5 CM Movie, Motivasi Boleh! Tapi Bukan Guide Mendaki Ke Mahameru!

Ribuan pujian, ratusan kritik, dan jutaan mata tertuju untuk 5 CM Movie, sebuah film Indonesia yang cukup fenomenal semenjak rilis pertamanya pada 12-12-2012 lalu. Untuk ukuran penggemar novel 5 CM, saya termasuk begitu terlambat melihat film yang satu ini. Dan.. ini review saya(maaf telat dikit :D)

5 CM Movie, Motivasi Boleh! Tapi Bukan Guide Mendaki Ke Mahameru! cover

5 CM Movie Bukan Guide Untuk Mendaki Gunung!

Siang ini, 20-1-2013 saya baru punya kesempatan untuk nonton film 5 CM Movie yang diangkat dari novel 5 CM karya om Donny Dhirgantoro.

Nontonnya juga karena tidak sengaja. Niatnya sih ngecek buku saya The Traveler Notes : Bali, The Island Of Beauty , apakah sudah ada di gramedia.

Oke, skip, buku saya sudah ada, lupakan atau beli buku saya! Sekarang kita kembali ke review 5 CM Movie.

Kali pertama saya tahu keberadaan novel ini adalah sekitar tahun 2009 diwaktu saya masih kuliah.

Cuma sekilas, dan saya hanya memegang novelnya, karena direkomendasikan oleh teman kalau novel 5 CM ini bagus untuk dibaca.

Memang waktu itu saya masih seorang computer freak dari pada seorang travel freak seperti sekarang. Jadi baca novelnya pun saya skip beberapa tahun kemudian Hehee!

Baru 3 tahun kemudian saya membeli Novel 5 CM karena mendengar novel ini akan dibuat menjadi sebuah movie!

Tentu saja saya senang sekali dong. Karakter yang selama ini hanya berada di dalam imajinasi saya akan divisualisasikan kedalam sebuah film.

Saking senangnya waktu itu, novel 5 CM saya lumat habis dalam dua hari.

Waktu itu, selesai membaca, saya begitu tertarik dengan sosok karakter Genta, seorang laki – laki dengan tipikal seorang leader yang penuh dengan mimpi.

Or… simply said, that’s the character that i want to be! Sayangnya, akhir cerita karakter yang satu ini di 5 CM Movie, berbeda 180 derajat dengan novel! What The!?

Kenapa di akhir cerita malah si Genta doyan sama Dinda!

Yah, fan service kali ya! Soalnya yang paling bening selama 5 CM Movie diputer cuman si Dinda (Pevita Pearce) sih menurut saya.

[ Baca Juga: Pengalaman Trekking Mendaki Gunung Batur Sendiri Tanpa Guide! ]

And Now! Penilaian, Nyinyir, Kritik, Saran!

Kesemuanya nilai dari 5 CM Movie ini saya kasih nilai (7/10), seharusnya bisa lebih tinggi lagi kalau pendakian dibuat mendekati situasi pendakian yang asli, dan beberapa adegan yang sedikit berlebihan di film ini dikurangi.

Untuk sub scoring-nya sebagai berikut :

Cinematografi (9/10)

Meskipun saya kurang begitu ahli dalam bidang cinematografi, tapi orang awam sekalipun pasti tahu kalau cinematografi di 5 CM Movie ini bagus.

Yah paling tidak saya dibikin ngiler sama visualisasi padang edelweis yang bikin mata adem, dan lansekap Ranu Kumbolo dalam bentuk video time lapsenya!

Karena itu nilai 9 dari 10 dalam cinematografi layak untuk didapatkan oleh 5 CM Movie ini!

[ Baca Juga : Menjaga Surga Indonesia ]

Story (7/10)

Nah, karena sebelumnya saya sudah lumat habis novelnya, ada beberapa adegan yang menurut saya kurang pas dan enggak perlu.

1. “Adegan Ian ngejar kereta api matarmaja, harusnya tidak perlu!”

Kenapa? kalau di novel si Ian ini tidak telat, malah ketika dateng langsung pesen makan di warung, dimana si Genta sudah nungguin.

Apakah untuk humor? Saya rasa sudah terlalu banyajk humor di film ini.

Terlalu banyak malah jadi komedi nanti.

2. “Adegan sewa Hardtop dari stasiun Kota Malang sampai ke Ranu Pane”

Wow! They are super Rich! Bisa sewa Hardtop dari Malang kota sampe ranu pane.

Kalau boleh tahu? berapa ya harga sewanya?

Kalau dari Tumpang sampai ranu pane 2009 lalu sekitar Rp 25.000 per orang.

Itupun satu Hardtop dijejali sekitar 10 orang lebih! Sebenarnya sah sah saja sih, tapi normalnya sewa Hardtop baru bisa dari Tumpang, Malang.

Di novelnya sendiri, diceritakan kalau mereka naik angkot dulu dari stasiun Kota Malang untuk menuju Tumpang.

Sayang sekali bagian ini tidak diceritakan di film, padahal ada yang menarik waktu mereka naik angkot dari stasiun sampai ke Tumpang, Malang.

[ Baca Juga : Eco Traveling yaa, Bukan Ego Traveling!!! ]

Motivasi (8/10)

Motivasi adalah sisi positif dari 5 CM Movie ini, dan kutipan yang paling saya suka dari film ini adalah :

Loe Semua Dapat Salam dari Indonesia!

Sebuah kata yang singkat, tapi bisa mengingatkan, masih ada nasionalisme didalam lubuk hati kita yang paling dalam.

Paling gak untuk saya kerasa lah. Mungkin dengan semakin banyak film – film seperti ini akan makin banyak pula jiwa – jiwa muda Indonesia yang semakin bersemangat untuk menjadikan Indonesia menjadi lebih baik.

Sudah saatnya film – film perjuangan di remake, dan di buat menjadi seperti 5 CM Movie :)

Sound (8/10)

Singkat saja komentar untuk sound effect ataupun soundtrack 5 CM Movie ini!

Dimana saya bisa beli yang asli!!? They are so damn cool!

[ Baca Juga: Pengalaman Mendaki Gunung Rinjani Lombok Photo Story ]

View Dari Puncak Mahameru (11/10)

Meskipun berdiri di puncak Mahameru adalah salah satu mimpi saya, terus terang saya belum pernah kesana sama sekali, selain karena belum punya alokasi waktu, saya juga merasa belum siap secara mental dan fisik (Bahkan mimpi pun perlu persiapan yang matang lho :D ).

Karena itu, saya sangat berterimakasih kepada 5 CM Movie, karena sudah memberikan sedikit preview pemandangan lansekap dari Mahameru 3676 Mdpl.

Next time, saya mau lihat dengan mata dan kepala saya sendiri! Nilai 11 dari 10 layak untuk pemandangan di puncak Mahameru!

Entertain (8/10)

Yang namanya film tujuan utama sebenarnya entertain, bukan untuk guide atau sejenisnya.

Begitu halnya 5 CM Movie ini! Jangan lantas menjadikan 5 CM Movie ini sebagai guide mutlak untuk mendaki sampai ke mahameru.

Atau dengan gilanya mendaki dari Ranu pane sampai Arcopodo dalam Sehari semalam (red : 5 CM Movie).

Senekat – nekatnya dan, sekuat kuat kuatnya mimpi saya, saya tidak akan melakukan hal itu! Thats Suicide! Bunuh diri!

Apalagi untuk pendaki pemula seperti saya! Ambil saja sebagai hiburan, kesempatan ikut mendaki ke mahameru dari tempat duduk bioskop!

Pada akhirnya ada jutaan orang kan yang bisa sampai mahameru!? Yang udah jago mendaki, juga jangan nyinyir aja!

Kasih kritik tanpa solusi, sama aja bohong!

Tulis dong, ajari gimana survival di gunung, dan mendaki yang baik dan benar itu gimana!

[ Baca Juga : Mendaki Papandayan, Bersih – Bersih Pondok Salada Sebelum Pulang Ke Ibukota ]

Newbie Guide To Mahameru (-1/10)

Seperti yang sudah saya bahas sebelumnya, jangan jadikan 5 CM Movie ini sebagai guide untuk ke Mahameru!

Dengan kekuatan mimpi dan semangat saya akan sampai mahameru! Teman – teman, bahkan mimpi pun perlu persiapan yang matang!

Kalau Memang ingin menapakkan kaki di puncak mahameru ada baiknya membaca artikel – artikel ini dulu :)

1. Pengalaman Getirnya Mendaki Gunung.

2. Jangan Main-Main Dengan Gunung!

3. 5 cm, van der Steur, dan Eksploitasi Wisata

4. Tentang 5 Cm Dan Gegar Ke Gunung

5. Saya suka naik gunung karena…

6. 5 Kejanggalan dalam Pendakian Film 5cm

Tentunya hal seperti artikel di bawah ini juga tidak ingin terulang kan?

1. Konyol, 2000 Orang Buang Sampah di Ranu Kumbolo!

Nah, kesimpulannya, jangan pernah menjadikan 5 CM Movie sebagai panduan untuk mendaki sampai Mahameru, cukup nikmati, dan pelajari lebih lanjut jika ingin benar – benar mendaki sampai Mahameru!

Good Luck Everybody! Sampai ketemu di puncak!

Mahameru yang di 5 CM Movie. (Foto Minjem dari mbak Kinchan, http://journalkinchan.blogspot.com/2012/07/pics-haru-biru-mahameru-landscape.html) *auhtor belom pernah ke Semeru hiks*
Mahameru yang di 5 CM Movie. (Foto Minjem dari mbak Kinchan, http://journalkinchan.blogspot.com/2012/07/pics-haru-biru-mahameru-landscape.html) *penulis belom pernah ke Semeru hiks*

Last But not least!  Mulai dari review film yang benar – benar telat. Satu pesan dari saya! Tetaplah bermimpi!

Percaya atau enggak sebagian besar peradaban itu berawal dari mimpi, seperti Wright brothers yang dulu bermimpi untuk terbang, makanya sekarang ini kita bisa hunting tiket promo dari beberapa budget airlines.

Jadi intinya dari panjang lebar review film ini, terlepas nyinyir, kritik, pujian dan kawan kawannya.

Tetaplah kalian semua bermimpi, dan jangan sekalipun remehkan kekuatan mimpi.

Tapi tentu saja, BERANI BERMIMPI HARUS BERANI MEWUJUDKAN JUGA DONG!

Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang!
Ikuti travel blog catperku di social media : Instagram @catperku, Twitter @catperku & like Facebook catperku. Travel blog catperku juga menerima dukungan dengan donasi, dan atau ajakan kerjasama.


Rijal Fahmi Mohamadi

Rijal Fahmi Mohamadi

Fahmi adalah seorang Digital Marketer, Travel Enthusiast, Geek Travel Blogger dari Indonesia penulis catperku.com, Penulis Buku perjalanan Traveling The Traveler Notes Bali The Island Of Beauty dan The Traveler Notes Bersenang-Senang di Bali, Bertualang di Lombok. Pernah disebutkan, mentioned in Lonely Planet Indonesia 2019 as Best in Blogs. Mau menyapa saya? Kunjungi media sosial pribadi saya, atau hubungi lewat email [email protected] jika Anda ingin mengajak saya bekerja sama dan berkolaborasi.
https://catperku.com


Comments

  1. Tambahan kritik… settingnya kalo ngikut novel emang bisa masuk stasiun tanpa bawa tiket..tapi kalo sekarang bukannya harus beli tiket dulu baru bisa masuk stasiun? Kok pemain 5cm movie ajaib banget ya bisa beli tiket duluan padahal ngak tau mau diajak kemana ama Genta… hahaha…

    Setuju banget pendapat bahwa motivasi film ini dapet banget…artinya sebagai orang INDONESIA banggalah karena INDONESIA itu kaya dengan alam yang indah.
    Hidup 5 cm novel! :-)

    1. byteeater says:

      setuju banget mas :D yang namanya film sih emang pasti ada kurangnya, yang penting film film indonesia sudah lebih bagus daripada sekedar hantu hantuan saja :D

