33+ Daya Tarik Wisata Wonosobo Dan Dieng Terbaik Viral Di 2024

Apa saja sih daya tarik wisata di Wonosobo juga Dieng yang bisa dicoba dan dikunjungi? Kamu bisa temukan jawabannya di travel blog Indonesia catperku ini ya.

Kalau ngomongin pariwisata Jawa Tengah, yang paling terkenal mungkin adalah Candi Borobudur yang terletak di Magelang atau tempat wisata air yang keren yaitu Umbul Manten.

Itu juga mungkin banyak yang mengira kalau Borobudur dan Umbul Manten adalah bagian dari Yogyakarta.

Paling tidak fakta itu tertanam di pikiran saya sampai saya kecanduan dengan jalan – jalan.

Kenyataanya Candi Borobudur berada di Magelang itu sebenarnya masuk ke dalam provinsi Jawa Tengah.

Nah, sebenarnya selain candi terbesar di Indonesia itu, Jawa Tengah punya Wonosobo dengan Dieng-nya yang sudah cukup menggema di kalangan traveler Indonesia.

Pun saya baru sekali pergi ke Wonosobo dan Dieng. Itu juga baru saya lakukan beberapa bulan lalu.

Tetapi saya yakin, kalau ada teman – teman yang ingin atau sedang traveling dan liburan kesana wajib tahu tentang hal ini.

Dan ini adalah tentang 7+ daya tarik wisata Wonosobo dan Dieng yang WAJIB dicoba.

Pasalnya, pergi kesana tanpa mencoba beberapa dibawah ini pasti hambar, dan kurang lengkap sih. Nah, udah penasaran belum? Ini dia teman – teman!

Daftar Isi

1. Mendengar Cerita Dan Bertemu Langsung Dengan Anak Rambut Gimbal

7 Daya Tarik Wisata Wonosobo Dan Dieng Yang Wajib Dicoba - Saya beruntung bisa bertatap muka dengan anak rambut gimbal Dieng yang bernama Nafis, juga narasumber seorang kuncen Dieng Mbah Naryono.
Saya beruntung bisa bertatap muka dengan anak rambut gimbal Dieng yang bernama Nafis, juga narasumber seorang kuncen Dieng Mbah Naryono.

Sebenarnya, mungkin cerita anak berambut gimbal yang fenomenal inilah yang membuat Dieng dan sekitarnya menjadi begitu fenomenal seperti sekarang.

Ini juga merupakan salah satu daya tarik wisata Wonosobo, khususnya daerah kawasan wisata Dieng.

Diperkuat dengan promosi melalui Dieng Culture Festival yang rutin diadakan setiap tahun membuat semakin banyak orang yang ingin tahu eksistensi dari bocah berambut gimbal dari dataran tinggi Dieng.

Anak berambut Gimbal memang banyak di temui di Dataran Tinggi Dieng.

Tanah ini memang masih dianggap sebagai tanah mistis karena dipercaya sebagai salah satu tempat bersemayam para dewa.

Anak berambut gimbal dari Dieng pun termasuk salah satu fenomena mistis tapi nyata dari dataran tinggi Dieng.

Bagaimana tidak, seorang anak yang pada awalnya lahir normal, bisa tiba – tiba mempunyai rambut gimbal dengan sendirinya.

Sesuatu yang mungkin susah dijelaskan secara ilmiah, namun benar – benar terjadi di Dieng.

Jadi buat siapapun, yang mengunjungi dataran tinggi Dieng, bertatap muka langsung dan mendengar cerita tentang anak berambut gimbal adalah suatu ceklist ketika berkunjung ke Dieng.

(Baca Juga : #VisitJateng : Piknik Ke Agrowisata Tambi, Bukan Piknik Biasa!)

2. Mencoba Secangkir Purwaceng

7 Daya Tarik Wisata Wonosobo Dan Dieng Yang Wajib Dicoba - Kalau secangkir Purwaceng masih kurang, coba bawa pulang satu bungkus
Kalau secangkir Purwaceng masih kurang, coba bawa pulang satu bungkus :D

Ketika orang yang mendengar kata “Purwaceng”, mungkin akan ada yang bereaksi dengan sedikit “mesum atau nakal”.

Tapi ini adalah salah satu daya tarik wisata Wonosobo juga lho.

Memang, saya juga tidak menepisnya kalau yang namanya “Purwaceng” ini adalah sebuah minuman kesehatan yang bisa meningkatkan stamina bagi peinumnya, terutama untuk pria.

Catet ya, untuk pria, bukan untuk cowok jomblo yang kesepian :p

Purwaceng atau dalam bahasa latinnya yaitu Pimpinella pruatjan; adalah tumbuhan herbal yang dikenal sebagai viagra tradisional.

Eksistensinya pun cukup tersohor dimana – mana.

Bahkan ketika berkunjung ke Dieng kemarin saya banyak melihat banyak toko yang menjual Purwaceng sebagai oleh – oleh.

Sayangnya saya tidak sempat membelinya. Saya hanya sempat mencicipi secangkir Purwaceng yang diseduh dengan air panas.

Memang sih, setelah meminumnya badan jadi terasa agak hangat.

Pas sekali dengan udara Dieng yang begitu dingin.

Pantas saja kalau Purwaceng begitu populer disini.

3. Mencoba Makan Carica

7 Daya Tarik Wisata Wonosobo Dan Dieng Yang Wajib Dicoba - Biasanya saya enggak terlalu suka pepaya, tapi untuk carica saya mau mencobanya
Biasanya saya enggak terlalu suka pepaya, tapi untuk carica saya mau mencobanya :D

Selain Purwaceng, Carica adalah salah satu yang membuat saya penasaran selama mengunjungi Dieng.

Ini adalah salah satu daya tarik wisata Wonosobo, yang mungkin baru kamu dengar pertama kali.

Baru kali ini saya mendengar kata Carica. Boleh sebut saya katrok, tetapi kali ini memang saya tidak tahu sama sekali dengan yang namanya Carica.

Oke, ternyata Carica ini adalah salah satu oleh – oleh khas Dieng. Banyak orang yang berlibur ke Dieng yang pulangya membeli carica sebagai oleh – oleh.

Termasuk beberapa teman grup piknik ke Dieng kemarin. Memang Carica/karika yang merupakan pepaya gunung ini hanya bisa ditemui di dataran tinggi yang basah seperti Dieng. Asalnya sendiri bukan dari Indonesia, tetapi dari Amerika selatan.

Carica bisa dimakan langsung, rasanya manis agak sepat ketika saya mencobanya. Sedangkan carica untuk oleh – oleh adalah yang sudah dibuat manisan.

Rasa sepat sudah dihilangkan, yang ada tinggal manis seperti sirup. Pastikan membawa satu atau dua bungkus carica untuk dibawa pulang dari dataran tinggi Dieng.

(Baca Juga : Travel Video : Kisah Perjalanan Teh Tambi)

4. Mengunjungi dan Belajar Cara Pembuatan Teh Di Perkebunan Teh Tambi / Agrowisata Tambi

7 Daya Tarik Wisata Wonosobo Dan Dieng Yang Wajib Dicoba - Selain belajar proses pembuatan teh, di Agrowisata Tambi bisa juga narsis seperti ini :P
Selain belajar proses pembuatan teh, di Agrowisata Tambi bisa juga narsis seperti ini :P

Eh, saya belum bilang ya? Wonosobo bukan cuma punya dataran tinggi Dieng saja sebagai destinasi utamanya.

Ada salah satu daya tarik wisata Wonosobo yang menarik untuk dikunjungi.

Memang sebagai daerah yang berada di ketinggian, tentunya Wonosobo mempunyai komoditi flora seperti perkebunan teh.

Suhu udara yang dingin memang pas banget untuk menanam teh.

Nah, di Wonosobo ada sebuah perkebunan namanya Agrowisata Tambi yang bisa digunakan sebagai destinasi wisata pilihan.

Terutama untuk yang sudah bosan berkutat dengan dataran tinggi dieng, atau yang ingin mengajak liburan anak.

Karena di Agrowisata Tambi, selain udaranya begitu segar, disini saya juga bisa belajar tentang pemrosesan daun teh hingga siap diseduh.

Sekali liburan, banyak ilmu yang didapat. Menarik sekali bukan?

5. Mencoba Semangkok Mie Ongklok

7 Daya Tarik Wisata Wonosobo Dan Dieng Yang Wajib Dicoba - Seporsi Mi Ongklok kuliner khas Wonosobo wajib dicoba!! Terutama buat kalian - kalian yang doyan kuliner seperti saya :D
Seporsi Mi Ongklok kuliner khas Wonosobo wajib dicoba!! Terutama buat kalian – kalian yang doyan kuliner seperti saya :D

Oke, liburan tidak akan lengkap tanpa mencoba kuliner lokalnya bukan?

Mengingat salah satu daya tarik wisata Wonosobo adalah kuliner.

Lantas, kuliner lokal apa yang bisa dicoba dari Kabupaten Wonosobo?

Ada beberapa… Salah satunya seperti Purwaceng yang telah saya sebutkan sebelumnya.

Eh, viagra tradisional dari Dieng itu bisa dikategorikan sebagai kuliner kan ya? Eheheh~

Yang satu ini sebut saja namanya Mi Ongklok, nama sebenarnya.

Iya, memang aslinya bernama Mi Ongklok yang merupakan mi rebus khas Wonosobo.

Mi yang baru pertama kali saya coba ini dibuat dengan cara yang unik, menggunakan alat bantu bernama Ongklok.

Dan ini dia yang disebut dengan Ongklok teman – teman.

Iya, Ongklok ini semacam keranjang kecil dari anyaman bambu sebagai tempat mi yang kemudian dicelupkan ke air panas.

Jadi sudah tahu kan kenapa disebut Mi Ongklok? Penyajiannya pun juga unik.

Menggunakan racikan bumbu spesial, dengan kol dan potongan daun kucai, lalu disiram dengan kuah kental berkanji yang dikenal dengan loh.

Sebagai pelengkapnya, Mi Ongklok dinikmati dengan sate sebagai pelengkapnya.

Yang ngaku doyan kuliner, wajib banget deh cobain kuliner khas Wonosobo yang satu ini!

(Baca Juga : Balada Prawirotaman, Kampung Turis Di Yogyakarta)

6. Melihat Pemandangan Menakjubkan Dari Wana Wisata Petak 9 Dieng

Maaf, kalau pemandangannya seperti ini, narsispun saya rela~

Selain budaya yang unik, juga kuliner yang lezat Kabupaten Wonosobo khususnya Dieng mempunyai banyak pemandangan yang mungkin bisa menghentikan nafas sekejap.

Faktanya, ini adalah salah satu daya tarik wisata Wonosobo yang cukup terkenal.

Pada kunjungan saya ke Dieng kemarin saya dikenalkan dengan destinasi Wana Wisata Petak 9.

Sepertinya sih ini destinasi baru, atau malah destinasi lama yang dibuat menjadi lebih menarik.

Pintu masuknya saja baru dibuat, belum selesai malah.

Entah kalau sudah selesai diharuskan membayar berapa rupiah.

Dari pintu masuknya, memerlukan trekking dengan jalur menanjak selama beberapa puluh menit.

Beberapa saat sebelum sampai puncaknya ada sebuah area terbuka yang berada di ketinggian dengan pemandangan Gunung Sindoro dan Telaga Warna tepat dibelakangnya.

Sebuah tempat yang sangat tepat untuk para banci selfie dan turis narsis. Well, jangan khawatir saya termasuk didalamnya.

Saya pun pasti tidak melewatkan selfie dengan pemandangan yang begitu wah ini! Kalau kamu gimana?

7. Kemping Semalam Di Puncak Prau

Semoga musim kemarau nanti sudah punya foto dari Puncak Prau yang lebih bagus :D

Dieng juga menawarkan destinasi pendakian yang menarik, yaitu Gunung Prau.

Dengan ketinggian sekitar 2.590 meter di atas permukaan laut, Gunung Prau menjadi pilihan tepat bagi para pendaki.

Waktu estimasi pendakian ke Gunung Prau adalah sekitar 3-4 jam, menjadikannya cocok untuk pendaki pemula.

Begitu mencapai puncak, pendaki akan disambut oleh pemandangan yang luar biasa, yaitu lima gunung yang memukau.

Di sisi timur Gunung Prau, pendaki akan dimanjakan dengan kegagahan Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merapi, Gunung Merbabu, dan Gunung Lawu.

Pemandangan ini benar-benar memukau dan akan menjadi momen yang tak terlupakan dalam perjalanan pendakianmu.

Jadi, siapkan fisik dan semangatmu, dan jelajahi pesona Gunung Prau di Dieng.

Dapatkan pengalaman mendaki yang tak terlupakan dan nikmati keindahan panorama lima gunung yang memukau dari puncak Gunung Prau.

Bukit Sikunir – Puncak Keindahan Wisata Pendakian di Dieng

Bukit Sikunir menjadi destinasi yang paling diminati oleh para wisatawan ketika mengunjungi Dieng, karena di sinilah mereka dapat menikmati panorama matahari terbit yang spektakuler.

Bukit Sikunir terkenal dengan julukan golden sunrise, mengacu pada keindahan cahaya matahari terbit yang memancarkan warna kuning keemasan.

Untuk menyaksikan pemandangan golden sunrise ini, para wisatawan harus mendaki bukit setinggi 2.300 meter di atas permukaan laut.

Namun, pemandangan sunrise yang indah bukanlah satu-satunya daya tarik Bukit Sikunir, dari puncak bukit ini, pengunjung juga dapat menikmati panorama luar biasa delapan gunung yang mengelilingi.

Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Prau, Gunung Slamet, Gunung Merbabu, dan Gunung Merapi adalah beberapa di antaranya.

Bagi pendaki pemula atau wisatawan yang belum terbiasa mendaki gunung, tidak perlu khawatir.

Pendakian ke Bukit Sikunir sangat ramah bagi pemula, dan hanya memerlukan waktu sekitar 30-45 menit untuk mencapai puncak bukit.

Selain itu, rute pendakian ini juga cukup aman dan mudah diikuti. Dengan usaha sedikit, kamu akan mendapatkan hadiah yang luar biasa berupa pemandangan yang menakjubkan dari puncak Bukit Sikunir.

Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati keindahan alam yang memukau ini saat mengunjungi Dieng.

Saksikan keajaiban golden sunrise dan nikmati panorama gunung yang memukau dari puncak Bukit Sikunir.

Telaga Pengilon – Cermin Keindahan di Dieng

Telaga Pengilon tersembunyi di samping Telaga Warna, dan namanya diambil dari kata “pengilon” dalam bahasa Jawa yang berarti “berakaca”.

Air di Telaga Pengilon begitu jernih sehingga memungkinkan para wisatawan untuk melihat cerminan diri mereka di permukaan telaga.

Konon, jika seseorang melihat dirinya cantik atau tampan dari cermin alami ini, itu menandakan bahwa orang tersebut memiliki hati yang baik.

Keunikan Telaga Pengilon tidak berhenti di sana. Di musim kemarau, ada sebuah daratan kecil yang terlihat memisahkan kedua telaga tersebut.

Namun, saat musim penghujan tiba, daratan kecil tersebut akan terendam oleh air, membuat kedua telaga tampak menyatu.

Telaga Pengilon menawarkan pengalaman yang magis dan memesona.

Di sini, kamu dapat mengagumi keindahan air yang jernih dan menikmati momen berharga saat melihat dirimu sendiri dalam cermin alami ini.

Jelajahi Telaga Pengilon di Dieng dan biarkan dirimu terpesona oleh pesona alamnya yang unik dan menawan.

Telaga Warna – Keajaiban Alam yang Mengagumkan di Dieng

Telaga Warna, ikon wisata Dieng yang tak terlupakan. Telaga ini memukau dengan keunikan warna airnya yang berubah-ubah saat terkena sinar matahari.

Fenomena ini terjadi karena kandungan belerang yang tinggi dalam air danau.

Di ketinggian 2.000 mdpl, Telaga Warna menawarkan pemandangan alam yang memesona, dengan Gunung Prau sebagai latar belakang yang memukau.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Telaga Warna adalah pada pagi atau siang hari.

Pada sore hari, kabut tebal sering kali menyelimuti kawasan sekitar telaga, menambahkan aura mistis yang misterius.

Selami keindahan alam Telaga Warna dan saksikan pesona warna air yang memikat hati.

Jadikan momen ini sebagai pengalaman yang tak terlupakan dalam petualanganmu di Dieng.

Sumur Jalatunda – Misteri dalam Kedalaman

Sumur Jalatunda, sebuah misteri yang tersembunyi dalam kedalaman.

Sumur ini menakjubkan dengan kedalaman mencapai 100 meter.

Dahulunya, sumur ini merupakan bekas kepundan gunung berapi yang mengalami letusan dahsyat dan akhirnya membentuk sumur yang dalam.

Konon, Sumur Jalatunda dianggap sebagai pintu gaib yang menghubungkan dunia dengan penguasa laut selatan.

Masyarakat sekitar mempercayai bahwa siapa pun yang berhasil melempar batu dan membuatnya melintasi sumur, akan mewujudkan cita-citanya.

Untuk melihat keindahan kedalaman sumur ini, pengelola telah menyediakan tempat khusus.

Namun, pengunjung tidak diperbolehkan mendekati area sumur karena dikelilingi oleh tebing yang tinggi.

Sentuhlah misteri Sumur Jalatunda dan temukan keajaiban yang tersembunyi di dalamnya.

Rasakan aura magis dan cerita yang menggugah di balik kedalaman yang menakjubkan ini.

Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan sensasi unik yang hanya dapat ditemukan di Sumur Jalatunda.

Kawah Candradimuka – Keindahan yang Misterius Di Kawasan Wisata Dieng

Selain Kawah Sikidang, Dieng juga memiliki sebuah keajaiban alam bernama Kawah Candradimuka.

Kawah ini menarik perhatian dengan asalnya yang berasal dari retakan tanah, menghasilkan gas belerang yang cukup kental namun aman bagi pengunjung.

Keunikan lainnya adalah perubahan warna kawah yang bisa terlihat biru, abu-abu, dan putih.

Di sekitar kawah, terdapat sumber mata air alami yang diyakini memiliki khasiat untuk memberikan efek awet muda.

Tak hanya keajaiban alamnya, Kawah Candradimuka juga terkait dengan legenda pewayangan yang terkenal, yaitu Gatotkaca.

Legenda yang berkembang mengisahkan tentang Arjuna, paman Gatotkaca, yang menceburkan keponakannya ke Kawah Candradimuka untuk melepaskan tali pusarnya.

Akibatnya, Gatotkaca berubah menjadi sosok yang memiliki kekuatan magis yang luar biasa.

Nikmati keindahan misterius Kawah Candradimuka dan rasakan sentuhan magis yang ada di sekelilingnya.

Temukan pesona yang menakjubkan dan cerita yang memikat di balik keberadaan kawah ini.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mengeksplorasi pesona alam yang unik di Kawah Candradimuka.

Kawah Sikidang – Keindahan Alam Wisata Dieng yang Menawan

Kawah Sikidang, sebuah destinasi unggulan di Dieng yang tak boleh dilewatkan.

Meskipun merupakan kawah gunung berapi, Kawah Sikidang aman untuk dikunjungi sebagai objek wisata.

Pengunjung dapat memandang kawah ini dari jarak yang aman, dengan keindahannya yang menghijau dan diselimuti asap putih.

Begitu memasuki kawasan Kawah Sikidang, wisatawan disambut oleh jembatan kayu yang menjadi akses utama untuk menjelajahi tempat wisata ini.

Mengikuti jejak jembatan kayu, pengunjung akan tiba di kawah utama dengan mudah. Tidak hanya mempermudah perjalanan, jembatan kayu ini juga sangat Instagramable.

Banyak wisatawan yang berfoto di atas jembatan kayu dengan latar belakang kawah utama yang mengeluarkan asap.

Namun, penting untuk diingat bahwa pengunjung hanya dapat mengamati kawah ini dari atas jembatan kayu, dan melompati pagar pembatas tidak diperbolehkan demi keamanan.

Teruslah mengikuti jalur utama, dan Kamu akan sampai di kawah utama yang dikenal sebagai “kawah telur rebus”.

Kawah ini memancarkan asap putih dengan aroma belerang yang tajam.

Untuk menjaga keselamatan, pengunjung hanya dapat mengamati kawah ini dari atas jembatan kayu dan tidak diperbolehkan untuk melintasi pagar pembatas.

Mari nikmati keajaiban Kawah Sikidang dengan aman, sambil merasakan pesona alam yang memikat di setiap langkahnya.

Jangan lupa untuk mengabadikan momen di atas jembatan kayu yang menakjubkan.

Kawah Sikidang menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan di tengah panorama alam yang menakjubkan.

Museum Kailasa – Jejak Sejarah Dieng yang Memikat

Selain keindahan alam dan budaya yang memikat, Dataran Tinggi Dieng juga menyimpan warisan sejarah yang tak ternilai.

Wisatawan dapat memperluas pengetahuan mereka tentang peninggalan purbakala di Museum Kailasa.

Mengutip dari situs resmi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara, Museum Kailasa didirikan pada tahun 1984.

Di dalam museum ini, wisatawan akan mendapatkan informasi mendalam tentang terbentuknya Dataran Tinggi Dieng.

Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat melihat secara langsung benda-benda peninggalan purbakala yang menakjubkan.

Dalam perjalanan mereka melalui museum, wisatawan akan menjelajahi warisan peradaban Dieng melalui film-film yang memukau.

Dengan pengalaman ini, wisatawan akan merasakan kedalaman sejarah dan kekayaan budaya yang melingkupi Dataran Tinggi Dieng.

Museum Kailasa menjadi jendela yang membawa kita kembali ke masa lalu, mengungkapkan rahasia peradaban yang telah lama terkubur.

Kunjungi museum ini dan biarkan diri Kamu terhanyut dalam pesona peninggalan sejarah yang memikat.

Batu Angkruk – Wisata Fotogenik di Tengah Pegunungan Dieng

Batu Angkruk, destinasi wisata yang menawarkan spot foto dengan latar belakang pegunungan yang menakjubkan.

Pengunjung dapat naik ke platform kaca yang aman dan mengabadikan momen liburan mereka dengan berfoto.

Tersedia juga area bersantai di rerumputan dengan kursi bean bag yang nyaman.

Di sudut lainnya, terdapat dekorasi menarik yang menambah keunikan latar belakang foto.

Beberapa area dilengkapi dengan ayunan rotan berwarna putih yang menambah keindahan tempat tersebut.

Terdapat banyak pilihan spot foto lainnya yang unik dan menarik.

Jika Kamu berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng, jangan lewatkan untuk mengunjungi tempat wisata yang satu ini.

Lokasinya berada di Jl. Dieng, Rejosari, Tambi, Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Jadi, siapkan kamera dan nikmati momen tak terlupakan di Batu Angkruk. Selamat berlibur dan selamat berfoto!

Candi Arjuna – Pesona Keagungan di Dataran Tinggi Dieng

Salah satu ikon wisata yang tak boleh terlewatkan di Dieng adalah Candi Arjuna.

Dengan luas yang mencapai satu hektar, kompleks Candi Arjuna menjadi tempat candi terluas di dataran tinggi Dieng.

Di sana terdapat lima bangunan candi yang menakjubkan, yaitu Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra.

Kompleks Candi Arjuna menawarkan panorama indah yang dikelilingi oleh perbukitan memukau.

Tak hanya itu, dalam area candi ini terdapat pohon cemara yang tumbuh rapi, menambah keanggunan tempat ini.

Kompleks candi ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang yang membuat kunjungan Kamu semakin nyaman.

Terdapat area parkir kendaraan, mushola untuk beribadah, kamar mandi yang bersih, tempat istirahat yang nyaman, dan warung kuliner yang menggugah selera.

Jadi, Kamu dapat menikmati pesona keindahan candi sambil merasakan kenyamanan fasilitas yang tersedia.

Candi Arjuna mengajak kita untuk menjelajahi sejarah dan menghayati keagungan masa lalu.

Kunjungi kompleks candi ini dan biarkan diri Kamu terpesona oleh kemegahan arsitektur serta pesona alam sekitarnya.

Candi Gatotkaca – Perjalanan Sejarah di Kawasan Wisata Dieng

Candi Gatotkaca, sebuah candi yang terletak di Kawasan Dieng, Kabupaten Banjarnegara, telah diakui sebagai Cagar Budaya Provinsi Jawa Tengah.

Nama candi megah ini diambil dari tokoh cerita rakyat Mahabarata yang terkenal.

Candi Gatotkaca sendiri dibangun pada masa pemerintahan Ratu Sima, namun baru ditemukan pada tahun 1814.

Bangunan kuno ini penuh dengan nilai sejarah dan bisa menjadi sarana untuk memperluas wawasanmu.

Tak jauh dari sini, terdapat Museum Kailasa yang mengungkap banyak informasi mengenai sejarah Dataran Tinggi Dieng.

Di Candi Gatotkaca, kamu akan menemukan berbagai artefak kuno yang memukau.

Candi Gatotkaca berlokasi di Dieng Kulon, Batur, Karangsari, Dieng Kulon, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Jam operasional Candi Gatotkaca adalah setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Candi Gatotkaca dengan harga tiket terjangkau, hanya Rp10 ribu.

Sambutlah petualanganmu di dalam candi yang sarat sejarah ini. Rasakan pesonanya dan nikmati keindahan di tengah Dataran Tinggi Dieng.

Selamat menikmati perjalananmu!

Telaga Menjer – Keajaiban di Ketinggian

Telaga Menjer, sebuah surga tersembunyi di ketinggian 1.300 mdpl.

Di sinilah terdapat telaga yang memikat hati, dikelilingi oleh tebing-tebing tinggi yang menjadikan pemandangannya begitu menawan.

Begitu Kamu menginjakkan kaki di sini, Kamu akan terpesona oleh keindahan danau yang menakjubkan.

Namun, untuk benar-benar menikmati pesona Telaga Menjer, Kamu tidak bisa hanya berdiam di tepi danau.

Kamu perlu naik perahu dan meluncur menyusuri permukaan yang tenang ini.

Rasakan angin sejuk yang menyapu wajah Kamu , sambil menikmati pemandangan sekeliling yang menakjubkan.

Kamu akan merasa seperti berada di dunia yang berbeda, jauh dari keramaian dan hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari.

Telaga Menjer adalah tempat yang tepat untuk mengisi kembali energi dan menenangkan jiwa.

Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan keajaiban alam ini.

Bersiaplah untuk menciptakan kenangan indah di Telaga Menjer yang akan membekas dalam ingatan Kamu selamanya.

Telaga Cebong – Pesona Berkilau, Wisata Wajib Kunjung di Kawasan Dieng

Telaga Cebong, tempat yang memukau hasil dari bekas kawah purba, menggebrak dengan keindahannya yang tiada tara.

Situs Dieng Plateau menyebutkan bahwa dahulu luas telaga ini mencapai 18 hektar, namun kini telah menyusut menjadi 12 hektar.

Terletak di bawah sebelah barat Bukit Sikunir, Telaga Cebong menawarkan pesona alami yang menakjubkan.

Bentuk telaganya menyerupai cebong atau berudu, memberikan nama yang unik bagi tempat ini.

Saat pagi hari tiba, air Telaga Cebong bersinar mempesona, mengundang pengunjung untuk mengabadikan keindahannya dalam foto-foto yang tak terlupakan.

Kamu akan terpesona oleh cahaya yang memantul di permukaan airnya, menciptakan suasana yang magis.

Telaga Cebong tak hanya menjadi daya tarik pariwisata, tetapi juga menjadi sumber air yang berharga bagi ladang-ladang petani sekitarnya.

Keindahannya yang memikat dan manfaatnya yang berguna menjadikan Telaga Cebong sebagai tempat yang istimewa di Dieng.

Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan pesona berkilau Telaga Cebong.

Datanglah dan biarkan diri Kamu terhanyut oleh keindahan alam yang memukau ini.

Telaga Merdada – Pesona Keindahan Daya Tarik Kawasan Dieng

Telaga Merdada, sumber pengairan yang penting bagi area persawahan di sekitarnya, menyimpan keunikan yang menarik.

Ternyata, telaga ini tidak memiliki sumber air sendiri, melainkan hanya mengumpulkan air hujan.

Meskipun demikian, Telaga Merdada merupakan telaga terluas di dataran tinggi Dieng, menghadirkan keindahan yang tiada duanya.

Terletak di antara dua bukit, yaitu Bukit Pangonan dan Bukit Semurup, Telaga Merdada menawarkan panorama yang memukau.

Kamu dapat menikmati pesona alami telaga ini sambil naik perahu mengelilingi danau.

Rasakan kesejukan dan ketenangan yang disuguhkan oleh airnya yang jernih dan lingkungan alaminya yang indah.

Telaga Merdada memang memiliki daya tarik yang memikat, baik bagi wisatawan maupun sebagai sumber kehidupan bagi masyarakat sekitarnya.

Inilah keajaiban Dieng yang tak boleh dilewatkan.

Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengeksplorasi keindahan Telaga Merdada di Dieng.

Saksikanlah keajaiban alam ini dan biarkan diri Kamu terhanyut dalam pesona yang tiada tara.

Telaga Dringo – Pesona Keajaiban Alam di Dataran Tinggi Dieng

Telaga Dringo, sebuah permata di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Keindahan Telaga Dringo sering disandingkan dengan Ranu Kumbolo yang terkenal di Jawa Timur karena kemiripannya dengan danau di Gunung Semeru.

Di sini, Kamu akan disuguhkan panorama alami yang masih asli dan keindahan hutan yang rimbun dan terjaga.

Selama perjalanan menuju lokasi danau, pengunjung dapat menikmati pemandangan menakjubkan seperti kebun teh yang hijau, hutan yang dilindungi, deretan bukit dan lembah yang menawan, serta lahan pertanian yang dimiliki oleh masyarakat sekitar.

Telaga Dringo terletak di ketinggian 2.202 mdpl. Nama “dringo” diambil dari tanaman obat yang tumbuh subur di sekitar telaga ini.

Tidak jarang, wisatawan juga memilih tepian Telaga Dringo sebagai tempat berkemah yang nyaman.

Telaga Dringo menghadirkan keajaiban alam yang tak terlupakan. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan pesona yang memikat ini.

Nikmati keindahan Telaga Dringo dan biarkan diri Kamu terhanyut dalam pesona alam yang memikat hati.

Batu Pandang Ratapan Angin – Nikmati Panorama Eksklusif Telaga Warna dan Telaga Pengilon

Batu Pandang Ratapan Angin, sebuah tempat yang sempurna untuk menikmati keindahan Telaga Warna dan Telaga Pengilon dari ketinggian.

Seperti namanya, di tempat ini terdapat sebuah batu besar yang dapat didaki oleh pengunjung.

Namun, tetap perlu berhati-hati ya!

Batu Pandang Ratapan Angin berada di ketinggian sekitar 2.100 mdpl, melebihi lokasi kedua telaga tersebut.

Dari puncak batu ini, wisatawan dapat menyaksikan panorama luar biasa dari Telaga Warna dan Telaga Pengilon, serta memandang perbukitan di sekitarnya dengan jelas.

Keunikan dari panorama kedua telaga ini terletak pada perbedaan warna airnya yang mencolok meskipun bersebelahan.

Telaga Warna memiliki nuansa hijau yang lebih kental, sementara Telaga Pengilon tampak begitu jernih dan menggoda.

Saat Kamu berada di Batu Pandang Ratapan Angin, rasakan sensasi eksklusifnya, di mana Kamu akan melihat keindahan dua telaga ini dengan mata kepala sendiri.

Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk naik ke Batu Pandang Ratapan Angin dan merasakan keajaiban panorama yang menakjubkan dari Telaga Warna dan Telaga Pengilon.

Pastikan kamera siap mengabadikan momen tak terlupakan di lokasi ini!

Gardu Pandang Dieng – Saksikan Keindahan Terbitnya Matahari

Mereka bilang, perjalanan ke Dieng tak lengkap tanpa mengunjungi Gardu Pandang Dieng.

Menurut masyarakat setempat, ini adalah tempat yang sempurna untuk menyaksikan matahari terbit dengan pemandangan yang menakjubkan.

Gardu Pandang Dieng juga merupakan pilihan alternatif yang menarik, terutama saat Bukit Sikunir dipenuhi pengunjung.

Dengan berdiri di sini dan mengabadikan momen matahari terbenam, Kamu akan mendapatkan foto siluet yang memukau. Bagaimana? Ingin mencobanya?

Lokasinya berada di Jl. Dieng, Sidorejo, Tieng, Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Gardu Pandang Dieng dan menikmati keindahan matahari terbit yang memukau.

Siapkan kamera dan nikmati momen yang tak terlupakan di sini!

Padang Savana Dieng – Keindahan Alam yang Menakjubkan

Padang Savana Dieng, destinasi wisata terbaru yang sedang hits di Dieng, menawarkan pesona keindahan luar biasa.

Terhampar padang rumput hijau yang mempesona dengan pemandangan pegunungan yang indah tak terhingga.

Padang Savana sangat direkomendasikan untuk aktivitas camping, berburu foto kece, dan berbagai kegiatan lainnya.

Nikmati liburan yang lebih menyenangkan dengan menikmati keindahan di tempat hunting foto Dieng yang satu ini.

Lokasi Padang Savana Dieng berada di Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Padang Savana Dieng buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.

Bagi Kamu yang berencana berkemah di tempat liburan Dieng yang satu ini, Kamu bisa berkunjung kapan saja karena buka selama 24 jam.

Sebagai objek wisata alam terbaru di Dieng, Jawa Tengah, destinasi Padang Savana Dieng masih memiliki fasilitas yang terbatas.

Jadi, pastikan Kamu menyiapkan perlengkapan dengan lengkap ya!

Dapatkan pengalaman liburan yang tak terlupakan di Padang Savana Dieng dan abadikan momen indah alam Dieng dalam foto-foto Kamu. Selamat berlibur!

D’qiano Water Park – Serunya Liburan Keluarga di Dieng

Nikmati kesegaran dan kebugaran dengan berkunjung ke D’qiano Water Park, destinasi liburan yang mengasyikkan di Dieng.

Dengan harga terjangkau hanya Rp25.000, kamu dan keluarga bisa berenang sepuasnya di kolam air panas yang tersedia di tempat wisata ini.

Tidak perlu khawatir tentang tempat berlindung, karena D’qiano Water Park juga menyediakan penginapan berkualitas untuk kenyamanan Kamu.

Momen liburan bersama keluarga di Wisata Dieng akan menjadi kenangan tak terlupakan yang penuh keceriaan.

Lokasinya berada di Krajan, Kepakisan, Batur, Banjarnegara.

Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi D’qiano Water Park dan rasakan keseruan liburan yang tak terlupakan bersama keluarga di Dieng.

Jadikan liburanmu di Dieng penuh dengan keceriaan dan kebahagiaan di D’qiano Water Park!

Situs Ondo Budho – Wisata Jejak Pendakian di Dataran Tinggi Dieng

Ondo Budho, sebuah jejak tangga yang terletak di Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo .

Ondo Budho adalah tangga yang diyakini menjadi jalur pendakian ke Dataran Tinggi Dieng pada masa lampau. Ondo, dalam Bahasa Jawa, berarti ‘tangga’.

Konon, panjangnya mencapai 25 kilometer.

Bagi mereka yang ingin bersembahyang atau bersemedi di candi-candi Dieng, biasanya melewati jalur ini sebagai upaya penyucian diri.

Sebelum menuju candi, mereka juga sering singgah di Desa Sembungan.

Ondo Budho terletak di Desa Sikunang, Kejajar, Wonosobo, Jawa Tengah.

Ondo Budho buka 24 jam, sehingga dapat dikunjungi kapan saja.

Nikmati pengalaman unik berjalan melalui jejak pendakian Ondo Budho dan rasakan kedamaian di tengah Dataran Tinggi Dieng.

Harga tiket untuk menikmati Ondo Budho adalah gratis.

Siapkan dirimu untuk menjelajahi jejak sejarah ini dan sambutlah petualanganmu di Dataran Tinggi Dieng.

Selamat menikmati perjalananmu!

Tuk Bimolukar – Sumber Keabadian di Dieng

Tuk Bimo Lukar, julukan yang melekat pada air abadi di Dieng, menawarkan sumber air yang tak pernah kering sejak zaman dulu hingga kini.

Air jernih dan segar dari Tuk Bimo Lukar sering dimanfaatkan oleh para wisatawan untuk minum dan mencuci wajah.

Mitos yang beredar menyebutkan bahwa air dari Tuk Bimo Lukar memiliki kemampuan membuat seseorang tetap awet muda.

Namun, kebenaran mitos ini masih belum terbukti secara ilmiah.

Meskipun demikian, hal ini menjadi daya tarik tersendiri dari destinasi wisata ini.

Tak dapat disangkal, Tuk Bimo Lukar adalah sumber sungai Serayu yang mengalir dari Dieng hingga ke Laut Cilacap, Jawa Tengah.

Tuk Bimo Lukar Dieng buka setiap hari selama 24 jam, sehingga Moms dapat mengunjunginya kapan pun Kamu mau.

Lokasinya berada di Kali Lembu, Dieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Nikmati keabadian air di Tuk Bimo Lukar dan rasakan kesejukan dan keistimewaannya di Dieng.

Bukit Sidengkeng – Keindahan Alam yang Tak Terlupakan

Bukit Sidengkeng, destinasi wisata Dieng yang menawarkan panorama indah dengan spot foto unik ini sangat direkomendasikan bagi para Moms yang ingin berlibur.

Tentu saja, liburan tak akan lengkap tanpa mendapatkan foto-foto yang Instagramable, bukan?

Bukit Sidengkeng menyuguhkan spot foto dengan latar belakang pegunungan dan pemandangan indah Telaga Warna yang terhampar di bawahnya.

Rasakan sensasi trekking di pagi hari saat mendaki menuju puncak Bukit Sidengkeng dan nikmati keindahan matahari terbit yang mempesona dengan panorama pegunungan yang memukau.

Destinasi wisata alam Bukit Sidengkeng buka setiap hari selama 24 jam, sehingga Kamu dapat mengunjunginya kapan pun yang Kamu mau.

Lokasinya berada di Taman Petak 9 Telaga Warna Dieng, Kejajar, Wonosobo, Jawa Tengah.

Nikmati momen tak terlupakan di Bukit Sidengkeng dan abadikan keindahan alam Dieng yang spektakuler dalam foto-foto Kamu .

Jadikan liburan Kamu di Dieng menjadi pengalaman yang mengesankan!

Teater Dieng Plateau – Wisata Film dan Sejarah yang Menyenangkan

Liburan bersama keluarga selalu menyenangkan, bukan?

Dieng memiliki banyak tempat wisata yang direkomendasikan untuk liburan keluarga, dengan beragam sajian alam, sejarah, budaya, dan wisata edukasi.

Salah satu objek wisata anak yang patut Kamu pertimbangkan adalah Teater Dieng Plateau.

Di bioskop ini, Kamu bisa menonton film-film legenda dan sejarah yang menarik dan menghadirkan pengalaman liburan yang tak terlupakan.

Destinasi wisata ini buka setiap hari mulai dari pukul 07.00 – 18.00 WIB dengan kapasitas kursi penonton mencapai 60 kursi.

Lokasinya berada di Dieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Teater Dieng Plateau dan nikmati liburan yang penuh kegembiraan bersama keluarga. Selamat menikmati!

Bukit Skoter ( Bukit Scooter ) – Keindahan Alam yang Mengagumkan

Bukit Skoter, destinasi wisata terbaru yang menawarkan pesona alam indah dan pemandangan yang menakjubkan.

Bukit Skoter akan memanjakan Kamu dan keluarga dengan beragam kegiatan liburan seru dan spot foto yang tak terlupakan.

Untuk menikmati keindahan dan menjelajahi spot wisata di dalamnya, Kamu perlu melakukan trekking selama sekitar 15 menit menuju puncak bukit.

Pemandangan desa Dieng yang indah dan suasana yang menenangkan akan menyegarkan jiwa dan pikiran setelah seharian yang melelahkan.

Bukit Skoter buka setiap hari selama 24 jam, jadi Moms dapat mengunjunginya kapan pun Kamu mau.

Tersedia juga area berkemah yang dapat Kamu nikmati untuk merasakan sensasi menginap di alam yang sejuk dan menakjubkan.

Lokasinya berada di Simpangan, Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Bukit Skoter dan saksikan keajaiban alam yang memukau. Selamat berlibur!

Kawah Sileri – Keindahan Tersembunyi Kawasan Wisata Dieng yang Menakjubkan

Kawah Sileri, salah satu tempat wisata yang direkomendasikan dan masih jarang diketahui banyak orang.

Pesona dan spot terbaik dari Kawah Sileri akan memukau siapa pun yang datang berkunjung.

Nikmati keasyikan berfoto dan serunya bermain wahana di objek wisata yang menakjubkan ini.

Dengan harga tiket masuk yang terjangkau, Kamu bisa menikmati semua keindahan di destinasi wisata Dieng yang satu ini.

Kawah Sileri bisa dikunjungi kapan pun saat berlibur, bukanya setiap hari mulai pukul 07.00 – 17.00 WIB.

Lokasinya berada di Kepakisan, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Kawah Sileri dan rasakan keindahan tersembunyi yang menakjubkan ini. Selamat berlibur!

Patean Tambi – Keindahan Alam di Tengah Kebun Teh

Patean Tambi, sebuah tempat wisata alam yang terletak di tengah-tengah kebun teh, menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan.

Pengunjung dapat menjelajahi kebun teh dengan berjalan melalui jembatan kayu yang panjang.

Hamparan hijau kebun teh yang luas dan pepohonan yang mengelilinginya menciptakan suasana yang sangat asri. Jembatan kayu ini juga menjadi spot yang sempurna untuk berfoto.

Di salah satu sudut, terdapat miniatur balon udara yang mengundang untuk berfoto.

Selain berjalan di jembatan, wisatawan juga dapat menjelajahi jalur tanah yang melintasi tanaman teh.

Lokasinya berada di Jl. Tambi KM. 2, Tegalrejo, Tambi, Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Patean Tambi dan nikmati keindahan alam di tengah kebun teh yang menakjubkan. Selamat menikmati liburan!

Gua Semar – Tempat Mistis dengan Keindahan Alam yang Menakjubkan

Gua Semar, gua yang terletak di antara Telaga Warna dan Telaga Pengilon, dipercaya sebagai tempat pertapaan para raja Jawa dan pemimpin Indonesia zaman dulu.

Hingga saat ini, gua ini masih dianggap keramat dengan segala kisah mistis yang melekat padanya.

Namun, hal tersebut tidak menyurutkan minat wisatawan untuk mengunjunginya karena keindahan pemandangan di sekitarnya begitu memukau.

Bagi Kamu yang gemar belajar sejarah dan menikmati alam, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi tempat ini!

Gua Semar terletak di Jalan Raya Dieng, Kejajar, Wonosobo, Jawa Tengah.

Jam operasional Gua Semar adalah setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.

Nikmati keseruan berwisata dengan harga tiket yang terjangkau, mulai dari Rp3 ribu.

Siapkan diri Kamu untuk menjelajahi Gua Semar, menggali sejarah, dan menikmati keindahan alam yang memukau. Selamat berpetualang!

Curug Sikarim – Keindahan Wisata Air Terjun di Tengah Perbukitan Kawasan Dieng

Curug Sikarim adalah salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi di Dataran Tinggi Dieng.

Air terjun ini dikelilingi oleh kawasan perbukitan dengan pepohonan yang rindang. Suasana di sekitarnya begitu sejuk dan masih alami.

Nikmati pemandangan indah air terjun yang mengalir deras dan berasal dari Telaga Cebong.

Airnya sangat dingin dan jernih. Pastinya, foto-fotomu di sini akan menjadi sangat Instagramable.

Curug Sikarim terletak di Desa Sembungan, Kejajar, Wonosobo, Jawa Tengah.

Jam operasional Curug Sikarim adalah setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Curug Sikarim dengan harga tiket yang terjangkau, mulai dari Rp10 ribu.

Siapkan kamera dan rasa penasaranmu, dan hadirilah keindahan air terjun ini.

Rasakan kehangatan alam dan kenikmatan yang tak terlupakan di Curug Sikarim. Selamat menikmati petualanganmu!

 ***

Nah! Dari beberapa daya tarik wisata Dieng dan sekitar Wonosobo yang wajib dikunjungi di tahun 2024 ini, kira – kira mana yang sudah pernah teman – teman kunjungi, dan mana yang paling ingin dikunjungi di tahun 2024 ini ? Sila berbagi di kolom komentar yang ada dibawah ya ^^ Ditunggu!

Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang!
Ikuti travel blog catperku di social media : Instagram @catperku, Twitter @catperku & like Facebook catperku. Travel blog catperku juga menerima dukungan dengan donasi, dan atau ajakan kerjasama.


Rijal Fahmi Mohamadi

Rijal Fahmi Mohamadi

Fahmi adalah seorang Digital Marketer, Travel Enthusiast, Geek Travel Blogger dari Indonesia penulis catperku.com, Penulis Buku perjalanan Traveling The Traveler Notes Bali The Island Of Beauty dan The Traveler Notes Bersenang-Senang di Bali, Bertualang di Lombok. Pernah disebutkan, mentioned in Lonely Planet Indonesia 2019 as Best in Blogs. Mau menyapa saya? Kunjungi media sosial pribadi saya, atau hubungi lewat email [email protected] jika Anda ingin mengajak saya bekerja sama dan berkolaborasi.
https://catperku.com


Comments

    1. Rijal Fahmi says:

      salah satu kuliner khas wonosobo nih mi ongklok :D kalau kesana wajib cobain!

  1. Pengen nyobak Mie Ongklok, Bang.. Mirip mie rebus ya. Tapi ngga tau rasanya cemana. Wkwkwk.. :D Duh yang traveling bareng istri.. :P

    1. Rijal Fahmi says:

      mirip pangsit, tapi kuah kentel nya itu yang bikin beda :D buatku sih nggak terlalu cocok rasanya, tapi buat yang liburan ke wonosobo cobain aja, sayang banget udah main kesini gak coba :D

  2. Aku yo pingin ning gunung prau kui. Waaaah semoga kesampean.

  3. Andika Hermawan says:

    camping di Puncak Prau asyik mas :D
    coba jalur dari Dieng Kulon, katanya lebih asyik viewnya, jalannya juga ga semenanjak lewat Patak Banteng :D

  4. Saya belum pernah ke Wonosobo jadi ketujuh ceklist itu belum pernah saya lakoni #okesip. Dengan demikian, tentu saya ingin menjelajahi semuanya :hihi.
    Dieng = Di Hyang. Tanah para dewa. Jadi yang paling ingin saya lakukan (untuk saat ini) adalah perjalanan menjelajahi kompleks candi di Dieng itu; yang katanya tertua di peradaban Hindu di tanah Jawa.
    Semoga kesampaian :)

    1. Rijal Fahmi says:

      Coba main kesana, atau mau camping bareng di gunung prau? :D Jangan lupa cobain purwaceng juga ya :p

  5. Saya sudah 2 kali ke Dieng, hampir semua sudah di jelajahi. mulai dari telaga warna, candi arjuna, kawah sikidang, bukit sikunir hingga puncak Prau.
    Semuanya gak bikin bosen dan bikin nagih buat ke sana lagi. Pas buat anak kota yang butuh ketenangan hingar bingar.
    Tahun ini semoga bisa ke sana lagi, Telaga Menjer dan perkebunan the Tambi blm sempat dikunjungi, katanya bagus.
    Dan satu hal yang bikin saya kangen adalah….
    kentang gorengnya Dieng. itu khas dan enak pake bangett,
    hahaha :)

  6. Ternyata ada banyak pesona wisata yang bisa kita nikmati di wonosobo ya.

  7. Tulisan yang mantap bro…. uenak mi ongkloknya ya bro… sekali-kali mampir ke postingan ane bro ….

  8. Sandi Iswahyudi says:

    Saya berencana mau ke sini, bisa di coba dah mas yang makanan sama wisata alamnya tentunya hihi

          1. Sandi Iswahyudi says:

            Iya mas. Siap2 jaket tebal hehe

          2. Sandi Iswahyudi says:

            Kemarin di sini nginep di mana mas?

  9. woooww..full totalitas traveller…gan.
    belum pernah cobain wedhang santap ya…??hasil kreasi anak muda wonosobo..

  10. “Dingin banget”, sebuah ingatan yang terlintas ketika berbicara tentang Diang/Wonosobo… Tapi asik banget emang ini tempat. Asri, bersih udaranya, subur tanahnya dan unik budayanya. Hahahaha… :D

    Bisa lah ini tempat masuk ke dalam list penulisan buat blog saya. Hehehe

    Makasih Mas sudah berbagi pengalamannya yang emejing… :D

  11. saya berncana mau ke dieng, rencananya sih sama teman teman insallah pertengahan bulalan november ini. mudah mudahan terlaksana plening ke Dieng nya…,

  12. dari dulu kepingin ke dieng plateau, namun belum kesampean, btw bagus infonya min. Thanks

  13. Wonosobo… Pengen banget ke Dieng…
    Jelajah di Wonosobo biar tambah kece…
    Salam Wisata…

    1. Fahmi (catperku.com) says:

      ayo main ke dieng :D pengen kesana lagi euy jadinya~

  14. Aq pernah tinggal d Wonosobo. Suatu saat nanti pasti berwisata ke sana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *