Berikut ini adalah sedikit informasi hingga panduan belanja oleh oleh di Joger Bali!
Hampir dua tahun tinggal di Bali, baru 3 kali saya mengunjungi Joger Bali.
Yang pertama ketika saya pindah, ke dua ketika si adek saya main ke Bali dan yang terakhir ketika si doi traveling ke sini kemaren.
Memang saya bukan tipe traveler yang doyan banget belanja sih, soalnya belanja itu bikin cepat capek ketika sedang traveling hehee.
Tapiii, liburan ke Bali kalau enggak belanja itu kok rasanya ada yang kurang ya!
Joger Bali yang berada di Jalan Raya Tuban ini mungkin salah satu tujuan wisata belanja di Bali. Selain beberapa tempat lainnya seperti Krishna Bali atau beberapa toko yang ada di poppies lane Kuta.
Biasanya yang liburannya di daerah Pantai Kuta Bali dan sekitarnya, pasti mampir kesini untuk berbelanja oleh-oleh dari Bali.
Tentu saja sebagai salah satu pusat oleh-oleh di Bali, di Joger Bali ini ada banyak hal yang bisa dibeli.
Yang paling utama sih oleh oleh kaos bali dengan kata-kata unik ya.
Ini juga salah satu tempat belanja di Bali yang populer.
Soalnya setiap kali lewat depan toko oleh – oleh di Bali ini selalu ramai dan macet.
Lantas, bagaian dalamnya seperti apa ya?
Daftar Isi
Ternyata Bagian Dalam Joger Di Bali, Sama Macetnya Seperti Jalan Bagian Depannya

Joger ini adalah salah satu pusat oleh – oleh di Pulau Bali yang selalu diburu turis domestik ketika berlibur ke Bali.
Jalan didepan Joger sering sekali macet, ada puluhan atau mungkin ratusan kendaraan, dan ribuan pengunjung yang selalu memadati tempat ini.
Resiko tempat belanja oleh-oleh di Bali yang populer ya begini.
Atau mungkin juga karena ada yang bilang ke Bali tidak mampir ke Joger belum afdol rasanya.
Langkah pertama yang harus dilakukan ketika sampai di Joger adalah, cari tempat parkir!!
Bahkan untuk sepeda motor, cukup sulit mencari tempat parkir yang kosong, karena lahan parkir Joger itu sempit sekali.
Untuk mobil, apalagi! Ribet! Makanya kadang si Joger ini menjadi biang macetnya Jalan Raya Kuta.
Kalau mau aman dan nyaman, mungkin bisa jalan kaki saja dari jalan Legian sampai Joger.
Yah, mungkin cuma memerlukan waktu sekitar 20-an menit lah, berjalan kaki dari Jalan Legian sampai Joger.
Harus Melewati Screening Keamanan Dulu

Joger sepertinya menerapkan standar keamanan yang tinggi untuk pengunjungnya, bisa dilihat dari adanya metal detektor yang dipasang di pintu masuknya.
Tas bawaan pengunjung pun kadang juga diperiksa, tentunya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bersama :).
Jadi berbelanja oleh – oleh Bali disini makin nyaman dan aman.
Jika sebelum ketempat ini sudah mempunyai barang belanjaan atau tidak ingin repot berburu barang yang ada didalam sambil membawa barang bawaan, bisa menitipkan barang bawaan di tempat penitipan barang yang disediakan di sebelah kanan metal detektor tadi.
Tenang saja, tidak dikenakan biaya kok, untuk penitipan barangnya.
Setelah melewati metal detektor, jangan bingung atau malah kaget setelah sampai di dalam.
Sudah dipastikan tempat ini selalu ramai kapan saja, entah low season ataupun high season.
Bagian Dalam Joger Bali Terbagi Menjadi Beberapa Ruangan
O iya, bagian dalam Joger ini terbagi menjadi tiga ruangan utama.
Jadi pastikan kamu mengeksplore semua bagian ini ya.
Ruangan pertama banyak terdapat barang unik yang mirip kerajinan tangan, sendal dan beberapa tas kece khas Joger.
Sedangkan pada ruangan kedua, item yang di-display sebagian besar adalah celana pendek, sweater dan beberapa kaos berkerah.
Cocok untuk kamu yang mau membeli kaos berkerah.
Di ruangan ini juga terdapat kasir untuk tempat membayar yang ketika high season antrian panjang pasti terjadi ketika membayar.
Jadi, siapkan dan kuatkan kaki untuk berdiri lama ketika akan membayar yah!

Pada ruangan terakhir dikhususkan untuk men-display kaos Joger dengan ciri khas kata – kata uniknya.
Kapanpun, ruangan ini sepertinya selalu penuh sesak, karena memang kaos produksi Joger selalu diburu oleh para turis yang liburan ala backpacker ke Bali.
Biasanya sih yang banyak kesini turis lokal, tapi ada juga turis asing yang belanja disini.
Saking sempitnya, kadang kurang nyaman juga ketika sedang memilih kaos.
Meskipun untuk memilih ukuran kaos tidak terlalu ribet, karena sudah dibagi dengan rapi pada tiap – tiap rak sesuai ukuran M (Medium), L (Large) atau XL (Xtra Large).
Hal ini tentu mempermudah kamu yang mau berbelanja.
Pusat oleh – oleh seperti Joger memang selalu menjadi magnet para turis, terutama yang dari Indonesia.
Karena budaya membawakan oleh – oleh setelah berlibur masih begitu melekat di indonesia.
Jadi, bagaimanapun juga untuk para traveler yang kurang suka belanja seperti saya, berkunjung ke Joger tetap tidak bisa dilewatkan.

Toh, slogan si Joger ini “Belanja Tidak Belanja Tetap Thank You” jadi liat – liat di dalamnya tanpa membeli, boleh juga kan?
Nah, kalau kamu ada kesempatan untuk liburan dan belanja oleh-oleh di Bali, jangan lupa menyempatkan diri untuk mampir kesini ya.
Alamat Lokasi Toko Hingga Sejarah Berdirinya Toko Oleh Oleh Terkenal Di Bali Ini
Joger adalah salah satu toko souvenir terkenal di Bali, Indonesia.
Toko ini terkenal karena menjual berbagai macam produk oleh oleh Bali khususnya kaos dengan kata kata unik dan lucu.
Selain itu toko oleh oleh di Bali ini juga menjual berbagai produk lainnya seperti topi, tas, dan pernak-pernik lainnya.
Sejarah Joger dimulai pada tahun 1980-an, ketika seorang Joseph Theodorus Wulianadi diberih hadiah sebesar USD 20.000 oleh sahabatnya Bapak Gerhard Seeger sebagai hadiah pernikahan.
Dari situlah kemudian berdiri toko oleh oleh Joger Bali ini.
Waktu buka pertama kali, toko ini ada di Jalan Sulawesi no 37 Denpasar. Dimana sejak tanggal 7 Juli 1987 toko Joger pindah alamat ke Jalan Raya Kuta ( Lokasi di Google Maps ).
Selain di toko utama ada jalan raya Kuta, Joger Bali juga mempunyai toko cabang yang lokasinya ada di alamat Jalan Mekarsari No.16, Luwus, Baturiti Bedugul ( Lokasi di Google Maps ).
Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang!
Ikuti travel blog catperku di social media : Instagram @catperku, Twitter @catperku & like Facebook catperku. Travel blog catperku juga menerima dukungan dengan donasi, dan atau ajakan kerjasama.
haha, iya nih, budaya kasih oleh2 kayaknya emang susah lepas dari orang2 Indonesia klo lagi jalan-jalan.
btw, kemaren waktu ke sana liat barangnya oke2? rencana mau ke bali tahun depan *beli tiket promo kemaren :P
barang sih masih tetep oke, cuma ya itu makin mahal ==”