  2. Mari mendaki mahameru. lewati lembah. ada kehidupan di puncak para Dewa Dewi. Semangat tetap HIDUP….

    #gara gara 5 cm, ku sampai juga di ranu kumbolo…. BEST NOVEL, NICE MOVIE

    1. byteeater says:

      yeo, best novel nice movie untuk ditonton :) bisa sampe puncak mahameru dari bioskop, kapan lagi :D

  3. bocah petualang says:

    Dan tiba-tiba saja Ranu Kumbolo dan Kali mati dipenuhi cewe-cewe bepakaian ketat dengan wangi parfum menyengat, eye liner, dll. Saya seperti sedang berkunjung ke mall.

      1. bocah petualang says:

        Akhir tahun kemarin, Ranu Kumbolo dan Kali Mati sudah lebih mirip pasar. Salah satu temanku pas turun ke Ranu Kumbolo malah sempat guyon kalau dia halusinasi karena ketemu rombongan cewe dengan dandanan mirip JKT48 di Cemoro Kandang.

  4. Yoga Prakasita says:

    Sekarang orang-orang jadi demam ke ranu kumbolo berkat 5cm. Sampah dimana-mana, salah kostum juga dimana-mana hahaha

  5. Ceritaeka says:

    Aku terakhir naik gunung itu tahun 2004. sekarang udah enggak lagi :D nafas udah berat banget.
    Tapi nonton film ini jadi kangen hiking lagi, aaaa.
    Walau sempet juga kaget pas tahu bahwa si ndut (haduh lupa namanya) itu ternyata cuma lari sekali doank buat persiapan hiking ke Semeru? Maaak itu endurance mana kuat begituuuu :D

    Anywhow film ini cukup menhibur cuma ya bener, jangan dihajdiin panduan buat ke sana. Bisa2 tim SAR jadi kerja keras nanti ;)

    1. byteeater says:

      hahah, yang penting persiapan yang matang. film mah ada banyak porter yang ngebantu -,- kalo gak kasian tim sar ==”

  6. haha saya langsung nggelebak baca penilaian untuk newbie guide to mahameru dikasih minus 1 ama mas.. tapi ya bener sih, haha film ini tidak direkomendasikan untuk edukasi ya mas :)

  7. Terakhir gue ke Tumpang Lebaran 2013 kemarin dan.. Oh My God! Tumpang penuh dengan turis-turis lokal dadakan yang mau ke Semeru dan Bromo. Mereka ngumpul di depan pasar (actually depan sebuah mini marketlah) nungguin hardtop dengan pakaian..hehe, ala ala girlband dan Boyband Korea. Gak ada ransel gak ada perlengkapan apapun. Gue pikir, film dan novel 5cm ini sedikit banyak membuat perubahan ya di Tumpang. Dulu, hanya petualang dengan dandanan kucel aja yang ada, sekarang, yang modis-modis juga angkuuut Caaakk… :D

    1. Rijal Fahmi Mohamadi says:

      berarti sekarang bisa dapet kecengan girlband di tumpang yak :p dulu sih cuma pendaki kucel semua, hahaaaa. tapi sekarang jadi rame euy, miss old time :)

  8. film 5 cm sedikit banyak memang memberi pengaruh positif namun ada juga negatifnya,,
    Setidaknya lebih mengenalkan indonesia

    1. Rijal Fahmi Mohamadi says:

      iya benar sih :D tapi efeknya memang dahsyat, jadi makin terkenal :))

  9. Rifqy Faiza Rahman says:

    Segera pergilah ke Mahameru, Mas. Ia sebenarnya rindu untuk dikunjungi tamu-tamu yang sadar untuk turut menjaganya. :)

    1. Rijal Fahmi says:

      iyaa, someday! moga dikasih kesempatan untuk berkunjung ke mahameru :) sekalian bersih – bersih.

  10. Rifqy Faiza Rahman says:

    Good! Memang, 1-2 pendaki yang bertekad bersih-bersih kadang gak cukup ketika 1-2 pendaki yang lain malah tak sadar dan membuang sampah sekenanya. Semoga kesampaian dan niat dan tekadkan dengan tulus ketika berkunjung ke sana :)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *