Apa saja sih daya tarik wisata Wonosobo juga wisata Dieng yang bisa dicoba dan dikunjungi? Kamu bisa temukan jawabannya di travel blog Indonesia catperku ini ya.
Kalau ngomongin pariwisata Jawa Tengah, yang paling terkenal mungkin adalah Candi Borobudur yang terletak di Magelang atau tempat wisata air yang keren yaitu Umbul Manten.
Itu juga mungkin banyak yang mengira kalau Borobudur dan Umbul Manten adalah bagian dari Yogyakarta.
Paling tidak fakta itu tertanam di pikiran saya sampai saya kecanduan dengan jalan – jalan. Pun kenyataanya Candi Borobudur berada di Magelang itu sebenarnya masuk ke dalam provinsi Jawa Tengah.
Nah, sebenarnya selain candi terbesar di Indonesia itu, Jawa Tengah punya Wonosobo dengan Dieng-nya yang sudah cukup menggema di kalangan traveler Indonesia. Pun saya baru sekali pergi ke Wonosobo dan Dieng. Itu juga baru saya lakukan beberapa bulan lalu.
Tetapi saya yakin, kalau ada teman – teman yang ingin atau sedang traveling dan liburan kesana wajib tahu tentang hal ini. Dan ini adalah tentang 7 daya tarik wisata Wonosobo dan Dieng yang WAJIB dicoba.
Daftar Isi
7 Daya Tarik Wisata Wonosobo Dan Dieng Yang Wajib Dicoba
Pasalnya, pergi kesana tanpa mencoba beberapa dibawah ini pasti hambar, dan kurang lengkap sih. Nah, udah penasaran belum? Ini dia teman – teman!
1. Mendengar Cerita Dan Bertemu Langsung Dengan Anak Rambut Gimbal

Sebenarnya, mungkin cerita anak berambut gimbal yang fenomenal inilah yang membuat Dieng dan sekitarnya menjadi begitu fenomenal seperti sekarang. Ini juga merupakan salah satu daya tarik wisata Wonosobo, khususnya daerah kawasan wisata Dieng.
Diperkuat dengan promosi melalui Dieng Culture Festival yang rutin diadakan setiap tahun membuat semakin banyak orang yang ingin tahu eksistensi dari bocah berambut gimbal dari dataran tinggi Dieng.
Anak berambut Gimbal memang banyak di temui di Dataran Tinggi Dieng. Tanah ini memang masih dianggap sebagai tanah mistis karena dipercaya sebagai salah satu tempat bersemayam para dewa.
Anak berambut gimbal dari Dieng pun termasuk salah satu fenomena mistis tapi nyata dari dataran tinggi Dieng. Bagaimana tidak, seorang anak yang pada awalnya lahir normal, bisa tiba – tiba mempunyai rambut gimbal dengan sendirinya.
Sesuatu yang mungkin susah dijelaskan secara ilmiah, namun benar – benar terjadi di Dieng. Jadi buat siapapun, yang mengunjungi dataran tinggi Dieng, bertatap muka langsung dan mendengar cerita tentang anak berambut gimbal adalah suatu ceklist ketika berkunjung ke Dieng.
(Baca Juga : #VisitJateng : Piknik Ke Agrowisata Tambi, Bukan Piknik Biasa!)
2. Mencoba Secangkir Purwaceng

Ketika orang yang mendengar kata “Purwaceng”, mungkin akan ada yang bereaksi dengan sedikit “mesum atau nakal”. Tapi ini adalah salah satu daya tarik wisata Wonosobo juga lho.
Memang, saya juga tidak menepisnya kalau yang namanya “Purwaceng” ini adalah sebuah minuman kesehatan yang bisa meningkatkan stamina bagi peinumnya, terutama untuk pria.
Catet ya, untuk pria, bukan untuk cowok jomblo yang kesepian :p
Purwaceng atau dalam bahasa latinnya yaitu Pimpinella pruatjan; adalah tumbuhan herbal yang dikenal sebagai viagra tradisional.
Eksistensinya pun cukup tersohor dimana – mana. Bahkan ketika berkunjung ke Dieng kemarin saya banyak melihat banyak toko yang menjual Purwaceng sebagai oleh – oleh.
Sayangnya saya tidak sempat membelinya. Saya hanya sempat mencicipi secangkir Purwaceng yang diseduh dengan air panas.
Memang sih, setelah meminumnya badan jadi terasa agak hangat. Pas sekali dengan udara Dieng yang begitu dingin. Pantas saja kalau Purwaceng begitu populer disini.
3. Mencoba Makan Carica

Selain Purwaceng, Carica adalah salah satu yang membuat saya penasaran selama mengunjungi Dieng. Ini adalah salah satu daya tarik wisata Wonosobo, yang mungkin baru kamu dengar pertama kali.
Baru kali ini saya mendengar kata Carica. Boleh sebut saya katrok, tetapi kali ini memang saya tidak tahu sama sekali dengan yang namanya Carica.
Oke, ternyata Carica ini adalah salah satu oleh – oleh khas Dieng. Banyak orang yang berlibur ke Dieng yang pulangya membeli carica sebagai oleh – oleh.
Termasuk beberapa teman grup piknik ke Dieng kemarin. Memang Carica/karika yang merupakan pepaya gunung ini hanya bisa ditemui di dataran tinggi yang basah seperti Dieng. Asalnya sendiri bukan dari Indonesia, tetapi dari Amerika selatan.
Carica bisa dimakan langsung, rasanya manis agak sepat ketika saya mencobanya. Sedangkan carica untuk oleh – oleh adalah yang sudah dibuat manisan.
Rasa sepat sudah dihilangkan, yang ada tinggal manis seperti sirup. Pastikan membawa satu atau dua bungkus carica untuk dibawa pulang dari dataran tinggi Dieng.
(Baca Juga : Travel Video : Kisah Perjalanan Teh Tambi)
4. Mengunjungi dan Belajar Cara Pembuatan Teh Di Perkebunan Teh Tambi

Eh, saya belum bilang ya? Wonosobo bukan cuma punya dataran tinggi Dieng saja sebagai destinasi utamanya. Ada salah satu daya tarik wisata Wonosobo yang menarik untuk dikunjungi.
Memang sebagai daerah yang berada di ketinggian, tentunya Wonosobo mempunyai komoditi flora seperti perkebunan teh. Suhu udara yang dingin memang pas banget untuk menanam teh.
Nah, di Wonosobo ada sebuah perkebunan namanya Agrowisata Tambi yang bisa digunakan sebagai destinasi wisata pilihan. Terutama untuk yang sudah bosan berkutat dengan dataran tinggi dieng, atau yang ingin mengajak liburan anak.
Karena di Agrowisata Tambi, selain udaranya begitu segar, disini saya juga bisa belajar tentang pemrosesan daun teh hingga siap diseduh. Sekali liburan, banyak ilmu yang didapat. Menarik sekali bukan?
5. Mencoba Semangkok Mie Ongklok

Oke, liburan tidak akan lengkap tanpa mencoba kuliner lokalnya bukan? Mengingat salah satu daya tarik wisata Wonosobo adalah kuliner.
Lantas, kuliner lokal apa yang bisa dicoba dari Kabupaten Wonosobo?
Ada beberapa… Salah satunya seperti Purwaceng yang telah saya sebutkan sebelumnya. Eh, viagra tradisional dari Dieng itu bisa dikategorikan sebagai kuliner kan ya? Eheheh~
Yang satu ini sebut saja namanya Mi Ongklok, nama sebenarnya. Iya, memang aslinya bernama Mi Ongklok yang merupakan mi rebus khas Wonosobo.
Mi yang baru pertama kali saya coba ini dibuat dengan cara yang unik, menggunakan alat bantu bernama Ongklok.

Iya, Ongklok ini semacam keranjang kecil dari anyaman bambu sebagai tempat mi yang kemudian dicelupkan ke air panas.
Jadi sudah tahu kan kenapa disebut Mi Ongklok? Penyajiannya pun juga unik. Menggunakan racikan bumbu spesial, dengan kol dan potongan daun kucai, lalu disiram dengan kuah kental berkanji yang dikenal dengan loh.
Sebagai pelengkapnya, Mi Ongklok dinikmati dengan sate sebagai pelengkapnya. Yang ngaku doyan kuliner, wajib banget deh cobain kuliner khas Wonosobo yang satu ini!
(Baca Juga : Balada Prawirotaman, Kampung Turis Di Yogyakarta)
6. Melihat Pemandangan Menakjubkan Dari Wana Wisata Petak 9 Dieng

Selain budaya yang unik, juga kuliner yang lezat Kabupaten Wonosobo khususnya Dieng mempunyai banyak pemandangan yang mungkin bisa menghentikan nafas sekejap.
Faktanya, ini adalah salah satu daya tarik wisata Wonosobo yang cukup terkenal.
Pada kunjungan saya ke Dieng kemarin saya dikenalkan dengan destinasi Wana Wisata Petak 9.
Sepertinya sih ini destinasi baru, atau malah destinasi lama yang dibuat menjadi lebih menarik.
Pintu masuknya saja baru dibuat, belum selesai malah. Entah kalau sudah selesai diharuskan membayar berapa rupiah.
Dari pintu masuknya, memerlukan trekking dengan jalur menanjak selama beberapa puluh menit.
Beberapa saat sebelum sampai puncaknya ada sebuah area terbuka yang berada di ketinggian dengan pemandangan Gunung Sindoro dan Telaga Warna tepat dibelakangnya.
Sebuah tempat yang sangat tepat untuk para banci selfie dan turis narsis. Well, jangan khawatir saya termasuk didalamnya.
Saya pun pasti tidak melewatkan selfie dengan pemandangan yang begitu wah ini! Kalau kamu gimana?
7. Kemping Semalam Di Puncak Prau

Puncak Prau dieng… Yah, saya belum pernah kesini, tetapi berkemah di Puncak Prau semalam adalah salah satu whislist saya yang belum tercapai dari kunjungan ke Dieng. Doakan saya, semoga di musim kemarau saya bisa berjumpa dengan Prau ya teman – teman! :D
***
Nah! Dari 7 Daya Tarik Wisata Wonosobo Dan Dieng Yang Wajib Dicoba ini, kira – kira mana yang sudah pernah teman – teman kunjungi, dan mana yang paling ingin dikunjungi di tahun 2015 nanti? Sila berbagi di kolom komentar yang ada dibawah ya ^^ Ditunggu!
Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang!
Ikuti travel blog catperku di social media : Instagram @catperku, Twitter @catperku & like Facebook catperku. Travel blog catperku juga menerima dukungan dengan donasi, dan atau ajakan kerjasama.
Ciee nampang terus foto nya di postingan nih penganten baru :3
wakaka~ iya dong :3 udah halal~ :p
Smga suatu saat bisa nyobain mienya :)
salah satu kuliner khas wonosobo nih mi ongklok :D kalau kesana wajib cobain!
Pengen nyobak Mie Ongklok, Bang.. Mirip mie rebus ya. Tapi ngga tau rasanya cemana. Wkwkwk.. :D Duh yang traveling bareng istri.. :P
mirip pangsit, tapi kuah kentel nya itu yang bikin beda :D buatku sih nggak terlalu cocok rasanya, tapi buat yang liburan ke wonosobo cobain aja, sayang banget udah main kesini gak coba :D
Aku yo pingin ning gunung prau kui. Waaaah semoga kesampean.
nunggu musim kemarau cak~ biar asik kempingnya :D
camping di Puncak Prau asyik mas :D
coba jalur dari Dieng Kulon, katanya lebih asyik viewnya, jalannya juga ga semenanjak lewat Patak Banteng :D
Saya belum pernah ke Wonosobo jadi ketujuh ceklist itu belum pernah saya lakoni #okesip. Dengan demikian, tentu saya ingin menjelajahi semuanya :hihi.
Dieng = Di Hyang. Tanah para dewa. Jadi yang paling ingin saya lakukan (untuk saat ini) adalah perjalanan menjelajahi kompleks candi di Dieng itu; yang katanya tertua di peradaban Hindu di tanah Jawa.
Semoga kesampaian :)
Coba main kesana, atau mau camping bareng di gunung prau? :D Jangan lupa cobain purwaceng juga ya :p
Saya sudah 2 kali ke Dieng, hampir semua sudah di jelajahi. mulai dari telaga warna, candi arjuna, kawah sikidang, bukit sikunir hingga puncak Prau.
Semuanya gak bikin bosen dan bikin nagih buat ke sana lagi. Pas buat anak kota yang butuh ketenangan hingar bingar.
Tahun ini semoga bisa ke sana lagi, Telaga Menjer dan perkebunan the Tambi blm sempat dikunjungi, katanya bagus.
Dan satu hal yang bikin saya kangen adalah….
kentang gorengnya Dieng. itu khas dan enak pake bangett,
hahaha :)
Aku baru sekali~ dan pengen main ke Dieng Lagi :D
Ternyata ada banyak pesona wisata yang bisa kita nikmati di wonosobo ya.
Ada banyak banget lah :D
Tulisan yang mantap bro…. uenak mi ongkloknya ya bro… sekali-kali mampir ke postingan ane bro ….
Dieng memang sangat menarik, ya :)
Saya berencana mau ke sini, bisa di coba dah mas yang makanan sama wisata alamnya tentunya hihi
jangan lupa cobain purwoceng ya mas XD
Hehe mau coba mas. Tunggu waktu yang tepat
siip, cobain deh adem banget di dieng ini :D
Iya mas. Siap2 jaket tebal hehe
Kemarin di sini nginep di mana mas?
woooww..full totalitas traveller…gan.
belum pernah cobain wedhang santap ya…??hasil kreasi anak muda wonosobo..
“Dingin banget”, sebuah ingatan yang terlintas ketika berbicara tentang Diang/Wonosobo… Tapi asik banget emang ini tempat. Asri, bersih udaranya, subur tanahnya dan unik budayanya. Hahahaha… :D
Bisa lah ini tempat masuk ke dalam list penulisan buat blog saya. Hehehe
Makasih Mas sudah berbagi pengalamannya yang emejing… :D
saya berncana mau ke dieng, rencananya sih sama teman teman insallah pertengahan bulalan november ini. mudah mudahan terlaksana plening ke Dieng nya…,
enjoy dieng dan wonosobo ya :D
Wonosoboku aku kangen banget pengen pulang
dari dulu kepingin ke dieng plateau, namun belum kesampean, btw bagus infonya min. Thanks
siip, ayo main ke wonosobo ya :D
Wonosobo… Pengen banget ke Dieng…
Jelajah di Wonosobo biar tambah kece…
Salam Wisata…
ayo main ke dieng :D pengen kesana lagi euy jadinya~
Aq pernah tinggal d Wonosobo. Suatu saat nanti pasti berwisata ke sana