Kalap Belanja Oleh Oleh Di Smesco Vaganza Jakarta!

Kalau ada yang nanya saya “Selama traveling suka beli oleh – oleh enggak?”, saya pasti jawab “Enggak”. Ada banyak sekali alasan kenapa saya jarang beli oleh – oleh.

Pertama, saya hanya suka beli barang yang bermanfaat, jadi kalaupun saya beli, pasti akan saya pakai, kalau enggak saya akan berpikir seribu kali sebelum membelinya.

Kedua, buat saya beli oleh – oleh bakal nambah berat ransel atau pun koper saya, jadi seringnya saya males beli oleh – oleh.

Karena itu, dari dulu sampai sekarang, kalau pun ditanya apa oleh – olehnya setelah pulang dari kota X atau dari negara Y, paling saya hanya bisa kasih liat foto atau tulisan saja.

Yah, meskipun mungkin itu mungkin kurang greget, tetapi beberapa orang biasanya akan ada yang menjawab; “Kalau kesana ajakin dong”, “Gue pengen kesana dong, gimana caranya?” 

Lalu tinggal sodorin link blog catperku.com biar pada baca…

O iya, ngomongin tentang oleh-oleh, saya baru saja main – main ke Smesco Vaganza (diundang).

Ini bukan acara traveling atau acara yang banyak membahas hal yang berhubungan dengan jalan – jalan sih.

Tapi, karena saya lagi nggak ada acara kemana – mana, entah buat 17 belasan diluar kota atau mungkin ikut meramaikan gunung yang sudah penuh sesak, saya main saja ke acara Smesco Vaganza ini.

 (Baca Juga : 4 Alasan, Jangan Ke Bromo Ketika Peak Season!)

Begitu datang, saya nggak paham banget ini acara apaan. Cuma, ketika datang saya melihat beberapa wajah familiar yang sudah biasa bersliweran kalau ada event yang melibatkan blogger.

Well, paling enggak saya bisa ngobrol – ngobrol sambil menikmati suasana dahulu sampa saya paham pada acara ini.

Selain itu kebetulan memang saya lagi LDR, karena istri sedang berada di Madura untuk acara keluarga.

Begitu datang, saya langsung bersalaman dengan teman – teman blogger yang sudah sering ketemu sebelumnya, dan juga yang baru pertamakali ketemu waktu itu.

Kemudian saya baru duduk, dan mengamati sekeliling dengan seksama.

Sekilas ini seperti acara bazar, dengan pertunjukan band yang memainkan lagu 90an dan sesekali lagi melayu.

Ini jauh lebih baik. Paling enggak sabtu saya enggak terlalu membosankan karena terlalu lama duduk di depan laptop saja.

“Nanti setelah ini kita baru, keliling di dalam buat liat UKM Gallery ya”

Sesuai jadwal memang acara inti dari para blogger yang berkumpul ini adalah menjelajah SMESCO BUILDING, untuk melihat – lihat UKM Galery yang katanya ada banyak produk UKM Unggulan dari berbagai provinsi di Indonesia ditampilkan.

Tunggu… tunggu..? Dari seluruh indonesia?

Maksudnya berarti kayak oleh – oleh yang biasanya banyak dicari di suatu destinasi di Indonesia ada disini juga dong? Oke, ini terdengat semakin menarik!

Nggak lama kemudian, setelah semuanya lengkap (blogger), Mbak Ayu, Public Relation SMESCO BUILDING atau SME TOWER ini mengajak untuk berkeliling, dan melihat bagian dalam gedung yang digunakan sebagai pameran sekaligus penjualan oleh – oleh dari berbagai provinsi tadi.

(Baca Juga : Bertualang Di Dunia Lukisan, Museum Pasifika Bali)

Mbak Ayu ini juga yang memandu kami selama menjelajah bagian dalam SMESCO BUILDING.

Ruang pertama yang akan saya datangi adalah UKM Gallery yang berada di ground floor.

Awalnya saya kira kalau ruangan tadi adalah tempat buat jualan, produk makanan dan minuman gitu.

Karena produk UKM yang banyak saya kenal, biasanya makanan saja.

Namun kemudian, anggapan saya itu ternyata salah besar.

Jadi ternyata UKM Gallery yang berada di SMESCO Building ini adalah tempat untuk memamerkan produk – produk unggulan yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia.

Nggak cuma makanan, tetapi juga berbagai produk kerajinan tangan.

Cuma, karena belum banyak yang tahu, tempat ini terkesan sedikit sepi.

Hari itu agak ramai karena memang sedang ada acara Smesco Vaganza di halaman depan.

“Lha iya, saya aja baru tahu sekarang ini kok, padahal sudah sering lewat depannya” Batin saya, ketika akan memasuki area UKM Gallery yang ada di ground level.

Pun begitu, saya sempat terkesima dengan produk – produk yang dipamerkan di Galery UKM yang ada di level ground.

Beberapa, nggak akan saya temui di tempat lain di Jakarta, kecuali saya sedang traveling ke tempat produk itu berasal.

Misalnya kerajinan perak yang biasanya banyak ditemukan di Kotagede, Yogyakarta. (Baca Juga : 3 Cafe Favorit Saya Di Jalan Prawirotaman, Yogyakarta)

Selain itu, disini juga banyak terdapat baju batik yang bagus, dengan harga yang bersahabat.

“Ada beberapa lantai yang dimanfaatkan sebagai tempat pameran produk UKM, antai Ground, Lantai 3, 11, 12 dan 15” Jelas Mbak Ayu.

Saya cukup kaget, ketika tahu fakta kalau ternyata SMESCO building ini tak jauh berbeda dengan mall, yang memiliki beberapa lantai untuk dimanfaaatkan sebagai tempat memamerkan produk UKM dari berbagai provinsi di Indonesia.

Namun yang bikin saya heran, kenapa tempat nggak terlalu ramai. Berbeda dengan pusat perbelanjaan lain di Jakarta yang hampir nggak pernah sepi.

Beranjak dari level ground, saya langsung beranjak ke lantai tertingi, lantai 15 yang mana juga dimanfaatkan sebagai tempat memamerkan produk UKM.

Di lantai 15 dibagi menjadi beberapa area yang disebut dengan paviliun, dimana setiap paviliun yang ada akan memamerkan produk unggulan sesuai dengan provinsi asalnya.

Paviliun Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Papua, Kalimantan Tengah, Bengkulu, Gorontalo dan Jambi.

Lantai 15 dipenuhi dengan produk – produk UKM unggulan yang beberapa diantaranya adalah oleh – oleh yang selalu diincar ketika sedang traveling ke salah satu dari provinsi tadi.

Di lantai ini saya akhirnya juga kepincut untuk membeli kopi khas jambi yang bermerek “AAA”.

Katanya sih itu adalah merk kopi yang terkenal disana.

Sebagai penyuka kopi, saya seneng bisa belanja kopi khas suatu daerah dong! Apalagi nggak pake ngeluarin tiket pesawat buat beli disana.

Lagian, kalaupun pergi langsung ke Jambi, saya pasti malas untuk belanja. Hehee!!

Di lantai ini pula saya banyak menemukan ukiran, furniture dan beberapa produk lokal unik nan menarik, yang rasanya agak susah dibawa ke Jawa tanpa bantuan jasa ekspedisi tanpa tambahan biaya.

Misalnya, ukiran, patung hingga totem khas papua yang ukurannya cukup besar bisa ditemukan disini loh!

Pada lantai berikutnya, produk – produk yang ada nggak kalah menarik. Saya yang biasanya ogah untuk berbelanja, kali ini sedikit kalap untuk membeli beberapa item.

Terutama kain tenun khas NTB dan NTT yang bentuknya mirip dengan selendang kecil itu.

Saya sudah lama sekali ingin membeli kain itu, untuk saya pakai kalau sedang diundang famtrip ke negara lain.

*Sekalian buat promosiin Indonesia ceritanya*

(Baca Juga Macau Day 1 : Menjejak Kaki Di Macau Pertama Kali)

Beruntung sekali saya menemukanya di Smesco Building ini.

Tanpa berpikir panjang lebar, saya langsung membelinya.

Jadinya, sampai acara selesai, saya telah memborong dua kain tenun satunya dari NTT dan satunya dari NTB plus satu kopi khas Jambi tanpa beranjak sedikitpun dari Ibukota! Keren kan?

Kalau saja saya enggak lagi bokek, mungkin saya akan membeli juga beberapa kain khas NTT yang berwarna – warni dan mencolok itu.

Namun, karena lokasi SMESCO BUILDING ini  juga nggak terlalu jauh dari tempat saya tinggal di Jakarta, saya bisa balik kesini kapan saja.

Iya, setelah ini saya jadi tahu kalau berbelanja di Jakarta itu ngak cuma dengan blusukan di mall seperti Grand Indonesia atau Plaza Semanggi.

Blusukan di SMESCO BUILDING ini juga bisa menjadi alternatif, untuk yang sudah bosan mencari oleh – oleh di Pasar Tanah Abang.

Apalagi sebagian besar produk yang ditampilkan dan dijual disini adalah produk UKM yang notabene adalah produk handmade.

Tentunya kalau membeli disini, itu berarti akan bisa memberikan manfaat langsung kepada masyarakat lokal setempat dimana produk itu berasal.

Paling sederhana, setelah tahu keberadaan tempat ini, saya nggak perlu beli tiket pesawat mahal – mahal, kalau cuma ingin belanja kain tenun khas sumba, kopi khas Jambi atau oleh – oleh yang banyak dicari dari provinsi lainnya.

Nah, ada yang mau kesini belanja bareng saya nggak? :D

Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang!
Ikuti travel blog catperku di social media : Instagram @catperku, Twitter @catperku & like Facebook catperku. Travel blog catperku juga menerima dukungan dengan donasi, dan atau ajakan kerjasama.