Bromo Tengger Semeru National Park Trekking Adventure, 30 Desember 2009 – 1 Januari 2010. Sebuah perjalanan pertama menyusuri jalanan menuju salah satu destinasi paling populer di Jawa Timur. Taman Nasional Bromo tengger semeru!

Bromo Tengger Semeru National Park 2010
Ini adalah cerita lama, perjalanan saya pertama kali, jalan kaki atau trekking menuju gunung bromo. Cerita ini lanjutan dari : Going Where the wind blow’s : Trekking ke bromo , The beginning , Going Where the wind blow’s : Trekking ke Bromo , Cuban Pelangi, The Starting Point – Desa Ngadas. That’s it, saya sudah hampir lupa setiap kronologisnya, yah! gimana lagi sudah beberapa tahun lalu. Jadinya saya coba tulis dalam bentuk photo story saja. Enjoy!

Desa Ngadas, dimana perjalanan trekking saya menjadi semakin menarik. berada di ketinggian sekitar 2100 meter diatas permukaan laut, menjadikan desa ini memiliki udara yang dingin. Tidak ketinggalan juga pemandangan cantik sepanjang jalan desa ini. Benar – benar sebuah pemandangan yang tidak bisa dinikmati setiap hari.

(Baca Juga : Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Dimata Kamera Ponsel)
Pohon Cemara, dengan latar belakang perbukitan dan kebun warga adalah pemandangan yang biasa di Desa Ngadas.

Ya! desa ini memang menarik, tapi,,, tunggu dulu!! setelah melewati desa Ngadas masih ada lagi yang lebih menarik! Sebuah lembah dan bukit, yang sudah terkenal dengan nama bukit teletubies.

(Baca Juga : Exploring Indonesian Bromo Tengger Semeru National Park)
Sayangnya, lokasi bukit teletubies masih lumayan jauh jaraknya harus menghabiskan jalan setapak yang ada di desa ini. Yoshh!

Sedikit lagi, hampir sampai ke bukit teletubies yang tampaknya sedikit berkabut, tidak heran.


(Baca Juga : 4 Alasan, Jangan Ke Bromo Ketika Peak Season!)

Waaaaah! saya kok nyasar ke afrika ini *doh! Eh! Bukan! itu bukan afrika, tapi padang savana yang ada di Bromo Tengger Semeru National Park. percaya atau tidak, Gunung Gromo bersembunyi di balik bukit itu.

Apalagi ini! Dimana lagi ada gurun pasir di dekat gunung kalau bukan padang pasir gunung bromo, yang masih termasuk kawasan Bromo Tengger Semeru National Park.

Entah berapa km sudah kami berjalan melewati kawasan Bromo Tengger Semeru National Park. Dua hari trekking dari cuban pelangi, akhirnya sampai juga ke lereng Gunung Bromo.

Selain Gunung Bromo, Gunung Batok yang berada di sebelahnya pun seakan menyambut. Meskipun dengan malu – malu bersembunyi di balik kabut putih.

Ternyata lereng gunung bromo lumayan ramai, banyak sekali Jeep four wheel drive yang terlihat sedang parkir. kebanyakan dari mereka mengantarkan pelancong dari penginapan menuju area lereng gunung. Tentunya tidak termasuk kami, karena kami jalan kaki. Ya! Jalan kaki di area Bromo Tengger Semeru National Park! terdengar gila? Saya sendiri tidak percaya kalau hal itu benar – benar saya lakukan.

Para kuda Gunung Bromo juga siap, jika ingin digendong sampai puncak gunung. Tentunya tidak gratis, harus bayar!

Hal yang paling menyenangkan di akhir trekking adalah, camping di lereng Gunung Bromo. Entah berapa suhu waktu itu, yang jelas jaket + 3 lapis baju masih membuat badan menggigil!
PS : karena lagi kangen ke bromo, tapi masih belom ada waktu, jadinya saya buat aja photo story tentang terkking saya di Bromo Tengger Semeru National Park.
Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang!
Ikuti travel blog catperku di social media : Instagram @catperku, Twitter @catperku & like Facebook catperku. Travel blog catperku juga menerima dukungan dengan donasi, dan atau ajakan kerjasama.
saya adalah silent reader posting blog mas. dan selalu menjadikan blog ini referensi saat butuh informasi ttg pariwisata Bali. Gila, lengkap banget mas!
dan pas sekali saya juga habis posting ttg TNBTS, emang Bromo-Semeru itu ngangenin banget ya? :)
hehe, senang bisa bantu. iya, lagi pengen kesana lagi tapi blom ada waktu :P
wow bener2 jalan kaki dari taman nasional sampai bromo mas? melewati padang pasir? mas dan teman2nya bermodal peta atau sentar gitu?
saya ada rencana mau ke bromo, hanya berdua saja dengan teman saya, dan kami memang berencana jalan kaki saja menuju bromo spt mas dan teman2.. hehehehee :)
iya kurang lebih begitu, jalan kaki dua hari itu, camping 2 malem :D
Wow.. petualangan di Bromo-Semeru nya mantap banget. Jadi pingin balik sana lagi nih..
http://www.petualangan-aghaja.com
boleh – boleh, maen kesana lagi haha mumpung masih ada gunung bromonya :D
Keren-keren Bromo Tengger Semeru
Belum kesampaian kesana, belum lama di Malang sih.