Akhirnya todo list saya motoran di Bali itu berhasil saya jalankan dengan mulus dan sempurna. Dengan ditemani tiga orang kawan saya, kami keliling Bali dalam dua hari, melewati jalur utama terluar di pulau Bali naik sepeda motor vario 110 kesayangan. Ya, beneran naik sepeda motor mengelilingi pulau bali yang lumayan gede itu ya!
Waoww! keliling Bali dalam dua hari!? Naik sepeda motor pula? are you guys crazy!!!? gak capek tuh?
Nope! Keliling Bali cuma sekitar 400 km saja, dua hari adalah waktu yang pas untuk menikmati pulau dewata dengan cara yang sedikit berbeda.
Malah, kalau kamu liburan ke Bali, harus cobain keliling Bali naik sepeda motor.
Dan motoran di Bali ini bukan perjalanan gila!
Nyatanya, saya pernah melakukan hal paling gila seperti mengikuti acara DAS brantas, dan berjalan kaki seharian penuh menempuh jarak sekitar 40 km.
Atau pernah juga berjalan kaki dari air terjun cuban pelangi sampai ke Gunung Bromo!
Yeah, that’s sound crazy huh! Yah, lupakan kegilaan saya, saya jadi kangen adventure lagi nih!
Rutenya kira kira seperti ini nih!
Asik nggak? Apakah kamu mau mencoba rute keliling Bali di atas?
Daftar Isi
Touring Keliling Bali Naik Sepeda Motor Itu Seruu!!
BikepackingΒ atau keliling Bali dengan sepeda motor adalah salah satu to do list wajib saya selama tinggal di Bali!
Bikepacking Asik : Rencana Melihat Sunrise Yang Gagal!
Rencana awal, bikepacking around, naik motor di Bali kali ini akan kami mulai dengan menikmati cakepnya sunrise di Pantai Sanur.
Tapi apa daya, mata terlalu berat untuk di buka, yang ada saya bangun terlalu siang!
Acara menikmati sunrise di Pantai Sanur pun dilewatkan, karena baru berangkat sekitar jam 09.00 WITA.
Acara menikmati sunrise pun digantikan dengan sarapan pagi di KFC Pantai Sanur! mau gimana lagi, matahari udah bersinar terang, perut juga sudah kelaparan!!
Keliling Pulau Menikmati Pantai Di Sepanjang Sisi Terluar Pulau Bali Naik Sepeda Motor
Kalau dipikir, Bali itu pulau yang kecil sedikit lebih besar dari pada Lombok, jadinya kalau misal jalan dari ujung ke ujung pasti ketemu pantai.
Nah! sebenarnya itulah yang memotivasi saya untuk mengelilingi Bali dengan ber – bikepacking.
Ada banyak sekali pantai di sisi terluar Pulau Bali, mulai dari yang punya nama sampai yang tak bernama.
Meskipun nantinya tidak berhenti di setiap panti yang kami lewati, paling tidak melihatnya dari kejauhan sudah bisa memuaskan hati, setuju!?
Banyak Bertemu Monyet Liar Di Jalan
Hah!! Beneran!?
Iya bener,,,, meski sebenarnya bukan ketemu sih, tapi memang karena berhenti dan pengen melihat itu monyet waktu motoran di Bali hehe!
Sudah sering saya lewat tempat yang banyak monyet liarnya ini, tapi selama lewat itu, seringnya saya naik mobil bareng teman – teman kantor karena habis snorkeling.
Tidak mungkin bukan, berhenti hanya karena mengikuti ego saya untuk melihat monyet yang ternyata tidak ramah sama sekali itu.
Selain di daerah kawasan wisata Bedugul, salah satu monkey zone bali ini berada di Jalan Raya Manggis, sebelum memasuki Candidasa.
Tempat ini selalu ramai dengan orang, meskipun bukan karena monyetnya.
Memang ada sebuah pura yang berada di pinggir jalan, yang selalu ramai dengan umat hindu yang sedang beribadah. Now! forget abut that naughty monkey!!
Mampir Ke Virgin Beach Again Waktu Keliling Bali Naik Motor!!!
Dua kali saya mengunjungi Pantai Virgin atau Virgin Beach, dan saya selalu suka dengan pantai ini, mungkin tidak pernah bosan!
Seperti biasanya, Pantai Virgin selalu menyambut saya dengan suasana yang menyenangkan, dan kali ini saya mau berenang!!
Terakhir kali saya berkunjung, saya tidak sempat untuk berenang, gara – gara terlalu sibuk motret sana – sini.
Takjub Dengan Gagahnya Gunung Agung
Saya tidak menyangka kalau ada view point bagus, di jalur teluar motoran di Bali.
Dari tempat itu kita bisa menikmati gagahnya si Gunung Agung dari kejauhan, mulai dari lereng hingga puncaknya terlihat jelas.
Disekitar view point juga terlihat banyak batu gunung bertebaran, mulai dari yang kecil hingga yang besar, mungkin saja sisa dari letusan Gunung Agung.
Melihatnya, saya jadi ngeri, bagaimana jika tiba – tiba Gunung Agung meletus?
Saya harus lari ke mana?
Batu – batu tadi saj bisa terlempar sejauh ini, padahal jaraknya mungkin lebih dari 10 Km!!
Tidak! Tidak usah dipikirkan lagi! Lanjut saja naik motor di Bali dan menikmati pemandangan indahnya.
(Baca Juga :Β Hiking Seru Ke Gunung Batur, Kintamani)
Menikmati Pemandangan Sunset Di Utara Pulau Bali
“Hoi, hoi,, bagaimana bisa ini, sunset bisa kelihatan di sisi utara Bali?” Pertanyaan tersebut selalu terngiang di pikiran saya.
Waktu itu kami berada di bagian utara Bali, terdampar di sebuah pantai yang saya sendiri tidak tahu namanya.
Yang jelas pantai itu ramai dengan penduduk lokal yang sedang menikmati sore hari, ada yang bermain sepak bola, berenang dan ada juga yang cuma bengong seperti saya.
Bedanya, mungkin mereka tidak memikirkan pertanyaan bodoh, “kenapa sunset bisa terlihat di utara”, mereka hanya menikmatinya saja.
Dan begitulah, hari pertama motoran di Bali saya habiskan di sebuah pantai berpasir hitam di utara Bali.
Beristirahat, Menginap Di Singaraja
Sesuai rencana kami akan bermalam di Singaraja,Β tidak memaksakan diri naik motor di Bali seharian penuh.
Menemukan hotel murah di kota utama kedua Bali ternyata juga tidaklah sulit.
Dengan sedikit googlingΒ di internet (baca: cari di google search), hotel murah di singaraja dapat ditemukan dalam hitungan menit.
Singaraja sebenarnya kota yang tidak terlalu besar, meskipun begitu, untuk mencari lokasinya, kami menggunakan bantuan GPS.
Pilihan jatuh di sebuah hotel yang berada di tengah kota Singaraja yang beralamat di Jalan. A. Yani No. 48, Singaraja, Bali, Indonesia.
Namanya, Hotel Sentral dengan tarif per malam Rp.130.000 untuk kamar ber-AC, karena satu kamar bisa diisi dua orang, artinya satu orang cuma bayar Rp. 65.000!!
Yay! Murah!! Yang lebih kaget lagi, ternyata kita juga dapat sarapan pagi! Lucky bener kegiatan motoran di Bali kali ini.
Bukan breakfast ala bule, bread and egg seperti kebanyakan hotel di daerah Kuta, tetapi Nasi Pecel!!! Hiks, terharu karena nemu hotel yang lokal banget gini.
Berburu Lumba – Lumba Di Pantai Lovina?
Dari awal, memang tidak ada niatan untuk berburu lumba – lumba di Pantai Lovina, mengelilingi setengah Bali saja sudah bikin capek.
Apalagi harus bangun pagi untuk memburu lumba – lumba yang belum tentu bisa dilihat!
Berdasarkan informasi, untuk melihat lumba – lumba, paling tidak kita harus bangun pagi atau sekitar jam 05.30 dan kemudian menuju Pantai Lovina.
Whew,, mendingan tidur saja, bangun agak siang, berkunjung ke Pantai Lovina, tidak perlu berburu si dolphin.
Keliling Bali Naik Motor Pasti Melewati Taman Nasional Bali Barat
Salah satu bagian yang saya suka ketika motoran di Bali adalah melewati Taman Nasional Bali Barat.
Mungkin, taman nasional ini adalah satu – satunya taman nasional yang bisa saya lewati dengan sepeda motor, suasanya sepi, udaranya segar, jalannya pun mulus.
Jadinya, kami sering berhenti entah sekedar melepas lelah atau memang karena memang ingin menikmati segarnya suasana taman nasional yang memiliki luas 77.000 hektar ini.
O iya, taman nasional ini juga merupakan pintu masuk menuju pulau yang memiliki spot terbaik untuk snorlkeling.
Nama pulaunya, Pulau Menjangan. Saya sudah lumayan sering kok snorkeling di dekat Pulau Menjangan.
Cakep banget lho underwater viewnya.
Gilimanuk – Denpasar, Jalur Paling Menyebalkan!
Hampir 3/4 dari pulau Bali saya kelilingi, tidak pernah saya menemui jalan seperti jalur Gilimanuk – Denpasar.
Jalan rusak sana – sini, berlubang, macet!!
Doh! Serasa bukan jalan di Pulau Bali yang saya kenal.
Memang, jalur motoran di Bali ini adalah jalur utama Jawa – Bali, jadinya kendaraan yang lewat adalah kendaraan besar.
Misalnya seperti bus antar provinsi, truck kontainer, dan truck pengangkut barang yang kelebihan muatan.
Jadinya, jalan sebagus apapun pastilah cepat rusak!
Imbasnya, kalau tidak mau sial, pengendara sepeda motor seperti kami pun harus ekstra hati – hati ketika melewati jalur ini.
