Ranu Gumbolo Tulungagung Wisata Tepi Waduk Wonorejo!

Enggak, ini enggak salah ketik. Namanya memang Ranu Gumbolo, bukan Ranu Kumbolo. Ini memang merupakan salah satu tempat wisata di Tulungagung yang namanya mirip dengan nama sebuah danau di Taman Nasional Bromo Tenger Semeru. Tentunya Ranu Gumbolo Tulungagung ini nggak cuma mirip namanya saja, tapi keindahannya pun bisa disandingkan.

Katanya Mirip Sama Ranu Kumbolo Di TNBTS, Apa Benar Demikian?

Kedua wisata danau tersebut sama-sama cakep, kalau difoto. Hanya saja, tempat wisata di Tulungagung ini beberapa kali lebih mudah untuk dikunjungi.

Nggak perlu trekking jauh, jalan kaki berjam-jam demi menikmati wisata danau seperti di Ranu Kumbolo.

Ya, kalau niatnya emang cuma main ke danau rugi juga sih jauh-jauh pergi ke Ranu Kumbolo.

Jadi sebaiknya teman-teman yang tinggal di Karesidenan Kediri main saja ke Ranu Gumbolo di Tulungagung.

Karena lokasi tempat wisata danau di Tulungagung ini tidak terlalu jauh dari kota – kota yang berada di Karesidenan Kediri seperti Blitar, Kediri, dan Tulungagung sendiri.

Waktu tempuh ke tempat wisata ini kurang lebih sekitar 1-2 jam perjalanan saja kok.

Temukan Pesona Ranu Kumbolo Di Ranu Gumbolo Tulungagung.
Temukan Pesona Ranu Kumbolo Di Ranu Gumbolo Tulungagung.

Aksesnya juga sangat mudah, jalanan menuju lokasi Ranu Gumbolo Tulungagung ini mulus, dengan sedikut jalur tanpa aspal di bagian akhir perjalanan menuju tempat wisata ini.

Lokasi tempat wisata yang berada di ketinggian sekitar 182 mdpl ini sendiri berada di Desa Mulyosari, Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Makanya udara disini segar sekali. Masak sih kalian nggak tertarik untuk main kesini?

Sejarah Ranu Gumbolo Tulungagung

Saya sebenarnya kurang begitu tahu sejarah pasti tempat ini.

Namun saya akan berbagi beberapa fakta menarik tentang keberadaan salah satu tempat wisata danau di Tulungagung ini.

Pertama, dari namanya dulu. Kata “Ranu” sendiri sendiri diambil dari bahasa jawa, kalau diartikan ke Bahasa Indonesia berarti danau.

Sementara “Gumbolo” sendiri ada yang bilang artinya pegunungan.

Namun sampai sekarang saya belum menemukan sumber yang bisa dipertanggung jawabkan untuk arti kata “Gumbolo” tersebut.

Jadi kalau ada yang tahu apakah “Gumbolo” itu artinya pegunungan atau gunung, kasih tahu saya ya.

Foto udara Ranu Gumbolo Tulungagung! Dari atas tempat wisata di Tulungagung ini terlihat begitu indah!

Sekarang, anggap saja arti tiap katanya benar. Berarti arti dari Ranu Gumbolo ini adalah Danau di Pegunungan, atau bisa juga dibilang danau dibalik pegunungan.

Memang lokasinya berada di bagian barat Kota Tulungagung, di bagian daerah yang berbukit-bukit.

Tapi apalah arti sebuah nama, yang penting kecantikan tempat wisata danau ini bisa mempesona, dan tentu harus selalu dijaga ya.

Tempat wisata Ranu Gumbolo Tulungagung ini sebenarnya bukan tempat wisata alami yang sudah ada sejak dulu.

Tempat wisata di Tulungagung ini adalah wisata buatan manusia, dan sebelumnya bahkan belum menjadi tempat wisata.

Seperti misalnya bagian tempat ini yang terdiri banyak pepohonan adalah hasil dari reboisasi.

Sementara bagian danau yang ada di dekatnya adalah bagian dari Waduk Wonorejo.

Jadi berbeda dengan Ranu Kumbolo yang terbentuk secara alami ya.

Lokasinya berdekatan sekali dengan Waduk Wonorejo. Bahkan Ranu Gumbolo Tulungagung ini berada di tepi Waduk Wonorejo lho!
Lokasinya berdekatan sekali dengan Waduk Wonorejo. Bahkan Ranu Gumbolo Tulungagung ini berada di tepi Waduk Wonorejo lho!

Mengutip dari JPNN, bahkan tempat wisata dengan pemandangan hamparan pohon pinus juga Danau Waduk Wonorejo ini pernah diperebutkan lho.

Apalagi kalau bukan masalah pembagian pungutan tiket masuk Ranu Gumbolo Tulungagung.

Disebutkan kalau ada perjanjian antara pemerintah desa setempat dan Perhutani untuk pembagian hasil pungutan dari para pengunjung yang berdatangan.

Lokasinya memang berada di lahan Perhutani, namun jalan menuju ke tempat wisata ini milik Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Perumahan dan Cipta Karya (DPUBMPCK) Tulungagung.

Nah, kan, pada minta bagian tuh jadinya! Namun sepertinya masalah tadi nggak berkepanjangan, buktinya tempat wisata Ranu Gumbolo Tulungagung ini masih ada.

Untung saja tempat wisata ini nggak buyar, dan menjadi kenangan seperti yang terjadi pada tempat wisata Bukit Jomblo.

Gara-gara jadi rebutan, tempat wisata Bukit Jomblo yang juga ada di Tulungagung tadi malah dihancurkan.

Kegiatan Yang Bisa Dilakukan Ketika Liburan Ke Ranu Gumbolo Tulungagung

Kalau liburan kesini memangnya apa saja sih yang bisa dilakukan selain berburu foto selfie?

Biar nggak rugi gitu, meski datang dari jauh atau dari kota tentangga.

Tenang saja, disini itu nggak cuma pemandangannya saja yang indah, atau udaranya yang segar.

Ada beberapa aktifitas menarik lainnya yang bisa dilakukan ketika liburan kesini.

Flying fox dan selfie dek adalah salah satu daya tarik dari tempat wisata Ranu Gumbolo di Tulungagung ini.
Flying fox dan selfie dek adalah salah satu daya tarik dari tempat wisata Ranu Gumbolo di Tulungagung ini.

Misalnya…

1. Memancing Di Tepi Danau Gumbolo Yang Merupakan Bagian Dari Waduk Wonorejo

Lokasinya yang persis didekat Waduk Wonorejo membuat tempat wisata ini adalah tempat sempurna untuk memancing ikan.

Saya tebak sih ikannya banyak, soalnya waktu kesana kemarin, saya melihat banyak masyarakat setempat yang sedang asik memancing.

Saya juga sempat dimarahi sama mereka waktu lagi nerbangin drone.

Mungkin karena mereka takut ikannya pada kabur ya?

Kalau nggak salah ada lebih dari 5 orang yang sedang memancing di Ranu Gumbolo Tulungagung kemarin.

Biasanya sih memang kalau di waduk buatan itu banyak ikannya.

Mulai dari ikan lele, mujair hingga ikan nila bisa ditemukan disini.

Lain kali saya pasti main lagi ke tempat wisata ini sambil membawa alat pancing deh.

Ya kan lumayan, berangkat liburan, pulangnya bawa ikan. Ada yang mau ikutan?

2. Jalan Kaki Keliling Hutan Pinus Hasil Reboisasi Yang Ada Di Tempat Wisata Ini

Sebagai orang yang suka dengan jalan kaki, ini adalah tempat sempurna untuk kegiatan itu.

Udaranya segar, tidak terlalu panas karena dikelilingi pohon rindang.

Trek untuk jalan kaki pun juga panjang kok.

Cukuplah untuk menyegarkan badan dan membuat sedikit berkeringat.

Tidak cuma sebagai tempat berwisata, Ranu Gumbolo Tulungagung ini juga merupakan tempat populer untuk memancing di Tulungagung.

3. Bersantai Dengan Hammock Atau Di Bale Bale Yang Ada Disini

Jarak antar pohon di tempat ini gak terlalu jauh.

Jadinya bisa dimanfaatkan untuk memasang hammock disini.

Bahkan disana kemarin ada yang menyewakan hammock lho. Nggak terlalu mahal kok sewanya.

Harga sewa hammock di Ranu Gumbolo kemarin hanya IDR 5000 saja.

Yah, lumayan lah untuk leyeh-leyeh seharian disini.

4. Piknik Seharian Atau Kemping Di Ranu Gumbolo

Sayang kemarin waktu kesini nggak bawa tenda, karena memang gak ada niat buat kemping atau piknik seharian.

Tapi setelah berkunjung kesini, dan melihat lebih detail, kok sepertinya tempatnya enak buat camping ya.

Ada beberapa bagian tempat yang landai dan terbuka untuk menggelar tenda.

Mungkin kalau piknik seharian dengan tenda nggak perlu ijin khusus, namun kalau mau camping semalam disini harus ijin dulu.

Nanti saya tanyakan lagi deh kalau kesana.

Sebagian besar area Ranu Gumbolo Tulungagung ini berupa lahan yang dipenuhi opleh pohon rindang.
Sebagian besar area Ranu Gumbolo Tulungagung ini berupa lahan yang dipenuhi opleh pohon rindang.

5. Berburu Foto Instagram! Soalnya Tempat Wisata Danau Di Tulungagung Ini Memang Sangat Instagramable Deh!

Faktanya, media sosial memang bisa mengubah segalanya, termasuk tempat wisata Ranu Gumbolo Tulungagung ini.

Dulu, sebelum tempat ini dikelola menjadi tempat wisata, disini hanyalah tempat memancing favorit masyarakat sekitar.

Namun, karena tempat wisata di Tulungagung ini memang cantik, fotogenik dan Instagramable, jadilah tempat ini jadi terkenal.

Beberapa spot seperti di bagian hutan pinus, batu besar dengan latar belakang danau, higga selfie deck sengaja dibuat untuk memenuhi kebutuhan berburu foto para pengunjung tempat ini.

6. Menikmati Pemandangan Waduk Wonorejo Dari Selfie Deck

Mungkin kamu sudah bosan berburu foto, dan ingin menikmati sesuatu yang berbeda dari tempat ini.

Coba saja naik ke gardu pandang, atau selfie deck yang memang sengaja dibuat.

Pemandangannya cakep banget dari situ.

Ini dia salah satu tempat selfie di Ranu Gumbolo Tulungagung.
Ini dia salah satu tempat selfie di Ranu Gumbolo Tulungagung.

7. Terakhir, Jangan Lupa Mampir Ke Bendungan Wonorejo Deh!

Nah, seperti yang saya bilang, lokasi tempat wiata ini berada tak jauh dari Waduk Wonorejo.

Jadi selain liburan ke Ranu Gumbolo Tulungagung, bisa deh sekalian mampir ke Bendungan Wonorejo yang hanya berjarak 10 menit berkendara dari sini

Kemarin saya juga gitu, mumpung tempatnya juga dekat gitu. Jadi nggak rugi, sekali mendayung dua tiga pulau terlampui.

Sekali liburan, dua tempat wisata kudapat, asik kan!?

Lokasi ranu Gumbolo Tulungagung gak jauh dari tempat wisata Waduk Wonorejo Tulungagung.

Tips Wisata Ke Ranu Gumbolo Tulungagung

Agar liburan ke tempat ini lebih menyenangkan, mungkin ada beberapa tips penting yang harus diketahui.

Belajar dari pengalaman saya mengunjungi tempat wisata Ranu Gumbolo Tulungagung, beberapa tips ini akan membuat liburan kesini lebih menyenangkan.

Ranu Gumbolo ini kalau dilihat sekilas mirip dengan Ranu Kumbolo di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru gak sih?
Ranu Gumbolo ini kalau dilihat sekilas mirip dengan Ranu Kumbolo di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru gak sih?
  1. Enaknya kesini naik apa sih? Sepeda motor atau Mobil? Kebetulan kemarin saya kesini naik mobil. Terus, kedua jenis kendaraan tersebut bisa digunakan untuk liburan kesini. Sebagian besar jalanan sudah bagus, hanya beberapa bagian akhir saja tidak beraspal. Tempat parkirnya juga bisa untuk parkir mobil dan motor kok. Aman lah!
  2. Kalau bisa datanglah kesini lebih pagi dan waktu hari biasa. Karena sudah pasti kalau hari libur bakalan rame banget, dan pada hari biasa menjelang sore pun juga begitu. Kalau mau berburu foto yang bagus, paling enak sih pas lagi sepi aja.
  3. Kalau mau camping atau piknik disini, bawa tenda sendiri dan tikar sendiri untuk digelar. Karena tidak ada yang menyewakannya disini. Kalau hammock sih ada.
  4. Jika lupa bawa makanan atau minuman bisa beli di warung yang ada di dekat pintu masuk dekat parkir.

Cara Pergi Ke Ranu Gumbolo Tulungagung

Tidak ada transportai umum menuju ke tempat wisata ini.

Jadi cara paling mudah untuk liburan kesini ya pake kendaraan pribadi seperti yang saya lakukan kemarin.

Untuk rute bisa menggunakan petunjuk lokasi Ranu Gumbolo Tulungagung di Google Maps disini.

Tapi saya juga bakalan share sedikit mengenai rute menuju tempat ini secara singkat ya.

Cara Pergi Ke Ranu Gumbolo Tulungagung.
Cara Pergi Ke Ranu Gumbolo Tulungagung.

Dari Arah Blitar

Dari Blitar, arahkan kendaran menuju ke Togogan, berlanjut ke arah Jalan Raya Kolomayan Wonodadi.

Terus saja sampai ketemu Jalan Ngantru – Srengat. Terus lurus sampai ketemu pertigaan, Jalan Raya Ngantru.

Lalu belok kiri melewati Jembatan Ngujang, lanjutkan ke Jalan Jayeng Kusuma sampai ketemu lampu lalu lintas pertama setelah jembatan.

Belok kanan di lampu lalu lintas tersebut, lurus saja ikuti jalan Trunojoyo sampai ketemu lampu lalu lintas lagi.

Belok ke kiri begitu ketemu lampu lalu lintas, terus saja melewat Jalan Raya Sembon – Jalan Raya Bungur – Jalan Raya Jatimulyo – Jalan Kelud.

Foto Ranu Gumbolo Tulungagung dari drone dji spark kepunyaan saya.

Belok kanan ke Jalan Wilis ketika ketemu lampu lalu lintas lagi. Dari sini Ranu Gumbolo Tulungagung sudah dekat.

Tinggal ikuti terus Jalan Wilis ke arah barat, melewati Waterpark Jambooland – Jalan Raya Pagerwojo hingga ketemu pertigaan Jalan Waduk Wonorejo, belok kiri ke arah Waduk Wonorejo.

Tinggal mengikuti jalan tadi, sampai ke pertigaan SDN 02 Mulyosari belok kanan terus saja ikuti jalan sampai ketemu Ranu Gumbolo Tulungagung akan ketemu.

Tempat wisata ini sudah dekat jika sudah ketemu jalanan yang tidak beraspal.

Jadi jangan takut salah jalan, karena beberapa saat sebelum sampai kondisi jalanan memang kurang bagus.

Dari Arah Kediri

Cara pergi ke Ranu Gumbolo Tulungagung dari arah kediri sebenarnya tidak terlalu berbeda.

Dari Kediri Kota arahkan kendaraan ke arah Ngadiluwih melewati Jalan Raya Ngadiluwih – Jalan Raya Kras – Jalan Raya Ngantru sampai melewati Jembatan Ngujang.

Setelah ini rutenya akan sama.

Seperti diatas, begitu ketemu lalu lintas pertama setelah setelah Jembatan Ngujang, belok kanan dan ikuti petunjuk yang ada.

Fasilitas Dan Harga Tiket Masuk Ranu Gumbolo Tulungagung Di 2024

Untuk harga tiket masuk ke Ranu Gumbolo Tulungagung ini bervariasi, tergantung hari apa kamu berkunjung kesini.

Yang jelas berkunjung kesini ketika hari biasa, tarif tiket masuknya akan lebih murah.

Harga tiket masuk ketika hari biasa adalah IDR 6000, dan ketika hari libur adalah IDR 8000 atau lebih mahal 2ooo rupiah.

Selain itu juga ada asuransi yang harus dibayar sebesar IDR 500.

Harga yang sangat murah mengingat tempat wisata ini begitu bagus.

Harga tiket masuk ke Ranu Gumbolo Tulungagung ini cukup terjangkau!
Harga tiket masuk ke Ranu Gumbolo Tulungagung ini cukup terjangkau!

O iya, Tempat wisata ini buka dari jam 06.30 pagi hingga jam 17.30 sore.

Saya belum tahu sih apakah bisa camping dan menginap semalam disini.

Tapi kalau tempatnya sih bisa banget buat camping. Untuk sebuah tempat wisata baru, fasilitasnya sudah sangat lengkap.

Fasilitas wisata Ranu Gumbolo Tulungagung antara lain:

  • Ada bale-bale atau gazebo untuk bersantai
  • Ada toilet yang bersih
  • Tempat parkir untuk mobil dan motor. Tarif parkir untuk sepeda motor adalah IDR 2000, untuk mobil IDR 5000.
  • Terdapat persewaan perahu, harga sewa perahu di Ranu Gumbolo Tulungagung adalah IDR 15.000 untuk tiap perahu per jam.
  • Disediakan mushola untuk beribadah.
  • Ada banyak warung di dekat tempat parkir kalau kelaparan ketika main kesini.
  • Terdapat persewaan hammock disini, tarif sewanya IDR 5000 saja.

Travel Vlog Ranu Gumbolo Tulungagung

Berikut ini adalah travel vlog Ranu Gumbolo Tulungagung.

Jadi buat yang penasaran bagaimana sih suasana dari salah satu tempat wisata di Tulungagung yang keren ini, bisa langsung tonton travel vlognya.

Jangan lupa subscribe channel saya di youtube.com/catperku ya, biar saya makin semangat bikin banyak konten video!

Ranu Gumbolo Tulungagung, Wisata Tulungagung Asik Buat Piknik!

Nah, bagaimana? Menarik sekali kan tempat wisata Ranu Gumbolo Tulungagung ini.

Mungkin kamu tertarik untuk liburan ke Tulungagung dan main ke tempat wisata tepi danau ini? Yuk!


Rijal Fahmi Mohamadi

Rijal Fahmi Mohamadi

Fahmi adalah seorang Digital Marketer, Travel Enthusiast, Geek Travel Blogger dari Indonesia penulis catperku.com, Penulis Buku perjalanan Traveling The Traveler Notes Bali The Island Of Beauty dan The Traveler Notes Bersenang-Senang di Bali, Bertualang di Lombok. Pernah disebutkan, mentioned in Lonely Planet Indonesia 2019 as Best in Blogs. Mau menyapa saya? Kunjungi media sosial pribadi saya, atau hubungi lewat email [email protected] jika Anda ingin mengajak saya bekerja sama dan berkolaborasi.
https://catperku.com


Comments

  1. Gallant Tsany Abdillah says:

    Karena letaknya di deket bukit berarti udaranya sejuk dan bersih ya, Mas.
    Kalau aku lihat, di ujung deket air itu ada semacam lahan yang kering, itu lahan untuk apa ya mas?
    Harga tiket masuknya masih “normal” wkwkwk
    Ini hits gitu bakal naik 2x lipat kayaknya

  2. Caesarino Daneswara says:

    Bener sekali mas, dateng ke sini paling enak pas pagi hari biasa. Kalau weekend ramenya nauzubillah, tempatnya jadi gak indah.

  3. ikromzain says:

    aku malah belum ke sini
    padahala dulu pas kuliah sering baget ke TA
    tapi ini belum hits sih
    sebenere gak jauh juga sama pusat kota
    tapi yang aku suka masih bersih klo liat di fotonya
    gatau ya pas lagi ke sana
    liat ramenya pas weekend
    apalagi di spot2 selfie

  4. Mas Pandu says:

    Mungkin tips nya bisa ditambahin mas. Kalau bawa makanan (bungkusan), jangan lupa untuk membuang bungkusannya ke tempat yang semestinya. Biar tetep bersih dan indah :)

  5. Rizky Mahrizal says:

    Yang pengen datang ke Ranu Gumbolo, ayok lah saya temenin sekalian mampir ke waduk wonorejo juga, tiket masuknya saya deh yang bayarin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *