Asakusa Jinja Shrine, sering disebut juga sebagai Kuil Asakusa, adalah sebuah kuil Shinto yang terletak sangat dekat dengan Kuil Sensoji yang terkenal di Asakusa, Tokyo. Meskipun kuil ini lebih kecil dibandingkan dengan tetangganya yang megah, Sensoji, kuil yang satu ini menawarkan kedamaian dan ketenangan yang kontras dengan keramaian yang biasanya ditemukan di Sensoji. Kuil ini juga diakui secara nasional sebagai Properti Budaya Penting karena sejarah dan signifikansinya yang panjang.
Daftar Isi
Sejarah Asakusa Jinja
Asal-usul dan Pendirian
Asakusa Jinja didirikan pada tahun 1649 oleh Tokugawa Iemitsu, salah satu shogun dari periode Edo. Kuil ini dibangun untuk menghormati tiga orang yang dianggap mendirikan dan membangun Kuil Sensoji. Menurut legenda, dua saudara nelayan bernama Hinokuma Hamanari dan Hinokuma Takenari menemukan sebuah patung Kannon Bosatsu yang tersangkut di jaring mereka di Sungai Sumida pada tanggal 17 Mei 628.
Seorang tuan tanah kaya bernama Haji no Nakatomo mendengar penemuan tersebut dan mendekati saudara-saudara itu untuk memberikan khotbah tentang Buddha. Terkesan dengan khotbah tersebut, saudara-saudara itu kemudian memeluk agama Buddha.
Kuil ini didirikan untuk memuja ketiga orang ini sebagai dewa dan menyimpan patung Kannon yang ditemukan. Seiring waktu, kuil ini menjadi pusat penting bagi kedua agama Shinto dan Buddha.
Hubungan dengan Sensoji
Menariknya, sejarah Asakusa Jinja sangat terkait dengan Kuil Sensoji. Kedekatan fisik antara kuil Shinto dan Buddha ini mencerminkan hubungan erat antara kedua agama tersebut di Jepang, yang tidak saling mengecualikan keyakinan satu sama lain. Bahkan, sebelum Restorasi Meiji pada tahun 1868, banyak kuil di Jepang yang menggabungkan unsur-unsur Shinto dan Buddha dalam ritual dan arsitekturnya.
Bertahan dari Bencana
Salah satu alasan utama mengapa Asakusa Jinja diakui sebagai Properti Budaya Penting adalah karena kuil ini berhasil bertahan dari serangkaian bencana, termasuk serangan udara di Tokyo pada tahun 1945 yang menghancurkan banyak bangunan lainnya. Kuil ini, bersama dengan Gerbang Nitenmon yang berada di dekatnya, tetap utuh dan berdiri sebagai saksi bisu sejarah panjang kota Tokyo.
[ Baca Juga: 13 Aktivitas Asik dan Tempat Wisata Wajib Kunjung Di Asakusa, Tokyo ]
Arsitektur dan Struktur Kuil Asakusa Jinja Shrine
Gaya Gongen-zukuri
Asakusa Jinja dibangun dengan gaya arsitektur gongen-zukuri, yang merupakan ciri khas dari banyak kuil Shinto di Jepang. Gaya ini ditandai dengan atap yang menonjol dan hiasan yang rumit. Bangunan utama kuil ini dihiasi dengan ukiran yang indah dan detail yang mencerminkan keindahan seni tradisional Jepang.
Komponen Utama
Di dalam kompleks kuil, terdapat beberapa bangunan penting selain kuil utama, termasuk kagura-den (aula tari kagura) dan Hikan Inari Shrine. Selain itu, terdapat sebuah batu puisi memorial untuk penulis terkenal, Kawaguchi Matsutaro, yang dikenal karena novel-novel sejarah dan romantisnya yang banyak diadaptasi menjadi film dan acara TV.
Komainu
Di pintu masuk kuil, kamu akan disambut oleh sepasang patung komainu atau anjing singa yang menjaga jalan menuju kuil dan mengusir roh jahat. Uniknya, di Asakusa Jinja juga terdapat dua patung komainu tambahan yang disebut Meoto Komainu, yang berarti “Anjing Singa Menikah.” Patung-patung ini sering dikunjungi oleh pasangan yang berdoa untuk pernikahan yang bahagia dan keberhasilan dalam cinta.
Festival dan Acara di Asakusa Jinja
Sanja Matsuri
Salah satu festival Jepang paling terkenal yang diadakan di Asakusa Jinja adalah Sanja Matsuri, yang berlangsung pada akhir Mei setiap tahun. Festival ini adalah salah satu yang terbesar di Tokyo, menarik ratusan ribu pengunjung yang datang untuk menyaksikan parade mikoshi (kuil portabel) dan berbagai pertunjukan budaya. Sanja Matsuri merayakan pendiri kuil dan merupakan waktu di mana komunitas berkumpul untuk merayakan warisan budaya mereka.
Aktivitas Tradisional
Selain festival besar, Asakusa Jinja juga menjadi tuan rumah berbagai kegiatan tradisional sepanjang tahun. Pengunjung dapat membeli ema (plakat kayu) dan menuliskan doa dan harapan mereka sebelum menggantungnya di kuil. Kegiatan ini merupakan cara bagi orang-orang untuk meninggalkan harapan dan mimpi mereka agar dilindungi oleh dewa-dewa kuil.
[ Baca Juga: Asakusa Culture Tourist Information Center: Panduan Lengkap untuk Wisatawan ]
Lokasi dan Akses
Lokasi
Asakusa Jinja terletak di sisi timur kompleks Kuil Sensoji. Kuil ini terbuka untuk umum dan gratis untuk dikunjungi kapan saja. Lokasinya yang strategis membuatnya mudah diakses oleh wisatawan yang juga ingin mengunjungi Kuil Sensoji dan atraksi-atraksi lainnya di Asakusa.
Cara Pergi ke Asakusa Jinja
Asakusa Jinja mudah diakses dengan berjalan kaki selama 8 menit dari beberapa stasiun kereta utama di Tokyo:
- Stasiun Asakusa (jalur Tobu, Toei, dan Tokyo Metro): 8 menit berjalan kaki
- Stasiun TX Asakusa (jalur Tsukuba Express): 8 menit berjalan kaki
Pengalaman Pribadi di Asakusa Jinja
Ketika kamu mengunjungi Asakusa Jinja, kamu akan merasakan kedamaian yang kontras dengan keramaian di Kuil Sensoji. Tempat ini menawarkan kesempatan untuk merenung dan menikmati keindahan arsitektur tradisional Jepang. Saya pribadi sangat menyukai suasana tenang di sini, yang membuatku merasa lebih dekat dengan sejarah dan budaya Jepang.
Salah satu momen favorit saya adalah melihat patung Meoto Komainu di bawah naungan payung kecil. Patung ini tidak hanya indah, tetapi konon katanya juga penuh makna, terutama bagi mereka yang mencari berkat dalam pernikahan dan cinta.
Mengunjungi Asakusa Jinja juga memberikan kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang hubungan unik antara Shinto dan Buddha di Jepang. Kedua agama ini telah hidup berdampingan selama berabad-abad, menciptakan warisan budaya yang kaya dan kompleks.
[ Baca Juga: Asakusa Hanayashiki: Taman Hiburan Tertua di Jepang ]
Jalan Jalan Ke Asakusa, Mampir Ya Ke Kuil Ini!
Asakusa Jinja adalah permata tersembunyi di tengah keramaian Asakusa. Dengan sejarah yang kaya, arsitektur yang indah, dan suasana yang damai, kuil ini adalah tempat yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang budaya dan sejarah Jepang.
Baik kamu seorang wisatawan yang mencari pengalaman baru atau seorang penduduk lokal yang ingin merenung, Asakusa Jinja menawarkan sesuatu yang istimewa untuk semua orang. Jadi, ketika kamu berada di Tokyo, pastikan untuk menyempatkan diri mengunjungi Asakusa Jinja dan merasakan keajaibannya sendiri.
Referensi: https://www.asakusajinja.jp/en/asakusajinja/about/