Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Dimata Kamera Ponsel

Beberapa orang percaya, kualitas foto itu tergantung orang yang berada dibelakang kamera. Tidak peduli apa kameranya. Iya, foto cakep gak cuma dihasilkan dari kamera DSLR saja. Petualangan saya di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru akhir tahun lalu membuktikannya. ini dia Taman Nasional Bromo Tengger Semeru In Camera!

Petualangan singkat akhir tahun 2012 di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, blusukan melewati pasir berbisik, bukit teletubies, semakin rusaknya jalur Bromo – Tumpang.

Ternyata menghasilkan foto – foto panorama cakep dibawah ini. Selamat ngiler dan ngeces melihatnya, ini adalah foto hasil jepretan kamera Sony Experia Active saya.

Semoga cakepnya kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru selalu terjaga hingga selamanya.

Jadi! Para Green Traveler! selamat menikmati photo story dari petualangan saya di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru!

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Dimata Kamera Ponsel
Salah satu persimpangan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang dulunya sepi, sekarang jadi ramai.
Setelah desa Ngadas, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Ini adalah berkah dan salah satu sisi positif dari film 5 CM, sekarang ada warung yang enak buat ngopi. Kata ibu penjualnya, karena ramai, jadi jualan disitu, lumayan buat nambah penghasilan. “Saya juga seneng bu, bisa ngopi di udara dingin seperti ini” Kata saya.
Pertemuan pertama, Bukit Teletubies.
Ini adalah pemandangan yang bisa di lihat dari warung – warung tadi, Bisa dibilang, warung tadi adalah warung dengan pemandangan tercakep di taman nasional ini.
Lembah teletubies, jalur berpasir
Sebelum sampai ke pasir berbisik Bromo, lembah seperti ini harus dilewati dulu. Akan sedikit becek dan berlumpur ketika musim hujan. Berhati – hati saja, saya sudah pernah nyungsep sekali di jalur ini :D

[ Baca Juga : Kenapa Harus Bertualang Di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru? ]

Boleh saya namai lembah teletubies?
Kalau boleh saya ingin menamainya dengan lembah teletubies. Karena untuk kesini, kita harus melewati bukit Teletubies terlebih dahulu.
Warung In the middle of no where!
Kaget juga lho, ada warung kopi di tengah – tengah lembah seperti ini. Sayang saya sudah kekenyangan, baik makanan atau kopi. Jadinya saya tidak mencoba untuk ngopi di tengah – tengah lembah :)
Pasir Berbisik, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Pasir Berbisik di Pasir Berbisik, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, sebelah kanan adalah desa Cemoro Lawang dan sebelah kiri adalah Gunung Bromo
Masih di pasir berbisik....
Boleh dibilang mengendarai sepeda motor di pasir berbisiknya bromo itu seru sekaligus berbahaya. Salah sedikit saja bisa nyungsep!
Di sebuah homestay, Desa Cemoro Lawang
View dari homestay tempat saya menginap di desa Cemoro Lawang, Bromo. Tempat ini masuk kedalam area Kabupaten Probolinggo.
Pananjakan, sunrise view point kawasan Bromo
Masih di desa Cemoro Lawang, dan pagi harinya kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Sunrise attack! Bromo!
Begitu banyak orang disini, termasuk saya. Mereka rela bangung pagi sekali untuk menyaksikan salah satu mahakarya yang ada di Indonesia.
Masih di pananjakan, Desa Cemoro Lawang.
Hari sudah semakin siang, tetapi saya masih betah berlama – lama disini. Siapa saja juga betah, berada di udara sejuk, dengan pemandangan seperti ini. Apalagi sambil menikmati kopi panas.
Di pananjakan, dan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Pananjakan disisi kiri, Bromo disisi kanan. Mau lagi ke sini dong :D
View dari homestay, desa Cemoro Lawang.
Homestay saya yang cuma 200 ribu semalemnya memiliki pemandangan yang tak ternilai harganya.

Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang!
Ikuti travel blog catperku di social media : Instagram @catperku, Twitter @catperku & like Facebook catperku. Travel blog catperku juga menerima dukungan dengan donasi, dan atau ajakan kerjasama.


Fahmi Catperku

Fahmi Catperku

Fahmi adalah seorang Digital Marketer, Travel Enthusiast, Geek Travel Blogger dari Indonesia penulis catperku.com, Penulis Buku perjalanan Traveling The Traveler Notes Bali The Island Of Beauty dan The Traveler Notes Bersenang-Senang di Bali, Bertualang di Lombok. Pernah disebutkan, mentioned in Lonely Planet Indonesia 2019 as Best in Blogs. Mau menyapa saya? Kunjungi media sosial pribadi saya, atau hubungi lewat email [email protected] jika Anda ingin mengajak saya bekerja sama dan berkolaborasi.
https://catperku.com


Comments

  1. Wow rumputnya udah tumbuh ya? Tahun 2011 aku ke sini, rumputnya tuh masih kering kerontang karena kebakaran. Kangen Bromo ih

    1. byteeater says:

      kalau mau lihat hijaunya padang rumput bromo, dateng pas musim ujan. dijamin mata jadi adem :D

  2. 16 September says:

    Kemarin turun dari Semeru mau sekalian mampir, tapi gak jadi .. nyeseeeeeellllllllll sekali ..

    1. Rijal Fahmi Mohamadi says:

      lhaa~~ sayang banget dah,, itu kan bonus turun dari semeru :D

  3. Pingback: 5 Perlengkapan Traveling Yang Wajib Dibawa Ala Catperku - @catperku
  4. Monica S Maharani says:

    iri deh liatnya.. Kemarin tahun baruan 2014 di bromo, niatnya si pengen liat last sunset 2013 and first sunrise 2014 di bromo, eh malah ujan terus dan berkabut, alhasil ga dapet view yg bagus :(

    1. Rijal Fahmi Mohamadi says:

      kalau musim ujan emang sering berkabut, jadi agak sulit dapat sunrise sama sunset :D kalau musim kemarau lebih besar kesempatan dapat sunrisenya :)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *