Terus Menulis Di Travel Blog, Bahkan Ketika Sedang Tidak Traveling!

Sebagai seorang blogger yang sudah lama menulis sebuah travel blog indonesia di catperku.com, tentunya saya tidak selalu bisa traveling setiap saat.

Apalagi ketika sedang banyak kerjaan, sedang malas jalan (travel blogger pun bisa malas lho), atau malah menunggu undangan traveling gratis saja. #eh

“Untuk bisa menulis konten sebuah travel blog, seorang blogger harus terus menerus traveling”

Traveling memang syarat untuk menjadi seorang travel blogger, karena tanpa traveling seorang travel blogger seperti saya tidak akan bisa menulis banyak cerita.

Hanya, untuk mendapatkan sebuah cerita tidak harus traveling setiap hari kok.

Kadang, sekali traveling saya bisa mempunyai banyak ide yang bisa saya tulis di travel blog saya catperku.com. Atau bahkan sekali traveling mungkin bisa juga menjadi sebuah buku lho! *tapi susah*

Terus Menulis Di Travel Blog, Bahkan Ketika Sedang Tidak Traveling!

Teruslah menulis di blog, kapanpun di manapun! :)
Teruslah menulis di blog, kapanpun di manapun! :)

Jadi, bagaimana seorang travel blogger tetap bisa menulis di travel blognya, bahkan ketika sedang tidak bisa traveling? Biasanya sih saya melakukan ini :

1. Menulis Tulisan Traveling Bertema List, Alasan Atau Daftar

Kadang, kalau saya sedang kehabisan ide atau ingin menulis dengan sedikit berbeda, saya sering membuat listicle n-list teratas atau terbaik.

Seperti misalnya : “7 Aplikasi Android Yang Harus Dimiliki Geek Traveler Seperti Saya :D“, atau “4 Alasan, Jangan Ke Bromo Ketika Peak Season!“.

Saya hanya tinggal mengingat – ingat dan merangkum pengalaman saya selama traveling, lalu kemudian membuat sebuah list dan menuliskannya kedalam sebuah tulisan sederhana tetapi bermanfaat.

2. Menulis Photo Story Atau Photo Esai Di Travel Blog

Kalau boleh tahu, selama traveling berapa ribu foto yang sudah kalian ambil?

Pasti ada ribuan! Saya juga sih, sekali traveling, pulangnya minimal bakal nambah dua ribuan photo deh.

Nah, dari pada foto – foto tadi menganggur tak berguna didalam harddisk, kenapa tidak dirangkai kedalam sebuah cerita foto berseri saja?

Kadang rangkaian foto – foto malah bisa lebih banyak bercerita dari pada ratusan untaian kata. Seperti ini nih misalnya : “Photo Esai : Pantai Kuta And Around“.

3. Menuliskan Tentang Sebuah Acara

Menjadi seorang blogger atau travel blogger, kadang saya diundang ke sebuah acara atau launching produk sebuah brand.

Nah, acara seperti ini bisa juga menjadi sebuah ide cerita yang bisa ditulis kedalam sebuah travel blog.

Namun tentunya yang saya tulis ke travel blog saya harus masih berhubungan dengan kegiatan seputar traveling seperti : “Sedikit Cerita Dari Skyscanner Blogger Party“.

4. Menerima Tulisan Tamu Atau Guest Post

Kalaun sebuah travel blog sudah mulai terkenal, kadang akan ada sesorang yang menghubungi untuk menawarkan sebuah tulisan untuk dipublikasikan.

Travel blog saya sudah mulai sering menerima tawaran seperti itu, hanya saja harus jeli membedakan mana yang murni ingin menjadi penulis tamu, mana yang ingin menawarkan tulisan iklan atau advertorial.

Kalau tulisannya berupa advertorial, biasanya saya akan langsung balas dengan rate card.

Tetapi kalau memang murni ingin menawarkan sebuah tulisan tamu, saya akan dengan senang hati menerimanya.

O iya, travel blog saya catperku.com juga menerima penulis tamu lho, saya publikasikan di bagian ini. Lumayan kan dapat linkback dari travel blog kece seperti catperku?

5. Membuat Tulisan Yang Berisi Video

Belakangan ini blog yang berisi video makin happening saja, sepertinya mau tidak mau saya harus mulai belajar membuat video yang cakep nih.

Terkait dengan itu, sebenarnya sebuah video bisa menjadi konten yang menarik di sebuah travel blog lho.

Bahkan saya sempat membuat beberapa tulisan yang didalamnya terdapat video dengan sedikit penjelasan.

Lumayan, video bisa di embed dari youtube atau vimeo seperti tulisan saya yang ini : “Video On Vimeo : A Spanish Roadtrip“.

6. Mengadakan Sebuah Giveaway

Memang tidak bisa terlalu sering sih, untuk mengadakan sebuah giveaway menjadi alternatif untuk mengisi konten di travel blog.

Biasanya ini saya lakukan setelah pulang dari perjalanan dan ingin berbagi oleh – oleh, atau sedang ada brand yang men-sponsori seperti ini : “#Giveaway : Catperku Berbagi Parcel Lebaran!“.

Lumayan kan, selain bisa berbagi dengan pembaca setia, travel blog saya bisa mendapatkan banyak pengunjung dari sini.

Soalnya, pembaca blog itu paling seneng dengan yang namanya “Hadiah” dan “Gratisan”. Bener enggak?

Nah, bagaimana? Siapa bilang membuat sebuah travel blog itu harus selalu traveling? Yang penting mulailah perjalananmu, dan segera berbagi! Oke?

Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang!
Ikuti travel blog catperku di social media : Instagram @catperku, Twitter @catperku & like Facebook catperku. Travel blog catperku juga menerima dukungan dengan donasi, dan atau ajakan kerjasama.


Fahmi (catperku.com)

Fahmi (catperku.com)

Travel Blogger Indonesia, Travel Enthusiast, Backpacker, Geek Travel Blogger penulis catperku.com, Banyak ya? Satu lagi! Sekarang sedang belajar menulis. Punya mimpi keliling dunia dan pensiun menjadi seorang penulis. So sekarang lagi cari dana buat keliling dunia nih! Berminat membantu mewujudkan mimpi saya? Cepetan hubungi di [email protected]. Cepetan Ga pake lama ya!
https://catperku.com


Comments

    1. Hehee, ini kalau ada rejeki atau ada sponsor kadang ngadain giveaway ^^ itung – itung berbagi keberuntungan dengan pembaca :D doain banyak yang sponsorin deh~

  1. Saya sudah senang jalan-jalan dari muda. Namun serius menulis catatan perjalanan akhir2 ini saja. Makasih atas idenya Mas…Akan mantau catperku.info buat belajar lebih banyak. Walau sudah lama follow dirimu di Twitter namun sekarang salam kenal dengan resmi ya

  2. wkwkwkwwk…gara2 cumi bilang cara dudukmu, jd balik lg ngeliat fotonya ;p hihihihi…

    kalo aku, selagi ga traveling, mostingannya tntang makanan mas ;p..kalo ini kan bisa tiap minggu nyari yg baru :D

  3. Ingin juga terus travel dan terus nulis kayak Bang Rijal. tapi biasanya terkendala bajet dan waktu..hehe. Postingan tips ini sangat bagus banget. Kena banget. Thanks.

    1. bisa dimulai dengan traveling di sekitar rumah dulu. Hayo, mungkin banyak destinasi unik atau kuliner yang bisa dieksplore dan kemudian ditulis ^^

  4. Salam kenal.. perkenalkan saya didi, saya travel bloger baru.. masih banyak yang belum saya tulis, tapi pengalaman saya keliling Jawa,Bali,NTB udh bnyak… Klo smpet mampir ya di blog saya diditpharm.blogspot.com .. Makasi

  5. Informatif. Jadi penasaran, bagaimana kalau mau bikin guest post? Minta infonya dong :hehe.
    Makin banyak ide nih buat isi-isi blog :hihi. Terima kasih :)

  6. Kakk Fahmi.. Sumpah berguna banget yang #Giveaway’nyaa.. Aku pengen nyoba juga begitu.. Aku juga pemula sebagai penulis atau “travel blogger” dan masih banyak belajar. Selama ini hanya merangkum momen-momen masa lalu dari gumpalan foto-foto di galeri laptop pada saat bepergian terus dituangin deh ke tulisan.

    Sukses terus ya kak… :)

    xx,
    http://www.indahjelita.com

  7. salam kenal mas bagus bgt info nya buat nambah wawasan soalnya saya paling juga travel didaerah sendiri alias di kabupaten kalo jauh jauh blm berani he he

  8. Wah terimakasih mas Fahmi atas pencerahannya buat ide menulis di blog. Udah hampir 2 bulan gak nulis di blog soalnya lg gak jalan-jalan. Semoga bisa langsung segera menulis post baru.

    Tapi emang yang paling susah adalah mengalahkan rasa malas menulis, haha.

  9. Pengen sih … menulis udah suka, tapi ngetrip yang belum terlaksana karena memang sudah punya anak bini. Moga saja nanti ada saatnya bisa jalan-jalan, ngiri kadang baca tulisan para blogger traveler, bisa jalan-jalan wara-wiri kemana-mana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *