Piknik ke ke kebun teh di Jawa Tengah, Agrowisata Teh Tambi seru juga ya!
Selama taun ini saya memang sering traveling, tapi seringnya sih traveling sendirian. Jumlah traveling rame – rame bareng teman bisa dihitung jari.
Alasannya sih klasik, sering susah sekali mencocokkan waktu cuti, dana dan gaya traveling.
Karena itu ketika ada yang mengundang liburan rame – rame ke dataran tinggi Dieng yang lokasinya ada di Jawa Tengah, saya langsung mengiyakannya tanpa perlu berpikir panjang.
Daftar Isi
Piknik Bareng Teman Ke Agrowisata Tambi, Bukan Seru Juga Ya!
Yak, email resmi undangan dari Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Jawa Tengah sudah diterima, itu artinya saya sudah bisa pesan tiket kereta menuju Semarang sebagai meeting point.
Famtrip kali ini memang tidak full cover seperti biasanya, tetapi karena motivasi dapet relasi baru sambil bisa piknik bareng beberapa teman Travel Blogger Indonesia, tidak apa deh.
Saya dan istri bareng Mbak Indri akhirnya berangkat bareng dengan kereta Ekonomi Menuju Semarang pada tanggal yang sudah ditentukan.
Semarang adalah meeting point untuk #FamTripJateng ini. Untuk selanjutnya rombongan piknik akan diberangkatkan menuju Dieng, Wonosobo.
Iya, memang Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Jawa Tengah ingin mempromosikan Jawa Tengah dengan kawasan Dieng yang ingin di Highlight.
Bahkan Pak Abe yang dengan sabar menjadi guide selama Famtrip berkali – jali menyebutkan “Jual Jawa Tengah, biar makin banyak orang liburan kesini ya”.
Oke, dengan senang hati Pak tanpa ada yang repot teriak – teriak nyuruh sekalipun! :)
Mengunjungi Pabrik Teh Tambi
Mungkin sudah banyak yang familiar dengan Dataran Tinggi Dieng.
Sebutlah dari Telaga Warna, Gunung Prau, hingga Dieng Culture Festival dengan ritual pemotongan rambut anak gimbalnya yang terkenal.
Paling tidak, dari informasi terakhir yang saya dapatkan, Dieng Culture Festival tahun lalu penuh sesak oleh manusia.
Namun #FamTripJateng kali ini sedikit mengambil sudut pandang dan destinasi yang sedikit berbeda dengan adanya itinerary tea plantation trip.
Pun cerita wajib tentang Anak Gimbal Dieng juga kuliner khasnya seperti Purwaceng dan Carica tidak bisa ketinggalan dong!
Minimal, saya harus menyeduh satu cangkir Purwaceng deh selama di Dieng. *biar sehat*
Mencapai Agrowisata Tambi perlu menyusuri jalanan dengan pemandangan menyegarkan mata dikanan – kirinya.
Mendekati lokasi, mini bus yang saya tumpangi harus sedikit berjibaku melewati jalan sempit yang tidak rata naik menuju area Agrowisata.
“Sigh, bagaimana mungkin jalanan menuju sebuah tempat wisata kondisinya seperti ini?”.
Untungnya hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit saja melewati jalanan seperti ini.
Jadi tidak perlu tersiksa terlalu lama :D
Agrowisata Tambi Adalah Sebuah Perkebunan Teh Di Wonosobo
Agrowisata Tambi adalah sebuah perkebunan teh yang sekaligus menjadi destinasi wisata alam.
Kalau boleh saya bilang, Tambi adalah pelengkap dan pemanis bagi siapapun yang ingin mengunjungi Dieng.
Karena destinasi ini menawarkan liburan yang tidak biasa.
Mereka menawarkan liburan sambil mengenal lebih dekat tentang Teh juga bagaimana proses pembuatan teh dari proses pemetikan hingga packing.
(bisa dilihat di travel video yang saya buat ini).
Lokasi Agrowisata ini terletak di Desa Tambi, mungkin karena itu destinasi wisata ciamik yang dimiliki Provinsi Jawa Tengah ini kemudian dikenal sebagai Agrowisata Tambi.
Desa Tambi sendiri masuk dalam kawasan Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.
Lokasinya berada dekat dari Dataran Tinggi dieng atau sekitar 20-30 menit dari Dieng dengan kendaraan bermotor juga lalu lintas yang sepi tanpa macet.
Kamu Bisa Ikut Tea Plantation Tour Disini
Tea Plantation tour di Tambi biasanya diadakan pada pagi hari, ketika udara masih segar.
Waktu itu tour dipandu oleh seorang guide bernama Pak Pudji.
Tea plantation tour sendiri dimulai dengan mengelilingi sebagian dari perkebunan teh.
Untuk luas total dari Perkebunan Teh Tambi sendiri kira – kira sekitar 829 Hektar.
Dengan luas segitu, mungkin seharian akan kurang sekali untuk mengelilinginya.
Saya pun juga ogah kalau diajak mengelilingi seluruh kebun teh :p.
Capek~ mending bobok di Pondok Wisata Tambi yang lantainya sedingin es itu :D
Meskipun memandu turis yang enggak biasa (red: travel blogger yang kebanyakan tanya), Pak Pudji menjelaskan dengan detail dan sabar semua yang berhubungan dengan teh.
Mulai dari jumlah jenis teh yang ada di perkebunan ini, hingga informasi kalau perkebunan ini bisa panen hingga 15 kali dalam setahun.
Tidak cuma itu saja, dia juga menjelaskan kalau memetik teh itu memerlukan ketrampilan khusus.
Tidak bisa asal petik begitu saja yang bisa menyebabkan berkurangnya produktifitas perkebunan.
Sebelumnya saya kira daun teh itu bisa asal petik saja lho.
Namun setelah berkunjung dan ikut tur disini jadi tahu,
Soalnya ketika disana saya melihat begitu cekatannya para pemetik daun teh dengan alat pemetik tehnya.
Dalam hitungan menit, mereka bisa mengumpulkan satu keranjang pucuk daun teh yang kemudian bisa diproses lebih lanjut.
Namun ternyata masih banyak proses yang lumayan rumit setelahnya.
Mulai dari proses pelayuan, penggilingan, pengeringan, penyortiran, testing hingga packing untuk kemudian bisa didistribusikan.
Bisa Belajar Banyak Tentang Proses Pemetikan Hingga Pembuatan Teh Disini
Mengunjungi Agrowisata Tambi memberikan saya banyak pelajaran tentang Teh.
Iya, sebelumnya tidak pernah terbayang.
Untuk segelas teh yang selalu tersaji di pagi hari saya, ternyata memerlukan proses pembuatan yang begitu rumit.
Karena itu sudah seharusnya saya mensyukuri dan betul – betul menikmati segelas teh yang dibuat dengan penuh perjuangan ini.
Kalau kamu gimana? Sudahkah bersyukur atas segelas teh hangat di pagi harimu?
Lokasi Dari Agrowisata Teh Tambi
Berada di Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Kebun Teh Tambi merupakan sebuah lokasi yang sungguh menakjubkan.
Petualangan Menuju Kebun Teh Tambi Untuk mencapai Kebun Teh Tambi dari pusat kota Wonosobo, ikutilah petunjuk berikut: mulailah dengan mengarah ke Jalan Merdeka, kemudian lanjutkan perjalanan melalui Jalan Pangeran Diponegoro, dan berakhir di Jalan Dieng.
Setelah itu, ambillah belokan kanan ke Jalan Tambi, dan lakukan belokan kanan lagi untuk memasuki kawasan Agrowisata Perkebunan Teh Tambi.
Perjalanan dengan mobil diperkirakan memakan waktu sekitar 30 menit.
Jalanan menuju Kebun Teh Tambi dalam kondisi sangat baik dan sudah dilapisi aspal, melintasi tikungan-tikungan yang khas pegunungan, sembari menyuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan di sekitarnya.
Harga Tiket dan Jam Buka Agrowisata Teh Tambi: Temukan Pesona di Setiap Waktu
Kebun Teh Tambi selalu menyambut pengunjung setiap hari, dari Senin hingga Minggu.
Pintu gerbang keindahan ini dibuka mulai pukul 07.30 hingga 17.00.
Namun, jangan khawatir jika jadwalmu sedikit berbeda, karena Agrowisata Teh Tambi menyediakan fasilitas camping ground yang memungkinkanmu menginap dan menikmati keindahan sepanjang waktu.
Tiket Masuk Kebun Teh Tambi: Akses ke Surga Teh
Untuk memasuki Kebun Teh Tambi, cukup membayar tiket seharga Rp. 10.000,- per orang.
Selain itu, ada tambahan biaya parkir yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Rp. 2.000,- untuk motor
- Rp. 5.000,- untuk mobil
Dengan tiket masuk ini, kamu dapat menikmati pesona kebun teh yang memesona dan menelusuri keindahan alam yang ditawarkan.
Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen-momen tak terlupakan selama berada di Kebun Teh Tambi.
Jadi, jangan ragu untuk datang dan merasakan pesona Kebun Teh Tambi. Jangan lupa membayar tiket masuknya dan menikmati fasilitas yang tersedia.
Bersiaplah untuk memulai petualanganmu di kebun teh yang penuh keajaiban ini.
Nikmati Fasilitas Lengkap di Agrowisata Teh Tambi
Kebun Teh Tambi tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau, tetapi juga menyediakan berbagai fasilitas wisata yang lengkap.
Saat berkunjung, Anda dapat menikmati fasilitas-fasilitas berikut:
- Warung Makanan dan Minuman: Rasakan lezatnya hidangan lokal yang menggugah selera dan minuman segar yang menyegarkan di warung makanan dan minuman yang tersedia di sekitar kawasan.
- Gazebo: Istirahatlah sejenak di gazebo yang tersedia untuk menikmati udara segar dan pemandangan yang indah sambil bersantai.
- Area Parkir: Parkir kendaraan Anda dengan nyaman di area parkir yang tersedia sehingga Anda dapat menjelajahi Kebun Teh Tambi dengan tenang.
- Toilet: Fasilitas toilet yang bersih dan nyaman tersedia untuk kenyamanan pengunjung.
- Mushola: Temukan tempat ibadah yang tenang di mushola yang ada di Agrowisata Teh Tambi.
- Wahana Permainan: Buat liburan Anda lebih seru dengan mencoba berbagai wahana permainan yang ada di area ini.
- Camping Ground: Untuk Anda yang ingin menghabiskan waktu semalam di tengah keindahan alam, tersedia camping ground yang nyaman untuk berkemah.
- Spot Foto: Jangan lewatkan momen untuk berfoto di spot-spot indah di Kebun Teh Tambi dan abadikan kenangan tak terlupakan.
- Coffee Shop: Nikmati secangkir kopi hangat atau minuman favorit Anda di coffee shop yang menyediakan berbagai pilihan minuman yang lezat.
- Menara Pandang: Dari menara pandang, Anda dapat menikmati pemandangan yang memukau dari ketinggian dan mengabadikan momen spesial dengan pemandangan latar belakang yang menakjubkan.
Dengan fasilitas yang lengkap ini, Agrowisata Teh Tambi siap memberikan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.
Jadi, jangan lupa menjelajahi dan menikmati fasilitas-fasilitas yang ada saat Anda mengunjungi tempat ini.
Nikmati Keindahan Agrowisata Teh Tambi
Yuk jalan jalan kesini dan nikmati:
Pemandangan yang Menakjubkan
Salah satu daya tarik utama Agrowisata Teh Tambi adalah pemandangannya yang menakjubkan.
Kawasan ini dikelilingi oleh kebun teh yang hijau dan mempesona, dan kamu dapat menyaksikan keindahan ini dengan naik ke menara pandang.
Dari sana, kamu akan melihat panorama yang memanjakan mata dengan hamparan kebun teh yang menyegarkan, langit biru yang dihiasi awan putih, dan pemandangan indah Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.
Jika datang di pagi hari, kamu juga dapat menyaksikan petani teh yang sedang bekerja dengan memetik daun teh yang berkualitas.
Agrowisata Teh Tambi sudah berdiri sejak tahun 1865 dan memiliki luas sekitar 830 hektar, menunjukkan keberadaannya yang telah berusia ratusan tahun.
Jembatan Kayu
Agrowisata Teh Tambi juga memiliki jembatan kayu yang panjang, yang menjadi salah satu daya tariknya.
Jembatan ini terletak di tengah kebun teh dan menghubungkan berbagai sisi kawasan. Banyak pengunjung yang memanfaatkan jembatan kayu ini sebagai spot foto yang menarik.
Ngopi di Tengah Kebun
Salah satu kegiatan yang bisa kamu lakukan di Agrowisata Teh Tambi adalah menikmati secangkir kopi di tengah kebun teh.
Tempatnya sangat nyaman, terutama saat sore hari ketika spot ini ramai dikunjungi pengunjung.
Setelah mengambil beberapa foto keren di spot-spot foto yang disediakan, kamu dapat menikmati ngopi dengan santai di tengah suasana yang asri ini.
Yang menarik, spot foto di sini juga gratis untuk kamu nikmati.
Area Berkemah
Bagi para pecinta camping, Agrowisata Teh Tambi menyediakan area berkemah yang bisa kamu manfaatkan.
Menghabiskan malam di alam bebas, sambil mendengarkan alunan alam yang jarang terdengar, adalah pengalaman yang tak terlupakan.
Di pagi hari, kamu akan disambut oleh sinar matahari yang lembut.
Namun, siapkan diri dengan udara yang dingin karena lokasinya berada di lereng gunung dengan ketinggian antara 800 hingga 2.000 meter di atas permukaan laut.
Jika kamu tidak ingin berkemah, kamu juga bisa menyewa penginapan atau vila yang tersedia di sekitar Desa Tambi, Wonosobo.
Nikmati semua keindahan ini saat kamu mengunjungi Agrowisata Teh Tambi.
Jadikan momen liburanmu tak terlupakan dan abadikan keindahan alam yang menakjubkan ini dalam foto-fotomu.
Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang!
Ikuti travel blog catperku di social media : Instagram @catperku, Twitter @catperku & like Facebook catperku. Travel blog catperku juga menerima dukungan dengan donasi, dan atau ajakan kerjasama.
kemarin saya juga baru dari wonosobo gunung prau, namun kalau yang satu ini agrowisata tambi blom pernah dan sempat berkunjung kalau yang lain-lainnya dah pernah ke wonosobo untuk beberapa tempat saja semoga kalau kesana lagi bisa juga main kesana hehehe
wah! harus banget cobain kesini, apalagi ajak anak ;D sekalian buat belajar anak kecil bagus disini :D udaranya seger pula. kalau ke gunung prau saya malah belum pernah :p mungkin next summer ya :D
Yaah, Jateng jgn disamain sama Macau yg full cover (plus uang saku mungkin). Alhamdulillah aja mereka ada inisiatif ajak blogger lokal, jumlahnya banyak pula, ya kan ya kan?
nggak masalah full cover atau enggak, tapi masalah after tripnya yang bikin nggak enak ati :) Kalau masalah nulis destinasi indonesia, nggak dibayarpun udah nulis. *nggak usah nunjukin juga* Sepertinya memang lebih enak jalan pake duit sendiri :) daripada nanti dibilang nggak professional lagi. kapook~
Saya suka sekali dengan perkebunan teh! Apalagi kalau perkebunan tehnya peninggalan kolonial dan kita bisa menginap di bekas kediaman pemiliknya yang rumah Belanda. Wah!
Pokoknya semoga suatu hari bisa ke sana. Amin.
eh? emang ada ya yang kebun teh nya masih peninggalan kolonial? Aku juga mau dong :3 asal rumah peninggalan belandanya gak berhantu saja :|
pingin tiduran kayak syahrini di kebun teh itu sih sebenarnya, tapi kemarin urat saraf maluku lagi nyambung, walhasil aku urungkan niat itu :|
harusnyaa…. diterusin~ kan aku jadi dapet foto kece mas ndop ;3
Jateng kampungnya Kakek ku. Tapi aku belom pernah ke sana. Malu-maluin aja.. Wkwkwk.. :D
Liat ijo-ijo seger banget, bikin mata adem. Bau taneman teh itu pegimane sih, Bang?
Walaah, piye iki, orang jateng malah belom kesana :|bau teh ituuuu~ bisa bikin seger pikiran :D serius! gak percaya cobain! :D
Jadi apa mitor purwaceng yang bikin ‘ceng’ itu benar adanya mas fahmi? kamu kan pasti nyobain kan? kan? HAHAAHAHA :))
duh wir, nanti kalau aku ceritain, terus kamu pengen mau coba sama siapa? coba halalin dulu nanti baru aku ceritain :P
Jadi jawa tengah ini mau di jual brp kak ??? ntar biar bupati gresik yg beli biar kakak2 kalo di undang buat trip bisa naik xxxxxxx hahaha #Kaburrrrr
kamu jangan bikin kompor mbleduk ya mas -,-“
Asyiknya bisa wisata ke sana. :)