Wisata Tanjung Ringgit, Ketika Lombok Tidak Melulu Pantai!

“Sejenak aku terdiam, sejauh mata memandang hanya terlihat hamparan lautan luas berwarna biru di depanku dan  pulau Sumbawa terlihat dekat di sebelah kiriku”. Itulah yang terpikirkan ketika saya menginjakkan kaki di tempat wisata Tanjung Ringgit Lombok

Ini juga pertama kalinya saya berkunjung ke salah satu destinasi ciamik di Pulau Lombok yang bernama Tanjung Ringgit.

Sepertinya juga tak banyak yang tahu mengenai lokasi dari tempat ini.

Tempat wisata di Lombok timur yang ini memang bisa membuat saya takjub dengan segala keindahan-nya.

Meskipun memerlukan waktu hampir 4 jam untuk mencapai lokasi Tanjung Ringgit Lomb0k.

Yang pasti, saya tidak akan pernah menyesal untuk menapakkan jejak dan menyempatkan diri untuk camping semalam di salah satu tempat terindah di Lombok Timur ini.

Tempat Wisata Di Lombok Timur Ini Membuat Saya Begitu Terpesona

Ini adalah salah satu tempat terindah yang pernah saya kunjungi di Lombok Timur.

Lokasi dari Tanjung Ringgit agak sedikit jauh dari pusat kota utama pulau Lombok, Mataram. Kurang lebih sekitar 80 Km.

Mungkin karena itu juga destinasi yang menurut saya sangat ciamik ini terlihat sepi.

Karena ketika saya kesana tidak terlihat traveler lain. Hanya terlihat beberapa penduduk lokal yang akan memancing ikan.

“Hmm, nampaknya tempat ini cocok juga untuk memancing” Pikirku waktu itu.

(Baca Juga : Pantai Tangsi, Pantai Pink Dengan Latar Belakang Gunung Rinjani)

Karena lokasi yang cukup terpencil jangan harap bisa mendapatkan hotel nyaman untuk menginap.

Bahkan saya terpaksa harus mendirikan tenda karena ingin menginap semalam di Tanjung ringgit.

Pun, ini adalah salah satu cara yang asik untuk liburan ala bertualang.

Yak, Lombok Timur bisa dibilang sedikit terpencil, akses ke sini pun bisa dibilang lumayan ribet, kalau tidak dengan kendaraan pribadi.

Rute ke salah satu ujung timur Pulau Lombok ini kira-kira seperti motovlog touring Indonesia dibawah ini. ( Kamu juga bisa lihat vlog lainnya di youtube.com/catperku ).

 

 

Kenapa sampai menginap? konon katanya sunrise di ujung timur pulau Lombok ini sangat indah, matahari akan muncul dengan cantik dari balik pulau Sumbawa (dan itu bener sekali).

Tidak mungkin dong, saya melewatkan sunrise setelah menempuh jarak ratusan kilometer untuk menuju Tanjung Ringgit.

Karena lansekap dari Tanjung Ringgit Lombok kebanyakan mempunyai kemiringan lebih dari 20 derajat.

Sempat terpikirkan bagaimana sulitnya untuk mendirikan tenda nanti. Karena mendirikan tenda di tanah yang miring lumayan susah.

Dan, satu – satunya tempat yang pas untuk mendirikan tenda adalah di dekat mercusuar.

Selain tanahnya cukup datar, angin tidak berhembus terlalu kencang pada posisisi itu. Jadi mau tidak mau tendah harus didirikan disitu.

Hanya saja lokasinya terlalu dekat dengan semak belukar. entah bagaimana jika tiba – tiba ada hewan liar yang mengajak bermain.

Hmm… Tapi, tidak ada pilihan lain! Terpaksa tenda mendirikan di dekat mercusuar, di dekat semak belukar.

Lalu, seorang bapak tiba – tiba muncul ketika kami akan mendirikan tenda.

Bukannya melarang kami mendirikan tenda, malah menawarkan untuk menginap di mesh mercusuar.

Kata si bapak, beberapa teman bapak tadi sedang pulang kampung, jadi ada kamar kosong yang bisa ditempati.

Meskipun pada akhirnya tawaran bapak tadi saya tolak. Bukan nya tidak mau, tetapi saya ingin menikmati heningnya malam di alam bebas di alam terbuka.

Emang dari awal niatnya pengen camping disini.

Namun sialnya pada malam harinya malah turun hujan yang lumayan deras. Jadinya malah benar – benar menikmati malam yang begitu hening (baca : tidur dengan pulas).

Tidak ada langit dengan bintang bertebaran, karena lagi bersembunyi di balik awan *sigh*.

(Baca Juga : Photo Esai : Meanwhile When I’m Lost In Cemara Beach)

Pagi Hari, Masih Ngantuk , Disuguhi Sunrise Tercantik Di Lombok Timur

Hawa dingin pagi hari di Tanjung Ringgit Lombok bisa memaksa saya yang paling malas bangun pagi ini terbangun.

Dengan segenap semangat saya mencoba mengumpulkan kekuatan agar tidak tertinggal sunrise.

Apalagi bayangan malam yang penuh bintang sudah lenyap tak berbekas bersamaan hujan deras semalam.

Enggak mau dong, sunrise cakepnya juga ketinggalan. Harus bangun pagi biar bisa lihat sunrise cakep.

Menakjubkan banget!! Kata yang terpikir ketika pertama kali bangun.

Matahari sedikit demi sedikit muncul dari balik Pulau Sumbawa dan memancarkan sinarnya menembus embun pagi.

Menjadikan warna sinarnya menjadi sedikit keemasan.

Meskipun saya jarang melihat sunrise, tetapi tidak salah lagi, ini sunrise Tanjung Ringgit Lombok terbaik yang pernah saya lihat!!

Bermalam di Tanjung Ringgit Lombok mungkin menjadi pengalaman tak terlupakan bagi saya, apalagi mendapatkan kesempatan untuk melihat sunrise terbaik di pulau ini.

Rasanya menginap semalam belumlah cukup, mungkin jika tidak ada tujuan lain yang harus di datangi, saya pasti betah berlama – lama di tempat ini.

Mungkin lain kali saya akan datang lagi ke tempat ini.

(Baca Juga : Tips Dan Trik Backpacking Ke Lombok)

Cara Pergi Ke Destinasi Wisata Tanjung Ringgit

Ada beberapa cara untuk pergi ke tempat wisata di Lombok Timur ini.

Yang pertama kamu bisa mengikuti rute dari arah Kuta Lombok ke Lombok Timur seperti disini, lalu melanjukan perjalanan sesuai vlog dibawah ini.

Rute ke tempat wisata Lombok timur ini searahg dengan rute ke Pantai Pink Lombok Timur Juga.

 

 

Alternatifnya, kamu bisa pergi ke Tanjung Ringgit dengan mengikuti rute dibawah ini, sesuai dengan rute dibawah ini, tergantung kamu berangkat dari mana.

• Berangkat Dari Bandara Internasional Lombok → Kota Praya → Jerowaru → Desa Pamongkong → Sampai Ke Lokasi.
• Berangkat Dari Kota Mataram → Kota Praya → Jerowaru → Desa Pamongkong → Sampai Ke Lokasi.
• Berangkat Dari Pelabuhan Kayangan → Kota Selong → Tanjung Luar → Jerowaru → Desa Pamongkong → Sampai Ke Lokasi.
• Berangkat Dari Pelabuhan Lembar → Kota Gerung → By Pass Bandara Internasional Lombok → Penujak- Kota Praya- Jerowaru → Desa Pamongkong → Sampai Ke Lokasi.

Untuk detail peta lokasi di Google Maps bisa kamu temukan di bawah ini:

Tips Berwisata Ke Tanjung Ringgit Lombok

Agar pengalaman kamu berkunjung ke tempat wisata di Lombok timur ini makin berkesan, sebaiknya kamu membaca beberapa tips berwisata ke Tanjung Ringgit Lombok dibawah ini ya.

1. Mobil bisa sampai ke dekat mercusuar, namun kamu harus melewati jalanan rusak seperti pada video rute ke Pantai Tangsi diatas. Tempat wisata ini lokasinya tak jauh dari Pantai Tangsi atau Pantai Pink Lombok.
2. Paling enak naik sepeda motor ke tempat wisata di Lombok ini, sekalian Touring Ke Lombok akan lebih menyenangkan.
3. Tidak ada yang jual makanan atau minuman disini, jadi pastikan membawa sendiri ya. Apalagi tempat ini sangat panas, jadi membawa minuman segar sangat saya rekomendasikan.
4. Tidak ada penginapan disini, jadi kalau mau bermalam ya harus bawa tenda sendiri. Namun perlu dicatat, karena tempatnya terbuka, jadi angin berhembus sangat kencang.
5. Kalau kamu membawa mobil kesini, itu berarti harus berjalan kaki untuk menjelajahi Tanjung Ringgit di Lombok Timur ini. Pastikan menggunakan alas kaki yang bagus. Karena tanahnya berupa bebatuan karang yang cukup tajam.
6. Karena tempat wisata ini adalah tempat terbuka, cuaca akan begitu panas, jadi pastikan menggunakan sunblock ya agar kuli tidak terbakar.

Suasana Sunrise Dari Lombok Timur

Lokasinya sedikit terpencil, tetapi ini adalah salah satu destinasi terbaik di Lombok Timur.

Kalian bisa melihat Samudera Hindia, matahari terbenam dan matahari terbit dari ujung timur Pulau Lombok. Salam Hangat, Dari Tanjung Ringgit.

The location is a little bit remote, but this is one of the best spot in Eastern Lombok.

You can see Indian ocean, sunset and sunrise here.

Photograph By : Fahmi
Gear : Sony A200 Lens Kit

Video Tanjung Ringgit Lombok Timur

Berikut ini adalah video suasana Tanjung Ringgit Lombok.

Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang!
Ikuti travel blog catperku di social media : Instagram @catperku, Twitter @catperku & like Facebook catperku. Travel blog indonesia catperku juga menerima dukungan dengan donasi, dan atau ajakan kerjasama.