pantai Tanjung Aan Beach Di Lombok
Kamu akan menemukan banyak daya tarik yang tidak biasa di Pantai Tanjung Aan, antara lain:
Bermain Di Butiran Pasir Putih yang Unik
Pasir putih di di Lombok yang satu ini memang unik karena memiliki bentuk yang unik seperti butiran merica.
Dikatakan bahwa pasir tersebut berasal dari fosil karang yang telah lama hancur dan diyakini berkhasiat untuk kesehatan.
Berjalan di atas pasir pantai tanpa alas kaki dapat membantu meningkatkan kesehatan dan melancarkan peredaran darah karena butiran pasir tersebut dapat merangsang saraf-saraf pada kaki.
Selain itu, butiran pasirnya juga bisa menjadi sarana bermain anak-anak yang dapat mengembangkan imajinasi mereka.
Bersantai, Relaksasi di Bawah Payung Pantai
Menikmati keindahan pantai dengan bersantai di bawah payung beratapkan jerami adalah cara terbaik untuk menikmati suasana yang tenang dan menyegarkan.
Lokasinya yang luas memungkinkanmu menikmati keindahan tanpa gangguan apapun. Hilangkan kepenatanmu dengan semangat yang baru.
Pantai Tanjung Aan biasanya ramai dikunjungi saat musim liburan tiba, terutama di bulan Februari ketika lokasi wisata ini akan dikunjungi oleh wisatawan lokal dan asing.
Mencoba Berbagai Aktivitas Wisata Seru
Ada banyak kegiatan seru yang bisa kamu lakukan ketika berkunjung ke Pantai Tanjung Aan, seperti:
Snorkeling Menyaksikan keindahan bawah laut Pantai Tanjung Aan dengan snorkeling.
Peralatan snorkeling dapat disewa di sekitar pantai.
Surfing Menaklukkan deburan ombak di Pantai Tanjung Aan dengan surfing.
Papan selancar juga dapat disewa di sekitar pantai.
Menyewa Perahu Menyewa perahu nelayan untuk membawamu menuju Batu Payung.
Batu karang yang tinggi menjadi spot foto yang populer di tempat ini.
Mengunjungi Bukit Merese, Melihat Sunset Terindah Di Lombok
Pantai Tanjung Aan dikelilingi oleh sejumlah bukit hijau, salah satunya adalah Bukit Merese.
Kamu bisa trekking di jalan setapak menuju Bukit Merese untuk menikmati pemandangan matahari terbenam / sunset terindah di Indonesia dan keindahan Pantai Tanjung Aan dari ketinggian.
Menyaksikan Festival Bau Nyale Mandalika
Jika kamu mengunjungi Pantai Tanjung Aan pada bulan Februari, kamu dapat menyaksikan Festival Bau Nyale.
Festival ini berhubungan dengan mitos Putri Mandalika yang terjun dari atas bukit untuk menghindari pangeran-pangeran yang berebut hatinya.
Acara ini merupakan bagian dari tradisi budaya setempat yang diadakan setiap tahun.
Tempat Wisata Lain Dekat Pantai Tanjung Aan Beach
Tak jauh dari Pantai Tanjung Aan Beach terdapat beberapa tempat wisata lain yang bisa kamu kunjungi.
Beberapa tempat wisata itu adalah:

1. Bukit Merese
Ada satu tempat wisata dekat pantai ini yang populer di Instagram.
Namanya Bukit Merese terletak di sisi kanan, tak jauh dari lokasi pantai.
Bukit dengan hamparan rumput hijau tersebut bisa ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 30 menit saja.
Atau kalau mau lebih cepat bisa naik sepeda motor, cuma sekitar 10 menit. Dari Bukit Merese inilah pemandangan sunset di Lombok terlihat begitu Indah.
2. Pantai Batu Payung
Pantai Batu Payung ini sebenarnya masih termasuk dalam kawasan Pantai Tanjung Aan.
Namun lebih dikenal sendiri dengan namanya karena terapat sebuah batu besar yang bentuknya unik, menyerupai payung.
Nggak mirip-mirip banget sih, tapi bagian bawah yang kecil dan atasnya yang besar menjulang sering disebut dengan Batu Payung.
Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang!
Ikuti travel blog catperku di social media : Instagram @catperku, Twitter @catperku & like Facebook catperku. Travel blog catperku juga menerima dukungan dengan donasi, dan atau ajakan kerjasama.
Sempet yang ke ‘batu payung’ itu ga ya? :o
weh? yang mana itu? baru tau :D