Pengalaman Mendaki Gunung Rinjani Lombok Photo Story

Gunung Rinjani Lombok Photo Story Ini adalah guest post cerita dengan foto dari Rey Maulana (blohisme.blogspot.com) seorang adventurer dan adrenaline junkie. Sangat mencintai Indonesia dan alamnya yang menakjubkan, memiliki passion dan semangat yang tinggi untuk menjelajah Indonesia. Bercita – cita menamatkan 7 puncak tertinggi di Indonesia dan 7 puncak dunia. Amin! Ikuti celotehannya di @reymaulana114 dan jepretan amatirnya di instagram @reymaulana

Mendaki gunung itu, kalau kata saya pribadi, kegiatan yang bisa dibilang “bodoh” tapi menyenangkan.

“loh, kok bisa dibilang bodoh?”

Kalian pasti bertanya seperti itu. Soalnya kalau menurut saya, sudah lelah naik gunung, berhari – hari sampai puncak plus muka belang – belang karena panas yang menyengat, kita masih saja mau buat naik lagi dan lagi.

Alasan Kenapa Mendaki Gunung Rinjani

Wajib berfoto seperti ini ketika di Plawangan Sembalun.
Wajib berfoto seperti ini ketika di Plawangan Sembalun.

Mendaki gunung, setiap orang memiliki motivasinya masing – masing. Mulai dari  ajang pembuktian diri sampai sekedar hunting foto.

Tetapi yakinlah mendaki mampu memuaskan jiwa kalian, lebih dari menguji batas, mendaki bisa membuat kalian merasa “terbebaskan”.

Salah satu gunung yang menjadi favorit para pendaki adalah Gunung Rinjani di Lombok, yang tiap tahunnya selalu ramai oleh pendaki.

Baik pendaki pemula maupun pendaki kambuhan seperti saya. Hehe!

Rinjani, kalau menurut saya pribadi, termasuk kedalam hitungan gunung medium – advance, karena pendakiannya cukup lama.

Totalnya sekitar 5 hari dengan medan pendakian yang bervariasi.

Mulai savana yang panas dan menanjak, jalur berpasir yang panjang menuju puncak.

Hahkan, meniti jurangnya pun juga ada.

Walaupun melelahkan dan (mungkin) bikin kapok diawalnya, mendaki Rinjani sukses membuat saya ketagihan mendaki gunung.

Soalnya segala kelelahan saya, terbayarkan ketika melihat indahnya alam ciptaan Tuhan ini.

Selanjutnya, biarkan foto yang bercerita :)

Rinjani Photo Story ( Foto Gunung Rinjani ) : Yakinlah, Lelahmu Kan Terbayar!

Kamu ingin tahu lebih banyak tentang Gunung Rinjani di Pulau Lombok? Yuk, simak ulasan Catperku berikut ini:

Gunung Rinjani, Gunung Berapi Kedua Tertinggi di Indonesia

Sunrise dari pos 2 Sembalun,awal indah untuk hari yang baru di Gunung Rinjani Lombok, Gunung Berapi Kedua Tertinggi di Indonesia
Sunrise dari pos 2 Sembalun,awal indah untuk hari yang baru.

Gunung Rinjani merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian mencapai 3.726 mdpl.

Terletak pada lintang 8º25′ LS dan 116º28′ BT, gunung ini menjadi favorit para pendaki Indonesia karena keindahan pemandangannya yang luar biasa.

Taman Nasional Gunung Rinjani

Savana sembalun Taman Nasional Gunung Rinjani Lombok, panas tapi sangat menawan.
Savana sembalun, panas tapi sangat menawan.

Gunung ini terletak di Taman Nasional Gunung Rinjani yang memiliki luas sekitar 41.330 ha dan akan diusulkan untuk ditambahkan hingga menjadi 76.000 ha ke arah barat dan timur.

Secara administratif, gunung ini berada di wilayah tiga kabupaten: Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Lombok Utara.

Segara Anak, Laut di Puncak Gunung

Senja menyapa Plawangan Sembalun, tampak Danau Segara Anak dibawah
Senja menyapa Plawangan Sembalun, tampak Danau Segara Anak dibawah

Di sebelah barat kerucut Rinjani terdapat kaldera dengan luas sekitar 3.500 m x 4.800 m, memanjang ke arah timur dan barat.

Di kaldera ini terdapat Segara Anak, sebuah danau seluas 11.000.000 m persegi dengan kedalaman mencapai 230 m.

Air yang mengalir dari danau ini membentuk air terjun yang sangat indah, mengalir melewati jurang yang curam.

Di Segara Anak banyak terdapat ikan mas dan mujair sehingga sering digunakan untuk memancing. Bagian selatan danau ini disebut dengan Segara Endut.

Gunung Barujari, Gunung Kecil yang Sering Meletus

Kawah Gunung Baru Jari, anak gunung Rinjani di Lombok yang terletak di Danau Segara Anak
Kawah Gunung Baru Jari, anak gunung Rinjani yang terletak di Danau Segara Anak

Di sisi timur kaldera terdapat Gunung Baru atau Gunung Barujari yang memiliki kawah berukuran 170m x 200 m dengan ketinggian 2.296 – 2.376 mdpl.

Gunung kecil ini terakhir meletus pada tahun 2015 setelah sebelumnya tercatat meletus pada Mei 2009 dan tahun 2004.

Letusan tahun 2009 ini telah memakan korban jiwa tidak langsung 31 orang, karena banjir bandang pada Kokok (Sungai) Tanggek akibat desakan lava ke Segara Anak.

Sebelumnya, Gunung Barujari pernah tercatat meletus pada tahun 1944 (sekaligus pembentukannya), 1966, dan 1994.

Itulah beberapa fakta menarik tentang gunung tertinggi yang ada di Pulau Lombok ini.

Bagaimana, kamu tertarik untuk menjelajahinya?

Gunung Rinjani Terletak Di Provinsi Mana?

Gunung Rinjani terletak di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia.

Dengan ketinggian mencapai 3.726 mdpl, Rinjani adalah gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dan menjadi salah satu gunung favorit bagi para pendaki karena keindahan pemandangannya.

Taman Nasional Gunung Rinjani yang memiliki luas sekitar 41.330 hektar juga terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Selain itu, secara administratif gunung ini berada dalam wilayah tiga kabupaten di Lombok: Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Lombok Utara.

Rute Pendakian Gunung Rinjani Yang Umum Digunakan

Gunung Rinjani memiliki empat rute pendakian yang resmi, yaitu rute Sembalun, rute Senaru, rute Aik Berik, dan rute Timbanuh.

Foto Pagi hari di Plawangan Sembalun, tampak dikejauhan desa Sembalun Lawang
Foto Pagi hari di Plawangan Sembalun, tampak dikejauhan desa Sembalun Lawang

Berikut penjelasan mengenai masing-masing rute:

Rute Sembalun

Rute ini memiliki jarak pendakian sekitar 27 km dan biasanya memakan waktu 2-3 hari.

Rute ini dianggap lebih ramah untuk pendaki pemula karena medannya relatif datar dan bisa dipakai untuk menghemat ketinggian saat turun dari puncak.

Di rute ini, pendaki akan melewati savana yang luas, mata air, hingga akhirnya mencapai pos Plawangan Sembalun yang berada di ketinggian 2.639 mdpl.

Rute Senaru

Rute ini memiliki jarak pendakian sekitar 22 km dan biasanya memakan waktu 2-3 hari.

Rute ini dianggap lebih menantang karena medannya yang lebih curam dan tidak ada jeda dalam mendaki.

Namun di rute ini, pendaki bisa menikmati pemandangan hutan tropis yang indah. Puncak Rinjani dapat dicapai dari pos Plawangan Senaru dengan waktu tempuh sekitar 5-6 jam.

Rute Aik Berik

Rute ini memiliki jarak pendakian sekitar 20 km dan biasanya memakan waktu 2-3 hari.

Rute ini lebih jarang dipakai karena medannya yang lebih sulit dan terjal, serta akses yang kurang memadai.

Rute Timbanuh

Rute ini memiliki jarak pendakian sekitar 15 km dan biasanya memakan waktu 2-3 hari.

Rute ini juga jarang dipakai karena medannya yang cukup sulit dan terjal, serta akses yang kurang memadai.

Dalam memilih rute pendakian, pastikan kamu memilih rute yang sesuai dengan kemampuan dan pengalamanmu dalam mendaki gunung.

Selain itu, pastikan juga untuk menggunakan jasa guide lokal yang berpengalaman agar perjalananmu aman dan lancar.

Kapan Waktu Yang Tepat Dan Tips Penting Untuk Mendaki Gunung Rinjani?

Gunung tertinggi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, memang menawarkan pemandangan yang memukau.

Namun, jangan sampai kamu salah memilih waktu atau jalur pendakian karena bisa berbahaya.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk mendaki Gunung Rinjani yang perlu kamu ketahui:

Pilih Waktu yang Tepat

Senja menyapa savana di jalur Sembalun
Senja menyapa savana di jalur Sembalun

Suhu udara rata-rata di Gunung Rinjani sekitar 20°C, terendah 12°C. Angin kencang biasanya terjadi di bulan Agustus.

Juni hingga Agustus adalah waktu yang paling banyak dikunjungi pendaki, tetapi hindari musim hujan dan cuaca buruk karena dapat membahayakan.

Pilih Jalur Pendakian yang Tepat

View dari Jalur Cemara Siu alias Cemara Sseribu, sebelum Plawangan Sembalun
View dari Jalur Cemara Siu alias Cemara Sseribu, sebelum Plawangan Sembalun

Ada empat jalur pendakian resmi untuk menuju Gunung Rinjani, yaitu Jalur Sembalun (Lombok Timur), Jalur Senaru (Lombok Utara), Jalur Aik Berik (Lombok Tengah), dan Jalur Timbanuh (Lombok Timur).

Kebanyakan pendaki memulai pendakian dari rute Sembalun dan mengakhiri pendakian di Senaru karena bisa menghemat 700 m ketinggian.

Persiapkan Fisik dan Stamina yang Cukup

Pendaki menuju camp ground di Plawangan Sembalun
Pendaki menuju camp ground di Plawangan Sembalun

Mendaki gunung tertinggi kedua di Indonesia ini memang membutuhkan stamina yang cukup kuat.

Persiapkan fisik dengan berolahraga secara teratur dan melakukan pendakian di gunung-gunung kecil terlebih dahulu.

Bawa Perlengkapan yang Tepat

Walaupun lelah, semangat menuju camp ground tetap terjaga
Walaupun lelah, semangat menuju camp ground tetap terjaga

Pastikan kamu membawa perlengkapan yang tepat seperti sleeping bag, tenda, dan matras.

Jangan lupa membawa jaket hangat, sarung tangan, topi, dan krim anti-UV.

Gunakan Jasa Guide Lokal

Mentari pagi menyapa dari Gunung Rinjani di Lombok!
Mentari pagi menyapa

Penduduk lokal biasanya menyediakan jasa guide dan porter yang terpercaya.

Gunakanlah jasa mereka untuk membantu kamu menghindari risiko tersesat dan untuk lebih menghargai budaya setempat.

Jangan Buang Sampah Sembarangan

Deretan tenda pendaki di Plawangan Sembalun
Deretan tenda pendaki di Plawangan Sembalun

Hindari membuang sampah sembarangan dan bawalah kembali sampahmu saat turun.

Jaga kebersihan lingkungan agar bisa dinikmati oleh pendaki lainnya.

Patuhi Aturan

Selamat datang di Plawangan Sembalun
Selamat datang di Plawangan Sembalun

Patuhi semua aturan dan larangan yang berlaku di Taman Nasional Gunung Rinjani.

Larangan-larangan ini ditetapkan untuk menjaga kelestarian alam dan keamanan pendaki.

Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa menikmati keindahan Gunung Rinjani dengan aman dan nyaman.

Jangan lupa, jangan terlalu banyak memfokuskan diri pada mencari momen indah untuk fotomu dan jangan lupa untuk menikmati setiap langkah dan udara yang kamu hirup.

(Baca Juga : Rest day di Kayu Aro, kebun teh di kaki Gunung Kerinci [ Enduro Touring Go Out Adventure Day 13 ] )

Foto Foto Pendakian Gunung Rinjani Di Lombok

Foto HDR landscape Gunung Rinjani di Lombok dari jalur menuju puncak
Foto HDR landscape Gunung Rinjani di Lombok dari jalur menuju puncak
Foto Memancing, kegiatan paling menyenangkan di Segara Anak Gunung Rinjani
Foto Memancing, kegiatan paling menyenangkan di Segara Anak Gunung Rinjani
Foto Ikan bakar hasil pancingan di Danau Segara Anak Gunung Rinjani, makan enak ditemani pemandangan mantap!
Foto Ikan bakar hasil pancingan di Danau Segara Anak, makan enak ditemani pemandangan mantap!
Saatnya pulang, dan pemandangan mantab dari Plawangan Senaru tetap menemani
Saatnya pulang, dan pemandangan mantab dari Plawangan Senaru tetap menemani

Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang!
Ikuti travel blog catperku di social media : Instagram @catperku, Twitter @catperku & like Facebook catperku. Travel blog catperku juga menerima dukungan dengan donasi, dan atau ajakan kerjasama.


Rijal Fahmi Mohamadi

Rijal Fahmi Mohamadi

Fahmi adalah seorang Digital Marketer, Travel Enthusiast, Geek Travel Blogger dari Indonesia penulis catperku.com, Penulis Buku perjalanan Traveling The Traveler Notes Bali The Island Of Beauty dan The Traveler Notes Bersenang-Senang di Bali, Bertualang di Lombok. Pernah disebutkan, mentioned in Lonely Planet Indonesia 2019 as Best in Blogs. Mau menyapa saya? Kunjungi media sosial pribadi saya, atau hubungi lewat email [email protected] jika Anda ingin mengajak saya bekerja sama dan berkolaborasi.
https://catperku.com


Comments

    1. Rijal Fahmi says:

      Kesana lagi dong kak ^^ *jangan lupa ajak – ajak ya :D*

  1. Dulu pas ke Lombok cumak bisa ngeliat dari jauh doank.. :(

    1. Rijal Fahmi says:

      hehee, ndak apa, kalau naik beneran perlu persiapan yang matang loh. :D

  2. Arie Okta says:

    keren-keren fotonya gan… jadi pengen juga ngambil moment kesini

  3. wah …indonesia indah !!
    masih banyak lagi tempat indah di indonesia yg masih alami …..
    support deh untuk indonesia traveler

  4. bener om rinjani emang menawan, meskipun pendakiannya bikin hampir nyerah tapi pemandangannya bikin capeknya hilang.
    btw foto2nya ajib om :D

  5. Apa cuman gue yang belum pernah ke Rinjaaaaaaaaani -_- :D !

    *Rinjani, tunggulah adekk cantikkk memelukmuh :3 <3

  6. Fajar Zulmi Sopian says:

    keren catperku.com menginspirasi saya untuk menjadi travel blogger terkenal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *