Cara Jadi Travel Blogger Di Indonesia Itu Gimana Sih?

Sebelum ngomongin cara jadi travel blogger di Indonesia lebih jauh, ada perlu di ingat. Pekerjaan yang mengharuskan banyak traveling ini nggak melulu seneng – senengnya aja.

Akan datang dimana kalian kerja keras, jenuh, kejar deadline atau malah bosen karena gak punya ide buat ditulis. Apalagi kalau niat seriusin pekerjaan (sampingan) jadi travel blogger di Indonesia. Malah sekarang pekerjaan ini juga dituntut buat bisa bikin video travel vlog lho!

Oke, saya bilang ini pekerjaan (sampingan) karena memang jika diseriusin, travel blogging itu bisa menambah ((sedikit)) uang saku dan banyak pundi – pundi pengalaman.

Enggak mau sombong atau pamer, keisengan saya di dunia travel blogging telah membawa ke beberapa pengalaman menarik tak terduga.  Juga membuat saya mencapai sesuatu yang tidak pernah ada di dalam rencana perjalanan hidup saya sebelumnya.

Seperti misalnya diundang sama Pertamina untuk melihat langsung dari dekat pengeboran minyak di Cirebon, atau menjadi travel guide perjalanan lintas 3 negara.

Atau yang paling menarik sepanjang karir saya sebagai travel blogger di Indonesia adalah bekerja sebagai tukang kue sekaligus berlibur selama setahun di Australia sekaligus mencari cerita.

Apa Itu Travel Blogger?

Travel blogger adalah seseorang yang melakukan perjalanan ke berbagai tempat di dunia dan berbagi pengalaman perjalanannya melalui blog atau media sosial.

Mereka menulis tentang tempat-tempat yang mereka kunjungi, pengalaman unik yang mereka alami, dan memberikan tips perjalanan yang bermanfaat bagi para pembaca.

Selain itu, mereka juga dapat menghasilkan pendapatan dari aktivitas blogging ini dengan menjalin kerjasama dengan pihak sponsor atau travel agent untuk promosi produk atau destinasi wisata.

Travel blogger juga dapat menjadi sumber inspirasi dan referensi bagi orang-orang yang ingin melakukan perjalanan ke tempat-tempat yang telah mereka kunjungi.

Bagaimana Langkah dan Cara Menjadi Travel Blogger?

Don't seek only stories, make memories too :)
Don’t seek only stories, make memories too :)

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk menjadi seorang travel blogger:

  1. Mulai dengan menentukan niche: Tentukan tema utama dari blog travelmu, misalnya destinasi wisata alam, kuliner, atau budaya.
  2. Membuat blog: Buat blog dan pilih platform yang sesuai, seperti WordPress atau Blogger.
  3. Membuat konten yang menarik: Buat konten yang informatif, menarik, dan orisinal dengan gaya bahasa yang mudah dipahami dan enak dibaca.
  4. Aktif di media sosial: Gunakan media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Facebook untuk mempromosikan blogmu dan menjangkau audiens baru.
  5. Jangan lupa berinteraksi dengan pembaca: Balas setiap komentar pembaca dan jangan takut untuk bertanya dan berdiskusi dengan mereka.
  6. Tetap konsisten dan rajin mengupdate blog: Publikasikan konten secara rutin untuk menjaga pengunjung tetap tertarik dan enggak bosan.
  7. Jangan lupa untuk belajar: Belajarlah tentang teknik fotografi, SEO, dan marketing untuk memaksimalkan blogmu dan menjangkau audiens yang lebih luas.
  8. Terus eksplorasi: Jangan takut untuk mencoba destinasi wisata baru dan berbagi pengalamanmu dalam blog. Jangan lupa untuk menjaga etika dan keamanan selama traveling.

Bagaimanakah Cara Kerja Travel Blogger?

Travel blogger bekerja dengan cara membuat konten atau tulisan tentang pengalaman perjalanan mereka yang bisa dibagikan kepada pembaca atau pengikut di media sosial atau blog mereka.

Mereka akan menuliskan pandangan pribadi mereka tentang tempat yang dikunjungi, makanan yang mereka coba, akomodasi yang mereka inapi, dan aktivitas yang mereka lakukan selama perjalanan.

Cara kerja travel blogger bisa bervariasi, tergantung pada platform yang mereka gunakan.

Sebagai contoh, jika mereka menggunakan blog pribadi, mereka akan menulis posting tentang pengalaman mereka dan mempublikasikannya di blog mereka.

Mereka juga bisa menggunakan media sosial seperti Instagram, YouTube, atau TikTok untuk membagikan foto dan video perjalanan mereka.

Travel blogger juga bisa melakukan promosi untuk perusahaan atau destinasi pariwisata tertentu dengan menuliskan ulasan atau memberikan rekomendasi.

Untuk hal ini, mereka biasanya akan menandatangani perjanjian dengan perusahaan atau destinasi pariwisata tersebut.

Travel blogger juga bisa memonetisasi konten mereka dengan berbagai cara, seperti iklan, sponsorship, afiliasi, atau menjual produk digital mereka seperti e-book atau panduan perjalanan.

Namun, yang paling penting adalah tetap konsisten dalam membuat konten yang menarik dan relevan untuk menarik pembaca atau pengikut.

Syarat Utama Untuk Jadi Travel Blogger di Indonesia

Seperti terbitnya dua buku saya The Traveler Notes : BALI, THE ISLAND OF BEAUTY dan The Traveler Notes : Bersenang – Senang Di Bali, Betualang Di Lombok.

Dari kecil mana pernah saya punya cita – cita nulis buku?

Pengen jadi astronot si iya… Dan.. Semoga kalian sudah punya, paling tidak salah satu bukunya ya. *Uhuk!*

Oke, sebelum teman – teman makin bingung dengan celotehan saya yang dikit – dikit ngiklanin buku, lebih baik mulai baca sebenarnya cara jadi travel blogger di Indonesia itu gimana sih?

1. Jadi Travel Blogger Wajib Suka Jalan – Jalan!

Kalau kalian termasuk orang yang gak suka jalan – jalan, enggak mungkin kalian bisa jadi travel blogger di Indonesia.

Apalagi kalau kalian Hikikomori, yang lebih suka mengurung diri di dalam kamar. Jalan – jalan pun nggak melulu harus jauh atau tempat yang menurut orang lain keren!

Cerita pulang kampung, kejadian tak terduga di jalanan atau bahkan hanya jalan – jalan ke museum sejarah Jakarta di Ibu Kota pun bisa jadi cerita :D.

Kecuali kalian anaknya om bill gates yang bisa pulang pergi jakarta – eropa tiap hari, mungkin lebih baik memulai menulis di travel blog dari perjalanan yang dekat dulu.

Misal bisa mulai mencoba cerita apa yang menarik di sekitar kalian :)

2. Nggak Wajib Pinter Nulis, Yang Penting Mau Belajar

Untuk yang memang sudah berbakat menulis, atau sudah sering menulis hal yang satu ini tidak akan menjadi masalah.

Nah, buat yang latar belakangnya enggak ada pengalaman tulis menulis seperti saya, kemauan belajar menulis itu wajib hukumnya jika ingin menjadi travel blogger di Indonesia.

Paling enggak, jangan cuma nungguin saja.

Kalau menunggu sampai bisa menulis, mungkin tiap pulang traveling atau jalan – jalan akan hanya berakhir dengan pamer foto di social media saja.

Bisa pamer foto bikin orang lain iri, tapi ya cuma sekedar itu saja.

Kalau teman – teman mau mulai menuliskannya di blog, nggak akan cuma membuat iri orang lain saja, tapi mungkin akan bakal memotivasi. Keren kan!? :D

Mau tulisan jelek atau bagus, kalian enggak akan tahu sampai menuliskannya sampai selesai.

Coba saya dulu nggak pede, atau nggak ngelanjutin nulis di travel blog catperku.

Nggak munggkin catperku bisa sampaie sekarang :) Percaya atau enggak, selain travel blog ini, saya cuma pernah menulis skripsi saja.

Itupun cuma dapat nilai A! Lhooo~ Xixixi!

Write Now, Think Later, Revise After! -, Unknown

Yang jelas, salah satu cara jadi travel blogger adalah dengan mulai saja menulis travel blog, perbaiki seiring perjalanan waktu.

Kalau enggak dimulai sekarang, kapan lagi dong?

Catat idemu, tulis ceritamu dimana saja, kapan saja :)

(Baca Juga : “Wonderful Indonesia” : Indonesia.Travel Di Mata Travel Blogger Seperti Catperku )

3. Mulai Cari Tahu Platform Blog Apa Saja Yang Enak Untuk Membuat Travel Blog

Entah mau memakai blogger.com, wordpress.com atau mau setup server dan hosting sendiri kalau sudah ramai dikunjungi.

Yang jelas kalian enggak boleh terlalu gaptek, kalau mau belajar cara jadi travel blogger di Indonesia.

Platform blog paling gampang dipelajari untuk pemula adalah blogger.com dan wordpress.com.

Kalau bingung, cari saja buku tentang dua platform blog yang terkenal tadi di toko buku.

Ada banyak tutorial kok, gampang lagi.

Atau, kalau mau lebih keren lagi bisa beli domain name sendiri, dan server sendiri untuk wordpress self hosted.

Tenang, kalau bingung cara bikinnya, tinggal sewa jasa orang untuk setting blog kalian.

Eh, saya juga bisa loh disewa buat setting…. *uhuk, ngiklan mulu*

4. Promosikan Travel Blog Kalian

Road Trip Indonesia, Touring Sabang Aceh - Lombok NTB [ Motovlog Indonesia ]

(Kamu juga bisa promosikan blog lewat youtube)

Ini kadang jadi salah satu bagian penting dari seorang travel blogger di Indonesia juga.

Bayangkan kalian sudah nulis selama 7 hari 7 malam, tetapi enggak ada yang baca?

Kecuali niatnya untuk diary, curhat, curcol karena nulis tentang GEBETAN…

It’s ok! Tapi kalau tulisan kalian memang untuk dibaca orang lain, kenapa enggak di promosiin?

Mempromosikan travel blog kalian juga enggak perlu pasang iklan jitu di koran kok.

Paling gampang sih bagikan link tulisan ke social media kalian, bisa juga dengan blogwalking dan berkomentar di travel blog orang lain.

Jadi salah satu cara jadi travel blogger Indonesia adalah promosikan blog kamu juga.

Seringnya mereka akan berkunjung balik, dengan tampang sedikit kepo.

“Siapa sih, orang yang barusan meninggalkan jejak?” Kira – kira begitu~

Itu kalau kalian blogwalking lalu meninggalkan jejak dengan komentar. Seringnya nanti pasti ada yang akan mengunjungi balik plus komentar pula.

Jadi, jangan meremehkan yang namanya blogwalking, karena ada beberapa travel blogger di Indonesia kece yang makin ngehits karena rajin blog walking!

Siapakah travel blogger di Indonesia itu?

Atau kalau jaman sekarang, aktif di media sosial seperti facebook, Instagram dan twitter juga membantu untuk branding sebagai travel blogger di Indonesia.

Makanya beberapa media sosial ini saya anggap penting untuk para travel blogger di Indonesia yang ingin branding total travel blognya.

5. Kamu Harus Rajin Baca!

Ssst ini sebenarnya rahasia, tetapi karena sepertinya sudah banyak yang tahu, jadi saya beberkan terang-terangan saya deh~ Rajin membaca tentunya akan meningkatkan pengetahuan kalian.

Paling enggak, dengan semakin banya tulisan yang dibaca alam bawah sadar makin sering merekam pola-pola menulis yang sebelumnya belum kalian ketahui sebelumnya.

Saya belajar menulis dengan cara seperti itu, dari beberapa tahun lalu mulai sering beli buku ini itu, terutama buku yang bertema perjalanan.

Pun saya senang membaca bukan karena ingin jadi travel blogger di Indonesia saja.

Tetapi karena dari dulu saya memang senang membaca dan saya bosan tiap hari ketemu sama “kode”.

Ya! Sudah tau kan kalau saya aslinya programmer yang tiap hari harus bersentuhan dengan “kode”. *sigh*

Berbagai buku, dan tulisan di travel blog lain yang saya baca banyak menghibur saya, juga menambah pengetahuan saya di dunia tulis menulis.

Memang tulisan saya belum keren dan kece seperti yang lain, tetapi paling tidak saya merasakan perubahan jika dibandingkan dengan tulisan saya ketika dulu baru memulai menulis di travel blog ini.

Apakah benar begitu?

6. Dan Tantangan Terbesar… Konsisten Menulis!

Konsisten menulis itu sebenarnya yang paling susah.

Ada yang karena kerjaan lain selain menulis di travel blog lagi banyak, ada yang katanya lagi “writer block”, ada juga yang katanya lagi super galau.

Eh, yang terakhir itu… kalau saya makin galau biasanya kualitas tulisan makin memuaskan. Paling tidak buat saya sih :D

Tentang konsistensi menulis di blog, kalaupun memang enggak bisa tiap hari menulis.

Minimal menulis seminggu sekali, atau kalau enggak dua minggu deh.

Sebulan sekali masih bisa diterima sih, tapi yaa, orang kalau lagi nyasar atau blogwalking ke blog kalian baca cerita apa dong?

Kalau kalian nulisnya satu tahun sekali, apalagi pas malam satu suro…

Well, sepertinya kalian enggak cocok jadi travel blogger di Indonesia, jadi dukun aja mandiin Keris 1 tahun sekali, waktu malam satu suro! :p

5 Cara Menjadi Travel Blogger dari Pemula

Banyak dari kita yang mungkin pernah bermimpi menjadi seorang travel blogger. Bayangkan, bisa jalan-jalan ke tempat-tempat baru, mengeksplorasi budaya yang berbeda, mencicipi makanan yang unik, dan yang paling penting, mendapatkan penghasilan dari semua itu! Tapi, bagaimana sebenarnya cara memulai dari nol? Jangan khawatir, saya akan membagikan langkah-langkah yang perlu kamu lakukan untuk memulai karir sebagai travel blogger, mulai dari pemilihan platform hingga strategi sukses untuk berkembang.

1. Pilih Platform Blog Terbaik

Langkah pertama yang harus kamu lakukan untuk menjadi travel blogger adalah memilih platform blog yang tepat. Ada banyak platform blog di luar sana, dan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Platform yang paling populer dan sering digunakan adalah WordPress, Blogger, dan Wix.

  • WordPress adalah platform yang paling fleksibel dan banyak digunakan oleh para profesional. Jika kamu serius ingin menjadi travel blogger, saya sangat merekomendasikan untuk menggunakan WordPress. Platform ini menawarkan berbagai pilihan tema, plugin, dan fitur yang dapat membantu kamu mengoptimalkan blog.
  • Blogger adalah platform gratis yang dimiliki oleh Google. Meskipun kurang fleksibel dibandingkan WordPress, Blogger cukup mudah digunakan dan cocok untuk pemula yang baru memulai.
  • Wix menawarkan kemudahan dalam desain dengan fitur drag-and-drop, tetapi memiliki keterbatasan dalam hal fleksibilitas dan SEO dibandingkan WordPress.

Setelah memilih platform, pastikan kamu juga mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemudahan penggunaan, dukungan komunitas, dan biaya. Jika kamu memilih WordPress, kamu bisa memulai dengan menggunakan versi gratis terlebih dahulu dan kemudian meng-upgrade ke versi berbayar seiring dengan perkembangan blog kamu.

2. Tentukan Nama Domain untuk Blog

Setelah memilih platform, langkah selanjutnya adalah menentukan nama domain untuk blog kamu. Nama domain ini akan menjadi identitas online kamu, jadi pilihlah dengan hati-hati. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih nama domain:

  • Pilih nama yang mudah diingat: Nama domain yang mudah diingat akan memudahkan orang untuk menemukan blog kamu. Usahakan untuk memilih nama yang sederhana, tidak terlalu panjang, dan mudah dieja.
  • Pastikan nama relevan dengan niche: Nama domain yang relevan dengan niche travel akan memberikan gambaran kepada pengunjung tentang konten apa yang bisa mereka harapkan dari blog kamu. Misalnya, jika fokus kamu adalah traveling di Asia, kamu bisa memilih nama seperti “JelajahAsia.com”.
  • Hindari penggunaan angka dan tanda hubung: Angka dan tanda hubung bisa membingungkan pengunjung dan membuat nama domain kamu sulit diingat.

Setelah menemukan nama yang pas, langkah berikutnya adalah mengecek ketersediaan nama tersebut. Kamu bisa menggunakan layanan seperti GoDaddy atau Namecheap untuk memeriksa apakah nama domain yang kamu inginkan masih tersedia. Jika sudah menemukan yang cocok, segera daftarkan nama domain tersebut agar tidak diambil orang lain.

3. Pilih Layanan Web Hosting Terbaik

Setelah memiliki nama domain, kamu perlu memilih layanan web hosting yang akan menjadi ‘rumah’ bagi blog kamu. Web hosting adalah tempat di mana semua file dan data blog kamu disimpan, sehingga pengunjung dapat mengaksesnya kapan saja.

Ada banyak pilihan web hosting yang bisa kamu pilih, travel blog catperku.com sendiri menggunakan private VPS biar loadingnya kencang. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih layanan web hosting adalah:

  • Kecepatan dan keandalan: Pilih hosting yang memiliki reputasi baik dalam hal kecepatan dan uptime. Blog yang lambat atau sering down bisa membuat pengunjung kabur dan mempengaruhi peringkat SEO kamu.
  • Dukungan pelanggan: Pastikan web hosting yang kamu pilih memiliki dukungan pelanggan yang responsif dan tersedia 24/7. Ini penting jika kamu mengalami masalah teknis di tengah malam dan membutuhkan bantuan segera.
  • Fitur tambahan: Beberapa hosting menawarkan fitur tambahan seperti SSL gratis, backup otomatis, atau email profesional. Pilih hosting yang menawarkan nilai lebih sesuai dengan kebutuhan kamu.

Setelah memilih layanan hosting, kamu bisa menghubungkan nama domain yang sudah kamu beli dengan hosting tersebut dan mulai membangun blog kamu.

4. Konsisten Buat Konten

Setelah blog kamu aktif, langkah berikutnya adalah mulai membuat konten. Konsistensi adalah kunci sukses dalam dunia blogging, terutama untuk travel blogger. Konten yang berkualitas dan dibuat secara konsisten akan membantu kamu menarik lebih banyak pembaca dan meningkatkan traffic blog.

  • Tetapkan jadwal posting: Mulailah dengan menetapkan jadwal posting yang realistis dan konsisten. Apakah kamu akan memposting seminggu sekali, dua kali seminggu, atau setiap hari? Pilih jadwal yang bisa kamu pertahankan dalam jangka panjang.
  • Fokus pada kualitas: Selain konsistensi, kualitas konten juga sangat penting. Jangan tergoda untuk memposting konten yang tidak bermutu hanya untuk memenuhi jadwal posting. Pastikan setiap artikel yang kamu buat informatif, menarik, dan memberikan nilai tambah bagi pembaca.
  • Variasikan jenis konten: Kamu tidak harus selalu menulis artikel panjang. Cobalah untuk memvariasikan jenis konten, seperti panduan perjalanan, daftar destinasi, review hotel, atau cerita pribadi. Ini akan membuat blog kamu lebih dinamis dan menarik bagi berbagai tipe pembaca.

Dengan konsistensi dan dedikasi, perlahan tapi pasti, blog kamu akan mulai dikenal dan memiliki basis pembaca yang setia.

5. Pelajari dan Terapkan Optimasi SEO

SEO (Search Engine Optimization) adalah aspek penting dalam dunia blogging yang tidak boleh kamu abaikan. Dengan mengoptimalkan blog kamu untuk mesin pencari, kamu bisa meningkatkan visibilitas blog dan menarik lebih banyak pengunjung secara organik.

  • Pelajari dasar-dasar SEO: Mulailah dengan memahami konsep dasar SEO, seperti penggunaan kata kunci, meta deskripsi, tag judul, dan alt text untuk gambar. Ini akan membantu blog kamu untuk muncul di hasil pencarian Google.
  • Gunakan kata kunci yang relevan: Penelitian kata kunci adalah langkah penting dalam SEO. Cari tahu kata kunci apa yang sering dicari oleh audiens kamu dan gunakan kata kunci tersebut secara natural dalam artikel kamu. Kamu bisa menggunakan alat seperti Google Keyword Planner atau Ubersuggest untuk menemukan kata kunci yang tepat.
  • Optimalkan kecepatan situs: Kecepatan situs adalah faktor penting dalam peringkat SEO. Pastikan blog kamu tidak memakan waktu lama untuk dimuat. Kamu bisa mengompres gambar, mengurangi ukuran file, dan menggunakan plugin caching untuk mempercepat loading blog.
  • Bangun backlink: Backlink adalah tautan dari situs lain yang mengarah ke blog kamu. Semakin banyak backlink berkualitas yang kamu miliki, semakin baik peringkat SEO blog kamu. Kamu bisa membangun backlink dengan cara guest posting, kolaborasi dengan blogger lain, atau melalui konten yang bermanfaat dan layak dibagikan.

Dengan menguasai SEO, kamu bisa meningkatkan peringkat blog di mesin pencari, yang pada akhirnya akan meningkatkan jumlah pengunjung dan popularitas blog kamu.

Kamu juga bisa belajar SEO dari level pemula dengan mengikuti kursus SEO saya disini lho.

[ Saya Mau Daftar Kursus SEO Sekarang ]

Tips Menjadi Travel Blogger Sukses

Setelah blog kamu mulai berjalan, saatnya fokus pada pengembangan dan kesuksesan jangka panjang. Berikut beberapa tips yang bisa membantu kamu menjadi travel blogger sukses:

1. Cari Tahu Selera Pembaca

Mengetahui selera pembaca adalah kunci untuk menciptakan konten yang menarik dan relevan. Kamu perlu memahami siapa audiens kamu, apa yang mereka cari, dan bagaimana kamu bisa memenuhi kebutuhan mereka.

  • Gunakan Google Analytics: Alat ini bisa membantu kamu memahami demografi audiens, konten apa yang paling populer, dan dari mana pengunjung kamu berasal. Dengan data ini, kamu bisa menyesuaikan konten agar lebih sesuai dengan selera pembaca.
  • Minta feedback: Jangan ragu untuk meminta feedback langsung dari pembaca kamu. Kamu bisa membuat survei sederhana atau mengajak mereka berdiskusi di kolom komentar. Feedback ini bisa memberikan wawasan yang berharga untuk pengembangan konten kamu ke depannya.
  • Pantau tren: Perhatikan tren terbaru dalam industri travel dan blogging. Jika ada tren baru yang sedang naik daun, coba untuk mengikutinya dan buat konten yang relevan. Namun, pastikan tren tersebut masih sesuai dengan niche dan gaya blog kamu.

2. Cari Tahu Ciri Khas Kamu

Menjadi travel blogger yang sukses tidak hanya tentang mengikuti tren, tetapi juga tentang memiliki ciri khas yang membedakan kamu dari blogger lain. Ciri khas ini bisa menjadi nilai jual unik yang menarik pembaca dan membuat mereka terus kembali ke blog kamu.

  • Kenali keunikan diri: Apa yang membuat kamu berbeda dari travel blogger lain? Apakah itu gaya penulisan, sudut pandang, atau jenis perjalanan yang kamu fokuskan? Temukan keunikan diri kamu dan jadikan itu sebagai ciri khas blog.
  • Bangun personal brand: Setelah menemukan ciri khas, kembangkan itu menjadi personal brand yang konsisten di semua platform. Pastikan ciri khas ini tercermin dalam setiap aspek blog kamu, mulai dari logo, tema, hingga gaya penulisan.
  • Jadilah autentik: Autentisitas adalah salah satu faktor yang membuat pembaca tertarik dan merasa terhubung dengan kamu. Jangan takut untuk menunjukkan kepribadian dan perspektif unik kamu dalam setiap konten yang kamu buat.

3. Sertakan Informasi yang Pembaca Butuhkan

Sebagai travel blogger, salah satu tanggung jawab utama kamu adalah memberikan informasi yang berguna bagi pembaca. Pastikan setiap konten yang kamu buat tidak hanya menarik, tetapi juga informatif dan membantu pembaca dalam perjalanan mereka.

  • Berikan panduan yang jelas: Jika kamu menulis tentang destinasi tertentu, pastikan untuk menyertakan panduan yang jelas, seperti cara mencapai lokasi, tempat menginap, dan hal-hal yang perlu diperhatikan.
  • Tambahkan tips praktis: Tips perjalanan praktis, seperti cara menghemat uang, waktu terbaik untuk berkunjung, atau cara beradaptasi dengan budaya lokal, bisa sangat bermanfaat bagi pembaca.
  • Sertakan sumber terpercaya: Jika kamu memberikan informasi yang lebih teknis, seperti regulasi visa atau aturan perjalanan, pastikan kamu mengutip sumber yang terpercaya. Ini akan meningkatkan kredibilitas blog kamu.

4. Kombinasikan dengan Berbagai Macam Konten

Salah satu cara untuk membuat blog kamu lebih menarik dan dinamis adalah dengan mengkombinasikan berbagai jenis konten. Ini tidak hanya membuat blog kamu lebih bervariasi, tetapi juga membantu menarik pembaca dengan minat yang berbeda.

  • Tulisan panjang vs. singkat: Cobalah untuk membuat kombinasi antara artikel panjang yang mendalam dan tulisan singkat yang lebih ringan. Artikel panjang bisa memberikan informasi yang komprehensif, sementara tulisan singkat bisa lebih mudah dibaca dan dibagikan.
  • Foto dan video: Sertakan foto dan video berkualitas tinggi dalam setiap postingan. Visual yang menarik bisa membuat konten kamu lebih menonjol dan lebih mudah diingat oleh pembaca.
  • Infografis dan daftar: Infografis dan daftar bisa menjadi cara yang efektif untuk menyampaikan informasi secara singkat dan jelas. Mereka juga cenderung lebih mudah dibagikan di media sosial.

Dengan variasi konten yang beragam, kamu bisa menjaga pembaca tetap tertarik dan kembali lagi untuk membaca artikel kamu berikutnya.

5. Promosikan Konten Blog

Membuat konten yang bagus saja tidak cukup; kamu juga perlu mempromosikannya agar bisa ditemukan oleh pembaca. Promosi blog adalah bagian penting dari strategi blogging yang akan membantu kamu menjangkau audiens yang lebih luas.

  • Gunakan media sosial: Media sosial adalah alat yang sangat efektif untuk mempromosikan konten blog kamu. Bagikan setiap artikel baru di platform seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan Pinterest. Jangan lupa untuk menggunakan hashtag yang relevan untuk meningkatkan jangkauan.
  • Kerjasama dengan influencer: Bekerjasama dengan influencer lain bisa membantu meningkatkan visibilitas blog kamu. Kamu bisa melakukan kolaborasi konten atau meminta mereka untuk membagikan artikel kamu kepada audiens mereka.
  • Berpartisipasi dalam komunitas online: Ikut serta dalam komunitas online seperti forum atau grup Facebook yang relevan dengan niche kamu. Ini bisa menjadi cara yang bagus untuk mempromosikan blog dan menarik pembaca baru.

6. Buka Kerja Sama dengan Brand

Setelah blog kamu mulai mendapatkan pengunjung yang signifikan, kamu bisa mulai mencari peluang kerja sama dengan brand. Kerja sama dengan brand bisa menjadi sumber penghasilan yang baik dan juga meningkatkan kredibilitas blog kamu.

  • Bangun portofolio: Sebelum mendekati brand, pastikan kamu sudah memiliki portofolio yang menunjukkan konten terbaik kamu. Ini bisa berupa artikel populer, statistik traffic, atau testimoni dari pembaca.
  • Pilih brand yang relevan: Saat mencari kerja sama, pastikan untuk memilih brand yang relevan dengan niche dan audiens kamu. Kerja sama yang relevan akan lebih diterima oleh pembaca dan lebih efektif dalam jangka panjang.
  • Tawarkan nilai tambah: Ketika mendekati brand, jelaskan bagaimana kerja sama dengan kamu bisa memberikan nilai tambah bagi mereka. Misalnya, jika kamu memiliki audiens yang spesifik, tunjukkan bagaimana audiens kamu sesuai dengan target market brand tersebut.

Nah, Kamu Mau Jadi Travel Blogger Sekarang?

Menjadi travel blogger adalah perjalanan yang menarik dan penuh tantangan. Mulai dari memilih platform, menentukan nama domain, hingga mempelajari SEO dan mempromosikan konten, setiap langkah membutuhkan dedikasi dan kesabaran. Namun, dengan strategi yang tepat dan konsistensi, kamu bisa membangun blog yang sukses dan mungkin bahkan mendapatkan penghasilan dari hobi kamu tersebut.

Ingatlah bahwa kesuksesan tidak datang dalam semalam. Tetaplah berkomitmen, terus belajar, dan jangan takut untuk bereksperimen dengan konten dan strategi baru. Selamat mencoba, dan semoga sukses dalam perjalanan kamu menjadi travel blogger!

***

Jalan bareng temen, kadang bisa jadi banyak cerita menarik untuk ditulis :)

Nah, kira – kira ada enam cara menjadi travel blogger di Indonesia berdasarkan pengalaman saya selama ini.

Mungkin bukan cara cepat atau bahkan trik cepat jadi travel blogger di Indonesia sukses.

Enggak ada yang namanya sukses dalam waktu sekejap. Semua itu perlu perjuangan.

Perlu diketahui sekali lagi, pekerjaan travel blogger di Indonesia itu adalah pekerjaan yang menyita waktu, tenaga dan biaya.

Meskipun ada enaknya juga, kalau beruntung bisa terbit menjadi buku, atau ada yang nawarin pasang iklan *pasang dong XD*, atau kalau saingan lagi dikit sih kadang menang lomba~

Tapi itu jarang banget nyahahah, karena banyak travel blogger di Indonesia diluar sana yang memang spesialis ikutan lomba.

Yang jelas, enggak ada ruginya jadi travel blogger di Indonesia! Kalau udah biasa malah jadi ketagihan.

Gara – gara blog ini juga ada banyak hal baru yang tidak mungkin saya dapatkan jika saya terlalu serius menjadi seorang programmer saja.

Nah, sekarang adakah teman – teman yang ingin menambahkan tips atau cara jadi travel blogger di Indonesia versi kalian?

Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang!
Ikuti travel blog catperku di social media : Instagram @catperku, Twitter @catperku & like Facebook catperku. Travel blog catperku juga menerima dukungan dengan donasi, dan atau ajakan kerjasama.


Rijal Fahmi Mohamadi

Rijal Fahmi Mohamadi

Fahmi adalah seorang Digital Marketer, Travel Enthusiast, Geek Travel Blogger dari Indonesia penulis catperku.com, Penulis Buku perjalanan Traveling The Traveler Notes Bali The Island Of Beauty dan The Traveler Notes Bersenang-Senang di Bali, Bertualang di Lombok. Pernah disebutkan, mentioned in Lonely Planet Indonesia 2019 as Best in Blogs. Mau menyapa saya? Kunjungi media sosial pribadi saya, atau hubungi lewat email [email protected] jika Anda ingin mengajak saya bekerja sama dan berkolaborasi.
https://catperku.com


Comments

  1. Ya sudah, kalau begitu aku menerapkan cara yang ke empat disini, blogwalking sambil meninggalkan jejak haha…
    btw, salam kenal ya, aku sedang merombak personal blog jadi travel blog nih :)

      1. Yang poin nomer 5 itu ada yg pernah saya rasain bang, ketika nulis kode / coding trus syntax eror yg bikin galau ha ha ha

        Btw anak TI jg kah bang dulu kuliahnya?

  2. Dede Ruslan says:

    aku setuju sama point di atas, bahkan ke kuburan tionghoa pun bisa jadi cerita yg tidak terlalu mainstream :D

    1. Rijal Fahmi says:

      Semua bisa jadi cerita menarik untuk dibagikan :D asal, nulisnya dari hati *uhuk*((HATI)) :D

  3. Aku uda punya domain en blognya.. Tinggal nulisnya nih yang belom. Ahahah.. :D Kebanyakan traveling tanpa foto, saking menikmatinya.. Dan sekarang nyesel, karena uda banyak yang lupaaaa.. Huhuhu..

    Btw, kadang ada rasa sungkan gitu Bang, mau blogwalking ke travel blogger yang kece en ngeheitz. :(

    1. Rijal Fahmi says:

      Masih belom telat kalau mau memulai ^^, gak usah sungkan kalau blogwalking, aslinya mereka itu seneng kok dikunjungi hehee santai sajaa :D

  4. adieriyanto says:

    Poin 6 bikin mak jleb banget. Konsisten menulis dan ngeblog sepertinya agak berat memang. Semoga bulan depan bisa mulai ngeblog seminggu sekali.

    Btw, template blognya jadi lebih ‘bening’ dan enak di mata nih. OK banget :)

    1. Rijal Fahmi says:

      Karena sejatinya konsistensi itu memang yang paling berat -,- Ini template dipilih berdasarkan request, kritik dan saran pembaca :D Semoga makin nyaman baca catperku deh hehee :D

  5. Makmur Dimila says:

    Menarik tipsnya Fahmi. Saya makn besemangat jadi travel blogger. :D Salam kenal.

  6. Idah Ceris says:

    Senang ya, bisa mengabadikan perjalanan di Blog. :)

    1. Rijal Fahmi says:

      Iyaaak, mari banyak berbagi tentang perjalanan yaa :D

  7. Fahmi Anhar says:

    *manggut-manggut takzim* | sharing is caring

    btw logo barunya ketjeh kak! :)

    1. Rijal Fahmi says:

      uhuyy~ iya banyak yang bilang logonya ketjeh~ kayaknya harus order logo dari orang yang sama lagi nih XD

  8. ayuavenue says:

    Konsisten menulis itu yang susah bangettt.. harus ada motivasi yang kuat dulu. Padahal bahan tulisan banyak banget. Nice post ^^

    1. Rijal Fahmi says:

      coba minta motivasi sama orang terdekatnya :p yang penting mulai nulis paragraf pertama deh, biasanya langsung ngalir asal idenya ada :D

  9. Gallant Tsany Abdillah says:

    kalo aku yang susah itu bagian baca :((
    galau mulu sih, jadi lupa buat blogwalking *halah
    kadang bermodalkan iseng sih kalo mau blogwalking, belum karena kesadaran pribadi. di sisi lain emang belom sempet hehehe

    kalo nulis, menurutku asal orangnya seneng cerita aja bakal jadi sering nulis kok :D

    1. Rijal Fahmi says:

      Ahahah, jangan kebanyakan galau XD blogwalking itu buat silaturahmi, sekalian bisa cari inspirasi lho hehee :D

  10. Ijal Fauzi says:

    Waaaah baru pertama kali kunjung ke blog ini, dan ternyata adminnya suka jalan-jalan juga :D Keren!

    Kapan-kapan boleh yo aku ikutan mas, hihihi
    Salam kenal ^^

    1. Rijal Fahmi says:

      Ehehee, iyaa makasih udah mampir ya ^^ semoga bisa bermanfaat!

  11. Kakaak… catper aku isinya curhatan kakaak, hehe. Maklum emak-emak mellow. Haha..

    Btw, kakak barter sm bukuku mau kah? “Backpacking Makassar & Sekitarnya”, aku mau dikasih yg mana aja dr 2 bukunya kakak itu, dua-duanya juga boleh. Hahaha.. *dilempar DSLR*

    1. Rijal Fahmi says:

      Ahahaha, aku dulu juga berawal dari blog curhat agak melow lho~ *tapi beberapa tulisan udah aku hapus yang terlalu melow* boleh deh tukeran :D mau buku yang mana, nanti aku cariin dulu yak XD

  12. Asik asik… mau yg bersenang2 di bali, berpetualang di lombok. Minta alamat yaa… bs email ke [email protected] makasiih. Nanti aku kirimi postcard skalian ;)

  13. oke bang
    siap jadi travel blogger tapi butuh modal buat travel dulu hahaha :p

  14. bocah petualang says:

    Yg terakhir itu yg sulitnya minta ampung bang, sumpah deh…

    1. Rijal Fahmi says:

      hahaa, iyaa lebih sebel lagi kalau ide lagi banyak, tapi waktu nulis enggak punya :( *hiks*

  15. Ahmad Faza says:

    keren nih
    banyak sekarang orang kondang jadi traveler blogger
    tapi saya setelah traveler akhir2 ini malah belum sempet nulis2 di blog :D

    1. Rijal Fahmi says:

      Sekali lagi, ((konsistensi)) kalau jalan – jalannya ndak perlu jauh, yang penting bisa diceritakan aja ^^ Yuk, mulailah menulis :D

    1. Rijal Fahmi says:

      Hayuk, mulai ditulis aja ^^ terus coba kirimin ke penerbit.

  16. Bobby Ertanto says:

    Nah, yang ke-6 itu yang paling susah kakak. Konsisten untuk menulis. Kebanyakan draftnya, pas mau dimulai nulis eh.. tiba-tiba ngeblank. Gagal maning gagal maning day by day. haha..

    1. Rijal Fahmi says:

      tulis dulu apa adanya, kalau aku begitu sih. nanti setelah selesai, diemin dulu 1 jam, baca ulang lagi baru revisi pelan -pelan. kira – kira begitu kaka~

  17. Mau dong ajarin jadi travel blogger, apalagi kalau dikasih tiketnya untuk melakukan perjalanan, Pasti dikerjakan dengan senang :)

    1. Rijal Fahmi says:

      ahahah, kalau serius ada kemungkinan ada yang ajak jalan – jalan gratis loh :p

  18. Defi @puspitaunique says:

    huhu bermanfaat banget kak,,
    apalagi seperti saya yang sedang ingin mengabadikan perjalanan saya dalam bentuk tulisan..

    1. Rijal Fahmi says:

      Hayuuk, mari mulai menulis ^^ semoga bisa menginspirasi!

  19. Baik kakak… minimal dah praktekin blogwalking, nuhun dikunjungi blog saya yang udah agak debuan karena sepi pengunjung ini :)

    1. Rijal Fahmi says:

      hehee, semoga bermanfaat yak ^^ debunya dibersihin dong, biar rame :D

  20. ilmu yang bermanfaat nih… (udah kaya amalan yg tak terputus) terima kasih idcpr

  21. Emang tuh yang no.6 paling susah banget dilakukan. Klo ga muncul idenya ya malesnya itu yang datang. Hehehehe.. :)

  22. tulisan yg inspiratif dan menarik. semoga tulisan diatas sebagai vitamin bagi sy utk tetap konsisten menulis. salam kenal

  23. fanny fristhika nila says:

    siiip, udh dijalanin smua poin2 di atas Mas :D…Awalnya sih aku nulis blog itu gara2 aku suka jalan, tp aku pelupa ;p.. Jadinya dipikir2, sayang amat kalo ga ditulis… lupa gitu aja dong apa yg udh didatangin :D

    1. Rijal Fahmi says:

      ayuuk, mari mulai ngeblog hehee, pasti berguna kok :D

  24. Arie Okta says:

    ijin nyimak… ^^ review blog ane dong… haha ^_^”

  25. Leonard Anthony says:

    Tips tambahan, ikut komunitas travel blogger contohnya TBI hihi. Secara ga langsung itu banyak membantu. Link utk blogwalking, banyak membaca, belajar dari tulisan temen2 dan penyemangat utk konsisten menulis.

    1. Rijal Fahmi says:

      Yep, berkomunitas juga perlu, buat nambah temen terutama :D

  26. Baiklah, sekarang saya akan mulai ninggalin jejak setiap blogwalking.
    Btw salut sama mas Fahmi yg konsisten banget nulis dan aktif di media sosial. Kadang jam 4 pagi aja ngetweet bagiin link ;)

    1. Fahmi (catperku.com) says:

      Ayuk mbak linda :D pengalaman di australianya kan seru tuh! Sayang kalau enggak ditulis :D

  27. Aisya Utami says:

    Aku suka jalan-jalan dan beberapa kali mem-posting tulisan perjalananku di blog. Tapi blog-ku ga cuma berisi tentang traveling, Ada juga tag yang memuat, seperti film, atau snapshot yang kujadikan ‘curhatan’. Apa ada kemungkinan dikenal? Atau sebaiknya fokus traveling saja? Tapi aku belum bisa sering traveling.

    1. Fahmi (catperku.com) says:

      Blog apapun, sebaiknya memang fokus, pun blog gado – gado juga enggak apa. Kalau masalah dikenal atau enggak, tergantung kualitas sama konsistensi sih. Terus kalau niatnya emang bikin travel blog, ya harus traveling. Karena kalau enggak traveling ya nggak dapat konten dong? Traveling di dekat – dekat rumah dulu juga enggak apa, yang penting ide yang ditulis dan dibagikan unik :)

  28. mia kamila says:

    waaaaaoooo….baru tau kalau abang travel blogger ini adalah seorang codingers (programer)… Salam coding bang…hehe

    1. Fahmi (catperku.com) says:

      Hehehe, iyak, aslinya progremmer XD salam coding jugak! :D

    1. Fahmi (catperku.com) says:

      Konsisten yang paling penting loh mas akbar :D hayoo, dimulai konsisten sekarang :D

  29. Guri Ridola says:

    Penjelasannya “ngena’ semuanya mas. Konsisten menulis memang yang paling menantang, apalagi kalau mood lagi jelek atau jalan-jalannya kurang sreg.
    Main-main juga ke http://langkahjauh.blogspot.com/ tempat saya menghimpun catatan perjalanan keliling Indonesia yang sedang saya lakukan.

    1. Fahmi (catperku.com) says:

      yup, konsistensi itu yang paling utama sih :)

  30. Luthfil Hadi says:

    Saya mulai nulis (lagi) tentang perjalanan karena saat ini lagi susah buat travelling.. makanya cara kangen-kangenan travellingnya ngeblog aja.. Heheh.. Salam kenal bang.. :D

    1. Fahmi (catperku.com) says:

      Salam kenal, ayok mulai menulis tentang traveling lagi :D

  31. Syafira Rembulan Sari says:

    Thank you buat tipsnya, bener-bener membantu :)

    Saya mulai tertarik untuk blogging karena tertular Mas Fahmi nih, semenjak baca buku yang The Traveler Notes: Bali, The Island of Beauty. Sebenarnya bukan untuk nyaingin Mas Fahmi (haha, kalau bisa sih gapapa :p) tapi jadi ingin bisa mengabadikan momen-momen traveling dan juga pengen berbagi tips juga. Seneng pasti bisa ngebantu traveler lain yang lagi cari info.
    Blog saya masih seperti kertas putih dengan sedikit coretan sih, tapi hasrat menulis sudah tergelitik :)

    So, wish me luck, semoga bisa jadi travel bloger kayak Mas Fahmi :D

    1. Fahmi (catperku.com) says:

      Heheh, senang bisa menginspirasi :)) semoga tetap rajin sharing dan nulis ya :D nyaingin juga nggak apa deh xixixi

  32. atrasina adlina says:

    ninggalin jejak ah. hahaha. maaf tadi sempet main lumpur, lantainya ‘rumah’ kak Fahmi kotor deh. minta tolong kak Putri untuk ngepelin sebelum brkt ke Aussie. hahaha.
    #teruskabur #ninggalinkomentargakbermanfaatsamasekali. :P

    1. Fahmi (catperku.com) says:

      hahaa, nggak apa adlien :P rajin-rajin mampir ke rumah juga nggak apa :D

  33. Udeh Nans Stunt Blogger says:

    Wah ini yang selama ini saya cari… kadang yg paling susah adalah mengingat perjalanan yang sudah lama dilakukan.

    Soalnya kalau habis jalan jalan dilanjut nulis kok terasa kurang pas jd selalu tertunda. Lama lama malah lupa nulisnya wkwkwkw

    Mudah mudah termotivasi ah sehabis membaca ini… mampir di gubug saya ta mas…

    1. Fahmi (catperku.com) says:

      Lebih baik, segera ditulis sih mas, kalau enggak seringnya lupa :D meski bisa diingat-ingat juga dengan melihat foto perjalanan :)

  34. makasih kak infonya….ceritanya sambil nerapin tips blogwalkingnya nih hehehe.
    memang kadang nulis tuh butuh komitmen apalagi kalo lagi sibuk sibuknya. Sukses terus ya!

  35. shafiraira says:

    Kalau misalnya kasih cerita tp cerita lama gapapa kan ya? Sebenarnya byk bgt cerita perjalanan tp kebanyakkan dah cerita lamaa plus foto2nya malah suka ga ada karena entah hilang atau malah ga kepikiran untuk foto. Kalo foto ambil dr google kan rasanya kurang gimana…

  36. Travel blogger..impian yang terpendam, sekarang malah jadi blogger matre :D

    1. Fahmi (catperku.com) says:

      ahahah, tak apa :D yang penting tetap ngeblog~

  37. Chocky Sihombing says:

    konsisten menulis, tantangan paling berattt…. hahahaha… tp setuju banget, ga ada ruginya jadi travel blogger! :)

  38. Setuju banget tuh sama yg terakhir om. Paling sulit itu konsistensinya. Paling banter semangat ngelola blog aja 2 tahun.

  39. jonathanbayu says:

    dari dulu udah suka traveling sih, tapi sekarang baru nyoba utk nulis di blog hehe, maklum traveling masih dibiayai ortu :D jd paling susah ya konsisten menulisnya itu :( Makasih om tips triknya, mampir2 ke jonathanbayus.wordpress.com yg masih berumur 4 hari xixixi

  40. Haloo Om, salam kenal. Makasih banyak atas post ini, informasinya sangat bermanfaat Om. Memang benar om, tadinya takut bikin travel blog karena takut kurang konten, dll. Ternyata apapun bisa ya dijadikan artikel, hehehe. Aku udh sering baca2 disini, dari mulai ga punya travel blog sendiri, sampai akhirnya sekarang udah punya dan sudah ada pembacanya…..so thank you so much yaa om :)

    1. Fahmi (catperku.com) says:

      hahaa, siip, semoga tetep rajin nulis di blog ya XD

  41. Setuju sama semua point nya, apalagi yang nomer 2. Tulisan saya jauh dari kata bagus tapi gimana mau belajar kalau gak ada yang pernah ditulis. Thank you for sharing! :)

  42. Ari Susanto says:

    Aih, bang… Poin terakhir itu memang sulit ya.. xD mencoba konsisten nulis sampe dibikin note di atas monitor gede2… “TULIS BLOG WOI!” ahahaha… Walaupun gitu tetep aja masih enggak konsisten!

  43. Mau tanya om, kalo traveling udah sekitar 2 tahun silam apakah salah bila baru diposting akhir-akhir ini? *maklum baru belajar ngeblog* hehe

  44. Sandi Iswahyudi says:

    lama tak mampir di blog mas, pas lagi cari2 info tentang cara jadi travel blogger eh nemu tulisan mas. mampir deh. makasih infonya mas.

    1. Fahmi (catperku.com) says:

      Wah wah! Selamat membaca ya, semoga bermanfaat tulisan saya :D

  45. Rusyaidi Ahmad says:

    Tips no.4, saya pengunjung baru di catperku.com sekaligus ingin memulai jadi travel blogger…. dan ingin belajar konsisten menulis juga. Hehe… salam kenal bang :)

  46. mainbentar says:

    Setelah browsing dan menemukan artikel 10 travel blogger ciamik versi reservasi.compenasaran juga nih buat blogwalking ke situs ini. Bahasanya asik juga nih, mirip lah gaya bertuturnya ama ane, syaelahh.. , thank you for sharing ya… jadi tambah semangat nih nulisnya, abis baca blog ini, ya walaupun baru bgt ngeblog, dan cuma bisa posting seminggu sekali…. mudah-mudahan bisa segede catperku.com

    Amìiiiiin….

  47. Masandi wibowo says:

    wow programmer yang suka travelling mantab.
    saya juga bekerja sebagai programmer tapi entah hati saya lebih suka travelling.
    dan setiap ada waktu liburan saya coba menuliskannya di blog

  48. iKurniawan says:

    Pengen fokus ke travel blogger. tapi kadang pas travelling karena tugas, malas kelayapan karena bawa barang kerjaan
    :(

  49. Egi Saputra says:

    thank u ini bermanfaat banget. mau tanya gimana caranya menjadi travel blogger untuk menghasilkan uang?

  50. Rudi Hartoyo says:

    Lagi belajar nerapkan itu semua mas….
    dan nanti bakalan sering mampir dimari dah, untuk baca” perjalanan mas yang seru…

  51. Medan Wisata says:

    Saya juga mengawali dari tempat -tempat yang dekat disekitar rumah…
    terima kasih tips nya mas.. bisa diterapkan nih

  52. Maya Dewi says:

    Mantap kak, bermanfaat banget. Terimakasih ?
    *sekalian ninggalin jejak:)

  53. wildan zulmaniar says:

    Akhirnya punya gambaran dan semangat lagi buat memulai bikin cerita perjalanan lagi. Point2 nya oke sih. Gw coba deh terutama point 4. Haha. Salam kenal bro. Btw “mantan” programmer juga ya bang? ?

  54. Wahyu Blahe says:

    Sehat bang? Singgah di konten ini, gara-gara mau jadi travel blogger :D

  55. ade herry indra says:

    terimakasih infonya mas…salam kenal yaa

  56. Ega Septian says:

    Menjadikan travel blogger sebagai pekerjaan sampingan emg hal yang paling fascinating banget mas! Saya juga awalnya gak suka menulis, tapi ‘senang jalan2’ . Keliling jawa udah, bali udah, brunei udah, bahkan sampe Dubai, Ras Alkhaimah, Oman, dan timur tengah lainya. Tapi seiiringnya berjalan waktu saya merasa jalan2 “untuk pamer” aja ngebosenin, terus selama ini hasik jalan2 saya cuman untuk diri sendiri dong?
    .
    Then i start to change my personal blog yang diawalnya blog informasi biasa saya mulai ubah jadi cerita perjalanan saya, it was start at 2015 ketika saya mulai kuliah di Bandung saya mulai share cerita, tapi gk konsisten dan males, akhirnya 2 tahun terlewat isinya cuman satu cerita perjalanan aja.
    .
    But setelah ketemu blognya mas Fahmi saya terinspirasi untuk berkarya lebih dari sebelumnya. Exactly 2018 awal menjadi permulaan saya mengubah segala hal di blog saya egalogy.blogspot.co.id tentang cerita perjalanan saya. Ya mungkin masih banyak cerita waiting list waktu di dubai, oman, untuk saya post but i start to share my nearest journey dulu lah hehe.
    .
    But dari travel bloger saya mulai belajar banyak hal, menulis, photography, videography, editing dan segala halnya menjadi tantangan sendiri, but i love to learn it! Thx mas hehe :)

  57. Dita Indrihapsari says:

    Aaak, konsisten itu emang PR bangeeet yaa.. Resolusi aku dalam ngeblog tahun ini juga itu, konsisten dan lebih banyak tulisan dari tahun kemarin.. :D Semogaaaa ada rezeki biar jalan-jalannya makin sering jadi nulisnya makin banyak.. hehe

    1. Fahmi (catperku.com) says:

      konsisten itu tantangan sebenarnya di dunia blogging. dan semacam seleksi alami juga :D yang betah bertahan, yang bosen ya tenggelam

  58. Aku juga ingin jadi travel blogger… Makasih sharingnya ya kak…

  59. mamak marta says:

    wahh.. gegera tulisan ini, jadi semangat lagi pengen jadi travel blogger
    moga ke depan, semakin banyak tempat2 indah yg bs saya kunjungi, salam!

  60. Thanks for sharing. Ini sebenernya kaya reminder ya buat saya, terutama konsisten nulis hehe.. karena ga full time blogger jd kdg udah sibuk ama kerjaan dan akhirnya hilang mood. Keseringan saya jadi ga selesai gt nulis info soal tripnya, harusnya ada 6 lokasi jd cuma nulis 4, sering banget, jd kaya utang hehe..

    Nah soal blogwalking saya baru tau nih, makanya ikutan nulis komen jg hahaha..

    Btw boleh lah mampir2 ke blog aku, masih pemula banget.. monggo kalo mau dikomen.

    Thanks ?

  61. Putri Rahayu says:

    Bagus banget tipsnya … asalnya dri programer pasti gmpang banget ngeblog..
    Jangan lupa agan sista kunjungi blog saya yg masih amatiran..

  62. Aku salfok sama skripsi cuma dapet nilai A ? maunya dapet A+++ apa mas? ?

    Tapi kereenn. Salam kenal mas, aku juga lagi belajar jadi travel blogger ni masih awam heheh

  63. Suatu pengalaman yang sangat berharga, bisa di terapin nih sapa tau jadi travel blogger juga heehe

  64. Sesuai dengan petunjuk Bapak Blogger.. xixixi.. Maka saya Blogwalking kesini.
    Tantangan ngeblog itu adalah Mood Swing yg bikin saya jadi tidak konsisten menulis. Terima kasih untuk tulisannya, menginspirasi ubtuk tetap semangat menulis. Silahkan gantian Blogwalking ke blog saya.
    =)

  65. Eh aku nyasar ke post ini pas nyari ide nulis. Ceritanya lagi super males, tapi inget kata idola, kudu konsisten kalo nulis, ya udah jalan-jalan dulu ke blog orang. Terima kasih udah nambahin wawasan masbro.

  66. aditpradanak says:

    Setelah baca ini saya jadi terinspirasi dari mas, karena kebetulan sedang mendalami travel blogger juga hehe.
    Terima kasih atas saran dari blog ini. Salam kenal mas

  67. Bayu Pradana says:

    Saya sediri sedang belajar ngeblog.. Mencoba belajar nulis pengalaman berwisata biar disebut travel blogger hehe. Salam

  68. Nanda Savana says:

    Cita-citaku jadi travel blog. Lagi dikit dikit belajar ttg blog, doain ya wankawan :) Sukses terus bang..

  69. Ahsan Haseen says:

    Yang paling berat itu yg nomor 6.

    Aku aja kadang nulis di blogku masih mood2an.

    kalau lagi rajin nulis bisa sebulan banyak update/nulis.

    tapi kalau lagi males ya kadang cuma 3 sampe 5 tulisan tentang traveling.

    salam kenal Kak.

  70. Salam kenal ya kak, pengen juga saya jadi travel blogger. Tapi ada aja kendalanya. Terimakasih sudah berbagi yah..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *