Touring Riding Ke Malang Lewat Ranu Pani Dari Arah Puncak B29

Satu hal yang bikin nggak pernah bosan traveling adalah mencoba rute-rute baru yang menantang dan penuh kejutan. Kali ini, saya mau cerita pengalaman seru saat touring riding ke Malang lewat Ranu Pani dari arah Puncak B29. Siap-siap kena racun buat touring, ya!

Pengalaman Touring Riding ke Malang Via Ranu Pani dari Arah Puncak B29

Rute yang ditempuh kali ini bukan rute biasa yang dilalui oleh banyak orang.

Dari Puncak B29, saya melanjutkan perjalanan menuju Ranu Pani, sebuah danau cantik yang terletak di kaki Gunung Semeru.

Rutenya cukup menantang, tapi pemandangan yang disuguhkan di sepanjang jalan bikin capeknya hilang seketika.

Persiapan sebelum berangkat penting banget, apalagi touring riding.

Pastikan motor dalam kondisi prima dan bawa peralatan lengkap.

Oh iya, jangan lupa siapkan jaket anti air dan sarung tangan, karena cuaca di Ranu Pani dan Puncak B29 bisa berubah sewaktu-waktu.

Perjalanan saya dimulai dari Puncak B29, tempat yang sudah terkenal dengan keindahan matahari terbitnya.

Pada rute touring bisa melihat pemandangan kawasan kaldera tengger yang masih masuk ke area TNBTS dan Gunung Semeru terlihat di sisi kanan pada arah perjalan turun dari Puncak B29.

Udara yang sejuk dan pemandangan indah bikin betah berlama-lama di sini.

Setelah puas menikmati pemandangan, kami melanjutkan perjalanan ke Malang lewat Ranu Pani dari arah puncak B29.

Memasuki kawasan hutan, jalanan semakin berliku-liku dan berbatu bikin adrenalin terpacu.

Meski cukup melelahkan, pemandangan di sepanjang perjalanan benar-benar memanjakan mata.

Hutan pinus yang rindang, perkebunan sayur, dan kebun kentang menemani sepanjang perjalanan.

Sesampainya di Ranu Pani, kelelahan seketika hilang. Udara segar ditambah dengan suasana sepi dan tenang ini bikin hati adem.

Di sini, kita bisa beristirahat sejenak sambil menikmati keindahan alam yang luar biasa.

Kami sempatkan pula berfoto-foto dengan latar belakang Kaldera Tengger dari sisi yang lain.

Rute Perjalanan Yang Sangat Menantang, Namun Pemandangannya Indah

Setelah puas menikmati keindahan Ranu Pani, perjalanan dilanjutkan menuju Kota Malang.

Jalanan yang menurun dan mulus membuat perjalanan menjadi lebih cepat dan menyenangkan.

Sesampainya di Malang, jangan lupa mampir ke kawasan Batu yang terkenal dengan beragam wisata alam, kuliner, dan juga wahana permainannya.

Pengalaman touring riding ke Malang lewat Ranu Pani dari arah Puncak B29 ini nggak terlupakan.

Selain menambah pengalaman, perjalanan ini juga mengajarkan kita untuk lebih menghargai keindahan alam yang kita miliki.

Tempat Apa Itu Ranu Pani?

Ranu Pani, sebuah danau cantik yang terletak di Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, merupakan salah satu objek wisata menarik yang tergabung dalam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Dulunya, danau ini memiliki luas lebih dari satu hektare, tetapi kini menyusut menjadi sekitar 0,75 hektare akibat sedimentasi yang cepat.

Desa Ranu Pani sendiri dihuni oleh sekitar 2.000 orang, kebanyakan berasal dari suku Tengger.

Bagi para pendaki yang ingin menaklukkan Gunung Semeru, Ranu Pani adalah titik awal yang ideal.

Berlokasi di ketinggian 2.100 mdpl, desa ini menjadi gerbang terakhir sebelum memasuki kawasan Gunung Semeru yang menjulang setinggi 3.676 mdpl.

Penduduk desa, yang mayoritas merupakan keturunan masyarakat Jawa dari era Kerajaan Majapahit, menjaga tradisi budaya mereka dengan menggelar acara bersih desa dan ritual unan-unan setiap tahun.

Beberapa warga desa menggantungkan hidup mereka sebagai pemandu pendakian Gunung Semeru atau yang dikenal sebagai porter.

Mereka membantu para pendaki dengan membawa barang-barang dan menunjukkan jalan menuju puncak gunung.

Profesi ini kerap menjadi warisan keluarga, dan para porter Gunung Semeru terkoordinasi dalam sebuah paguyuban.

Untuk mencapai Gunung Semeru, pendaki harus melewati dua danau yang terletak di sekitar Ranu Pani, yaitu Ranu Regulo di Desa Ranu Pani dan Ranu Kumbolo di lereng gunung.

Dari Ranu Pani, pendaki harus berjalan kaki sekitar 5 jam untuk mencapai Ranu Kumbolo.

Jadi, jika Kamu ingin menjelajahi keindahan alam Jawa Timur dan menaklukkan Gunung Semeru, jangan lupa untuk mengunjungi Ranu Pani dan merasakan atmosfer yang khas dari desa yang indah ini.

Buat teman-teman yang ingin mencoba rute ini, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sepanjang perjalanan ya!

Lalu kalau kamu penasaran seperti apa motovlog perjalanannya, silahkan tonton di bawah ini.

Video Touring Nembus Hutan! Riding Ke Malang Lewat Ranu Pani Dari Arah Puncak B29 [ Part 1 ]

“Bisa kok, mas! Kalau ingin langsung ke Malang dari Senduro Lumajang, bisa lewat Ranu Pani.”

“Di pertigaan setelah Pura Mandara Giri Semeru, cukup belok kanan. Lalu, tinggal ikuti jalan, nanti bisa sampai ke Ranu Pani.”

Berawal dari ngobrol dengan orang di Puncak B29, akhirnya saya memutuskan mencoba jalur baru dari Senduro di Lumajang langsung menuju Tumpang Malang melalui Ranu Pani yang terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Bagaimana sih, kira-kira rute perjalanannya? Simak terus dan tonton video motovlog ini hingga selesai!

Video Touring Riding Ke Malang Lewat Ranu Pani Dari Arah Puncak B29 [ Part 2 ]

Saya sebenarnya sudah cukup sering melewati rute yang membelah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ke arah Tumpang lewat Pertigaan Jemplang dan Desa Ngadas.

Pun, sampai sekarang, rute yang saya lewati ini tetap menjadi favorit, dan tidak pernah bosan untuk dilewati berkali kali!

My Instagram : instagram.com/catperku
My Youtube : youtube.com/@catperku