Yah! Bali tetaplah Bali, jalan rusak seperti apapun, di kiri dan kanannya selalu tersedia pemandangan cantik yang menghibur mata.
(Baca Juga :Β Masakan Khas Bali, Ayam Betutu Khas Gilimanuk)
Foto Foto Perjalanan Touring Keliling Bali Naik Sepeada Motor 400 KM Lebih!
Foto – foto ini saya ambil dari beberapa tempat selama motoran di Bali.
Ada yang dari Bali Timur, Bagian utara hingga dari bagian Bali Barat.
Bali memang banyak menyimpan kecantikan di sekelilingnya.
Percaya atau tidak, ini adalah kecantikan Bali yang saya temui ketika melakukan road trip keliling Bali yang jauhnya sekitar 400 KM itu. Selamat menikmati :)
These Pictures were taken from around Bali. One from eastern, northern, even western part of Bali. Bali surely have so many beauty around it. These were the real Bali’s beauty I found along 400 KM Bali’s road. Enjoy the pictures :)
Photograph By : Fahmi
Gear : Sony A200 Lens Kit
So, Bali Saying Hello To You!
Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang!
IkutiΒ travel blog catperku di social media : Instagram @catperku, Twitter @catperku & like Facebook catperku. Travel blog catperku juga menerima dukungan dengan donasi, dan atau ajakanΒ kerjasama.
wew… bener” ngiri membaca bikepacker keliling Bali. Salah satu keinginan sayapun adalah bermotor dari Jember ke Bali, putar” gak jelas dan menikmati setiap apa yang saya lihat dan temukan. Bali memang gak ada duanya, selalu suka, suka dan suka… :-)
monggo,,, dicoba, hehe,,, jember bali kan cuman 6 jam ya,, klo ga salah :)
sumpah ini super seru! *sedang membayangkan hal yang sama tapi pulaunya diganti Jawa, berapa bulan ya? :))
hmm, pulau jawa panjangnya sekitar 1000 km, kalau dari ujung ke ujung bolak balik sekitar 2000 km, mungkin 1-2 bulan ya :D, *kpan boleh cuti bisa sampe 2 bulan -_-“
Keren, seru banget bisa keliling bali pake motor, mungkin kita juga lebih memahami arti pulang setelah selesai, yeaa soalnya udah encok beraattt !!
hahahaha.
Tapi sumpah, seru banget dah !!!
hehe iya, abis itu capek banget, tapi sesuailah dengan pengalamannya :D
Itu hidup yg sebenar-benarnya menikmati hidup.. asik bgt! Cheers. Pengen nyoba jg ahh..
jangan sia siakan masa muda :p silahken dicoba,,
fahmi, kasih peta nya donk
hihihihi
*ngelunjak*
insyaallah bakal motoran keliling bali juga, nih
*acungkan jempol di atas kepala
:))
hehe, kalo cuma keliling bali sebenernya gampang, gak perlu peta juga bisa kok. tinggal ngikut jalur terluarnya aja :D kalau pun perlu map, biasanya bikin dulu di gpsies.com trus diapalin. contohnya buat keliling bali >> http://www.gpsies.com/map.do?fileId=ldyvacldtuggbfyr
sippp… tengkyu ya
smoga nyasar, deh
krn klo nyasar kayaknya seru ;))
hahaha, somehow saya setuju kalau nyasar itu malah seru :D
Dulu keliling bali gak sampe muter dari ujung ke-ujung. cuma “nyicil”, tiap libur ke spot satu dan seterusnya
gak papa, nanti kalau ada kesempatan lagi boleh dicoba :D
Bali ke timur emang enak buat riding om dan bikin ketagihan, baru agustus kmrn saya riding selama 10hr; Jawa-Bali-Lombok-Sumbawa (start JKT)..dan hasilnya saya sakaw berat utk desember ini kembali riding kesana lg (mungkin lebih ketimur lg) tp rencananya mtr dipaket sampai Bali dan saya ke Bali naik pesawat demi menghemat waktu.
Saya setuju, saya juga ketagihan, tapi jangan lupa pake pelindung kulit, kalau pulang gak mau bener-bener gosong *pengalaman hahahah
Bener-bener bisa dalam dua hari keliling muterin Bali ya? Recommended mana antara Pura Besakih dan Tirta Gangga? Maaf nanya2 hehe…karena minggu depan mau ke Bali seminggu :)
iya, beneran bisa kok. satu malem transit di singaraja. waduh, saya belum pernah ke kedua tempat itu :D saya terlalu beach oriented nih, lebih suka sama destinasi alam :D
wah aku tinggal setengahnya lagi. udah pernah ngetrip denpasar – gilimanuk – pemuteran – singaraja – bedugul – denpasar naik motor dalam satu hari.
tinggal setengahnya lagi hihi
wah tingggal dikit lagi :D kenapa gak diterusin :D
wah setelah baca ini saya jadi ingin seperti ente gan,jadi bikepacking ..seru juga kayaknya..
hayuk traveling ^^