Ini 8 tempat wisata dekat Malioboro di tahun 2024 favorit saya! Kalau favorit kamu yang mana nih?
Kalau membicarakan tentang tempat wisata di Jogja, sepertinya nggak akan pernah ada habisnya ya?
Kalau boleh saya bilang, Yogyakarta adalah salah satu tujuan liburan favorit di Indonesia.
Bersanding dengan beberapa tujuan wisata favorit lainnya seperti Bali, Belitung, dan Lombok.
Kamu sudah pergi kemana saja nih dari semua yang ada di list ini?
Selain itu memang memang ada banyak banget tempat wisata di jogja yang bisa kamu kunjungi ketika liburan tiba.
Saking banyaknya, saya suka bingung mau berkunjung ke tempat wisata Jogja yang mana saja.
Apalagi seringnya saya berkunjung ke Jogja dalam waktu yang tidak terlalu lama alias lebih sering transit saja.
Kalau sudah begitu, biasanya tujuan saya adalah tempat wisata Jogja yang berada di dekat Jalan Malioboro saja.
Lokasinya dekat dengan Stasiun Tugu Jogja, bisa saya kunjungi dengan berjalan kaki atau dengan naik transportasi umum Trans Jogja.
Tempat wisata di Jogja yang berada dekat Jalan Malioboro ini cocok banget buat kamu yang gak punya waktu banyak, tapi ingin jalan-jalan di Jogja!
Makanya, kali ini saya mau berbagi beberapa tempat wisata di Jogja yang lokasinya ada di pusat kota, dan berada tak jauh dari Malioboro.
Dari semua tempat wisata yang ada, sebagian saya rangkum dalam travel vlog saya “8 Tempat Wisata Jogja Dekat Malioboro!” yang bisa kamu lihat dibawah ini.
Sementara itu, buat kamu yang ingin tahu informasi detail mengenai tempat wisata di Jogja dekat Jalan Malioboro tersebut juga bisa kamu baca di tulisan ini ya.
Yang pasti, 8 tempat wisata Jogja dekat Malioboro tersebut bakalan cocok dikunjungi untuk kamu-kamu yang gak punya banyak hari libur, atau yang ingin liburan ke Jogja ketika weekend saja!
Nah, Simak Baik-Baik ya! Ini Delapan Tempat Wisata Di dekat Jalan Malioboro Terbaik Di 2024!
Yang pertama adalah Jalan Malioboro, diikuti oleh Benteng Vredeburg, Tugu Jogja, Pasar Beringharjo, Keraton Jogja, Taman Sari, Nol Kilometer Jogja, dan Museum Kereta Keraton Jogja! Semuanya asik buat dikunjungi kok!
Daftar Isi
1. Jalan Malioboro, Tempat Asik Buat Belanja Sambil Jalan Jalan
Nomor satu adalah… tentu jalan Malioboro!
Iya, jadi sejak dahulu jalan malioboro ini adalah salah satu tempat wisata di Jogja juga lho!
Bahkan ini mungkin adalah salah satu tempat wisata yang paling banyak dikunjungi oleh turis. Termasuk saya tentunya!
Jalan Malioboro ini adalah jalanan yang paling terkenal di Jogja. Bisa dibilang ini adalah jalanan ikonik dari Kota Jogja.
Jalan Malioboro sendiri membentang dari Tugu jogja hingga ke perempatan Kantor Pos Jogja.
Lalu apa saja sih yang bisa dilihat dan dinikmati di Jalan Malioboro ini?
Ada banyak banget yang bisa ditemui di salah satu tempat wisata Jogja ini.
Mulai dari kuliner, belanja hingga sekedar window shopping saja bisa dilakukan disini.
Sederhananya, sekedar jalan-jalan sambil mengabadikan moment di Jalan Malioboro saja sudah sangat menyenangkan.
Kalau tidak percaya, amati saja ketika sedang jalan-jalan di Malioboro.
Pasti kamu akan menemui banyak wisatawan yang sedang berfoto disana sini, mengabadikan moment liburan.
Apalagi kalau waktu menjelang malam. Memang suasana malam hari di Jalan Malioboro itu tidak bisa ditemukan lagi di tempat lainnya di Indonesia.
Sekarang ini Jalan Malioboro juga berubah menjadi tempat wisata di Jogja yang ramah untuk pejalan kaki.
Jangan lupa juga untuk membeli makanan di pedagang kaki lima yang menjajakan makanan dan kerajinan khas Jogja, hingga warung-warung lesehan yang menjual makanan khas jogja.
Mulai dari Gudeg Jogja, hingga para penjaja sate bisa kamu temui di Jalan Malioboro.
Pokoknya yang jelas, Jalan Malioboro ini adalah salah satu tempat wisata di Jogja yang gak boleh kamu lewatkan ya!
Harga Tiket Masuk : Gratis
Jam Kunjungan : 24 Jam
2. Benteng Vredeburg, Belajar Sejarah Sambil Berwisata
Lokasinya masih berada di Jalan Malioboro, tak jauh dari titik nol kilometer Yogyakarta.
Ini adalah salah satu tempat wisata sejarah di Jogja yang menjadi favorit saya.
Sudah berdiri ratusan tahun, dan melewati berbagai macam peristiwa sejarah.
Bisa dibilang, Benteng Vredeburg ini adalah saksi bisu dari perjalanan sejarah Yogyakarta dan Indonesia tentunya.
Selain itu, di Museum Benteng Vredeburg ini terdapat sebuah kafe yang bernama Indische Koffie.
Interiornya klasik namun elegan, dengan furniturnya yang terdiri dari unsur kayu dan keramik.
Itu adalah sebuah perpaduan apik dengan bangunan Benteng Vredeburg. Kerennya lagi, cafe ini diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X pada tanggal 4 April 2012.
Cocok untuk bersantai setelah mengelilingi Jalan Malioboro dan sekitarnya bukan?
Namun tentu bukan cuma Indische Koffie saja yang menjadi alasan kenapa saya mengunjungi Museum Benteng Vredeburg yang menjadi salah satu tempat wisata Jogja dekat Jalan Malioboro.
Karena Benteng Vredebrug ini adalah salah satu tempat bersejarah penting di Jogja.
Tak terhitung banyaknya peristiwa bersejarah terjadi di Benteng Vredebrug yang dibangun pada tahun 1765 ini.
Awalnya benteng sebagai pusat pemerintahan dan pertahanan Belanda.
Namun sebenarnya benteng ini dibangun untuk mengawasi Keraton Jogja, dan menahan serangan dari keraton jogja. Wajar kalau di sekeliling benteng terdapat parit pertahanan berisi air.
Namun sekarang parit pertahanan tersebut tak begitu terlihat lagi karena dimakan zaman.
Hanya pada bagian depan benteng saja masih terlihat sebagian sisa dari parit pertahanan tersebut.
Dalam sejarahnya, benteng berbentuk persegi dan mempunyai menara pantau atau disebut bastion di keempat sudutnya ini memang lebih sering dijadikan sebagai tempat pertahanan.
Misalnya pada tahun 1942-1945 benteng pernah dijadikan sebagai gudang mesiu oleh tentara jepang, dan pada tahun 1948 sempat dipegang oleh Belanda pada peristiwa agresi militer Belanda.
Sekarang, Benteng Vredeburg tidak lagi digunakan sebagai sebuah benteng pertahanan.
Namun difungsikan sebagai salah satu tempat wisata di Jogja. Lebih tepatnya sebagai museum yang cocok untuk belajar berbagai macam sejarah yang pernah terjadi di Jogja.
Nah, kamu tertarik untuk mengunjunginya?
Harga Tiket Masuk Benteng Vredeburg :
- Dewasa IDR 3.000
- Anak-anak IDR 2.000
- Asing Rp 10.000
Jam Kunjungan Benteng Vredeburg :
- Selasa – Kamis 07.30-16.00
- Jumat – Minggu 07.30-16.30
3. Tugu Jogja, Tempat Wisata Di Dekat Malioboro Paling Asik Buat Ngopi
Kalau kata anak jaman now, ini adalah spot instagramable kota Jogja!
Enggak salah sih, soalnya ada banyak banget yang berkunjung ke Tugu Jogja untuk berburu foto.
Siang-malam tempat wisata Jogja dekat Jalan Malioboro ini tak pernah sepi.
Paling ramai sih menjelang malam tiba. Mungkin karena tak terlalu terik, dan hasil foto di Tugu Jogja akan terlihat lebih dramatis.
Padahal, keberadaan Tugu Jogja ini nggak sekedar sebagai tempat berfoto saja.
Kalau ditelusuri lebih dalam lagi, tempat wisata hits di Jogja ini memiliki cerita sejarah yang menarik.
Misalnya, tugu yang ada sekarang ini adalah tugu yang dibangun oleh pemerintahan Belanda, ketika tugu aslinya hancur karena gempa.
Tugu aslinya sendiri bernama Tugu Golong-Gilig yang dibangun oleh Sri Sultan Hamengkubuwana I yang merupakan pendiri Keraton Jogja.
Saya pun baru tahu gak lama ini juga sih, meski sudah sering banget lewat tempat ini.
Iya, saya lebih sering numpang lewat saja, daripada mampir dan berfoto di depan Tugu Jogja.
Sampai sekarang pun, saya nggak punya foto diri di depan Tugu Jogja. Ada yang sama?
Mungkin lain kali saya akan khusus berkunjung ke Tugu Jogja untuk berfoto di depannya.
Sekarang, saya hanya akan mengagumi dan mempelajari sejarah tugu yang memiliki nilai simbolis penting ini.
Menurut mitos, pada saat melakukan meditasi, Sultan Jogja menggunakan tugu ini sebagai petunjuk arah menghadap puncak gunung Merapi.
Itulah kenapa Tugu Jogja ini bukan sekedar tugu biasa.
Entah benar atau tidak, namun yang jelas tugu ini sekarang merupakan salah tempat wisata jogya paling hits, yang juga sering dikenal dengan nama tugu pal putih.
Itu juga karena warna cat yang digunakan sejak dulu adalah cat berwarna putih.
Nah, kalau liburan ke Jogja, jangan lupa untuk mampir ke tempat wisata Jogja ini ya!
Harga Tiket Masuk : Gratis
Jam Kunjungan : 24 Jam
4. Pasar Beringharjo, Tempat Belanja Terdekat Dari Malioboro
Liburan ke Jogja, kurang lengkap rasanya kalau enggak belanja kan ya?
Terus, tempat mana sih di jogja yang enak buat berbelanja selain Jalan Malioboro?
Tenang, ada satu tempat lagi yang merupakan salah satu tempat wisata belanja populer di Jogja.
Lokasinya sendiri masih berada di Jalan Malioboro. Untuk yang belum tahu, namanya Pasar Beringharjo.
Di Pasar Beringharjo yang sudah menjadi salah satu tempat jual beli masyarakat Jogja sejak tahun 1758 ini semuanya ada.
Milai dari favorit saya jajanan pasar, hingga masakan cepat saji dan pakaian berupa batik ada disini.
Pasar Beringharjo juga memiliki nilai historis dan filosofis yang tidak dapat dipisahkan dengan Kraton jogja sejak dulu.
Jadi berkunjung ke Pasar Beringharjo nggak cuma bisa berbelanja saja, namun juga bisa mengenal kehidupan masyarakat Jogja yang sudah berjalan sejak lama.
Karena Pasar Beringharjo ini cukup lekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Jogja.
Sesuai dengan namanya, Beringharjo yang juga memiliki makna harfiah hutan pohon beringin.
Keberadaan pasar inidiharapkan memberikan kesejahteraan bagi warga Jogja.
Dalem banget cuy maknanya! Sementara itu buat turis seperti saya, Pasar Beringharjo adalah tempat sempurna untuk berbelanja oleh-oleh khas Jogja.
Makanya, ini adalah salah satu tempat wisata Jogja dekat Malioboro yang nggak bisa kamu lewatkan ya!
Terus, kira-kira, kalau main ke pasar ini kamu bakal beli apa saja sih?
Harga Tiket Masuk : Gratis
Jam Kunjungan : Buka Hingga Jam 21:00
5. Mampir Ke Keraton Jogja Sambil Belajar Budaya Jawa
Liburan ke jogja gak lengkap rasanya kalu tidak mampir ke Keraton Jogja.
Karena ini adalah satu-satunya keraton yang masih punya pengaruh kekuasaan di Indonesia.
Selain itu, ini adalah salah satu tempat wisata Jogja yang berada tak jauh dari Jalan Malioboro.
Bahkan, kalau mau kamu bisa jalan kaki dari Jalan Malioboro ke Keraton Jogja.
Yah, meski lebih enak naik becak saja sih. Sudah sering sekali saya berkunjung ke Keraton Jogja.
Tak terhitung lagi deh jumlahnya. Pun begitu, saya tak pernah bosan mengagumi keelokan dari Keraton Jogja.
Tempat ini memang spesial, karena tak ada lagi keraton yang masih aktif dengan sultan penguasanya di Indonesia.
Iya, Keraton Jogja ini memang menjadi simbol kejayaan Kasultanan NgaJogja Hadiningrat dan juga pusat jantung kebudayaan Jawa.
Didalamnya ada banyak hal menarik yang bisa saya lihat.
Mulai dari bangunan keraton yang megah dan kental dengan nuansa Jawa.
Hingga berbagai macam aneka benda koleksi raja dan keluarganya.
Tidak terlewatkan, kadang ada pertunjukan seni seperti pertunjukan wayang kulit dimainkan di keraton.
Selain itu, kehidupan para abdi dalem keraton juga tak kalah menarik untuk diamati.
Menariknya lagi, hingga saat ini Keraton Jogja masih menjadi tempat tinggal Sultan Jogja, Sri Sultan Hamengku Buwono bersama keluarganya.
Pun sebagai tempat tinggal sultan, Keraton Jogja ini juga menjadi tempat wisata Jogja yang boleh dikunjungi siapa saja.
Asal, setiap pengunjung yang mengunjungi keraton harus sopan dan berpakaian rapi selama berada di area keraton.
Harap diperhatikan juga, tidak semua bagian dari Keraton Jogja bisa dimasuki pengunjung.
Jadi harap mengikuti arahan petunjuk informasi atau pemandu keraton.
Saya sarankan kamu untuk datang pada saat yang tepat.
Jika datang pada waktu yang tepat, mungkin kamu akan bisa menyaksikan beberapa prosesi upacara adat di Keraton.
Misalnya prosesi Caos Dahar, Nyebar Udhik-udhik, Grebeg, dan tentunya masih banyak prosesi lainnya yang tak kalah menarik.
Tapi prosesi tadi hanya terjadi pada waktu tertentu saja.
Saya pun gak selalu datang pada saat diadakan prosesi tersebut kok.
Kalaupun sedang tidak ada acara khusus, di dalam Keraton
Jogja masih ada banyak ruang pamer benda-benda kuno yang bisa dilihat.
Berbagai macam kerajinan keramik, batik kuno, gamelan, lukisan, dan benda-benda pribadi raja bisa dilihat disini.
Harga Tiket Masuk Keraton Jogja :
- Dewasa IDR 5.000
- Asing IDR 15.000
Jam Kunjungan Keraton Jogja :
- Keraton Jogja terbuka untuk kunjungan wisatawan pada setiap hari mulai pukul 09.00 – 14.00 WIB. Khusus hari Jumat keraton tutup pukul 11.00 WIB.
6. Taman Sari, Tempat Wisata Di Dekat Malioboro Yang Instagramable
Kalau dulu mungkin tak terlalu banyak turis lokal yang tahu atau ingin berkunjung ke Taman Sari Jogja.
Soalnya tempat wisata Jogja yang satu ini memang kurang begitu didengar, dan belum banyak yang tahu.
Padahal lokasi Taman Sari Jogja ini gak begitu jauh dari Jalan Malioboro dan Keraton Jogja loh.
Bisa dikunjungi dengan berjalan kaki dari Keraton Jogja, atau dengan naik becak.
Namun semuanya berubah semenjak adanya Instagram Sekarang, Taman Sari menjadi salah satu destinasi wisata di Jogja paling hits.
Alasannya adalah karena sekarang ada beberapa temat menarik nan instagramgenik di Taman Sari.
Yah, gimana lagi, sekarang sepertinya tempat wisata itu lebih cepet terkenal ketika ada spot instagramable nan instagramgenik untuk menambah koleksi foto Instagram.
Padahal sebenarnya, selain untuk tempat berburu foto, tempat wisata Jogja dekat Malioboro ini adalah salah satu tempat bersejarah yang menarik lho.
Perlu kamu ketahui kalau Taman Sari Keraton Jogja ini dulu sebenarnya adalah sebuah kebun istana Keraton NgaJogja Hadiningrat.
Kalau dianalogikan dengan istana jaman sekarang, ya sebanding dengan Kebun Raya Bogor sebagai kebun Istana Bogor deh.
Taman Sari sendiri mulai dibangun pada zaman Sultan Hamengku Buwono I, yaitu pada tahun 1758.
Dulunya taman ini sempat mendapat sebutan “The Fragrant Garden”.
Ukurannya sangat luas, yaitu memiliki luas lebih dari 10 hektar. Didalamnya dulu juga terdapat sekitar 57 bangunan.
Meski sekarang sudah tak begitu terlihat lagi.
Yang jelas di Taman Sari Jogja ini dulunya terdapat banyak gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, danau buatan beserta pulau buatan hingga lorong bawah air.
Pastinya sih keren banget ya Taman Sari di jaman dulu?
Yah, meskipun sekarang tinggal terlihat beberapa bangunan sisanya.
Iya, Taman Sari yang pernah digunakan secara aktif antara 1765-1812 ini pada awalnya membentang dari barat daya kompleks Kedhaton hingga tenggara kompleks Magangan.
Namun setelah ratusan tahun, sisa-sisa bagian Taman Sari yang dapat dilihat hanyalah yang berada di barat daya kompleks Kedhaton saja. Seperti adanya sekarang.
Coba kalau masih seperti aslinya, pasti tempat ini keren luar biasa deh! Sekarang aja keren kok.
Pun begitu, dengan kondisi yang sekarang saja sudah ada banyak banget turis yang berkunjung kesini.
Termasuk saya salah satunya! Jadi buat kamu yang lagi liburan ke Jogja, saya rekomendasikan untuk berkunjung ke Taman Sari saja ya!
Harga Tiket Masuk Taman Sari Jogja :
- IDR 5.000 per orang untuk wisatawan lokal
- IDR 7.000 per orang untuk wisatawan asing
- IDR 25.000 per orang dengan tour guide
Jam Kunjungan Taman Sari Jogja :
- Senin – Minggu 08.00 – 14.00 WIB
7. Nol Kilometer Jogja, Titik Pusat Kota Yogyakarta
Banyak yang mengira kalau kawasan nol kilometer jogja itu berada pada lokasi tempat tugu pal putih berada.
Dulu saya pun juga mengira seperti itu. Ternyata setelah sekian lama, saya tahu kalau titik nol kilometer jogja bukan berada pada tempat itu.
Titik Nol Kilometer Jogja ini sebenarnya berada di pusat Kota Jogja, tak jauh dari Jalan Malioboro.
Tepatnya sih di salah satu ujung bagian Jalan Malioboro, yaitu pada pertemuan dari Jalan A. Yani, Jl. KH Ahmad Dahlan, Jalan Panembahan Senopati, dan ruas jalan menuju Alun – alun Utara Keraton Jogja.
Menurut saya, ini adalah salah satu tempat yang asik dan fotogenik di Jogja.
Karena itu tempat wisata Jogja dekat Malioboro ini bisa kamu kunjungi ketika liburan ke Jogja.
Kenapa? Karena di Titik Nol Kilometer inilah kamu bisa menemukan Jogja, melihat kota ini secara utuh.
Jogja yang syahdu nan modern, sedikit semrawit namun tetap menjaga lokalitas, Jogja yang selalu dirindukan.
Makanya, setiap kali liburan ke Jogja, saya nggak akan pernah melewatkan tempat wisata Jogja yang satu ini.
Selalu mampir ke Titik Nol Kilometer deh.
Lagipula tempat ini tak pernah sepi, dan selalu ramai dilewati orang.
Mulai dari subuh ketika matahari belum terbit, pagi hari ketika orang berangkat kerja, siang hari ketika matahari sedang terik, malam hari ketika orang mulai pulang, hingga dini hari ketika sebagian orang terlelap.
Titik Nol Kilometer ini ibarat denyut nadi Jogja yang tak pernah mati setiap harinya.
Pada Titik Nol Kilometer ini juga kamu seakan sedang menempuh perjalanan waktu ke masa lampau, sekaligus melihat Jogja masa kini.
Pasalnya, tak jauh dari Titik Nol Kilometer ini kamu masih bisa melihat beberapa bangunan masa lampau bergaya art deco yang merupakan landmark Jogja yang masih terawat dengan baik.
Sebut saja beberapa bangunan seperti Gedung Bank Indonesia, Gedung Kantor Pos Besar, hingga museum benteng vredeburg yang berada tak jauh dari lokasi Titik Nol Kilometer Jogja.
Nggak heran kalau tempat ini menjadi tempat favorit wisatawan, dan siapapun yang ingin mengabadikan kenangan indah tentang Kota Jogja.
Harga Tiket Masuk : Gratis
Jam Kunjungan : 24 Jam
8. Museum Kereta Keraton Jogja, Agak Serem, Tapi Worth Buat Dikunjungi
Bila kamu ingin mengenal tentang sejarah kereta kuda Keraton jogja lebih dekat, maka Museum Kereta Keraton di jogja bisa menjadi pilihan untuk kamu kunjungi.
Saya sendiri sudah lebih dari dua kali berkunjung ke tempat wisata Jogja dekat Malioboro ini.
Tempatnya agak serem sih, tapi saya senang melihat koleksi kereta Keraton Jogja disini.
Iya, di museum ini memang menyimpan berbagai macam jenis kereta kuda Keraton Jogja.
Baik kereta yang masih digunakan untuk kepentingan keraton, maupun yang digunakan untuk kepentingan pribadi.
Ada tiga jenis kereta keraton yang disimpan di tempat wisata Jogja dekat Malioboro ini.
Pertama, kereta kuda dengan atap terbuka dan beroda dua. Kedua, kereta kuda atap terbuka dan beroda empat.
Yang terakhir adalah, kereta kuda dengan atap tertutup dan beroda empat.
Museum ini sudah ada sejak lama, telah ada sejak masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwono VII.
Museum ini juga memiliki berbagai kereta kuda yang umurnya hingga ratusan tahun.
Iya, umur kereta kuda di museum ini ada yang sampai ratusan tahun! Misalnya seperti kereta kuda Kyai Jongwiyat dan kereta kuda Kyai Puspoko Manik.
Selain itu, ada juga Kereta kuda Mondro Juwolo, sebuah kereta kuda yang pernah dipakai oleh Pangeran Diponegoro. Bersejarah banget itu pastinya.
Kereta koleksi museum ini bukan cuma menjadi pajangan saja lho. Beberapa koleksi museum tempat wisata Jogja ini masih ada yang sering digunakan untuk acara kebesaran keraton.
Makanya pada suatu waktu, kereta kuda koleksi Museum Kereta keraton ini akan mendapat penghormatan berupa sebuah ritual, yang biasa dikenal dengan nama jamasan.
Jamasan ini biasanya meliputi kegiatan memandikan, memberi ‘makan’ dengan sesajen, dan mendoakan kereta kuda tadi.
Lokasinya biasa diadakan di dua tempat, yaitu di Gedong Pusaka dan di Museum Kereta Keraton jogja.
Menarik banget kan? Pastinya mengunjungi tempat wisata Jogja kereta keraton jogja akan menambah banyak wawasanmu mengenai Jogja.
Harga Tiket Masuk Museum Kereta Keraton Jogja :
- IDR 5.000 per orang, jika membawa kamera ada tambahan IDR 1000 untuk ijin kamera.
Jam Kunjungan Taman Sari Jogja :
- Senin – Minggu 09.00 – 16.00 WIB
Catat untuk bekal ke Jogjakarta tahun depan ?
tinggal museum kereta nih yang belum dikunjungi XD
Jogja adalah cerita yang tak pernah usai, selalu rindu kembali ke sini dan tak pernah bosan
Yogya ngangenin. Sekali datang kesana, pengen lagi, pengen lagi.
Wah jogja emang tempat yang nyaman nih kebetulan aku ada rekomendasi tempat nginep yang enak di jogja, silakan bisa dilihat
seneng ke beringharjonya mas, bisa sambil jajan jajanan pasar :)
keren … izin share ya
Taman sari dong unik unik asik hahaha, suka juga ke pabrik perak terus lanjut ke museum pesawat dirgantara, museum affandi
Ke DIY paling sering mengunjunginya, khusus di Gunung Kidul, soalnya banyak pantai yang bagus-bagus. Tapi kadang mampir juga ke Malioboro. Baru tau kalau di deket Malioboro ada wisata bagus, ehehe. Makasih infonya.
wira wiri mrene mas hahaha
nanti musim kemarau tahun 2019 main ke jogja sebulan buat eksplore jogja solo :D
Kalau k Solo kabari mas..
siyaaap! :D
Aku sendiri baru 3 kali main ke Jogja dan terakhir kali ke Jogja pas sebelum masa pandemi.
Suka banget nongkrong di Jalan Malioboro karena didaerah situ deket sama rumah temenku tapi sejak PPKm kata temenku sepi sekarang.
Sama tempat yang paling susah dilupain itu di Taman Sari, pas pertama kesitu takjub dengan bangunanya dan bisa kenalan sama cewek hehe